2.16c5a,v4

PerhatianSegala usaha telah dilakukan untuk memastikan penerbitan buku ini secara akurat. Penulis dan Proyek Logam – Kerjasama Indonesia Australia untuk Pembangunan Keterampilan (Metals Project – Indonesia Australia Partnership for Skills Development), tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan yang disebabkan karena ketidaktelitian atau kelalaian.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development – Metals Project

Daftar isi

Hal

Bab 1 Pengantar 11.1 Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? 11.2 Apakah artinya menjadi kompeten di tempat kerja? 11.3 Apakah pedoman belajar? 11.4 Apakah Unit Standar Kompetensi? 11.5 Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Standar Kompetensi ini? 21.6 Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current

Competence)?2

1.7 Berapa lama Unit Standar Kompetensi ini dapat diselesaikan? 21.8 Berapa banyak usaha/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai

kompetensi?2

Bab 2 Peta Unit Standar Kompetensi 3

Bab 3 Strategi belajar yang disarankan 43.1 Persiapan/perencanaan 43.2 Permulaan dari proses pembelajaran 43.3 Pengamatan terhadap tugas praktik 43.4 Implementasi 43.5 Penilaian 4

Bab 4 Metode penyampaian 54.1 Belajar secara mandiri 54.2 Belajar berkelompok 54.3 Belajar terstruktur 5

Bab 5 Orang yang dapat membantu Anda dalam pencapaian kompetensi unit ini 65.1 Pelatih 65.2 Penilai 65.3 Teman kerja/sesama peserta pelatihan 6

Bab 6 Bagian dari Unit Standar Kompetensi 7

Bab 7 Standar Kompetensi Unit 2.16C5A 8

Bab 8 Sumber-sumber yang diperlukan untuk Standar Kompetensi Unit 2.16C5A 11

Bab 9 Bagian dari Pedoman Belajar dan bagaimana menggunakannya 129.1 Tahapan Belajar 129.2 Analisis elemen 129.3 Sumber-sumber 139.4 Aspek kritis – keselamatan/tingkah laku 139.5 Penilaian 14

Bab10 Bagaimana Anda akan dinilai 15

Bab 11 Tipe penilaian 16

Ref: Pedoman Belajar Unit document.doc


Hal

11.1 Tes tertulis 1611.2 Tes unjuk-kerja 16

Bab 12 Tugas-tugas belajar untuk peserta pelatihan 1712.1 Tahapan/Langkah Belajar untuk Elemen 2.16C5A.1 1712.2 Analisis elemen untuk Elemen 2.16C5A.1 1812.3 Tahapan/Langkah Belajar untuk Elemen 2.16C5A.2 1912.4 Analisis elemen untuk Elemen 2.16C5A.2 2012.5 Tahapan/Langkah Belajar untuk Elemen 2.16C5A.3 2112.6 Analisis elemen untuk Elemen 2.16C5A.3 2212.7 Tahapan/Langkah Belajar untuk Elemen 2.16C5A.4 2312.8 Analisis elemen untuk Elemen 2.16C5A.4 2412.9 Aspek kritis dari Standar Kompetensi Unit 2.16C5A 2512.10Skenario/naskah pemecahan masalah 26

Bab 13 Daftar cek 27

Bab 14 Tes tertulis 28

Bab 15 Tes unjuk-kerja – daftar cek 30

Bab 16 Kesimpulan 32

Ref: Pedoman Belajar Unit document.doc


BAB 1

Pengantar

1.1 Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi

Pelatihan Berdasarkan Kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk-kerja.

1.2 Apakah artinya menjadi kompeten di tempat kerja

Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.3 Apakah pedoman belajarPedoman Belajar akan:a. Memperkenalkan kepada Anda tentang istilah yang digunakan dalam pelatihan

berdasarkan kompetensib. Membimbing Anda melalui tugas belajar yang akan Anda lakukan untuk mencapai

kompetensic. Membimbing Anda melalui penggunaan variasi bahan referensi dan tugas-tugas praktik d. Menjelaskan metode penilaian dan standar unjuk-kerja yang akan Anda capai.

Pada Pedoman Belajar terdapat Tahapan Belajar yang akan Anda selesaikan dan akan: a. Memungkinkan Anda untuk memperoleh pemahaman tugas yang dipersyaratkan untuk

ditampilkan agar dapat mencapai kompetensi- komponen teoritis b. Memberikan tugas praktik dimana Anda dapat menerapkan pengetahuan Anda dan

memperoleh kepercayaan pada dirinya dalam melaksanakan tugas-tugas.

1.4 Apakah Unit Standar Kompetensi

Unit Standar Kompetensi yang telah dikembangkan oleh Industri Logam dan dikelompokkan ke dalam delapan belas bidang (lihat halaman 3 untuk daftar bidang-bidang tersebut).

Setiap Standar Kompetensi menentukan: a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensib. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensic. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Ref: Pedoman Belajar Unit document.doc 1


1.5 Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Standar Kompetensi ini

Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk ‘Menginterpretasikan spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu’.

Anda akan menemukan rincian yang spesifik mengenai Unit Standar Kompetensi pada halaman 8.

1.6 Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competencies – RCC)

Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen Unit Kompetensi tertentu, maka Anda dapat mengajukan Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah: a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang

sama ataub. Berpartisipasi dalam kursus pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang

sama.

1.7 Berapa lama Unit Standar Kompetensi ini dapat diselesaikan

Pada sistem Pelatihan Berdasarkan Kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.

1.8 Berapa banyak usaha/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan.

Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah tiga (3) kali.



BAB 2Peta Unit Standar Kompetensi

Anda berada di sini

Bidang Lainnya1 Kelompok Dasar3 Perakitan4 Pengecoran dan Pembuatan Cetakan 5 Fabrikasi 6 Kerja Tempa7 Operasi Mesin dan Proses 8 Penyelesaian Akhir Permukaan 9 Menggambar, Merencana dan Mendisain10 Pemasangan dan Persiapan11 Penanganan Material 12 Pengukuran 13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 14 Perencanaan 15 Mutu16 Komunikasi 17 Pelatihan 18 Pemeliharaan dan Diagnostik, meliputi:

Tenaga Fluida Listrik Mekanik Pendingin dan AC


Standar Kompetensi

Terkini2.16C5A

Prasyarat_

Bidang yang digunakan pada Pedoman Belajar

ini

2. Kelompok Inti


BAB 3

Strategi belajar yang disarankan

3.1 Persiapan/perencanaana. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan

tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.

b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.

d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan anda.

3.2 Permulaan dari proses pembelajarana. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap

belajar.

b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda.

3.3 Pengamatan terhadap tugas praktika. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang

telah berpengalaman lainnya.

b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.

3.4 Implementasia. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.

c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah anda peroleh.

3.5 Penilaiana. Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

Jika ada sesuatu yang tidak Anda mengerti pada pedoman Belajar, tanyakan pada Pelatih untuk membantu Anda.

Pusatkan pada pencapaian pengetahuan dan keterampilan baru.


Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang ‘diajarkan’ di kelas oleh guru. Pada sistem ini, Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.


BAB 4

Metode penyampaian Terdapat tiga prinsip metode penyampaian yang dapat digunakan dan hal tersebut dijelaskan di bawah ini. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode mungkin dapat digunakan. Pedoman Belajar ini telah didesain sebagai sumber belajar utama dalam ketiga situasi.

4.1 Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individu, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

4.2 Belajar berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antara peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

4.3 Belajar terstrukturBelajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.



BAB 5

Orang yang dapat membantu Anda dalam pencapaian kompetensi unit ini

5.1 Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman dalam Industri Logam. Peran Pelatih adalah untuk:a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajarb. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab

pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda

perlukan untuk belajar Anda e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

5.2 PenilaiPenilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan:a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan

penilaian selanjutnya dengan Anda b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan

merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda c. Mencatat pencapaian/perolehan Anda.

5.3 Teman kerja/sesama peserta pelatihanTeman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini dapat menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.


1. Pelatih2. Penilai3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan

Catatan: Di dalam pedoman belajar, istilah berikut yang akan digunakan: “Pelatih” dapat mencakup instruktur/fasilitator/mentor/guru

/supervisor “Peserta pelatihan” dapat mencakup peserta didik/pegawai/siswa.


BAB 6Bagian dari Unit Standar Kompetensi


Unit Standar KompetensiPrasyarat – pengetahuan dan keterampilan minimum yang harus Anda miliki sebelum memulai Unit ini.

Elemen kompetensi – merupakan dasar yang membangun unit kompetensi, yang menjelaskan tindakan atau hasil yang dapat diperagakan. Elemen kompetensi menjelaskan logika terendah, dapat diidentifikasi dan sub kelompok tindakan yang berbeda dan pengetahuan yang mendukung dan membangun unit kompetensi.

Kriteria unjuk-kerja – unjuk kerja menentukan kegiatan, keterampilan, pengetahuan dan pemahaman yang memberikan bukti unjuk kerja yang kompeten untuk setiap elemen kompetensi.

Penjelasan ruang lingkup – menjelaskan rentang konteks dimana unjuk kerja dapat dilaksanakan. Rentang membantu penilai untuk mengidentifikasi penerapan/aplikasi industri atau perusahaan tertentu terhadap unit kompetensi

Pedoman penilai – menunjukkan apa yang akan diamati penilai dan mengkonfirmasikan selama proses penilaian.

Pedoman bukti – pedoman bukti menentukan konteks penilaian, aspek kritis dari bukti dan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan atau yang mendukung. Pedoman bukti berhubungan langsung dengan kriteria unjuk kerja dan penjelasan ruang lingkup yang ditetapkan dalam unit kompetensi.


BAB 7 Standar Kompetensi Unit M2.16C5AUnit M2.16C5A Menginterpretasikan spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu Unit M2.16C5A Interpret quality specifications and manuals

Kelompok – Inti Bidang – Kelompok Inti 2 Bobot unit 4 Band – Core Field – Core Band 2 Unit weight 4

CatatanNotes

Elemen 2.16C5.1 Mengidentifikasi dan mengakses semua dokumentasiElement 2.16C5.1 Identify and access all documentation

Kriteria 2.16C5.1.1 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Dokumentasi yang meliputi semua tingkatan mutu di dalam perusahaan diidentifikasi dan digunakan.

Dokumentasi diakses dan dapat digunakan. Bukti penyusunan indeks, referensi dan sebagainya digunakan.

Pengetahuan tempat dokumentasi dan/atau pengambilan dokumentasi dapat diuraikan.

Criteria 2.16C5.1.1Documentation covering all of the tiers of quality within the enterprise identified and used.

Assessor guide: observe that –Documentation is accessed and can be used. Evidence of indexing, references etc. being used.

Assessor guide: confirm that –Knowledge of documentation location and/or retrieval can be described.

Elemen 2.16C5.2 Menginterpretasi dokumentasiElement 2.16C5.2 Interpret documentation

Kriteria 2.16C5.2.1 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Spesifikasi mutu untuk sistem dan proses tertentu dikaitkan dan diinterpretasikan.

Spesifikasi yang benar untuk proses dan/atau sistem digunakan, termasuk spesifikasi terkait lainnya.

Proses yang benar yang digunakan untuk mengidentifikasi spesifikasi yang relevan dapat diuraikan. Spesifikasi dapat diuraikan “dengan kata lain”.

Criteria 2.16C5.2.1Quality specification for specific processes and systems related and interpreted.

Assessor guide: observe that –Correct specifications for process and/or systems are used, including other related specifications.

Assessor guide: confirm that –Correct process used to identify relevant specifications can be described. Specifications can be described "in other words".

Kriteria 2.16C5.2.2 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Sistem perbaikan mutu perusahaan yang berkaitan dengan dokumentasi formal yang dipahami dan digunakan sesuai dengan prosedur operasi standar.

Komponen-komponen sistem digunakan dengan benar apabila diperlukan. Dokumentasi formal diselesaikan menurut spesifikasi dan persyaratan prosedural.

Pemahaman yang benar atas proses perbaikan mutu adalah nyata.

Criteria 2.16C5.2.2The enterprise quality improvement system related to

Assessor guide: observe that –Components of system are correctly used where

Assessor guide: confirm that –Sound understanding of quality improvement process is apparent.



the formal documentation understood and used according to standard operating procedures.

appropriate. Formal documentation completed according to procedural specifications and requirements.

Elemen 2.16C5.3 Menjelaskan dokumentasiElement 2.16C5.3 Explain documentation

Kriteria 2.16C5.3.1 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Dokumentasi yang berhubungan dengan pengendalian mutu/pemastian mutu dijelaskan kepada personil yang sesuai.

Strategi komunikasi yang sesuai diambil, termasuk konfirmasi informasi yang diterima.

Strategi komunikasi yang tepat dapat diidentifikasi untuk semua situasi di tempat kerja.

Criteria 2.16C5.3.1Documentation relating to quality control/assurance explained to appropriate personnel.

Assessor guide: observe that –Appropriate communication strategy adopted, including confirmation of received information.

Assessor guide: confirm that –Appropriate communication strategy can be identified for all workplace situations.

Kriteria 2.16C5.3.2 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Instruksi berdasarkan dokumentasi diberikan kepada personil yang sesuai.

Informasi disajikan dengan cara yang sesuai bagi peserta/ hadirin.

Bermacam-macam teknik instruksional dapat digunakan.

Criteria 2.16C5.3.2Instructions based on documentation given to appropriate personnel.

Assessor guide: observe that –Information is presented in ways appropriate for the audience.

Assessor guide: confirm that –A range of instructional techniques can be used.

Elemen 2.16C5.4 Memantau proses/sistem mutuElement 2.16C5.4 Monitor quality processes/systems

Kriteria 2.16C5.4.1 Pedoman penilai: amati bahwa – Pedoman penilai: pastikan bahwa –Sistem perbaikan mutu dipantau dan dipelihara. Catatan yang sesuai dipelihara dan diperiksa. Bentuk

dan/atau sistem yang relevan tersedia untuk membuat laporan. Sistem mutu diikuti menurut prosedur yang ada.

Sistem mutu dipahami dan sistem itu dapat dijelaskan. Komponen sistem kualitas seperti halnya bentuk dan sebagainya, digunakan dan dipahami sesuai fungsi dan tujuannya.

Criteria 2.16C5.4.1Quality improvement system monitored and maintained.

Assessor guide: observe that –Appropriate records are maintained and audited. Relevant forms and/or systems are available for reporting. Quality system is followed according to established procedures.

Assessor guide: confirm that –Quality system is understood and that system can be described. Components of quality system such as forms etc. are used and understood in terms of purpose and function.

Penjelasan ruang lingkupStandar ini meliputi beraneka macam proses/sistem dan perusahaan. Hal ini meliputi interpretasi semua tingkatan mutu dokumentasi dari standar Nasional/ISO melalui petunjuk, prosedur dan instruksi kerja. Interpretasi persyaratan teknis untuk produksi harus diakses melalui unit teknik lain misalnya: menginterpretasikan gambar teknik. Dokumentasi diakses dan diterapkan sesuai dengan perusahaan tertentu.



Range statementThis standard covers a wide range of processes/systems and enterprises. It covers the interpretation of all of the tiers of quality documentation from National Standard/ISO through to manuals, procedures and work instructions. Interpretation of technical requirements for production should be accessed through other technical units eg: interpret technical drawing. Documentation is accessed and applied to the specific enterprise.

Petunjuk buktiKonteks penilaian Kondisi penilaianUnit ini dapat dinilai pada pekerjaan, tidak pada pekerjaan atau kombinasi antara keduanya. Kompetensi-kompetensi yang meliputi unit ini akan diperagakan secara individual atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan penilaian jangan sampai merugikan peserta.

Peserta akan diperlengkapi dengan: – Semua peralatan, perlengkapan, material dan dokumentasi yang diperlukan. Peserta akan diijinkan mengacu pada dokumen-dokumen berikut: – Prosedur yang relevan dengan tempat kerja. – Spesifikasi yang relevan dengan produk dan pembuatan. – Codes, standar, buku pedoman, dan referensi material yang relevan. Peserta akan diperlukan untuk: – Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Assessor secara lisan atau menggunakan metode komunikasi lainnya. – Mengenal rekan kerja yang dapat membantu mengumpulkan bukti yang kompeten. – Memberikan bukti-bukti yang dapat menunjukkan kemampuan seseorang pada off the job training yang berkaitan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa peserta dapat menguasai dan konsisten melakukan seluruh elemen dalam unit ini sesuai spesifikasi kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan.

Evidence guideAssessment contextThis unit may be assessed on the job, off the job or a combination of both on and off the job. The competencies covered by this unit would be demonstrated by an individual working alone or as part of a team. The assessment environment should not disadvantage the candidate.

Assessment conditionsThe candidate will have access with: – All tools, equipment, materials and documentation required. The candidate will be permitted to refer to the following documents: – Any relevant workplace procedures. – Any relevant product and manufacturing specifications. – Any relevant codes, standards, manuals and reference materials. The candidate will be required to: - Orally, or by other methods of communication, answer questions put by the assessor. – Identify colleagues who can be approached for the collection of competency evidence where appropriate. – Present evidence of credit for any off-job training related to this unit. Assessors must be satisfied that the candidate can competently and consistently perform all elements of the unit as specified by the criteria, including required knowledge.

Aspek penting Catatan khususUnit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada keamanan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan pengawasan dan pemeliharaan penerapan prosedur mutu atau unit lain yang membutuhkan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.

Selama penilaian peserta akan: - memperagakan praktek kerja aman setiap saat; - mengkomunikasikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-tugas yang dilakukan untuk memastikan suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien; - bertanggung jawab terhadap mutu kerja sendiri; - merencanakan pekerjaan pada semua situasi dan meninjau kembali kebutuhan-kebutuhan pekerjaan yang sesuai; - melakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar; - melakukan semua pekerjaan-pekerjaan sesuai spesifikasi; - menggunakan teknik-teknik engineering yang tepat, praktek-praktek, proses-proses dan prosedur pada tempat kerja. Pekerjaan-pekerjaan/tugas-tugas tersebut akan dilengkapi dengan acuan waktu yang jelas dan sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaan.

Critical aspectsThis unit could be assessed in conjunction with any other units addressing the safety, quality, communication, materials handling, recording and reporting associated with the supervision and maintenance of the application of quality procedures or other units requiring the exercise of the skills and knowledge covered by this unit. Competency in this unit cannot be claimed until all prerequisites have been satisfied.

Special notesDuring assessment the individual will: - demonstrate safe working practices at all times; - communicate information about processes, events or tasks being undertaken to ensure a safe and efficient working environment; - take responsibility for the quality of their own work; - plan tasks in all situations and review task requirements as appropriate; - perform all tasks in accordance with standard operating procedures; - perform all tasks to specification; - use accepted engineering techniques, practices, processes and workplace procedures. Tasks involved will be completed within reasonable timeframes relating to typical workplace activities.



BAB 8

Sumber-sumber yang diperlukan untuk Unit Standar Kompetensi Nomor 2.16C5A

Contoh draft dokumen departemen maintenance

From corrective action

From NCR

Prosedur penggunaan NCR

Work Instruction pengoperasian mesin Induction hardened



BAB 9

Bagian dari Pedoman Belajar dan bagaimana menggunakannya:


9.1 Tahapan belajar

Pada bagian ini, Anda akan menemukan instruksi yang akan membimbing dalam pencapaian pengetahuan, keterampilan untuk mencapai kompetensi.

Bagian ini sangat penting bagi Anda. Anda harus melengkapi setiap Tahapan Belajar (sesuai urutan) sehingga Anda akan mencapai kompetensi. Ingat: tanggung jawab untuk proses belajar ada pada diri Anda dan segala usaha dalam penyelesaian tahapan belajar akan dihargai melalui kemampuan Anda untuk mencapai kompetensi.

Aspek kritis yang diidentifikasi dalam Tahapan Belajar merupakan bagian penting yang harus menjadi fokus pada proses belajar Anda.

9.2 Analisis elemen

Pada bagian ini, Elemen diperluas agar dapat mengidentifikasi tahapan/langkah nyata yang diperlukan untuk menampilkan tugas, seperti yang dinyatakan dalam Elemen, mulai dari awal sampai selesai. Tahapan ini disusun dalam urutan unjuk-kerja.

Sebelum dinilai, Anda akan menggunakan bagian ini sebagai pemeriksaan-sendiri untuk memastikan bahwa Anda dapat menampilkan secara berurutan seluruh tahapan yang membangun Elemen.

Ketika Anda melaksanakan Penilaian Unjuk-kerja, Analisis Elemen akan digunakan oleh Penilai untuk mengecek apakah Anda dapat menampilkan setiap tahapan secara kompeten dan sesuai dengan urutan logis.



9.4 Aspek kritis – keselamatan/tingkah laku

Pada bagian ini, aspek kritis mengenai keselamatan, pemeliharaan dan tingkah laku diidentifikasi dan dibuat daftarnya. Anda akan menggunakan daftar ini untuk memeriksa apakah Anda dapat mencapai standar unjuk-kerja yang sangat baik pada pekerjaan.

Agar dapat mencapai tingkat ini, Anda harus bertanggung jawab sebagai pekerja yang efisien dan efektif dan seseorang yang memiliki sikap yang benar dalam bekerja.

Penilai juga akan menggunakan daftar cek ini untuk menilai sikap Anda, berdasarkan tingkah laku dan demonstrasi hal-hal yang telah diidentifikasi pada daftar cek. Penilai akan mengamati tingkah laku Anda, atau dalam beberapa kasus, dia mungkin mendiskusikan aspek kritis tertentu dengan Anda. Hal ini merupakan bagian yang penting dari keseluruhan penilaian.

9.3 Sumber-sumber

Pengertian sumber – sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.

Sumber – sumber tersebut dapat meliputi:1. Buku referensi (text book)2. Lembar kerja3. Diagram-diagram, gambar4. Contoh tugas kerja5. Rekaman dalam bentuk kaset radio, video, film dan lain-lain

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.

Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam Pedoman Belajar tidak tersedia/tidak ada.



9.5 Penilaian

Penilaian yang berhubungan dengan Pedoman Belajar ini terdiri dari 4 bagian:

1. Tes terhadap diri sendiri (Self test)Setelah menyelesaikan tahapan belajar anda akan menyelesaikan bagian dari tahapan belajar ini untuk dapat menentukan apakah anda telah dipersiapkan dan siap untuk dinilai.

2. Tes tertulis (Written test)Anda akan menyelesaikan bagian ini dibawah pengawasan pelatih atau assessor di tempat kerja yang dapat menunjukkan pemahaman pengetahuan yang menjadi bagian dari unit kompetensi ini.

3. Skenario (Scenario)Skenario/naskah merupakan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan berpikir secara kreatif dalam menangani suatu masalah berdasarkan pekerjaan ditempat kerja. Tujuannya untuk menempatkan Anda pada skenario, dan mengidentifikasi sebanyak mungkin pemecahan masalah yang dapat Anda lakukan. Dengan cara ini, Anda mengembangkan keterampilan yang memungkinkan anda untuk mengambil inisiatif dalam menghadapi situasi dan tantangan yang tidak lazim yang timbul di tempat kerja.

4. Penilaian di tempat kerja (Workplace assessment)Setelah Anda menyelesaikan bagian-bagian lain dari penilaian dan telah yakin bahwa Anda siap untuk melaksanakan penilaian praktek kerja, baru anda dapat dinilai secara kompetensi oleh assessor yang kompeten di tempat kerja. Bagian penilaian ini akan menentukan kompetensi Anda dalam seluruh elemen-elemen dalam suatu unit atau jika belum kompeten maka Anda mungkin harus mengikuti lagi beberapa pelatihan.


BAB 10

Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, Penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk-kerja tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk-kerja.

Pada Pelatihan Berdasarkan Kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah ‘Penilaian berdasarkan kriteria/Criterion-Referenced Assessment’. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk-kerja.

Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar – tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan.

Penilaian dapat juga dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit) – tipe penilaian ini adalah sumatif – merupakan penilaian akhir.

Penilaian dapat dilaksanakan di industri (di tempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga Penilai dapat mengamati Anda melakukan kegiatan normal di tempat kerja.


Bagaimana Anda akan dinilai


BAB 11

Tipe penilaian

11.1 Tes tertulis

Tes tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk-kerja tugas-tugas Anda. Tes tertulis biasanya berupa seri Pertanyaan Pilihan Ganda atau beberapa bentuk tes tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.

11.2 Tes unjuk-kerja

Tes Unjuk-kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas Elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk-kerja. Oleh sebab itu, Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk-kerja tugas-tugas.

Penilai biasanya menggunakan daftar cek Analisis Elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk-kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama.



BAB 12

Tugas-tugas belajar untuk peserta pelatihan

12.1 Tahapan belajar untuk elemen 2.16C5.1 Mengidentifikasi dan mengakses semua dokumentasi

Selesaikan seluruh tugas belajar untuk elemen ini dengan mengerjakan hal-hal berikut ini:

1. Baca dan pahami setiap tugas.

2. Dapatkan sumber-sumber yang diperlukan.

3. Baca secara sekilas setiap referensi untuk memperoleh tinjauan umum isi referensi tersebut.

4. Pelajari referensi dan catat hal-hal yang penting.

5. Kerjakan tugas-tugas praktik.

6. Apabila Anda telah menyelesaikan setiap Tahapan Belajar, beri tanda cek ( √ ) pada kolom ‘selesai’. Anda akan memiliki catatan tentang kemajuan belajar Anda.

Apabila Anda telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.

Tahapan Belajar Aspek Kritis Sumber-sumber Selesai 1. Ambil daftar dokumen

yang tersedia.

2. Baca dan pahami semua penjelasan yang ada di daftar dokumen.

3. Kecuali nama dokumen dan lokasi penyimpanannya.

Mengenali nama dokumen dan lokasi penyimpanannya.

Contoh daftar dokumen departemen maintenance.



12.2 Analisis elemen untuk elemen 2.16C5.1 Mengidentifikasi dan mengakses semua dokumentasi

Untuk Penilaian Unjuk-kerja, Anda dipersyaratkan untuk menampilkannya sesuai urutan setiap tugas yang disusun dalam Analisis Elemen.

Laksanakanlah setiap tugas. Revisi teori atau konsultasikan dengan Pelatih jika Anda memiliki kesulitan.

Tugas untuk nomor elemenSaya dapat melaksanakan

tugas ini dengan kompeten

1. Memahami dasar-dasar sistem dokumentasi perusahaan.

2. Memahami sistem dokumentasi ISO.

3. Mengenali dokumen perusahaan dan lokasi penyimpanannya.

4. Mengidentifikasi sistem dan penggunaan dokumentasi.

Kriteria unjuk-kerja, yaitu standar dimana Anda akan dinilai:

2.16C5.1.1 Dokumentasi yang meliputi semua tingkatan mutu di dalam perusahaan diidentifikasi dan digunakan.



12.3 Tahapan belajar untuk elemen 2.16C5.2 Menginterpretasi dokumentasi









Tahapan Belajar Aspek Kritis Sumber-sumber Selesai 1. Ambil salah satu dokumen

spesifikasi mutu (misal: gambar kerja).

2. Pelajari dan pahami spesifikasi mutu yang ada didalamnya.

3. Cari prosedur yang berkaitan dengan perbaikan sumber kerja (misal: ECR = Engineering Change Request).

4. Pelajari spesifikasi proses tertentu (misalnya: heat treatment, induction hardened, stress relioking, dan lain-lain) cari prosedur yang berkaitan dengan proses tertentu tersebut.

Pemahaman spesifikasi mutu dan prosedur yang berkaitan dengan spesifikasi mutu tersebut.

Contoh: gambar kerja.

Instruksi kerja pengoperasian mesin Induction Hardened.



12.4 Analisis elemen untuk elemen 2.16C5.2 Menginterpretasi dokumentasi





1. Mengenali suatu dokumen yang merupakan dokumen “spesifikasi mutu atau buku pedoman mutu”, misal: gambar kerja adalah dokumen spesifikasi mutu, sedang “prosedur adalah dokumen” buku pedoman mutu.

2. Mengenali buku pedoman suatu yang berkaitan dengan dokumen spesifikasi mutu.

3. Mengidentifikasi dokumen dalam daftar dokumen, yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu.

4. Membaca dam memahami isi dokumen yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu.

5. Mengidentifikasi prosedur operasi kerja yang terstandar (SOP) yang berkaitan dengan “sistem perbaikan mutu”.

6. Melaksanakan dokumen “sistem perbaikan mutu” dengan menggunakan “prosedur operasi kerja yang terstandar” yang tersedia.

7. Melakukan pendokumentasian sesuai dengan prosedur operasi standar.


2.16C5.2.1 Spesifikasi mutu untuk sistem dan proses tertentu dikaitkan dan diinterpretasikan.

2.16C5.2.2 Sistem perbaikan mutu perusahaan yang berkaitan dengan dokumentasi formal yang dipahami dan digunakan menurut prosedur operasi standar.



12.5 Tahapan belajar untuk elemen 2.16C5.3 Menjelaskan dokumentasi









Tahapan Belajar Aspek Kritis Sumber-sumber Selesai 1. Ambil salah satu dokumen

kendali mutu (misal: Non conforming report).

2. Cari prosedur yang berkaitan dengan pengguna dokumen, kendali mutu.

3. Jelaskan dokumen dan prosedur kendali mutu kepada pengguna.

4. Tanyakan kepada instruktur atau supervisor lapangan apabila ada hal-hal yang tidak dipahami.

Mencari prosedur yang berkaitan dengan dokumen kendali mutu.

Lembar Non conforming report.

Prosedur Penggunaan Non conforming report.



12.6 Analisis elemen untuk elemen 2.16C5.3 Menjelaskan dokumentasi





1. Menyiapkan dokumen-dokumen yang saling berhubungan misal: manual, prosedur, instruksi kerja dan format sesuai dengan proses yang dilakukan.

2. Mengenali dan memberi penjelasan kepada pihak yang terkait sesuai yang tercantum dalam dokumen.

3. Memberi kesempatan pihak terkait untuk memahami dokumen.

4. Bila diperlukan menunjukkan dokumen-dokumen lain yang mendukung dokumen utama.

5. Menginstruksikan pihak terkait untuk melaksanakan proses sesuai dengan dokumen yang telah dipahami.


2.16C5.3.1 Dokumentasi yang berhubungan dengan pengendalian mutu/pemastian mutu dijelaskan kepada personil yang sesuai.

2.16C5.3.2 Instruksi berdasarkan dokumentasi diberikan kepada personil yang sesuai.



12.7 Tahapan belajar untuk elemen 2.16C5.4 Memantau proses/sistem mutu









Tahapan Belajar Aspek Kritis Sumber-sumber Selesai 1. Ambil formulir yang

berkaitan dengan monitoring perbaikan kualitas.

2. Pelajari cara mengisi form tersebut dan penempatan pada tempat penyimpanannya.

3. Tanyakan kepada instruktur/supervisor lapangan apabila ada hal-hal yang tidak dipahami.

Pengisisan form dan penyimpanannya pada lokasi.

Form corrective action.

Contoh daftar dokumen departemen mekanik



12.8 Analisis elemen untuk elemen 2.16C5.4 Memantau proses/sistem mutu





1. Membuat suatu form yang berisi checklist untuk pemantauan sistem perbaikan mutu.

2. Mem-file catatan-catatan yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu.

3. Memahami prosedur pemantauan proses/sistem mutu.

4. Melakukan pelaksanaan pemantauan proses/sistem mutu sesuai dengan prosedur yang berlaku.

5. Menggunakan form-form yang tersedia pada saat pemantauan proses/sistem perbaikan mutu.


2.16C5.4.1 Sistem perbaikan mutu dipantau dan dipelihara.



12.9 Aspek kritis dari Standar Kompetensi Unit 2.16C5A

Pada unit ini, pengetahuan dan keterampilan berikut telah diidentifikasi sebagai suatu hal yang kritis pada level unjuk-kerja yang tepat di tempat kerja. Kompetensi ini mencakup hal-hal mengenai keselamatan atau tingkah laku yang perlu Anda pahami dan terapkan.

Apabila Anda telah membaca dan mengerti hal-hal berikut, pastikan Anda menerapkannya dalam pekerjaan/belajar Anda, terhadap seluruh masalah-masalah dan periksalah satu persatu apabila Anda yakin telah kompeten. Jika Anda punya pertanyaan, konsultasikan dengan Pelatih Anda.

Penilaian akan dilaksanakan oleh:

a. Penilai yang mengamati unjuk-kerja Anda di tempat kerja dalam periode waktu tertentu

b. Studi kasus

c. Penilai yang melaksanakan wawancara dengan Anda.

Aspek kritis adalah: Cek Dokumen yang diambil harus dikembalikan ke tempat semula sesuai

daftar dokumen.

Prosedur operasi kerja yang terstandar harus benar-benar diikuti untuk setiap proses perbaikan mutu.

Bila terdapat keraguan dalam menginterpretasikan dokumen, harus bertanya kepada instruktur atau supervisor lapangan.

Dokumen yang dijelaskan harus dalam kualitas baik sehingga orang yang diberi penjelasan bisa mengerti sepenuhnya.

Penjelasan dokumen harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari kebingungan.

Instruksi harus diberikan dengan baik tanpa ada unsur paksaan dan beri peluang untuk berdiskusi.

Catatan-catatan yang ada harus dipelihara dari kerusakan seperti sobek, kotor, dan lain-lain.

Form-form yang akan digunakan untuk laporan harus selalu tersedia, dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan sehingga mudah diambil.



12.10 Skenario pemecahan masalah

Gunakan skenario berikut ini untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin solusi yang layak untuk masalah/tantangan. Kegiatan ini akan memberikan kesempatan untuk berpikir secara luas mengenai masalah yang timbul di tempat kerja.

Skenario lainnya akan menjadi bagian dari penilaian akhir. Bagaimanapun juga, Anda dapat menggunakan skenario ini sebagai latihan. Konsultasikan dengan Pelatih apabila Anda telah menyelesaikannya.

Skenario 1

Pada suatu saat, anda diberi suatu pekerjaan yang sudah ada spesifikasi mutunya. Kemudian anda mengerjakan pekerjaan itu sesuai buku pedoman mutu yang tersedia dan ternyata hasil pekerjaan anda, masih belum memenuhi spesifikasi mutu yang diharapkan. Tindakan apa yang akan anda lakukan untuk mengatasinya?

Skenario 2

Anda diberi tugas oleh instruktur/supervisor lapangan menggunakan perintah secara lisan seperti dibawah ini:“Bagian ini harus dikupas sedikit, gunakan alat potong yang itu, dan kemudian lubangi tengahnya kira-kira sebesar ibu jari”Dengan perintah seperti diatas, apa yang akan anda lakukan?



BAB 13

Daftar cek

Daftar cek berikut ini digunakan sebelum Anda merencanakan untuk mengerjakan penilaian. Tujuannya adalah untuk memeriksa bahwa Anda telah menyelesaikan proses belajar Anda.

Bagian Selesai

1 Tahapan Belajar

2 Analisis Elemen

3 Aspek Kritis

4 Skenario



BAB 14

Tes tertulis

Judul unit: Menginterpretasikan spesifikasi dan pedoman mutu

Nomor unit: 2.16C5A

Tes tertulis dapat digunakan oleh Penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan Penilaian Unjuk-kerja

Penilai akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen. Jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk-kerja, rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.

Pertanyaan pilihan ganda:

1. Pada saat ada permintaan dokumen, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah:a. Mencari disemua tempatb. Melihat daftar dokumen yang tersediac. Menanyakan kepada teman sekerjad. Semua jawaban salah

2. Gambar kerja adalah merupakan dokumen yang didalamnya ada spesifikasi mutu, dimana spesifikasi mutunya dinyatakan dalam bentuk:a. Dimensib. Simbol kekasaran permukaan yang diinginkanc. Jawaban a dan b benar semuad. Jawaban a dan b salah semua

3. Pendokumetasian dilakukan sesuai dengan:a. Spesifikasi mutub. Permintaan pelangganc. Prosedur operasi kerja yang terstandar (SOP)d. Sistem perbaikan mutu

4. Perubahan spesifikasi mutu pada gambar kerja bisa dilakukan melalui:a. Engineering Change Request (ECR)b. Permintaan secara lisanc. Design Change Notice (DCN)d. Non Conforming Report (NCR)



Pertanyaan pilihan ganda:5. Berdasarkan prosedur, instruksi kerja pengoperasian mesin dijelaskan kepada:

a. Managerb. Instruktur c. Supervisord. Operator

6. Untuk memantau sistem perbaikan kualitas digunakan:a. Form-formb. Gambar kerjac. Dokumen mutud. Instruksi kerja



BAB 15

Tes unjuk-kerja – daftar cek

Anda harus melaksanakan tugas-tugas berikut ini pada suatu tingkat dimana Penilai memperhitungkan bahwa hal tersebut tepat untuk dilaksanakan di tempat kerja.

Ketika setiap tugas dilaksanakan, Penilai akan mengisi daftar cek. Hal tersebut akan memberikan catatan bagi Anda dan Penilai. Ketika suatu tugas tidak dilaksanakan dengan standar yang tepat, suatu rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dan Penilai.

Elemen 2.16C5.1 Mengidentifikasi dan mengakses semua dokumentasi

Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum kompeten Tanggal

1. Apakah dasar-dasar sistem dokumentasi perusahaan sudah dipahami?

2. Apakah sistem dokumentasi ISO sudah dipahami?

3. Apakah dokumen perusahaan dan lokasi penyimpanannya sudah dikenali?

4. Apakah sistem dan penggunaan dokumentasi sudah diidentifikasi?

Elemen 2.16C5.2 Menginterpretasi dokumentasi


1. Apakah sudah mengenali suatu dokumen mana yang merupakan dokumen “spesifikasi mutu atau buku pedoman mutu”?

2. Apakah buku pedoman mutu yang berkaitan dengan dokumen spesifikasi mutu telah dikenali?

3. Apakah dokumen dalam daftar dokumen yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu telah diidentifikasi?

4. Apakah isi dokumen yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu telah dibaca dan dipahami?

5. Apakah prosedur operasi standar yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu diidentifikasi?

6. Apakah dokumen sistem perbaikan mutu dengan menggunakan prosedur operasi kerja yang tersedia telah dilaksanakan?

7. Apakah pendokumentasian telah dilakukan sesuai




dengan prosedur operasi standar?

Elemen 2.16C5.3 Menjelaskan dokumentasi


1. Apakah dokumen-dokemen yang saling berhubungan misal: manual, prosedur, instruksi kerja dan format sesuai dengan proses yang dilakukan telah disiapkan?

2. Apakah pihak terkait yang tercantum dalam dokumen telah dikenali dan diberi penjelasan?

3. Apakah pihak terkait telah diberi kesempatan untuk memahami dokumen?

4. Apakah dokumen-dokumen lain yang bila diperlukan untuk mendukung dokumen utama telah ditunjukkan?

5. Apakah pihak terkait telah diinstruksikan untuk melaksanakan proses sesuai dengan dokumen yang telah dipahami?

Elemen 2.16C5.4 Memantau proses/sistem mutu


1. Apakah form yang berisi daftar cek untuk pemantauan sistem perbaikan mutu telah dibuat?

2. Apakah catatan yang berkaitan dengan sistem perbaikan mutu telah di filing?

3. Apakah prosedur pemantauan proses/sistem mutu telah dipahami?

4. Apakah pelaksanaan pemantauan proses/sistem mutu telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku?

5. Apakah form-form yang tersedia pada saat pemantauan proses/sistem mutu telah digunakan?



BAB 16

Kesimpulan

Tanggal: ………………………..

Peserta Pelatihan telah dinilai (beri lingkaran pada jawaban Anda)

KOMPETEN BELUM KOMPETEN

Nama Peserta Pelatihan Nama Penilai

………………………………………… ………………………………………Tanda Tangan Tanda Tangan

………………………………………… ……………………………………….

Komentar/Saran(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan)

…………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………..


2.16c5a,v4

Documents