upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 when investors convenience means business 2016 beyond...

293
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report INTO THE FINANCIAL HUB TRANSFORMING

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

INTO THE FINANCIAL HUBTRANSFORMING

Page 2: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

2014When Investors

Convenience means Business

2016Beyond Innovation

2015Expansion & Integration for

Investment Convenience

2017Breaking New Heights

Keberlanjutan TemaTheme Continuity

Batik Sida Luhur (dibaca Sido Luhur; kadang juga digabung menjadi Sidaluhur atau Sidoluhur) adalah salah satu motif batik pedalaman yang cukup populer. Motif ini bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi dan dapat menjadi panutan masyarakat (keluhuran).

Keluhuran materi artinya bisa tercukupi segala kebutuhan ragawi dengan bekerja keras sesuai dengan jabatan, pangkat, derajat, maupun profesinya. Sementara keluhuran budi, ucapan, dan tindakan adalah bentuk keluhuran non materi.

Sida Luhur Batik (read Sido Luhur; sometimes also combined as Sidaluhur or Sidoluhur) is one of the most popular inland batik patterns. This pattern means the hope of achieving a high position and may become a role model for the community (nobleness). 

Material nobleness means that it can be fulfilled by all physical needs by working hard according to the position, rank, degree, as well as profession. While nobility, speech and action are the forms of non-material nobility.

BATIK SIdOLuHuR

Page 3: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI BErKomItmEN UNtUK tErUS mEmACU

pErtUmBUHAN mELALUI opErASIoNAL

yANg prImA dENgAN mENINgKAtKAN

prodUKtIvItAS dI tENgAH INdUStrI yANg BErtUmBUH

StABIL.

KSEI IS COMMITTEd TO CONTINuOuSLy SuSTAIN

GROWTH THROuGH ExCELLENT OpERATIONS By INCREASING pROduCTIvITy

IN AN INduSTRy THAT IS STEAdILy GROWING.

didukung rencana strategis 2018 untuk mendukung pembangunan infrastruktur pasar Modal Indonesia guna mencapai tujuan menjadi Financial Hub, KSEI meluncurkan The Central depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G), serta mengembangkan e-proxy platform dan e-voting platform.

Keberhasilan implementasi C-BEST Next-G menjadikan infrastruktur pasar Modal Indonesia lebih mapan dan andal untuk melayani peningkatan jumlah investor dan jumlah penyelesaian transaksi. dengan C-BEST Next-G yang memiliki teknologi berstandar internasional, peran KSEI sebagai Lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar Modal Indonesia semakin optimal untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Komitmen tersebut tercermin dari ilustrasi kupu-kupu yang melambangkan perubahan yang bijaksana serta tingkatan mangkok emas yang menandakan lembaga Kustodian yang aman dan berkualitas.

Supported by the 2018 strategic plan to foster the development of Indonesia Capital Market infrastructure in order to achieve the mission of becoming a Financial Hub, KSEI launched the latest generation of Central depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) or C-BEST Next Generation (Next-G), and developed e-proxy platform and e-voting platform. 

The successful implementation of C-BEST Next-G has made the Indonesia Capital Market infrastructure more established and reliable to serve the increasing number of investors and transaction settlement. Backed by international standard technology C-BEST Next-G, KSEI’s role as the Central Securities depository in the Indonesia Capital Market is increasingly enhanced to foster sustainable growth. This commitment is reflected through the illustration of butterfly that symbolizes prudent transformation as well as elevating golden bowls that represent secure and qualified Custodian institution.

INTO THE FINANCIAL HUBTRANSFORMING

tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

tata Kelola perusahaanCorporate Governance

tinjauan pendukung operasionalOperational Support Overview

1Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 4: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI MELuNCuRKAN SISTEM uTAMA GENERASI BARu, C-BEST NExT-GKSEI LAuNCHES ITS NEW GENERATION MAIN SySTEM, C-BEST NExT-G

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

2 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 5: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

menyampaikan, ”pengembangan C-BEST Next-G ini diharapkan juga akan sejalan dan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KpEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu, sehingga pasar Modal Indonesia saat ini mempunyai infrastruktur yang mapan dan dapat diandalkan. dengan peningkatan jumlah investor, produk, dan transaksi di pasar modal, maka sistem C-BEST dikembangkan dengan spesifikasi kapasitas sistem yang lebih besar untuk menghasilkan performance sistem yang lebih baik. C-BEST Next Generation direncanakan dapat meng-handle kurang lebih 10 juta investor pasar modal.”

KSEI president director, Friderica Widyasari dewi, noted that, ”The development of C-BEST Next-G is also expected to be in line with the implementation of the Idx JATS Next-G trading system and KpEI E-Clears system that have been implemented earlier this year, so that the Indonesian Capital Market currently has an established and reliable infrastructure. With the increasing number of investors, products and transactions in the capital market, the C-BEST system was developed with a greater system capacity specification to produce better system performance. C-BEST Next-G is developed to handle approximately 10 million capital market investors.”

dIREKTuR uTAMA KSEI, FRIdERICA WIdyASARI dEWI,

menyampaikan, “pengembangan C-BEST Next Generation akan menghadirkan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya. Jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali lipat kapasitas sebelumnya, yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit.”

KSEI director, Syafruddin, explained that, “The development of C-BEST Next Generation will result in a higher performance and improved integration with other supporting applications. The number of transactions that can be processed through C-BEST Next-G will be six times larger than before, from 3,000 settlements per minute to 20,000 settlements per minute.”

dIREKTuR KSEI, SyAFRuddIN,

menyampaikan ”dengan melihat perkembangan transaksi di pasar modal kita yang sudah sangat cepat, serta perkembangan sistem dan teknologi yang sudah semakin maju, maka pengembangan berkelanjutan atas sistem C-BEST menjadi sangat diperlukan.” Beliau juga menyampaikan bahwa implementasi C-BEST Next-G akan memenuhi standar internasional serta mendukung interkonektivitas dari Bank Indonesia.

Financial Services Authority (OJK) Chief Executive Supervisor for Capital Market, Hoesen, stated that ”The adoption of the latest in technology for C-BEST Next Generation is important as it provides various benefits such as increases in transaction settlement accuracy, processing capacity and accommodation of new necessities in the Capital Market.” He also noted that the implementation of C-BEST Next-G will fulfill international standards and support Bank Indonesia’s interconnectivity.

KEpALA EKSEKuTIF pENGAWAS pASAR MOdAL OJK, HOESEN,

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

3Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 6: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

IKHtISAr KINErJAperformance Highlights

proFIL pErUSAHAANCompany profile

LAporAN mANAJEmENManagement Reports

8 Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational Performance Highlights

12 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

14 Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

26 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

34 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

46 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2018oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatements of Accountability of 2018 Annual Reportby the Board of Commissioners and Board of Directors

ANALISIS dAN pEmBAHASAN mANAJEmENManagement discussion and Analysis

74 Tinjauan EkonomiEconomic Review

81 Tinjauan BisnisBusiness Review

84 Pengembangan InfrastrukturPasar ModalCapital Markets Infrastructure Developments

88 RisetResearch

93 Kerja Sama dan Keanggotaan

InternasionalInternational Cooperations and Memberships

96 Jasa Kustodian dan PenyelesaianTransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

104 Jasa Penyedia InfrastrukturInvestasiInvestment Infrastructure Services

108 Kepuasan Pemakai JasaCustomer Satisfaction

112 Program Edukasi dan SosialisasiEducation and Awareness Programs

118 Tinjauan KeuanganFinancial Review

50 Identitas PerusahaanCompany Identity

51 Makna Logo PerusahaanMeaning of the Company Logo

52 Sekilas KSEIKSEI at a Glance

56 Perjalanan KSEIMilestone

58 Visi, Misi dan Nilai IntiVision, Mission and Core Values

60 Profil Dewan KomisarisProfiles of the Board of Commissioners

63 Profil DireksiProfiles of the Board of Directors

66 Entitas AnakSubsidiaries

67 Struktur Pasar Modal IndonesiaIndonesia Capital Market Structure

68 Struktur OrganisasiOrganization Structure

70 Kepala DivisiDivision Heads

daftar IsiTable of Contents

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

4 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 7: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

tINJAUAN pENdUKUNg opErASIoNALOperational Support Overview

128 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

134 Teknologi InformasiInformation Technology

tANggUNg JAwAB SoSIAL pErUSAHAANCorporate Social Responsibility

LAporAN KEUANgAN 2018Financial Statements 2018

tAtA KELoLA pErUSAHAANCorporate Governance

142 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance (GCG) Implementation

144 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

153 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

163 Komite AuditAudit Committee

170 DireksiBoard of Directors

217 Tanggung Jawab TerhadapLingkungan HidupResponsibility Towards the Environment

218 Tanggung Jawab TerhadapPengembangan Sosial &KemasyarakatanResponsibility Towards the Social& Community Development

219 Tanggung Jawab TerhadapKetenagakerjaan, Kesehatan dan Kecelakaan KerjaResponsibility Towards the Employment,Occupational Health and Safety

220 Tanggung Jawab SosialTerhadap KonsumenResponsibility Towardsthe Consumers

221 Laporan Keuangan 20182018 Financial Statements

182 Komite UsahaBusiness Committee

184 Komite PeraturanRegulatory Committee

186 Komite Pengendalian InterenInternal Control Committee

190 Komite AnggaranBudget Committee

192 Satuan Pemeriksaan InternalInternal Audit

196 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

197 Manajemen Risiko PerusahaanEnterprise Risk Management

206 Perkara PentingSignificant Litigation

207 Keterbukaan dan Akses InformasiInformation Disclosure and Access

208 Peraturan dan Surat Keputusan yang DikeluarkanRegulation and Circular Letters Issued

209 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

212 Prosedur Operasional StandarStandard Operating Procedures

213 Sistem Manajemen Keamanan InformasiInformation Security Management System

daftar IsiTable of Contents

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

5Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 8: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pERFORMANCE HIGHLIGHTS

Ikhtisar KinerjaMEMASuKI uSIA yANG KE-21, KSEI TERuS BERupAyA MELAKuKAN BERBAGAI INOvASI uNTuK MENINGKATKAN KENyAMANAN BERTRANSAKSI dI pASAR MOdAL INdONESIA. BEBERApA pENCApAIAN dAN pENGEMBANGAN INFRASTRuKTuR BERHASIL dILAKuKAN SEpANJANG TAHuN 2018. pAdA TANGGAL 9 JuLI 2018, KSEI TELAH BERHASIL MENERApKAN SISTEM uTAMA TERBARu ATAu THE CENTRAL dEpOSITORy ANd BOOK-ENTRy SETTLEMENT SySTEM NExT GENERATION (C-BEST NExT-G).

As it celebrates its 21st anniversary, KSEI continues to create innovations that provide more convenient transactions in the Indonesia Capital Market. Several achievements and infrastructure developments have been successfully carried out throughout 2018. On July 9th, 2018, KSEI successfully implemented its new generation main system, also known as the Central depository and Book-Entry Settlement System Next Generation (C-BEST Next-G).

Page 9: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 10: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational performance Highlights

Jumlah SId yang menggambarkan jumlah investor di pasar Modal Indonesia meningkat sebesar 44,24% menjadi 1.619.372 SId di akhir desember 2018. The number of SIDs that describe the number of investors in the Indonesia Capital Market increased by 44.24 % to 1,619,372 SID at the end of December 2018.

Investor distribution Based on Residency in Indonesia (as of december 28th, 2018)Sebaran Investor Berdasarkan domisili di Indonesia (per 28 desember 2018)

Sumatera

(1,53%)

14,49%

rp34,18t

Investor

Asset

Jawa*

(95,91%)

73,51%

rp2.144,34t

Investor

Asset

* Termasuk Investor DKI Jakarta (SID: 25,88%, Aset 84,96%) | Including DKI Jakarta Investors (SID: 25.88%; Assets 84.96%)

Kalimantan

(2,16%)

4,47%

rp48,22t

Investor

Asset

Bali, Ntt & NtB

(0,16%)

2,86%

rp3,52t

Investor

Asset

Single Investor Identification (SId)

pertumbuhan Jumlah SId (2014-2018)The Growth of SIds (2014-2018)

Single Investor Identification (SID)

1.61

9.37

2

20182014 2015 2016 201736

4.46

5

434.

107

894.

116

1.12

2.66

8

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

8 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 11: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational performance Highlights

total Aset C-BEStper tanggal 28 desember 2018, kepemilikan aset yang tercatat di C-BEST didominasi oleh investor lokal sebesar 54,82%. persentase ini meningkat sedikit dari tahun sebelumnya dimana kepemilikan lokal mencapai 54,50%.total Assets in C-BEStThe total assets recorded by C-BEST as of December 28th, 2018 is 54.82% dominated by domestic investors. Slightly increased from last year, in which local ownership reached around 54.50%.

Kepemilikan Lokal | Domestic Ownership

Kepemilikan Asing | Foreign Ownership

Total Aset C-BEST | Total Assets in C-BEST (Rp triliun | trillion)

IHSG | JCI (poin | point)

Sulawesi

(0,4%)

4%

rp4t

Investor

Asset

maluku & papua

(0,06%)

1,18%

rp1,28t

Investor

Asset

20182014 2015 2016 2017

54,8

2%45

,18%

54,5

0%45

,50%

51,7

7%48

,23%

42,6

7%57

,33%

40,7

1%59

,29%

5.226,95

4.593,01

5.296,71

6.355,65

6.194,50total Aset C-BESt vs IHSg (per 28 desember 2018)Total Assets in C-BEST vs JCI (as of December 28th, 2018)

3.198,04 3.022,57

4.423,07 4.210,353.577,56

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

9Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 12: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational performance Highlights

Jumlah Efek yang disimpan di KSEI pada tahun 2018 meningkat sebesar 14,78% dari 1.732 di tahun 2017 menjadi

Jumlah Efek yang disimpan di KSEI

The volume of Securities under KSEI in 2018 increased by 14.78% from 1,732 in 2017 to 1,988.

Total Securities under KSEI

1.988

Jumlah dana tindakan korporasi yang didistribusikan KSEI mengalami peningkatan sebesar 20,40% di tahun 2018, dari Rp143,01 triliun pada tahun 2017 menjadi

Jumlah dana tindakan Korporasi

The value of corporate action distributed by KSEI has increased by 20.40% in 2018, from Rp143.01 trillion in 2017 to Rp172.18 trillion.

The value of Corporate Action distribution

Rp172,18triliun

Frekuensi pemindahbukuan Efek mengalami peningkatan sebesar 17,42%, dari 2.033.311 pada tahun 2017 menjadi

di tahun 2018.

Frekuensi pemindahbukuan Efek

Securities Book-Entry frequency has increased by 17.42% from 2,033,311 in 2017 to 2,387,527 in 2018.

Securities Book-Entry Frequency

2.387.527

FrekuensiPemindahbukuan Efek

2014 2015 2016 2017 2018Frequency of Securities

Book-EntryJumlah 1.553.948 1.779.093 1.974.897 2.033.311 2.387.527 Total

Single InvestorIdentification

2014 2015 2016 2017 2018Single Investor

IdentificationJumlah 364.465 434.107 894.116 1.122.668 1.619.372 Total

Indeks KepuasanPemakai Jasa KSEI

2013 - 2014 2015 2016 2017 2018Customer Satisfaction

Index KSEIJumlah 78,80 80,26 81,65 82,41 82,08 Total

20,40% 14,78% 17,42%

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

10 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 13: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational performance Highlights

Jumlah Efek yangDisimpan di KSEI

2014 2015 2016 2017 2018Total Securities under

KSEI’s CustodySaham 546 563 577 610 666 SharesObligasi Korporasi 358 377 458 527 598 Corporate BondsMTN 121 161 218 322 412 Medium Term NotesSukuk 35 46 54 82 108 SukukObligasi Pemerintah 39 40 40 41 42 Government BondsReksa Dana 70 63 54 40 38 Mutual FundWaran 34 28 29 29 44 WarrantLainnya 46 56 71 81 80 OthersJumlah 1.249 1.334 1.501 1.732 1.988 Total

Jumlah TindakanKorporasi

2014 2015 2016 2017 2018Number of Corporate

ActionsPembayaran Bunga Surat Utang 2.071 2.299 2.637 3.299 4.075 Debt Instruments Interest

PaymentRUPS/RUPO 649 706 692 794 861 GMSPelunasan Pokok 231 334 352 401 370 Bonds RedemptionDividen 250 257 248 288 293 DividendsLainnya 84 85 109 117 110 OthersJumlah 3.285 3.681 4.038 4.899 5.709 Total

(Dalam Rp Triliun | in Rp trillion)

Nilai Aset yang Disimpandi KSEI

2014 2015 2016 2017 2018Total Assets Value Under

KSEI’s CustodySaham 2.891,73 2.667,85 3.103,89 3.834,84 3.560,87 SharesObligasi Korporasi 217,88 242,38 303,00 381,90 401,68 Corporate BondsObligasi Pemerintah 26,49 42,44 63,32 64,34 76,94 Government BondsMTN 26,93 29,44 35,08 54,38 75,22 Medium Term NotesSBSN 14,59 13,20 26,69 27,98 30,33 Government Sharia BondsSukuk 7,10 9,80 12,25 17,16 23,30 SukukLainnya 13,32 17,46 33,32 42,46 42,02 OthersTotal 3.198,04 3.022,57 3.577,56 4.423,07 4.210,35 Total

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

11Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 14: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah)

Laporan PosisiKeuangan

2014* 2015 2016 2017 2018Statements of Financial

PositionAset Lancar 1.177.733 1.230.570 1.241.080 1.400.254 1.544.227 Current AssetsAset Tidak Lancar 76.442 207.716 393.255 437.415 457.384 Noncurrent AssetsJumlah Aset 1.254.175 1.438.286 1.634.335 1.837.669 2.001.611 Total AssetsLiabilitas Jangka Pendek

86.894 105.069 117.855 132.772 119.609 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

16.729 20.945 25.197 37.011 33.577 Noncurrent Liabilities

Ekuitas 1.150.552 1.312.272 1.491.283 1.667.886 1.848.424 EquityJumlah Liabilitas dan Ekuitas

1.254.175 1.438.286 1.634.335 1.837.669 2.001.611Total Liabilities and

EquityLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2014* 2015 2016 2017 2018Statements of Profit

or Loss and Other Comprehensive Income

Jumlah Pendapatan Usaha

308.657 314.267 351.761 387.506 440.430 Total Operating Revenues

Beban Usaha (218.249) (245.271) (299.653) (348.373) (358.337) Operating ExpensesLaba Sebelum Pajak 240.926 190.891 191.972 181.935 228.571 Profit Before TaxBeban Pajak Penghasilan

(27.844) (24.361) (23.156) (19.787) (31.051) Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 213.082 166.530 168.816 162.149 197.520Profit

for The YearPenghasilan KomprehensifLain

9.355 (4.811) 10.196 14.454 (16.982)Other Comprehensive

Income

Jumlah Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan

222.437 161.719 179.012 176.603 180.538Total ComprehensiveIncome For The Year

Pendapatan Jasa Kustodian Sentral

222.546 230.480 244.421 282.347 313.453Central Custodian

Services FeesPendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa

86.111 83.787 107.340 105.159 117.804Stock Exchange

Transaction Settlement Services Fees

Pendapatan S-INVEST - - - - 9.173 S-INVEST FeesTotal 308.657 314.267 351.761 387.506 440.430 Total

* Disajikan kembali: Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013) dan menyajikan kembali laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding. As restated: The Company changed its accounting policy in accordance with PSAK 24 provision which was applied retrospectively that restated its Financial Statements for the years ended December 31st, 2014 and January 1st, 2014 to effect such changes on the corresponding figures.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

12 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 15: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI mencatat pertumbuhan Jumlah pendapatan usaha sebesar 13,66% pada tahun 2018, dari Rp387,51 miliar di tahun 2017 menjadi

pendapatan Usaha

KSEI recorded growth of Operating Revenue by 13.66% in 2018, from Rp387.51 billion in 2017 to Rp440.43 billion.

Operating Revenues

Rp440,43miliar

KSEI mencatat pertumbuhan Jumlah Aset Lancar sebesar 10,28% di tahun 2018, dari Rp1.400,25 miliar pada tahun 2017 menjadi

Aset Lancar

KSEI recorded growth of Total Current Asset by 10.28% in 2018, from Rp1,400.25 billion in 2017 to Rp1,544.23 billion.

Current Assets

Rp1.544,23miliar

Laba sebelum pajak meningkat sebesar 25,63% pada tahun 2018, dari sebelumnya Rp181,94 miliar di tahun 2017 menjadi

Laba Sebelum pajak

The profit before tax increased by 25.63% in 2018, from Rp181.94 billion in 2017 to Rp228.57 billion.

profit Before Tax

Rp228,57miliar

Jumlah Aset KSEI meningkat sebesar 8,92% di tahun 2018, dari Rp1.837,67 miliar pada tahun 2017 menjadi

Jumlah Aset

KSEI’s Total Asset increased by 8.92% in 2018, from Rp1,837.67 billion in 2017 to Rp2,001.61 billion.

Total Assets

Rp2.001,61miliar

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

13,66% 25,63%

10,28% 8,92%

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

13Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 16: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

dua dasawarsa KSEITwo decades of KSEI

Pada perayaan HUT KSEI ke-20, KSEI memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para stakeholder KSEI atas dukungannya dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Salah satu penghargaan diberikan kepada Bank Indonesia dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atas kerja samanya untuk perluasan layanan jasa KSEI. | KSEI presented the appreciation and recognition to its stakeholders at the celebration of its 20th Anniversary. The gesture was delivered for their supports in the development of Indonesia Capital Market. Two of the awards were for Bank Indonesia and Directorate General of Civil Registry Service Office for the cooperation in KSEI services expansion.

Sosialisasi penerapan Biaya Jasa Layanan S-INvEStWorkshop on Implementation of S-INvEST Services Fees

KSEI menyelenggarakan sosialisasi kepada pelaku pasar modal untuk penerapan biaya penggunaan infrastruktur S-INVEST yang telah digunakan sejak tahun 2016. | KSEI organized a workshop to capital market players regarding the implementation of the S-INVEST infrastructure cost that has been used since 2016.

Studi Banding e-proxy dan e-votingE-proxy and e-voting Comparative Study

KSEI menyelenggarakan studi banding dalam rangka mempelajari lebih lanjut penggunaan aplikasi e-Proxy dan e-Voting yang telah diterapkan oleh pasar modal di negara Turki. | KSEI organized a comparative study to increase knowledge of e-Proxy and e-Voting applications that have been implemented by the capital market in Turkey.

24 Januari | January

14 maret | March 20-21 maret | March

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

14 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 17: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

penilaian tingkat maturitas penerapan Enterprise risk management Assessment on Enterprise Risk Management Maturity Level

KSEI memperoleh predikat BAIK untuk tingkat maturitas penerapan Enterprise Risk Management (ERM). Pengelolaan risiko sebagai faktor utama untuk mencapai tujuan Perusahaan tidak lepas dari fungsi KSEI sebagai satu-satunya Kustodian sentral di Pasar Modal Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. | KSEI obtained a GOOD rank for the maturity level of the implementation of Enterprise Risk Management. Risk management as a major factor in achieving corporate goals is inseparable from KSEI’s function as the only central Custodian in the Indonesia Capital Market that aims to provide the best services.

Seminar dengan topik “the role of KyC Administration Institution: Success Story in India”Seminar on the topic of “The Role of KyC Administration Institution: Success Story in India”

KSEI menyelenggarakan seminar dengan topik The Role of KYC Administration Institution: Success Story in India yang disampaikan oleh Executive Vice President NSDL India dan Senior Vice President NSDL Database Management Limited di Yogyakarta. Seminar dihadiri oleh perwakilan pemegang saham KSEI, anggota komite KSEI serta beberapa undangan lainnya. | KSEI held a Seminar on the topic of “The Role of KYC Administration Institution: Success Story in India”, which is delivered by the Executive Vice President of NSDL India and Senior Vice President of NSDL Database Management Limited in Yogyakarta. The seminar was attended by representatives of KSEI shareholders, members of the KSEI committee and other participants.

penandatanganan perjanjian pembukaan rekening Bank IndonesiaSigning of Bank Indonesia Account Opening Agreement

Bank Indonesia menandatangani perjanjian Pembukaan Rekening Efek di KSEI untuk penatausahaan agunan obligasi/sukuk korporasi dalam rangka fasilitas Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek. | Bank Indonesia entered into a Securities Account Opening Agreement at KSEI to administer corporate bond / sharia collateral in the context of the Short Term Liquidity Loan facility.

3 April | April 6 April | April

18 April | April

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

15Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 18: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

program potongan Harga di toko Buku gramedia Bagi Investor pasar modalprice discount program at Gramedia Bookstore for Capital Market Investors

KSEI bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Toko Buku Gramedia meluncurkan program potongan harga 20% untuk buku-buku dari penerbit PT Elex Media Komputindo yang bertema investasi di pasar modal di seluruh Pulau Jawa selama bulan Mei – Desember 2018. | KSEI with Bursa Efek Indonesia (BEI) and Gramedia Book Shop launched a 20% price discount program for books published by PT Elex Media Komputindo. The program’s themed was investment in the capital market across Java Islands, and held from May to December 2018.

Focus group discussion dalam rangka penerapan prinsip SyariahFocus Group discussion Regarding The Implementation of Sharia principles

KSEI menyelenggarakan focus group discussion bersama perwakilan dari pelaku dan asosiasi di Pasar Modal Indonesia dalam rangka penerapan prinsip syariah untuk kegiatan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek. | KSEI and the representatives of Indonesia Capital Market communities and associates organized the focus group discussion regarding the implementation of sharia principles in the securities depository and transaction settlement activities.

penerapan the Central depository and Book Entry Settlement System Next generationImplementation of The Central depository and Book Entry Settlement System Next Generation

KSEI meluncurkan sistem utama generasi terbaru, yaitu The Central Depository and Book Entry Settlement System Next Generation dengan kapasitas 6 kali lipat dari sistem sebelumnya dan mampu menangani hingga 3 juta investor. | KSEI launched the latest generation main system - The Central Depository and Book Entry Settlement System Next Generation with a capacity of 6 times more than the previous system and able to handle up to 3 million investors.

3 mei | May

25 Juni | June

9 Juli | July

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

16 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 19: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

peringatan 41 tahun diaktifkannya Kembali pasar modal IndonesiaCommemoration of 41 years of the Indonesia Capital Market Reactivation

Dalam rangka memperingati 41 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, KSEI sebagai koordinator berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang melibatkan pelaku pasar dengan tema “Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital”. | In commemoration of 41st Years of the Indonesia Capital Market Re-activation, KSEI as the coordinator, along with Financial Services Authority (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) organized a series of events and activities with a theme of “Towards a Modern Capital Market in a Digital Economic Era” participated by the market players.

pemilihan Bank pembayaran dan Bank Administrator rekening dana NasabahAppointment of payment Banks and RdN Administrator Banks

Pemaparan Request For Proposal (RFP) dalam rangka proses pemilihan calon Bank Pembayaran dan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah KSEI untuk periode 2019-2024. | The RFP presentation for the selection process of KSEI’s Payment Banks and RDN Administrator Banks for the period of 2019-2024.

10 Agustus | August 31 Agustus | August

Seminar dengan topik “menyikapi volatilitas perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia”Seminar on the topic of “Addressing the Securities Trading volatility in the Indonesia Stock Exchange”

KSEI bekerja sama dengan BEI dan KPEI menyelenggarakan investor gathering dengan mengadakan seminar terkait kondisi perekonomian Indonesia dengan tema “Menyikapi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia”. | In cooperation with BEI and KPEI, KSEI organized investor gatherings by holding seminars related to Indonesia’s economic conditions with a theme of ‘Addressing the Securities Trading Volatility in the Indonesia Stock Exchange’.

7 September | September

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

17Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 20: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

tuan rumah Asia Fund Standardization Forum ke-3Hosting the 3rd Asia Fund Standardization Forum

KSEI menjadi tuan rumah Asia Fund Standardization Forum (AFSF) ke-3 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. AFSF merupakan forum sharing knowledge dan diskusi dalam rangka standardisasi back office pada industri Reksa Dana di kawasan Asia Pasifik. | KSEI was hosting the 3rd Asia Fund Standardization Forum (AFSF) in Nusa Dua, Bali. The AFSF is a sharing knowledge and discussion forum on the standardization of back office for the Mutual Funds industry in the Asia Pacific region.

12-14 September | September

Seminar dengan topik “menuju pasar modal modern di Era Ekonomi digital” Seminar on the topic of “Towards a Modern Capital Market in a digital Economic Era”

KSEI bekerja sama dengan BEI dan KPEI, menyelenggarakan Seminar dengan tema “Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital”. Seminar dihadiri oleh perwakilan Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Emiten, Agen Penjual, Manajer Investasi, serta beberapa undangan lainnya. | KSEI with BEI and KPEI organized seminar with a theme of “Towards a Modern Capital Market in a Digital Economic Era”. The seminar was attended by representatives of Brokers, Custodian banks, Selling Agents, Investment Managers and other participants.

18 September | September

Fun run dan Fun walkFun Run and Fun Walk

Dalam rangka memperingati 41 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, KSEI sebagai koordinator acara menyelenggarakan Fun Run dan Fun Walk bersama OJK, BEI, dan KPEI. Dalam acara tersebut, industri pasar modal memberikan penghargaan kepada beberapa atlet cabang atletik pemenang Asian Games 2018. | In a commemoration of 41st Years of the re-activation of Indonesia capital market, KSEI as the coordinator with OJK, BEI, and KPEI, organized a Fun Run and Fun Walk. The capital market industry presented awards in the event to several athletic athletes who won the 2018 Asian Games.

9 September | September

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

18 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 21: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

Sharing Session dari Japan Securities depository Center, IncSharing Session from Japan Securities depository Center, Inc

KSEI menyelenggarakan sharing session dengan Japan Securities Depository Center, Inc mengenai proses persiapan percepatan penyelesaian tranksaksi dari T+3 ke T+2 dan full dematerialization. Sharing session dihadiri oleh perwakilan pemegang saham KSEI, anggota komite KSEI serta beberapa undangan lainnya. | KSEI held a sharing session with Japan Securities Depository Center, Inc. regarding the preparation process for transaction settlement acceleration from T+3 to T+2 and full dematerialization. The sharing session was attended by representatives of KSEI shareholders, members of the KSEI committee and several other participants.

18 oktober | October

perolehan rekor dari museum rekor IndonesiaObtained Record from the Indonesian Record Museum

Kerja sama KSEI dengan BEI, PT First Asia Capital Sekuritas, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil memperoleh rekor dari Museum Rekor Indonesia berupa login aplikasi pasar modal oleh investor terbanyak melalui fasilitas AKSes KSEI, yaitu 3.000 investor yang merupakan mahasiswa UMY dalam kurun waktu 2 bulan. | A cooperation of KSEI with BEI, PT First Asia Capital Sekuritas and University of Muhammadiyah Yogyakarta that successfully set a record from the Indonesian Record Museum for capital market login application by the most investors through KSEI AKSes facility. A total of 3,000 investors of UMY students were reached within 2 months.

7 November | November

rapat pleno dSN-mUI dan KSEIdSN-MuI and KSEI plenary Meeting

Rapat pleno DSN-MUI dan KSEI untuk persetujuan fatwa penerapan Prinsip Syariah terkait proses bisnis KSEI. Fatwa ini merupakan inisiatif dari KSEI dengan dukungan OJK, Self-Regulatory Organization (SRO) dan DSN-MUI. | DSN-MUI and KSEI plenary meeting to reach the fatwa approval on the Sharia Principles application in KSEI business processes. The fatwa was KSEI’s initiative with support from OJK, Self-Regulatory Organization (SRO) and DSN-MUI.

8 November | November

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

19Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 22: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

penerapan penyelesaian transaksi Bursa t+2Implementation of Exchange Transaction Settlement T+2

SRO, yaitu BEI, KPEI dan KSEI telah menerapkan siklus penyelesaian transaksi bursa yang baru atas Efek Bersifat Ekuitas, dari sebelumnya 3 hari bursa menjadi 2 hari bursa. | BEI, KPEI and KSEI as the SROs has implemented the new exchange transaction settlement cycle on Equity, from the previous 3 exchange days to 2 exchange days.

penghargaan dari Komisi pemberantasan KorupsiAward from Corruption Eradication Commission

KSEI menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai mitra yang berperan aktif mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi. KPK juga memberikan apresiasi kepada KSEI yang selalu menyampaikan informasi dan masukan dengan cepat, valid, dan tepat dalam proses pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi oleh KPK. | As an active partner in participating to support the Corruption Eradication Commission (KPK) for the corruption eradication, KSEI received the award from KPK. Appreciation was also rendered by KPK to KSEI for its fast, valid and accurate information and advice in the prevention and corruption hearing process by KPK.

26 November | November 29 November | November

CEo Networking dengan topik “Embrace Networking & Synergy to Compete globally” CEO Networking on the topic of “Embrace Networking & Synergy to Compete Globally”

OJK, BEI, KPEI, dan KSEI berkolaborasi dalam menyelenggarakan CEO Networking 2018 dengan mengusung tema “Embrace Networking & Synergy to Compete Globally”. | A collaboration of KSEI with OJK, BEI and KPEI in organizing the CEO Networking with a theme of “Embrace Networking & Synergy to Compete Globally”.

3 desember | december

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

20 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Page 23: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rangkaian Kegiatan 20182018 Event Highlights

penghargaan the Best Central Securities depository in South East Asia in 2018The Best Central Securities depository in South East Asia in 2018 Award

KSEI terpilih sebagai The Best Central Securities Depository in South East Asia in 2018 dari majalah Alpha South East Asia. | KSEI awarded as The Best Central Securities Depository in South East Asia in 2018 from Alpha South East Asia magazine.

Bank Indonesia menunjuk KSEI sebagai Lembaga penyimpanan dan penyelesaian Sertifikat deposito Syariah yang ditransaksikan di pasar UangBank Indonesia appointed KSEI as the depository and Settlement Institution of Sharia Negotiable Certificate of deposit Traded in Money Market

KSEI melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Indonesia (BI) terkait dengan Penatausahaan dan Penyelesaian Transaksi Sertifikat Deposito Syariah yang Ditransaksikan di Pasar Uang. | Signing of Cooperation Agreement between KSEI and Bank Indonesia (BI) regarding “The Administration and Transaction Settlement of Sharia Negotiable Certificate of Deposit Traded in The Money Market”.

penandatanganan perpanjangan perjanjian Kerja Sama pemanfaatan data ditjen dukcapil Untuk percepatan pembukaan rekening InvestasiSigning of Cooperation Agreement Extension for the utilization of directorate General Civil Registry Service data for the Investment Account Opening Acceleration

KSEI bersama 105 pelaku industri Pasar Modal Indonesia melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ditjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri terkait Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dalam layanan jasa pasar modal. | Signing of Cooperation Agreement extension between KSEI and 105 Indonesia Capital Market industry communities with the Directorate General Civil Registry Service, Home Affairs Ministry on the Utilization of Population Registration Number, Population Data and Electronic Identity Card (e-KTP) in the capital market services.

10 desember | december

20 desember | december

21 desember | december

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

21Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 24: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

MANAGEMENT REpORTS

Laporan manajemen

dI TENGAH pENINGKATAN JuMLAH SId dAN IMpLEMENTASI C-BEST NExT-G, pAdA TAHuN 2018 KSEI MAMpu MEMpERTAHANKAN INdEKS KEpuASAN pEMAKAI JASA dI ATAS TARGET KpI, yAKNI SEBESAR 82,08.Amid an increase of SIds and C-BEST Next-G implementation, KSEI was able to maintain a Customers satisfaction index above the KpI target, which amounted to 82.08 in 2018.

Page 25: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 26: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Dari kiri ke kanan | from left to right :Dian Fithri Fadila Fachruddin (Komisaris | Commissioner), Ito Warsito (Komisaris | Commissioner), Rahmat Waluyanto (Komisaris Utama | President Commissioner), Friderica Widyasari Dewi (Direktur Utama | President Director), Supranoto Prajogo (Direktur | Director), Syafruddin (Direktur | Director)

Page 27: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 28: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rahmat WaluyantoKomisaris utama

president Commissioner

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

26 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 29: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report

Pemegang Saham yang Terhormat,

Pasar modal sebagai bagian dari industri keuangan memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian nasional. Selain sebagai sumber pendanaan, pasar modal dalam beberapa tahun terakhir turut berkontribusi memperdalam pasar keuangan, memperluas akses keuangan dan stabilitas sistem keuangan.

KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal, telah berperan dalam mendukung Pasar Modal Indonesia yang semakin transparan dan berkualitas. KSEI terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan yang prima sesuai dengan perkembangan terkini.

Dear Distinguish Shareholders,

The capital market as part of the financial industry has a strategic role in supporting the national economy. In addition to being a source of funding, the capital market in recent years has contributed to the deepening of financial markets, expanding financial access and financial system stability.

KSEI as a Central Securities Depository in the capital market has been participating in supporting the increasingly transparent and quality Indonesia Capital Market. KSEI committed to continue developing excellent services in accordance with the latest developments.

dIREKSI KSEI TELAH MENJALANKAN TuGASNyA dENGAN BAIK yANG TERLIHAT dARI pENCApAIAN KINERJA FINANSIAL dAN OpERASIONAL SEpANJANG TAHuN 2018. KSEI JuGA BERHASIL dALAM MENGEMBANGKAN BERBAGAI INISIATIF uNTuK MENduKuNG KEMAJuAN INFRASTRuKTuR pASAR MOdAL INdONESIA. KE dEpAN, KSEI pERLu MEMpERLuAS pERANNyA SEBAGAI iNformatioN hub dI SEKTOR JASA KEuANGAN.

KSEI’s Board of Directors has carried out their duties well as seen from the achievement of financial and operational performance throughout 2018. KSEI has also succeeded in developing various initiatives to support the progress of Indonesia Capital Market infrastructure. In the future, KSEI shall expand its role as an information hub in the financial services sector.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

27Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 30: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Terkait dengan perkembangan perekonomian global, sepanjang tahun 2018 diwarnai dengan pertumbuhan yang kurang merata, sementara di pasar keuangan diliputi dengan ketidakpastian. Pasar saham Wall Street mengakhiri perdagangan yang penuh gejolak, dengan catatan kinerja tahunan terburuk sejak krisis keuangan 2008. Kebijakan menaikkan suku bunga acuan Federal Fund Rate oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, menambah ketidakpastian di pasar keuangan global. Kondisi ini menimbulkan keraguan tentang prospek untuk 2019.

Harga minyak dunia sepanjang tahun 2018 mencatatkan penurunan dibanding posisi akhir tahun 2017, pertama kali terjadi sejak tahun 2015. Penurunan harga minyak terutama terjadi di sepanjang kuartal empat akibat kekhawatiran atas kelebihan pasokan dan pelonggaran sanksi AS terhadap Iran.

Kondisi di pasar global berdampak pada Pasar Modal Indonesia. Kinerja IHSG pada akhir tahun 2018 minus 2,54% dalam setahun. Kondisi itu mendorong investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp45,65 triliun di pasar regular. Kinerja IHSG tersebut berlawanan dengan pencapaian tahun 2017 dan 2016 yang memberikan return masing-masing sebesar 19,99% dan 15,32%.

Perkembangan IHSG selain disebabkan faktor eksternal juga dipengaruhi faktor domestik seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam level moderat, depresiasi nilai tukar rupiah, defisit neraca perdagangan, hingga sentimen luar negeri seperti ketegangan hubungan dagang antara AS dengan mitra dagang utamanya.

Meski IHSG mengalami tekanan, tetapi kinerjanya masih lebih baik dibandingkan dengan performa indeks bursa lain di dunia, seperti Hang Seng (Hong Kong) yang minus hingga 15,30%, Straits Times (Singapura) minus 10,62%, dan Nikkei (Jepang) minus 14,85%. Adapun indeks global lain juga minus, yakni Dow Jones (AS) minus 7,10% dan FTSE (Inggris) minus 12,05%.

Throughout 2018, global economy saw dissimilar growth while capital market faced uncertainties. Wall Street stock market ended its volatile trade with the worst annual performance record since the 2008 financial crisis. The United States Federal Reserve decision to increase Federal Fund Rate added the uncertainty in the global financial market. The condition brings doubt on the prospects in 2019.

The world oil price throughout 2018 recorded a decline compared to its position at the end of 2017, the first time since 2015. The decrease in oil prices mainly occurred throughout the fourth quarter due to concerns over excessive supply and easing US sanctions against Iran.

The global market conditions rendered an impact on the Indonesia Capital Market. At the end of 2018 the JCI performance was minus 2.54% in a year. This condition encouraged foreign investors to conduct net sell of Rp45.65 trillion in the regular market. The JCI performance was in contrast to the achievements of 2017 and 2016 which gave returns of 19.99% and 15.32% respectively.

In addition to external factors, the JCI developments were also influenced by domestic factors such as Indonesia’s economic growth at a moderate level, Rupiah exchange rate depreciation, trade balance deficit, and foreign sentiments such as tensions of trade relations between the US and its main trading partners.

Although the JCI underwent pressure, its performance was far better than the performance of other stock exchanges in the world, such as Hang Seng (Hong Kong) which was minus 15.30%, Straits Times (Singapore) at minus 10.62%, and Nikkei (Japan) with minus 14.85%. The other global index was also minus, including Dow Jones (US) at minus 7.10% and FTSE (UK) at minus 12.05%.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

28 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 31: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Penilaian atas Kinerja DireksiDewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan senantiasa memberi saran serta arahan bagi Direksi dengan dilandasi semangat kebersamaan untuk memajukan Pasar Modal Indonesia. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang telah bekerja dengan profesional. Sinergi dan kerja sama yang baik antar anggota Dewan Komisaris menjadikan tugas dan fungsi pengawasan terhadap operasional KSEI berjalan optimal.

Kinerja KSEI sebagai bagian dari Pasar Modal Indonesia turut dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi di perekonomian global maupun domestik. Di tengah tekanan pasar, KSEI berhasil melalui tahun 2018 dengan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang cukup bagus.

Dalam aspek kinerja keuangan, pendapatan usaha KSEI meningkat sebesar 13,66% dari sebelumnya Rp387,51 miliar di tahun 2017 menjadi Rp440,43 miliar di tahun 2018. Pendapatan investasi meningkat sebesar 5,17% dari sebelumnya Rp131,87 miliar di tahun 2017 menjadi Rp138,69 miliar di tahun 2018. Peningkatan Pendapatan berdampak pada kenaikan laba usaha sebesar 25,63% dari sebelumnya Rp181,94 miliar di tahun 2017 menjadi Rp228,57 miliar di tahun 2018. Laba bersih meningkat sebesar 21,81% dari sebelumnya Rp162,15 miliar di tahun 2017 menjadi Rp197,52 miliar di tahun 2018.

Dalam aspek operasional, kinerja KSEI ditandai dengan jumlah Single Investor Identification (SID) yang meningkat sebesar 44,24% menjadi 1.619.372 SID. Frekuensi pemindahbukuan free of payment (FOP) meningkat sebesar 28,57% dari sebelumnya 820.538 transaksi di tahun 2017 menjadi 1.054.936 di tahun 2018. Frekuensi pemindahbukuan versus payment (VP) meningkat 9,88% dari sebelumnya 1.212.757 transaksi di tahun 2017 menjadi 1.332.579 di tahun 2018.

Peningkatan sebesar 35,75% terjadi pada nilai Sukuk yang disimpan di KSEI dari sebelumnya Rp17,16 trilliun di tahun 2017 menjadi Rp23,30 triliun di tahun 2018. Nilai obligasi korporasi dan obligasi pemerintahan yang tercatat di KSEI juga meningkat sebesar 7,25% dari sebelumnya Rp446,24 trilliun di tahun 2017 menjadi Rp478,64 triliun di tahun 2018.

Board of Directors’ Performance Assessment The Board of Commissioners carries out the supervisory function and strives in providing advisory as well as directives to the Board of Directors based on the spirit of togetherness in advancing the Indonesia Capital Market. In implementing these functions, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee that has worked professionally. Good synergy and cooperation between members of the Board of Commissioners has led to optimum implementation of duties and oversight function toward KSEI’s operations.

KSEI performance as part of the Indonesia Capital Market is also influenced by the dynamics that occur in the global and domestic economy. Amidst market pressure, KSEI successfully journeyed 2018 by recording a satisfactorily financial and operational performance.

On financial performance, KSEI’s operating revenues increased by 13.66% from Rp387.51 billion in 2017 to Rp440.43 billion in 2018. Investment income increased by 5.17% from Rp131.87 billion in 2017 to Rp138.69 billion in 2018. Increased income resulted in an increase in operating profit by 25.63% from Rp181.94 billion in 2017 to Rp228.57 billion in 2018. Net income increased by 21.81% from Rp162.15 billion in the previous year to Rp197.52 billion in 2018.

In the operational aspect, KSEI’s performance was marked by the number of Single Investor Identification (SID) which increased more than 44.24% to 1,619,372 SIDs. The frequency of transfer free of payment (FOP) increased by 28.57% from the previous 820,538 transactions in 2017 to 1,054,936 in 2018. The frequency of book-entry versus payment (VP) increased by 9.88% from the previous 1,212,757 transactions in 2017 to 1,332,579 in 2018.

Total Sukuk deposited in KSEI increased 35.75% from Rp17.16 trillion in 2017 to Rp23.30 trillion in 2018. The value of corporate bonds and government bonds recorded at KSEI also increased by 7.25% from Rp446.24 trillion in 2017 to Rp478.64 trillion in 2018.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

29Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 32: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Kami menilai Direksi KSEI telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari dipenuhinya seluruh target yang terdapat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta Key Performance Indicator yang telah ditetapkan sebelumnya. Rencana kerja unggulan yang telah dilaksanakan Direksi di antaranya implementasi C-BEST Next-G dan pemenuhan atas standar international seperti penerapan prinsip FMI, standar ISO 27001:2013, dan standar ISO 9001:2008.

Sementara target-target yang terlampaui, yaitu indeks kepuasan pemakai jasa yang mencapai 82,08%, lebih dari yang ditetapkan sebesar 80% dan jumlah log in pertama kali ke fasilitas AKSes pada akhir Desember 2018 mencapai 29,12% atau melampaui dari yang ditargetkan sebesar 20%.

Selain itu, kami juga menilai Direksi berhasil dalam mengembangkan berbagai inisiatif untuk mendukung kemajuan infrastruktur pasar modal seperti fasilitas e-Proxy yang dapat digunakan oleh investor untuk pemberian kuasa pada saat menghadiri RUPS; fasilitas AKSes yang dapat digunakan oleh investor untuk melakukan monitoring atas keseluruhan portofolionya di pasar modal, yang terdiri dari saham, dana, obligasi, dan Reksa Dana; dan fasilitas SPEK yang digunakan oleh Emiten untuk pendaftaran Efek secara elektronik.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanDewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan KSEI menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai pedoman, kebijakan, dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris yang telah dimiliki KSEI sejak tahun 2014. Dalam melakukan fungsi pengawasan, Piagam Dewan Komisaris secara rutin selalu ditinjau untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.

Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin melakukan rapat bulanan untuk membahas mengenai permasalahan dan perkembangan operasional KSEI. Rapat juga membahas mengenai hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan Direksi dalam pengelolaan perusahaan, seperti pengelolaan investasi perusahaan serta permasalahan operasional.

We consider KSEI’s Board of Directors has carried out their duties well. This can be seen from the fulfillment of all targets stated in the Company’s Annual Work Plan and Budget as well as the Key Performance Indicators that have been previously set. The excellent work plan that has been implemented by the Board of Directors includes the implementation of C-BEST Next-G and fulfillment of international standards such as the application of FMI principles, ISO 27001: 2013 standards and ISO 9001: 2008 standards.

While the exceeded targets were noted on the customer satisfaction index which reached 82.08%, more than 80% and the number of first time log in to the AKSes facility at the end of December 2018 reaches 29.12% or exceeded the target of 20%.

In addition, we also assess that the Board of Directors has succeeded in developing various initiatives to support the advancement of capital market infrastructure such as e-Proxy facilities that can be used by investors for authorization when attending the GMS; AKSes facilities that can be used by investors to monitor the entire portfolio in the capital market, which consists of stocks, funds, bonds, and mutual funds; and Sistem Pendaftaran Efek Elektronik (SPEK) used by Issuers to register Securities electronically.

Implementation of Corporate GovernanceThe Board of Commissioners is responsible for ensuring the implementation of good corporate governance (GCG) by KSEI in accordance with prevailing guidelines, policies and regulations. The Board of Commissioners is guided by the Board of Commissioners Charter that has been established by KSEI since 2014. In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners Charter is regularly reviewed to adjust to the current conditions.

The Board of Commissioners and Board of Directors conduct regular monthly meetings to discuss issues and operational progress of KSEI. The meeting also discussed matters that need to be considered by the Board of Directors in managing the company, such as corporate investment and operational issues.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

30 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 33: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Di penghujung tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KSEI tentang Pengangkatan dan Susunan Anggota Komite Audit KSEI periode 2019-2021 pada tanggal 21 Desember 2018. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dalam rangka menjaga kualitas pelaporan keuangan agar dapat diandalkan; memastikan efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko; dan memastikan proses audit internal dan eksternal telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

KSEI juga telah mempunyai kebijakan dan panduan untuk whistleblowing system (WBS) yang disusun pada tahun 2018. Panduan WBS menunjukan adanya komitmen Direksi untuk menerapkan prinsip GCG secara menyeluruh. Kebijakan WBS ini juga telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris dan telah dijalankan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Terkait dengan penerapan manajemen, KSEI telah melaksanakan sesuai dengan pedoman dan standar yang telah diintegrasikan pula dengan kebijakan GCG. Pada tahun 2018, telah dilakukan pemisahan fungsi Unit Manajemen Risiko dari sebelumnya berada di bawah Satuan Pemeriksaan Internal dan Pengelolaan Risiko menjadi di bawah Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko juga telah melakukan rapat secara berkala untuk membahas mengenai hal-hal yang menjadi fokus utama dalam pengelolaan risiko perusahaan.

Perlu kami sampaikan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 26 Juni 2018 telah menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris periode 2018-2021, yaitu Rahmat Waluyanto selaku Komisaris Utama, dan Warsito serta Dian Fithri Fadila Fachruddin sebagai Komisaris untuk menggantikan Wahyu Hidayat (Komisaris Utama), Heri Sunaryadi (Komisaris), dan Heru Handayanto (Komisaris) yang telah habis masa jabatannya.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun DireksiSejalan dengan ekspektasi pertumbuhan Pasar Modal Indonesia yang semakin baik pada masa

At the end of 2018, the Board of Commissioners has issued a KSEI Board of Commissioners Decree dated December 21, 2018 concerning the Appointment and Composition of KSEI Audit Committee Members for the period of 2019-2021. The Audit Committee assists the Board of Commissioners in carrying out supervisory functions in order to maintain reliable financial reporting quality; ensure the effectiveness of internal controls and risk management; and ensure that the internal and external audit processes have been implemented as expected.

KSEI also has the policies and guidelines on whistleblowing systems (WBS) developed in 2018. The WBS guidelines indicates the commitment of the Board of Directors to apply the GCG principles as a whole. This WBS policy has also been discussed with the Board of Commissioners and has been carried out in accordance with applicable guidelines.

The implementation of risk management in KSEI has been carried out in accordance with the guidelines and standards that have also been integrated with the GCG policy. In 2018, the function of the Risk Management Unit has been separated from previously under the Internal Audit and Risk Management Division to under the Corporate Secretary and Risk Management Division. The Risk Management Committee has also conducted regular meetings to discuss matters that are the main focus in the company’s risk management.

We would like to report that in The Annual General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 26th, 2018, have approved the appointment of Board Commissioner with the term of office for the period 2018-20121 namely Rahmat Waluyanto as the President Commissioner, Warsito and Dian Fithri Fadila Fachruddin as Commissioners, replacing Wahyu Hidayat (President Commissioner), Heri Sunaryadi (Commissioner) and Heru Handayanto (Commissioner) who have completed their tenures.

View of the Business Prospects Developed by the Board of DirectorsIn line with the expectations of the increasingly improved Indonesia Capital Market growth in the future, KSEI’s role

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

31Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 34: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

mendatang, peran KSEI akan semakin strategis. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Direksi untuk terus mengembangkan infrastruktur di Pasar Modal Indonesia terutama yang terkait dengan fungsi dan peran KSEI sebagai LPP.

Kami juga mendukung beragam inovasi yang sedang dan akan dikembangkan Direksi untuk semakin meningkatkan kualitas layanan di Pasar Modal Indonesia. Dalam mengembangkan inovasi berbasis teknologi digital, KSEI perlu menentukan skala prioritas. Kami menyarankan agar KSEI berfokus pada pengembangan teknologi sistem utama. Sementara untuk pengembangan teknologi pendukung bisa diserahkan pada pihak independen yang memiliki reputasi dan kompetensi. Pengembangan teknologi ini yang diikuti dengan peningkatan cyber security sangat penting untuk terus dilakukan.

KSEI sebagai salah satu SRO di Pasar Modal Indonesia perlu memperluas perannya sebagai information hub di sektor jasa keuangan. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena KSEI memiliki big data terkait dengan aktivitas di Pasar Modal Indonesia. Optimalisasi big data dapat membantu Pemerintah dalam mengukur risiko sekaligus mengantisipasi krisis di sektor keuangan.

Penutup dan ApresiasiDewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wahyu Hidayat, Bapak Heri Sunaryadi, dan Bapak Heru Handayanto atas kontribusinya terhadap perusahaan serta penghargaan dan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungan kepada KSEI dalam setiap langkah untuk mencapai kinerja terbaik.

Terima kasih pula atas dukungan dan kerja keras Direksi, Manajemen, dan seluruh karyawan KSEI yang telah memberikan dedikasinya sehingga KSEI mampu mencapai kinerja yang baik di tahun 2018.

will be increasingly strategic. The Board of Commissioners appreciates the measures taken by the Board of Directors to continue developing infrastructure in the Indonesia Capital Market, especially those related to the functions and roles of KSEI as Central Securities Depository.

We also support the innovations that are developing and will be developed by the Board of Directors to further improve the quality of services in the Indonesia Capital Market. On the development of digital technology-based innovations, KSEI needs to set priorities. We recommend that KSEI to focus on core system technology development. While the supporting technology development can be rendered to independent parties who have the reputation and competence. The technological development followed by an increase of cyber security is an important part for further implementation.

KSEI as one of the SROs in the Indonesia Capital Market needs to expand its role as an information hub in the financial services sector. This is very much attainable because KSEI has big data related to activities in the Indonesia Capital Market. Big data optimization can assist the Government to measure risk while anticipating crises in the financial sector.

Closing and AppreciationThe Board of Commissioners conveys highest appreciation to Mr. Wahyu Hidayat, Mr. Heri Sunaryadi and Mr. Heru Handayanto for their contribution to the company and extends the greatest gratitude and appreciation to the Financial Services Authority (OJK), Shareholders, and other stakeholders who have provided support to KSEI in every step to achieve the best performance.

We would also like to express our gratitude to the Board of Directors, Management and all employees hence KSEI is able to achieve good performance in 2018.

Jakarta, April 2019atas Nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Rahmat WaluyantoKomisaris Utama | President Commissioner

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

32 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 35: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rahmat WaluyantoKomisaris utama | president Commissioner

Ito WarsitoKomisaris | Commissioner

dian Fithri Fadila FachruddinKomisaris | Commissioner

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

33Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 36: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

TREN pERKEMBANGAN pASAR MOdAL INdONESIA SAAT INI dITANdAI dENGAN AdANyA pENINGKATAN JuMLAH dAN NILAI TRANSAKSI pERdAGANGAN dI pASAR MOdAL, pENINGKATAN JuMLAH INvESTOR dAN EMITEN, SERTA pENINGKATAN BERBAGAI INdIKATOR LAINNyA dI pASAR MOdAL. HARApAN pELAKu pASAR dAN REGuLATOR AKAN INduSTRI pASAR MOdAL yANG AMAN dAN NyAMAN, SERTA AdANyA TARGET uNTuK MENINGKATKAN JuMLAH INvESTOR dAN EMITEN MERupAKAN ASpEK pENTING dALAM pROGRAM pENdALAMAN pASAR KEuANGAN. KSEI BERKOMITMEN pENuH uNTuK MEMFASILITASI pERKEMBANGAN dAN pENCApAIAN TARGET TERSEBuT dENGAN MENyEdIAKAN INFRASTRuKTuR dAN LAyANAN JASA TERBAIK, SELARAS dENGAN pERKEMBANGAN KEBuTuHAN dAN KEpENTINGAN pARA pEMANGKu KEpENTINGAN.

The current trend in the development of the Indonesia Capital Market is marked by the increase of number and value of trade transactions in the capital market, increase number of total investors and listed companies, as well as improvement of other indicators in the capital market. The expectations of market players and regulators for a safe and comfortable capital market industry as well as the target to increase the number of investors and participants are key aspects in the financial market-deepening program. KSEI is fully committed to facilitating the development and achievement of such targets by provide the best infrastructure and services, in line with the development of the needs and interests of stakeholders.

Pemegang Saham yang Terhormat,Perubahan kondisi geoekonomi dan geopolitik, gejolak pasar uang global, dan meningkatnya ketidakpastian, membuat perekonomian global di tahun 2018 akhirnya hanya tumbuh sebesar 3,7%, lebih rendah dari pencapaian tahun sebelumnya, sebesar 3,8%. Ada dua tantangan utama yang dihadapi perekonomian global di tahun 2018, yakni merebaknya perselisihan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China dan berlanjutnya program normalisasi moneter di AS melalui kenaikan suku bunga rujukan the Fed, yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi banyak negara utama di dunia menurun. Sesuai data IMF, hanya tiga negara besar di dunia yang tetap mencatatkan kenaikan pertumbuhan dari tahun sebelumnya, yakni AS yang tumbuh 2,9% dari 2,2%; Rusia yang tumbuh 1,7% dari 1,5%; dan India yang tumbuh 7,3% dari 6,7%.

Dear Distinguished Shareholders,Changes in geo-economic and geopolitical conditions, global financial market turmoil, and increasing uncertainty have made the global economy in 2018 to only grew at 3.7%, lower than the previous year’s achievement of 3.8%. There are two main challenges facing the global economy in 2018, the trade disputes between United States (US) and China and the continuation of the monetary normalization program in the US through an increase in the Fed’s reference interest rate, which has caused economic growth in some major countries in the world to decline. According to IMF data, only three major countries in the world continue to record growth from the previous year, namely the US of 2.9% from 2.2%; Russia of 1.7 % from 1.5%; and India of 7.3% from 6.7%.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

34 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 37: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Friderica Widyasari dewidirektur utama

president director

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

35Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 38: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Selain tiga negara tersebut, negara-negara besar lainnya mencatatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. China mencatatkan pertumbuhan 6,5% dari 6,7%; Kawasan Eropa tumbuh 1,8% dari 2,2%; Kelompok OECD tumbuh 2,3% dari 2,4%, Kawasan Amerika Latin tumbuh 1,1% dari 1,3%; dan ASEAN-5 tumbuh 5,2% dari 5,3%. Pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia ini juga ditandai dengan menurunnya harga-harga komoditas primer di pasar global, baik komoditas energi (BBM dan batubara), logam-logam dasar, maupun komoditas primer perkebunan (CPO dan karet), yang akhirnya menekan perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Perekonomian Indonesia di tahun 2018 tumbuh 5,17%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Perbaikan ekonomi ini didukung inflasi yang relatif terkendali sebesar 3,13%, sesuai dengan sasaran target Bank Indonesia sebesar 3,5%(±1%). Namun, pertumbuhan tersebut juga dibayangi dengan melebarnya defisit neraca pembayaran, naiknya suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate menjadi 6,50% dari 4,25% tahun akhir 2017, selain diwarnai dengan melemahnya nilai tukar rupiah sekitar 6,87% menjadi sebesar Rp14.481/US$ dari Rp13.550/US$ di tahun 2017.

Isu positif lain dari kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2018 adalah naiknya daya saing Indonesia di pentas global, seperti disampaikan dalam laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) Oktober 2018, dimana Indonesia berada di peringkat ke 45, atau naik dua tingkat dari tahun sebelumnya di peringkat ke 47. Sementara peringkat utang luar negeri Indonesia, sesuai penilaian tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, Moodys, dan Standard & Poor’s (S&P), tetap memperoleh peringkat layak investasi. Bulan April 2018, Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) bahkan meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil. Dengan demikian, Moody’s, bersama-sama dengan Japan Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Inc telah meningkatkan peringkat utang RI, satu level di atas investment grade.

Apart from those three countries, other major countries recorded a slowdown in economic growth. China posted a growth of 6.5% from 6.7%; The European region grew 1.8% from 2.2%; The OECD group grew 2.3% from 2.4%, the Latin American region grew 1.1% from 1.3%; and ASEAN-5 grew 5.2% from 5.3%. The weakening of world economic growth was also marked by declining prices of primary commodities in the global market, both energy commodities (fuel and coal), basic metals as well as primary commodities of plantations (CPO and rubber), which eventually depressed the economies of developing countries, including Indonesia.

The Indonesian economy in 2018 grew 5.17% from 5.07% in the previous year. The economic improvement was supported by relatively controlled inflation of 3.13%, in line with Bank Indonesia’s target of 3.5% (± 1%). However, this growth was also overshadowed by the widening balance of payments deficit, the increase in the benchmark BI 7-Day Repo Rate to 6.50% from 4.25% in late 2017, in addition to the weakening of the rupiah exchange rate of around 6.87% to Rp14,481/USD from Rp13,550/USD in 2017.

Another positive issue of Indonesia’s economic condition in 2018 is the increase in Indonesia’s competitiveness on the global stage, as stated in the October 2018 World Economic Forum (WEF) report, in which Indonesia was ranked 45th or moves up two levels from 47th place in the previous year. Meanwhile, Indonesia’s foreign debt, according to the assessment of three world rating agencies, namely Fitch Ratings, Moodys, and Standard & Poor’s (S&P), still received an investment grade rating. In April 2018, Moody’s Investor Service (Moody’s) rating agency even increased Indonesia Sovereign Credit Rating (SCR) from Baa3/Positive Outlook to Baa2/Stable Outlook. Therefore, Moody’s together with Japan Credit Rating, and Rating and Investment Information, Inc. have upgraded Indonesia’s debt rating one level above investment grade.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

36 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 39: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun hingga akhir kuartal ke-3 melesu. Baru pada pertengahan kuartal ke 4, aktivitas perdagangan meningkat, selaras dengan keberhasilan SRO dalam menerapkan kebijakan penyelesaian siklus transaksi dari T+3 menjadi T+2. Kebijakan baru ini memungkinkan investor memiliki ‘tambahan’ likuiditas untuk melakukan investasi.

Hasilnya, rata-rata nilai perdagangan harian di BEI secara keseluruhan kembali mencatatkan kenaikan sebesar 11,99% menjadi sebesar Rp8,53 triliun dari Rp7,62 triliun di tahun 2017. Volume perdagangan harian naik tipis, 1,56%, dari 12,24 miliar saham di tahun 2017, menjadi 12,43 miliar saham, sedangkan indeks harga saham gabungan, terkoreksi tipis 2,54% dari posisi 6.355,65 di akhir tahun 2017, menjadi 6.194,50 di akhir tahun 2018. Angka penurunan ini tetap lebih baik dari penurunan indeks yang dialami sebagian besar bursa-bursa utama di dunia maupun di kawasan ASEAN.

Sejalan dengan peningkatan nilai dan volume transaksi di Pasar Modal Indonesia, KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal terus menunjukkan komitmennya untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada para investor dan pengguna jasa KSEI. Upaya perbaikan kualitas layanan yang dilakukan secara berkesinambungan diantaranya berupa realisasi investasi pengembangan infrastruktur Kustodian, sehingga penyelesaian transaksi menjadi lebih cepat dan efisien.

The stock trading activities in the Indonesia Stock Exchange since the beginning of the year until the end of the third quarter were slowing down. Only in the middle of the fourth quarter trade activity increased, in line with the success of the SRO in implementing the transaction cycle settlement policy from T+3 to T+2. The new policy allows investors to have ‘extra’ liquidity to invest.

As a result, the average daily trading value in the IDX recorded an increase of 11.99% from Rp7.62 trillion in 2017 to Rp8.53 trillion. Daily trading volume edged up 1.56% to 12.43 billion shares from 12.24 billion shares in 2017. Meanwhile, the composite index declined 2.54% to the position of 6,194.50 at the end of 2018 from 6,355.65 at the end of 2017. The decline remained improved compared to the decline seen by most of the major exchanges around the world and in the ASEAN region.

In line with the increase in transaction value and volume in the Indonesia Capital Market, KSEI as a Central Securities Depository (CSD) in the capital market continues to demonstrate its commitment to continuously improve the quality of services to KSEI investors and service users. Efforts to improve the quality of services carried out on an ongoing basis, including realization of investment in Custodian infrastructure development so that transaction settlement can be done faster and more efficient.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

37Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 40: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

STRATEGI KSEI PADA TAHUN 2018Dalam menjalankan fungsinya sebagai LPP di Pasar Modal Indonesia, KSEI memprioritaskan upaya pada peningkatan kapabilitas infrastruktur sekaligus peningkatan kualitas layanan kepada para pemakai jasa. Sebagai SRO, KSEI bersama-sama dengan BEI dan KPEI turut berperan aktif memperluas basis investor dalam rangka memajukan Pasar Modal Indonesia dengan fokus utama kepada investor domestik. Berbagai strategi yang dijalankan pada tahun 2018 dalam rangka merespon meningkatnya jumlah investor dan transaksi adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan modul Corporate Action pada

C-BEST Next-G. 2. Pengembangan e-Proxy dan e-Voting Platform

Platform ini akan memudahkan pemegang saham untuk memberikan kuasa pada RUPS melalui sarana elektronik. Selain itu, platform ini akan memberikan kemudahan komunikasi antara Emiten, BAE, KSEI, Perusahaan Efek, Bank Kustodian, dan Pemegang Saham secara straight through processing karena menggunakan standard messaging dalam satu platform yang terintegrasi.

3. Pengembangan AKSes Next-GFasilitas AKSes Next-G akan diperluas penggunaanya tidak hanya bagi investor, tetapi juga juga bagi Emiten, BAE, Perusahaan Efek, Bank Kustodian dan masyarakat umum yang belum menjadi investor. Fasilitas AKSes Next-G akan terintegrasi dengan berbagai sistem yang digunakan oleh pemakai jasa KSEI seperti Emiten Area, ORCHiD, dan platform e-Proxy & e-Voting.

4. Pengembangan Sistem Pengawasan KSEIUntuk mendukung pengawasan KSEI terhadap mutasi Efek dan dana, KSEI memerlukan sistem pengawasan terintegrasi untuk meningkatkan sistem pengawasan.

5. Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana NasabahProgram percepatan pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah untuk mempermudah masyarakat menjadi investor di pasar modal dengan meluncurkan program Online Registration dan KYC Pihak Ketiga yang bekerja sama dengan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN).

KSEI STRATEGIES IN 2018In carrying out its functions as a CSD in the Indonesia Capital Market, KSEI prioritizes the efforts to improve infrastructure capabilities while improving service quality to service users. As an SRO, KSEI along with BEI and KPEI also plays an active role in expanding the investor base in order to advance the Indonesia Capital Market with a primary focus on domestic investors. The various strategies implemented in 2018 in response to the increasing number of investors and transactions are as follows:1. Development of the Corporate Action module on

C-BEST Next-G.2. Development of e-Proxy and e-Voting Platform

This platform will make it easier for shareholders to authorize the GMS through electronic platform. In addition, this platform will provide convenient communication among Issuers, BAE, KSEI, Securities Companies, Custodian Banks and Shareholders in straight through processing because it uses standard messaging on an integrated platform.

3. AKSes Next-G DevelopmentThe use of AKSes Next-G facility will be expanded not only for investors but also for Issuers, BAE, Securities Companies, Custodian Banks and the general public that are not yet investors. AKSes Next-G facility will be integrated with various systems used by KSEI service users such as Issuers Area, ORCHiD and e-Proxy & e-Voting platform.

4. Development of KSEI Surveillance SystemTo support KSEI’s surveillance on securities and fund movements, KSEI requires an integrated surveillance system to improve the oversight system.

5. Simplification of Securities Accounts Opening and Investor’s Funds AccountsIt is a program to accelerate the opening of a Securities Account and Investor’s Fund Account to make it easier for people to become investors in the capital market by launching Online Registration and KYC Third Party programs in collaboration with the Administrator Bank for investor fund account.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

38 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 41: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

KINERJA KEUANGANUntuk tahun 2018, Pendapatan Usaha Bersih yang berasal dari Pendapatan Jasa Kustodian Sentral, Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa, dan Pendapatan S-INVEST mengalami kenaikan 13,66% dari tahun sebelumnya sebesar Rp387,5 miliar menjadi Rp440,43 miliar. KSEI juga mencatatkan kenaikan pendapatan investasi 5,17% menjadi Rp138,69 miliar dari Rp131,87 miliar. Setelah ditambahkan dengan beberapa pendapatan lainnya, maka total pendapatan KSEI di tahun 2018 menjadi sebesar Rp588,22 miliar, naik 11,02% dari Rp529,84 miliar di tahun 2017.

Pada saat bersamaan KSEI berhasil mengendalikan beban usaha, sehingga hanya naik 2,86% menjadi sebesar Rp358,34 miliar dari Rp348,37 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan beban usaha KSEI pada tahun 2018 terutama disebabkan oleh belanja modal guna mendukung program pengembangan infrastruktur penyelesaian dan penyimpanan Efek, serta sebagai komitmen KSEI untuk berperan aktif dalam pengembangan Pasar Modal Indonesia.

Dengan keberhasilan pengendalian beban tersebut, Laba Usaha Sebelum Pajak KSEI di tahun 2018 melonjak 25,63% dari Rp181,94 miliar menjadi Rp228,57 miliar di tahun 2017. Setelah dikurangi pajak dan beban lainnya, KSEI membukukan Laba Bersih tahun 2018 sebesar Rp197,52 miliar, meningkat 21,81% dari Rp162,15 miliar di tahun sebelumnya.

KINERJA OPERASIONALKSEI kembali menunjukan perbaikan kinerja operasional, sebagaimana tampak dari peningkatan jumlah SID tahun 2018 yang tumbuh hingga 44,24% menjadi 1.619.372 dari posisi tahun sebelumnya sebanyak 1.122.668. KSEI juga mencatat kenaikan jumlah Efek yang terdaftar sebesar 14,78% dari sebelumnya 1.732 Efek di akhir tahun 2017 menjadi 1.988 Efek di akhir tahun 2018, kemudian mencatatkan frekuensi pemindahbukuan free of payment (FOP) meningkat 28,57% dari sebelumnya 820.538 transaksi di tahun 2017 menjadi 1.054.936 di tahun 2018 dan frekuensi pemindahbukuan versus payment (VP) meningkat 9,88% dari sebelumnya 1.212.757 transaksi di tahun 2017 menjadi 1.332.579 di tahun 2018.

FINANCIAL PERFORMANCEIn 2018, Net Revenues from Central Custodian Services Fees, Exchange Transaction Settlement Services Fees, and S-INVEST Fees increased by 13.66% from Rp387.51 billion in 2017 to Rp440.43 billion. KSEI also recorded an increase in investment income by 5.17% from Rp131.87 billion to Rp138.69 billion. After adding some other income, KSEI’s total revenue in 2018 is Rp588.22 billion, increased by 11.02 % from Rp529.84 billion in 2017.

At the same time KSEI managed to control the operational expenses, so that it only rose by 2.86% to Rp358.34 billion from Rp348.37 billion in the previous year. The increase in KSEI’s expenses in 2018 was mainly due to capital expenditure to support the development program of the infrastructure for the settlement transaction and depository of Securities, as well as KSEI’s commitment to play an active role in the development of the Indonesia Capital Market.

Succesfully controlling operational expenses, KSEI’s Profit Before Tax in 2018 increased by 25.63% to Rp228.57 billion from Rp181.94 billion in 2017. After deducting taxes and other expenses, KSEI posted a Net Profit in 2018 of Rp197.52 billion, surged by 21.81% from Rp162.15 billion in the previous year.

OPERATIONAL PERFORMANCEKSEI showed improvements in operational performance, as seen from the increase in the number of SIDs in 2018 which increased by 44.24% to 1,619,372 from 1,122,668 last year. KSEI also recorded an increase in the number of Securities registered by 14.78% to 1,988 Securities at the end of 2018 from 1,732 Securities at the end of 2017, then recorded a frequency of book-entry of free of payment (FOP) which increased by 28.57% to 1,054,936 transactions in 2018 from 820,538 in 2017. The frequency of book-entry of versus payment (VP) rose by 9.88% to 1,332,579 transactions in 2018 from 1,212,757 in 2017.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

39Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 42: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Dari sisi nilai aset yang disimpan, KSEI membukukan peningkatan 35,47% pada Sukuk, sebelumnya Rp17,2 trilliun di tahun 2017 menjadi Rp23,3 triliun di tahun 2018. Kemudian, sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk memberikan pilihan investasi di pasar modal, KSEI membukukan kenaikan nilai obligasi korporasi dan obligasi pemerintahan yang tercatat di KSEI peningkatan sebesar 7,26% dari sebelumnya Rp446,2 trilliun di tahun 2017 menjadi Rp478,6 triliun di tahun 2018.

Nilai aset yang disimpan di KSEI turun 4,81% dari Rp4.423,07 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp4.210,35 triliun di tahun 2018 sejalan dengan penurunan indeks harga saham gabungan di BEI.

Di tengah peningkatan jumlah SID dan implementasi C-BEST Next-G, pada tahun 2018 KSEI mampu mempertahankan indeks kepuasan Pemakai Jasa di atas target KPI 80, yakni sebesar 82,08.

PERKEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAANKSEI berkomitmen penuh untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan berlandaskan pada azas tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance /GCG), karena kami menyadari bahwa penerapan praktik GCG terbaik dapat mengoptimalkan kinerja operasional, maupun keuangan dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkualitas secara berkesinambungan. Untuk itu, KSEI terus melakukan tinjauan berkala terhadap seluruh aturan, kebijakan, pedoman, piagam dan standar ataupun prosedur operasional Perusahaan agar senantiasa sesuai praktek tata kelola terkini.

In terms of the value of assets saved, KSEI posted a 35.47% increase in the number of Sukuk to Rp23.3 trillion in 2018 from Rp17.2 trillion in 2017. In line with Government policy to provide investment options in the capital market, KSEI posted a rise of corporate bonds value and government bonds listed in KSEI of 7.26% to Rp478.6 trillion in 2018 from Rp446.2 trillion in 2017.

Aligned with the decrease of Jakarta composite index in BEI, total assets in KSEI decreased by 4.81% from to Rp4,423.07 trillion in 2017 to Rp4,210.35 trillion in 2018.

In the midst of an increase in the number of SID and the implementation of C-BEST Next-G, in 2018 KSEI was able to maintain a Customer Satisfaction Index above the KPI target of 80, which amounted to 82.08.

DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCEKSEI is fully committed to running all operational activities in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG). It is because we believe that the best implementation of GCG practices can optimize operational and financial performance as well as maintain quality business growth continously. Hence, KSEI continues to conduct periodic reviews of all regulations, policies, guidelines, charter and standards or operational procedures of the Company to assures all are in accordance with the latest governance practices.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

40 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 43: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG, KSEI menjalankan asesmen penerapan manajemen risiko secara berkala. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mendapatkan gambaran obyektif penerapan manajemen risiko dan melakukan perbaikan secara lebih terstruktur, efektif dan efisien. Selain itu, di tahun 2018, KSEI telah menyelesaikan seluruh aturan kebijakan dan panduan whistleblowing system (WBS). KSEI meyakini penerapan kebijakan WBS ini akan meningkatkan kualitas implementasi praktik GCG di Perusahaan.

SUMBER DAYA MANUSIAKSEI meyakini pentingnya peranan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencapai target yang ditetapkan dalam rangka pengembangan bisnis Perusahaan. Oleh karenanya KSEI merealisasikan investasi pengembangan kompetensi SDM secara terukur, terarah dan berkesinambungan melalui pelaksanaan beragam pelatihan, workshop, dan pemberian beasiswa untuk pendidikan yang lebih tinggi. KSEI juga menjalankan pengelolaan kompetensi SDM dengan mengacu pada kamus kompetensi dan penilaian, yang diperbaharui dan disesuaikan secara berkala. Perusahaan kemudian menerapkan kegiatan penilaian kinerja secara berkala berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam Key Performances Indicator (KPI) dan menetapkan jenjang karir serta paket remunerasi yang selaras dengan kinerjanya. KSEI juga menunjukkan komitmen penuh pada upaya membangun kondisi kerja yang memungkinkan seluruh jajaran karyawan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki guna memastikan tercapainya target kinerja dan tujuan Perusahaan.

As an effort to improve the quality of the implementation of the best GCG practices, KSEI periodically conducts risk management assessments. The purpose is to get an objective picture of the implementation of risk management and make improvements in a more structured, effective and efficient manner. In addition, in 2018, KSEI has completed all policy rules and whistleblowing system (WBS) guidelines. KSEI believes that the implementation of this WBS policy will improve the quality of the implementation of GCG practices in the Company.

HUMAN RESOURCESKSEI believes that Human Resources (HR) is important to achieve the targets set for the Company’s business development. Therefore, KSEI practices measurable, well organized and sustainable HR competency development and investments through the implementation of trainings, workshops, as well as scholarships for higher education. KSEI also runs HR competency management by referring to the updated and regularly adjusted competency and assessment guidelines. The company then implements periodic performance appraisal based on the criteria set out in the Key Performances Indicator (KPI) and sets career paths and remuneration packages that are in line with the performance. KSEI also demonstrates its full commitment to establish working conditions that enable all levels of employees to carry out their duties in the best manner in accordance with their competencies to ensure the achievement of the Company’s performance targets and objectives.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

41Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 44: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANKSEI selalu berupaya untuk berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility CSR), sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kelangsungan bisnis Perusahaan. KSEI meyakini bahwa perkembangan dan pembangunan sosial dan ekonomi yang terarah dan berkelanjutan pada akhirnya akan memberi dampak positif terbaik bagi berlanjutnya pertumbuhan pasar modal secara sehat dan berkualias, yang juga berarti terjaminnya pertumbuhan bisnis Perusahaan. Sesuai dengan bidang kegiatan yang dijalankan, program-program CSR KSEI berfokus pada pengembangan sosial kemasyarakatan, terutama pada bidang pendidikan.

Sebagai wujud komitmen tersebut, di tahun 2018 KSEI merealisasikan bantuan pembangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, Tengaran, Jawa Tengah dan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara, Serang, Banten, dan berbagai bantuan lainnya. Berbagai bentuk bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan berprestasi agar kelak dapat memberi sumbangsih terbaik bagi pembangunan negeri dimasa mendatang.

PROSPEK TAHUN 2019Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global maupun nasional, KSEI meyakini bahwa Pasar Modal Indonesia di tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang akan terus bertumbuh dengan sehat. Suksesnya penyelenggaraan agenda politik nasional, yakni pemilihan Presiden dan Anggota Parlemen diyakini akan memberi sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan tentunya pertumbuhan pasar modal, sebagaimana telah ditunjukkan pada periode-periode pelaksanaan pemilu berikutnya.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYKSEI strives to contribute to the community and the environment through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) as an integral part of the Company’s business continuity. KSEI believes that well organized and sustainable social and economic development will ultimately give positive impact on the continued growth of a healthy and quality capital market, which also contribute positively to the Company’s business. KSEI’s CSR programs focus on community social development, especially in education.

As a manifestation of the commitment, in 2018, KSEI provided donation for the construction of the Madrasah Ibtidaiyah school Miftahul Ulum in Tengaran, Central Java and scholarship for students of the College of Fiqh Sheikh Nawawi Tanara in Serang, Banten, and various other donations. The various donation aim to increase the students’ enthusiasm in learning and achievement so that they will be able to give best contribution to the country’s development in the future.

PROSPECT OF 2019By considering global and national economic conditions, KSEI believes the Indonesia Capital Market in 2019 and the coming years will continue to have a healthy growth. Successfull implementation of the national political agenda, namely the Presidential Election and Legislative Election, is believed to provide a positive sentiment towards economic growth as well as the growth of the capital market which has been proven in the previous general Election.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

42 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 45: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Therefore, KSEI is determined to continue to realize its various strategic plans in order to support and facilitate the development of capital markets according to the needs of stakeholders. KSEI will continue to focus on completing various strategic initiatives which are multi-year programs, namely C-BEST Next-G, AKSes Next-G, and e-Proxy and e-Voting infrastructure, to respond and anticipate the increasing number of investors and transactions at the Exchange. We believe KSEI has great competence and potential to continue to grow and fully support the growth of the Indonesia Capital Market optimally.

The realization of KSEI’s strategic initiatives in 2019 and in the future is certainly in line with the focus of the 2016-2020 Corporate Long Term Plan (RJPP) which includes six aspects as follows:1. Service Quality Improvement to Issuers;2. Service Quality Improvement to the Account Holders;

3. Improvement of Trust and Coverage Expansion to the Investors;

4. KSEI Reputation Refinement;5. Sustainable Human Resources Development; and

6. Support for Realization of Other SRO Work Plans.

APPRECIATIONIn closing, on behalf of the Directors of KSEI, we express our deepest gratitude to shareholders, partners, and other stakeholders for the trust that has been given and their cooperation so that the Company can overcome all the business dynamics that have occurred throughout 2018 by recording great performance. We realize there are still shortcomings that must be corrected, challenges that must be overcome and potentials that can be achieved and developed in the future. Therefore, we keep ourselves open for inputs and suggestions for the advancement of KSEI and the Indonesia Capital Market industry.

Oleh karenanya, KSEI bertekad untuk terus merealisasikan berbagai rencana strategisnya dalam rangka mendukung dan memfasilitasi pengembangan pasar modal sesuai kebutuhan para pemangku kepentingan. KSEI akan terus berfokus untuk menyelesaikan berbagai inisiatif strategis yang merupakan program multiyear, yakni C-BEST Next-G, AKSes Next-G, dan infrastruktur e-Proxy dan e-Voting, untuk merespon dan mengantisipasi meningkatnya jumlah investor dan transaksi di Bursa. Kami meyakini KSEI memiliki kompetensi dan potensi yang besar untuk terus berkembang dan mendukung penuh pertumbuhan Pasar Modal Indonesia secara optimal.

Realisasi beragam inisiatif strategis KSEI pada tahun 2019 dan ke depan tentu sejalan dengan fokus tujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2016-2020, yang meliputi enam aspek, yakni: 1. Peningkatan Kualitas Layanan ke Emiten; 2. Peningkatan Kualitas Layanan ke Pemegang

Rekening; 3. Peningkatan Kepercayaan dan Perluasan Jangkauan

Investor; 4. Penyempurnaan Reputasi KSEI; 5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan;

dan 6. Dukungan Realisasi Rencana Kerja SRO lain.

APRESIASISebagai penutup, atas nama Direksi KSEI, kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada pemegang saham, para mitra, maupun pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan dan kerja samanya, sehingga Perusahaan dapat mengatasi seluruh dinamika usaha yang terjadi sepanjang tahun 2018 dengan mencatatkan kinerja yang membanggakan. Kami menyadari masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, masih banyak tantangan yang harus diatasi dan juga masih banyak potensi yang dapat diraih serta dikembangkan dimasa mendatang. Oleh karenanya, kami membuka diri bagi disampaikannya berbagai masukan dan saran demi kemajuan KSEI dan industri Pasar Modal Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

43Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 46: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan direksiBoard of directors’ Report

Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak Wahyu Hidayat, Bapak Heri Sunaryadi, dan Bapak Heru Handayanto atas kontribusinya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris KSEI periode 2016-2018.

Kami juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengawasannya, atas masukan, nasihat, dan rekomendasi yang telah disampaikan demi kemajuan KSEI.

Tak lupa, mewakili seluruh jajaran Direksi KSEI, kami ucapkan penghargaan serta terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen serta karyawan yang telah bersama-sama menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, komitmen dan segenap kemampuan sehingga KSEI mampu mengatasi seluruh tantangan yang ada untuk memastikan tercapainya target pertumbuhan usaha sekaligus mendukung secara optimal terjadinya pertumbuhan Pasar Modal Indonesia.

Semoga niat, ikhtiar, dan kebersamaan kita semua membuahkan hasil yang semakin bermakna di masa mendatang.

We also would like to take this opportunity to express our appreciation and thank you to Mr. Wahyu Hidayat, Mr. Heri Sunaryadi and Mr. Heru Handayanto for all the contribution during the term as a member of KSEI’s Board of Commissioners period 2016-2018.

We also would like to express our highest appreciation to the Board of Commissioners on the oversight duties, on the feedback, advisory and recommendation for KSEI’s progresses.

Not to forget, representing all of KSEI’s Board of Directors, we express our appreciation and gratitude to all levels of management and employees who have jointly carried out their duties with full dedication, commitment and capability so that KSEI is able to overcome all existing challenges to ensure the achievement of business growth targets while optimally support the growth of the Indonesia Capital Market.

Hopefully our intentions, efforts and togetherness will produce more meaningful results in the future.

Jakarta, April 2019atas Nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

Friderica Widyasari dewiDirektur Utama | President Director

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

44 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 47: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

Friderica Widyasari dewidirektur utama | president director

Syafruddindirektur | director

Supranoto prajogodirektur | director

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

45Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 48: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rahmat WaluyantoKomisaris utama | president Commisisoner

Ito WarsitoKomisaris | Commissioner

dian Fithri Fadila FachruddinKomisaris | Commissioner

pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2018 oleh dewan Komisaris dan direksiStatements of Accountability of 2018 Annual Report by the Board of Commissioners and Board of directors

dewan Komisaris | Board of Commissioners

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

46 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Laporan ManajemenManagement Reports

Page 49: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Friderica Widyasari dewidirektur utama | president director

Syafruddindirektur | director

Supranoto prajogodirektur | director

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

We, the undersigned hereby stated that all information contained in the 2018 Annual Report of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia has been comprehensively presented and that we are fully accountable for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

This statement is hereby made in all integrity.

direksi | Board of directors

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

47Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 50: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

COMpANy pROFILE

profil perusahaan

pAdA TAHuN 2018, KSEI MENERIMA MARquEE AWARd SEBAGAI THE BEST CENTRAL SECuRITIES dEpOSITORy IN SOuTH EAST ASIA uNTuK KEduA KALINyA dARI MAJALAH ALpHA SOuTH EAST ASIA.In 2018, KSEI received the Marquee Award as The Best Central Securities depository in South East Asia for the second time from Alpha South East Asia magazine.

Page 51: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 52: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Identitas perusahaanCompany Identity

Nama PerusahaanCompany’s NamePT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Kegiatan UsahaBusiness ActivitiesSebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang menyediakan layanan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana terakhir kali diubah dengan Akta Notaris No. 11 tanggal 12 Oktober 2018 | As the Central Securities Depository that provides central Depository and transaction settlement services in accordance with the latest Articles of Association, Deed No. 11 dated October 12th, 2018

Dasar HukumLegal BasisUU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal | Law No. 8 of 1995 regarding the Capital Market

Segmen UsahaBusiness SegmentLembaga Penyimpanan dan Penyelesaian | Central Securities Depository

Kepemilikan per 31 Desember 2018Ownership as of December 31st, 2018

8 Bank Kustodian8 Custodian Banks

35%

26 Perusahaan Efek26 Securities Companies

31,5%

2 Biro Administrasi Efek2 Registrars

2%

BEI dan KPEIBEI and KPEI

31,5%

Alamat PerusahaanCompany AddressIndonesia Stock Exchange Building1st Tower, 5th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Tel : (+ 62-21) 5299 1099 Fax : (+ 62-21) 5299 1199 Toll Free : 0800 186 5734 Website : www.ksei.co.id Email : [email protected] : @ksei.official

Tanggal PendirianDate of Establishment23 Desember 1997 | December 23th, 1997

Modal DasarAuthorized CapitalRp60.000.000.000,00

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid CapitalRp30.000.000.000,00

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

50 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 53: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Makna Logo perusahaan Meaning of the Company Logo

Latar Belakang Logo KSEI lahir mengikuti dinamika pasar modal yang terus berkembang, sekaligus untuk mempertegas posisi dan semangat baru KSEI. Melalui logo ini, KSEI menunjukkan diri sebagai Kustodian sentral andal yang berperan aktif mendukung terwujudnya Pasar Modal Indonesia yang mampu berdaya saing di tingkat global.

Merah Tua menggambarkan kematangan dan profesionalisme. | Maroon illustrates the maturity and professionalism.

Background The KSEI logo was developed following the ever-expanding dynamics of the capital market, as well as to strengthen the position and new spirit of KSEI. Through this logo, KSEI represents itself as a reliable Central Depository with an active role in supporting the capability of the Indonesia Capital Market in the global competition.

Warna Logo | Logo Color

Bentuk logo Desain logo terdiri dari susunan bentuk lingkaran. Bulatan inti di tengah logo melambangkan kepercayaan sebagai nilai inti KSEI, sekaligus merefleksikan fungsi Kustodian sentral untuk selalu hati-hati dan teratur. Lingkaran tebal yang melapisi bulatan inti merupakan cermin dari sistem keamanan berlapis sesuai standar internasional dan juga merupakan amanah yang harus dipegang teguh KSEI secara konsisten. Sementara jenis huruf memperlihatkan kekuatan, sikap percaya diri, tetapi tetap ramah bersahabat.

Logo Shape The logo design consists of an arrangement of circular shapes. The circle in the middle represents trust as the core value of KSEI, as well as reflecting the central Custodian function of always being prudent and orderly. The thick circle lining on the second layer is a reflection of a layered security system that conforms to international standards and also the mandate that shall be consistently adhered by KSEI. While the font shows strength, confidence, while still being cordial and friendly.

Jingga mencerminkan semangat dan sifat dinamis untuk terus berkembang. | Orange illustrates the spirit and the dynamic nature of growth.

Abu-abu simbol transparansi dan penggunaan teknologi terkini yang tepat guna dengan tingkat keamanan tinggi. | Grey illustrates a symbol of transparency and the most up-to-date technology with a high level of security.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

51Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 54: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sekilas KSEIKSEI at a Glance

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di Pasar Modal Indonesia yang didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1997 dan memperoleh izin operasional pada 11 November 1998. Dalam kelembagaan Pasar Modal Indonesia, KSEI merupakan salah satu dari Self-Regulatory Organization (SRO), selain PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, KSEI menjalankan fungsinya sebagai LPP di Pasar Modal Indonesia dengan menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien.

KSEI mulai menjalankan kegiatan operasional pada tanggal 9 Januari 1998, yaitu kegiatan penyelesaian transaksi Efek dengan mengambil alih fungsi sejenis dari PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI) yang sebelumnya merupakan Lembaga Kliring Penyimpanan dan Penyelesaian (LKPP).

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) is a Central Securities Depository (CSD) in Indonesia Capital Market, which was established in Jakarta on December 23th, 1997, and obtained an operating license on November 11th, 1998. Within Indonesia Capital Market Institutions, KSEI is one of the Self-Regulatory Organizations (SRO), alongside PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Based on the provision of Law No. 8 of 1995 regarding the Capital Market, KSEI performs its function as the CSD in Indonesia Capital Market providing organized, fair and efficient central Depository and Securities transaction settlement services.

KSEI started its operations of securities transaction settlement on January 9th, 1998, by taking over the same functions performed by PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI) which previously acted as the Clearing Depository and Settlement Institution (LKPP).

KSEI MuLAI MENJALANKAN KEGIATAN OpERASIONAL

pAdA 9 JANuARI 1998, yAITu KEGIATAN pENyELESAIAN

TRANSAKSI EFEK dENGAN MENGAMBIL ALIH FuNGSI SEJENIS dARI pT KLIRING

dEpOSIT EFEK INdONESIA (KdEI) yANG SEBELuMNyA

MERupAKAN LEMBAGA KLIRING pENyIMpANAN dAN

pENyELESAIAN (LKpp).

KSEI started its operations of Securities

transaction settlement on January 9th,1998 by taking over some of the functions

performed by PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI)

which previously acted as the Clearing Depository and

Settlement Institution (LKPP).

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

52 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 55: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sekilas KSEIKSEI at a Glance

Sejak 17 Juli 2000, KSEI bersama BEI (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) dan KPEI mengimplementasikan perdagangan dan penyelesaian saham tanpa warkat (scripless trading) di Pasar Modal Indonesia. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para investor dalam melakukan penyelesaian transaksi di pasar modal, seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST). C-BEST merupakan platform elektronik terpadu untuk mendukung penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di Pasar Modal Indonesia.

C-BEST menjadi tumpuan kegiatan operasional yang dilakukan KSEI. Berbagai tipe Efek tersimpan di KSEI, baik berupa Efek Bersifat Ekuitas (Saham, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD, dan Waran) maupun Efek Bersifat Utang (Obligasi, Medium Term Notes/MTN, Negotiable Certificate of Deposit/NCD, dan sebagainya). Tidak hanya dalam mata uang Rupiah, penyelesaian transaksi di KSEI juga dapat dilakukan dalam mata uang asing.

Pada tahun 2006, untuk melengkapi berbagai Efek yang dapat ditransaksikan di Pasar Modal Indonesia, KSEI memperluas layanan jasanya dengan menjadi Sub-Registry Bank Indonesia untuk penatausahaan Surat Berharga Negara (SBN).

Upaya meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi diwujudkan KSEI melalui kewajiban kepemilikan Single Investor Identification (SID) dan pemberian akses investor ke fasilitas AKSes (Acuan Kepemilkan Sekuritas) pada tahun 2012. SID merupakan nomor identitas tunggal bagi investor yang memberikan kemudahan pada proses identifikasi investor sekaligus landasan berbagai pengembangan pasar modal lainnya.

Pada tahun 2016, KSEI telah mengimplementasikan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-INVEST), sehingga Pasar Modal Indonesia memiliki platform yang terintegrasi untuk industri pengelolaan investasi. Terobosan tersebut

Since July 17th, 2000, KSEI along with BEI (previously Bursa Efek Jakarta) and KPEI have implemented the scripless Securities trading and transaction settlement in the Indonesia Capital Market. In order to ensure protection and comfort of investors in conducting transactions settlement in the capital market, all KSEI activities are operated through the Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST). C-BEST serves as an integrated electronic platform to support securities transaction settlement by book-entry in the Indonesia Capital Market.

C-BEST holds the key function of KSEI’s operations. Various types of Securities are deposited in KSEI, including Equity (Shares, Rights and Warrants) as well as Debt Securities (Bonds, Medium Term Notes/MTN, Negotiable Certificate of Deposit/NCD and others). Not only in Rupiah, the transaction settlements in KSEI can also be served in foreign currencies.

In 2006, to complement the various types of Securities in the Indonesia Capital Market, KSEI expanded its services, by becoming Bank Indonesia’s Sub-Registry to administrate of Government Securities.

As a result of the effort to increase confidence of investors to invest, KSEI on dated the ownership of the Single Investor Identification (SID) and investor access to AKSes (Securities ownership reference) facility in 2012. SID is a single identity number for investors that facilitates the investor identification process as well as providing the foundation for other capital market developments.

In 2016, KSEI implemented an Integrated Investment Management System (S-INVEST), which allows the Indonesia Capital Market to have an integrated platform for the Investment Management industry. Through this

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

53Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 56: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sekilas KSEIKSEI at a Glance

berhasil mengantarkan KSEI untuk pertama kalinya meraih penghargaan sebagai The Best Central Securities Depository in Southeast Asia in 2016 versi Alpha Southeast Asia magazine dan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di kawasan ASEAN yang memiliki sistem pengelolaan investasi terpadu.

Optimisme dan dedikasi menjadi penyulut semangat KSEI untuk memajukan Pasar Modal Indonesia. Dengan dukungan dari pemegang saham yang terdiri dari SRO (BEI dan KPEI), Perusahaan Efek, Bank Kustodian, dan Biro Administrasi Efek, KSEI terus melaju mewujudkan kinerja terbaik melalui berbagai inisiatif. Berbagai inisiatif yang diterapkan dan riset yang dikembangkan secara terus-menerus, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan trend industri terkini.

implementation, for the first time, KSEI awarded as “The Best Central Securities Depository in South East Asia in 2016” by Alpha Southeast Asia magazine and thereby bring Indonesia as the first country in the ASEAN region to have an Integrated Investment Management System.

Optimism and dedication become the spirit of KSEI in advancing the Indonesia Capital Market. With the ongoing support of shareholders, consisting of the SROs (BEI and KPEI), Securities Companies, Custodian Banks, and Registrars, KSEI continues to serve the best performance through various initiatives. The various initiatives that has been implemented and research that has developed continuously are carried out to meet the market needs and the latest industry trends.

SId MERupAKAN NOMOR IdENTITAS TuNGGAL BAGI INvESTOR yANG MEMBERIKAN KEMudAHAN pAdA pROSES IdENTIFIKASI INvESTOR SEKALIGuS LANdASAN BERBAGAI pENGEMBANGAN pASAR MOdAL LAINNyA, TERMASuK FASILITAS AKSES (ACuAN KEpEMILIKAN SEKuRITAS).

SID is a single identity number for investors that facilitates the investor identification process as well as providing the foundation for other capital market developments, including the AKSes (Securities Ownership Reference) Facility.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

54 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 57: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kegiatan usaha Menurut Anggaran dasar TerakhirBusiness Activities pursuant to the Latest Articles of Association

a. Memberikan jasa sebagai Kustodian sentral untuk penyimpanan Efek dalam penitipan kolektif bagi kepentingan pemegang rekening.

b. Menyelenggarakan administrasi Efek, berupa menerbitkan daftar Pemegang Efek, konfirmasi tertulis untuk rapat umum pemegang Efek dan laporan atau pengumuman yang perlu diketahui oleh pemegang rekening atau pihak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Melakukan pemindahbukuan Efek dan/atau dana untuk penyelesaian Transaksi Bursa dan Transaksi di Luar Bursa atas Efek yang disimpan dalam Penitipan Kolektif di Perseroan.

d. Menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk Investasi, Transaksi Aset Dasar, sentralisasi data, data pelaporan di industri pengelolaan investasi sesuai dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

e. Menyediakan system dan/atau sarana yang dapat memfasilitasi penyediaan Informasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan rapat umum pemegang Efek.

f. Memberikan jasa penyelesaian terhadap Kustodian sentral asing.

g. Melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan maksud dan tujuan tersebut di atas dan/atau sebagaimana diamanatkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

a. To provide services as a central Depository that deposites Securities in a collective custody in the interest of the Account Holders.

b. Organize the Securities registry, through issuing the register of Securities holders and/or through written confirmation for the General Meeting of Securities holders and reports or announcements that need to be known by the Account Holder or other parties in accordance with the prevailing laws.

c. Perform book-entry of Securities and/or funds within the framework of Exchange Transactions and Non-Exchange Transactions settlements on Securities held and Collective Custody in the Company.

d. Organize and provide an electronic system that integrates the processes of Investment Product Transactions, Underlying Assets Transactions, Data Centralization, data reporting in the Investment Management industry in accordance with the approval of the Financial Services Authority.

e. Providing systems and/or facilities that can facilitate the provision of information on planning, implementing and reporting of general meetings of Securities holders.

f. Providing settlement services to foreign Central Depositories.

g. Conduct other activities relating to the aforementioned purposes and objectives as mandated by the Financial Services Authority.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

55Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 58: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

perjalanan KSEIMilestone

2008 2009 2012

KSEI resmi menjadi anggota aktif the Society for worldwide Interbank Financial telecommunication (SwIFt).

KSEI officially became an active member of The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

6 SEpTEMBERImplementasi Investor Area sebagai sarana transparansi informasi dari portofolio investor yang kemudian berubah nama menjadi fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).

Implementation of Investor Area, which serves to enhance information transparency on investors’ portfolios. Later on renamed to the AKSes facility.

18 JuNEEfektif berlakunya kewajiban penggunaan Single Investor Identification (SId) dan pembukaan rekening dana Nasabah (rdN).Mandatory creation of Single Investor Identification (SId) and the opening of Investor Fund Account (RdN).

31 JANuARy

Efektif berlakunya kewajiban penggunaan trading Id yang merupakan bagian dari SId.Trading Id, which is a part of SId officially became a mandatory requirement.

31 JuLy

2016

KSEI meluncurkan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-INvESt), sehingga pasar modal Indonesia memiliki platform dan sistem terintegrasi dalam industri pengelolaan investasi.KSEI launched an integrated investment management system for Indonesia mutual fund industry (S-INvEST), providing Indonesia Capital Market with an integrated platform.

30 AuGuSTSimulasi proses pembukaan rekening Efek dan rdN menggunakan Ktp-el yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari menjadi kurang dari 30 menit.Simulation of the Securities account opening process and RdN using electronic Id Cards, which reduced processing time from a few days to less than30 minutes.

22 NOvEMBEREfektif berlakunya kewajiban penggunaan SId bagi investor Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga (SB) yang diterbitkan Bank Indonesia.Effective implementation of SId utilization obligation for Government Bonds (SBN) and Other Securities issued by Bank Indonesia.

30 OCTOBERmeraih marquee Award sebagai the Best Central Securities depository in Southeast Asia in 2016 versi Alpha Southeast Asia magazine.Obtained the Marquee Award as “The Best Central Securities depository in Southeast Asia in 2016” by Alpha Southeast Asia Magazine.

8 dECEMBER

1997 1998 2000 2001

KSEI mengawali perjalanan sebagai salah satu Self-regulatory organization dalam struktur pasar modal Indonesia.

KSEI begins its journey as one of the Self-Regulatory Organizations, in Indonesia Capital Market structure.

23 dECEMBERdimulainya era scripless trading dimana KSEI melakukan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek melalui mekanisme pemindahbukuan dengan menggunakan C-BESt.

The beginning of the scripless trading era, where KSEI started its operations of depository and transactions settlement through the Book-Entry mechanism using the C-BEST.

17 JuLymenjadi anggota Association of National Numbering Agencies (ANNA) dan menjadi satu-satunya lembaga di Indonesia yang berhak menerbitkan kode International Securities Identification Number (ISIN).Effective as a member of the Association of National Numbering Agencies (ANNA), KSEI became the only institution in Indonesia with the rights to issue International Securities Identification Number (ISIN) codes.

18 JANuARy

meraih sertifikasi ISo 9002:1994 tentang Sistem manajemen mutu yang kemudian dikonversi menjadi ISo 9001:2008 pada 26 April 2016.Officially certified for ISO 9002:1994 regarding quality Management System, that later converted into ISO 9001:2008 on April 26th, 2016.

26 ApRIL

mulai beroperasinya pusat penanggulangan bencana yang ditempatkan 30 km dari lokasi kantor KSEI.KSEI’s disaster Recovery Center, located 30 km from the KSEI office, began its operations.

13 SEpTEMBER

memperoleh izin operasional sebagai Lembaga penyimpanan dan penyelesaian oleh Bapepam-LK melalui surat No. Kep. 54/pm/1998.

Obtained an operating license as The Central Securities depository Institution from Bapepam-LK through decree No. Kep. 54/pM/1998.

11 NOvEMBER

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

56 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 59: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

dimulainya penggunaan BI-rtgS untuk penyelesaian dana transaksi Efek.date of implementation of BI-RTGS for Securities Transaction Settlement.

7 AuGuST

perjalanan KSEIMilestone

2013 2014 2015

Implementasi Co-Branding fasilitas AKSes dengan jaringan perbankan melalui aplikasi pengecekan portofolio investor pada e-channel perbankan.The initial implementation of AKSes Co-Branding facility with banking networks by launching the application for investors’ portfolio monitoring, through the banking e-channel.

28 FEBRuARyEfektif berlakunya kewajiban penyelesaian transaksi dana pasar modal melalui Bank Sentral untuk Bank Kustodian.The initial implementation of monetary transaction settlements for Custodian Banks through the Central Bank System.

29 JuNEKSEI meraih sertifikasi ISo 27001:2005 tentang Sistem manajemen Keamanan Informasi (SmKI) yang kemudian dikonversi menjadi ISo 27001:2013 pada16 desember 2016.Officially certified for ISO 27001:2005 regarding Information Security Management System, which later was converted to ISO 27001:2013 on december 16th, 2016.

16 dECEMBER

2002 2003 2004 2006

KSEI bersama Sro lainnya mempercepat siklus penyelesaian transaksi dari t+4 menjadi t+3.KSEI with other SROs accelerated the settlement cycle from T+4 to T+3.

9 SEpTEMBEREfektif berlakunya kewajiban pembukaan Sub rekening Efek atas nama investor di Lembaga penyimpanan dan penyelesaian.Sub Securities Accounts are officially required to be opened on behalf the investors in The Central Securities depository.

1 MAyImplementasi aplikasi online research and Centralized Historical data (orCHid) yang menyediakan data histori transaksi pemegang rekening di C-BESt.Implementation of Online Research and Centralized Historical data (ORCHid), which provides historical transaction data of Account Holders.

1 SEpTEMBERmemperoleh izin sebagai Sub-registry Bank Indonesia.KSEI obtained the license as a Sub-Registry of Bank Indonesia.

20 JuLy

2017

peresmian kewajiban penggunaan layanan S-INvESt untuk transaksi Aset dasar berdasarkan peraturan oJK Nomor 28/poJK.04/2016.Effective implementation of mandatory usage of S-INvEST post Trade processing based on OJK regulation No. 28/pOJK.04/2016.

5 SEpTEMBERpenunjukan KSEI sebagai Lembaga penyimpanan dan penyelesaian Sertifikat deposito yang ditransaksikan di pasar uang oleh Bank Indonesia.Appointment of KSEI as the depository and Settlement institution of Negotiable Certificate of deposit traded in money market by Bank Indonesia.

20 dECEMBERImplementasi Sistem pendaftaran Efek Elektronik (SpEK) untuk meningkatkan efisiensi proses pendaftaran Efek.

Implementation of the Electronic Securities Registration System (SpEK) in order to improve the efficiency of the Securities registration process.

6 MARCH

2018Implementasi percepatan siklus penyelesaian transaksi Bursa menjadi t+2 untuk meningkatkan efisiensi, likuiditas pasar dan mengurangi risiko operasional.

26 NovEmBEr

The implementation of T+2 settlement cycle acceleration for exchange transactions to increase efficiency, market liquidity, as well as to minimize the operational risks.

penunjukkan KSEI sebagai Lembaga penyimpanan dan penyelesaian Sertifikat deposito Syariah yang ditransaksikan di pasar uang oleh Bank Indonesia.

20 dECEmBEr

Appointment of KSEI as the depository and Settlement institution of Sharia Negotiable Certificate of deposit traded in money market by Bank Indonesia.

Implementasi C-BESt Next-g untuk peningkatan kapasitas dan performa sistem sebelumnya dalam mendukung bertambahnya jumlah transaksi dan investor serta perkembangan pasar modal Indonesia.

9 JULy

C-BEST Next-G implementation to enhance previous system capacity and performance in fostering an increase of total transaction and investors as well as Indonesia Capital Market development.

pembukaan rekening Bank Indonesia di KSEI untuk penatausahaan agunan obligasi/sukuk korporasi dalam rangka pinjaman Likuiditas Jangka pendek.

18 AprIL

The opening of Bank Indonensia’s account in KSEI to accommodate the corporate bonds/ sukuk collateral administration of the Short Term Liquidity Loan facility.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

57Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 60: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

visi, Misi dan Nilai Intivision, Mission and Core values

visivisionmenjadi Kustodian sentral yang andal, berdaya saing, dan memiliki kompetensi yang selaras dengan perkembangan kebutuhan dan kepentingan para stakeholder serta lingkungan bisnis. To be a reliable and competitive central Depository that can accommodate the growing needs and interests of stakeholders and business environment.

misiMissions1. mendukung pengembangan pasar modal Indonesia secara aktif dan

berkelanjutan; 2. menjadikan KSEI sebagai Financial dan Information Hub yang

memberikan nilai tambah bagi industri;3. melakukan inovasi guna menjawab kebutuhan dan kepentingan para

stakeholder serta lingkungan bisnis; dan 4. menerapkan budaya pembelajaran secara terus-menerus guna

meningkatkan kinerja dan kualitas layanan.

1. Actively and continuously support the developments of Indonesia Capital Market;

2. Being the Financial and Information Hub that provides additional values for the industry;

3. Continuously innovates in response to the needs and interests of the stakeholders and business environment; and

4. Having learning culture to improve performance and the quality of services.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

58 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 61: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

EtICNilai IntiCore values

INTEGRITy Bertanggung jawab dan menjaga kehormatan dalam bekerja serta mengutamakan kejujuran dan konsisten dalam menjalankan amanah. Being responsible, honest and consistent in carrying on the duties.

ExCELLENCEBekerja dengan sepenuh hati dalam mewujudkan kinerja terbaik yang melampaui harapan guna mencapai tujuan Perusahaan. Striving for the best performance to achieve Company’s goal.

CONTINUAL DEvELOPMENTMenerapkan pengembangan berkelanjutan yang bernilai tambah melalui inovasi dan pembelajaran terus-menerus untuk memanfaatkan peluang masa depan dan meningkatkan kualitas sumber daya Perusahaan. Continuous developments by creating added-value through innovation and continuous learning process to improve the quality of our Company’s resources.

tOGETHERNESSMembangun kerja sama dengan didukung oleh semangat kekeluargaan dan sikap saling percaya serta saling menghormati untuk terciptanya sinergi tim yang kompak dan solid. Building teamworks with trust and respect to create synergies.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

59Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 62: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

profil dewan Komisarisprofiles of the Board of Commissioners

Rahmat WaluyantoKomisaris utama | president Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Utama pada RUPS Tahunan KSEI tanggal 26 Juni 2018.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner merangkap Ketua Komite Etik Otoritas Jasa Keuangan, 2012-2017; Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI, 2006-2012; Alternate Governor, International Monetary Fund (IMF), 2008-2012; Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), 2007-2012; Komisaris PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, 2007-2012; Komisaris PT Polytama Propindo, 2005-2012; Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan RI, 2004-2006; Kepala Sub Direktorat Manajemen Portofolio dan Risiko, Pusat Manajemen Obligasi Negara, Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan RI, 2001-2004; Kepala Sub Direktorat Akuntansi dan Jasa Penilai, Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, Departemen Keuangan RI, 2000-2001; dan Kepala Seksi Akuntansi, Direktorat Lembaga Keuangan dan Akuntansi, Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, Departemen Keuangan RI, 1997-2000.

Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi (AK), Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (1976-1983), Master of Business Administration (MBA), Major in Finance, Daniels College of Business, University of Denver, Colorado – USA (1990-1992), dan Ph.D in Accounting and Finance, Department of Accounting and Finance, University of Birmingham, United Kingdom (1992-1997).

He was appointed as the President Commissioner at the Annual GMS of KSEI on June 26th, 2018.

He previously served as Vice Chairman of Board of Commissioners and concurrently as Chairman of Ethics Committee of Financial Services Authority, 2012-2017; Director General of Debt Management of Finance Ministry of RI, 2006-2012; Alternate Governor, International Monetary Fund (IMF), 2008-2012; Commissioner PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), 2007-2012; Commissioner PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, 2007-2012; Commissioner PT Polytama Propindo, 2005-2012; Director of State Securities Management, Directorate General of Treasury of Finance Ministry of RI, 2004-2006; Head of Portfolio Management and Risk Sub Directorate, State Bonds Management Center, Secretariat General of Finance Department of RI, 2001-2004; Head of Assessor and Accounting Sub Directorate, Directorate General of Financial Institution, Finance Department of RI, 2000-2001; and Accounting Section Head, Directorate General of Financial and Accounting Institution, Directorate General of Domestic Monetary, Finance Department of RI, 1997-2000.

He obtained a Bachelor of Accounting degree, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (1976-1983), Master of Business Administration (MBA), Major in Finance, Daniels College of Business, University of Denver, Colorado – USA (1990-1992), and Ph.D in Accounting and Finance, Department of Accounting and Finance, University of Birmingham, United Kingdom (1992-1997).

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

60 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 63: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

profil dewan Komisarisprofiles of the Board of Commissioners

Ito WarsitoKomisaris | Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS Tahunan KSEI tanggal 26 Juni 2018. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan, Komisaris Independen PT Sarimelati Kencana Tbk, Komisaris Independen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, dan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia selama dua periode, Direktur dan Chief Financial Officer PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Komisaris Utama dan Chief Executive Officer PT Bahana Securities, Direktur Utama PT Bahana Securities, Direktur Investment Banking PT Bahana Securities dan Direktur Investment Banking PT Danareksa Sekuritas. Selain kegiatan korporasi, beliau juga aktif dalam organisasi Ikatan Akuntan Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan menjabat sebagai anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 2010. Beliau menyelesaikan pendidikan Akuntan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989 dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Harvard Business School, Boston pada tahun 1994.

He was appointed as the Commissioner at the Annual GMS of KSEI on June 26th, 2018.

He concurrently serves as Member of Board of Audit of Financial Services Authority, Independent Commissioner PT Sarimelati Kencana Tbk, Independent Commissioner PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, and Commissioner PT Pelabuhan Indonesia Investama.

He previously served as President Director of PT Bursa Efek Indonesia during two periods, Director and Chief Financial Officer PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, President Commissioner and Chief Executive Officer PT Bahana Securities, President Director PT Bahana Securities, Investment Banking Director PT Bahana Securities and Investment Banking Director PT Danareksa Sekuritas.

Apart from corporate activities, he also active in Indonesian Accountant Association for more than 20 years and serves as member of the National Board Management of Indonesian Accountant Association since 2010.

He completed his study in Accounting, State Accounting Academy, graduated in 1989; and obtained a Master of Business Administration (MBA), Harvard Business School, Harvard University, Boston, graduated in 1994.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

61Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 64: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

profil dewan Komisarisprofiles of the Board of Commissioners

dIAN FITHRI FAdILA

FACHRuddINKomisaris | Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS Tahunan KSEI tanggal 26 Juni 2018.

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif DewanAsosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) dan Badan Pengawas Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI), 2010 – 2018; Custody Operation Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2011 – 2018, Custody Services Head PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jan 2011-Sep 2011; Domestic Custody Services Head PT Bank CIMB Niaga Tbk, 2009-2011; Custody Services Business Head PT Bank Niaga Tbk, 2007-2009; Custody Compliance and Risk Head PT Bank Niaga Tbk, 2006-2007; Banking Operation and Settlement Head PT Bank Niaga Tbk, 2005-2006; Mutual Fund and Securities Settlement Head PT Bank Niaga Tbk, 2003-2005; Custody Operation Head PT Bank Niaga Tbk, 2002-2003; Fund Administration Head PT Bank Niaga Tbk, 2000-2002; Fund Accounting Head PT Bank Niaga Tbk, 1998-2000; Unit Registry Head PT Bank Niaga Tbk, 1996-1998; dan Program Pendidikan Eksekutif (PPE) PT Bank Niaga Tbk, 1995-1996. Beliau meraih gelar Sarjana Pertanian (S.P.), Jurusan SosialEkonomi Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran (1990-1994); dan Shaler Area HS-Pennsylvania USA.

She was appointed as the Commissioner at the AnnualGMS of KSEI on June 26th, 2018. She serves as the Executive Director of the Council of Indonesian Investment and Mutual Fund Management Association (APRDI) and Supervisory Board of Indonesia Payment System Association (ASPI).

She previously served as Chairman of Indonesian Custodian Bank Association, 2010-2018; Custody Operation Head of PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2011 – 2018; Custody Services Head PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jan 2011-Sep 2011; Domestic Custody Services Head PT Bank CIMB Niaga Tbk, 2009-2011; Custody Services Business Head PT Bank Niaga Tbk, 2007-2009; Custody Compliance and Risk Head PT Bank Niaga Tbk, 2006-2007; Banking Operation and Settlement Head PT Bank Niaga Tbk, 2005-2006; Mutual Fund and Securities Settlement Head PT Bank Niaga Tbk, 2003-2005; Custody Operation Head PT Bank Niaga Tbk, 2002-2003; Fund Administration Head PT Bank Niaga Tbk, 2000-2002; Fund Accounting Head PT Bank Niaga Tbk, 1998-2000; Unit Registry Head PT Bank Niaga Tbk, 1996-1998; dan Executive Education Progam (PPE) PT Bank Niaga Tbk, 1995-1996.

She obtained a Bachelor of Agriculture degree, in Socio-Economy of Agricultural Faculty, University of Padjajaran (1990-1994); and Shaler Area HS-Pennsylvania USA.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

62 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 65: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

profil direksiprofiles of the Board of directors

Friderica Widyasari dewidirektur utama | president director

Diangkat sebagai Direktur Utama KSEI dalam RUPS Tahunan KSEI pada tanggal 2 Juni 2016.

Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), 2015-2016; Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, 2012-2015; Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, 2009-2012; Corporate Secretary PT Bursa Efek Indonesia, 2008-2009; Staf Khusus Menteri Keuangan di Departemen Keuangan RI, 2008; Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta, 2006-2008; Task Force Marketing Coordinator PT Bursa Efek Jakarta, 2005-2006; Anggota Tim Risk Management Dewan Komisaris PLN, 2005; Dosen Tidak Tetap di FE UI (Kelas Investment, Risk Management) 2005, FIA Atmajaya Jakarta (Kelas Pasar Modal, Investasi) 2005, STEKPI (Kelas Derivative Instruments) 2004; dan Teaching Assistant for Finance Class, California State University of Fresno, CA.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM); Master of Business Administration di bidang Keuangan dari California State University of Fresno, Amerika Serikat; dan gelar Doktor Studi Kebijakan Publik, Sekolah Pasca Sarjana, UGM.

She was appointed as the President Director of KSEI in the Annual GMS of KSEI on June 2nd, 2016.

She previously served as Director PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), 2015-2016; Development Director PT Bursa Efek Indonesia, 2012-2015; Development Director PT Bursa Efek Indonesia, 2009-2012; Corporate Secretary PT Bursa Efek Indonesia, 2008-2009; Special Staff Finance Minister of Finance Department of RI, 2008; Division Head of Corporate Communication PT Bursa Efek Jakarta, 2006-2008; Task Force Marketing Coordinator PT Bursa Efek Jakarta, 2005-2006; Risk Management Team Member of the Board of Commissioners PLN, 2005; Non Permanent Lecturer at Economics Faculty UI (Investment Class, Risk Management) 2005, FIA Atmajaya Jakarta (Capital Market Class, Investment) 2005, STEKPI (Derivative Instruments Class) 2004; and Teaching Assistant for Finance Class, California State University of Fresno, CA.

She obtained a Bachelor of Economics degree from Universitas Gadjah Mada (UGM) and Master of Business Administration in Finance from California State University of Fresno, United States of America. She obtained Doctoral degree of a Public Policy Studies, Graduate School, UGM.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

63Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 66: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Syafruddindirektur | director

profil direksiprofiles of the Board of directors

Diangkat menjadi Direktur pada RUPSLB KSEI tanggal 19 Maret 2015.

Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Komunikasi dan Perencanaan Strategis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2013-2015); Pelaksana Tugas Kepala Divisi Hukum PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2013-2014); Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2008-2013); Kepala Divisi Pengembangan Sistem Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2003-2008); Bagian Pengembangan Sistem, Divisi Teknologi Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1999-2003); dan Staf Divisi Teknologi Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1996-1999).

Memperoleh gelar Sarjana Teknik (Ir.) Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknologi Industri – Jurusan Teknik Informatika, Lulus 1995; dan Magister Manajemen – Jurusan Manajemen Keuangan, Universitas Indonesia, Lulus 2010.

He was appointed as a Director at the Extraordinary GMS of KSEI on March 19th, 2015.

He previously served as Head of Communication and Strategic Planning PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2013-2015); Acting Head of Legal Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2013-2014); Head of Research and Business Development Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2008-2013); Head of Information System Development Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2003-2008); System Development Section, Information Technology Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1999-2003); and Staff of Information Technology Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1996-1999).

He obtained a Bachelor of Engineering, Institut Teknologi Bandung, Industrial Technology Industry – Informatics Engineering, in 1995; and Master of Management – in Finance Management, Universitas Indonesia, in 2010.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

64 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 67: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

profil direksiprofiles of the Board of directors

Supranoto prajogodirektur | director

Diangkat menjadi Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KSEI pada tanggal 2 Juni 2016.

Beliau sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President – HSBC Securities Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta (Januari 2013 - 2016).

Menjabat sebagai Director, Deputy Head – Direct Securities Services, Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (Oktober 2011 - Januari 2013); Head of Domestic Fund Services, Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2008 - Oktober 2011); Head – Global Transaction Banking, ABN AMRO Bank NV, cabang Jakarta (Januari 2006 - Juni 2008); Head – Wholesale Operations, ABN AMRO Bank NV, cabang Jakarta (Oktober 2004 - Desember 2005); Head – ABN AMRO Securities Services, (Oktober 2001 - Oktober 2004); Head – Payment Bank Services, ABN AMRO Securities Services (1999 - Oktober 2001); Client Services Officer, ABN AMRO Securities Services (1998-1999).

Menyelesaikan studi di Fakultas Teknologi Industri – Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Lulus 1992; Bridging English Course, Curtin University of Technology, Perth, Western Australia, Lulus 1994; dan meraih gelar Master of Engineering Management, Curtin University of Technology, Perth, Western Australia, Lulus 1996.

He was appointed as a Director at the Annual GMS of KSEI on June 2nd, 2016.

He previously served as Senior Vice President – HSBC Securities Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta (Januari 2013 - present).

Served as Director, Deputy Head – Direct Securities Services, Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (October 2011 - January 2013); Head of Domestic Fund Services, Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2008 - October 2011); Head – Global Transaction Banking, ABN AMRO Bank NV, cabang Jakarta (January 2006 - June 2008); Head – Wholesale Operations, ABN AMRO Bank NV, cabang Jakarta (October 2004 - December 2005); Head – ABN AMRO Securities Services (October 2001 - October 2004); Head – Payment Bank Services, ABN AMRO Securities Services (1999 - October 2001); Client Services Officer, ABN AMRO Securities Services (1998-1999).

Completed Mechanical Engineering studies at Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya in 1992, Bridging English Course, Curtin University of Technology, Perth, Western Australia, in 1994; and obtained a Master of Engineering Management, Curtin University of Technology, Perth, Western Australia, in 1996.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

65Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 68: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Entitas AnakSubsidiaries

Rincian informasi entitas anak adalah sebagai berikut:Detailed information of subsidiaries are as follows:

Nama Entitas AnakName of Subsidiary

AlamatAddress

Bidang UsahaLine of Business

KepemilikanOwnership

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 2 Lt. GFJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPhone (+62 21) 515 5620Fax (+62 21) 515 5026www.ibpa.co.id

Melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar Efek Bersifat UtangValuating and determining the fair market price of debt securities

33,33%

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia(P3IEI)

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 2 Lt. GFJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPhone (+62 21) 515 5553Fax (+62 21) 515 [email protected]

Mengelola dana perlindungan aset pemodalManaging investors’ protection fund

33,33%

The Indonesian Capital Market Electronic Library

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 2 Lt. 1Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPhone (+62 21) 515 2318Fax (+62 21) 515 [email protected]

Penyedia data dan penyelenggara edukasi untuk Pasar Modal IndonesiaProviding data and training for the Indonesia Capital Market

33,33%

PT TIVI Bursa Indonesia

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 2 Lt. 1Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPhone (+62 21) 2356 7600Fax (+62 21) 391 33 44

Memproduksi materi program siaran saluran televisi khusus tema Pasar Modal IndonesiaProducing broadcast television programs forIndonesia Capital Market topics

15,00%

PT Pendanaan EfekIndonesia

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 1 Lt. 2 Suite 202Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190www.isfc.co.id

Memberikan jasa pembiayaan EfekProviding securities financing services

33,30%

PT IDX Solusi Teknologi Informasi

Gedung Bursa Efek IndonesiaTower 1 Lt. LLJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaPhone (+62 21) 5150515 ext 3700Fax (+62 21) 515 2319www.idxsti.co.id

Kegiatan teknologi informasi dan jasa komputer lainnyaInformation technology activities nd other computer services

33,33%

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

66 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 69: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Struktur pasar Modal IndonesiaIndonesia Capital Market Structure

otorItAS JASA KEUANgAN (oJK)Indonesia Financial Services Authority

BUrSA EFEK INdoNESIA (BEI)Indonesia Stock Exchange

proFESI pENUNJANg pASAr modAL

professionals

AKUNtAN pUBLIKpublic Accountant

NotArISNotary

KoNSULtAN HUKUmLegal Consultant

pENILAIAppraiser

LEmBAgA pENUNJANg pASAr modAL

Supporting Institution

KUStodIANCustodian

BIro AdmINIStrASI EFEKRegistrars

wALI AmANAtTrustee

pEmErINgKAt EFEKRating Agency

pENILAI HArgA EFEKpricing Agency

pENyELENggArA dANA pErLINdUNgAN pEmodALSecurities Investor protection

Fund

pENASIHAt INvEStASIInvestment Advisor

pErUSAHAAN & INvEStorCompanies & Investors

pErUSAHAAN tErCAtAtListed Companies

pErUSAHAAN pUBLIKpublic Companies

INvEStor INStItUSIInstitutional Investor

INvEStor pErorANgANIndividual Investor

pErUSAHAAN EFEKSecurities Companies

pErANtArA pEdAgANg EFEKBroker dealer

pENJAmIN EmISIunderwriter

mANAJEr INvEStASIInvestment Manager

KLIrINg pENJAmINAN EFEK INdoNESIA (KpEI)

Indonesia Clearing and Guarantee Corporation

KUStodIAN SENtrAL EFEK INdoNESIA (KSEI)

Indonesia Central Securities depository

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

67Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 70: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Struktur Organisasi Organization Structure

dIrEKtUr UtAmApresident director

dIrEKtUr Idirector I

divisi Komunikasi perusahaanCorporate Communication division

divisi teknologi InformasiInformation Technology

division

divisi Jasa KustodianCustodian Services division

divisi penyelesaian dan pengawasan

Settlement and Surveillance division

divisi pengembangan Sistem Informasi

Information System development division

divisi Jasa penyedia Infrastruktur Investasi

Investment Infrastructure provider Services division

Unit pemasaran dan Komunikasi perusahaanMarketing and Corporate Communication unit

Unit operasional teknologi Informasi 1

Operational Information Technology unit 1

Unit pengelolaan EfekSecurities Management

unit

Unit penyelesaian transaksi

Settlement unit

Unit pengembangan Sistem

System development unit

Unit pengelolaan Layanan

Services Management unit

Unit operasional teknologi Informasi 2

Operational Information Technology unit 2

Unit pengelolaan rekening

Account Management unit

Unit pengawasanSurveillance unit

Unit penjaminan mutuquality Assurance unit

Unit pengembangan Layanan

Services development unit

Unit dukungan Aplikasi

Application Support unit

Unit tindakan Korporasi

Corporate Action unit

Unit pemeriksaanInspection unit

Unit BCp dan Keamanan InformasiBCp and Information

Security unit

Unit pelayanan pelanggan 1Relationship Management unit 1

Unit pelayanan pelanggan 2Relationship Management unit 2

Satuan pemeriksaan InternalInternal Audit

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

68 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 71: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Struktur OrganisasiOrganization Structure

dIrEKtUr IIdirector II

divisi proyek KhususSpecial project division

divisi HukumLegal division

divisi penelitian dan pengembangan UsahaResearch and Business development division

divisi pengembangan Sumber daya manusia

dan UmumHuman Resources

development and General Affairs division

divisi KeuanganFinance division

Unit pengelolaan Basis data Investor

Investor database Management unit

Unit perencanaan StrategisStrategic planning unit

Unit manajemen proyekproject Management unit

Unit manajemen risikoRisk Management unit

divisi Sekretaris perusahaan dan manajemen risikoCorporate Secretary and Risk Management division

Unit Bantuan HukumLegal Advisory unit

Unit penelitianResearch unit

Unit pengembangan Sumber daya manusia

Human Resources development unit

Unit KeuanganFinance unit

Unit peraturan dan pengenaan Sanksi

Regulatory and Imposition of Sanction

unit

Unit pengembangan Usaha

Business development unit

Unit UmumGeneral Affairs unit

Unit Akuntansi dan perpajakan

Accounting and Taxation unit

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

69Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 72: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kepala divisidivision Heads

Rasmi Maryda Ramyakimdivisi Sekretaris perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Secretary and Risk Management division

Nina Rizalinadivisi Komunikasi perusahaan Corporate Communication division

Rahma Sutaridivisi proyek Khusus Special project division

Alexander Bram Widi Kusumadivisi pengembangan Sumber daya Manusia dan umum Human Resources development and General Affairs division

6

5

4

4

5

6

3

2

Ludfiatidivisi Hukum Legal division

2

3

1

dharma Setyadidivisi Jasa penyedia Infrastruktur Investasi Investment Infrastructure provider Services division

1

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

70 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 73: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Susi Elita Bangundivisi Keuangan Finance division

Zylvia ThirdaSatuan pemeriksaan Internal Internal Audit

Inovasiuntuk Negeri

12

12

13

11

11

10

10

9

9

8

8

7

7

M. Ichsan Fahreza Julidivisi pengembangan Sistem Informasi Information System development division

Asep permata Suryana divisi Teknologi InformasiInformation Technology division

dian Kurniasariedivisi penelitian dan pengembangan usaha Research and Business development division

Gusrinaldi Akhyardivisi penyelesaian dan pengawasan Settlement and Surveillance division

Hartati Handayanidivisi Jasa Kustodian Custodian Services division

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

71Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 74: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

MANAGEMENT dISCuSSION ANd ANALySIS

Analisis danpembahasanmanajemenKSEI MENCATATKAN pERTuMBuHAN JuMLAH INvESTOR SEBESAR 44,06% SEpANJANG 2018 MENJAdI 1,62 JuTA. SELAIN ITu SISTEM KSEI SEpERTI C-BEST, S-INvEST, dAN FASILITAS AKSES SENANTIASA dIpERBARuI uNTuK MENduKuNG pENINGKATAN JuMLAH INvESTOR, vOLuME, dAN FREKuENSI TRANSAKSI dI pASAR MOdAL INdONESIA.KSEI recorded an increase in investors by 44.06% in 2018 to 1.62 million. In addition, KSEI’s systems such as C-BEST, S-INvEST, and AKSes facilities are constantly updated to support the increase in investors, the volume and frequency of transactions in the Indonesia Capital Market.

Page 75: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 76: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Perekonomian GlobalPada awal tahun 2018, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan meningkat setelah pertumbuhan ekonomi pada 2017 yang ternyata jauh lebih kuat dari perkiraan. Hal ini sebagai akibat dari berakhirnya resesi di Argentina, Brazil, Nigeria, dan Rusia di tahun 2017 serta meningkatnya sektor manufaktur dan perdagangan, kepercayaan pasar, dan harga komoditas global yang turut andil dalam penguatan dan stabilisasi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2017. Dalam perjalanannya, pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2018 mulai terlihat melambat pada semester II 2018, sehingga hanya mencatat pertumbuhan sebesar 3,7%, menurun bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2017 sebesar 3,8%.

Sebagian besar perekonomian negara maju juga mengalami laju pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2017, kecuali Amerika Serikat (AS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9% pada 2018, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,2%. Pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi didorong oleh stimulus fiskal dalam jumlah cukup besar sehingga belanja pemerintah lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah AS memberikan stimulus fiskal melalui pengurangan pajak dan ekspansi belanja. Selain dari stimulus fiskal, bank sentral AS (the Fed) berupaya untuk menaikan FFR hingga empat kali sebesar 100 basis poin (bps), melanjutkan respons kenaikan sebelumnya pada 2017 sebesar 75 bps untuk memitigasi risiko kenaikan inflasi akibat pertumbuhan aktivitas ekonomi AS yang melebihi level pertumbuhan ekonomi potensialnya. Berlanjutnya kebijakan moneter AS, mendorong dolar AS menguat secara global sehingga menyebabkan tekanan depresiasi mata uang negara berkembang meningkat tajam sejak triwulan II 2018.

Perekonomian global 2018 juga dihadapkan pada tingginya ketidakpastian pasar keuangan global yang dipengaruhi oleh ketegangan hubungan dagang antara AS dengan beberapa negara mitra dagangnya, antara lain Tiongkok, Kanada, Meksiko, dan kawasan Eropa. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan negara maju, seperti Jepang dan kawasan Eropa mengalami penurunan karena berkurangnya permintaan eksternal dan permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi Kawasan Eropa tercatat sebesar 1,8%, turun dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 sebesar 2,4%.

Global EconomyIn the beginning of 2018, the World Bank estimated that global economic growth will increase after seeing the economic growth in 2017 turns to be much stronger than expected. That is a result of the end of the recession in Argentina, Brazil, Nigeria and Russia in 2017 as well as the increase in manufacturing and trade sectors, market confidence, and global commodity prices that have contributed to the strengthening and stabilization of world economic growth in 2017. Global economic growth throughout 2018 began to slow down in the second semester, resulting in only a growth of 3.7%, declined from 3.8% in 2017.

Most economies of developed countries also saw a lower growth rate compared to 2017 except the US which recorded economic growth of 2.9% in 2018, surged from 2.2% in the previous year. The high US economic growth was driven by fiscal stimulus in a considerable amount so that government spending was higher than the economic growth. The US government provides fiscal stimulus through tax reduction and expansion of spending. Apart from fiscal stimulus, the US central bank is also trying to raise FFR up to four times by 100 basis points (bps), continuing the response of the increase in 2017 of 75 bps to mitigate the risk of rising inflation due to growth in US economic activity that exceeds growth level of its potential economy. The continuation of US monetary policy pushed the US dollar to strengthen globally, causing depreciation to currencies of developing country sharply increase since the second quarter of 2018.

The 2018 global economy is also faced with high uncertainty in the global financial market which is affected by tensions on trade relations between the US and several trading partner countries, including China, Canada, Mexico and the European region. This resulted in declining growth of developed countries, such as Japan and the European region, due to reduced external and domestic demands. European Region economic growth was recorded at 1.8%, plunged from 2.4% in 2017.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

74 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 77: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 2018 yang mengalami penurunan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya. Ekonomi Jepang mencatat pertumbuhan sebesar 0,8%, lebih rendah dari pertumbuhan pada 2017 sebesar 1,9%. Pada triwulan IV 2018, ekspor Jepang melemah karena ketidakpastian yang berasal dari semakin buruknya hubungan dagang AS dan Tiongkok, dua mitra dagang terbesar Jepang.

Krisis ekonomi yang terjadi di Argentina dan Turki juga mendorong kenaikan sentimen negatif pada negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang pada 2018 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi negara berkembang tercatat 4,6%, menurun bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 4,7%. Penurunan ekonomi negara berkembang banyak dipengaruhi penurunan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin.

Perekonomian Tiongkok tumbuh melambat dari 6,8% pada 2017 menjadi 6,6% pada 2018 dipengaruhi oleh pengetatan regulasi sektor keuangan, kebijakan pemerintah untuk menekan polusi udara, dan penurunan permintaan eksternal akibat memburuknya hubungan dagang dengan AS.

Laporan Perekonomian Indonesia 2018 yang dikeluarkan oleh bank Indonesia mencantumkan bahwa rerata harga minyak dunia meningkat sampai Oktober 2018, sebelum kemudian turun ke level yang lebih rendah dibandingkan dengan harga akhir 2017. Rerata harga minyak Brent pada 2018 tercatat 71 dolar AS per barel, meningkat dibandingkan dengan rerata harga pada 2017 sebesar 54 dolar AS per barel. Dalam upaya merespon peningkatan harga minyak tersebut dan untuk mengantisipasi penurunan pasokan lebih lanjut dari sanksi ekspor minyak yang dikenakan AS ke Iran, OPEC+ menyepakati peningkatan produksi minyak pada Juni 2018. Turunnya permintaan akibat penurunan aktivitas ekonomi global juga berdampak pada harga minyak akhir tahun 2018. Berbagai faktor tersebut menyebabkan harga minyak Brent turun tajam sejak November 2018 hingga ke level 53 dolar AS per barel di akhir tahun 2018, lebih rendah dari harga minyak pada akhir 2017 sebesar 55 dolar AS per barel.

Meanwhile, Japan’s economic growth in 2018 has decreased to 0.8% from 1.9% in the previous year. In the fourth quarter of 2018, Japanese exports weakened due to uncertainty stemming from the worsening trade relations between the US and China, Japan’s two biggest trading partners.

The economic crisis in Argentina and Turkey also boost negative sentiment in developing countries. Economic growth in developing countries in 2018 has also decreased compared to 2017. In 2018, the economic growth of developing countries was 4.6%, plunged from 4.7% last year. The economic downturn in developing countries was largely influenced by the decline in economic growth in China and Latin American countries.

China’s economy growth experienced a slowdown of 6.6% in 2018 from 6.8% in 2017, influenced by tightening financial sector regulations on government policies to reduce air pollution and decrease external demand due to worsening trade relations with the US.

The 2018 Indonesia Economic Report issued by Bank Indonesia states that the average world oil price increased until October 2018, before then falling to a lower level compared to the end price of 2017. The average Brent oil price in 2018 was USD71 per barrel, increased from 54 US dollars per barrel in 2017. To respond to the increase in oil prices and to anticipate a further decline in the oil export from sanctions imposed by the US on Iran, OPEC+ agreed to increase oil production in June 2018. Declining demand due to a decline in global economic activity also affected the oil prices at the end of 2018. Those factors have caused the price of Brent oil to fall sharply, from November 2018, to USD53 per barrel by the end of 2018 from USD55 per barrel at the end of 2017.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

75Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 78: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Ketidakpastian di pasar keuangan pada gilirannya menurunkan kinerja pasar saham dan pasar obligasi di banyak negara. Pasar saham global ikut mengalami koreksi. Menurut data yang diterbitkan The Wall Street Journal, sebagian besar index saham negara dunia mengalami pertumbuhan negatif dan hanya terdapat 4 (empat) negara yang mempunyai pertumbuhan index positif sepanjang tahun 2018, yaitu India, New Zealand, Argentina, dan Brazil. Melengkapi data tersebut, penurunan paling tajam terjadi pada indeks saham Shanghai yang turun sebesar 24,6% menjadi 2.493,90 dan mencatat kinerja terburuk di dunia pada 2018.

Sebagai negara yang kini memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan pasar keuangan dunia, perlambatan ekonomi Tiongkok memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini tercermin dari turunnya proyeksi laba sejumlah perusahaan multinasional yang diakibatkan dari melambatnya ekonomi Tiongkok sehingga mengoreksi berbagai indeks saham dunia. Sebaliknya, pasar surat utang global justru bergerak membaik pada triwulan IV 2018. OJK mencatat, yield surat utang jangka panjang secara rata-rata turun 35,77 bps. Penurunan ini didorong oleh sentimen dovish yang diutarakan oleh Gubernur The Fed dan berkurangnya rencana kenaikan FFR di 2019 dari 3 kali menjadi 2 kali.

Ditengah gejolak ekonomi global, pergerakan nilai tukar global pada triwulan IV 2018 relatif stabil. Mata uang Yen Jepang yang dianggap sebagai safe haven oleh sebagian besar investor mengalami penguatan terhadap US Dollar sebesar 3,75% (qtq). Sementara itu, di akhir tahun 2018, Rupiah sedikit menguat sebesar 3,65% (qtq) menjadi Rp14.375/US$ setelah sebelumnya menembus hingga Rp15.000/US$ di bulan Oktober 2018.

Ketegangan akibat perang dagang tentu akan semakin memperpanjang gejolak ekonomi global karena berakibat pada ganggungan besar pada rantai pasokan global. Kabar baiknya, AS dikabarkan menunda rencana kenaikan tarif terhadap ekspor Tiongkok, sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi lebih baik. IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan mencapai 6,3% pada 2019. Sementara AS sedikit terkoreksi menjadi 2,9%. Pertumbuhan ekonomi Jepang diprediksi membaik dari 0,8% pada 2018 menjadi 1% pada 2019.

The development of uncertainty in the financial markets lowered the performance of the stock market and bond markets in many countries. Global stock markets have also experienced a correction. According to data published by The Wall Street Journal, most of the world’s stock indexes experienced negative growth and there were only 4 (four) countries that had positive index growth throughout 2018, namely India, New Zealand, Argentina and Brazil. Completing the data, the sharpest decline occurred in the Shanghai stock index which fell 24.6% to 2,493.90 and was recorded the worst performance in the world in 2018.

As a country that now has a large impact on the world economy and financial markets, the slowdown experienced by China has a significant influence. This is reflected in a downward revision in the profit projections of several multinational companies due to the slowing down of the Chinese economy which later corrected various world stock indices. In contrast, the global debt market actually improved in the fourth quarter of 2018. The FSA noted that the yield on long-term bonds fell by an average of 35.77 bps. The decline was driven by dovish sentiment expressed by the Governor of the Fed and a reduction in the FFR increase plan in 2019 from three times to two times.

Amid the global economic turmoil, the global exchange rate movement in the fourth quarter of 2018 was relatively stable. The Japanese Yen is still considered a safe haven by most investors, strengthening against the USD by 3.75% qtq. Meanwhile, at the end of 2018, the Rupiah strengthened slightly by 3.65% qtq to Rp14,375/USD after previously rose up to Rp15,000/USD in October 2018.

Tensions due to a trade war, will certainly extend the global economic turmoil because it results in large disruptions to the global supply chain. The good news is that the US is rumored to delay its plan to increase tariffs on Chinese exports, and that makes the projections of China’s economic growth better. The IMF predicts China’s economic growth will reach 6.3% in 2019 while the US slightly declined to 2.9%. Japan’s economic growth is predicted to improve to 1% in 2019 from 0.8% in 2018.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

76 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 79: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Perekonomian IndonesiaSeakan tidak terpengaruh oleh gejolak ekonomi global di tahun 2018, laporan Bank Indonesia mencatat pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,17% atau lebih tinggi dibandingkan 2017 yang sebesar 5,07%. Ekonomi domestik tumbuh lebih baik karena didukung oleh konsumsi swasta yang tetap kuat ditopang oleh daya beli dan indeks keyakinan konsumen yang tetap terjaga dengan tekanan inflasi yang rendah. Pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2019 turut membangun keyakinan pergerakan ekonomi yang positif. Selain itu, gesitnya pemerintah dalam membangun infrastruktur mendorong investasi tetap kuat, sehingga berkontribusi positif terhadap ekonomi domestik.

Peningkatan juga terjadi pada aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik, baik ke pasar saham maupun penerbitan obligasi korporasi. Hal itu membuat cadangan devisa cukup tinggi, yang pada akhir 2018 tercatat mencapai US$120,7 miliar atau setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Posisi ini cukup aman sebab berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Adanya aliran modal asing yang masuk ke pasar domestik sebagai akibat sentimen positif perekonomian domestik dan eskalasi ketegangan hubungan dagang AS dan Tiongkok yang mereda mengakibatkan penguatan nilai tukar Rupiah. Pada akhir Desember 2018, nilai tukar rupiah mencapai Rp14.481/US$, sehingga rerata nilai tukar sepanjang 2018 berada di level Rp14.247/US$.

Di satu sisi, ekspor neto belum memberikan kontribusi yang maksimal atau mengalami perlambatan sejalan dengan menurunnya permintaan global yang menyebabkan harga komoditas ekspor terus melandai. Defisit neraca transaksi berjalan kembali melebar yang didorong oleh turunnya kinerja neraca perdagangan barang dan naiknya neraca jasa.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia tahun 2018 mencapai US$180,06 miliar atau meningkat 6,65% dibanding periode yang sama tahun 2017, sedangkan ekspor non-migas mencapai US$162,65 miliar atau meningkat 6,25%. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Desember 2018 naik

Indonesian EconomyAs if unaffected by the global economic turmoil in 2018, Bank Indonesia report recorded Indonesia’s economic growth of 5.17%, higher compared to 2017 which was only 5.07%. The domestic economy saw a better growth because it was supported by private consumption which remained strong, added with purchasing power and a sustained index of consumer confidence and low inflationary pressures. The implementation of the democratic party which will take place in 2019 also builds confidence in a positive economic movement. In addition, the agility of the government in building infrastructure has encouraged investment to remain strong so that it provides positive contribution to the domestic economy.

The increase also seen in foreign capital inflows to the domestic financial market, both to the stock market and the issuance of corporate bonds. It resulted in high foreign exchange reserves, which at the end of 2018 was recorded at USD120.7 billion or equivalent to 6.7 months of imports or 6.5 months of imports and foreign debt payments. The position is quite safe because it is above the international adequacy standard which is around 3 months of imports.

The flow of foreign capital into the domestic market as a result of the positive sentiment of the domestic economy and the escalated tensions of trade relations between US and Chinese which have subsided, resulted in the strengthening of the Rupiah. At the end of December 2018, the rupiah exchange rate reached Rp14,481/USD, so the average exchange rate throughout 2018 was at the level of Rp14,247/USD.

On the other hand, net exports have not made a maximum contribution or are experiencing a slowdown due to the decline in global demand which has caused decline in commodity export prices. The current account deficit also increase, driven by a decline in the performance of the goods trade balance and a surge in the services balance.

Cumulatively, Indonesia’s exports in 2018 reached USD180.06 billion, rose by 6.65% compared to the same period in 2017, while non-oil and gas exports reached USD162.65 billion, increase by 6.25%. By sector, non-oil and gas exports from processing industries from January to December 2018 rose by 3.86% over the same period in

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

77Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 80: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

3,86% dibanding periode yang sama tahun 2017. Di sisi lain, peningkatan tajam terlihat pada nilai impor semua sektor selama tahun 2018 yang meningkat sebesar 20,15% dibanding periode yang sama tahun 2017. Total defisit perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mencapai sebesar US$8,57 miliar dengan sektor migas menjadi penyumbang utama defisit sebesar US$12,4 miliar, sedangkan sektor non-migas mencatat surplus sebesar US$3,84 miliar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia dikontribusi oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,05% dan konsumsi pemerintah yang tumbuh 4,8%. Pertumbuhan juga ditopang oleh investasi, baik swasta maupun pemerintah, dengan pertumbuhan 8,52%, ekspor dengan pertumbuhan 6,48%, konsumsi lembaga non rumah tangga dengan pertumbuhan 9,08% dan impor dengan pertumbuhan 12,04%. Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia pada 2018 mencapai mencapai Rp56 juta atau US$3.927.

Sepanjang 2018, pemerintah mampu menjaga laju inflasi sehingga secara kumulatif, inflasi terjaga dikisaran 3,13% atau masih dikisaran target pemerintah di rentang 3,5±1. Hal ini didukung oleh tidak adanya kebijakan harga energi domestik dan terkendalinya harga pangan sepanjang tahun yang ditopang oleh pasokan yang cukup.

Pada 2019, pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3% melalui tiga faktor, yakni peningkatan investasi, konsumsi, dan ekspor. Melalui investasi, struktur ekonomi diharapkan dapat menjadi lebih produktif dan efisien, memiliki kapasitas produksi, teknologi, dan SDM dengan kemampuan yang meningkat.

Proyek-proyek pembangunan infrastruktur masih akan menjadi prioritas pemerintah selain juga pengembangan sumber daya manusia. Ada lima kebijakan utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, yakni perbaikan iklim usaha melalui Online Single Submission (OSS), pemberian fasilitas insentif perpajakan, melakukan program vokasi, penyederhanaan prosedur untuk mengurangi biaya ekspor, dan pemilihan komoditas ekspor unggulan.

2017. On the other hand, a sharp increase was seen in the import value of all sectors during 2018 which increased by 20.15% over the same period in 2017. Indonesia’s total trade deficit in 2018 reached USD8.57 billion with the oil and gas sector being the main contributor to the deficit of USD12.4 billion while the non-oil and gas sector recorded a surplus of USD3.84 billion.

According to Statistics Indonesia (BPS), the structure of Indonesia’s economic growth was contributed by household consumption which grew 5.05% and government consumption which grew 4.8%. Growth was also supported by investment both private and government with a growth of 8.52%, exports of 6.48%, consumption of non-household institutions of 9.08% and imports of 12.04%. Indonesia’s per capita income in 2018 reached Rp56 million or USD3,927.

Throughout 2018, the government was able to maintain the inflation rate so that cumulatively, inflation was maintained at around 3.13% or still in line with government targets in the range of 3.5±1. It is supported by the absence of domestic energy price policies and controlled food prices throughout the year which are supported by sufficient supply.

In 2019, the government targets economic growth of 5.3% through three factors, namely increased investment, consumption and exports. Through investment, the economic structure is expected to be more productive and efficient, have production capacity, technology, and human resources with improved capabilities.

Infrastructure projects and human resources development remains government’s priority. There are five main government policies to encourage economic growth in the short term, namely improving the business climate through Online Single Submission (OSS), providing tax incentive, conducting vocational programs, simplifying procedures to reduce export costs, and selecting featured export commodities.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

78 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 81: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Pasar Modal IndonesiaDinamika yang terjadi di ekonomi global turut mempengaruhi perkembangan perdagangan Efek di Indonesia dengan kecenderungan stagnan. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah ketidakpastian perang dagang antara AS dan Tiongkok, kebijakan kenaikan suku bunga The Fed, dan ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi global.

Kondisi perekonomian domestik cenderung terjaga dan tumbuh dengan baik, kendati diwarnai defisit neraca berjalan yang memberikan dampak bagi perkembangan perdagangan Efek. Berdasarkan data OJK, Jumlah Emiten yang tercatat di bursa mencapai 619 Emiten.

Pada penutupan 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada posisi 6.194,50 atau mengalami peningkatan sebesar 2,54% jika dibandingan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan nilai dan volumenya, transaksi saham sepanjang 2018 didominasi oleh investor lokal, sementara perilaku investor asing menunjukkan capital outflow (net sell) di pasar saham sebesar Rp50,76 triliun.

Berdasarkan data BEI, nilai kapitalisasi saham sepanjang 2018 sebesar Rp7.023,50 triliun mengalami penurunan 0,41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan sebesar 10,84% juga terjadi pada jumlah volume transaksi yang diperdangkan di Bursa menjadi 2,53 triliun dibandingkan tahun sebelumya sebesar 2,84 triliun. Hal berbeda terjadi pada rata-rata nilai perdagangan harian yang mengalami peningkatan sebesar 11,79% dari Rp7,60 triliun menjadi Rp 8,50 triliun sejalan dengan peningkatan frekuensi perdagangan harian sebesar 23,78% menjadi 386,804 transaksi dari tahun 2017 sebanyak 312.485 transaksi.

Dari Laporan Review Ekonomi dan Pasar Obligasi tahun 2018 PT Penilai Harga Efek Indonesia menunjukan bahwa terdapat peningkatan sebesar 13,17% jumlah Surat Utang Negara (SUN) beredar dibandingkan tahun sebelumnya, yang diikuti pula dengan peningkatan volume perdagangan SUN sebesar 19,08%, serta peningkatan frekuensi perdagangan SUN sebesar 0,65%, pada kenyataannya tidak dapat mengangkat kinerja SUN. Indeks Return Obligasi Indonesia (ICBI) tahun 2018 turun sebesar 0,86% (ytd) dari level 242,98 di tahun 2017 menjadi 240,90 di tahun 2018. Penurunan ini dipicu oleh kinerja obligasi pemerintah yang menurun.

Indonesia Capital MarketThe dynamics in the global economy also influence the stagnant development of securities trade in Indonesia. Some of the influencing factors are uncertainty about the trade war between the US and China, the Fed’s rate hike policy, and the inequality of global economic growth.

Domestic economic conditions are well maintained and growing despite the current account deficit that has an impact on the development of securities trading. Based on OJK data, the number of listed companies listed on the stock exchange reached 619.

At final trading session in 2018, the Jakarta Composite Index (JCI) was at 6,194.50 or increased 2.54% compared to the previous year. Based on its value and volume, stock transactions throughout 2018 are dominated by local investors, while foreign investors shows a capital outflow (net sell) on the stock market of Rp50.76 trillion.

Based on IDX data, the value of stock capitalization throughout 2018 amounting to Rp7,023.50 trillion, decreased by 0.41% compared to the previous year. A decrease of 10.84% also occurred in the total volume of transactions in the Exchange to 2.53 trillion from 2.84 trillion. Different things happened at the average daily trading value which increased 11.79% to Rp8.50 trillion from Rp7.60 trillion, in line with the increase in daily trading frequency of 23.78% to 386,804 transactions from 2017 of 312,485 transactions.

From the 2018 Economic Market and Bond Market Review Report of PT Penilai Harga Efek Indonesia as a Securities Pricing Agency, there was an increase of 13.17% in the total outstanding Government Bond compared to the previous year, which was also followed by an increase in SUN trading volume, of 19.08%, then followed by the increase of SUN trading frequency of 0.65%, which in fact could not improve the performance of SUN. The Indonesia Composite Bond Index (ICBI) in 2018 was recorded at 0.86% (ytd), dropped to 240.90 in 2018 from 242.98 in 2017.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

79Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 82: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Ditengah melemahnya perdagangan Efek global, kinerja pasar modal domestik mencatat kinerja yang baik di tahun 2018. Bahkan, diukur dari kinerjanya, Pasar Modal Indonesia disebut sebagai yang terbaik kedua di dunia. Menurut catatan OJK, jumlah perusahaan yang melantai di bursa tahun ini mencapai 57 perusahaan, naik dari tahun lalu yang sebanyak 37 perusahaan. Kenaikan ini menjadi indikasi bahwa sektor produksi dan konsumsi di Indonesia masih tumbuh. Di tahun 2018 sektor industri Reksa Dana memperlihatkan pertumbuhan dengan adanya peningkatan pada akhir Desember 2017 sejumlah 2.357 produk menjadi 2.740 produk pada akhir Desember 2018, atau meningkat sebesar 16,25%. Hal ini turut serta meningkatkan jumlah dana kelolaan sampai dengan akhir tahun 2018 hingga 51,27% menjadi Rp714,56 triliun dari sebelumnya Rp472,85 trilliun di tahun 2017.

Amid the weakening of global Securities trade, the performance of the domestic capital market recorded a good performance in the year 2018. In fact, measured by its performance, the Indonesian capital market is referred to be the second best in the world. According to the OJK’s data, the number of companies that have been on the market this year were 57 companies, increase from 37 companies from last year. The surge indicated the production and consumption sector in Indonesia was still growing. In 2018, the mutual fund sector increased 16.25% to 2,740 products at the end of December 2018 from 2,357 products in 2017. That also increased the amount of managed funds to 51.72% to Rp714.56 trillion from Rp472.85 trillion in 2017.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

80 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 83: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Pasar Modal Indonesia mencatatkan kinerja yang baik ditengah geliat kondisi global. Upaya untuk mendorong jumlah investor, volume perdagangan, dan frekuensi transaksi pasar modal sehingga Pasar Modal Indonesia semakin aktif, mampu direalisasikan. Salah satunya melalui upaya melakukan simplifikasi pembukaan rekening Efek, kemudahan dalam bertransaksi, dan platform yang informatif bagi pengguna.

Dalam rangka memacu pertumbuhan pasar modal di Indonesia dan mendukung kebutuhan pasar, KSEI mengembangkan infrastruktur dengan merilis sejumlah platform dan sistem baru berbasis teknologi untuk menunjang kegiatan investor di pasar modal. Langkah ini ditujukan agar sistem utama di Pasar Modal Indonesia semakin efisien. Salah satunya terkait pengembangan The Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST). Saat ini, KSEI telah melakukan pengembangan C-BEST menjadi C-BEST Next Generation (C-BEST Next-G). C-BEST merupakan platform elektronik terpadu yang mendukung kegiatan penyelesaian transaksi Efek yang telah diimplementasikan sejak tahun 2000. C-BEST Next-G merupakan inisiatif strategis rencana jangka panjang pengembangan infrastruktur yang dicanangkan sejak 2016. Tujuannya adalah membangun kapasitas dan kapabilitas perusahaan yang setara dengan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di tingkat regional dalam menghadapi tantangan globalisasi, mendukung perkembangan industri pasar modal, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pemakai jasa KSEI.

C-BEST dikembangkan untuk mengatasi lonjakan jumlah investor, produk, dan transaksi di pasar modal dengan kapasitas yang diharapkan akan mampu meningkat hingga 6 kali lipat kapasitas sebelumnya, dari 3.000 penyelesaian transaksi menjadi 20.000 penyelesaian transaksi per menit. Sejak dikembangkannya C-BEST Next-G, pasar modal terus mengalami perkembangan yang terlihat hingga dapat melayani 622,49 triliun unit Efek dengan frekuensi penyelesaian transaksi mencapai 2,39 juta. Sampai dengan 2018, total aset yang tercatat di KSEI didominasi oleh investor lokal mencapai 54,82%, porsinya mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 54,50%.

Indonesia Capital Market recorded a good performance amid uncertain global conditions. KSEI is able to realize the increasingly active Indonesia Capital Market, by encouraging the number of investors, trading volume and frequency capital market transactions. One of them is through an effort to simplify the opening of Securities accounts, ease of transactions, and an informative platform for users.

In order to spur the growth of the capital market in Indonesia and support market needs, KSEI developed infrastructure by releasing new technology-based platforms and systems to support investor activities in the capital market. The step is intended to make the main system in the Indonesia Capital Market more efficient. One of them is related to the development of the Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST). At present, KSEI has developed C-BEST into C-BEST Next Generation (C-BEST Next-G). C-BEST is an integrated electronic platform that supports Securities transaction settlement activities that have been implemented since 2000. C-BEST Next-G is a strategic initiative for the long-term infrastructure development plan launched since 2016. The aim is to build the capacity and capability of companies equal to the Safekeeping and Settlement Institutions at the regional level to face the challenges of globalization, supporting the development of the capital market industry and increasing comfort and safety for KSEI customers.

C-BEST was developed to overcome the surge in the number of investors, products, and transactions in the capital market with a capacity that is expected to be able to increase up to 6 times to 20,000 settlements per minute from only 3,000 settlements. Since the development of C-BEST Next-G, the capital market has continued to develop and can serve 622.49 trillion Securities units with a frequency of transaction settlement reaching 2.39 million. As of 2018, total assets recorded in KSEI were dominated by local investors reaching 54.82%, the portion increased compared to the previous year at 54.50%.

Tinjauan BisnisBusiness Review

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

81Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 84: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan BisnisBusiness Review

Untuk mendorong kemudahan bagi pelaku jasa industri Reksa Dana, sejak tahun 2016 KSEI sudah mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST). Pasca diterapkannya S-INVEST, pertumbuhan industri Reksa Dana mengalami peningkatan yang pesat yang tercermin pada peningkatan jumlah investor Reksa Dana sebesar 59,91% dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai 995.510 investor di akhir tahun 2018.

KSEI juga melakukan pembaharuan pada fasilitas AKSes Next Generation (AKSes Next-G). Pembaharuan yang dilakukan meliputi kemudahan proses log-in dan perluasan pengguna AKSes Next-G. AKSes Next-G tidak hanya bisa digunakan oleh investor, tetapi juga bisa digunakan oleh masyarakat umum. Laman AKSes Next-G juga semakin informatif dengan ditampilkannya informasi terkait pasar modal dan menu portofolioku yang berisi informasi portofolio investor secara terkonsolidasi yang disajikan dalam bentuk ringkasan maupun rincian yang dapat diunduh oleh investor.

Upaya KSEI melakukan pengembangan infrastruktur demi kemudahan dan kecepatan, sukses mendorong jumlah investor. Berdasarkan data KSEI, total jumlah investor di pasar modal Indonesia sampai dengan akhir 2018 meningkat hingga 44,24% menjadi 1.619.372 dari sebelumnya 1.122.668 di akhir 2017. Jumlah tersebut terdiri dari investor saham, surat utang, Reksa Dana, surat berharga negara (SBN), dan Efek lain yang tercatat di KSEI.

Tahun 2019, KSEI meyakini akan kembali sukses meningkatkan jumlah investor baru. Selain terus mempromosikan simplifikasi pembukaan rekening Efek melalui pembukaan rekening secara online, KSEI juga tengah merencanakan untuk memperluas fungsi sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) untuk digunakan oleh BP Tapera, untuk melakukan pengelolaan dana Tapera dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) agar dapat tercatat dan diadministrasikan dalam sistem tersebut. KSEI juga terus melakukan pembaruan fasilitas AKSes Next-G sehingga dapat memberikan value added kepada para penggunanya. Implementasi AKSes Next-G ini diharapkan dapat menarik investor baru, dan mendorong yang sudah menjadi investor untuk meningkatkan aktivitasnya berinvestasi di pasar modal.

To encourage convenience for the players in the mutual fund industry, KSEI has implemented the Integrated Investment Management System (S-INVEST) since 2016. After the implementation of S-INVEST, the growth of the mutual fund industry has increased rapidly, as reflected in the increase in mutual fund investors, by 59.91% compared to the previous year of 995,510 investors at the end of 2018.

KSEI also conducts updates on the AKSes Nect Generation (Next-G) facility, including the ease of the log-in process and the expansion of AKSes Next-G users. AKSes Next-G is not only able to be used by investors but also can be used by public. The AKSes Next-G page is also more informative with the display of information related to the capital market, and my portfolio menu which contains consolidated investor portfolio information presented in summary and details that can be downloaded by investors.

KSEI’s efforts to develop infrastructure for convenience and speed have successfully boosted the number of investors. Based on KSEI data, the total investors in the Indonesia capital market increased by 44.24% to 1,619,372 as of the end of 2018 from 1,122,668 in 2017. The amount consists of investors of shares, bonds, mutual funds, Government Securities (SBN), and other securities registered at KSEI.

In 2019, KSEI believes that it will successfully boost the number of new investors. In addition to continued promote the simplification of opening Securities accounts via online, KSEI is also planning to expand the function of the Integrated Investment Management (S-INVEST) for BP Tapera, in which the management of Tapera funds in the form of Collective Investment Contracts (KIK) can be recorded and administered in the system. KSEI also continues to update the AKSes Next-G facility so that it can provide added value to its users. The Next-G AKSes implementation is expected to attract new investors and encourage those who have become investors to increase their activities to invest in the capital market.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

82 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 85: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan BisnisBusiness Review

Sebagai bagian dari industri Pasar Modal Indonesia, KSEI senantiasa menjaga komitmen untuk terus mendorong jumlah investor. Terdapat sejumlah langkah strategis yang sudah dan akan dilakukan KSEI untuk meningkatkan kualitas layanan kepada Emiten, investor, pemegang rekening serta meningkatkan kepercayaan investor dan perluasan jangkauan investor. Diantaranya, melakukan perluasan fungsi S-INVEST untuk mendukung penyediaan infrastruktur Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dimana, program ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dan sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah, program simplifikasi pembukaan Rekening Efek, program KYC Administrasi agent, dan program-program lainnya dan dapat meningkatkan efisiensi proses maupun biaya bagi para pelaku di industri pasar modal.

Upaya KSEI dalam mendorong perkembangan Pasar Modal Indonesia juga dilakukan dengan menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai forum dan lembaga nasional maupun internasional. Pada 2018, KSEI menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Asia Fund Standardization Forum (AFSF) 2018 yang bertempat di Nusa Dua, Bali.

AFSF merupakan forum berbagi pengetahuan dan diskusi dalam rangka standardisasi back office pada industri Reksa Dana di kawasan Asia Pasifik. Forum ini diinisiasi oleh Korea Securities Depository (KSD) dan terbentuk atas inisiatif dari 14 anggota ACG yang berasal dari 13 negara, dan 6 global Fund Service provider yang kemudian berstatus sebagai anggota regular dan advisory participant, dengan KSEI sebagai salah satu pendirinya.

Tahun ini, KSEI juga menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan fungsi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia. Dalam kerja sama ini, BI melakukan pembukaan rekening di KSEI untuk penatausahaan agunan obligasi/sukuk korporasi dalam rangka fasilitas Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek. KSEI juga dipercaya oleh BI sebagai lembaga yang melakukan Penatausahaan dan Penyelesaian Transaksi Sertifikat Deposito Syariah yang ditransaksikan di pasar uang. Kerja sama antara KSEI dan BI yang turut didukung OJK ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar sertifikat deposito di Indonesia.

As part of the Indonesia Capital Market industry, KSEI always maintains its commitment to increase the number of investors. There have been a number of strategic steps that have been and will be carried out by KSEI to improve the quality of services to issuers, investors, account holders, and increase investor confidence as well as expand the scope of investors. One of them is by expanding the function of S-INVEST to support the provision of infrastructure for Public Housing Savings (Tapera) in which the program is a continuation of the previous year and as a form of support for Government programs, simplification programs for opening Securities Accounts, KYC Administration agent programs, and other programs that can improve process efficiency and costs for actors in the capital market industry.

KSEI’s efforts to encourage the development of the Indonesia Capital Market are also carried out by cooperating and synergizing with various national and international forums and institutions. In 2018, KSEI hosted the 2018 Asia Fund Standardization Forum (AFSF) in Nusa Dua, Bali.

AFSF is a forum for sharing knowledge and discussion in the context of standardizing back office in the mutual fund industry in the Asia Pacific region. This forum was initiated by Korea Securities Depository (KSD) and was formed at the initiative of 14 ACG members from 13 countries and 6 global Fund Service providers who later became regular and advisory members, with KSEI as one of its founders.

This year, KSEI has also collaborated with Bank Indonesia in relation to KSEI’s function as a Depository and Settlement Institution in the Indonesia Capital Market. In this collaboration, BI opens an account at KSEI to administer corporate bond/collateral sukuk in the context of Short Term Liquidity Loans facilities. KSEI is also trusted by BI as an institution that conducts Administration and Transaction Settlement of Sharia Negotiable Certificate of Deposit Traded in The Money Market. The collaboration between KSEI and BI, which is also supported by the OJK, is expected to drive the growth of the deposit certificates market in Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

83Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 86: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pengembangan Infrastruktur pasar ModalCapital Markets Infrastructure developments

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

84 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 87: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pengembangan Infrastruktur pasar ModalCapital Market Infrastructure developments

Pengembangan infrastruktur pasar modal yang dilakukan KSEI sepanjang tahun 2018 berfokus pada tiga rencana strategis, yaitu peningkatan dan penerapan sistem utama KSEI menjadi C-BEST Next Generation (C-BEST Next-G), pengembangan sistem e-Proxy dan pembaharuan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) menjadi fasilitas AKSes Next Generation (AKSes Next-G).

Penerapan C-BEST Next-G Program ini merupakan salah salah satu komitmen KSEI untuk meningkatkan fitur serta layanan pada sistem utama. C-BEST Next-G dibuat untuk mengantisipasi peningkatan jumlah investor di pasar modal, peningkatan jumlah transaksi di bursa beserta proses penyelesaian transaksi yang harus diproses di KSEI, dan untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi pendukung C-BEST.

Untuk menerapkan sistem utama generasi baru ini, pada tahun 2018 KSEI melanjutkan proses pengujian berupa regresi fungsi-fungsi yang tersedia, menggelar pelatihan bagi para partisipan KSEI, termasuk melakukan pengujian non - fungsional terhadap sistem baru ini.

Atas berbagai pertimbangan yang mencakup risiko, kapasitas pengembangan dari vendor dan batasan waktu yang ditetapkan, KSEI menetapkan untuk membagi pengembangan sistem utama ke dalam tiga fase. Untuk tahun 2018, fase pertama penerapan sistem berfokus pada fungsi pembukaan dan pembuatan rekening investor serta kegiatan penyelesaian transaksi.

Seiring dengan aktivitas penerapan fase pertama modul project C-BEST Next-G, KSEI juga menyiapkan dokumen spesifikasi bisnis terkait modul Corporate Action, yang disebut dengan istilah dokumen Functional Description (FD). Dokumen ini berisikan sejumlah kebutuhan baru yang harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis di KSEI.

Pada tanggal 9 Juli 2018, C-BEST Next-G fase pertama dapat diterapkan dan digunakan oleh pengguna jasa KSEI dengan sistem C-BEST lama masih digunakan terkait dengan modul Corporate Action.

Penerapan Sistem e-Proxy Pengembangan sistem e-Proxy ditujukan untuk meningkatkan efisiensi operasional RUPS di Pasar Modal Indonesia, dan memberikan kemudahan bagi pemegang saham dalam memberikan kuasa pada RUPS

Development of capital markets infrastructure carried out by KSEI throughout 2018 focused on three strategic plans, namely the improvement and implementation of KSEI’s main system which is the first phase of C-BEST Next Generation (C-BEST Next-G), the development of e-Proxy systems and the renewal of AKSes (Securities Ownership Reference) facility to be (AKSes Next-G).

Implementation of the C-BEST Next-GThe program is one of KSEI’s commitments to improve features and services of the main system. The C-BEST Next-G was created to anticipate an increase in the number of investors in the capital market, an increase in the number of transactions on the exchange along with settlement processes that must be processed at KSEI, and to integrate C-BEST supporting applications.

To implement the new generation of the main system, in 2018, KSEI continued the testing in the form of regression of available functions, held training for KSEI participants, including non-functional testing of the new system.

As for several considerations including risks, development capacity from vendor and time limits, KSEI determined to divide the main development of the system into three phases. For 2018, the first phase of the implementation of the system focuses on the function of opening investor accounts and settlement activities.

Along with the implementation of the first phase of the C-BEST Next-G project module, KSEI also prepares business specification documents related to the Corporate Action module called the Functional Description (FD) document. The document contains a number of new requirements that must be developed to meet business needs at KSEI.

On July 9th, 2018, the first phase of C-BEST Next-G was applied and used by KSEI service users with the old C-BEST system which is still being used related to the Corporate Action module.

Application of e-Proxy SystemThe development of the e-Proxy system is aimed to increase the operational efficiency of the GMS in the Indonesia Capital Market, making it easier for shareholders to give authority to the GMS through electronic communication.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

85Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 88: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pengembangan Infrastruktur pasar ModalCapital Market Infrastructure developments

melalui sarana elektronik. Selain itu, platform ini akan memberikan kemudahan komunikasi antara Emiten, BAE, KSEI, Perusahaan Efek, Bank Kustodian, dan Pemegang Saham secara straight through processing karena menggunakan standard messaging dalam satu platform yang terintegrasi.

Sistem e-Proxy memiliki fitur utama sebagai berikut:1. General Meeting Definition (DF);2. Participation Declaration (PD);3. E-meeting Operation (EGK);4. Login and authorization (LG); dan5. Reporting (RP).

Untuk menerapkan sistem e-Proxy, KSEI mengembangkan fitur data transfer antara data warehouse KSEI dan sistem e-Proxy. Pengembangan juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan single sign-on dari sisi investor, sehingga investor dapat mengakses sistem ini dengan menggunakan login AKSes Next-G.

Penerapan Fasilitas AKSes Next Generation (Next-G)Fasilitas AKSes Next-G merupakan pengembangan dari versi sebelumnya untuk memperbarui teknologi dan penambahan fitur, dengan harapan semakin banyak investor yang menggunakan fitur yang disediakan. Pengembangan fasilitas AKSes Next-G meliputi proses log-in yang cukup menggunakan alamat e-mail. Pengguna AKSes-NG pun tidak terbatas pada investor saja, tetapi juga masyarakat umum. Perubahan lain pada AKSes Next-G terdapat pada laman Beranda/Home yang lebih dinamis dengan informasi yang lebih menarik yang menampilkan running text harga saham, aktivitas pasar modal, dan headline berita/artikel terkait pasar modal.

In addition, the platform will provide easy communication among Issuers, Registrars, KSEI, Securities Companies, Custodian Banks and Shareholders in straight through processing because it uses standard messaging on an integrated platform.

This e-Proxy system has the following main features:1. General Meeting Definition (DF);2. Participation Declaration (PD);3. E-meeting Operation (EGK);4. Login and authorization (LG); and5. Reporting (RP);

To implement the e-Proxy system, KSEI developed feature on data transfer between KSEI’s data warehouse and the e-Proxy system. Development is also carried out to meet the needs of single sign-on from the investor side, so that investors can access the system by log-in to AKSes Next-G.

Implementation of the AKSes Next Generation (Next-G) FacilityAKSes Next-G facility is a development from the previous version to update technology and feature additions with the hope that more investors will use the provided features. Development of AKSes Next-G facility includes an easy log-in process, simply by using an email address. AKSes Next-G users are not limited to investors but also public. Other adjustments to AKSes-NG is more dynamic homepage with more interesting information by displaying running text of stock price, capital market activities, and news/articles related to the capital market.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

86 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 89: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pengembangan Infrastruktur pasar ModalCapital Market Infrastructure developments

Untuk memantau portofolio investasi milik investor, menu Portofolioku berisi informasi portofolio investor secara terkonsolidasi. Informasi ini disajikan dalam bentuk ringkasan maupun rincian, berupa grafik maupun tabel yang dapat diunduh oleh investor. Investor juga dapat menerima notifikasi apabila terdapat mutasi Efek di dalam Rekening Efek ataupun Investor Fund Unit Account (IFUA). Para pengunjung AKSes Next-G diberikan fasilitas baru berupa data terkait pasar modal yang dapat diakses pada menu Pusat Informasi, yang meliputi informasi terkini seputar data demografis investor, berita pasar modal, informasi tentang Pemegang Rekening, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana.

Pada tahun 2018, selain menyiapkan aplikasi, KSEI juga menyediakan infrastruktur guna mendukung pengembangan maupun penerapan fasilitas AKSes Next-G, sehingga dapat menangani kapasitas yang lebih besar. Sebelum diterapkan, sistem ini menempuh pengujian, baik fungsional maupun non fungsional, demi memastikan sistem atau aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan dengan lancar.

Strategi dan Prospek Tahun 2019KSEI terus berkomitmen untuk ikut serta mengembangkan industri pasar modal di tanah air melalui pengembangan aplikasi dan infrastruktur guna mendukung kinerja industri menjadi lebih baik. Pada tahun 2019, KSEI bertekad untuk melanjutkan penerapan modul terkait Corporate Action di C-BEST Next-G, penerapan e-Proxy platform, melanjutkan pengembangan AKSes Next-G, serta mengembangkan program kerja atau fungsi lainnya, hingga mengidentifikasi produk atau layanan jasa baru sesuai kebutuhan partisipan.

To monitor investors’ investment portfolios, my portfolio menu contains consolidated investor portfolio information. This information is presented in the form of summaries and details with graphs and tables that can be downloaded by investors. Investors can also receive notifications when there is a Securities movements in a Securities Account or Investor Fund Unit Account (IFUA). The AKSes Next-G users are given new facilities in the form of data related to the capital market that can be accessed in the Information Center menu which includes up-to-date information about investor demographic data, capital market news, information about KSEI’s Account Holders, Jakarta Composite Index (JCI), and Net Asset Value (NAV)of Mutual Funds.

In 2018, apart from preparing applications, KSEI also provides infrastructure to support the development and implementation of the AKSes Next-G facility, so that it can handle larger capacity. Before being implemented, the system was tested, both functional and non-functional, in order to ensure the system or application developed can be used smoothly.

Strategy and Prospects for 2019KSEI continues its commitment to participate in developing the country’s capital market industry through the development of applications and infrastructure to support industry performance to be better. In 2019, KSEI is determined to continue the implementation of Corporate Action modules in C-BEST Next-G, the implementation of e-Proxy platforms, the continuation of the development AKSes Next-G, and the development of work programs or other functions, and the identification of new products or services which matched with participants needs.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

87Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 90: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

RisetResearch

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

88 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 91: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

RisetResearch

Demi mengimbangi dinamika pasar, KSEI secara rutin menggelar kajian terhadap berbagai isu mencakup instrumen investasi, regulasi, atau hal lainnya yang berkaitan dengan kelembagaan kegiatan operasional, seperti proses kerja dan layanan. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan investor dan pemangku kepentingan untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.

Terdapat tiga kajian yang diselesaikan pada tahun 2018, yakni kajian syariah terhadap layanan jasa yang dilakukan KSEI, Big Data platform, dan penerapan Surat Berharga Perpetual.

Kajian Lanjutan Fatwa Syariah atas Proses Bisnis KSEIDalam upaya menumbuhkan Pasar Modal Syariah di Indonesia, KSEI melanjutkan kajian atas proses bisnis syariah yang telah dimulai pada tahun 2017. Dengan kajian tersebut, KSEI beserta tim pendamping syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengkaji lebih lanjut proses bisnis KSEI, sehingga terbentuklah rancangan naskah akademik fatwa syariah mengenai proses bisnis KSEI.

Untuk menjaring masukan dari berbagai pihak, rancangan naskah tersebut selanjutnya dibahas bersama dengan para pemangku kepentingan melalui focus group discussion yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2018 dan tanggal 29 Agustus 2018. Pelaku yang terlibat adalah asosiasi pemakai jasa KSEI seperti Perusahaan Efek; Bank Kustodian; Biro Administrasi Efek; Manajer Investasi; Agen Penjual Reksa Dana; serta Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan rapat pleno DSN-MUI pada tanggal 8 November 2018, rancangan naskah tersebut disahkan Ketua DSN-MUI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menjadi fatwa dengan nomor 124/DSN-MUI/XI/2018 mengenai Penerapan Prinsip Syariah dalam Pelaksanaan Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Efek serta Pengelolaan Infrastruktur Investasi Terpadu.

Secara rinci, fatwa tersebut mencakup proses bisnis KSEI terkait dengan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek serta pengelolaan Infrastruktur Investasi Terpadu, dengan sejumlah poin penting sebagai berikut:

In order to compensate for market dynamics, KSEI routinely conducts studies on various issues including investment instruments, regulations, or those related to operational activities institutions such as work processes and services. Those aim to convince investors and stakeholders to invest in the Indonesia Capital Market.

There are three studies completed in 2018, namely sharia studies on the services performed by KSEI, Big Data platforms and implementation of Perpetual Securities.

The Study of Sharia Principle Implementation in KSEI ServicesTo support Sharia Capital Market in Indonesia, KSEI continues the study of sharia-compliant business processes that began in 2017. With the study, KSEI and the Sharia Companion Team from the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) further examine KSEI’s business processes, so that a draft of a sharia fatwa academic document regarding KSEI’s business processes was formed.

To obtain input from various parties, the draft was discussed with stakeholders through the focus group discussion held on June 25th, 2018 and August 29th, 2018. Those involved were associations of KSEI service users such as Securities Companies; Custodian Banks; Register; Investment Manager; Mutual Funds Selling Agent; Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesia Clearing and Guarantee Corporation (KPEI), and Financial Services Authority (OJK).

Based on the DSN-MUI plenary meeting on November 8th, 2018, the draft was approved by the Chairman of the DSN-MUI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin and having a fatwa No.124/DSN-MUI/XI/2018 regarding the Implementation of Sharia Principles in Securities Depository and Transaction Settlement Services and Integrated Investment Infrastructure Management.

In detail, the fatwa covers KSEI’s services related to the deposit and settlement of Securities transactions and the administration of Integrated Investment Infrastructure, with a number of important points as follows:

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

89Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 92: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

RisetResearch

· Perjanjian antara KSEI dan Pemakai Jasa KSEI menggunakan akad ijarah atau wakalah bil ujrah.

· KSEI sebagai Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan (LPP) memberikan layanan jasa sesuai dengan prinsip syariah untuk kegiatan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek.

· KSEI sebagai LPP menyediakan fasilitas pemisahan rekening Efek untuk keperluan syariah dan non syariah.

· KSEI mengarahkan pembuatan rekening dana nasabah oleh investor syariah di Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) syariah.

· KSEI memberikan layanan jasa sesuai prinsip syariah pada pengelolaan investasi terpadu.

Pengesahan fatwa ini melengkapi beberapa inisiatif terkait dengan Pasar Modal Syariah yang telah diterapkan KSEI, yaitu Sub Rekening Efek Syariah dan perjanjian penatausahaan Sertifikat Deposito (Negotiable Certificate Deposito-NCD) Syariah di tahun 2018.

Kajian Penerapan Big Data PlatformKapasitas penyimpanan data di KSEI terus meningkat dari tahun ke tahun seiring pengoperasian dua sistem utama untuk penyimpanan dan penyelesaian Efek di pasar modal sejak tahun 2000, untuk administrasi pelaporan transaksi industri Reksa Dana, disertai penggunaan Single Investor Identification (SID) yang lebih luas. Kompleksitas kebutuhan data juga meningkat menyusul keragaman data dari sistem utama, bersamaan dengan peningkatan volume data harian yang cukup besar.

Hal ini menjadi tantangan bagi KSEI untuk dapat dengan mudah mengakses dan menyajikan data yang telah dianalisis secara cepat dan jelas sebagai bentuk layanan jasa terhadap pengguna. Demikian pula dalam menjaga mutu dan integritas data yang tersaji dalam rangka penyampaian data yang berkualitas.

Menyikapi kondisi saat ini, KSEI membutuhkan sistem pengelolaan data yang lebih mudah diakses oleh berbagai pihak dan tepat waktu agar dapat menciptakan nilai tambah berupa data yang mudah terintegrasi guna memberikan informasi secara efektif dan efisien. Lebih jauh, KSEI berharap agar pengelolaan data dapat dilengkapi dengan data dari pihak eksternal guna

· The agreement between KSEI and KSEI Customers is developed based on “ijarah” contracts or wakalah bil ujrah.

· KSEI as the Central Securities Depository (CSD)provides services in accordance with sharia principles for the deposit and settlement of Securities transactions.

· KSEI as a CSD provides facilities for separating Securities accounts for sharia and non-sharia purposes.

· KSEI directs the creation of a customer fund account by sharia investors in the Sharia RDN Administration Bank.

· KSEI provides services in accordance with sharia principles in the administration of integrated investments.

The ratification of the fatwa complements several initiatives related to the Sharia Capital Market that have been implemented by KSEI, namely the Sharia Securities Sub Account and the agreement on administration of Sharia Negotiable Certificate Deposito (NCD) in 2018.

The Study of Big Data Platform ImplementationThe capacity of KSEI’s data storage continues to increase from year to year as the operation of two main systems, for deposit and settlement Securities transaction in 2000, for administration of mutual fund reporting in 2016, and accompanied by the enhancement of by the use of Single Investor Identification (SID). The complexity also increased following the diversity of data from the main system, coupled with a substantial increase in the volume of daily data.

That is a challenge for KSEI to be able to easily access and present analyzed data quickly and clearly as a form of service to users and maintaining the quality as well as the integrited data presented to deliver qualified data.

In response to current conditions, KSEI requires more accessible and timely data management system in order to create added value in the form of easily integrated data to provide information effectively and efficiently. Furthermore, KSEI hopes that data management can be complemented by data from external parties to strengthen analysis, minimize risk, explore new insights,

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

90 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 93: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

RisetResearch

memperkuat analisis, meminimalisasi risiko, menggali wawasan baru, untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis yang cepat, tepat, dan akurat oleh manajemen.

Dengan adanya kebutuhan atas pengelolaan data yang lebih efektif dan efisien dalam hal akuisisi, pengumpulan, dan pengolahan, KSEI melihat aplikasi Big Data dapat menjadi solusi pada saat ini dan masa yang akan datang.

Kajian yang dilakukan terkait penerapan Big Data bertujuan untuk memberikan pemahaman atas kebutuhan penerapan Big Data di KSEI, serta memberikan rekomendasi dalam bentuk usulan bisnis secara fungsional maupun usulan sistem disain secara non-fungsional yang sesuai dengan kebutuhan KSEI.

Kajian tersebut terbagi dalam sejumlah tahapan, sebagai berikut:· Penilaian kondisi saat ini yang mencakup proses

bisnis, data dan aplikasi, dan penerapan manajemen data.

· Pengumpulan kebutuhan bisnis dari setiap pemangku kepentingan.

· Perancangan arsitektur sistem yang mencakup arsitektur teknologi Big Data yang dianggap sesuai dengan kebutuhan KSEI.

· Road map yang direkomendasikan dalam penerapan teknologi Big Data dan manajemen data secara utuh.

Berdasarkan kajian, maka direkomendasikan teknologi Big Data perlu diterapkan di KSEI melalui beberapa proses.

Proses ini meliputi revitalisasi data warehouse dengan penyediaan data melalui pengembangan channel yang dimiliki saat ini, seperti ORCHiD dan Intranet.

Hasil kajian juga merekomendasikan KSEI secara paralel dapat menyiapkan penerapan Big Data analytics Penerapan Big Data platform disarankan memperhatikan prioritas penggunaan sesuai kebutuhan kasus yang ada.

Hal lain yang menjadi menjadi perhatian dari hasil kajian tersebut adalah penyesuaian tata kelola data di KSEI yang dimulai dari persiapan kebijakan tata kelola data, penyesuaian organisasi pengelolaan, dan penerapan aspek-aspek lain dalam kebijakan.

to support business decision making that is fast, precise and accurate by management.

With the needs for more effective and efficient data management in terms of acquisition, collection and processing, KSEI considers that Big Data applications can be a solution for the present and the future.

The study on the implementation of Big Data aimed to provide an understanding on the needs of Big Data implementation in KSEI as well as provide recommendations in the form of functional business proposals and proposed non-functional design systems which are in accordance with KSEI’s needs.

The study was divided into several steps, as follows:

· Assessment of current conditions which include business processes, data and applications, application of data management.

· Collection of business needs from each stakeholder.

· The design of system architecture which also includes the Big Data technology architecture considered to be in line with KSEI’s needs.

· Road map which is recommended in the application of Big Data technology and data management as a whole.

Based on a review Big Data technology is recommended to be implemented in KSEI through several processes.

The process involves revitalizing data warehouses by providing data through the development of existing channels, such as ORCHiD and Intranet.

The results of the study also recommended that in parallel, KSEI is able to prepare the implementation of Big Data analytics. The approach to implement Big Data platforms should considers priorities according to the needs of existing cases.

Another thing that has become a concern based on the result of the study is the adjustment of data governance at KSEI which starts from the preparation of data governance policies, adjustments to management organizations, and the application of other aspects in the policy.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

91Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 94: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

RisetResearch

Kajian Penerapan Surat Berharga Perpetual

Sehubungan dengan telah diterbitkannya peraturan terkait dengan penerbitan surat berharga perpetual, maka dilakukan kajian lebih lanjut mengenai mekanisme penyesuaian yang perlu dilakukan atas penyimpanan Efek tersebut di KSEI. Dalam hal ini, penilaian dilakukan dari beberapa aspek, antara lain terkait atribut atas Efek tersebut, masa berlaku Efek, metode penyimpanan, metode kodifikasi International Securities Identification Numbers (ISIN) dan Classification of Financial Instrument (CFI), metode pembagian kupon, dan metode penarikan Efek.

Berdasarkan kajian singkat yang dilakukan, Efek surat berharga perpetual memiliki kemiripan sifat dengan Efek surat utang. Oleh karena itu, Efek tersebut akan dikelompokkan ke dalam CFI Perpetual Bond. Proses pembagian kupon pun dapat menggunakan proses distribusi kupon obligasi yang ada saat ini. Perbedaan yang jelas terlihat dari sisi tanggal jatuh tempo pada Efek, dimana surat berharga perpetual tidak memiliki tanggal jatuh tempo.

Kajian pada tahun 2019KSEI merencanakan untuk membuat 4 (empat) kajian, yaitu penerapan pengidentifikasian badan hukum (legal entity identifier/LEI), layanan urun dana melalui proses penawaran umum saham berbasis teknologi (equity crowd funding), penggunaan teknologi Blockchain, dan pengenaan zakat atas hasil aksi korporasi.

Salah satu rekomendasi pertemuan G20 pada Juni 2012 adalah mengenai LEI sebagai respon atas ketidakmampuan lembaga keuangan untuk mengidentifikasi organisasi secara unik, sehingga transaksi keuangan di yurisdiksi nasional yang berbeda dapat dilacak sepenuhnya.

Berbekal pengalaman KSEI dalam penerbitan Single Investor Idenfication (SID) untuk investor pasar modal di Indonesia dan kode ISIN, studi kelayakan yang dilakukan akan mengidentifikasi dan menganalisis seberapa jauh proses penerapan kode LEI di Pasar Modal Indonesia apabila KSEI bertindak sebagai lembaga operasional legal (Legal Operating Unit/LOU).

Study on the Implementation of Perpetual SecuritiesWith the issuance of regulation on the issuance of perpetual securities, further studies are carried out related to the adjustment of mechanism that needs to be done on the deposit of such Securities at KSEI. In that case, the assessment was carried out by considering several aspects, including aspect related to the attributes of the Securities, the validity period of the Securities, The method of International Securities Identification Numbers (ISIN) and Classification of Financial Instrument (CFI) codification, coupon distribution, and Securities withdrawal.

Based on a brief study, perpetual Securities are similar to bonds. Therefore, the Securities will be grouped into CFI Perpetual Bond. The coupon distribution process can also use the current bond coupon distribution process. The difference between the perpetual securities and the issued bonds are the maturity date of the Securities of which perpetual securities do not have a due date hence.

Study in 2019KSEI plans to have 4 (four) studies, which are the assessment of legal entity identifier (LEI), assessment of equity crowd funding, review of the use of Blockchain technology, and the study of zakat collection on the results of corporate actions.

One of the recommendations of the G20 meeting in June 2012 was regarding LEI in response to the inability of financial institutions to uniquely identify organizations so that their financial transactions in different national jurisdictions can be fully tracked.

Based on KSEI’s experience in providing the Single Investor Idenfication (SID) for capital market investors in Indonesia and ISIN, the feasibility study will identify and analyze how far the process of applying LEI code in the Indonesia Capital Market if KSEI acts as a legal operational unit (LOU).

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

92 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 95: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional

International Cooperations and Memberships

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

93Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 96: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI menyadari pentingnya perluasan jaringan untuk terus menjalin hubungan maupun kerja sama dengan berbagai institusi di industri pasar modal dan industri keuangan di seluruh dunia. Dengan memiliki jaringan yang luas, KSEI dapat terus memantau perkembangan industri pasar modal dunia dan terus berusaha untuk menjadi yang terdepan.

Sebagai upaya memperluas jaringan, KSEI bergabung dan terlibat dengan sejumlah lembaga dunia. Hingga saat ini, KSEI tergabung dalam Association National Numbering Agencies (ANNA) dimana KSEI ditunjuk sebagai satu-satunya institusi di Indonesia yang berwenang untuk menerbitkan kode International Securities Identification Number (ISIN). KSEI juga tergabung dalam Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) yang menaungi Kustodian sentral di seluruh Asia Pasifik.

Selain itu, KSEI juga menjadi bagian dari The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) yang berperan sebagai financial messaging network untuk pengiriman pesan transaksi atau perintah antar lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank. Dalam organisasi-organisasi internasional tersebut, KSEI juga turut aktif berpartisipasi pada kegiatan berupa rapat atau konferensi yang diselenggarakan setiap tahun.

Partisipasi aktif KSEI tercermin dengan perannya sebagai tuan rumah untuk penyelenggaran the 3rd Asia Fund Standardization Forum (AFSF) pada 12-14 September 2018 di Bali, yang merupakan forum berbagi pengetahuan dan diskusi dalam rangka standardisasi sistem (back-office) pada industri Reksa Dana di kawasan Asia Pasifik. Forum ini diinisiasi oleh Korea Securities Depository (KSD) pada pertemuan umum Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) 2014. Saat itu KSD menyampaikan perlunya kolaborasi dan upaya menentukan standar operasional industri Reksa Dana di Asia dengan tujuan integrasi dan terwujudnya transaksi lintas batas.

KSEI realizes the importance of expanding network to continue the establishment of relationships and cooperation with various institutions in the capital market and financial industries throughout the world. By having an extensive network, KSEI can continue to monitor the development of the world capital market industry and continue to strive to be at the forefront.

To expand the network, KSEI joins and engages with several world institutions. Until now, KSEI has joined the Association of National Numbering Agencies (ANNA) where KSEI was appointed as the only institution in Indonesia authorized to issue the International Securities Identification Number (ISIN) code. KSEI is also a member of the Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) which houses Central Custodians throughout the Asia Pacific.

In addition, KSEI is also part of The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) which acts as the financial messaging network for sending transactions or orders between financial institutions, banks and non-banks. In these international organizations, KSEI also actively participates in annual meetings or conferences.

KSEI’s active participation is reflected by acting as the host for the 3rd Asia Fund Standardization Forum (AFSF) on September 12th to 14th, 2018 in Bali. AFSF is a forum for knowledge sharing and discussion in order to standardize the back-office system in the mutual fund industry in the Asia Pacific region. The forum was initiated by the Korea Securities Depository (KSD) at the 2014 general meeting of the Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG). At that time, the KSD conveyed the need for collaboration and efforts to determine the operating standards of the mutual fund industry in Asia with the aim of integration and realization of cross-border transactions.

Kerja Sama dan Keanggotaan InternasionalInternational Cooperations and Memberships

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

94 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 97: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kerja Sama dan Keanggotaan InternasionalInternational Cooperations and Memberships

Atas inisiatif dari 14 (empat belas) anggota ACG yang berasal dari 13 (tiga belas) negara, dan 6 global Fund Service Provider, mereka setuju untuk membentuk AFSF dengan status masing-masing sebagai anggota reguler dan penasihat, dengan KSEI sebagai salah satu pendiri. Selanjutnya AFSF rutin menggelar pertemuan tahunan. Pada tahun 2018, KSEI menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara rapat AFSF ketiga di Bali. Acara ini dihadiri oleh anggota reguler AFSF dari 10 negara, terdiri dari KSD, Hong Kong Monetary Authority, Central Depository (Services) India Ltd. (CDSL), Central Securities Depository of Iran (CDSI), China Securities Depository and Clearing Corporation Limited (CSDC), Philippine Depository & Trust Corp. (PDTC), Taiwan Deposi tory & Clearing Corp. (TDCC), Thailand Securities Depository (TSD), serta Vietnam Securities Depository (VSD) dan KSEI selaku tuan rumah.

KSEI juga mengambil peran aktif untuk menjadi tuan rumah bersama Asian Development Bank (ADB), OJK, dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan 16th Cross-Border Settlement Infrastructure Forum (CSIF) Meeting pada tanggal 17-18 September 2018 di Jakarta.

KSEI pun turut berpartisipasi pada 29th ASEAN+3 Bond Market Forum (ABMF) Meeting dalam diskusi mengenai perkembangan dan analisis pasar obligasi korporasi ASEAN, tindakan strategis untuk pasar obligasi Indonesia, dan pasar obligasi di negara-negara anggota. Perwakilan KSEI pada kesempatan tersebut menyampaikan materi mengenai perkembangan infrastruktur pasar obligasi di Indonesia.

Sejumlah kerja sama bilateral pun telah dijalin melalui perjanjian antara KSEI dengan Merkezi Kayit Kurulusu (MKK), The Central Depository (Pte) Limited (CDP) Singapore, Japan Securities Depository Center, Inc. (JASDEC), Thailand Securities Depository Co., Ltd. (TSD), Korea Securities Depository (KSD), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC).

At the initiative of 14 (fourteen) ACG members from 13 (thirteen) countries and 6 (six) Global Fund Service Providers, they agreed to form AFSF, each with a status as a regular member and advisory participant , with KSEI as one of its founders. Furthermore, AFSF regularly holds annual meetings. In 2018, KSEI hosts the third AFSF meeting in Bali. The AFSF event is attended by regular members from 10 countries, consisting of KSD, Hong Kong Monetary Authority, Central Depository (Services) India Ltd. (CDSL), Central Depository of Iran (CDSI), China Depository and Clearing Corporation Limited (CSDC), Philippine Depository & Trust Corp. (PDTC), Taiwan Deputy & Clearing Corp. (TDCC), Thailand Securities Depository (TSD), and Vietnam Securities Depository (VSD) and KSEI as the host.

KSEI also took an active role to host the Asian Development Bank (ADB), OJK, and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in the 16th Cross-Border Settlement Infrastructure Forum (CSIF) Meeting on September 17th-18th, 2018 in Jakarta.

KSEI also participated in the 29th ASEAN+3 Bond Market Forum (ABMF) Meeting and participated in discussions regarding the development and analysis of the ASEAN corporate bond market, strategic actions for the Indonesian bond market, and bond markets in member countries. KSEI representatives presented material on the development of bond market infrastructure in Indonesia.

A number of bilateral cooperation has also been established through an agreement between KSEI and Merkezi Kayit Kurulusu (MKK), The Central Depository (Pte) Limited (CDP) Singapore, Japan Securities Depository Center, Inc. (JASDEC), Thailand Securities Depository Co., Ltd. (TSD), Korea Securities Depository (KSD), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC).

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

95Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 98: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

96 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 99: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, KSEI menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di Pasar Modal Indonesia dengan menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien.

Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan para investor dalam melakukan transaksi di pasar modal, seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan, yaitu The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST).

Pada 9 Juli 2018, KSEI secara resmi meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation C-BEST (Next-G).

C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di Pasar Modal Indonesia. Peluncuran C-BEST Next-G merupakan upaya KSEI dalam mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.

Jenis Efek yang disimpan di dalam C-BEST Next-G adalah saham, waran, exchange traded fund, unit penyertaan, obligasi korporasi, obligasi pemerintah, sukuk, SBSN, surat utang jangka menengah, Efek Beragun Aset (EBA), serta tipe Efek baru Surat Utang perpetual.

Dalam rangka melaksanakan fungsi jasa penyelesaian transaksi dana, KSEI bekerja sama dengan 5 (lima) bank komersial untuk menjadi bank pembayaran, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Penyelesaian transaksi dana dapat juga dilakukan langsung melalui Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia.

Under the provisions of Law No. 8 of 1995 regarding the Capital Market, KSEI performs its functions as a Central Securities Depository (CSD) in the Indonesia Capital Market by providing central Custodian services and Securities transaction settlement services in an organized, fair, and efficient manner.

In order to ensure the security and convenience of investors in conducting settlement transactions in the Capital Market, all KSEI activities are performed through depository and book-entry Securities transaction settlement system, known as the Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST).

On July 9th, 2018 KSEI officially launched the Central Depository and Book Entry Settlement System Next Generation (C-BEST Next-G).

C-BEST is an integrated electronic platform which has supported securities settlement transaction activities through book-entries since 2000, or at the same time scripless trading was implemented in Indonesia. The launching of the C-BEST Next-G system is part of KSEI’s effort to support capital market development especially by increasing the number of investors and the volume of transaction settlement in the stock exchange.

The types of Securities deposited in C-BEST such as shares, warrants, exchange traded funds, Corporate bonds, Government bonds, Sukuk, Government Sharia Bonds, Medium Term Notes, and Asset Backed Securities as well as the type of new Effects the perpetual Bonds.

In order to perform fund transaction settlement services, KSEI cooperates with 5 (five) commercial as Payment Banks, which are PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Fund Transaction Settlement can also be performed through Bank Indonesia as the Central Bank in Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

97Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 100: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Selain itu, untuk memperluas basis investor pasar modal dengan mempermudah akses investor, KSEI bekerja sama dengan 14 (empat belas) Bank Administrator RDN. Daftar Bank Administrator RDN per 31 Desember 2018 adalah bank sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank BCA Syariah

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Nationalnobu Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Panin Tbk

PT Bank Permata Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk

KSEI terus melakukan inovasi untuk memberi pelayanan yang berkualitas kepada para pelaku di Pasar Modal Indonesia dengan menyediakan beragam layanan sebagai berikut:

• Jasa penyimpanan Efek;• Jasa penyelesaian transaksi Efek;• Jasa distribusi Aksi Korporasi;• Penerbit Single Investor Identification (SID) untuk

investor Pasar Modal Indonesia;• Penyedia kode International Securities Identification

Number (ISIN);• Agen Pembayaran untuk Efek Bersifat Utang;• Penyedia informasi bagi nasabah pasar modal

melalui fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (fasilitas AKSes);

• Penyedia infrastruktur produk investasi pasar modal; dan

• Jasa pelaporan (ORCHiD dan Emiten Area)

In addition, to expand the investor base with easy access capital markets investors, KSEI cooperates with 14 (fourteen) RDN Administrator Bank. As of December 31st, 2018, the RDN Administrator Banks are as follows:

KSEI continues to innovate in providing excellent services to the market in Indonesia Capital Market through various services, which are as follows:

• Securities depository services; • Securities transaction settlement services;• Corporate Actions distribution;• Provider of the Single Investor Identification (SID) for

the Indonesia Capital Market investors; • Provider of the International Securities Identification

Number (ISIN); • Paying Agent of debt instruments; • Provider of information for capital market investors

through the facilities of Securities ownership reference (AKSes facility);

• Provider of capital market infrastructure investment products; and

• Reporting Services (ORCHiD and Emiten Area).

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

98 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 101: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Jasa Penyimpanan EfekSaham merupakan Efek yang paling banyak tersimpan di KSEI, sehingga kinerja jasa penyimpanan Efek turut dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, total nilai aset yang tersimpan di KSEI bergerak searah dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Nilai Aset dan Jenis Efek yang Tersimpan di KSEI Tahun 2017-2018Assets Value and Types of Securities under KSEI in 2017-2018

Jenis Efek Nilai Efek | Securities Value

Jumlah Efek | Number of Securities Securities Types

2017 2018 2017 2018

Saham 3.834,84 3.560,87 610 666 Equity

Obligasi Korporasi 381,90 401,68 527 598 Corporate Bonds

Obligasi Pemerintah 64,34 76,94 41 42 Government Bonds

MTN 54,38 75,22 322 412 Medium Term Notes

Lainnya 42,46 42,02 135 144 Others

SBSN 27,98 30,33 15 18 Government Sharia Bonds

Sukuk 17,16 23,30 82 108 Sukuk

Total 4.423,07 4.210,35 1.732 1.988 Total

Pada tahun 2018, total nilai aset yang tersimpan di KSEI turun sebesar 4,81% dari Rp4.423,07 triliun menjadi Rp4.210,35 triliun. Penurunan tersebut juga sejalan dengan penurunan IHSG dari 6.355,65 poin pada tahun 2017 menjadi 6.194,50 poin.

Namun, jumlah Efek yang tersimpan di KSEI mengalami peningkatan sebesar 14,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Komposisi Kepemilikan Efek yang Tersimpan di KSEI Tahun 2017-2018Composition of Securities under KSEI in 2017-2018

Jenis Efek A/L2017 2018

F/D Securities TypesNilai | Value % Nilai | Value %

Saham A 1.967,43 51,30% 1.857,55 52,17% F EquityL 1.867,41 48,70% 1.703,32 47,83% D

Obligasi Korporasi A 30,67 8,03% 29,57 7,36% F Corporate BondsL 351,23 91,97% 372,11 92,64% D

Securities Depository ServicesShares is one of the types of Securities under KSEI’s custody with the largest proportion, so the performance the Securities depository services depends on the stock price in the Indonesia Stock Exchange. Therefore, the total value of assets under KSEI’s custody is in line with the overall Jakarta Composite Index (JCI) performance.

In 2018, total assets value under KSEI’s custody decreased by 4.81% from Rp4,423.07 trillion to Rp4,210.35 trillion. The decline was in line with the decrease in JCI from 6,355.65 points in 2017 to 6,194.50 points.

However, the number of Securities under KSEI’s custody increased by 14.78% compared to the previous year.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

99Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 102: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Komposisi Kepemilikan Efek yang Tersimpan di KSEI Tahun 2017-2018Composition of Securities under KSEI in 2017-2018

Jenis Efek A/L2017 2018

F/D Securities TypesNilai | Value % Nilai | Value %

Obligasi Pemerintah A 0,66 1,02% 0,32 0,42% F Government BondsL 63,68 98,98% 76,61 99,58% D

MTN A 9,93 18,27% 11,03 14,67% F Medium Term NotesL 44,44 81,73% 64,18 85,33% D

SBSN A 0,93 3,33% 0,19 0,62% F Government Sharia BondsL 27,05 96,67% 30,14 99,38% D

Sukuk A 0,02 0,14% 0,04 0,18% F SukukL 17,14 99,86% 23,26 99,82% D

Lainnya A 2,84 6,69% 3,47 8,25% F OthersL 39,62 93,31% 38,55 91,75% D

Total A 2.012,49 45,50% 1.902,16 45,18% F TotalL 2.410,57 54,50% 2.308,19 54,82% D

4.423,07 4.210,35 A = Asing, L = Lokal, F = Foreign, d = domestic

54,8

2%45

,18%

54,5

0%45

,50%

51,7

7%48

,23%

42,6

7%57

,33%

40,7

7%59

,29%

2014 2015 2016 2017 2018

3.198,04

5.226,95

3.022,57

4.593,01

3.577,65

5.296,71

4.423,07

6.355,65

4.210,35

6.194,50

Kepemilikan Lokal | Domestic Ownership

Kepemilikan Asing | Foreign Ownership

Total Aset C-BEST (Rp triliun) | Total Assets in C-BEST (Rp trillion)

IHSG | JCI (poin | point)

Pada tahun 2018, porsi kepemilikan Efek investor lokal mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 54,82%. Sejak tahun 2016, jumlah investor lokal cenderung lebih besar daripada investor asing. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor lokal terhadap Pasar Modal Indonesia semakin meningkat.

In 2018, the portion of Securities ownership by local investors increased by 54.82% compared to the previous year. Since 2016, the number of local investors tend to be greater than foreign investors. This reflects the confidence of local investors against the Indonesia Capital Market.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

100 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 103: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Securities Transaction Settlement ServicesKSEI also posted an increase in the number of Securities transaction settlement in 2018. The increase is in line with the increase in trading activity of the Indonesia Stock Exchange.

In 2018, Book-Entry of Securities denominated in Rupiah, that consists of Free of Payment (FoP) and Versus Payment (VP) experienced an increase in frequency and amount.

The frequency of Securities Book-Entry increased by 17.42%, from 2,033,311 times to 2,387,527 times in 2018. In terms of amount, Securities Book-Entry also increased by 17.67%, from 481,173 billion units to 566,184 billion units.

Stock Exchange Settlement In 2018, the frequency and payment of Exchange settlement also experienced an increase. The frequency increased by 24.82% to 92,833,064 times, while payment increased by 12.74% to Rp2,040.09 trillion.

Jasa Penyelesaian Transaksi EfekKSEI membukukan peningkatan jasa penyelesaian transaksi Efek pada tahun 2018. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas di Bursa Efek Indonesia.

Jumlah Pemindahbukuan Efek (FOP dan VP) tahun 2017 – 2018Total Securities Book-Entry Settlements (FOP and VP) 2017 – 2018

Keterangan2017 2018

2017FOP VP Total FOP VP Total

Frekuensi 820.543 1.212.768 2.033.311 1.054.937 1.332.590 2.387.527 Frequency

Jumlah (miliar unit)

79.942 401.231 481.173 126.955 439.229 566.184 Volume (billion)

Pembayaran (Rp triliun)

0 2.714,44 2.714,44 - 2.992,55 2.993 Payment (Rp

trillion)Pembayaran (juta USD)

0 0,66 0,66 - 0,05 0,05Payment (USD

million)

Pada tahun 2018, pemindahbukuan Efek dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari pemindahbukuan Efek tanpa pembayaran (Free of Payment/FOP) dan pemindahbukuan Efek dengan pembayaran (Versus Payment/VP) mengalami peningkatan frekuensi dan jumlah.

Frekuensi pemindahbukuan Efek mengalami kenaikan sebesar 17,42% dari 2.033.311 kali menjadi 2.387.527 kali pada tahun 2018. Dari segi jumlah, pemindahbukuan Efek juga meningkat sebesar 17,67% dari 481.173 miliar unit menjadi 566.184 miliar unit.

Penyelesaian Transaksi BursaPada tahun 2018, frekuensi dan pembayaran penyelesaian transaksi bursa mengalami peningkatan. Peningkatan dari sisi frekuensi adalah sebesar 24,82% menjadi 92.833.064 kali, sedangkan dari pembayaran mengalami kenaikan sebesar 12,74% menjadi Rp2.040,09 triliun.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

101Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 104: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Penyelesaian Transaksi Bursa Tahun 2017-2018Stock Exchange Transaction Settlements 2017-2018

Keterangan 2017 2018 Description

Frekuensi 74.371.333 92.833.064 FrequencyJumlah (miliar Unit) 2.845 2.536 Volume (billion)Pembayaran (Rp triliun) 1.809,59 2.040,09 Payment (Rp trillion)

Tindakan KorporasiTerdapat 4 (empat) jenis tindakan korporasi yang paling banyak dilakukan oleh KSEI, yaitu pembayaran bunga obligasi, RUPS/RUPO, pembayaran dividen tunai dan interim, dan pelunasan pokok obligasi.

Jenis Tindakan Korporasi yang Didistribusikan Melalui KSEI Tahun 2017-2018Types of Corporate Action Distributed by KSEI in 2017-2018

Jenis Tindakan Korporasi 2017 2018 Corporate Actions

Pembayaran Bunga Obligasi 3.299 4.075 Bonds Interest PaymentsRUPS/RUPO 794 861 GMSPelunasan Pokok 401 370 Bonds RedemptionDividen Tunai dan Interim 288 293 Cash Dividends and InterimLainnya 117 110 OthersJumlah 4.899 5.709 Total

Frekuensi tindakan korporasi yang selama tahun 2018 meningkat 16,53% dari 4.899 kali menjadi 5.709 kali. Pembayaran Bunga Obligasi merupakan jenis tindakan korporasi yang terbanyak, yaitu sebesar 4.075 kali sejalan dengan peningkatan jumlah Efek bersifat utang yang tercatat di KSEI.

Corporate ActionsThere are 4 (four) types of corporate actions a the most widely distributed by KSEI, namely bonds interest payment GMS, payment of dividend, and bonds redemption.

The frequency of corporate actions increased by 16.53% from 4,899 times to 5,709 times in 2018. Bonds interest payments provides the largest contribution with a frequency of 4,075 times, in line with the increase in the number of Debt Instruments in KSEI.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

102 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 105: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

The total amount of Securities distributed in corporate actions increased significantly from 10,855.80 billion units to 870,654.85 billion units of Securities in 2018. The increase was a result of the investors’ interest in exercising the rights in the rights issue.

Distribusi Tindakan Korporasi Tahun 2017-2018Corporate Actions Distribution in 2017-2018

(Dalam Rp Miliar Unit | In Rp Billion Unit)

Jenis Efek 2017 2018 Securities Types

Saham 10.669,95 247.678,38 EquityWaran 0,09 0 WarrantsHMETD 215,76 622.976,47 RightsJumlah Efek 10.885,80 870.654,85 Total Securities

Jumlah Efek yang didistribusikan dalam tindakan korporasi selama tahun 2018 meningkat sangat signifikan dari 10.855,80 miliar unit menjadi 870.654,85 miliar unit Efek. Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya minat investor untuk melakukan pelaksanaan exercise saham.

Nilai Distribusi Tindakan Korporasi Tahun 2017-2018Value of Corporate Actions Distribution in 2017-2018

Jenis Efek2017 2018

Securities TypesRp Triliun Rp Trillion

USD Juta USD Million

Rp Triliun Rp Trillion

USD Juta USD Million

Efek Bersifat Ekuitas 62,2 0 75,73 0 Equity SecuritiesEfek Bersifat Utang 80,81 23,05 96,45 37,86 Debt SecuritiesJumlah 143,01 23,05 172,18 37,86 Total

Pada tahun 2018, nilai tindakan korporasi yang didistribusikan melalui KSEI dalam mata uang Rupiah dan USD mengalami peningkatan sebesar 20,40% dan 37,86%.

In 2018, the value of corporate actions that are distributed through KSEI experienced an increase of 20.40% for Rupiah currency and 37.86% for USD.

Jasa Kustodian dan penyelesaian TransaksiCustodian and Transaction Settlement Services

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

103Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 106: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa penyedia Infrastruktur InvestasiInvestment Infrastructure Services

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

104 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 107: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa penyedia Infrastruktur InvestasiInvestment Infrastructure Services

ImpLEmENtASI S-INvESt mENJAdI SALAH SAtU FAKtor yANg mENdoroNg pELAKU pASAr dI INdUStrI rEKSA dANA UNtUK mENINgKAtKAN LIKUIdItAS dAN JUmLAH prodUK rEKSA dANA. The implementation of S-INVEST has become one of the attracting factors for market players in the mutual fund industry which in turn increases liquidity and the number of mutual fund products.

Kualitas infrastruktur untuk pencatatan dan penatausahaan produk investasi sangat penting untuk kemajuan pasar modal di Indonesia. Oleh karenanya, KSEI membangun Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) yang menghubungkan dan mengakomodasi seluruh pelaku industri Reksa Dana melalui single platform, sehingga proses transaksi menjadi lebih praktis, efektif dan efisien digunakan oleh semua pengguna S-INVEST, yang terdiri dari Agen Penjual, Manajer Investasi, Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Treasury Bank.

Melalui sistem S-INVEST, pelaporan untuk transaksi unit produk investasi (Order Routing) maupun transaksi aset dasar dari produk investasi (Post Trade Processing) dilakukan secara realtime. Pengguna S-INVEST juga dapat melaporkan aktivitas kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporan Nilai Aktiva Bersih (NAB) kepada media untuk tujuan publikasi. Dengan S-INVEST, data serta informasi terkait transaksi produk investasi dapat diakses secara langsung dan diproses dengan cepat, sehingga memudahkan pengawasan ataupun pengolahan data oleh regulator.

Untuk terus mengembangkan sistem ini sesuai kebutuhan pengguna, KSEI mengadakan diskusi operasional setiap 3 bulan sekali dengan asosiasi-asosiasi terkait yaitu Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana Indonesia (ABAPERDI), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), dan Indonesia Foreign Exchange Committee (IFEMC).

Strategi dan Kinerja Selama Tahun 2018Salah satu fokus KSEI di 2018 adalah mengembangkan S-INVEST untuk melengkapi fungsinya sebagai single platform yang menghubungkan dan mengakomodir kebutuhan industri Reksa Dana bagi para pelaku pasar. Berkembangnya infrastruktur S-INVEST dapat menarik pelaku pasar yang potensial dan memudahkan pengguna S-INVEST dalam memberikan lebih banyak data dan

The quality of infrastructure for recording and administering investment products is very important for the improvement of Indonesia Capital Market. Therefore, KSEI had built an Integrated Investment Management System (S-INVEST), which connects and accommodates all participants in the mutual funds industry through a single platform that creates a more practical, effective and efficient transaction process for all S-INVEST participants, consist of Selling Agents, Fund Managers, Custodian Banks, Securities Companies, and Treasury Banks

Through S-INVEST, reporting for unit transactions of investment products (Order Routing) and underlying assets of the investment products (post trade processing) are done in real time. S-INVEST users can also report the activities to Financial Services Authority (OJK) and the Net Active Value (NAV) to the media for publication purpose. Through S-INVEST, data and information related to investment products transaction can be accessed directly and processed quickly for facilitating supervision and data processing by regulators.

To continue developing this system according to the customers’ needs, KSEI holds operational meeting every three months with various related associations such as Indonesia Mutual Fund Investors Association (APRDI), Indonesia Custodian Banks Association (ABKI), Indonesia Fund Managers Association (AMII), Indonesia Mutual Fund Security Agent Banks Association (ABAPERDI), Indonesia Securities Companies Association (APEI), and Indonesia Foreign Exchange Committee (IFEMC).

Strategy and Performance in 2018One of KSEI’s focuses in 2018 is to develop S-INVEST for completing its function as a single platform that connects and accommodates Mutual Funds industry needs for the market players. The enhancement of S-INVEST infrastructure attracts potential customers and facilitates S-INVEST users by adding more data and information into

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

105Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 108: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa penyedia Infrastruktur InvestasiInvestment Infrastructure Services

informasi melalui sistem ini, yang pada akhirnya berguna bagi seluruh industri. Keberadaan S-INVEST memenuhi kebutuhan pelaku pasar terkait informasi mengenai industri Reksa Dana yang terintegrasi, sehingga dapat memajukan industri ini.

Data Kontrak Pengelolaan Dana Nasabah Individual (PDNI) secara penuh telah tercatat di S-INVEST yang ditunjukan dengan adanya peningkatan data jumlah dana kelolaan yang cukup signifikan.

Ringkasan Kinerja Selama Tahun 2018 Pada akhir Desember 2018, jumlah dana kelolaan produk investasi yang tercatat di S-INVEST meningkat sebesar 51,12% menjadi Rp714,56 triliun dari Rp472,85 triliun pada akhir Desember 2017.

Jumlah produk investasi juga meningkat sebesar 14,38% menjadi 1.845 produk pada akhir Desember 2018 dari 1.613 produk pada akhir Desember 2017.

Jumlah investor Reksa Dana meningkat sebesar 59,91% menjadi 995.510 investor di akhir 2018 dari 622.545 investor pada akhir 2017.

Disamping pencapaian di atas, KSEI telah melaksanakan dan mencatat beberapa kinerja di S-INVEST selama tahun 2018, sebagai berikut:

· Penyesuaian Validasi NIK pada KYC (Know Your Customer) S-INVESTKSEI mengeluarkan Surat Edaran No. SE-0004/DIR-EKS/KSEI/1118 pada November 2018 perihal Tata Cara Penyampaian Static Data Investor Guna Pembentukan Single Investor Identification (SID). Validasi berupa pencocokan NIK yang juga ada pada Kartu Keluarga (KK) dengan SID serta pembentukan SID. Program ini merupakan pengembangan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan untuk mendukung OJK untuk menarik generasi muda berinvestasi dalam pasar modal.

· Implementasi Tipe Produk Investasi Dana Investasi InfrastrukturTipe produk Dana Investasi Infrastruktur telah diimplementasikan di S-INVEST pada Agustus 2018.

· Implementasi Biaya Layanan Jasa S-INVESTBiaya layanan jasa S-INVEST berlaku efektif sejak tanggal 1 Maret 2018 sesuai dengan Peraturan KSEI No. VI-B terkait Biaya Layanan Jasa S-INVEST.

the system that are eventually useful for the industry. S-INVEST fulfills the needs of market participants for information about the integrated Mutual Fund industry, to improve the industry.

The Individual Customer Fund Management (PDNI) Contract data has been fully listed under S-INVEST indicated by a significant increase of Asset Under Management (AUM) data.

Performance Summary in 2018At the end of December 2018, total AUM of investment product in S-INVEST increased by 51.12% to Rp714.56 trillion from Rp472.85 trillion at the end of December 2017.

Total investment products also rose by 14.38% to 1,845 products at the end of December 2018 from 1,613 products at the end of December 2017.

Total Mutual Funds investors increased by 59.91% to 995,510 investors at the end of 2018 from 622,545 investors at the end of 2017.

In addition, KSEI has implemented and performed the following in S-INVEST during 2018:

· Adjustment of ID Number Validation on KYC (Know Your Customer) S-INVESTKSEI issued Distribution Letter No. SE-0004/DIR-EKS/KSEI/1118 in November 2018 related to Investor Static Data Presentation Procedure to Obtain Single Investor Identification (SID). The validation is to match ID Number of the investor according to the Family Card with SID as well as to create SID for the investor. This program is a further cooperation with Population and Civil Registry (Dukcapil) and to support OJK to attract young generations to invest in the capital market.

· Implementation of Investment Type of Infrastructure Investment Fund ProductInfrastructure Investment Fund has been implemented in S-INVEST in August 2018.

· Imposition of S-INVEST service feesThe imposition of S-INVEST service fees is effective as of March 1, 2018 according to KSEI Regulation No. VI-B related to S-INVEST Service Fees. The fees consist

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

106 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 109: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Jasa penyedia Infrastruktur InvestasiInvestment Infrastructure Services

Biaya terdiri atas biaya pendaftaran Produk Investasi, biaya bulanan, biaya perpanjangan waktu dan biaya penarikan dana.

· Proses Penyempurnaan pelaporan e-Monitoring di S-INVESTKSEI mempersiapkan sistem pelaporan e-Monitoring untuk mengganti pelaporan di sistem ORCHiD. Dengan pelaporan jenis baru ini, Bank Kustodian cukup mengoperasikan satu sistem baik untuk transaksi produk investasi, transaksi aset dasar, maupun pelaporan e-Monitoring. Penerapan sistem e-Monitoring direncanakan pada kuartal pertama tahun 2019.

· Pengembangan modul-modul S-INVESTKSEI terus mengembangkan sistem S-INVEST (system enhancement) secara bertahap dan berkesinambungan dengan modul-modul sesuai kebutuhan pengguna yang disampaikan dalam diskusi operasional setiap 3 bulan sekali dengan berbagai asosiasi pengguna S-INVEST.

Strategi dan Prospek Tahun 2019Seiring dengan perkembangan dan potensi industri Reksa Dana di Indonesia di masa yang akan datang, KSEI terus meningkatkan pelayanan S-INVEST, diantaranya adalah penyampaian instruksi secara lebih otomatis melalui mekanisme Host to Host, termasuk proses pembentukan SID dan Rekening Investasi di S-INVEST.

Peningkatan sistem yang dilakukan di 2018 akan terus dilakukan di 2019, seperti implementasi pelaporan e-Monitoring S-INVEST, implementasi produk investasi multishare-class fund, dan auto-approval oleh Manajer Investasi.

Selain itu, penyediaan sistem untuk proyek Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) juga akan dilanjutkan mengikuti perkembangan pembentukan BP TAPERA oleh pemerintah. Program ini merupakan multi-year project bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapertarum, BP TAPERA, OJK, serta calon Bank Kustodian dan Manajer Investasi.

Ke depannya, S-INVEST diharapkan dapat berintegrasi dengan lebih banyak infrastruktur pasar modal lainnya maupun pelaku pasar lainnya di industri Reksa Dana, baik yang telah ada saat ini maupun pengembangan di tahun-tahun mendatang.

of Investment Products registration fee, monthly fee, time extension fee and fund withdrawal fee.

· E-Monitoring Improvement Process in S-INVEST

KSEI prepares e-Monitoring reporting system to replace reporting system in ORCHiD. With this new reporting method, Custodian Bank only needs to use one system both for transactions of investment products and underlying assets as well as e-Monitoring reporting. This system is planned to start in the first quarter of 2019.

· S-INVEST modules developmentKSEI continues to enhance S-INVEST system in stages and continuously with modules based on the customers’ needs presented during three-monthly operational discussions with the S-INVEST participants.

Strategy and Outlook in 2019Along with with the development and potential of the Mutual Funds industry in Indonesia in the future, KSEI continues to improve the services offered in S-INVEST, including the automatic instruction providing through Host to Host mechanism, as well as SID creation and Investment Account opening process in S-INVEST.

System enhancement in 2018 will continuously be carried out in 2019, such as implementation of e-Monitoring in S-INVEST, multishare-class fund investment product, and auto-approval by Fund Manager.

Moreover, system preparation for Public Housing Saving (TAPERA) project will also be continuously following the establishment progress of BP TAPERA by the government. This program is a multi-year project cooperating with the Public Works and Public Housing Ministry (PUPR), Bapertarum, BP TAPERA, OJK and potential Custodian Banks and Fund Managers.

Going forward, S-INVEST is expected to integrate more capital market infrastructures and more market players in fund industry, both the existing ones and further development in the future years.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

107Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 110: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kepuasan pemakai JasaCustomer Satisfaction

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

108 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 111: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

INdEKS KEpUASAN pEmAKAI JASA SEBESAr 82,08 pAdA tAHUN 2018, mENUNJUKKAN UpAyA KSEI UNtUK SENANtIASA mENJAdI KUStodIAN SENtrAL yANg LEBIH EFEKtIF, EFISIEN, AmAN, wAJAr, dAN tErpErCAyA mELALUI pENggUNAAN tEKNoLogI tErKINI. INdEKS INI JUgA mEmBUKtIKAN AprESIASI pEmAKAI JASA tErHAdAp KINErJA mANAJEmEN dAN SEgENAp INSAN KSEI.

Customer Satisfaction Index of 82.08 in 2018 clearly demonstrates KSEI’s efforts to always become a more effective, efficient, safe, reasonable and reliable central Depository through the use of advanced technology. This index also proves the customers’ appreciation on management and employee’s performance.

KSEI melaksanakan Survei Kepuasan Pemakai Jasa sebagai bagian dari upaya membangun Kustodian sentral yang lebih efektif, efisien, aman, wajar, dan terpercaya, sehingga diharapkan dapat berperan aktif mendukung terwujudnya Pasar Modal Indonesia yang berdaya saing global dengan menggunakan teknologi terkini. Hal ini sesuai dengan visi KSEI “Menjadi Kustodian sentral yang andal, berdaya saing, dan memiliki kompetensi yang selaras dengan perkembangan kebutuhan dan kepentingan para stakeholder serta lingkungan bisnis”.

Pelaksanaan Survei Kepuasan Pemakai Jasa dilatar belakangi oleh keinginan KSEI untuk selalu berusaha memenuhi harapan Pemakai Jasa dan memenuhi salah satu persyaratan ISO 9001:2015, yaitu Fokus kepada Pelanggan. Secara spesifik, tujuan survei adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kualitas pelayanan KSEI kepada

pengguna jasa terutama dari segi pelayanan nasabah, informasi dan komunikasi, teknologi, proses transaksi, dan sosialisasi produk baru; dan

2. Memenuhi persyaratan ISO 9001:2015.

Strategi 2018Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan tahapan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan KSEI tahun 2018, maka metode penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner cetak kepada Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Bank Pembayaran, Bank Administrator RDN, dan Biro Administrasi Efek;

KSEI carries out the Customer Satisfaction Survey as part of efforts to build a central Custodian that is more effective, efficient, safe, reasonable and trustworthy, hence it can be a central Depository that actively supports the realization of Indonesia’s competitive Capital Market using the latest technology. This is in accordance with KSEI’s vision “To be a reliable, competitive and competent central Custodian in harmony with the development of the needs and interests of the stakeholders and business environment”.

The Customer Satisfaction Survey is driven by KSEI’s intention to always strive to meet the customers’ expectations and fulfill one of the requirements of ISO 9001:2015 which states “Focusing on Customers”. Specifically, the objectives of the survey are as follows:

1. To measure quality of services to the customers, particularly on customer services, information and communication, technology, transaction process and new product dissemination.

2. To fulfill the requirement of ISO 9001:2015.

Strategy in 2018In order to improve efficiency and optimize the stages of implementation of the KSEI Customer Satisfaction Survey in 2018, the methods for distributing questionnaires are as follows:

1. Hard copy questionnaire to Securities Companies, Custodian Banks, Payment Banks, RDN Administrator Banks, and Securities Administration Agencies;

Kepuasan pemakai JasaCustomer Satisfaction

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

109Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 112: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kepuasan pemakai JasaCustomer Satisfaction

2. Surat resmi kepada OJK, BI, SRO, dan Mitra Kerja KSEI;3. Tautan elektronik kepada Emiten, Manajer Investasi,

dan Selling Agent Reksa Dana; dan4. Surat elektronik kepada Emiten, Manajer Investasi,

dan Selling Agent Reksa Dana.

Tahapan survei adalah sebagai berikut:

Tahapan Survei Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction Survey Stages

Riset Pendahuluan

Research

In Depth Interview (IDI)

Konfirmasi DataData

Confirmation

FGD

Pengumpulan Data

Collecting Data

Survey IDI

Persiapan & Analisis Data IIPreparation & Data Analysis II

Kuantitatif Kualitatif

Quantitative Qualitative

Persiapan & Analisis Data IPreparation & Data Analysis I

Kuantitatif Kualitatif

Quantitative Qualitative

Pelaporan dan Presentasi

Reporting and Presentation

Presentasi Laporan

Presentation Report

No. Tahapan | Stages Waktu | Time1 Riset Pendahuluan

ResearchOktober 2018October 2018

2 Pengumpulan DataData Collection

Oktober - November 2018October - November 2018

3 Persiapan dan Analisis Data IPreparation & Data Analysis I

November 2018

4 Konfirmasi DataData Confirmation

November 2018

5 Persiapan dan Analisis Data IIPreparation & Data Analysis II

Desember 2018December 2018

6 Pelaporan dan PresentasiReporting and Presentation

Desember 2018December 2018

2. Official letter to OJK, BI, SRO, and KSEI Business Partners;

3. Electronic links to Issuers, Investment Managers and Mutual Fund Selling Agents; and

4. Electronic letters to Issuers, Investment Managers and Mutual Fund Selling Agents.

The survey stages are as follows:

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

110 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 113: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Kepuasan pemakai JasaCustomer Satisfaction

Hasil Indeks 2018Baru di tahun 2018, Indeks Kepuasan Pemakai Jasa yang diperoleh KSEI menunjukan angka di atas 80, untuk semua kategori pemakai jasa, dengan nilai rata-rata mencapai 82,08%. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan Pemakai Jasa KSEI atas kualitas layanan jasa KSEI.

pE-BK Emiten BAE

Indeks Kepuasan per Kelompok Pengguna JasaIndeks Kepuasan per Kelompok Pengguna Jasa

20182016 201720152014

80.1

0%

80.2

5%

81.7

4%

78.4

1%

76.6

0%

20182016 20172015201480

.06%

78.0

8%

79.8

8%

78.3

1%

77.2

5%

20182016 201720152014

86.0

7%

88.8

9%

83.3

3%

84.0

5%

82.5

6%

Keberlanjutan Survei 2019Guna meningkatkan layanan sesuai dengan harapan Pemakai Jasa, KSEI akan menindaklanjuti hasil survei tahun 2018.

Index Results in 2018In the year 2018, KSEI gained Customer Satisfaction Index of above 80, for all categories of service users, with an average value of 82.08%. It shows the trust of KSEI’s customers to the quality of services delivered by KSEI.

Sustainability of 2019 SurveyKSEI will follow up on the results of the 2018 survey to improve services in accordance with Customers expectation.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

111Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 114: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

program Edukasi dan SosialisasiEducation and Awareness programs

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

112 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 115: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

mELALUI progrAm EdUKASI dAN SoSIALISASI yANg BErKESINAmBUNgAN SELAmA tAHUN 2018, JUmLAH INvEStor yANg mELAKUKAN LogIN pErtAmA KALI KE FASILItAS AKSES SEpANJANg tAHUN 2018 mENINgKAt SEBESAr 29,12%.Through a continuous education and awareness program during 2018, the number of investors who logged for the first time in AKSes facilities increased by 29.12% in 2018.

Komitmen KSEI dalam perlindungan investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia telah dimulai sejak peluncuran fasilitas AKSes beberapa tahun yang lalu. Hal ini dilakukan melalui keterbukaan informasi atas portofolio investasi milik investor yang dikelola oleh Pemegang Rekening KSEI. Melalui Fasilitas AKSes KSEI, investor dapat mengakses langsung informasi mengenai portofolio miliknya yang ada dalam Sub Rekening Efek di KSEI secara real-time.

Melalui program edukasi dan sosialisasi yang berkesinambungan selama tahun 2018, jumlah investor yang melakukan login terus meningkat sebesar 29,12% atau 97.849 investor telah melakukan login fasilitas AKSes.

Dalam perkembangannya, melalui fasilitas AKSes investor tidak hanya dapat memantau saldo Efek, tetapi juga saldo dana pada Rekening Dana Nasabah (RDN) sampai dengan saldo Reksa Dana.

KSEI’s commitment in investor protection to invest in the Indonesia Capital Market has been implemented since the launch of the AKSes facility in the last couple of years. This is done through information disclosure on investor investment portfolios managed by KSEI Account Holders. Through the KSEI AKSes Facility, investors can directly access information about their portfolios in the Sub Securities Account at KSEI at real-time.

Through a continuous education and awareness program during 2018, the number of investors who logged for the first time in AKSes facilities increased by 29.12% or 97,849 investors who have logged in to AKSes facilities.

Investors can use AKSes facility not only to monitor securities balance, but also fund balance on Customer Funds Account (RDN) and mutual funds balance.

program Edukasi dan SosialisasiEducation and Awareness programs

20182014 2015 2016 2017

42.4

73

45.8

25

53.8

08

62.3

94

75.7

81

97.8

49

data Login Fasilitas AKSes tahun 2014 - 2018

Number of Investors Login on AKSes Facility 2014 - 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

113Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 116: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Pencapaian di atas didukung dengan adanya program edukasi dan sosialisasi melalui seminar dan pelatihan kepada investor dan calon investor dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan karyawan di kota-kota besar dan daerah-daerah.

Program tersebut dilakukan di 13 (tiga belas) kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Pekalongan, Semarang, Kediri, Surabaya, Jember, Gorontalo, Manado, Palangkaraya, Pontianak, Yogyakarta, dan Pekanbaru. KSEI ikut serta dalam 70 kegiatan Sekolah Pasar Modal yang diadakan BEI di Jakarta dengan peserta yang berasal dari mahasiswa dan karyawan Perusahaan.

Berikut adalah kegiatan edukasi dan sosialisasi fasilitas AKSes yang dilaksanakan KSEI selama tahun 2018:

1. Edukasi kampusSosialisasi penggunaan Fasilitas AKSes diselenggarakan di kampus-kampus yang memiliki jumlah investor relatif banyak, bekerja sama dengan BEI di daerah setempat. Data-data peserta diperoleh dengan bekerja sama dengan Perusahaan Efek pengelola Galeri Investasi di kampus tersebut.

2. Investor gathering/Perusahaan Efek gatheringDiselenggarakan dengan semua Perusahaan Efek yang ada di daerah tersebut. Masing-masing Perusahaan Efek mengundang nasabah dengan kuota tertentu untuk mengikuti acara dan dihimbau untuk membawa kartu AKSes dan PIN jika belum pernah login AKSes.

3. Media luncheon Makan siang bersama media setempat untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan KSEI di daerah tersebut dengan harapan masyarakat luas dapat mengenal lebih jauh tentang pasar modal dan KSEI.

The above achievements are supported by education and awareness program through seminars and training for investors and potential investors from various backgrounds, including students and employees in big cities and regions.

Those programs were conducted in 13 (thirteen) cities in Indonesia, namely Jakarta, Bandung, Pekalongan, Semarang, Kediri, Surabaya, Jember, Gorontalo, Manado, Palangkaraya, Pontianak, Yogyakarta and Pekanbaru. KSEI also participated in 70 Capital Market School activities held by the IDX in Jakarta with participants from students and employees.

Education and awareness programs of AKSes facility conducted by KSEI during 2018 are as follow:

1. Campus Education Organized on campuses with large number of investors. It was held in coordination with Representative Offices of Indonesia Stock Exchance (BEI) in regions where the programs were conducted. Data of participants were obtained from Securities Companies that manage Investment Galleries in the universities.

2. Investor gathering/ Securities Companies gatheringEach Securities Companies invites customers with certain quota to attend the event and is encouraged to bring AKSes cards and PINs if they have never logged in AKSes.

3. Media luncheonLuncheon with local media to inform on KSEI activities in the region with the hope that public may learn more about capital market and KSEI.

Sosialisasi AKSes dengan mahasiswa/i Universitas Pelita Bangsa di Main Hall IDX, Jakarta, Desember 2018AKSes awareness program held for Universitas Pelita Bangsa students at IDX Main Hall in Jakarta, December 2018

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

114 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 117: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

4. Media visitKegiatan berkunjung di salah satu media yang paling besar di daerah tersebut, bersilaturahmi untuk memberikan informasi tentang KSEI, peran dan fungsinya kemudian menginformasikan juga kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan di daerah tersebut.

Selain program di atas, strategi kerja sama dengan institusi-institusi untuk mensosialisasikan pasar modal dan KSEI pun dilakukan untuk hasil yang lebih efektif dan efisien, seperti:

1. Bekerja sama dengan BEI, Trimegah Sekuritas, dan BRI untuk melakukan edukasi tentang Pasar Modal Indonesia ke seluruh karyawan BRI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

2. Berkoordinasi dengan Perusahaan Efek dalam acara investor gathering yang diselenggarakan oleh perusahaan, sehingga KSEI dapat melakukan edukasi langsung kepada nasabah Perusahaan Efek mengenai pentingnya monitoring portofolio melalui AKSes.

3. Menghadiri undangan dari universitas-universitas yang melakukan kegiatan dengan target peserta investor.

4. Berperan aktif dalam kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM), baik yang diselenggarakan di BEI maupun di luar BEI.

Selain itu, untuk lebih menarik investor menggunakan Fasilitas AKSes, KSEI juga mengadakan program-program yang memberikan nilai tambah seperti:

1. Voucher InvestasiProgram voucher investasi merupakan salah satu program yang paling banyak menarik minat investor untuk melakukan login ke fasilitas AKSes.

4. Media visitVisits to the largest media company in respective region, to build relationship by providing information on KSEI, its roles and functions and to further inform on the activities being conducted in the region.

In addition to the above programs, the cooperation strategy with institutions to build public awareness on capital market and KSEI were also launched for more effective and efficient result, such as:

1. Cooperation with IDX, Trimegah Sekuritas, and BRI to educate on Indonesia Capital Market to all BRI employees from Sabang to Merauke.

2. Coordinate with Securities Companies in an investor gathering held by the company, so that KSEI can educate Securities Companies customers directly about the importance of portfolio monitoring through AKSes.

3. Attending invitations from universities that organized activities with investors as target participants.

4. Active participations in the Capital Market Schools (SPM) held at IDX Building and outside IDX Building.

In addition, to attract more investors to use AKSes Facility, KSEI also conducted value added programs such as:

1. Investment VoucherThis investment voucher program is one of the programs that attract most investors to log in to AKSes facility.

Sosialisasi Perlindungan Investor dan Transparansi Informasi Melalui fasilitas AKSes KSEI di Pekalongan, April 2018Awareness program of investors protection and information disclosure through AKSes facility in Pekalongan, April 2018

Penyelenggaraan sosialisasi AKSes di Kerinci, Juli 2018

AKSes awareness program held in Kerinci, July 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

115Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 118: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

program Edukasi dan SosialisasiEducation and Awareness programs

The investment voucher also attracted Muhammadiyah University of Yogyakarta (UMY) to hold AKSes login events with the most number of 3,051 investors and record it to MURI with the titled of The Highest Number of Logins in a Capital Market Application. The University proposed to convert the investment voucher to sponsorship in a music concert as the peak celebration of this event held in Sportorium UMY building on November 7, 2018. Around 3,000 university students who have logged in to AKSes attended the music concert.

Program voucher investasi juga menarik minat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk melaksanakan satu kegiatan login fasilitas AKSes terbanyak, yaitu sebanyak 3.051 investor dan mencatatkan kegiatan tersebut pada MURI dengan tajuk “Login Aplikasi Pasar Modal Terbanyak”. Pihak Universitas mengajukan proposal untuk mengkonversi voucher investasi menjadi sponsorship dalam penyelenggaraan kegiatan konser musik sebagai puncak kegiatan login bersama ini yang diselenggarakan pada tanggal 7 November 2018 bertempat di gedung Sportorium UMY. Sekitar 3.000 mahasiswa yang telah melakukan login AKSes menghadiri acara konser musik tersebut.

KSEI menerima penghargaan dari MURI untuk “Login Aplikasi Pasar Modal Terbanyak” MURI Awarded KSEI with the titled of “The Highest Number of Logins in a Capital Market Application”.

Sosialisasi AKSes dengan karyawan BRI di Pekanbaru, Mei 2018AKSes awareness program with BRI employees in Pekanbaru, May 2018

Sosialisasi AKSes bersama karyawan BRI di Banjarmasin,

Februari 2018AKSes awareness program with BRI employees in Banjarmasin,

February 2018

Peluncuran program potongan harga 20%

PT Elex Media Komputindo bagi pemegang kartu AKSes, Mei 2018

The launching of 20% discount privilege of

PT Elex Media Komputindo for AKSes cardholders, May 2018

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

116 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 119: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

program Edukasi dan SosialisasiEducation and Awareness programs

2. AKSes card discount programs are as follow:2. Program-program discount kartu AKSes, diantaranya:

· Dengan menunjukkan kartu AKSes, invstor mendapatkan potongan harga 15% untuk menginap di Swiss-Bell Hotel Manokwari. | By showing AKSes card, investors get 15% discount to stay at Hotel Swiss-Bell Manokwari.

· Dengan menunjukkan kartu AKSes, investor mendapatkan harga khusus untuk pembelian produk di Scarf Gallery Jambi. | By showing AKSes card, investors get a special price for product purchases at Scarf Gallery Jambi.

· Dengan menunjukkan kartu AKSes, investor mendapatkan potongan harga 20% pada pembelian buku yang diterbitan Elex Media di Gramedia. | By showing AKSes card, investors get 20% discount on selected books – published by Elex Media – at Gramedia.

Program potongan harga Gramedia banyak digemari oleh investor, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang masuk ke Instagram KSEI dan minat mereka untuk segera mendapatkan kartu AKSes agar dapat segera menikmati potongan harga.

Bursa Efek Indonesia, Gramedia dan Elex Media aktif mempromosikan program ini di masing-masing sosial media. Cara tersebut efektif untuk menyasar para investor milenial yang jumlahnya mencapai 39,72% (data KSEI per Desember 2018) di Pasar Modal Indonesia.

Gramedia discount program was popular among investors, indicated by the many questions sent to KSEI Instagram account and their inquiries to immediately get AKSes card to enjoy the discount.

Indonesia Stock Exchange, Gramedia and Elex Media actively promoted this program on their social media. This is an effective way in targeting millennial investors that account for 39.72% of total investors in Indonesia capital market (KSEI data as of December 2018).

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

117Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 120: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

KSEI mEmBUKUKAN pErtUmBUHAN LABA BErSIH SEBESAr 21,81% mENJAdI rp197,52 mILIAr. pErtUmBUHAN dIdoroNg oLEH mENINgKAtNyA pENdApAtAN USAHA SEBESAr 13,66% mENJAdI rp440,43 mILIAr.

KSEI recorded net profit growth of 21.81% to Rp197.52 billion. Growth was driven by an increase in operating revenues by 13.66% to Rp440.43 billion.

Analisis dan Pembahasan Manajemen mengenai tinjauan keuangan berikut disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan. Menurut opini akuntan publik Perseroan, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 2014-2018 STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS & OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 2014-2018(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Uraian 2014* 2015 2016 2017 2018 Description

Pendapatan Jasa Kustodian Sentral

222.546 230.480 244.421 282.347 313.453Central Custodian Services

FeesPendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa 86.111 83.787 107.340 105.159 117.804

Stock Exchange Transaction Settlement

Services FeesPendapatan S-INVEST - - - - 9.173 S-INVEST Fees

Jumlah Pendapatan Usaha 308.657 314.267 351.761 387.506 440.430

Total Operating Revenues

Pendapatan Investasi 148.501 115.902 127.513 131.871 138.691 Investment Income

Lainnya Bersih 4.600 8.287 15.234 2.970 1.547 Others Net

Jumlah Pendapatan 461.758 438.456 494.508 529.835 588.222 Total Revenues

Beban Usaha (218.249) (245.271) (299.653) (348.373) (358.337) Operating Expenses

Keuntungan (Kerugian) atas Selisih Kurs - Bersih

- - (389) 164 1.349Gain (Loss) on Foreign

Exchange - NetBagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi

(2.584) (2.295) (2.495) 473 (1.313)Equity in Net Profit (Loss) of Associates

Laba Sebelum Pajak 240.926 190.891 191.972 181.936 228.571 Profit Before Tax

Beban Pajak Penghasilan (27.844) (24.361) (23.156) (19.787) (31.051) Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 213.082 166.530 168.816 162.149 197.520 Profit For The Year

The Management Discussion and Analysis on the following financial reviews is developed based on the Financial Statements of the PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31st, 2018 and 2017 which has been audited by Satrio Bing Eny & Partners Public Accountant Office. In the opinion of the Company’s public accountant, the attached financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of the PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31st, 2018 and 2017, as well as financial performance and cash flows for the year ended, in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

118 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 121: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 2014-2018 STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS & OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 2014-2018(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Uraian 2014* 2015 2016 2017 2018 Description

Penghasilan Komprehensif Lain

9.355 (4.811) 10.196 14.454 (16.982)Other Comprehensive

IncomeJumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

222.437 161.719 179.012 176.603 180.538Total Comprehensive Income For The Year

Keterangan | Note:*) Disajikan kembali | RestatedPerusahaan mengubah kebijakan Akuntansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (revisi 2013) dan menyajikan kembali Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding. | The Company changed its Accounting policy in accordance with PSAK 24 (revision of 2013) provision that was applied retrospectively, which restarted its financial statements for the year ending December 31st, 2014, and January 1st, 2014, to effect this change on corresponding figures

Pendapatan UsahaPendapatan usaha KSEI berasal dari Pendapatan Jasa Kustodian Sentral, Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa, dan Pendapatan S-INVEST. Pada tahun 2018, Pendapatan Usaha mengalami peningkatan sebesar 13,66% dari tahun sebelumnya Rp387,51 miliar menjadi Rp440,43 miliar.

Kontribusi pendapatan usaha terhadap total pendapatan KSEI pada tahun 2018 mencapai 75,05% atau lebih baik dibandingkan dengan kontribusi tahun sebelumnya sebesar 73,16%.

Pendapatan Jasa Kustodian SentralPendapatan jasa Kustodian sentral merupakan pendapatan atas jasa yang diberikan KSEI kepada Pemegang Rekening dan Emiten. Pendapatan dari Pemegang Rekening meliputi pendapatan dari jasa penyimpanan Efek, jasa pemindahbukuan Efek, jasa penarikan Efek, dan jasa pelaporan, sedangkan pendapatan dari Emiten terdiri dari pendapatan atas jasa pendaftaran, jasa penyimpanan tahunan, dan jasa agen pembayaran. Pendapatan jasa Kustodian sentral mengalami peningkatan sebesar 11,01% dari Rp282,35 miliar menjadi Rp313,45 miliar.

Pendapatan Jasa Transaksi Bursa

Pendapatan jasa transaksi Bursa mengalami peningkatan sebesar 12,02% pada tahun 2018, dari Rp105,16 miliar menjadi Rp117,80 miliar. Peningkatan ini dikarenakan jumlah hari transaksi perdagangan di tahun 2018 cenderung lebih banyak, yaitu 240 hari, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 238 hari, dan rata-rata nilai transaksi harian saham juga meningkat dari Rp7,65 triliun menjadi Rp8,56 triliun.

Operating Revenues KSEI’s operating revenues derived from the Central Depository Services Fees Stock Exchange Transaction Settlement Services Fees and S-INVEST Fees. In 2018, Operating Revenues increased by 13.66% from the previous year of Rp387.51 billion to Rp440.43 billion.

The contribution of operating revenues to KSEI’s total revenues in 2018 reached 75.05% or improved than the previous year’s contribution of 73.16%.

Central Custodian Services FeesThe central custodian services fees represent fees from services provided by KSEI to Account Holders and Issuers. Income from Account Holders includes income from Securities storage services, Securities safekeeping services, Securities withdrawal services, and reporting services, whilst revenues from Listed Companies consist of revenues for registration services, annual depository fees, and paying agent fees. The central custodian services fees increased by 11.01% from Rp282.35 billion to Rp313.45 billion.

Stock Exchange Transaction Settlement Services FeesThe stock exchange transaction settlement service fee increased by 12.02% in 2018, from Rp105.16 billion to Rp117.80 billion. This increase is due to the number of days of trade transactions in 2018 which tend to be more, namely 240 days, whereas in 2017 there were 238 days, and average daily transaction value of shares showed an increase from Rp7,65 trillion to Rp8.56 trillion.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

119Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 122: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pendapatan S-INVESTPendapatan Layanan Jasa S-INVEST merupakan bentuk pencatatan transaksi produk investasi, transaksi aset dasar, dan pelaporan di industri Reksa Dana untuk pengguna S-INVEST. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan bulanan produk investasi, pendapatan atas perpanjangan waktu, dan pendapatan penarikan dana. Seluruh pendapatan ini baru dibebankan kepada pemakai jasa sejak bulan Maret 2018 dengan total selama tahun 2018 sebesar Rp9,17 miliar.

Pendapatan InvestasiPendapatan investasi KSEI berasal dari hasil pengelolaan dana yang ditempatkan pada aset keuangan berupa investasi dalam bentuk deposito berjangka, obligasi, jasa giro, dan Reksa Dana. Secara kumulatif, pendapatan investasi KSEI membukukan peningkatan sebesar 5,17% dari Rp131,87 miliar menjadi Rp138,69 miliar.

Beban UsahaOperating expenses

(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Keterangan 2014* 2015 2016 2017 2018 Description

Gaji, Honor, dan Tunjangan 64.695 78.277 100.504 117.508 116.787Salary, honorarium and

allowances

Biaya Tahunan OJK 30.866 47.140 52.764 58.126 66.064 Annual contribution to OJK

Pengembangan Usaha dan Pasar Modal

61.163 51.112 61.195 51.570 49.439Operating and Capital Market

DevelopmentBeban Administrasi dan Umum

27.156 29.774 37.648 45.083 41.166General and Administarative

Expenses

Penyusutan 10.934 12.314 18.512 29.456 38.311 Depreciation

Pemeliharaan dan Perbaikan 8.635 11.289 12.756 24.717 28.500 Maintenance and Repairs

Pendidikan dan Pelatihan 8.265 8.263 8.186 10.137 10.529 Education and Training

Jasa Ahli Profesional 6.535 7.102 8.087 11.777 7.541 Professional Fees

Jumlah Beban Usaha 218.249 245.271 299.653 348.373 358.337 Total Operating ExpenseKeterangan | Note:*) Disajikan kembali | Restated Perusahaan mengubah kebijakan Akuntansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (revisi 2013) dan menyajikan kembali Laporan Keuangan untuk

tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding. | The Company changed its Accounting policy in accordance with PSAK 24 (revision of 2013) provision that was applied retrospectively, which restarted its financial statements for the year ending December 31st, 2014, and January 1st, 2014, to effect this change on corresponding figures

S-INVEST FeesS-INVEST Fees is the income from the transaction record services for investment products, basic asset transactions, and reporting for mutual fund industry for users of S-INVEST. This income consists of monthly income investment products, fees for extra time, and cash withdrawal fees. This income charged to users of S-INVEST since March 2018 with a total of Rp9,17 billion during the year.

Investment IncomeKSEI’s investment income derives from fund placement in financial instruments such as time deposits, bonds, current accounts, and mutual funds. Cumulatively, KSEI’s investment income posted an increase of 5.17% from Rp131.87 billion to Rp138.69 billion.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

120 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 123: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Beban Usaha Beban Usaha KSEI pada tahun 2018 meningkat sebesar 2,86% dari Rp348,37 miliar di tahun 2017 menjadi Rp358,34 miliar. Peningkatan ini terutama digunakan untuk biaya tahunan OJK, biaya pemeliharaan dan perbaikan, dan beban penyusutan.

Beban Gaji, Honor, dan TunjanganBeban ini terdiri dari biaya untuk gaji, honor dan tunjangan karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris, serta beban pesangon, imbalan kerja, dan imbalan jasa penghargaan. Pada tahun 2018, beban gaji, honor, dan tunjangan menurun sebesar 0,61% dari Rp117,51 miliar menjadi Rp116.79 miliar.

Biaya Tahunan OJKBiaya tahunan OJK pada tahun 2018 naik sebesar 13,66% dari Rp58,13 miliar menjadi Rp66,06 miliar seiring dengan peningkatan pendapatan usaha KSEI.

Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal

Beban pengembangan usaha dan pasar modal menurun 4,13% sebesar Rp2,13 miliar. Hal ini dikarenakan penurunan biaya sosialisasi produk KSEI dan sharing cost, akan tetapi komitmen KSEI dalam rangka mengembangkan pasar modal melalui pengembangan infrastruktur dan sistem pendukungnya tetap terjaga.

Beban Administrasi dan Umum Beban administrasi dan umum terdiri dari sewa ruangan kantor, telekomunikasi dan pos, asuransi, biaya rapat, listrik dan air, jasa karyawan diperbantukan, konsumsi, perjalanan dinas, perlengkapan kantor, langganan informasi teknologi, sewa lainnya dan beban lain-lain. Pada tahun 2018, Beban Administrasi dan Umum menurun sebesar 8,69% dari Rp45,08 miliar menjadi Rp41,17 miliar. Penurunan tersebut karena realisasi yang lebih rendah atas biaya sewa gedung untuk sewa ruang kerja, tenaga kerja alih daya, dan perjalanan dinas.

Beban Penyusutan Beban penyusutan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 30,06% dari Rp29,46 miliar menjadi Rp38,31 miliar. Hal ini dikarenakan C-BEST Next-G telah terimplementasi.

Operating expenses KSEI’s operating expenses in 2018 increased by 2.86% from Rp348.37 billion in 2017 to Rp358.34 billion. This increase is mainly used for OJK annual fees, maintenance and repair costs, and depreciation expenses.

Salary, Honorarium, and AllowancesThis account consists of employees, the Board of Directors, the Board of Commissioners salaries, honorarium, and allowances of severance pay, benefits, and performance bonuses. In 2018, salary, honorarium and allowance expenses decreased by 0.61% from Rp117.51 billion to Rp116.79 billion.

Annual Contribution to OJK Annual contribution to the OJK increased by 13.66% in 2018, from Rp58.13 billion to Rp66.06 billion, which is in line with the increase in operating revenues of KSEI.

Operating and Capital Market Development ExpensesOperating and capital market development expenses decreased by 4.13% by Rp2.13 billion. This was attributable to decrease in KSEI’s product socicalization costs a decrease in sharing cost, however KSEI’s commitment to develop the capital market through the development of infrastructure and the supporting system is still being maintained.

Administrative and General ExpensesAdministrative and general expenses consist of office space, telecommunications and postage, insurance, meeting expenses, electricity and water, outsourcing employees, consumption, travel allowance, office supplies, information technology subscriptions, other rental and other expenses. In 2018, administrative and general expenses decreased by 8.69% from Rp45.08 billion to Rp41.17 billion. The decrease was due to lower realization of the cost of renting the building to rent work space, outsourcing, and travel allowance.

Depreciation Depreciation expenses in 2018 increased by 30.06%, from Rp29.46 billion to Rp38.31 billion. The increase was caused due to the implementation of C-BEST Next-G system.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

121Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 124: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Maintenance and Repair ExpensesThroughout 2018, maintenance and repair expenses increased by 15.29% from Rp24.72 billion to Rp28.50 billion. These Maintenance and Repair expenses include maintenance of computer hardware and software to support KSEI’s operational activities.

Education and Training ExpensesKSEI has committed to continuously improving the quality and competence of their Human Resources through the allocation of education and training expenses, that increased by 3.85%% in 2018 from Rp10,14 billion to Rp10.53 billion.

Professional FeesProfessional and expert service expenses in 2018 decreased by 35.99% from Rp11.78 billion to Rp7.54 billion. The decrease was due to the implementation of C-BEST Next-G and the implementation of legal studies and Securities Dematerialization in 2017.

Profit Before TaxIn 2018, the Company’s profit before tax increased by 25.63% from Rp.181.94 billion to Rp.228.57 billion, and the Company’s current year’s net income also increased by 21.81% from Rp162.15 billion to Rp197.52 billion. This increase was due to the increase in KSEI’s revenue line on S-INVEST service revenues and the increase in RNTH in 2018.

Total Comprehensive Income for the Year

In 2018, KSEI recorded an increase in the total comprehensive income for the current year by 2.23% from Rp176.60 billion to Rp180.54 billion.

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Beban Pemeliharaan dan PerbaikanSepanjang tahun 2018, Beban pemeliharaan dan perbaikan meningkat sebesar 15,29% dari Rp24,72 miliar menjadi Rp28,50 miliar. Beban Pemeliharaan dan Perbaikan ini antara lain pemeliharan perangkat keras dan lunak komputer untuk mendukung aktivitas operasional KSEI.

Beban Pendidikan dan PelatihanKSEI memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM melalui alokasi beban pendidikan dan pelatihan yang pada tahun 2018 meningkat sebesar 3,85% dari Rp10,14 miliar menjadi Rp10,53 miliar.

Beban Jasa Ahli ProfesionalBeban jasa ahli dan profesional pada tahun 2018 turun sebesar 35,99% dari Rp11,78 miliar menjadi Rp7,54 miliar. Penurunan tersebut karena C-BEST Next-G telah terimplementasi dan implementasi kajian hukum dan bisnis Dematerialisasi Efek pada tahun 2017.

Laba Sebelum PajakPada tahun 2018, laba sebelum pajak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 25,63% dari Rp181,94 miliar menjadi Rp228,57 miliar, dan laba bersih tahun berjalan Perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 21,81% dari Rp162,15 miliar menjadi Rp197,52 miliar. Peningkatan ini dikarenakan bertambahnya lini pendapatan KSEI atas pendapatan jasa S-INVEST dan peningkatan RNTH di tahun 2018.

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanPada tahun 2018, KSEI membukukan peningkatan jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar 2,23% dari Rp176,60 miliar menjadi Rp180,54 miliar.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASETASSETS(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Keterangan 2017 2018PertumbuhanGrowth (%)

Description

Aset Lancar 1.400.254 1.544.227 10,28 Current Assets

Aset Tidak Lancar 437.415 457.384 4,57 Noncurrent Assets

Total Aset 1.837.669 2.001.611 8,92 Total Assets

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

122 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 125: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pertumbuhan Aset KSEI mencapai sebesar 8,92% dari Rp1,84 triliun menjadi Rp2,00 triliun karena peningkatan Aset Lancar dan Aset Tidak lancar. Pertumbuhan tertinggi bersumber dari Aset lancar dengan pertumbuhan sebesar 10,28%.

Aset Lancar meningkat sebesar 10,28% dari Rp1,40 triliun menjadi Rp1,54 triliun yang disebabkan oleh peningkatanKas dan setara kas serta Piutang usaha. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha Perusahaan pada tahun 2018.

Aset tidak lancar KSEI mencapai Rp457 miliar pada tahun 2018 atau tumbuh 4,57% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp437 miliar. Peningkatan tersebut karena adanya penambahan modal investasi pada PT IDX Solusi Teknologi Investasi dan peningkatan aset tetap atas C-BEST Next-G.

LIABILITASLIABILITIES

(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Keterangan 2017 2018PertumbuhanGrowth (%)

Description

Liabilitas Jangka Pendek 132.772 119.609 -9,91 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 37.011 33.577 -9,28 Noncurrent Liabilities

Total Liabilitas 169.783 153.186 -9,78 Total Liabilities

Ekuitas 1.667.886 1.848.425 10,82 Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1.837.669 2.001.611 8,92 Total Liabilities and Equity

KSEI membukukan penurunan liabilitas sebesar 9,78% dari Rp169,78 miliar menjadi Rp153,19 miliar. Liabilitas yang terdiri atas liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang sama-sama mengalami penurunan, masing-masing sebesar 9,91% dan 9,28%.

Liabilitas jangka pendek membukukan penurunan sebesar 9,91% dari Rp132,77miliar pada 2017 menjadi Rp119,61 miliar pada 2018. Penurunan dipicu oleh menurunnya utang usaha sebesar 22,07% dan utang pajak pemegang rekening surat berharga negara dan sukuk sebesar 12,29%.

KSEI’s Asset growth reached 8.92% from Rp1.84 trillion to Rp2.00 trillion due to the increase in Current Assets and Noncurrent Assets. The highest growth derived from current assets with growth of 10.28%.

Current Assets increased by 10.28% from Rp1.40 trillion to Rp1.54 trillion due to an increase in cash and cash equivalents and accounts receivable. This is in line with the increase in the Company’s operating income in 2018.

KSEI’s non current assets reached Rp457 billion in 2018 or grew 4.57% compared to the previous year’s position of Rp437 billion. The increase was due to the addition of investment capital to PT IDX Investment Technology Solutions and the increase in fixed assets of C-BEST Next-G.

KSEI posted a decrease in liabilities of 9.78% from Rp169.78 billion to Rp153.19 billion. Liabilities consisting current and noncurrent liabilities, both decreased by 9.91% and 9.28%.

Noncurrent liabilities posted a decrease of 9.91% from Rp132.77 billion in 2017 to Rp.119.61 billion in 2018. The decrease was triggered by a decrease in accounts payable by 22.07% and taxes payable of state securities account holders and sukuk by 12.29%.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

123Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 126: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Noncurrent liabilities in 2018 decreased by 9.28% from Rp37.01 billion in 2017 to Rp33.58 billion. The decline was due to a decrease of employee benefit obligation of 9.22%, in accordance with the projection of actuary calculation.

EQUITYKSEI’s equity in 2018 increased by 10.82% from Rp1.67 trillion to Rp1.85 trillion reflecting the strong capital to support the company’s business development.

Capital ExpendituresThroughout 2018, capital expenditure in a significant amount was mainly for the procurement of fixed assets including computer hardware and software in order to improve the information technology for the development of C-BEST Next-G, S-INVEST, e-Voting and e-Proxy system and Surveillance system.

Liabilitas jangka panjang pada 2018 mengalami penurunan sebesar 9,28% dari Rp37,01 miliar pada 2017 menjadi Rp33,58 miliar. Penurunan dipicu oleh menurunnya liabilitas imbalan kerja sebesar 9,22%, sesuai dengan proyeksi dari perhitungan aktuaria.

EKUITAS Ekuitas KSEI pada tahun 2018 meningkat sebesar 10,82% dari Rp1,67 triliun menjadi Rp1,85 triliun yang mencerminkan kokohnya permodalan untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan.

Belanja ModalSepanjang tahun 2018, belanja modal dalam jumlah yang signifikan terutama untuk pengadaan aset tetap termasuk perangkat keras dan piranti lunak komputer guna meningkatkan teknologi informasi dalam rangka pengembangan C-BEST Next-G, S-INVEST, sistem e-Voting dan e-Proxy, serta Sistem Pengawasan Mutasi Efek.

LAPORAN ARUS KASSTATEMENTS OF CASH FLOWS(Dalam Rp Juta | In Rp Million)

Keteragan 2017 2018 ∆ % Description

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 55.509 107.727 94,07 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (41.565) 67.639 -262,73 Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan - - - Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan Kas dan Setara kas 13.945 175.365 1.157,56Net Increase in cash and cash

equivalents

Kas dan Setara Kas pada Awal tahun 686.121 700.066 2,03Cash and Cash Equivalents at

beginning of Year

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun700.066 875.431 25,05

Cash and Cash Equivalents at ending of Year

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

124 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 127: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiKas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar 94,07% dari Rp55,51 miliar pada 2017 menjadi Rp107,73 miliar pada 2018. Kenaikan dipicu oleh kenaikan pada penerimaan jasa kustodian sebesar 12,54%, penerimaan jasa S-INVEST sebesar Rp8,03 miliar, kenaikan penyelesaian transaksi bursa sebesar 12,30%.

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada 2018 mencapai Rp67,64 miliar. Saldo positif iniutamanya dikontribusi oleh penerimaan dari pendapatan bunga sebesar Rp133,76 miliar, dan pelepasan aset keuangan lainnya sebesar Rp95,00 miliar.

Kenaikan Bersih Kas dan Setara KasPada 2018, kenaikan bersih kas dan setara kas mencapai 1.157,56% dari Rp13,94 miliar pada 2017 menjadi Rp175,37 miliar. Kenaikan di kontribusi oleh kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar 61,43%.

Cash Flows From Operating ActivitiesNet cash provided by operating activities increased by 94.07% from Rp55.51 billion in 2017 to Rp107.73 billion in 2018. The increase was due to an increase of receipts from central custodian fees by 12.54%, receipts of S-INVEST fees Rp8,03 billion, an increase of stock exchange transaction settlement fees by 12.30%.

Cash Flows From Investing ActivitiesNet cash provided by investing activities in 2018 reached Rp67.64 billion. This positive balance was mainly contributed by receipts from interest income of Rp133.76 billion, and the proceeds from other financial assets of Rp95.00 billion.

Net Increase in Cash and Cash EquivalentsIn 2018, the net increase in cash and cash equivalents reached 1,157.56% from Rp13.94 billion in 2017 to Rp175.37 billion. The increase was contributed by the net cash provided by operating activities by 61.43%.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

125Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 128: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

OpERATIONAL SuppORT OvERvIEW

tinjauan pendukung operasional

pERAN SuMBER dAyA MANuSIA dAN TEKNOLOGI INFORMASI MERupAKAN FAKTOR pENTING uNTuK MENduKuNG KEGIATAN OpERASIONAL KSEI SEBAGAI LEMBAGA pENyIMpANAN dANpENyELESAIAN TRANSAKSI EFEK dI pASAR MOdAL INdONESIA.

Both human resources and information technology are key components to ensure KSEI’s operational excellence as a Central Securities depository in Indonesia Capital Market.

Page 129: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 130: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sumber daya manusiaHuman Resources

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

128 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 131: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara terus-menerus guna mendukung kegiatan Perusahaan. Berbagai fasilitas seperti pelatihan, studi banding, dan pemberian beasiswa diberikan untuk meningkatkan kualitas SDM sesuai kompetensi di bidang masing-masing. Pengembangan SDM berlandaskan Visi, Misi, dan Nilai Inti Perusahaan dilakukan dengan menyesuaikan tren dan kebutuhan yang diperlukan.

Perusahaan menyusun sebuah kamus kompetensi dan penilaian agar pengembangan SDM lebih terarah. Kamus ini menjadi acuan kompetensi dan terus disesuaikan dengan perkembangan bisnis KSEI saat ini dan ke depannya yang menuntut SDM berdaya saing tinggi.

Memiliki karyawan dengan integritas, kredibilitas, dan profesionalisme merupakan salah satu faktor penting bagi Perusahaan untuk memberikan layanan jasa yang baik. Jumlah dan kemampuan karyawan selalu disesuaikan mengikuti kebutuhan, fungsi, serta proses bisnis terkini agar tercapai hasil yang optimal dan efektif. Hingga akhir tahun 2018, tercatat 3 (tiga) Komisaris, 3 (tiga) Direksi, 128 (seratus dua puluh delapan karyawan), 13 (tiga belas) Divisi, dan 29 (dua puluh sembilan) Unit yang ada di KSEI.

Keterangan Jumlah I Total DescriptionDewan Komisaris 3 Board of Commissioners

Direksi 3 Board of Directors

Karyawan 128 Employees

Divisi 13 Divisions

Unit 29 Units

Lowongan pekerjaan dipublikasikan melalui beberapa media yang memiliki audience khusus yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan KSEI. Selama tahun 2018, KSEI merekrut 9 (sembilan) karyawan alih daya dan 41 (empat puluh satu) pemagang.

Data Karyawan KSEI Berdasarkan PendidikanKSEI Employees Data Based on Education

Tingkat PendidikanEducation

2017 2018

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

JumlahTotal

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

JumlahTotal

S-2 8 20 28 7 23 30

S-1 46 48 94 42 45 87

D-3 4 - 4 3 - 3

SMA 2 5 7 2 5 7SMP - 1 1 - 1 1

KSEI continuously develops its Human Resources (HR) in order to support the Company’s operations. Various facilities, such as training, comparative studies and scholarship are provided for the improvement of HR quality with competency in their respective field. The HR development is based on the Company’s Vision, Mission and Core Values which adjusted to the latest trend and needs.

The Company sets a competency and assessment guideline for a more directive HR development. This guideline becomes a reference for competency and continuously adjusted with KSEI current and future business development that require high quality HR.

Having employees with integrity, credibility and professionalism is one of the important factors for the Company to be able to provide good services. The number and abilities of employees are always adjusted with the latest needs, functions and business processes in order to achieve optimum and effective results. Until the end of 2018, KSEI has 3 (three) Board of Commissioners, 3 (three) Board of Directors, 128 (a hundred and twenty-eight) employees, 13 (thirteen) Divisions and 29 (twenty nine) Units.

Job vacancies are published on the media to find the employees that meet the requirement. In 2018, KSEI recruited 9 (nine) outsourced employees and 41 (forty one) interns.

Sumber daya ManusiaHuman Resources

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

129Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 132: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sumber daya ManusiaHuman Resources

STRATEGI PENGEMBANGAN SDMFokus KSEI dalam pengembangan SDM pada tahun 2018 adalah mewujudkan kinerja karyawan yang optimal agar mampu memberikan kontribusi kepada Perusahaan dengan baik. Untuk itu, KSEI menerapkan paket remunerasi yang terdiri dari Kompensasi, Manfaat (Benefit), Work-life Balance, Rekognisi, Performance Management, dan Talent Development. Komposisi tersebut didasarkan pada kompetensi karyawan, penilaian kinerja karyawan, survei pasar, dan peraturan perundangan yang berlaku.

Remunerasi dan benefit yang menarik merupakan salah satu faktor penting agar karyawan dapat terus meningkatkan kinerja terbaik. Biaya personalia merupakan salah satu komponen terbesar dalam beban usaha Perusahaan di tahun 2018. Dengan porsi yang cukup besar tersebut, KSEI mengelola pemberian remunerasi secara efektif agar dapat memenuhi harapan karyawan dan mencapai tujuan Perusahaan.

Mempertahankan karyawan (talent retention) menjadi hal yang semakin penting dengan adanya tuntutan yang ketat dari industri pasar modal. Remunerasi, kompensasi, dan benefit terus dibenahi dan disesuaikan dengan kondisi daya saing pasar.

Pendidikan FormalPerusahaan menilai peningkatan pendidikan formal masih menjadi salah satu andalan strategi SDM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007. Strategi ini dijalankan melalui pemberian beasiswa dengan persyaratan dan ketentuan khusus untuk memastikan penerima beasiswa memang layak memperoleh manfaat tersebut.

Hingga saat ini, program beasiswa KSEI telah diberikan kepada 31 (tiga puluh satu) karyawan, dengan rincian 14 (empat belas) karyawan mengambil pendidikan sarjana dan 17 (tujuh belas) karyawan mengambil pendidikan magister. Di tahun 2018, terdapat 5 (lima) karyawan yang mengambil program beasiswa ini dan saat ini seluruhnya sedang menyelesaikan pendidikan magister.

Pendidikan InformalProgram pendidikan informal diberikan dalam bentuk pelatihan ingriya (in-house training), seminar, dan lokakarya publik, baik di dalam maupun luar negeri. Pelatihan dilakukan untuk mengasah hard skill dan soft skill karyawan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja serta prestasi.

HR DEVELOPMENT STRATEGYThe focus of KSEI HR development in 2018 is to realize optimal employees’ performance in order to provide proper contribution to the Company. Therefore, KSEI implements remuneration package that consists of Compensation, Benefit, Work-Life Balance, Recognition, Performance Management and Talent Development. The composition is based on employees’ competency, employee performance assessment, market survey and the prevailing laws and regulations.

Attractive remuneration and benefits are one of the most important roles in motivating employees to provide the best performance. Personnel expenditures is one of the largest components in the Company’s operating expense in 2018. With such sufficient portion, KSEI effectively manages the remuneration in order to fulfill employee’s expectation and to achieve the Company’s objectives.

Talent retention has become increasingly important with the stringent demand in the capital market industry. The remuneration, compensation and benefit are continually improved and adjusted with the market competitiveness.

Formal Education The Company considered that improvement of formal education remains one of the excellent HR strategies implemented since 2007. This strategy was carried out through scholarship with specific requirements and stipulations to ensure the appropriateness of beneficiaries.

At present, KSEI scholarship program has been given to 31 (thirty one) employees, comprising 14 (fourteen) employees taking undergraduate program and 17 (seventeen) employees taking master program. In 2018, there were 5 (five) employees who received this scholarship program and are currently completing the master program.

Informal EducationInformal education program was provided through in-house training, seminars and public workshops, at home and abroad. The trainings were aimed to enhance the employee’s hard skill and soft skill to improve efficiency and effectiveness of performance and achievements.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

130 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 133: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sumber daya ManusiaHuman Resources

Untuk memungkinkan karyawan mengikuti pelatihan dan di dalam waktu yang sama dan mencapai efektivitas bekerja yang baik, KSEI mengembangkan metode pelatihan baru dalam bentuk e-Learning seiring dengan penambahan program kerja baru.

Pada tahun 2018, KSEI telah meluncurkan aplikasi e-Learning. Dengan telah diluncurkannya e-Learning, diharapkan karyawan KSEI dapat terus mengembangkan kompetensinya dimana pun dan kapan pun.

Program Pelatihan dan Alokasi DanaTraining Programs and Fund Allocations (dalam Rp miliar | in Rp billion)

Jenis Pelatihan2017 2018

Training ProgramsFrekuensiFrequency

DanaFunds

FrekuensiFrequency

DanaFunds

Ingriya 23 3,0 17 3,2 In house trainingPelatihan di dalam negeri (mencakup semua topik seperti pasar modal, finansial, teknologi informasi, dll)

233 4,1 157 2,9 Local training (covering all topics, such as capital

market, financial, information technology, etc)

Pelatihan di luar negeri (mencakup semua topik seperti pasar modal, finansial, teknologi informasi, dll)

38 3,4 73 4,7 Overseas training (covering all topics, such as capital

market, financial, information technology, etc)

Selain pelatihan di atas, program sertifikasi dan pemenuhan kelulusan ujian kecakapan profesi pasar modal juga dinilai sangat penting agar karyawan KSEI dapat menjadi tenaga kerja profesional.

Ujian kecakapan profesi pasar modal terdiri dari 3 (tiga) jenis berdasarkan kemampuan dan pengetahuan yang wajib diketahui, yaitu Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), dan Wakil Manajer Investasi (WMI) yang secara rutin diselenggarakan oleh The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan Panitia Standar Profesi Pasar Modal (PSP-PM) yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk menjaga kualitas dan kompetensi karyawan pada level manajer, KSEI mensyaratkan dan mempertimbangkan kelulusan pada salah satu ujian kecakapan profesi dalam penilaian kinerja dan promosi.

To enable employees to participate in the trainings and at the same time achieve proper work effectiveness, KSEI developed new training methods through e-Learning because of the increase in new work programs.

In 2018, KSEI launched e-Learning application, with which, the employees are expected to continue developing their competencies anywhere and anytime.

In addition to the above trainings, certification programs and capital market proficiency tests were also considered very important to enable KSEI employees to be professional workforce.

There are 3 (three) types of capital market proficiency tests based on the skills and knowledge that are mandatory acknowledge, namely Broker Dealer (WPPE), Underwriter (WPEE) and Fund Manager (WMI), which regularly organized by The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) and the Capital Market Professional Standards Committee (PSP-PM), recognized by the Financial Services Authority (OJK).

To maintain employees’ quality and competency at managerial level, KSEI places passing requirement and consideration at one of the proficiency tests, during performance assessment and promotions.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

131Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 134: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sumber daya ManusiaHuman Resources

Jumlah Karyawan Pemegang Sertifikasi WMI, WPEE dan WPPE KSEINumbers of WMI, WPEE, and WPPE Cerfication Holders

Jenis Sertifikasi Pasar ModalCapital Market Certification

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2017 2018WMI | Fund Manager 28 29WPEE | Underwriter 6 7WPPE | Broker Dealer 81 81

Jumlah Karyawan Pemegang Sertifikasi Profesi Numbers of Professional Certification Holders

Jenis SertifikasiCertification

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2017 2018

Advokat (Advocate) 2 2

Auditor Hukum (Certified Legal Auditor) - 1

CACP (Certification in Audit Committee Practices) - 1

CDSS (Certified Data Science Specialist) 1 2

CERG (Certified in Enterprise Risk Governance) 2 2

CFP (Certified Financial Planner) 2 2

CHRP (Certified Human Resources Professional) 6 6

CPA (Certified Public Accountant) 1 1

CRGP (Certified Risk Governance Professional) 2 2

CRMO (Certified Risk Management Officer) 1 1

CRP (Certified Risk Professional) 1 1

ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) 3 3

FRM (Financial Risk Management) 1 1

Kurator (Curator) 1 1

PMP (Project Management Professional) 1 1

PR (Public Relation) 1 1

QRMP (Qualified Risk Management Professional) - 1

TSI (Targeted Selected Interviewer) 3 3

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

132 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 135: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sumber daya ManusiaHuman Resources

Budaya PerusahaanKSEI menjunjung tinggi budaya profesional, yang membuatnya melakukan peninjauan kembali (revisited) Visi, Misi, dan Nilai Inti KSEI yang kemudian dijabarkan dalam bentuk Perilaku Kunci. Dengan strategi ini, diharapkan KSEI dapat merespon kebutuhan Pemakai Jasa dengan lebih baik, agar dapat menghadapi berbagai tantangan dan peluang di industri pasar modal, mengingat lingkungan bisnis yang semakin tidak berbatas.

Penilaian Kinerja KaryawanPenilaian Kinerja Karyawan (PK2) rutin dilakukan setiap tahun. Penilaian dilakukan oleh lebih dari satu pihak untuk meningkatkan objektivitas penilaian. Sejak tahun 2005, pelaksanaan PK2 dilakukan dengan metode penilaian kinerja 360º bagi karyawan level Kepala Divisi dan Kepala Unit, dimana penilaian dilakukan oleh atasan, bawahan, dan rekan kerja. Sementara itu, sejak tahun 2007 untuk level staf senior digunakan metode penilaian kinerja 180º, dimana penilaian dilakukan oleh atasan dan rekan kerja.

Harmonisasi dengan SRO lainHarmonisasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lain senantiasa dilakukan melalui pelatihan, jasa konsultan, rekrutmen, remunerasi maupun aspek ketenagakerjaan lainnya. Harmonisasi bertujuan untuk mencapai standardisasi kualitas SDM dalam rangka mengembangkan pasar modal secara bersama-sama.

Bentuk harmonisasi juga dilakukan melalui Capital Market Professional Development Program (CMPDP) yang dilakukan oleh SRO dengan menggunakan bantuan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). CMPDP merupakan program akselerasi untuk bakat-bakat muda dari eksternal SRO yang tertarik untuk berkarya di industri Pasar Modal Indonesia. Program ini bertujuan agar diperoleh sumber daya manusia yang mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan industri pasar modal, terutama di lingkungan SRO.

Corporate Culture KSEI highly upholds professional culture that led the Company to revisit its Vision, Mission and Core Values that further described in the Key Behaviors. With this strategy KSEI expects to improve its respond to customers’ needs, in order to address various challenges and opportunities in the capital market industry, considering business environment that is increasingly unlimited.

Employee Performance Assessment Employee Performance Assessment (PK2) is regularly organized every year. The assessment is carried out by more than one party to improve assessment objectivity. Since 2005, the implementation of PK2 is carried out with 360º performance assessment method for employees from Division Head and Unit Head levels, in which assessment is conducted by supervisors, subordinates, and colleagues. While since 2007, the 180º performance assessment method was used to assess senior staff level, which is assessed by supervisors and colleagues.

Harmonization with Other SROsThe harmonization with other Self-Regulatory Organizations (SROs) is continually conducted through trainings, consultancy service, recruitment, remuneration, and other manpower aspects. The harmonization aims to achieve HR quality standardization in order to jointly develop the capital market.

Harmonization is also carried out through Capital Market Professional Development Program (CMPDP) undertaken by SRO with the assistance from The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). CMPDP is an acceleration program for young talents from external SRO that are keen to work in the Indonesia Capital Market industry. This program aims to attain human resources that are able to respond the needs and demands in the capital market industry, especially in SRO environment.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

133Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 136: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

teknologi InformasiInformation Technology

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

134 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 137: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

pENINgKAtAN dAN pENgELoLAAN Sdm dI dIvISI tI mErUpAKAN roAdmAp tI KSEI pAdA tAHUN 2018, yANg mELIpUtI, pELAtIHAN Sdm SECArA BErKALA SErtA SErtIFIKASI gUNA mENUNJANg pENgEmBANgAN tEKNoLogI BISNIS tErKINI KSEI.

People awareness and competency, is a focus of KSEI IT Roadmap in 2018 that aims to improve the HR management of IT Division, including participation in periodical HR trainings and professional certification in order to foster KSEI’s business technology advancement.

KSEI senantiasa menaruh perhatian yang serius pada sistem teknologi informasi (TI) untuk mendukung pengembangan bisnisnya. Sistem TI senantiasa ditingkatkan untuk menyesuaikan dan mengantisipasi dinamika investasi di pasar modal. Perbaikan dan perbaharuan sistem dilakukan demi meningkatkan kinerja, efisiensi proses dan keamanan TI dengan mengacu kepada Information Technology Strategic Plan (ITSP) dan Information Enterprise Architecture (ITEA) tahun 2016-2019

Roadmap TIKSEI telah menyusun roadmap TI 2017-2019 dengan tema utama, yaitu “KSEI sebagai Financial Hub”. Penyusunan roadmap mengacu pada Information Technology Strategic Plan (ITSP) dan Information Enterprise Architecture (ITEA) tahun 2016-2019, yang menghasilkan 52 (lima puluh dua) inisiatif proyek yang telah diimplementasikan secara bertahap mulai tahun 2017 sampai dengan 2019.

Roadmap disusun dengan fokus yang berbeda setiap tahunnya sebagai berikut:· 2017: IT Governance and

Management Enabler, yaitu terkait pembenahan tata kelola TI KSEI yang mencakup kebijakan, prosedur, pembentukan fungsi IT Steering Committee, dan Audit TI, serta tata cara pengelolaan dokumentasi lainnya.

· 2018: People Awareness and Competency, yaitu pembenahan SDM Divisi TI, yang berfokus pada pengelolaan jumlah SDM, pelatihan SDM secara berkala, serta sertifikasi (professional certification).

KSEI always pays serious attention to its information technology (IT) system to support its business development. The system is continuously improved to adjust and anticipate market dynamics in the capital market. Improvement and renewal of the system are done to improve performance, efficiency and security by referring to Information Technology Strategic Plan (ITSP) and Information Enterprise Architecture (ITEA) year 2016-2019.

IT Roadmap KSEI has developed the IT roadmap 2017-2019 with the grand theme of “KSEI as the Financial Hub”. The roadmap development refers to the Information Technology Strategic Plan (ITSP) and Information Enterprise Architecture (ITEA) 2016-2019 which created 52 (fifty two) project initiatives that have been gradually implemented since 2017 to 2019.

The roadmap sets different focus in each year as follows:

· 2017: Governance and Management Enabler, the improvement of KSEI IT management that covers policies, procedures and the establishment of IT Steering Committee and IT Audit, as well as the governance of other documentations.

· 2018: People Awareness and Competency, an improvement of HR in IT Division that focused on the management of HR staffs, periodical HR trainings and professional certification.

Teknologi InformasiInformation Technology

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

135Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 138: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Teknologi InformasiInformation Technology

· 2019: The Best and Trusted IT Services, KSEI is focusing on IT services improvement that includes application system, hardware and IT infrastructure in reaching KSEI business strategy and purpose, which is “To manage excellent technology services with regional/international standard”.

In the three period above, the Company emphasizes on:

· Service Quality Improvement to Issuers;· Service Quality Improvement to the Account Holders;

· Improvement of Trust and Coverage Expansion to the Investors;

· KSEI Reputation Refinement; and· Sustainable Human Resources Development.

IT Development & Innovations in 2018In 2018, KSEI has successfully launched C-BEST Next-G as one of its main systems to increase the IT capacity that sustains the core business of KSEI.

C-BEST is an integrated electronic platform that has been supporting Securities settlement transaction activities through book-entries since 2000, or at the same time

· 2019: The Best and Trusted IT Services, KSEI fokus pada peningkatan layanan TI yang mencakup pelayanan TI, sistem aplikasi, hardware, dan infrastruktur TI dalam mencapai strategi dan tujuan bisnis KSEI, yaitu “Menjadi pengelola layanan teknologi yang andal bertaraf regional/internasional”.

Dalam periode tiga tahun di atas, Perusahaan menitikberatkan pada:· Peningkatan kualitas layanan kepada Emiten;· Peningkatan kualitas layanan kepada Pemegang

Rekening;· Peningkatan kepercayaan dan perluasan jangkauan

investor; · Penyempurnaan reputasi KSEI; dan· Pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan.

2017 2018 2019

IT Governance and Management Enabler

1

People Awareness and Competency

2

The Best and Trusted IT Services

3

1. Peningkatan Kualitas Layanan Kepada Emiten | Service Quality Improvement to Issuers2. Peningkatan Kualitas Layanan Kepada Pemegang Rekening | Service Quality Improvement to the Account

Holders3. Peningkatan Kepercayaan dan Perluasan Jangkauan Investor | Improvement of Trust and Coverage

Expansion to the Investors4. Penyempurnaan Reputasi KSEI | KSEI Reputation Refinement5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan | Sustainable Human Resources Development

Roadmap Divisi TI 2017-2019 | IT Division 2017-2019 Roadmap

KSEI sebagai Financial Hub | KSEI as A Financial Hub

Pengembangan & Inovasi TI Tahun 2018Pada tahun 2018, KSEI telah berhasil meningkatkan kapasitas IT dengan meluncurkan C-BEST Next-G sebagai salah satu sistem utama yang menopang operasional bisnis KSEI.

C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

136 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 139: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Teknologi InformasiInformation Technology

pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di Pasar Modal Indonesia. Peluncuran C-BEST Next-G merupakan upaya KSEI dalam mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.

Industri Pasar Modal Indonesia juga membuat sejarah baru dengan implementasi penyelesaian transaksi bursa T+2 pada tahun 2018. Dengan implementasi ini maka terjadi perubahan waktu proses penyelesaian transaksi bursa, dari sebelumnya dibutuhkan tiga hari menjadi dua hari.

Kemajuan teknologi dan perkembangan praktik yang diterapkan oleh Bursa lain di dunia merekomendasikan pengembangan pasar modal dengan cara mempersingkat siklus penyelesaian transaksi Bursa menjadi T+2. Dalam rangka penerapan Global Best Practice, maka Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri atas Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta didukung oleh Anggota Bursa, Bank Kustodian, Bank Pembayaran, Bank Indonesia, dan Pelaku Pasar lainnya meluncurkan penerapan Siklus Penyelesaian Transaksi Bursa T+2 pada pertengahan tahun 2018. Penerapan Siklus Penyelesaian Transaksi Bursa T+2 memberikan manfaat signifikan bagi industri pasar modal, yaitu dalam meningkatkan harmonisasi antar Bursa secara global sehingga memudahkan transaksi Efek lintas Bursa dan/atau negara, meningkatkan likuiditas melalui percepatan reinvestment dari modal, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengurangi risiko sistemik yang dapat terjadi di pasar modal. Kemajuan dan integrasi sistem teknologi informasi berupa penerapan Straight Through Processing (STP), Single Investor Identification (SID), dan Rekening Dana Nasabah (RDN) memungkinkan proses alokasi dana dan Efek dalam penyelesaian transaksi menjadi lebih cepat.

scripless trading was implemented in Indonesia. The launching of the C-BEST Next-G system is a part of KSEI’s effort to support capital market development especially by increasing the number of investors and the volume of transaction settlements in the stock exchange.

Indonesia capital market also set a new history with the implementation of T+2 Stock Exchange transaction settlement in 2018. This has since then changed the transaction settlement process in the stock exchange from three days to only two days.

The technology advances implemented by other Exchanges in the world suggested the capital market development by shortening the Stock Exchange transaction settlement cycle to T+2. In order to apply Global Best Practice, therefore Self Regulatory Organization consisting of Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesia Clearing and Guarantee Corporation (KPEI) and Indonesia Central Securities Depository (KSEI), collaborated with Financial Services Authority (OJK), also supported by Exchange Members, Custodian Banks, Payment Banks, Central Bank of Indonesia and other Market Players launched the implementation of T+2 Stock Exchange Transaction Settlement Cycle in the mid of 2018.

The Implementation of T+2 Stock Exchange Transaction Settlement Cycle contributed a significant benefit to capital market industry, which eases the Securities Transactions among Exchanges and/or countries, increases liquidity through the acceleration of capital reinvestment, increasing the operational efficiency, as well as reducing the systemic risk that can happen in the Capital Market. The advancement and integration of information technology system in the form of Straight Through Processing (STP), Single Investor Identification (SID) and Customer Funds Account (RDN) allows the fund and stock allocation process in transaction settlement to be faster.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

137Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 140: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Teknologi InformasiInformation Technology

Investasi TI Tahun 2018Guna mendukung penyesuaian yang terjadi dalam proses bisnis sesuai pengembangan TI selama tahun 2018, serta untuk meningkatkan kinerja dan keamanan sistem yang digunakan dalam operasional Perusahaan, KSEI melaksanakan beberapa investasi TI.

Investasi TI sejalan dengan rencana kerja KSEI yang telah disetujui dalam RUPST dan OJK, dimana juga diperlukan untuk mendukung 6 (enam) program unggulan KSEI di tahun 2018, yaitu C-BEST Next-G, AKSes Next-G, e-Proxy dan e-Voting, pengawasan terintegrasi, infrastruktur Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA), dan simplifikasi pembukaan rekening Efek.

Investasi TI juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan system availability dengan menambah dan mengganti peralatan pendukung yang digunakan di Disaster Recovery Center (DRC), memperbaiki dan menambah struktur kabel data dan kabel fiber optic di DRC dan Data Center (DC), mengadakan perangkat back-up serta software security encryption untuk perangkat mobile dan mail server.

Saat ini, KSEI mempunyai infrastruktur sistem backup di DRC yang telah mampu menangani proses sebagaimana yang terdapat di infrastruktur operasional. Perancanaan kapasitas dilakukan secara periodik untuk dapat

IT Investment in 2018In order to support the adjustment in business process aligned with IT development during 2018, as well as to improve systems performance and security used in the Company’s operations, KSEI conducted several IT investments.

The IT investments are in line with KSEI work plan that has been approved by the AGMS and OJK, where it is required to support KSEI 6 flagships programs in 2018, namely C-BEST Next-G, AKSes Next-G, e-Proxy and e-Voting, integrated monitoring, People’s Housing Savings infrastructure (TAPERA) and simplification of Securities account opening.

Investment was also carried out to improve the security, reliability and availability of system by adding and replacing supporting equipment used at Disaster Recovery Center (DRC), fixing and adding data cable structure and fiber optic cable at DRC and Data Center (DC), procuring backup device as well as software security encryption for mobile and mail server devices.

At the moment, KSEI has a backup infrastructure system at DRC that is able to handle processes occurred in the operational infrastructure. Capacity planning is carried out periodically to anticipate business development and needs

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

138 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 141: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Teknologi InformasiInformation Technology

mengantisipasi pengembangan dan kebutuhan bisnis di masa mendatang agar dapat terus mendukung kegiatan operasional sehari-hari tanpa adanya gangguan yang berarti.

Pengembangan SDM TIDalam implementasinya, KSEI telah membuat beberapa program peningkatan kemampuan SDM TI baik dengan pelatihan di dalam maupun di luar negeri, perluasan pekerjaan, maupun penempatan beberapa karyawan Divisi TI untuk magang dan belajar di Divisi Pengembangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pada saat implementasi atas sistem yang dikembangkan, karyawan Divisi TI telah langsung dapat melakukan perbaikan dan pemeliharaannya. Di tahun 2017, terjadi perluasan organisasi di Divisi TI, yang kemudian dilanjutkan pula dengan penambahan personel di 2018.

Rencana Pengembangan di 2019Pada tahun 2019, rencana pengembangan dan peningkatan kinerja TI masih berdasarkan pada Information Technology Strategic Plan (ITSP) dan Information Enterprise Architecture (ITEA) untuk mendukung tujuh program unggulan KSEI di tahun 2019. Lima program unggulan tersebut merupakan program unggulan lanjutan dari tahun 2018, dengan dua tambahan lainnya, yaitu dematerialisasi Efek bersifat ekuitas dan layanan agen administrasi KYC (Know Your Customer).

in the future in order to be able to continually support daily operational activities without significant disruptions.

IT HR DevelopmentIn its implementation, KSEI has designed various IT skills improvement trainings in and outside the country, work expansion as well as placement of IT staffs in the Development Division as interns. This is carried out to enable IT staffs to directly conduct immediate maintenance and improvement during system implementation. In 2017, IT Division was expanded and in 2018, more IT personnels were added to the division.

Development Plan in 2019In 2019, IT development and improvement plans will still be based on Information Technology Strategic Plan (ITSP) and Information Enterprise Architecture (ITEA) to support seven KSEI top programs in 2019. Five of them are the continuation of the top programs in 2018 with two additional programs, namely equity dematerialization and KYC (Know Your Customer) administration agent service.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

139Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational support Overview

Page 142: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

CORpORATE GOvERNANCE

tata Kelola perusahaanKSEI MEMILIKI KARAKTERISTIK yANG BERBEdA dENGAN KORpORASI pAdA uMuMNyA. SEBAGAI SRO yANG MEMBERIKAN JASA KuSTOdIAN SENTRAL dAN pENyELESAIAN TRANSAKSI, KSEI MEMILIKI TANGGuNG JAWAB dALAM MENyuSuN pERATuRAN BAGI pARA pEMAKAI JASANyA SEKALIGuS BERTANGGuNG JAWAB uNTuK MEMATuHI pERATuRAN dAN KETENTuAN pERuNdANG-uNdANGAN yANG BERLAKu.

In general, KSEI has different characteristics with other corporations. As an SRO that provides central Custodian depository and transaction settlement services, KSEI has the responsibility to develop regulations for its customers as well as to comply with the related laws and related regulations.

Page 143: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 144: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

penerapan Tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance (GCG) Implementation

KSEI memiliki karakteristik yang berbeda dengan korporasi pada umumnya. Sebagai SRO yang memberikan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek, KSEI memiliki tanggung jawab dalam menyusun peraturan bagi para pemakai jasanya sekaligus bertanggung jawab untuk mematuhi peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya, berdasarkan ketentuan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di KSEI adalah sebagai berikut:

TransparansiKeterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan, baik itu informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan maupun informasi penting lainnya, termasuk posisi dan kinerja keuangan, serta struktur governansi dan kepemilikan secara akurat dan tepat waktu.

AkuntabilitasKejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan berjalan secara efektif, transparan, dan wajar, serta terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan Stakeholder lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

ResponsibilitasKesesuaian pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat, dimana Perusahaan selalu berupaya untuk mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan agar dapat tercapai kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan diakui sebagai good corporate citizen.

IndependensiKeadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan/atau pengaruh/tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

In general, KSEI has different characteristics with other corporations. As an SRO that provides central Custodian depository and transaction Securities settlement services, KSEI has the responsibility to develop regulations for its customers as well as to comply with the laws and related regulations. As such, according to the Law No. 40 of 2007 on Limited Liabilities Companies, Good Corporate Governance (GCG) General Guidelines of KSEI are as follows:

TransparencyAccurate and timely transparency in disclosing material and relevant information on the company as required by the laws and other important information, including financial position and performance as well as governance and ownership structure.

AccountabilityClarity of functions, implementation and accountability of the Company organs that makes the Company’s management performed effectively, transparently, fairly and measured and adheres to the Company’s interests while always taking into account the interests of other Shareholders and Stakeholders. Accountability is a requirement to achieve sustainable performance.

ResponsibilityThe appropriateness of the Company’s management toward prevailing regulatory and sound corporate principles, in which the Company strives to abide by the prevailing laws and regulations and be responsible to the public and environment to achieve long term business sustainability and be recognized as good corporate citizen.

IndependencyA condition in which the Company is managed professionally without conflict of interests and/or influences/pressures from other parties that is not in accordance with the laws and regulations as well as the sound corporate principles.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

142 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 145: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

penerapan Tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance (GCG) Implementation

Kesetaraan dan KewajaranKesetaraan dan keadilan dalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang mengandung unsur kesamaan perlakuan dan kesempatan, baik yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan perundang-undangan, termasuk seluruh pemegang saham yang kehilangan haknya harus memiliki kesempatan untuk memperoleh kembali hak-haknya.

Untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi tata kelola secara berkelanjutan, KSEI telah menyusun dan menerapkan pedoman-pedoman dan piagam-piagam terkait untuk menjadi acuan kerja organ Perusahaan yang sejalan dengan prinsip GCG. Pedoman dan piagam ini senantiasa diperbaharui Perusahaan secara berkala sesuai dengan perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Maksud dan tujuan pedoman tersebut antara lain untuk:1. Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi

pengawasan terkait pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi;

2. Direksi dalam menjalankan Perusahaan yang dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan etika bisnis; dan

3. Karyawan KSEI dalam melaksanakan kegiatan/tugas sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Kerangka Kerja GCGKSEI telah menyusun kerangka kerja GCG berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan kondisi, budaya, dan nilai Perusahaan. Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ Utama Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar, Peraturan, dan Perundang-Undangan. Selain organ utama, Perusahaan juga memiliki organ pendukung yang terdiri dari Komite Dewan Komisaris dan Komite Direksi, serta Satuan Pemeriksaan Internal dan Auditor Independen (Auditor Eksternal).

Equality and FairnessEquality and fairness in fulfilling the Shareholders’ and Stakeholders’ rights by equal treatments and opportunities, which resulted from an agreement or by the laws, including the opportunities for shareholders to retain their rights.

To improve the quality and implementation of sustainable governance scope, KSEI has developed and applied the relevant principles and charters related to the Company organs’ work guidelines that are in line with GCG principles. The Company continually upgrades these guidelines and charters in line with the development of prevailing laws and regulations.

The aims and objectives of the guidelines are as follows:1. The oversight function of the Board of Commissioners

on the Company’s management implemented by the Board of Directors.

2. The management of the Company by the Board of Directors is based on high moral by taking into accunt to prevailing laws and regulations, the Company’s Articles of Association, and business ethics; and

3. The implementation of daily tasks by KSEI employees shall adhere to the GCG principles.

GCG Frameworks KSEI has established GCG framework based on the prevailing laws and regulations with due observance to the Company’s condition, culture and values. Pursuant to the Law No. 40 of 2007 on Limited Liabilities Companies, The Company’s Main Organs comprise of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directos. The Board of Commissioners and Board of Directors have clear authority and responsibilities according to their respective functions as stipulated in the Articles of Association, the laws and regulations. In addition, the Company also has the supporting organs, comprising the Committees under the Board of Commissioners, the Committees under the Board of Directors and Internal Audit Unit as well as Independent Auditors (External Auditors).

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

143Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 146: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sebagai sebuah Perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Menurut Pedoman GCG KSEI, kewenangan RUPS antara lain mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, mengangkat anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi atas usul Dewan Komisaris, serta menyetujui dan mengesahkan atau menolak Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang disusun Direksi dan telah diperiksa oleh Dewan Komisaris. Selain itu, RUPS dapat menjadi media komunikasi antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham melalui kesempatan tanya jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham yang hadir pada setiap mata acara RUPS.

Penyelenggaraan RUPS KSEI dilakukan paling sedikit dua kali setiap tahun dengan mengacu pada ketentuan antara lain:1. RUPS Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan satu

kali setahun, selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun buku berakhir.

2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober setiap tahun untuk memberikan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan tahun berikutnya yang diajukan oleh Direksi dan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Pada tahun 2018, RUPST KSEI dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2018 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta dan dihadiri oleh 96,97% dari total pemegang saham Perusahaan yang memiliki hak suara. Seluruh keputusan yang terdapat dalam Agenda RUPST telah disetujui dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat oleh seluruh pemegang saham yang memiliki hak suara. Agenda dan Keputusan RUPST adalah sebagai berikut:

As a limited liabilities company, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s highest organ that has the authority that are not delegated to the Board of Directors and the Board of Commissioners within the limitation stipulated by the regulatory and the Company’s Articles of Association.

According to KSEI’s GCG Guidelines, the GMS authorities are to ratify the amendments of the Company’s Articles of Association, the appointment of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, termination of members of the Board of Commissoners and the Board of Directors, as well as to approve and ratify or reject the Annual Work and Budget Plan developed by the Board of Directors and has been reviewed by the Board of Commissioners. Moreover, the GMS can be a communication platform between the Board of Directors and the Board of Commissioners with the shareholders through the Q&A session to all the shareholders attending the GMS.

KSEI GMS shall be convened at least two times every year by referring to the stipulations, as follows:

1. The Annual GMS (AGMS), which is held annually, no later than six months after the fiscal year has ended.

2. The Extraordinary GMS (EGMS), which is held no later than October 31st of each year to grant approval of the Annual Work and Budget Plan for the following year, which is submitted by the Board of Directors and has subsequently obtained approval from the Board of Commissioners.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)In 2018, KSEI AGMS was held on June 26th, 2018 at Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta, and attended by 96.97% of the Company’s total sharesholders with voting rights. All resolutions in the AGMS agenda have been approved unanimously on the basis of deliberation to reach consensus by all shareholders with voting rights. The AGMS Agenda and Resolutions are as follows:

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

144 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 147: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2017 serta Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

2. Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode 2018-2021 berikut Penetapan Honorarium dan Manfaat Lainnya, serta Persetujuan Pemberian Uang Jasa Pengabdian bagi Dewan Komisaris Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya.

3. Pengangkatan wakil Pemegang Saham sebagai Anggota Komite Kerja Perseroan Periode 2018-2020 dan Komite Anggaran Perseroan Tahun Buku 2019.

4. Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2018.

6. Lain-lain.

1. Approval of the Company’s Annual Report and Ratification of the Company’s Financial Statements Year 2017 as well as Approval of the Board of Commissioners Supervisory Duty Report for Fiscal Year 2017.

2. The Company’s Board of Commissioner’s appointment for 2018-2021 with the Stipulation of Honorarium and Other Benefits, as well as Approval on the Provision of Service Pay for the Board of Commissioners whose terms of office has ended.

3. The Shareholders representation appointment as the Members of the Working Committee of the Company for the Period of 2018-2020 and the Budget Committee of the Company for the Financial Year of 2019.

4. Approval over the Amendment to the Articles of Association of the Company.

5. Public Accountant Office Appointment to audit the 2018 year book of the Company.

6. Miscellaneous.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

145Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 148: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Dalam RUPST tersebut telah diambil keputusan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

Agenda 1Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan

Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan, member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 19 Februari 2018, No. GA118 0083 KSEI RND dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material”; dan

3. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et decharge”) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir masa jabatannya di tahun 2017, atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017, sejauh tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tersebut, kecuali perbuatan penipuan, penggelapan dan tindak pidana lainnya.

Agenda 2Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Menyetujui pengangkatan Bapak Rahmat Waluyanto

selaku Komisaris Utama, serta pengangkatan Bapak Warsito dan Ibu Dian Fithri Fadila Fachruddin, masing-masing selaku Anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ketiga sejak pengangkatannya yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, sehingga dengan demikian susunan selengkapnya anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

In the AGMS aforesaid have been adopted resolutions which in principles are as follows:

Agenda 1The Meeting unanimously based on the deliberation to reach a consensus resolves:1. Approved and well accepted the Company’s Annual

Report including the Report on the Supervisory Duty of the Board of Commissioners of the Company for the financial year of 2017;

2. Ratified the Company’s Financial Statements for the 2017 financial year which has been audited by Public Accountant Office of Satrio Bing Eny & Rekan, member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, as contained in its report dated February 19th, 2018, No. GA 118 0083 KSEI RND with the opinion “Unqualified Opinion”; and

3. Approved to grant full release and discharge (“volledig acquit et decharge”) to the entire members of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners, including the Board of Directors and the Board of Commissioners’ members whose term of office have ended in the year 2017, for the management and supervisory actions which have been performed during the financial year of 2017, to the extent that the management and supervisory actions aforesaid are reflected in the Annual Report and the Financial Statement of the Company aforesaid, save for fraudulent acts, embezzlement and other criminal offenses.

Agenda 2The Meeting unanimously based on the deliberation to reach a consensus resolves:1. Approved the appointment of Mr. Rahmat

Waluyanto as the President Commissioner as well as the appointment of Mr. Warsito and Mrs. Dian Fithri Fadila Fachruddin, respectively as the Members of the Company’s Board of Commissioners with the term of office starting as of the closing of the Meeting up to the closing of the third Annual General Meeting of the Company since their appointment which will be convened in 2021, thus therefore, the complete composition of the members of the Board of Commissioners of the Company will become as follows:

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

146 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 149: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Komisaris Utama : Bapak Rahmat WaluyantoKomisaris : Bapak WarsitoKomisaris : Ibu Dian Fithri Fadila

Fachruddin

2. Menetapkan besarnya honorarium dan jenis fasilitas dan manfaat lainnya bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat tersebut adalah sesuai dengan honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berlaku pada saat ini.

3. Memberikan uang jasa penghargaan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir masa jabatannya pada penutupan Rapat, sebagai ungkapan terima kasih atas jasa serta pengabdian yang telah diberikan selama yang bersangkutan menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan perhitungan sebagai berikut:

2 (dua) x jumlah tahun masa pengabdian x honorarium bulan terakhir

Adapun perhitungan tersebut sama dengan perhitungan pemberian jasa penghargaan Dewan Komisaris Perseroan periode sebelumnya.

4. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan dari Rapat berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dengan akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta melakukan tindakan lainnya yang mungkin diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda 3Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Menyetujui pengangkatan wakil Pemegang Saham

sebagai Komite Kerja Perseroan periode 2018-2020 terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2020, dengan susunan sebagai berikut:

President Commissioner : Mr. Rahmat WaluyantoCommissioner : Mr. WarsitoCommissioner : Mrs. Dian Fithri Fadila

Fachruddin

2. Stipulated the honorarium amount and type of facilities and other benefits for the newly appointed members of the Board of Commissioners aforesaid which is in accordance with the currently prevailing honorarium, facilities and/or allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company.

3. Provided service pay to the Company’s Board of Commissioners’s member whose terms of office have ended at the closing of the Meeting, as the expression of gratitude for the service as well as devotion which have been given during their term of office as the Company’s Board of Commissioners’ member with the following calculation:2 (two) x total years of term of office x honorarium

of the last monthWhereas the calculation is the same as the calculation for the providing of service pay of the Board of Commissioners of the Company in the previous period.

4. Approved the granting of power of attorney to the Company’s Board of Directors with the right of substitution, to restate the resolution of the Company in relation to the composition change of the Board of Commissioners’ members by means of Notary Deed and notify it to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, as well as register it at the Register of Companies as well as taking other actions with might be required in accordance with the prevailing statutory regulations.

Agenda 3The Meeting unanimously based on the deliberation to reach a consensus resolves:1. Approved the representatives of the Shareholders’

appointment as the Company’s Working Committee of the for 2018-2020 starting as of the closing of the Meeting up to the closing of the Annual GMS in the year 2020, with the following composition:

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

147Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 150: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite Pengendalian Interen | Internal Control Committee

No. Nama | Name Perusahaan | Company1. Leli Subarnas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk2. Koslina Standard Chartered Bank3. Lilian Halim PT Bank HSBC Indonesia4. Samuel Fredy Siahaan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta5. Antonius Anung Fajar Nugroho PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Komite Usaha | Business Committee

No. Nama | Name Perusahaan | Company1. Iding Pardi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia2. Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas Indonesia3. Wijanti Jatno PT Wanteg Sekuritas4. Fifi Virgantria PT MNC Sekuritas5. Adiyasa Suhadibroto PT BNI Sekuritas

Komite Peraturan | Regulatory Committee

No. Nama | Name Perusahaan | Company1. Direktur PT Bursa Efek Indonesia2. Engelina Liana T. PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 3. Imelda Sebayang Citibank N.A.4. Triny Talesu PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk5. Tjiang Jeffry PT Panin Sekuritas Tbk

2. Menyetujui pengangkatan 5 (lima) wakil Pemegang Saham Perseroan sebagai Komite Anggaran Perseroan tahun buku 2019 terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2019 dengan susunan sebagai berikut:

No. Nama | Name Perusahaan | Company1. Direktur PT Bursa Efek Indonesia2. Sunandar PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 3. Taufik Hidayat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk4. Tjeng Susanty Wijaya PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia5. B. Hari Mantoro PT HSBC Sekuritas Indonesia

Komite Anggaran Perseroan tersebut bersama-sama dengan Dewan Komisaris Perseroan akan melakukan penelaahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 yang dipersiapkan oleh Direksi Perseroan.

2. Approved the appointment of 5 (five) Shareholders’ representatives as the Company’s Budget Committee for the financial year of 2019, starting as of the closing of the Meeting up to the closing of the Annual GMS in the year 2019, with the following composition:

The Company’s Budget Committee aforesaid together with the Board of Commissioners of the Company will carry out the review over the Company’s Annual Work and Budget Plan for the financial year of 2019 which is prepared by the Company’s Board of Directors.

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

148 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 151: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk dan atas nama Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk mengangkat dan memberhentikan antar waktu anggota Komite Kerja Perseroan dan Komite Anggaran Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agenda 4Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan

sehubungan dengan penyesuaian terkait kegiatan/layanan jasa baru Perseroan, termasuk penyesuaian istilah-istilah dan bunyi ketentuannya (jika diperlukan), dan menyatakan kembali Anggaran Dasar Perseroan sehingga dengan demikian ketentuan Anggaran Dasar Perseroan pada pokoknya menjadi sebagaimana yang tercantum dalam dokumen rancangan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

2. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali perubahan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam akta Notaris termasuk melakukan perubahan atau perbaikan yang diperlukan apabila disyaratkan oleh instansi yang berwenang. Untuk keperluan tersebut, Direksi atau kuasanya diberi kuasa berwenang hadir di hadapan Notaris untuk membuat dan menandatangani akta perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan pengurusan surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan jika disyaratkan mengajukan permohonan untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk keperluan pelaksanaan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, Direksi atau kuasanya berwenang untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan tanpa satupun yang dikecualikan.

3. Granted authority to the Company’s Board of Directors for and on behalf of the Company’s General Meeting of Shareholders to appoint and dismiss interim members of the Working Committee of the Company and the Budget Committee of the Company in accordance with the prevailing provisions.

Agenda 4The Meeting unanimously based on the deliberation to reach a consensus resolves:1. Approved the amendment of the Company’s Articles

of Association in relation to the adjustment related to the new activities/services of the Company, including the adjustment of terms and text to the provisions (if required), and restate the Articles of Association of the Company, thus therefore, the provisions of the Company’s Articles of Association will principally become as contained in the amendment draft document to the Articles of Association of the Company.

2. Granted power of attorney with the right of substitution to the Company’s Board of Directors torestate the amendment to the Company’s Articles of Association into Notary deed, including making required changes or revisions, if prescribed by the authorized institutions. For such purposes, the Board of Directors or its proxies are granted with the power of attorney which authorizes them to be present before the Notary to draw up and execute the deed of amendment to the Company’s Articles of Association, to carry out the arrangement of the letter on the receipt of notification on the amendment to the articles of association of the Company from the Minister of Law and Human Rights and, if prescribed, to submit application in order to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. For the purpose of implementation over the amendment to the Company’s Articles of Association of the Company aforesaid, the Board of Directors or its proxies are authorized to take any and all actions which are required, nothing is excluded.

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

149Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 152: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda 5Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan (member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) atau dalam hal KAP tersebut mengalami perubahan nama (restrukturisasi) sehingga dianggap menjadi suatu KAP yang baru, maka penugasan ini juga berlaku bagi KAP yang menggunakan nama baru tersebut yang merupakan member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2018 dan menetapkan honorarium bagi KAP tersebut sebesar Rp410.190.000,00 (empat ratus sepuluh juta seratus sembilan puluh ribu Rupiah) sudah termasuk out of pocket expenses dan PPN 10%.

Agenda 6Lain-Lain Dalam Rapat disampaikan:1. Sehubungan dengan pengunduran diri

Bapak M. Irwan dari PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (d/h PT CIMB Sekuritas Indonesia), maka perwakilan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (d/h PT CIMB Sekuritas Indonesia) dalam keanggotaan Komite Usaha periode 2016-2018 terhitung sejak 4 Januari 2018 menjadi Ibu Engelina Liana T (Head of Settlement PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia).

2. Terhitung sejak tanggal 27 Februari 2018, PT CIMB Sekuritas Indonesia sebagai Pemegang Saham Perseroan, telah berubah nama menjadi PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)KSEI menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPSLB untuk persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) KSEI tahun buku 2019. RUPSLB dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2018 bertempat di Nusantara Room, The Dharmawangsa Jakarta, dan dihadiri 100% dari total pemegang saham Perusahaan yang memiliki hak suara. Seluruh keputusan yang terdapat dalam Agenda RUPSLB telah disetujui dengan suara bulat atas dasar musyawarah mufakat oleh seluruh Pemegang Saham yang memiliki hak suara. Agenda dan Keputusan RUPSLB adalah sebagai berikut:

Agenda 5The Meeting unanimously based on the deliberation to reach a consensus resolves:Approved the appointment of Public Accountant Office (KAP) of Satrio bing Eny & Rekan (member frim of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) or in the event that such KAP undergoes name chang (restructuring), therefore, it will be considered a new KAP, then, this assignment will also be applicable to KAP using the new name aferosaid who constitute a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, to audit the Company’s books for the financial year of 2018 and stipulate the honorarium for KAP aforesaid in the amount of Rp410,190,000.00 (four hundred ten million one hundred ninety thousand Rupiah) inclusive of out of pocket expenses and 10% Value Added Tax.

Agenda 6OthersThe Meeting deliberated:1. In relation to Mr. M. Irwan from PT CGS-CIMB

Sekuritas Indonesia (previously PT CIMB Sekuritas Indonesia) reisgnation, therefore, the representative of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (previously PT CIMB Sekuritas Indonesi) in the membership of the Business Committee for the period of 2016-2018 starting as of January 4th, 2018, will be Mrs. Engelina Liana T (Head of Settlement of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia).

2. Starting as of February 27th, 2018, PT CIMB Sekuritas Indonesia as the Shareholder of the Company has changed name to become PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)KSEI implemented 1 (one) EGMS for the approval of the KSEI 2019 Annual Work Plan and Budget. The EGMS was conducted on October 29th, 2018 at the Nusantara Room, Dharmawangsa Hotel Jakarta, and was attended by 100% of shareholders. All Shareholders with voting rights have approved all decisions recorded in the EGMS Agenda on the basis of deliberations for consensus.The Agenda discussed in the EGMS are as follows:

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

150 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 153: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

1. Persetujuan RKAT Perseroan Tahun Buku 2019.

2. Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Lain-lain.

Dalam RUPSLB tersebut telah diambil keputusan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

Agenda 11. Menyetujui RKAT Perseroan Tahun Buku 2019

(dua ribu sembilan belas) sebagaimana yang telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dalam Rapat, untuk selanjutnya diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut OJK) guna memperoleh persetujuan.

2. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris Perseroan dan setelah ditelaah bersama-sama dengan Komite Anggaran Perseroanuntuk mengadakan perubahan atas RKAT Perseroan tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas) tersebut jika perubahan tersebut disyaratkan oleh OJK dalam rangka memperoleh persetujuannya atau perubahan tersebut dibutuhkan oleh Perseroan dan untuk mendapatkan persetujuan dari OJK.

1. Approval of the Company’s Annual Work and Budget Plan (AWBP) for the Financial Year of 2019.

2. Approval over the Company’s Amendment to the Articles of Association.

3. Miscellaneous.

In the EGMS aforesaid have been adopted resolutions which in principles are as follows:

Agenda 11. Approved the Company’s Annual Work and Budget

Plan (AWBP) for the Financial Year of 2019 (two thousand nineteen) as has been presented by the Company’s Board of Directors in the Meeting, to further presented to the Financial Services Authority (hereinafter will be referred to as OJK) in order to obtain approval.

2. Approved to grant authority to the Company’s Board of Directors with prior approval from the Company’s Board of Commissioners and after having been collectively reviewed with the Budget Committee of the Company, to make changes to the AWBP of the Company for the financial year of 2019 (two thousand nineteen) aforesaid if the changes aforesaid are required by OJK in the framework of obtaining its approval, or the changes aforesaid are needed by the Company and to obtain approval from OJK.

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

151Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 154: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda 21. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan

Pasal 10 ayat 8 dan 9 serta Pasal 11 ayat 5 sehubungan dengan penyesuaian ketentuan dalam Anggaran Dasar terkait dengan tata cara pencalonan dan pengangkatan Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta pengambilan suara dalam RUPS mengenai diri orang terkait jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan termasuk penyesuaian istilah-istilah dan bunyi ketentuan (jika diperlukan), dan menyatakan kembali Anggaran Dasar Perseroan sehingga dengan demikian ketentuan Anggaran Dasar Perseroan pada pokoknya menjadi sebagaimana yang tercantum dalam dokumen rancangan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

2. Menyetujui memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali perubahan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam akta Notaris termasuk melakukan perubahan atau perbaikan yang diperlukan apabila disyaratkan oleh instansi yang berwenang. Untuk keperluan tersebut, Direksi atau kuasanya diberi kuasa berwenang hadir di hadapan Notaris untuk membuat dan menandatangani akta perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan pengurusan surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan jika disyaratkan mengajukan permohonan untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk keperluan pelaksanaan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, Direksi atau kuasanya berwenang untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan tanpa satu pun yang dikecualikan.

Agenda 3Agenda lain-lain.Direksi Perseroan telah melaporkan dalam Rapat sebagai berikut:

Direksi Perseroan menyampaikan informasi terkait dengan Siaran Pers OJK mengenai sanksi OJK terhadap Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bertindak selaku auditor atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.

Agenda 21. Approved the amendment to the Company’s Articles of

Association, Article 10 paragraphs 8 and 9 as well as Article 11 paragraph 5 in relation to the adjustment of the provisions in the Articles of Association related to the procedure for the nomination and appointment of the Company’s Members of the Board of Directors and/or the Members of the Board of Commissioners, as well as the voting in the GMS with regard to the individuals related to the offices as the Company’s Members of the Board of Directors and/or the Members of the Board of Commissioners, including the adjustment of the terms and text of the provisions (if required), and restate the Company’s Articles of thus therefore, the Company’s Articles of Association’s provisions will principally become as stated in the document on the draft of amendment to the Company’s Articles of Association.

2. Approved to grant power of attorney with the right of substitution to the Company’s Board of Directors to restate the amendment to the Company’s Articles of Association into Notary deed, including to make changes of correction which are required, if they are prescribed by the authorized institutions. For such purposes, the Board of Directors or its proxies are granted with power of attorney to be authorized in order to appear before Notary to draw up and execute the deed of amendment to the Company’s Articles of Association, to make arrangement for the receipt in the notification of amendment to the Company’s Articles of Association from the Minister of Law and Human Rights and, if required, to submit application to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. For the purpose of implementation over the amendment to the Company’s Articles of Association aforesaid, the Board of Directors or its proxies are authorized to take any and all actions which are required, nothing is excluded.

Agenda 3Miscellaneous.The Company’s Board of Directors has reported in the Meeting as follows:

The Company’s Board of Directors present information related to the Press Release of OJK regarding the sanctions of OJK toward Public Accountant Office (KAP) acting as the auditor over the financial statement of the Company for the financial year of 2018.

Rapat umum pemegang Saham (RupS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

152 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 155: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham dan memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran/pengarahan kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tata kelola Perusahaan dengan baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Persyaratan, Tugas, dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 60/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Anggota Dewan Komisaris KSEI harus memenuhi sejumlah persyaratan integritas dan kompetensi, antara lain:a. Integritas meliputi:

1. Orang perseorangan warga negara Indonesia dan cakap melakukan perbuatan hukum;

2. Memiliki akhlak dan moral yang baik;3. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi

anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah atau turut bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit;

4. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana;

5. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dibuktikan dengan menyampaikan paling sedikit Surat Keterangan Catatan Kepolisian di mana jangka waktu tanggal diterbitkannya sampai dengan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan tidak lebih dari 6 (enam) bulan atau sesuai dengan masa berlaku yang diberikan dari kepolisian jika kurang dari 6 (enam) bulan; dan

6. Mempunyai komitmen terhadap pengembangan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan Pasar Modal Indonesia.

b. Kompetensi meliputi:1. Mempunyai pemahaman terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan pengetahuan yang luas tentang Pasar Modal;

2. Memahami prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan prinsip pengelolaan risiko; dan

3. Memiliki latar belakang dan/atau pengalaman yang cukup.

The Board of Commissioners is collectively responsible to the shareholders and has responsibilities to supervise, provide suggestions and directions to the Board of Directors as well as to ensure the Company has implemented good governance at all organizational levels.

Board of Commissioners’ Requirements, Duties and Responsibilities Based on OJK Regulation No. 60/POJK.04/2016 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Central Securities Depository shall meet to requirements of integrity and competency, such as:

a. Integrity: 1. Individual of Indonesian citizenship and capable

of taking any legal action; 2. Have good morale and integrity; 3. Have never been declared bankrupt or has never

been a former BOC or BOD who was declared guilty causing a bankruptcy of a company;

4. Have never been sentenced for any crime;

5. Have never conducted any disgraceful act by submitting the proof of Police Certificate with the issuance date of not more than 6 (six) months before the submission to the Financial Services Authority or according to validity date provided by the police if less than 6 (six) months; and

6. Have the commitment toward the development of Central Securities Depository and Indonesia Capital Market.

b. Competency: 1. Have comprehensive knowledge on the Capital

Market laws and regulations and ample knowledge about the Capital Market;

2. Understand the principles of GCG and Risk Management of the Company; and

3. Have sufficient background and experience in the capital market industry.

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

153Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 156: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab secara kolegial untuk mengawasi pengurusan Perusahaan oleh Direksi secara independen dan objektif. Adapun tugas umum Dewan Komisaris KSEI adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan secara independen dan objektif terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Direksi;

2. Dewan Komisaris memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan OJK dan perundang-undangan yang berlaku;

3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap ketaatan pelaksanaan peraturan mengenai pemakai jasa;

4. Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS; dan

5. Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya tata kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Sementara itu, tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:a. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad

baik, kehati-hatian, dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

b. Anggota Dewan Komisaris harus mengalokasikan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya secara efektif.

c. Anggota Dewan Komisaris wajib meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan secara terus-menerus.

d. Anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara tanggung renteng atas keandalan informasi dalam Laporan Keuangan Perusahaan.

e. Anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian/kepailitan Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.

The Board of Commissioners has collegial duties and responsiblities to oversee the management of the Company by the Board of Directors in an independent and objective manner. The general duties of the Board of Commissioners of KSEI are as follows:

1. The Board of Commissioners shall perform independent and objective oversight regarding the implementation of the Company’s managerial duties and responsibilities conducted by the Board of Directors;

2. The Board of Commissioners oversees the Company’s compliance to FSA regulations and the prevailing legislation;

3. The Board of Commissioners oversees the Board of Directors for compliance to regulations regarding the customers;

4. The Board of Commissioners conducts other supervisory duties that have been established by the GMS; and

5. The Board of Commissioners ensures the implementation of Good Corporate Governance spanning all activities of the Company at every organizational level.

On the other hand, the responsibilities of the Board of Commissioners are as follows: a. Each member of the Board of Commissioners shall

perform the supervisory and advisory duties to the Board of Directors in good faith, with prudence and responsibility for the best interest of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company.

b. Board of Commissioners’ member shall allocate adequate time to conduct their duties and responsibilities effectively.

c. Board of Commissioners’ member shall improve their competency through continuous education and training.

d. Board of Commissioners’ member shall be jointly responsible for the reliability of information in the Company’s Financial Reports.

e. Board of Commissioners’ member shall be jointly responsible for the loss/bankruptcy of the Company if they are found to be complacent or at fault when conducting their duties.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

154 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 157: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

dewan KomisarisBoard of Commissioners

f. Anggota Dewan Komisaris tidak bertangung jawab atas kerugian/kepailitan Perusahaan apabila dapat membuktikan:i. telah melakukan pengawasan dengan itikad

baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

ii. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurus Direksi yang mengakibatkan kerugian/kepailitan;

iii. telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian/kepailitan tersebut; dan

iv. kerugian/kepailitan bukan karena kesalahan atau kelalaiannya.

g. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan Perusahaan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perusahaan akibat kepailitan tersebut, maka:i. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut

bertanggung jawab secara tanggung renteng dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum dilunasi.

ii. Tanggung jawab pada poin (i) berlaku juga bagi anggota Dewan Komisaris yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelum putusan pernyataan pailit ditetapkan.

h. Dalam hal terjadi pembubaran Perusahaan dan Perusahaan melakukan perbuatan hukum yang tidak dalam rangka menyelesaikan semua urusan terkait likuidasi, anggota Dewan Komisaris, bersama-sama anggota Direksi dan Perusahaan, bertanggung jawab secara tanggung renteng atas perbuatan hukum tersebut.

i. Anggota Dewan Komisaris wajib memberikan segala keterangan yang diperlukan untuk pelaksanaan pemeriksaan terhadap Perusahaan yang ditetapkan oleh keputusan ketua pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

j. Anggota Dewan Komisaris mengumumkan pembatalan pengangkatan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku melalui surat kabar dan memberitahukannya kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perusahaan.

f. Board of Commissioners’ member cannot be held accountable for the Company’s loss/bankruptcy if they can prove if they: i. have conducted the supervision in good

faith and prudence in the best interest of the Company as well as in accordance with the purposes and objectives of the Company;

ii. have no direct or indirect personal interest in the actions of the Board of Directors that resulted in loss/bankruptcy;

iii. have advised the Board of Directors in order to prevent loss/bankruptcy; and

iv. the loss/bankcruptcy is not attributable to their fault or negligence.

g. In the event of bankcruptcy due to the fault or negligence of the Board of Commissioners in conducting supervision over the management functions performed by the Board of Directors and the Company’s assets are insufficient to pay the Company’s entire liabilities due to the bankcruptcy:i. Each Board of Commissioners’ member is jointly

responsible with members of the Board of Directors for the outstanding liabilities.

ii. ii. This responsibility shall also apply to members of the Board of Commissioners within the period of 5 (five) years prior to the bankruptcy declaration being stated.

h. In the event of liquidation of the Company and that the Company has committed legal actions that are not in the context of settling all matters for the liquidation, Board of Commissioners’ member, along with members of the Company’s Board of Directors, are jointly responsible regarding the legal actions.

i. Board of Commissioners’ member shall provide all necessary information for the investigation of the Company as determined by the Chairman of the court in accordance with prevailing legislation.

j. Board of Commissioners’ member shall announce the cancellation of the appointment of other members of the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with prevailing legislation through the newspaper and notifying it to the Minister to be recorded in the Company list.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

155Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 158: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

k. Board of Commissioners’ member must notify the Company regarding the correspondence address and its amendments.

l. The Board of Commissioners shall prepare the Board of Commissioners Charter as well as periodically review and update the charter.

Disclosure regarding the Board of Commissioners CharterThe Board of Commissioners upholds the Board of Commissioners’ Charter that KSEI has possessed since 2014. This charter is reviewed periodically according to the latest development of the regulations and laws.

Procedures and Basis of Remuneration of the Board of CommissionersRemuneration of the Board of Commissioners is set by the Annual GMS and approved by the Financial Services Authority. In 2018, the amount of remuneration and benefits given to the Board of Commissioners were Rp7,591,719,130.00 (seven billion five with one million ninety-seven with nineteen thousand one hundred thirty Rupiah).

Composition of the Board of CommissionersAll members of KSEI Board of Commissioners have performed fit and proper test from the Financial Services Authority. In 2018, structure and composition of KSEI Board of Commissioners changed twice for two periods: Jan 1st - June 26th, 2018 and June 26th - Dec 31st, 2018.

Structure and Composition of KSEI Board of Commissioners in 2018 are as follows:

dewan KomisarisBoard of Commissioners

k. Anggota Dewan Komisaris memberitahukan kepada Perusahaan secara tertulis alamat surat-menyurat dan perubahannya.

l. Dewan Komisaris wajib menyiapkan Piagam Dewan Komisaris serta meninjau dan memperbarui piagam tersebut secara berkala.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Dewan KomisarisDewan Komisaris berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris yang telah dimiliki KSEI sejak tahun 2014. Piagam Dewan Komisaris ini secara rutin ditinjau sesuai dengan kondisi perkembangan peraturan dan perundangan terkini.

Prosedur, Penetapan dan Jumlah Remunerasi Dewan KomisarisRemunerasi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS Tahunan dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan. Tahun 2018, jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris adalah sebesar Rp7.591.719.130,00 (tujuh miliar lima ratus sembilan puluh satu juta tujuh ratus sembilan belas ribu seratus tiga puluh Rupiah).

Komposisi Dewan Komisaris Seluruh anggota Dewan Komisaris KSEI telah menjalani tes kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. Di tahun 2018, susunan dan komposisi Dewan Komisaris KSEI mengalami dua kali perombakan, yakni tertanggal 1 Jan - 26 Juni 2018 dan 26 Juni 2018 - 31 Des 2018.

Kronologis Susunan Dewan Komisaris KSEI di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1 Januari – 26 Juni 2018January 1st – June 26th 2018

26 Juni – 31 Desember 2018June 26th – December 31st 2018

JabatanPosition

Wahyu Hidayat Rahmat WaluyantoKomisaris Utama

President Commissioner

Heru Handayanto Ito WarsitoKomisaris

Commissioner

Heri Sunaryadi Dian Fithri Fadila FachruddinKomisaris

Commissioner

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

156 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 159: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 | Composition of the Board of Commissioners as of December 31st, 2018

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanApproval Basis

Masa JabatanTenure

Rahmat Waluyanto Komisaris UtamaPresident

Commissioner

RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2018Annual GMS dated June 26th, 2018

2018 - 2021

Ito Warsito KomisarisCommissioner

RUPS Tahunan tanggal Juni 26 2018Annual GMS dated June 26th, 2018

2018 - 2021

Dian Fithri Fadila Fachruddin

KomisarisCommissioner

RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2018Annual GMS dated June 26th, 2018

2018 - 2021

Independensi Dewan KomisarisDalam menjalankan tugas pengawasan, objektivitas Komisaris dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi sangat dibutuhkan terutama dalam fungsi pengambilan keputusan. Seorang Dewan Komisaris harus terbebas dari benturan kepentingan dan latar belakang lainnya dalam melaksanakan fungsi tersebut.

Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris KSEI melaksanakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan untuk membahas perkembangan Perusahaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar KSEI serta membahas pengambilan keputusan yang perlu dilaksanakan. Sepanjang tahun 2018, terselenggara 14 (empat belas) kali rapat Dewan Komisaris dan 10 (sepuluh) kali rapat Dewan Komisaris bersama Direksi yang membahas berbagai agenda mengenai perkembangan Perusahaan dan hal yang terkait dengan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan.

Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dalam Rapat Dewan KomisarisAttendance Level of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners Meeting

Nama Name

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Level

% Kehadiran% Attendance

Wahyu Hidayat* 6 6 100%Heru Handayanto* 6 6 100%Heri Sunaryadi* 6 6 100%Rahmat Waluyanto** 8 8 100%

Ito Warsito** 8 7 87,50%Dian Fithri Fadila Fachruddin** 8 7 87,50%*)Hingga 26 Juni 2018/Until 26th June 2018**) Sejak 26 Juni 2018/Since 26th June 2018

Independency of the Board of CommissionersIn doing its supervisory function, objectivity from the Board of Commissioners is very essential, especially in decision making. A commissioner must be free from any conflict of interest and background.

Board of Commissioners Meeting KSEI Board of Commissioners holds meeting at least once in a month to discuss Company’s development as mandated in KSEI Articles of Association and to discuss necessary decision making. Throughout 2018, there were 14 (fourteen) meetings of the Board of Commissioners and 10 (ten) meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors to discuss various agendas related to Company development and matters related to supervisory on the Company management.

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

157Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 160: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Dewan Komisaris | Board of Commissioners Meeting Agenda

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject 12 Januari 2018January 12th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROSRO Operational Activities Report

26 Januari 2018January 26th, 2018

Koordinasi program kerja Direksi dan Dewan Komisaris SROWork program coordination between the Board of Directors and SRO Board of Commissioners

5 Maret 2018March 5th, 2018

Pembahasan Kegiatan Operasional KSEIDiscussion on KSEI Operational Activities

6 April 2018April 6th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROReport on SRO Operational Activities

6 Juni 2018June 6th, 2018

Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris SROCoordination Meeting of SRO BoD and BoC

7 Juni 2018June 7th, 2018

Rapat Pra RUPS Tahunan 2018Pre-Annual GMS Meeting 2018

4 Juli 2018July 4th, 2018

Kegiatan Operasional KSEIKSEI Operational Activities

24 Juli 2018July 24th, 2018

Rapat Audiensi Kepala Eksekutif PMAudience Meeting of PM Executive Head

27 Juli 2018July 27th, 2018

Susunan Komite AuditComposition of Audit Committee

24 Agustus 2018August 24th, 2018

Laporan whistleblowing dan anti fraud KSEIReport on KSEI whistleblowing and anti fraud

10 September 2018September 10th, 2018

Laporan kegiatan operasional Report on operational activities

29 Oktober 2018October 29th, 2018

Kinerja Komite Audit KSEIPeformance of KSEI Audit Committee

9 November 2018November 9th, 2018

Reviu piagam Dekom dan metode penunjukan Komite AuditReview of the BOC charter and appointment method of Audit Committee

3 Desember 2018December 3rd, 2018

Mekanisme penilaian calon anggota Komite AuditEvaluation mechanism of Audit Committee candidates

Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dalam Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiAttendance Level of the Board of Commissioners in the Meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Level

% Kehadiran% Attendance

Wahyu Hidayat* 6 6 100%Heru Handayanto* 6 6 100%Heri Sunaryadi* 6 6 100%Rahmat Waluyanto** 4 4 100%

Ito Warsito** 4 4 100%Dian Fithri Fadila Fachruddin** 4 3 75%*)Hingga 26 Juni 2018/Until June 26th, 2018**)Sejak 26 Juni 2018/Since June 26th, 2018

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

158 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 161: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiMeeting Agenda between Board of Commissioners and the Board of Directors

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject

12 Januari 2018January 12th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROReport on SRO Operational Activities

26 Januari 2018January 26th, 2018

Koordinasi program kerja Direksi dan Dewan Komisaris SROCoordination of work program between the Board of Directors and SRO Board of Commissioners

5 Maret 2018March 5th, 2018

Pembahasan Kegiatan Operasional KSEIDicussion on KSEI Operational Activities

6 April 2018April 6th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROReport on SRO Operaional Activities

6 Juni 2018June 6th, 2018

Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris SROSRO BoD and BoC Coordination Meeting

7 Juni 2018June 7th, 2018

Rapat Pra RUPS Tahunan 2018Pre-Annual GMS Meeting 2018

4 Juli 2018July 4th, 2018

Kegiatan Operasional KSEIKSEI Operational Activities

24 Agustus 2018August 24th, 2018

Laporan whistleblowing dan anti fraud KSEIReport on KSEI whistleblowing and anti-fraud

10 September 2018September 10th, 2018

Laporan kegiatan operasional Report on operational activities

9 November 2018November 9th, 2018

Kegiatan Operasional KSEIKSEI operational activities

Keputusan dan Persetujuan Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan dan persetujuan antara lain:

No. Surat | Document No. Tanggal | Date Perihal | Subject

KEP-001/KOM/KSEI/051822 Mei 2018May 22nd, 2018

Pedoman Kerja Komite Audit Perihal Evaluasi Pelaksanaan Jasa Audit Dan Rekomendasi Penunjukan Akuntan Publik (AP) Dan/Atau Kantor Akuntan Publik (KAP)Work Principle for the Audit Committee on Evaluation of Auditing Services and Recommendations on Public Accountant Appointment and/or Public Accountant Office

KEP-002/KOM/KSEI/051822 Mei 2018May 22nd, 2018

Perubahan Piagam Komite AuditChange of the Audit Committee Charter

KEP-003/KOM/KSEI/071827 Juli 2018July 27th, 2018

Perubahan Susunan Anggota Komite Audit Periode 2018-2021Change of the Audit Committee members for 2018-2021 period

KEP-004/KOM/KSEI/121821 Desember 2018December 21st, 2018

Pengangkatan Dan Susunan Anggota Komite Audit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Periode 2019-2021Appointment and Composition of Audit Committee members of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) for 2019-2021 period

Board of Commissioners’ Decision and Approval Throughout 2018, the Board of Commissioners have made various decisions and approvals, as follows:

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

159Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 162: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Work Plan and Recommendation of the Board of Commissioners Board of Commissioners’ work plan is produced by considering tasks, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners as ruled by the prevailing laws, those are to supervise management policies and the running of KSEI management in general. As part of its tasks and responsibilities, the Board of Commissioners has implemented its tasks by giving recommendations and advices to the Board of Directors related to the business strategy implementations. In realizing the work plan, the Board of Commissioners is helped by the Audit Committee.

Competency Improvement Program for the Board of CommissionersThroughout 2018, Board of Commissioners’s member have taken various trainings to improve competencies in performing their tasks as the Board of Commissioners. Some of the trainings are:

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Program Kerja dan Rekomendasi Dewan KomisarisProgram Kerja Dewan Komisaris disusun dengan memperhatikan tugas, wewenang, dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan serta jalannya pengurusan KSEI pada umumnya. Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan strategi usaha yang dijalankan Direksi. Dalam menjalankan program kerjanya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

Program Peningkatan Kompetensi Dewan KomisarisSepanjang tahun 2018, anggota Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing anggota dalam menjalankan tugasnya sebagai Dewan Komisaris. Beberapa pelatihan yang diikuti adalah:

Nama Name

Acara Event

Mulai Started

Akhir Ended

Lokasi Location

Wahyu Hidayat Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoC and BoD Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoC and BoD Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

26-Apr-18 28-Apr-18 Bogor, Indonesia

Studi Banding ABKI 2018ABKI Comparative Study 2018

2-May-18 6-May-18 Turkey

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

160 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 163: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Nama Name

Acara Event

Mulai Started

Akhir Ended

LokasiLocation

Heri Sunaryadi Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoC and BoD Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoC and BoD Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Workshop e-Proxy and e-Voting platform 17-Mar-18 23-Mar-18 Turkey

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Meeting 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Heru Handayanto

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoC and BoD Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoC and BoD Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

26-Apr-18 28-Apr-18 Bogor, Indonesia

Studi Banding ABKI 2018ABKI Comparative Study 2018

2-May-18 6-May-18 Turkey

Rahmat Waluyanto

Team Building Payment Bank 2018 6-Sep-18 9-Sep-18Tokyo - Nikko, Jepang

3rd AFSF Knowledge Sharing Workshop 2018 11-Sep-18 15-Sep-18 Bali, Indonesia

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18

Tokyo dan Osaka, JapanTokyo and Osaka, Japan

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

161Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 164: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Nama | Name Acara | EventMulai | Started

Akhir | Ended

Lokasi | Location

Ito Warsito Team Building Payment Bank 2018 6-Sep-18 9-Sep-18 Tokyo - Nikko, Jepang

3rd AFSF Knowledge Sharing Workshop 2018

11-Sep-18 15-Sep-18 Bali, Indonesia

BCA Capital Market Communities Business Trip 2018

20-Sep-18 29-Sep-18 Dubai-Zagreb-Prague

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18Tokyo dan Osaka, JepangTokyo and Osaka, Japan

Diskusi panel efektifitas oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit Pembelajaran dari PT SNP FinancePannel Discussion on Effectivity of BoC Oversight and Audit Committee Study from PT SNP Finance

14-Nov-18 14-Nov-18 Jakarta, Indonesia

Dian Fithri Fadila F.

Team Building Payment Bank 2018 6-Sep-18 9-Sep-18Tokyo - Nikko, Jepang

3rd AFSF Knowledge Sharing Workshop 2018 11-Sep-18 15-Sep-18 Bali, Indonesia

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18

Tokyo dan Osaka, JepangTokyo and Osaka, Japan

Diskusi panel efektifitas oversight Dekom dan Komite Audit Pembelajaran dari PT SNP FinancePannel Discussion on Effectivity of Board of Commissioners Oversight and Audit Committee Study from PT SNP Finance

14-Nov-18 14-Nov-18 Jakarta, Indonesia

Penilaian Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris KSEI telah membentuk Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Komite Audit yang berada di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. Hal ini dibuktikan dengan:1) Penyeragaman (harmonisasi) Piagam Komite Audit

antar SRO;2) Penyusunan formulir kuesioner, pedoman evaluasi

dan rekomendasi bagi AP/KAP terkait untuk pemenuhan POJK 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan; dan

3) Merancang Pedoman Penilaian Mandiri Komite Audit SRO yang akan mendapat persetujuannya pada awal tahun 2019.

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Assessment of Committees under the Board of CommissionersKSEI Board of Commissioners has established Audit Committee to assist the Board of Commissioners in performing its tasks. Throughout 2018, Audit Committee under the Board of Commissioners has done their tasks effectively and efficiently. This is proved by: 1) Audit Committee charters synchronization within

SROs;2) Production of questionnaire forms, evaluation

principles and recommendations for related Public Accountant/Public Accountant Office to fulfill POJK 13/POJK.03/2017 on Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Services Activities; and

3) Designing of Independent Evaluation Principles by the SRO Audit Committee that will be approved in the beginning of 2019.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

162 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 165: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dalam rangka menjaga kualitas pelaporan keuangan agar dapat diandalkan, memastikan efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko, dan memastikan proses audit internal dan eksternal telah berjalan sesuai dengan ketentuan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bertanggung jawab langsung di bawah Dewan Komisaris dan senantiasa memelihara hubungan kerja dengan Direksi, Satuan Pemeriksa Internal, dan Auditor Eksternal. Pembentukan Komite Audit KSEI mengacu pada Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite Audit

Komite Audit KSEI telah memiliki Piagam Komite Audit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Audit ini dievaluasi secara berkala dan disesuaikan bilamana diperlukan untuk memastikan kesesuaian dengan perkembangan terkini. Revisi terakhir Piagam Komite Audit dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi Nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite Audit Secara ringkas, tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi 4 (empat) aspek, yakni pelaporan keuangan, pengendalian internal dan manajemen risiko, pengawasan terhadap proses audit, dan kepatuhan. Sementara itu, tugas utama Komite Audit dalam fungsi pengawasan adalah untuk memastikan antara lain:1. Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;

2. Pengendalian internal Perusahaan dilakukan dengan baik;

3. Adanya pelaksanaan audit internal dan eksternal; dan

4. Adanya tindak lanjut atas hasil audit.

Audit Committee is established to help the Board of Commissioners in doing its supervisory function in order to maintain financial reporting quality reliable, to ensure effectivity of internal control and risk management, and to ensure internal and external audit processes have gone according to the policies. In performing its duties, the Audit Committee is directly responsible to the Board of Commissioners and always maintains work relations with the Board of Directors, Internal Audit and External Auditor. The establishment of KSEI Audit Committee complies with the OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines of Audit Committee Work Implementation.

Disclosure regarding the Audit Committee CharterThe Board of Commissioners has established KSEI Audit Committee Charter as guidelines to perform its duties and responsibilities in transparent, competent, objective and independent manner. This charter is evaluated periodically and adjusted whenever needed to ensure its relevance with the latest condition of the market. The latest revision of this charter was done in 2017 and was approved in the Board of Directors Decree No. KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit Committee Briefly, the duties and responsibilities of the Audit Committee include 4 (four) aspects, which are Financial Reporting, Internal Control and Risk Management, Supervision concerning the audit process, and Compliance. Meanwhile, the main task of the Audit Committee in its oversight function is to ensure the following: 1. The Financial Statements are presented fairly in

accordance with the generally accepted principles of accounting;

2. Internal Control of the Company is conducted properly;

3. Implementation of internal and external audits; and

4. Followup of audit results.

Komite AuditAudit Committee

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

163Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 166: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite AuditAudit Committee

Tanggung jawab Komite Audit adalah berkewajiban melakukan penelaahan pengaduan pihak ketiga, termasuk dan terutama yang berasal dari karyawan Perseroan mengenai akuntansi, pengendalian internal dan keuangan serta perilaku manajemen yang tidak terpuji yang dapat mengganggu operasional Perusahaan, sedangkan Wewenang Komite Audit antara lain:1. Memperoleh akses secara penuh, bebas, dan tidak

terbatas terhadap catatan atau informasi mengenai karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Auditor Eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan.

3. Apabila diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat memperkerjakan tenaga ahli dan/atau konsultan untuk membantu Komite Audit.

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit telah memenuhi semua kriteria independensi dan mampu menjalankan tugasnya secara independen, menjunjung tinggi kepentingan Perusahaan, dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.

Susunan Keanggotaan Komite Audit

Di tahun 2018, susunan dan komposisi Komite Audit KSEI mengalami dua kali perombakan, yakni tertanggal 1 Januari – Juni 2018 dan Juni – 31 Desember 2018.

Susunan Komite Audit KSEI di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Januari – Juni 2018January – June 2018

Juni – 31 Desember 2018June – December 31st, 2018

JabatanPosition

Wahyu Hidayat Rahmat Waluyanto Ketua Komite | Committee Chairman

Heru Handayanto Ito Warsito Anggota | MemberDian Fithri Fadila Fachruddin Anggota | Member

Anis Baridwan Anggota | MemberL.I.D Da Lopez Anggota | Member

Rasidah Binti Haji Mahadi Anggota | Member

The Audit Committee’s responsibilities are to review third party complaints, including and especially originating from the Company’s employees regarding accounting, internal and financial controls, and improper conduct of the management that may disrupt the Company’s operations.The Audit Committee’s authorities are as follows: 1. Has full, free and unrestricted access to all records

or information regarding the employees, funds, assets and other Company’s resources relating to the performance of its duties.

2. Provide recommendations for the appointment of a Public Accounting Firm (KAP) an External Auditor to audit the Company’s financial statements.

3. If necessary, with Board of Commissioners’ approval, the Audit Committee may employ experts and/or consultants in order to assist the Audit Committee.

Independency of the Audit Committee Every member of the Audit Committee has met all the criteria of independence and are capable of performing their duties independently, upholding the interests of the Company, and cannot be influenced by any other parties.

Membership Composition of the Audit CommitteeIn 2018, KSEI changed its Audit Committee membership composition twice for the period January 1st – June 2018 and June – December 31st, 2018.

KSEI Audit Committee membership composition 2018 is as follows:

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

164 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 167: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite AuditAudit Committee

Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018Audit Committee Composition as of December 31st, 2018

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanApproval Basis

Masa JabatanTenure

Rahmat Waluyanto

Ketua KomiteCommittee Chairman

SK Dewan Komisaris No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 tanggal 21 Desember 2018Board of Commissioners Decree No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 dated December 21st, 2018

Juni 2018 – Juni 2021June 2018 – June 2021

Ito WarsitoAnggotaMember

SK Dewan Komisaris No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 tanggal 21 Desember 2018Board of Commissioners Decree No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 dated December 21st, 2018

Juni 2018 – Juni 2021June 2018 – June 2021

Dian Fithri Fadila Fachruddin

AnggotaMember

SK Dewan Komisaris No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 tanggal 21 Desember 2018Board of Commissioners Decree No. KEP-004/KOM/KSEI/1218 dated December 21st, 2018

Juni 2018 – Juni 2021June 2018 – June 2021

Anis BaridwanAnggota

Member

SK Dewan Komisaris No. KEP-003/KOM/KSEI/0618 tanggal 9 November 2015Board of Commissioners Decree No. KEP-003/KOM/KSEI/0618 dated November 9th, 2015

November 2015- Desember 2018November 2015- December 2018

L.I.D Da LopezAnggotaMember

SK Dewan Komisaris No. KEP-002/KOM/KSEI/0618 tanggal 21 Juni 2016Board of Commissioners Decree No. KEP-002/KOM/KSEI/0618 dated June 21st, 2016

Juni 2016 - Desember 2018June 2016 - December 2018

Rasidah Binti Haji Mahadi

AnggotaMember

SK Dewan Komisaris No. KEP-002/KOM/KSEI/0618 tanggal 21 Juni 2016Board of Commissioners Decree No. KEP-002/KOM/KSEI/0618 dated June 21st, 2016

Juni 2016 - Desember 2018June 2016 - December 2018

Profil Komite AuditProfil Rahmat Waluyanto, Ito Warsito dan Dian Fithri Fadila Fachruddin dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Audit Committee Profile Profiles of Rahmat Waluyanto, Ito Warsito and Dian Fithri Fadila Fachruddin can be found in the Board of Commissioners Profile under Company Profile section in this Annual Report.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

165Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 168: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite AuditAudit Committee

Anis BaridwanDiangkat sebagai anggota Komite Audit KSEI sejak 2 Juni 2016. Sejak tahun 2002 hingga saat ini juga aktif sebagai dosen program MBA Universitas Gadjah Mada. Beliau memulai karirnya sejak awal Januari 1983 di Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan, Kementerian Keuangan. Pernah menjabat sebagai Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil (1996-2000) dan Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan (2000-2013). Karirnya berlanjut di Otoritas Jasa Keuangan dengan menjabat sebagai Deputi Komisioner Audit Internal, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (2013-2015) serta anggota Dewan Audit OJK (2015-2017). Pria kelahiran Solo, 21 Februari 1955 ini meraih gelar pendidikan S1 Fakultas Ekonomi UGM jurusan Akuntansi pada tahun 1982 dan S2 Akuntansi dan Keuangan dari Saint Louis University pada tahun 1988. Pada tahun 2017, beliau juga mendapatkan sertifikasi dari Ikatan Komite Audit Indonesia.

L.I.D Da LopezDiangkat sebagai anggota Komite Audit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 21 Juni 2016-Desember 2018. Saat ini masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Ekuator Swarna Sekuritas sejak 28 Februari 2018-sekarang. Saat ini Beliau juga masih aktif sebagai Komite Disiplin Anggota Bursa Efek Indonesia (Agustus 2017-sekarang), Komite Audit PT Pemeringkat Efek Indonesia (Januari 2017-sekarang). Pernah menjabat terakhir sebagai Direktur Utama PT Equity Securities Indonesia (2006-2016), sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sales (2003-2006) dan Direktur Operasional (1991-2003). Pria kelahiran Maumere Flores, 4 Mei 1960 ini meraih gelar Sarjana Magister jurusan Manajemen pada tahun 2011 dari ABFI Institute Perbanas Jakarta. Pada tahun 2017, beliau juga mendapatkan sertifikasi dari Ikatan Komite Audit Indonesia.

Rasidah Binti Haji MahadiDiangkat sebagai anggota Komite Audit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 21 Juni 2016. Saat ini masih menjabat sebagai Associate Director PT Sinarmas Sekuritas (2004-sekarang), Direktur Marketing PT Sinartama Gunita (1998-sekarang) dan Ketua Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (2002-sekarang). Pernah menjabat sebagai Anggota Komite Peraturan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2011-2013), Anggota Komite Anggaran

Anis BaridwanAppointed as a member of the Audit Committee of KSEI on June 2nd, 2016. Since 2002, he is also active as a lecturer for the MBA program in the University of Gadjah Mada. He started his career at January 1983 at the Capital Market and Financial Insitution Supervisory Agency, Ministry of Finance. He served as the Head of the Real Sector Corporate Finance Assessment Bureau (1996-2000) and Head of the Accounting Standards and Disclosure Bureau (2000-2013). His career continued in the Financial Services Authority with the position of Deputy Commissioner of Internal Audit, Risk Management, and Quality Control (2013-2015) as well as a Member of the Audit Board of OJK (2015-2017). Born in Solo, February 21st, 1955, he obtained a Bachelor Degree from the Faculty of Economics, UGM, Accounting major in 1982 and Masters Degree in Accounting and Finance from Saint Louis University in 1988. In 2017, he also acquired the certification from the Indonesian Institute of Audit Committee.

L.I.D Da LopezHe was appointed as a member of the Audit Committee of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on June 21st, 2016 to present. Currently, he still serves as the President Director of PT Ekuator Swarna Sekuritas beginning on February 28th, 2018 to present. Currently, he is still also active as a member of the Disciplinary Committee for Members of the Indonesian Stock Exchange (August 2017-present), Audit Committee of PT Pemeringkat Efek Indonesia (January 2017-present). Most recently serving as the President Director of PT Equity Securities Indonesia (2006-2016), having previously served as the Director of Sales (2003-2006) and Director of Operations (1991-2003). Born in Maumere Flores, May 4th, 1960, he earned a Masters Degree in Management in 2011 from ABFI Institute Perbanas Jakarta. In 2017, he also obtained certification from the Indonesian Institute of Audit Committees.

Rasidah Binti Haji MahadiAppointed as a member of the Audit Committee of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on June 21st, 2016. Currently still serving as Associate Director of PT Sinarmas Sekuritas (2004-present), Marketing Director of PT Sinartama Gunita (1998-present), and Chairman of the Indonesian Registrar Association (2002-present). She previously served as a member of Regulatory Committee at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

166 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 169: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

(2011-2013), member of the Budget Committee of KSEI (2000-2002), Trading Committee of PT Bursa Efek Indonesia (2001-2003), Member of the Indonesia Capital Market Arbitration Board (2006-present), Director of PT Jobstreet Indonesia (2005-2014), Corporate Secretary of PT Bank International Indonesia Tbk (1999-2002). Born in Singapore, February 19th, 1959, she earned her Masters Degree in Internal Communication and Development in 1996 from the The City University of London, England, and the Bachelors Degree in Communication and Public Relations in 1979 from the University of Cornwall, England. She also obtained the certification from the Indonesian Institute of Audit Committee in 2017.

Audit Committee MeetingKSEI Audit Committee conducts meetings at least once in 3 (three) months as ruled by the Audit Committee Charter. Throughout 2018, the committee conducted 14 (fourteen) meetings to discuss various agenda related to supervision of the Company management. Below is the Meeting Attendance Level and Audit Committee Meeting Agenda:

Komite AuditAudit Committee

KSEI (2000-2002), Komite Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (2001–2003), Anggota Badan Abitrase Pasar Modal Indonesia (2006–sekarang), Direktur PT Jobstreet Indonesia (2005–2014), Corporate Secretary PT Bank International Indonesia Tbk (1999-2002). Wanita kelahiran Singapura, 19 Februari 1959 ini meraih gelar Sarjana Magister jurusan Komunikasi Internasional dan Pengembangan, 1996 dari The City University of London, Inggris, dan Sarjana jurusan Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, 1979 dari Universitas Cornwall, Inggris. Beliau juga mendapatkan sertifikasi Ikatan Komite Audit Indonesia pada tahun 2017.

Rapat Komite AuditKomite Audit KSEI melaksanakan rapat sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali sebagaimana terdapat dalam Piagam Komite Audit. Sepanjang tahun 2018, terselenggara 14 (empat belas) kali rapat Komite Audit yang membahas berbagai agenda mengenai pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan. Tingkat Kehadiran Rapat dan Agenda Rapat Komite Audit:

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit | Attendance Level in Audit Committee Meetings

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Level

% Kehadiran% Attendance

Wahyu Hidayat* 6 6 100%Heru Handayanto* 6 5 100%Rahmat Waluyanto** 8 7 87,50%Ito Warsito** 8 7 87,50%

Dian Fithri Fadila Fachruddin** 8 8 100%Anis Baridwan 14 14 100%L.I.D Da Lopez 14 13 92,86%Rasidah Binti Haji Mahadi 14 12 85,71%*)Hingga Juni 2018/Until June 2018**) Sejak Juni 2018/Since June 2018

Agenda Rapat Komite Audit | Audit Committee Meeting Agenda

TanggalDate

Materi RapatSubject

11 Januari 2018January 11th, 2018

Rapat Komite Audit Laporan Triwulan IV 2017 dan Kegiatan Audit KSEIAudit Committee Meeting regarding Quarter IV 2017 Report and KSEI Audit Activities

26 Januari 2018January 26th, 2018

Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

7 Februari 2018February 7th, 2018

Rapat Komunikasi dan Progres Audit ReportMeeting regarding Communication and Audit Report Progress

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

167Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 170: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Komite Audit | Audit Committee Meeting Agenda

TanggalDate

Materi RapatSubject

11 April 2018April 11th, 2018

Rapat Komite Audit Laporan Triwulan I 2018 dan Kegiatan Audit KSEIAudit Committee Meeting regarding Quarter I 2018 Report and KSEI Audit Activities

27 April 2018April 27th, 2018

Penyusunan Pedoman Evaluasi dan Pendapat Hukum Kesesuaian Pedoman KerjaProduction of Evaluation Guidelines and Legal Opinion on the Work Guideline Appropriateness

6 Juni 2018June 6th, 2018

Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

11 Juli 2018July 11th, 2018

Rapat Komite Audit Laporan Triwulan II 2018 dan kegiatan Audit KSEIAudit Committee Meeting regarding Quarter II 2018 Report and KSEI Audit Activities

2 Agustus 2018August 2nd, 2018

Rapat Gabungan Komite Audit dengan KAP DeloitteCombined Meeting of Audit Committee and KAP Deloitte

16 Agustus 2018August 16th, 2018

Pembahasan Laporan Keuangan Audit Periode yang berakhir 30 Juni 2018Discussion regarding Financial Audit for Period ended 30th June 2018

22 Agustus 2018August 22nd, 2018

Kick off Meeting Audit KAP Deloitte – Periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2018Kick off Meeting Audit KAP Deloitte – for 6-month Period ended 30th June 2018

20 September 2018September 20th, 2018

Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2019Discussion Meeting on Work Plan and Budget 2019

10 Oktober 2018October 10th, 2018

Rapat Komite Audit Laporan Triwulan III 2018 dan kegiatan Audit KSEIAudit Committee Meeting regarding Quarter III 2018 Report and KSEI Audit Activities

12 Desember 2018December 12th, 2018

Rapat Gabungan Komite Audit dengan KAP DeloitteCombined Meeting of Audit Committee and KAP Deloitte

Program Peningkatan Kompetensi Komite AuditSepanjang tahun 2018, Komite Audit KSEI telah mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan. Beberapa pelatihan yang diikuti adalah:

NamaName

AcaraEvent

MulaiStarted

AkhirEnded

LokasiLocation

Anis Baridwan Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoD, BoC Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoD and BoC Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

26-Apr-18 28-Apr-18Bogor, Indonesia

Competency Improvement Program of Audit Committee Throughout 2018, KSEI Audit Committee has joined various trainings to improve competencies in assisting the Board of Commissioners in performing its supervisory function. The trainings were:

Komite AuditAudit Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

168 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 171: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

NamaName

AcaraEvent

MulaiStarted

AkhirEnded

LokasiLocation

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18Tokyo dan Osaka, Jepang

Diskusi panel efektifitas oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit Pembelajaran dari PT SNP FinancePannel Discussion on Effectivity of BoC Oversight and Audit Committee Study from PT SNP Finance

14-Nov-18 14-Nov-18Jakarta, Indonesia

L.I.D Da Lopez Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEIAudit Committee Meeting and KSEI BoD and BoC Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoD and BoC Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18Tokyo dan Osaka, Jepang

Diskusi panel efektifitas oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit Pembelajaran dari PT SNP FinancePannel Discussion on Effectivity of BoC Oversight and Audit Committee Study from PT SNP Finance

14-Nov-18 14-Nov-18Jakarta, Indonesia

Rasidah Binti Haji Mahadi

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoD and BoC Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18Yogyakarta, Indonesia

Rapat Koordinasi Komite Audit SROSRO Audit Committee Meeting

26-Apr-18 28-Apr-18Bogor, Indonesia

Shareholders’ Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18Tokyo dan Osaka, Jepang

Diskusi panel efektifitas oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit Pembelajaran dari PT SNP FinancePannel Discussion on Effectivity of BoC Oversight and Audit Committee Study from PT SNP Finance

14-Nov-18 14-Nov-18Jakarta, Indonesia

Komite AuditAudit Committee

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

169Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 172: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Direksi adalah salah satu organ utama GCG. Direksi bertanggung jawab atas kepengurusan Perusahaan, serta bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan Perseroan dalam perkara di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi KSEI terdiri dari Direktur Utama dan Direktur lainnya yang bertugas sesuai masing-masing bidang kerja. Anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas segala tindakan pengurusan yang dilakukan. Direksi KSEI dalam menjalankan tugasnya senantiasa mengedepankan transparansi, sikap profesional, kesungguhan dalam mengedepankan kepentingan Perseroan dan stakeholders, serta berpikir strategis untuk memastikan pencapaian.

Persyaratan, Tugas, dan Tanggung Jawab DireksiSyarat dan ketentuan sebagai Direksi diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 60/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, yaitu persyaratan integritas dan kompetensi, antara lain:a. Integritas meliputi:

1. Orang perseorangan Warga Negara Indonesia dan cakap melakukan perbuatan hukum;

2. Memiliki akhlak dan moral yang baik;3. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi

anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah atau turut bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit;

4. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana;

5. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dibuktikan dengan menyampaikan paling sedikit Surat Keterangan Catatan Kepolisian di mana jangka waktu tanggal diterbitkannya sampai dengan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan tidak lebih dari 6 (enam) bulan atau sesuai dengan masa berlaku yang diberikan dari kepolisian jika kurang dari 6 (enam) bulan; dan

6. Mempunyai komitmen terhadap pengembangan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan Pasar Modal Indonesia.

The Board of Directors is one of the main organs of GCG. The Board of Directors is responsible for the management of the Company, as well as acting both for and on behalf of the Company in both inside and outside the court. The Board of Directors of KSEI consists of the President Director and other Directors that serve in accordance with the respective fields. Members of the Board of Directors are jointly responsible for any management actions being implemented. In performing its duties, the Board of Directors of KSEI always prioritizes transparency, professionalism, sincerity in upholding the best interest of the Company and stakeholders, incorporates strategic thinking, as well as ensuring the achievement of targets business.

Requirement, Duties, and Responsibilities of the Board of Directors The terms and requirements of the Board of Directors is regulated under OJK Regulation No. 60/POJK.04/2016 concerning Board of Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC) of central Securities Depository, such as: a. Integrity:

1. Individual of Indonesian citizen and capable of taking any legal action;

2. Have good morale and integrity; 3. Have never been declared bankrupt or has never

been a former BoC or BoD who was declared guilty causing a bankruptcy of a company;

4. Have never been sentenced for any crime;

5. Have never conducted any disgraceful act by submitting the proof of Police Certificate with the issuance date of not more than 6 (six) month until the submission to the Financial Services Authority or according to validity date provided by the police if less than 6 (six) month; and

6. Have the commitment toward the development of Central Securities Depository and Indonesia Capital Market.

direksiBoard of directors

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

170 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 173: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

b. Competency: 1. Have comprehensive knowledge on the Capital

Market laws and regulations and ample knowledge aboutn the Capital Market;

2. Understand the principles of GCG and Risk Management of the Company; and

3. Have sufficient background and experiences in capital market industry.

Disclosure of Board of Directors CharterThe Board of Directors has been guided by KSEI’s Board of Directors Charter since 2014. The Board of Directors Charter is regularly reviewed to adapt to the current conditions. The Charter was reviewed and updated on 15th June 2017.

Procedures, Determination Basis, Structure, and Remuneration of the Board of DirectorsBoard of Directors’ remuneration is stipulated in the AGMS and approved by Financial Services Authority (OJK). The total remuneration and allowances of the Board of Directors in 2018 was Rp22,586,902,019.00 (Twenty-two billion five hundred eighty six million nine hundred two thousand and nineteen Rupiah).

Composition of the Board of Directors and its Scope of ResponsibilitiesAll Board of Directors’s member have passed the fit and proper test of the Financial Services Authority (OJK). Based on the AGM resolution on June 2nd, 2016, the composition of the Board of Directors of KSEI for the 2016-2019 period is as follows:

b. Kompetensi meliputi:1. Mempunyai pemahaman terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan pengetahuan yang luas tentang Pasar Modal;

2. Memahami prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan prinsip pengelolaan risiko; dan

3. Memiliki latar belakang dan/atau pengalaman yang cukup.

Pernyataan Kepemilikan Piagam DireksiDireksi berpedoman pada Piagam Direksi yang telah dimiliki KSEI sejak tahun 2014. Piagam Direksi secara rutin selalu ditinjau, untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Piagam tersebut telah ditelaah ulang dan disesuaikan pada tanggal 15 Juni 2017.

Prosedur, Penetapan dan Jumlah Remunerasi DireksiRemunerasi Direksi ditetapkan oleh RUPS Tahunan dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan kepada Direksi pada tahun 2018 adalah sebesar Rp22.586.902.019,00 (dua puluh dua miliar lima ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus dua ribu sembilan belas Rupiah).

Komposisi Direksi dan Ruang Lingkup Tanggung JawabSeluruh Direksi telah menjalani tes kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan hasil RUPST pada tanggal 2 Juni 2016, susunan Direksi KSEI untuk masa jabatan 2016-2019 dengan ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawabnya masing-masing adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanGMS Approval

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Friderica Widyasari Dewi

Direktur UtamaPresident Director

RUPS Tahunan tanggal 2 Juni 2016 sebagai Direktur UtamaAnnual GMS dated June 2nd, 2016 as President Director

Membawahi Divisi Komunikasi Perusahaan, Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko, dan Satuan Pemeriksaan InternalResponsible for the Corporate Communication Division, Corporate Secretary Division, Risk Management Division and Internal Audit.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

171Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 174: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanGMS Approval

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Syafruddin Direktur

Director

RUPS Tahunan tanggal 2 Juni 2016 sebagai DirekturAnnual GMS dated June 2nd, 2016 as President Director

Membawahi Divisi Teknologi Informasi, Divisi Jasa Kustodian, Divisi Penyelesaian dan Pengawasan, Divisi Pengembangan Sistem Informasi, dan Divisi Jasa Penyedia Infrastruktur InvestasiResponsible for the Information Technology Division, Custodian Services Division, Settlement and Surveillance Division, Information System Development Division, and Investment Infrastructure Provider Services Division.

Supranoto Prajogo

Direktur

Director

RUPS Tahunan tanggal 2 Juni 2016 sebagai DirekturAnnual GMS dated June 2nd, 2016 as President Director

Membawahi Divisi Proyek Khusus, Divisi Hukum, Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha, Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Umum, serta Divisi KeuanganResponsible for the Special Project Division, Legal Division, Business Research and Development Division, Human Resources Development and General Affairs Division, as well as Finance Division.

Independensi DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi bertindak secara independen dan terbebas dari kepentingan pihak mana pun, baik secara langsung maupun tidak langsung. Anggota Direksi yang dipilih telah memenuhi persyaratan integritas dan diharapkan mampu melakukan tugas mereka dengan tidak mengutamakan kepentingan dari pihak-pihak yang memiliki benturan kepentingan.

Rapat DireksiSesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, rapat diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dan dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Rapat Direksi diselenggarakan oleh Direksi untuk membahas hal-hal strategis yang terkait dengan pengurusan Perusahaan. Sepanjang tahun 2018, terselenggara 11 (sebelas) kali rapat Direksi dan 10 (sepuluh) kali rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. Berikut tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, dan Agenda Rapat Direksi:

Independency of the Board of Directors In performing its duties, each member of the Board of Directors shall act independently be free from the influence of any parties, directly or indirectly. Members of the Board of Directors have fulfilled integrity requirements and are expected to be able to perform theirduties by not prioritizing the interest of other parties that have conflicts of interest.

The Board of Directors MeetingIn line with the provision stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors must hold meeting at least once a month or at anytime deemed necessary upon written request by one or more members of the Board of Directors or the written request of one or more members of the Board of Commissioners. The Board of Directors meetings are implemented by the Board of Directors to discuss strategic matters related to the Management of the Company. Throughout 2018, the Board of Directors of KSEI held 11 (eleven) Board of Directors meetings and 10 (ten) meetings with the Board of Commissioners. Meeting attendance of the Directors in meetings and meeting agenda throughout 2018 are illustrated as follows:

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

172 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 175: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

Tingkat Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi | Attendance Level of Directors in Board of Directors Meeting

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Level

% Kehadiran% Attendance

Friderica Widyasari Dewi 11 11 100%Syafruddin 11 11 100%Supranoto Prajogo 11 11 100%

Agenda Rapat Direksi | Board of Directors Meeting Agenda

TanggalDate

Materi RapatSubject

9 Januari 2018January 9th, 2018

Electronic Book Building (EBB)

16 Januari 2018January 16th, 2018

Persiapan acara:1. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SRO2. Peringatan 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia3. Seminar Pemegang Saham KSEI 20184. Studi Banding e-Voting

Event preparation: 1. Meeting of SRO Board of Directors and Board of Commissioners2. The 41st year Celebration of Indonesia Capital Market Reactivation3. KSEI Shareholders Seminar 20184. E-Voting Comparative Study

30 Januari 2018January 30th, 2018

Perkembangan dari Rencana Kerja:1. Simplifikasi Pembukaan Rekening 2. C-BEST Next-G

Development of the Work Plans: 1. Simplification of Account Opening2. C-BEST Next-G

6 Februari 2018February 6th, 2018

Perkembangan dari Rencana Kerja:1. Full CeBM2. Perusahaan Efek Daerah3. Tapera

Development of the Work Plans: 1. Full CeBM2. Regional Securities Companies 3. Tapera

8 Mei 2018May 8th, 2018

Persiapan acara/event preparation 1. Payment Bank Gathering2. KSEI Shareholders’ Capacity Building

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

173Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 176: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Direksi | Board of Directors Meeting Agenda

TanggalDate

Materi RapatSubject

22 Mei 2018May 22nd, 2018

1. Persiapan implementasi C-BEST Next-G 2. Persiapan peringatan 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia3. CSR Ramadhan

1. C-BEST Next-G implementation preparation2. Event Preparation of the 41st year Celebration of Indonesia Capital Market Reactivation3. CSR Ramadhan

3 Juli 2018July 3rd, 2018

Pembahasan materi rapat gabungan Direksi dan Dewan KomisarisDiscussion regarding subject of joint meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners

10 Juli 2018July 10th, 2018

Persiapan acara Asia Fund Standarization Forum 2018Asia Fund Standarization Forum 2018 Preparation

16 Juli 2018July 16th, 2018

Persiapan acara:1. Peluncuran C-BEST Next-G2. RUPS LB KSEI 2018

Event preparation:1. Launching of C-BEST Next-G2. GMS of LB KSEI 2018

21 Agustus 2018August 21st, 2018

Persiapan acara:1. Peringatan 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia2. KSEI Shareholders’ Capacity Building3. ABMF dan CSIF Meeting

Event Preparation:1. The 41st year Celebration of Indonesia Capital Market Reactivation 2. KSEI Shareholders’ Capacity Building3. ABMF and CSIF Meeting

2 Oktober 2018October 2nd, 2018

Pembahasan International Events/Discussion regarding International Events 1. The 12th TAICGOF and The U.S. SEC Regional Training Program" in 20182. 26th ACG General Meeting 3. ANNA General Meeting4. ACG Cross Training 2019

Tingkat Kehadiran Direksi Dalam Rapat Direksi Dengan Dewan KomisarisAttendance Level in Meetings of the Board of Directors with the Board of Commissioners

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Level

% Kehadiran% Attendance

Friderica Widyasari Dewi 10 10 100%Syafruddin 10 10 100%Supranoto Prajogo 10 10 100%

direksiBoard of directors

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

174 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 177: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

Rapat Direksi dengan Dewan KomisarisMeetings of the Board of Directors with the Board of Commissioners

TanggalDate

Materi RapatSubject

12 Januari 2018January 12th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROSRO Operational Activity Report

26 Januari 2018January 26th, 2018

Koordinasi program kerja Direksi dan Dewan Komisaris SROBoard of Directors’ Work Plan Coordination with the SRO Board of Commissioners

5 Maret 2018March 5th, 2018

Pembahasan Kegiatan Operasional KSEIDiscussion regarding KSEI Operational Activity

6 April 2018April 6th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional SROSRO Operational Activity Report

6 Juni 2018June 6th, 2018

Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris SROCoordination Meeting of the Board of Directors with SRO Board of Commissioners

7 Juni 2018June 7th, 2018

Rapat Pra RUPS Tahunan 2018Pre Annual GMS Meeting 2018

4 Juli 2018July 4th, 2018

Kegiatan Operasional KSEIKSEI Operational Activity

24 Agustus 2018August 24th, 2018

Laporan Whistleblowing dan Anti Fraud KSEIKSEI Report on Whistleblowing and Anti Fraud

10 September 2018September 10th, 2018

Laporan Kegiatan Operasional Operational Activity Report

9 November 2018November 9th, 2018

Kegiatan Operasional KSEIKSEI Operational Activity

Keputusan dan Persetujuan Direksi

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan dan persetujuan antara lain:

No. SuratLetter No.

TanggalDate

PerihalSubject

KEP-0001/DIR/KSEI/0118 2 Januari 2018January 2nd, 2018

Keputusan Direksi Tentang Perubahan Susunan Anggota Komite Usaha KSEI Periode 2016-2018 Board of Directors’ Decree on Changes to the Membership Composition of KSEI Business Committee for the 2016-2018 Period

KEP-0002/DIR/KSEI/0118 8 Januari 2018January 8th, 2018

Keputusan Direksi tentang Pembentukan Susunan Komite Sanksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Board of Directors’ Decree on Changes to the Membership Composition of KSEI Sanction Committee

KEP-0003/DIR/KSEI/0118 8 Januari 2018January 8th, 2018

Keputusan Direksi tentang Tugas dan Wewenang Komite Sanksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Board of Directors’ Decree on Duties and Authorities of KSEI Sanction Committee

KEP-0004/DIR/KSEI/0118 22 Januari 2018January 22nd, 2018

Restrukturisasi Organisasi Organization Restructuring

Decision and Approval of the Board of DirectorsThroughout 2018, the Board of Directors has issued various decrees and approval, such as:

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

175Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 178: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

No. SuratLetter No.

TanggalDate

PerihalSubject

KEP-0005/DIR/KSEI/0218 1 Februari 2018February 1st, 2018

Peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI Regulation of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. VI-B on KSEI’s Integrated Investment Management System Services Fees

KEP-0006/DIR/KSEI/0218 6 Februari 2018February 6th, 2018

Perubahan Kebijakan Pemeriksaan KSEI Changes on KSEI Audit Policy

KEP-0008/DIR/KSEI/0218 9 Februari 2018February 9th, 2018

Peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor I-B Tentang Rekening Efek Utama Regulation of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. I-B on Main Securities Account

KEP-0009/DIR/KSEI/0218 19 Februari 2018February 19th, 2018

Perubahan Struktur OrganisasiChanges on Organization Structure

KEP-0015/DIR/KSEI/0218 28 Februari 2018February 28th, 2018

Perubahan Susunan Komite Sanksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Changes on the Membership Composition of KSEI Sanction Committee

KEP-0016/DIR/KSEI/0218 28 Februari 2018February 28th, 2018

SK Direksi tentang Perubahan Kebijakan Pengelolaan Investasi KSEI Board of Directors’ Decree on Changes on KSEI Investment Management Policy

KEP-0016/DIR/KSEI/0318 8 Maret 2018March 8th, 2018

Perubahan Susunan Komite Manajemen Risiko PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Changes to the Membership Composition of KSEI Risk Management Committee

KEP-0016/I/DIR/KSEI/0318 12 Maret 2018March 12th, 2018

Keputusan Direksi Tentang Kebijakan Teknologi Informasi Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Di KSEI Board of Directors’ Decree on Changes on BI-RTGS and BI-SSSS Information Technology System in KSEI

KEP-0019/DIR/KSEI/0518 28 Mei 2018May 28th, 2018

Perubahan Kebijakan Konteks dan Ruang Lingkup Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) Berbasis ISO 27001:2013Changes to the Policy Context and Scopes of the Information Security Management System (ISMS) with ISO 27001:2013 Basis.

KEP-0023/DIR/KSEI/0718 4 Juli 2018July 4th, 2018

Keputusan Direksi tentang Piagam Komite Sanksi KSEI Board of Directors’ Decree on KSEI Sanction Committee Charter

KEP-0024/DIR/KSEI/0718 9 Juli 2018July 9th, 2018

Keputusan Direksi tentang Piagam Satuan Pemeriksaan InternalBoard of Directors’ Decree on Internal Audit Unit Charter

direksiBoard of directors

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

176 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 179: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

No. SuratLetter No.

TanggalDate

PerihalSubject

KEP-0025/DIR/KSEI/0718 26 Juli 2018July 26th, 2018

Surat Keputusan Bersama Direksi BEI, KPEI dan KSEI Perihal Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota Komisaris Anak PerusahaanJoint Decree of Boards of Directors from BEI, KPEI and KSEI regarding the Establishment of Selection Committees for Candidates of Board of Directors and Subsidiaries’ Board of Commissioners

KEP-0028/I/DIR/KSEI/0818 24 Agustus 2018August 24th, 2018

Pembentukan Risk Owner dan Risk Officer PT Kustodian Sentral Efek Indonesia The Establishment of Risk Owner and Risk Officer of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

KEP-0033/DIR/KSEI/0918 10 September 2018September 10th, 2018

Kebijakan Whistleblowing dan Anti Fraud System PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaWhistleblowing and Anti Fraud System Policy of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

KEP-0034/DIR/KSEI/0918 19 September 2018September 19th, 2018

Susunan Tim Proyek ISO PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Periode 2018-2020 ISO Project Team Membership Composition of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia for the 2018-2020 Period

KEP-0035/DIR/KSEI/1018 3 Oktober 2018October 3rd, 2018

Pengkinian Kebijakan Manajemen Risiko PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI Risk Management Policy Update

KEP-0036/DIR/KSEI/1118 29 November 2018November 29th, 2018

Perubahan Kebijakan Business Continuity Management (BCM) Berbasis ISO 22301:2012 Changes in Business Continuity Management (BCM) Policybased on ISO 22301: 2012

KEP-0037/DIR/KSEI/1218 3 Desember 2018December 3rd, 2018

Perubahan Kebijakan Konteks dan Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) berbasis ISO 9001:205 dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berbasis ISO 27001:2013 Changes to the Policy Context and Scopes of the Information Security Management System (ISMS) Based on ISO 9001:205.

KEP-0038/DIR/KSEI/1218 6 Desember 2018December 6th, 2018

Peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor VII Tentang Pemeriksaan KSEI Regulation of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. VII on KSEI Audit

KEP-0039/DIR/KSEI/1218 6 Desember 2018December 6th, 2018

Peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor VIII Tentang Sanksi KSEI Regulation of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. VIII on KSEI Sanctions

KEP-0040/DIR/KSEI/1218 28 Desember 2018December 28th, 2018

Pengesahan Kebijakan Akuntansi KSEI Ratification of KSEI Accounting Policy

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

177Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 180: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Program Peningkatan Kompetensi Direksi

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing anggota dalam menjalankan tugasnya sebagai Direksi. Beberapa pelatihan tersebut antara lain adalah:

NamaName

AcaraEvent

MulaiStarted

AkhirEnded

LokasiLocation

Friderica Widyasari Dewi

CSR, Rapat Komite Audit, dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEICSR, Audit Committee Meeting and KSEI BoD and BoC Meeting

11-Jan-18 13-Jan-18 Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and SRO BoD and BoC Meeting

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

27th ABMF Meeting and 14th Meeting of the Cross-Border Settlement Infrastructure Forum

31-Jan-18 3-Feb-18 Pnom Penh, Cambodia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Workshop e-Proxy and e-Voting Platform 17-Mar-18 23-Mar-18 Turkey

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18 Yogyakarta, Indonesia

The Prince of Wales Business & Sustainability Programme 22-Apr-18 25-Apr-18 Cambridge, UK

Peresmian Galeri Investasi BEI ke-400 di PT Pakuwon Jati TbkLaunching of BEI 400th Investment Gallery at PT Pakuwon Jati Tbk

13-Aug-18 14-Aug-18 Surabaya, Indonesia

4th IFA International Conference 2018 5-Sep-18 5-Sep-18 Lampung, Indonesia

3rd AFSF Knowledge Sharing Workshop 2018 11-Sep-18 15-Sep-18 Bali, Indonesia

Rapat Koordinasi OJK dan SROOJK and SRO Coordination Meeting

5-Oct-18 6-Oct-18 Bandung, Indonesia

Indonesia Investment Forum - Annual Meeting IMF World Bank 2018

8-Oct-18 12-Oct-18 Bali, Indonesia

MES Yogya Halal Festival 13-Oct-18 13-Oct-18 Yogyakarta, Indonesia

Shareholders Capacity Building 2018 16-Oct-18 21-Oct-18 Tokyo dan Osaka, Jepang

ASF AGM 2018 31-Oct-18 2-Nov-18 Bali, Indonesia

Competency Development Program of the Board of Directors Throughout 2018, the Board of Directors have attended various trainings to develop their competencies in performing their duties as Directors. Some trainings were as follows:

direksiBoard of directors

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

178 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 181: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

direksiBoard of directors

NamaName

AcaraEvent

MulaiStarted

AkhirEnded

LokasiLocation

Syafruddin CSR, Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEICSR, Audit Committee Meeting and Meeting of the KSEI BoD and BoC

11-Jan-18 13-Jan-18 Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and Meeting of the SRO BoD and BoC

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

26th ABMF Meeting and 14th Meeting of the Cross-Border Settlement Infrastructure Forum

31-Jan-18 3-Feb-18 Phnom Penh, Cambodia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Workshop e-Proxy and e-Voting Platform 17-Mar-18 23-Mar-18 Turkey

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18 Yogyakarta, Indonesia

ASEAN Global Leadership Program 16-Apr-18 20-Apr-18 New York, USA

CSR 24-Sep-18 25-Sep-18 Semarang, Indonesia

Rapat Koordinasi OJK dan SROCoordination Meeting of OJK and SRO

5-Oct-18 6-Oct-18 Bandung, Indonesia

Shareholders Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18 Tokyo dan Osaka, Jepang

SIBOS 2018 22-Oct-18 26-Oct-18 Sydney, Australia

Kegiatan MURI SRO dengan Universitas Muhammadiyah YogyakartaMURI Activity of SRO with Muhammadiyah Yogyakarta University

7-Nov-18 8-Nov-18 Yogyakarta, Indonesia

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

179Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 182: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

NamaName

AcaraEvent

MulaiStarted

AkhirEnded

LokasiLocation

Supranoto Prajogo

CSR, Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris KSEICSR, Audit Committee Meeting and Meeting of KSEI BoD and BoC

11-Jan-18 13-Jan-18 Yogyakarta, Indonesia

Rapat Komite Audit dan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris SROAudit Committee Meeting and Meeting of SRO BoD and BoC

26-Jan-18 28-Jan-18 Bali, Indonesia

Team Building KSEI 2018 9-Mar-18 11-Mar-18 Bali, Indonesia

Seminar Pemegang Saham KSEI 2018KSEI Shareholders Seminar 2018

5-Apr-18 7-Apr-18 Yogyakarta, Indonesia

Seminar APRDIAPRDI Seminar

21-Apr-18 22-Apr-18 Yogyakarta, Indonesia

Studi Banding ABKI 2018ABKI Comparative Study 2018

2-May-18 6-May-18 Turkey

Proteus: Creative Encounters to Inspire Leaders 3-Jun-18 9-Jun-18 London, UK

CSR 13-Aug-18 13-Aug-18 Lombok, Indonesia

Team Building Payment Bank 2018 6-Sep-18 9-Sep-18 Tokyo - Nikko, Jepang

3rd AFSF Knowledge Sharing Workshop 2018 11-Sep-18 15-Sep-18 Bali, Indonesia

Study Banding T+2T+2 Comparative Study

26-Sep-18 29-Sep-18 Bangkok Thailand

Rapat Koordinasi OJK dan SROCoordination Meeting of OJK and SRO

5-Oct-18 6-Oct-18 Bandung, Indonesia

Shareholders Capacity Building 2018 17-Oct-18 21-Oct-18 Tokyo dan Osaka, Jepang

Team Building Pemakai Jasa KSEI 2018KSEI Customers Team Building 2018

2-Nov-18 4-Nov-18 Bali, Indonesia

direksiBoard of directors

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

180 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 183: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Assessment on Committees under the Board of DirectorsKSEI’s Board of Directors have established working Committees to assist its duties performance, particularly with respect to KSEI’s functions as SRO and CSD. The Committees members under the Board of Directors must be members of the Board of Directors or employees at one level below the Board of Directors in Securities Companies and Registrar and Head of Custody or the executives at one level below the Head of Custody in Custodian Banks of active shareholders. The criteria of activity level is defined based on amongst others: transaction volumes, other business activities done by the shareholders, and/or other criteria determined by KSEI’s Board of Directors. By referring to the Bapepam-LK Regulation No. III. C.6, the Board of Directors has established Working Committee, comprising Business Committee, Regulatory Committee, and Internal Control Committee. In addition, the Board of Directors also established the Budget Committee for financial year 2018. Throughout 2018, the Committees under the Board of Directors have implemented their duties in effective and efficient manner.

direksiBoard of directors

Penilaian Komite di Bawah Direksi

Direksi KSEI telah membentuk komite-komite untuk membantu kinerja Direksi, khususnya yang terkait dengan fungsi KSEI sebagai SRO dan LPP. Anggota Komite Direksi harus merupakan anggota Direksi atau pegawai setingkat di bawah Direksi untuk Perusahaan Efek dan Biro Administrasi Efek dan Head of Custody atau setingkat di bawah Head of Custody untuk Bank Kustodian dari pemegang saham yang aktif. Kriteria keaktifan ditetapkan berdasarkan antara lain: volume transaksi, kegiatan usaha lain yang dilakukan oleh pemegang saham dan/atau kriteria lainnya yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan Direksi KSEI. Dengan mengacu pada Peraturan Bapepam-LK No. III.C.6, Direksi membentuk Komite Kerja yang terdiri dari Komite Usaha, Komite Peraturan, dan Komite Pengendalian Interen. Selain itu, Direksi juga telah membentuk Komite Anggaran untuk tahun buku 2018. Sepanjang tahun 2018 seluruh Komite di bawah Direksi telah menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

181Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 184: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite usaha adalah organ pendukung KSEI yang bertugas memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi terkait rancangan usaha atas layanan jasa yang dilakukan Perusahaan sebelum rancangan tersebut dimintakan persetujuan dari OJK. Pembentukan Komite Usaha KSEI berdasarkan pada Peraturan Bapepam-LK No. III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan Peraturan KSEI No. IX tentang Komite Kerja KSEI dan Komite Anggaran KSEI.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite UsahaKomite Usaha telah memiliki Piagam Komite Usaha yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Usaha dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk memastikan kepatuhan KSEI dalam menjalankan GCG. Revisi terakhir Piagam Komite Usaha dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite UsahaKomite Usaha dibentuk dengan tujuan memberikan masukan, saran, dan rekomendasi kepada Direksi sehubungan dengan pemberian layanan jasa, pengembangan jasa, pengenaan biaya langganan, serta rencana perubahan bisnis, layanan jasa baru, dan perubahan biaya. Masukan, saran, dan rekomendasi yang diberikan Komite Usaha kepada Direksi tidak bersifat mengikat. Pengambilan keputusan dan tanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi tersebut tetap berada di Direksi sepenuhnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Usaha adalah sebagai berikut:a. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi,

baik diminta maupun tidak diminta, yang berkaitan dengan pemberian layanan jasa Perusahaan, termasuk pengembangan jasa dan pengenaan biaya langganan layanan jasa.

b. Memberikan rekomendasi atas rencana perubahan bisnis, layanan jasa baru, dan perubahan dalam biaya layanan jasa Perusahaan, sebelum rencana dan perubahan tersebut dimintakan persetujuan kepada OJK.

The Business Committee is KSEI’s supporting organ responsible for providing advice, input, and recommendations to the Board of Directors associated with the business plan on services performed by the Company before the plan is submitted to OJK for approval. The establishment of KSEI Business Committee complies with Bapepam-LK Regulation No. III.C.6 regarding the Operations Procedures and Internal Controls of Central Securities Depository and KSEI Regulation No. IX regardingKSEI Working Committee and KSEI Budget Committee.

Disclosure regarding the Business Committee CharterThe Business Committee Charter was established by the Board of Directors as a reference in implementing the duties and responsibilities of the committee in a transparent, competent, objective, and independent manner. The Business Committee Charter is periodically reviewed and amended if required to ensure KSEI’s compliance in implementing GCG. The most recent Business Committee Charter revision was conducted in 2017 and has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Business Committee The Business Committee was established to provide advice, input and recommendations to the Board of Directors related to the provision of services, service development, service fees, as well as changes of business plan, new services and fee changes. Advice, input, and recommendations provided by the Business Committee are not binding. Decision making and responsibility for the implementation of the recommendations fully remains with the Board of Directors. Duties and responsibilities of the Business Committee are as follows:

a. Providing advice and input to the Board of Directors upon request or by its own initiative, related to the delivery of the Company’s services, including service development and service fees.

b. Providing recommendations regarding changes to the business plan, new services and KSEI’s service charges, prior to the submission of such plans and changes are submitted to OJK for approval.

Komite usahaBusiness Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

182 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 185: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

The authority of the Business Committee is to obtain information associated with the implementation of duties and responsibilities of the Business Committee.

Membership Structure of the Business Committee The membership composition of the Business Committee is as follows: • The number of members of the Business Committee

is determined to be 5 (five) people; • Members of the Business Committee shall represent

the different shareholders of the Company; and • Members of the Business Committee are not allowed

to have concurrent membership in other Committees.

Throughout 2018, the Business Committee has conducted 3 (three) meetings with the following attendance level of members as follows:

Komite usahaBusiness Committee

Komite Usaha berwenang untuk memperoleh informasi terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Komite Usaha.

Struktur Keanggotaan Komite Usaha

Komposisi anggota Komite Usaha adalah sebagai berikut:

• Jumlah anggota Komite Usaha ditetapkan sebanyak 5 (lima) orang;

• Anggota Komite Usaha harus mewakili pemegang saham Perusahaan yang berbeda; dan

• Anggota Komite Usaha tidak diperkenankan untuk merangkap keanggotaan pada Komite lainnya.

Selama tahun 2018, Komite Usaha telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali. Berikut tingkat kehadiran Komite Usaha dalam rapat:

NamaName

PerusahaanCompany

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Iding Pardi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 2 66,67%Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas Indonesia 3 100%Wijanti Jatno PT Wanteg Sekuritas 2 66,67%Fifi Virgantria PT MNC Sekuritas 2 66,67%Adiyasa Suhadibroto PT BNI Sekuritas 2 66,67%

Agenda Rapat Komite Usaha | Business Committee Meeting Agenda

TanggalDate

Materi RapatSubject

31 Agustus 2018August 31st, 2018

a. Pemaparan atas Piagam Komite Peraturan dan Komite Usaha;b. Pemaparan atas Focus Group Discussion (FGD) 2 Penerapan Dematerialisasi Efek Bersifat

Ekuitas;c. Penandatanganan Non – Disclosure Agreement (NDA) Komite Usaha dan Komite

Peraturan KSEI Periode 2018-2020.a. Explanation of the Charter the Regulatory Committee and Business Committee;b. Explanation over the Focus Group Discussion (FGD) 2 Application of Shares Dematerialization;c. The signing of the Non – Disclosure Agreement (NDA) KSEI Business Committee and

Regulatory Committee of the 2018-2020 period.

28 September 2018September 28th, 2018

Kajian KYC Administration.Study of KYC Administration.

14 Desember 2018December 14th, 2018

AKSes Next Generation.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

183Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 186: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite Peraturan adalah organ pendukung KSEI yang bertugas memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi terkait rancangan peraturan atas layanan jasa yang dilakukan Perusahaan sebelum rancangan tersebut dimintakan persetujuan dari OJK. Pembentukan Komite Peraturan KSEI berdasarkan pada Peraturan Bapepam-LK No. III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan Peraturan KSEI No. IX tentang Komite Kerja KSEI dan Komite Anggaran KSEI.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite PeraturanKomite Peraturan telah memiliki Piagam Komite Peraturan yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Peraturan dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk memastikan kepatuhan KSEI dalam menjalankan GCG. Revisi terakhir Piagam Komite Peraturan dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite PeraturanKomite Peraturan dibentuk dengan tujuan memberikan masukan, saran, dan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan peraturan layanan jasa Perusahaan. Masukan, saran, dan rekomendasi yang diberikan Komite Peraturan kepada Direksi tidak bersifat mengikat. Pengambilan keputusan dan tanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi tersebut tetap berada di Direksi sepenuhnya.Tugas dan tanggung jawab Komite Peraturan adalah sebagai berikut:a. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi,

baik diminta maupun tidak diminta, yang berkaitan dengan peraturan layanan jasa Perusahaan.

b. Memberikan rekomendasi atas setiap rancangan peraturan Perusahaan, sebelum rancangan peraturan tersebut dimintakan persetujuan kepada OJK.

Komite Peraturan berwenang untuk memperoleh informasi terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Peraturan.

The Regulatory Committee is KSEI’s supporting organ responsible for providing advice, input, and recommendations to the Board of Directors related with KSEI’s services regulations’ drafts prior to the submission to OJK for approval. The establishment of the Regulatory Committee of KSEI is based on Regulation of Bapepam-LK No. III.C.6 regarding the Operations Procedures and Internal Controls of Central Securities Depository and KSEI Regulation No. IX on KSEI Working Committee and KSEI Budget Committee.

Disclosure regarding the Regulatory Committee Charter The Regulatory Committee Charter was established by the Board of Directors as a reference in implementing the duties and responsibilities in a transparent, competent, objective, and independent manner. The Regulatory Committee Charter is periodically reviewed and amended if required to ensure KSEI’s compliance in implementing GCG. The most recent Regulatory Committee Charter revision was conducted in 2017 and has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Regulatory Committee The Regulatory Committee was established to provide advice, input and recommendations to the Board of Directors related to KSEI’s services regulation. Advice, input and recommendations provided by the Regulatory Committee are not binding. Decision making and responsibility for the implementation of the recommendations fully remains with the Board of Directors. Duties and responsibilities of the Business Committee are as follows: a. Providing advice and input to KSEI’s Board of Directors

upon request or by its own initiative, related to the Company’s services regulations.

b. Providing recommendations on every draft of the Company’s regulation prior to the submission to OJK for approval.

The authority of the Regulatory Committee is to obtain information associated with the implementation of duties and responsibilities of the Regulatory Committee.

Komite peraturanRegulatory Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

184 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 187: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite peraturanRegulatory Committee

Membership Composition of the Regulatory Committee The membership composition of the Regulatory Committee is as follows: • The number of members of the Regulatory

Committee is determined to be 5 (five) people • Members of the Regulatory Committee shall

represent the different shareholders of the Company • Members of the Regulatory Committee are not

allowed to have concurrent membership in other Committees.

Throughout 2018, the Regulatory Committee has conducted 3 (three) meetings with the following attendance level of members throughout 2018:

Struktur Keanggotaan Komite Peraturan

Komposisi anggota Komite Peraturan adalah sebagai berikut:• Jumlah anggota Komisi Peraturan ditetapkan

sebanyak 5 (lima) orang• Anggota Komite Peraturan harus mewakili pemegang

saham Perusahaan yang berbeda• Anggota Komite Peraturan tidak diperkenankan

untuk merangkap keanggotaan pada Komite lainnya.

Selama tahun 2018, Komite Peraturan telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali. Berikut Tingkat Kehadiran Komite Peraturan dalam rapat:

NamaName

PerusahaanCompany

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Kristian Sihar Manullang PT Bursa Efek Indonesia 3 100%Engelina Liana T PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 3 100%Imelda Sebayang Citibank N.A. 2 66,67%Triny Talesu PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 2 66,67%

Tjiang Jeffry PT Panin Sekuritas Tbk 2 66,67%

Agenda Rapat Komite Peraturan | Regulatory Committee Meeting Agenda

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject31 Agustus 2018August 31st, 2018

a. Pemaparan atas Piagam Komite Peraturan dan Komite Usaha;b. Pemaparan atas Focus Group Discussion (FGD) 2 Penerapan Dematerialisasi Efek

Bersifat Ekuitas;c. Penandatanganan Non – Disclosure Agreement (NDA) Komite Usaha dan Komite

Peraturan KSEI Periode 2018-2020.a. Explanation of the Charter the Regulatory Committee and Business Committee;b. Explanation over the Focus Group Discussion (FGD) 2 Application of Shares

Dematerialization;c. The signing of the Non – Disclosure Agreement (NDA) KSEI Business Committee and

Regulatory Committee of the 2018-2020 period.

28 September 2018September 28th, 2018

Kajian KYC Administration.Study of KYC Administration.

14 Desember 2018December 14th, 2018

AKSes Next Generation.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

185Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 188: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite Pengendalian Interen adalah organ pendukung Perusahaan yang bertugas memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan pengendalian internal guna memastikan bahwa layanan jasa Perusahaan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Pembentukan Komite Pengendalian Interen KSEI berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Lampiran Keputusan Bapepam-LK No. KEP-29/PM/1998 tanggal 19 Juni 1998.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite Pengendalian InterenKomite Pengendalian Interen telah memiliki Piagam Komite Pengendalian Interen yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Pengendalian Interen dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan revisi untuk memastikan kepatuhan KSEI dalam menjalankan GCG. Revisi terakhir Piagam Komite Pengendalian Interen dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite Pengendalian Interen Komite Pengendalian Interen dibentuk dengan tujuan memberikan masukan, saran, dan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan pengendalian internal khususnya pengendalian sistem layanan jasa. Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendalian Interen adalah sebagai berikut:

a. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi, baik diminta maupun tidak diminta, yang berkaitan dengan pengendalian interen khususnya pengendalian sistem layanan jasa guna memastikan bahwa layanan jasa sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku;

b. Memberikan saran dan tanggapan atas laporan laporan yang diterima dari Perusahaan berkenaan dengan prosedur audit, pengendalian internal, prosedur keamanan, dan setiap penyimpanan material yang terjadi dalam pelaksanaan sistem operasional; dan

The Internal Control Committee is the Company’s supporting organ that serves to provide input, suggestions, and recommendations to the Board of Directors related to the Internal Controls in order to ensure that the Company’s services are in accordance with the prevailing provisions and procedures.The establishment of the Internal Control Committee of KSEI is based on Regulation of Bapepam-LK No. III.C.6 regarding the Procedures of Operations and Internal Controls of Central Securities Depository, and Attachment to the Decision of Bapepam-LK No. KEP-29/PM/1998 dated June 19th, 1998.

Disclosure regarding the Internal Control Committee CharterThe Internal Control Committee Charter is established by the Board of Directors as the guideline concerning the implementation of duties and responsibilities of the committee in a transparent, competent, objective, and independent manner. The Internal Control Committee Charter is reviewed periodically and revised if necessary to ensure the compliance of KSEI in implementing GCG. The most recent revision of the Internal Control Committee Charter was conducted in 2017 and has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Internal Control Committee The Internal Control Committee was established in order to provide input, suggestions, and recommendations to the Board of Directors associated with internal control, particularly the internal control of the main system. The duties and responsibilities of the Internal Control Committee are as follows:

a. To provide advice and input associated with Internal Control to the Board of Directors which is either requested or unsolicited, particularly the control of the services system to ensure that the services are in accordance with the prevailing provisions and procedures;

b. To provide suggestions and feedbacks regarding the reports received by the Company associated with the audit procedures, internal control, security procedures, and any material storage that occurred in the implementation of the operational system; and

Komite pengendalian InterenInternal Control Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

186 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 189: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite pengendalian InterenInternal Control Committee

c. To provide recommendations regarding the appointments of vendor of the services system directly used by the Account Holder including the appointment of Payment Banks.

Membership Structure of the Internal Control Committee The composition of the Internal Control Committee membership is as follows: • The number of members of the Internal Control

Committee is determined to be 5 (five) people; • The members of the Internal Control Commitee shall

represent different shareholders of the Company; • The members of the Internal Control Committee are

to be representatives of the Custodian Banks; and • Members of the Internal Control Committee is not

allowed to have concurrent positions as members of other Committees.

Throughout 2018, the Internal Control Committee has conducted 12 (twelve) meetings. The attendance level of members of the Internal Control Committee is as follows:

c. Memberikan rekomendasi atas penunjukkan rekanan yang berkaitan dengan sistem layanan jasa yang digunakan secara langsung oleh Pemegang Rekening termasuk penunjukkan Bank Pembayaran.

Struktur Keanggotaan Komite Pengendalian InterenKomposisi anggota Komite Pengendalian Interen adalah sebagai berikut:• Jumlah anggota Komite Pengendalian Interen

ditetapkan sebanyak 5 (lima) orang;• Anggota Komite Pengendalian Interen harus mewakili

pemegang saham Perusahaan yang berbeda;• Anggota Komite Pengendalian Interen merupakan

perwakilan dari Bank Kustodian; dan• Anggota Komite Pengendalian Interen tidak

diperkenankan untuk merangkap keanggotaan pada Komite lainnya.

Selama tahun 2018, Komite Pengendalian Interen telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Berikut Tingkat Kehadiran Komite Pengendalian Interen dalam rapat:

Periode Januari - Juni 2018January - June 2018 Period

NamaName

PerusahaanCompany

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Lilian Halim PT Bank HSBC Indonesia 5 83,33%Hindria Listyadi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3 50%Sandra Evrina Mambu Standard Chartered Bank 6 100%Sigit Winarno PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6 100%Wieke Widiastuti Deutsche Bank AG 6 100%

Periode Juli - Desember 2018July - December 2018 Period

NamaName

PerusahaanCompany

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Lilian Halim PT Bank HSBC Indonesia 5 83%Leli Subarnas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4 66,67%Koslina Standard Chartered Bank 3 50%Antonius Anung Fajar Nugroho

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5 83,33%

Samuel Fredy Siahaan Deutsche Bank AG 5 83,33%

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

187Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 190: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Komite Pengendalian InterenThe Internal Control Committee Meeting Agenda

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject25 Januari 2018January 25th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko (Desember 2017); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko (Januari 2018).

1. Activities Report of Internal Audit and Risk Management (December 2017); and2. Work Plan of the Internal Audit and Risk Management (January 2018).

22 Februari 2018February 22th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko KSEI (Januari 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko (Februari 2018).

1. Activities Report of Internal Audit and Risk Management (January 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit and Risk Management (February 2018).

15 Maret 2018March 15th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko (Februari 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Maret 2018).

1. Activities Report of Internal Audit and Risk Management (February 2017); and2. Work Plan of the Internal Audit (March 2018).

19 April 2018April 19th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Maret 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (April 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (March 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (April 2018).

24 Mei 2018May 24th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (April 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Mei 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (April 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (May 2018).

7 Juni 2018June 7th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Mei 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Juni 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (May 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (June 2018).

Komite pengendalian InterenInternal Control Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

188 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 191: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Agenda Rapat Komite Pengendalian InterenThe Internal Control Committee Meeting Agenda

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject26 Juli 2018July 26th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Juni 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Juli 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (June 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (July 2018).

16 Agustus 2018August 16th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Juli 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Agustus 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (July 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (August 2018).

13 September 2018September 13th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Agustus 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (September 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (August 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (September 2018).

11 Oktober 2018October 11th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (September 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Oktober 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (September 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (October 2018).

15 November 2018November 15th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Oktober 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (November 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (October 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (November 2018).

13 Desember 2018December 13th, 2018

1. Laporan kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (November 2018); dan2. Rencana kegiatan Satuan Pemeriksaan Internal (Desember 2018).

1. Activities Report of Internal Audit (November 2018); and2. Work Plan of the Internal Audit (December 2018).

Komite pengendalian InterenInternal Control Committee

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

189Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 192: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite Anggaran adalah organ pendukung Perusahaan yang bertugas menelaah serta memberikan pandangan independen dan profesional atas rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan (RKAT) sebelum mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, RUPS, dan OJK. Pembentukan Komite Anggaran KSEI berdasarkan Anggaran Dasar KSEI.

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite AnggaranKomite Anggaran telah memiliki Piagam Komite Anggaran yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Anggaran dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi terkini. Revisi terakhir Piagam Komite Anggaran dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite AnggaranKomite Anggaran dibentuk dengan tujuan menelaah serta memberikan pandangan independen dan profesional atas rancangan RKAT Perusahaan yang diajukan oleh Direksi sebelum mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, RUPS, dan OJK. Masukan, saran, dan rekomendasi yang diberikan Komite Anggaran kepada Direksi tidak bersifat mengikat. Pengambilan keputusan dan tanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi tersebut tetap berada di Direksi sepenuhnya.

Tugas dan tanggung jawab Komite Anggaran adalah sebagai berikut:a. Meninjau dan memastikan keselarasan antara RKAT

dan rencana penggunaan laba Perusahaan dengan RJPP serta menyarankan penyesuaian bila diperlukan.

b. Memeriksa dan memastikan kewajaran asumsi, perhitungan, dan penyajian yang digunakan dalam RKAT dan penggunaan laba Perusahaan.

c. Memastikan kepatuhan RKAT dan penggunaan laba Perusahaan dengan Peraturan OJK.

The Budget Committee is the Company’s supporting organ that serves to review as well as provide independent and professional perspectives on the draft of the Company’s Annual Work Plan and Budget (RKAT) prior to obtaining the approval of the Board of Commissioners, the GMS, and OJK. The establishment of the Budget Committee of KSEI was based on the Articles of Association.

Disclosure regarding the Budget Committee Charter The Budget Committee Charter is established by the Board of Directors as the guideline concerning the implementation of duties and responsibilities in a transparent, competent, objective, and independent manner. The Budget Committee Charter is reviewed periodically and is amended if necessary to ensure compliance with current conditions. The most recent revision of the Budget Committee Charter was conducted in 2017 and has been ratified in the Decree of the Board of Directors No. KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Budget Committee The Budget Committee was established to review as well as provide independent and professional perspectives regarding the draft of the Company’s Annual Work Plan and Budget (RKAT) prior to obtaining the approval of the Board of Commissioners, the GMS, and OJK. Input, suggestions, and recommendations provided by the Budget Committee to the Board of Directors are not binding. The Board of Directors is responsible for the decision of the implementation of the recommendation.

The duties and responsibilities of the Budget Committee are as follows: a. Review and ensure the alignment between the

Company’s profit plan with the Company’s Long Term Plan (RJPP) as well as recommend any adjustments if necessary.

b. To examine and ensure the reasonableness of assumptions, calculations, and presentations used in the RKAT and the utilization of the Company’s profit.

c. Ensure the compliance of RKAT and utilization of the Company’s profit in accordance with OJK Regulations.

Komite AnggaranBudget Committee

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

190 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 193: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Komite AnggaranBudget Committee

d. Provide input, suggestions, and recommendations to the Board of Directors related to the preparation of the RKAT and the utilization of the Company’s profit as well as its amendments.

e. Perform supervision and evaluation concerning the implementation of RKAT and profit utilization.

The Budget Committee’s Membership StructureThe Budget Committee’s membership composition is as follows: • The number of Budget Committee member is

determined to be 5 (five) people; • 2 (two) out of 5 (five) members of the Budget

Committee are respresentatives from PT Bursa Efek Indonesia and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia;

• Budget Committee’s Member shall represent different shareholders of the Company; and

• Budget Committee’s Member are not allowed to have concurrent positions as members of the Company’s Working Committee.

Throughout 2018, the Budget Committee has conducted 2 (two) meetings. The attendance level of the Budget Committee members is as follows:

d. Memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi berkaitan dengan penyusunan RKAT dan penggunaan laba Perusahaan maupun perubahannya.

e. Melakukan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan RKAT dan penggunaan laba.

Struktur Keanggotaan Komite Anggaran

Komposisi anggota Komite Anggaran adalah sebagai berikut:• Jumlah anggota Komisi Anggaran ditetapkan

sebanyak 5 (lima) orang;• Sebanyak 2 (dua) orang dari 5 (lima) orang anggota

Komite Anggaran merupakan perwakilan dari PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia;

• Anggota Komite Anggaran harus mewakili pemegang saham Perusahaan yang berbeda; dan

• Anggota Komite Anggaran tidak diperkenankan untuk merangkap keanggotaan pada Komite Kerja di Perusahaan.

Selama tahun 2018, Komite Anggaran telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) kali. Berikut tingkat kehadiran Komite Anggaran dalam rapat:

NamaName

PerusahaanCompany

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Risa Effennita Rustam PT Bursa Efek Indonesia 2 100%Sunandar PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 2 100%Taufik Hidayat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1 50%Tjeng Susanty Wijaya PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia 2 100%B Hari Mantoro PT HSBC Sekuritas Indonesia 2 100%

Agenda Rapat Komite Anggaran | Budget Committee Meeting Agenda

Tanggal | Date Materi Rapat | Subject 21 Agustus 2018August 21st, 2018

Pemaparan dan persetujuan revisi RKAT 2018Disclosure and approval of the 2018 RKAT revision

25 September 2018September 25th, 2018

Pemaparan dan persetujuan revisi RKAT 2019Disclosure and approval of the 2019 RKAT revision

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

191Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 194: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) adalah organ pendukung Perusahaan yang memiliki tugas menjalankan fungsi pemeriksaan internal. Pembentukan SPI berdasarkan pada Peraturan Bapepam-LK No. III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Lampiran Keputusan Bapepam-LK No. KEP-29/PM/1998 tanggal 19 Juni 1998.

Pernyataan Kepemilikan Piagam SPISPI telah memiliki Piagam SPI yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam SPI dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan revisi untuk memastikan kepatuhan KSEI dalam menjalankan GCG. Saat ini Piagam SPI sedang dilakukan penyesuaian.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan SPI

Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) adalah satuan independen yang dibentuk untuk memberikan nilai tambah bagi Perusahaan melalui pemberian jasa internal audit dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses pengendalian internal dan praktik tata kelola Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab SPI adalah sebagai berikut:• Mengidentifikasi suatu keadaan atau indikasi

pelanggaran yang material atas sistem operasional dan pengendalian internal Perusahaan dan melaporkannya kepada Komite Pengendalian Interen, Direksi, Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

• Melakukan evaluasi atas pengendalian internal Perusahaan dan rencana pelaksanaan pemeriksaan bulan berikutnya dan melaporkannya secara bulanan kepada Komite Pengendalian Interen dengan tembusan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan OJK.

• Menyiapkan Piagam SPI serta meninjau dan memperbarui piagam tersebut secara berkala.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, SPI memiliki kewenangan antara lain:a. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi, dan

teknik pemeriksaan lainnya kepada pihak-pihak yang terkait berkenaan dengan pelaksanaan audit dan konsultasi.

The Internal Audit is the Company’s supporting organ that serves to implement the Internal Audit function. The establishment of the internal audit is based on Regulation of Bapepam-LK No. III.C.6 regarding Operation Procedures and Internal Control of Central Securities Depository, Attachment to the Decision of Bapepam-LK No. KEP-29/PM/1998 dated June 19th, 1998.

Disclosure regarding Internal Audit CharterThe Internal Audit has had charter as a guideline established by the Board of Directors to implement the duties and responsibilities in a transparent, competent, objective, and independent manner. The Internal Audit Charter is periodically evaluated and revised if necessary to ensure the compliance of KSEI in implementing GCG. Currently the Internal Audit Charter is being adjusted.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Internal Audit The Internal Audit is an independent division that was established to generate added-value to the Company through the provision of an internal audit services to evaluate and improve the effectiveness of the Company’s internal control processes, and corporate governance practices. The Internal Audit duties and responsibilities are as follows: • Identify situations or indications of any material

violation of the Company’s operational system and internal control, and report it to the Company’s Internal Control Committee, Board of Directors, and Board of Commissioners, through the Audit Committee and OJK.

• Evaluate the Company’s Internal Controls and the audit implementation plan in the following month and then prepare a monthly report to the Internal Control Committee with a copy to the Board of Directors and Board of Commissioners through the Audit Committee and OJK.

• Prepare the Internal Audit Charter as well as periodically review and update the charter on a regular basis.

The Internal Audit has the authority to implement its duties and responsibilities as follows: a. Verify and interview related parties, and conduct

other audit techniques associated with the implementation of the audit and consultation.

Satuan pemeriksaan InternalInternal Audit

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

192 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 195: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Satuan pemeriksaan InternalInternal Audit

b. Memiliki otoritas penuh, bebas, dan tak terbatas dalam mengakses semua fungsi, dokumen, catatan, karyawan, dan aset fisik lainnya yang relevan dan diperlukan dalam rangka menyelesaikan penugasan audit internal.

c. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

d. Kepala SPI dapat mengusulkan untuk memperkerjakan tenaga ahli pihak ketiga dalam menyelesaikan penugasan audit.

Struktur Keanggotaan SPIKomposisi anggota SPI adalah sebagai berikut:• SPI dipimpin oleh Kepala Divisi.• Kepala SPI melakukan pelaporan secara administratif

kepada Direktur Utama dan secara fungsional kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Laporan Pelaksanaan Tugas Internal AuditDalam melaksanakan fungsi pemeriksaan internal, SPI melakukan kegiatan audit yang bersifat independen dan objektif. Pelaksanaan audit disusun berdasarkan hasil analisis risiko atas proses kerja yang telah diidentifikasi. Pada tahun 2018, audit dilaksanakan untuk hal-hal sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Audit Sistem Utama dan Sistem PendukungPelaksanaan audit dibantu oleh konsultan independen dengan metodologi obervasi lapangan, vulnerability assessment, dan penetretation testing melalui pengujian secara black box dan grey box.

a. Audit Sistem UtamaAudit atas sistem utama (S-INVEST) menunjukan hasil bahwa KSEI secara menyeluruh telah menerapkan pengendalian internal dalam penerapan teknologi informasi dengan baik dan menjaga confidentiality, integrity, dan availabality data/informasi yang ada dalam sistem.

b. Audit Sistem PendukungAudit atas sistem pendukung (Fund Separation dan SID Generator) menunjukan hasil yang memadai untuk pengelolaan infrastruktur keamanan, DC dan DRC. KSEI mengimplementasikan standar Internasional

b. Has full, free, and unlimited authority in accessing all relevant functions, documents, records, employees, and other physical assets in order to complete the internal audit assignment.

c. To coordinate its activities with the activities of the External Auditors.

d. The Head of the Internal Audit may recommmend the utilization a third party expert to complete an audit assignment.

Membership Structure of the Internal Audit The Internal Audit membership composition is as follows: • The Internal Audit is led by the Division Head. • The Internal Audit Head reports administratively to

the President Director and functionally to the Board of Commissioners through the Audit Committee.

Internal Audit Report In performing internal audit function, the Internal Audit does its auditing activities in an independent and objective manner. Implementation of the audit was based on the risk analysis of identified working processes. In 2018, audits were performed in the following matters:

1. Main System and Supporting System AuditAudit was conducted with assistance of independent consultants through a field observation methodology, vulnerability assessment, and penetration testing through both a black box and grey box.

a. Main System Audit Main system (S-INVEST) audit showed results that KSEI has thouroughly applied internal control in running information technology well and in maintaining confidentiality, integrity and availability of data/information in the system.

b. Supporting System AuditSupporting system (Fund Separation and SID Generator) audit showed sufficient results to manage infrastructure of security system, DC and DRC. It was also reported that KSEI has implemented Information Security Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

193Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 196: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Satuan pemeriksaan InternalInternal Audit

Sistem Manajemen Keamanan Informasi IO/IEC 27001:2013 untuk pengamanan informasi dari sisi bisnis proses maupun aset.

c. Audit Persiapan Implementasi Sistem Aplikasi (C-BEST Next-G dan Aplikasi Pengawasan Terpadu)Audit atas sistem aplikasi (C-BEST Next-G dan Aplikasi Pengawasan Terpadu) dilakukan untuk memastikan bahwa sistem aplikasi telah lulus pengujian dan dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan fungsionalitas dan non-fungsionalitas (performance, security, dan availability) yang ditetapkan.

Hasil audit menunjukkan bahwa kelayakan sistem pada aspek fungsional, non-fungsional, pengujian keamanan sistem secara teknis, availability, performance system, ketersediaan DC, DRC, dan dokumentasi telah memenuhi kebutuhan layanan, baik dari sisi bisnis maupun teknologi, serta sudah memadai sehingga dinilai layak untuk live dan beroperasional.

2. Pelaksanaan Audit Internal atas Kesesuaian Proses dengan Prosedur yang BerlakuPelaksanaan audit internal dilaksanakan untuk memastikan bahwa proses operasional sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selama periode tahun 2018, telah dilakukan audit mencakup proses:• Kepatuhan Prosedur sebagai Peserta BI-RTGS

dan BI-SSSS;• Validitas Informasi Situs Web;• Implementasi Tata Laksana Surat;• Kesesuaian Intranet dengan Peraturan

Perusahaan;• Proses Pendaftaran Efek;• Prosedur Kunjungan DC, DRC, dan BCP Room;• Pendaftaran, Distribusi, Penambahan, dan

Penghentian OTP Token Pengguna S-INVEST;

System (ISMS) IO/IEC 27001:2013 for information security from the business process and assets aspects.

c. Application Implementation Preparation (C-BEST Next-G and Integrated Monitoring Application) AuditApplication Implementation Preparation (C-BEST Next-G and Integrated Monitoring Application) Audit was conducted to ensure that the application system has passed the test and can operate according to its functionality and non-functionality needs (performance, security and availability) that were determined previously.

Audit result showed that system appropriateness in terms of functionality and non-functionality aspects; system security technical test, availability of DC, DRC and documentations have fulfilled services needs from the business and technological sides and have been scored as appropriate to go live and to operate.

2. Internal Audit regarding Conformity of Process with the Prevailing ProceduresThe internal audit was implemented to ensure that the operational process has been carried out in accordance with the prevailing procedures. Throughout 2018, audit was done for:

• Procedure compliance of BI-RTGS and BI-SSSS participants;

• Validity of Information on Website;• Implementation of Correspondence Procedures• The accordance of Intranet with the Company

Regulation;• Securities Registration Process;• Procedures to Visit DC, DRC and BCP Room;• Registration, Distribution, Addition and

Termination of OTP Token for S-INVEST Users;

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

194 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 197: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Satuan pemeriksaan InternalInternal Audit

• Proses Manajemen Proyek;• Perhitungan Pendapatan Jasa (C-BEST); dan• Proses Penyimpanan Dokumen dan Gudang

Penyimpanan Dokumen.

3. Pelaksanaan Audit Internal Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).Dalam rangka menghadapi Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2013, dilaksanakan 2 (dua) kali kegiatan Audit Internal SMM dan 1 (satu) kali Audit Internal SMKI.

Tujuan audit SMM adalah untuk memastikan proses kerja telah sesuai dengan standar ISO 9001:2015, sedangkan audit SMKI untuk memenuhi kontrol keamanan dan kelengkapan dokumentasi terkait implementasi SMKI pada ISO 27001:2013.

Pada Februari 2018 telah dilakukan pemisahan fungsi audit internal dengan fungsi manajemen risiko yang sebelumnya menjadi satu dalam Satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko (SPPR). Fungsi manajemen risiko saat ini merupakan unit yang berada di bawah Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko (SMR).

• Project Management Process;• Calculation of Service Fees (C-BEST); and • Process of Documents Keeping and Documents

Storage Place.

3. Internal Quality Audit and Internal Audit on Information Security Management System (ISMS) ImplementationIn order to address the ISO 9001:2015 and ISO 27001:2013 Surveillance Audit, 2 (two) Internal Quality Audits and 1 (one) Internal Audit of the ISMS were conducted.

The Internal Quality Audit’s objective is to ensure that work processes have complied with ISO 9001:2015 standards, while the ISMS Internal audit was designed to meet the security control and the document completion related to ISMS impelementation based on ISO 27001:2013.

In 2018, KSEI has separated internal audit function with the risk management function that were previously under the Internal Audit and Risk Management Division. The risk management function currently forms units under Corporate Secretary and Risk Management Division.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

195Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 198: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko yang berada di bawah tanggung jawab langsung Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas menciptakan citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada seluruh pemangku kepentingan, antara lain Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan para pengguna jasa Kustodian sentral serta publik. Sekretaris Perusahaan memiliki akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Perusahaan dan menguasai peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, khususnya yang berkaitan dengan masalah keterbukaan informasi.

Tugas Sekretaris PerusahaanTugas utama Sekretaris Perusahaan adalah:1. Menjadi penghubung antara Perseroan, Pemegang

Saham, Masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan serta Lembaga Pemerintah lainnya.

2. Mengingatkan dan memberi masukan kepada Direksi agar Perseroan selalu mematuhi dan menjalankan peraturan perundang-undangan terkait serta berpegang teguh terhadap standar etika Perseroan.

3. Menyiapkan dan mengomunikasikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kinerja Perseroan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

4. Bertanggung jawab terhadap koordinasi pelaksanaan GCG Perseroan, termasuk melakukan penelaahan secara berkala terhadap piagam dan pedoman tata kelola.

5. Mengikuti perkembangan industri pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta praktik-praktik GCG, sehingga dapat memberikan informasi bagi Dewan Komisaris, Direksi serta Kepala Divisi/Pejabat setingkat Kepala Divisi terkait Pasar Modal dan GCG bilamana dibutuhkan.

6. Mengkoordinasikan penyusunan dan penyiapan RJPP.

7. Mempertahankan serta meningkatkan citra Perseroan yang positif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sekretaris Perusahaan memiliki akses langsung ke Direksi dan bersinergi dengan divisi-divisi lain untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya.

The Head of Corporate Secretary and Risk Management Division, who is directly under the President Director, performs the Corporate Secretary Function. The duty of Corporate Secretary is to consistently create and sustain a positive image for the Company through the effective communication programs to all stakeholders, including the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, and the Participants, as well as public. Corporate Secretary has access to material information and relevant information related to the Company and is an expert in laws and regulation regarding the capital market, especially related to information disclosure.

Duties of the Corporate Secretary The main duties of the Corporate Secretary are: 1. To bridge communication among the Company,

Shareholders, Public, Financial Services Authority and other Government Institutions.

2. To remind and provide inputs to the Board of Directors to always comply with the prevailing regulations and laws related to ethics.

3. To prepare and communicate accurate and complete information regarding the Company performance to public and other stakeholders.

4. To be responsible for GCG implementation, including conducting periodic analysis on the charter and governance guidelines.

5. To follow Capital Market industry development,

especially related to the laws and GCG practices, then provide information for the Board of Commissioners, Board of Directors and Division Heads or Executives at the same level related to the Capital Market and GCG whenever required.

6. To coordinate the making and preparation of Long Term Plan.

7. To maintain and create positive image for the Company, nationally and internationally.

The Corporate Secretary has direct access to the Board of Directors and works together with other divisions in order to obtain necessary information to perform his/her duties.

Sekretaris perusahaanCorporate Secretary

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

196 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 199: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI menempatkan manajemen risiko sebagai salah satu fungsi utama dalam tata kelola Perusahaan dengan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) yang menjadi dasar dalam membangun persyaratan manajemen risiko. ERM yang diterapkan menggunakan strategi third line of defense dan mensinergikan beberapa standar internasional, yaitu ISO 31000, COSO, IOSCO dan PFMI. Proses manajemen risiko KSEI terdiri dari 4 (empat) langkah utama, yaitu identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian risiko, penanganan risiko, dan pelaporan serta pemantauan risiko. Mengacu pada ERM, KSEI memiliki nilai toleransi risiko dalam mengelola eksposur risiko yang ada dalam setiap risiko yang teridentifikasi. Risiko-risiko tersebut diklasifikasikan dalam 4 tingkatan, yaitu significant, high, medium, dan low. Dalam kebijakan ERM, Perusahaan mempunyai toleransi untuk risiko dengan tingkat medium dan low.

Dalam mengelola risiko, KSEI memiliki strategi sebagai berikut :1. Membangun komitmen dari manajemen untuk

memberikan dukungan dan konstribusi penuh terhadap implementasi manajemen risiko KSEI;

2. Menciptakan budaya peduli risiko di seluruh lingkungan KSEI dengan penekanan bahwa risiko KSEI adalah tanggung jawab seluruh karyawan KSEI;

3. Menerapkan dan menkomunikasikan Kebijakan MR secara konsisten dan berkesinambungan di seluruh KSEI;

4. Mengembangkan kemampuan manajemen risiko KSEI secara berkelanjutan; dan

5. Mengembangkan struktur organisasi KSEI yang dapat mendukung penerapan dan koordinasi manajemen risiko KSEI secara konsisten dan efektif.

Hasil penilaian ERM di tahun 2017, menghasilkan roadmap pengembangan ERM untuk meningkatkan implementasi manajemen risiko dan mendukung strategi manajemen risiko.

Tahun 20181. Penyempurnaan Kebijakan MR terkait tugas Komite

Audit, frekuensi dilakukannya peninjauan, frekuensi program risk awareness, pertemuan berkala Risk Owner dan Direksi, dan pelaporan kejadian.

KSEI puts Risk Management as a crucial function of Corporate Governance by using Enterprise Risk Management (ERM) approach that has become the requirement in establishing Risk Management. The ERM uses third line of defense and synergizes several international standards, namely ISO 31000, COSO, IOSCO, and PFMI. KSEI implements 4 (four) main steps in managing risks. The steps are risk identification, risk measurement and valuation, risk handling and risk reporting and monitoring. Referring to the ERM, KSEI has risk tolerance in managing the available risk exposure in each risk identified. The risks are classified into 4 levels, namely: significant, high, medium and low. With ERM policy, the Company has medium and low risk tolerance.

In managing risks, KSEI implements these strategies:

1. Building management commitment to fully supporting and contributing in the KSEI risk management;

2. Creating risk awareness culture in all KSEI environments with emphasis that risks of KSEI are the responsibility of all KSEI employees;

3. Applying and communicating MR Policy consistently and sustainably throughout KSEI organization;

4. Developing KSEI risk management sustainably; and

5. Developing KSEI organization structure that can support the implementation and coordination of KSEI risk management consistently and effectively.

ERM assessment in 2017 resulted in an ERM development roadmap to improve the risk management implementation and support risk management strategy.

In 2018:1. Finishing the MR Policy related to the duties of

Audit Committee, review frequency, risk awareness program frequency, periodic meeting between Risk Owner and the Board of Directors and event reporting.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

197Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 200: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

2. Peninjauan berkala terhadap Kebijakan MR.3. Meningkatkan peran first line of defense dalam hal

pelaporan tingkat risiko signifikan dan meningkatkan koordinasi antar unit kerja.

4. Meningkatkan peran second line of defense dalam hal analisis kebutuhan personel dan penyampaian laporan kejadian.

5. Meningkatkan pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal penyampaian secara berkala dari Direksi kepada Dewan Komisaris terkait proses manajemen risiko Perusahaan.

6. Meningkatkan kesadaran manajemen risiko kepada seluruh karyawan.

7. Melakukan peninjauan terhadap aplikasi pendukung proses manajemen risiko.

Tahun 20191. Meningkatkan peran first line of defense terhadap

risk management tools dan pengambilan keputusan berdasarkan manajemen risiko.

2. Meningkatkan peran second line of defense dalam pelaporan Risk That Matter dan pemantauan Key Risk Indicators (jika ada).

3. Meningkatkan peran third line of defense dalam melaksanakan Risk Based Internal Audit dan komunikasi dengan Komite Manajemen Risiko secara berkala.

4. Mengungkapkan risiko perusahaan di dalam laporan tahunan.

5. Peningkatan fungsi manajemen risiko.6. Menyertakan keahlian manajemen risiko dalam

persyaratan jabatan.7. Penyempurnaan risk maturity berdasarkan COSO

ERM 2017.

Tahun 20201. Mempertimbangkan risiko dalam penyusunan

anggaran.2. Mengembangkan stress test, termasuk penyusunan

key risk factors.3. Menambahkan manajemen risiko proyek di dalam

kebijakan manajemen risiko.4. Pemantauan tugas dan tanggung jawab ERM secara

berkala.5. Menetapkan kebijakan penilaian kinerja dalam hal

reward and punishment terkait manajemen risiko.6. Mengembangkan Risk and Control Self Assesment.

2. MR Policy’s periodic review.3. First line of defense role’s improvement in the case

of significant risk reporting and improvement of coordination among working units.

4. Second line of defense role’s improvement in terms of personnel needs analysis and the way to deliver the event/case report.

5. Active supervision improvement from the Board of Directors and the Board of Commissioners in terms of periodic report from the Board of Directors to the Board of Commissioners related to company risk management process.

6. Risk management awareness to all employees.

7. Review of risk management supporting applications.

In 20191. First line of defense role’s improvement in risk

management tools and decision making based on risk management.

2. Second line of defense role’s improvement in “Risk That Matter” reporting and the monitoring of Key Risk Indicators if present.

3. Third line of defense role’s improvement in running the Risk Based Internal Audit and periodic communication with Risk Management Committee.

4. Disclosure of company risk in the annual report.

5. Risk management function improvement.6. Inserting risk management skill as a requirement for

certain positions. 7. Completion of risk maturity based on COSO ERM

2017.

In 20201. Taking risk into consideration in budget plan.

2. Development of stress test, including the establishment of key risk factors.

3. Adding risk management projects in the risk management policy.

4. Monitoring of ERM duties and responsibilities regularly.

5. Establishment of performance assesment in terms reward and punishment related to risk management.

6. Development of Risk and Control Self Assesment.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

198 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 201: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tahun 2021Memfasilitasi peran manajemen risiko untuk pengembangan bisnis.

Pada tahun 2018, untuk menyesuaikan dengan persyaratan ISO 9001:2015, KSEI telah mengintegrasikan risk register dengan Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Control Matrix (RCM). Beragam kegiatan juga telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran atas praktik manajemen risiko, diantaranya sosialisasi, rapat rutin Komite Manajemen Risiko, pertemuan rutin Risk Owner dan Risk Officer, dan pembuatan laporan terintegrasi terkait insiden/masalah. Sosialisasi risk awareness tahun 2018 dilakukan kepada seluruh Risk Owner dan Risk Officer dengan menjabarkan mengenai hasil penilaian terhadap risk maturity dan langkah-langkah yang harus dilakukan KSEI ke depannya.

Konsep Three Lines of Defense KSEI telah menerapkan konsep Three Lines of Defense karena Perusahaan menyadari bahwa manajemen risiko merupakan tanggung jawab seluruh pihak. Penerapan konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas manajemen risiko di seluruh fungsi kerja Perusahaan.

First Line of DefensePerannya dilakukan oleh risk owner dan risk officer dengan tanggung jawab melakukan identifikasi dan merancang pengendalian atas risiko di masing-masing unit/divisi, mengimplementasikan pengendalian internal dan kerangka manajemen risiko serta memastikan pelaksanaan kegiatan di divisi/unit dikelola sesuai dengan penerapan manajemen risiko KSEI.

Second Line of DefensePerannya dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dibawah Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko. Unit MRP mempunyai tanggung jawab untuk menyusun kebijakan dan proses dari manajemen risiko, memantau kepatuhan terhadap pelaksanaan kegiatan pengendalian internal dan manajemen risiko oleh First Line of Defense, melaporkan risiko-risiko Perusahaan secara menyeluruh kepada Komite Manajemen Risiko dan Direksi serta mengkaji pengelolaan risiko dan pengendalian di divisi/unit.

In 2021Facilitating of risk management role for business development.

KSEI has integrated risk register with Business Impact Analysis (BIA) and Risk Control Matrix (RCM) to comply with the ISO 9001:2015 in 2018. Various activities were also conducted to improve awareness on the risk management practice, including awarenesss building, regular meeting of Risk Management Committee, regular meeting of Risk Owner and Risk Officer and the production of integrated report related to incidents/problems. Risk awareness building in 2018 was conducted to all Risk Owners and Risk Officers by giving details on the result of risk maturity assessment and steps that KSEI needs to take in the future.

Three Lines of Defense ConceptKSEI has applied the Three Lines of Defense concept because the Company is aware that Risk Management is the responsibility of all parties. The implementation of this concept aims to improve the capabilities of Risk Management across all units and divisions of the Company.

First Line of DefenseThe roles of the First Line of Defense are to identify and to design risk management in each unit/division, implement internal controls and the Risk Management Framework, as well as ensuring that the implementation of activities in the unit/division are managed in accordance with the implementation of KSEI Risk Management.

Second Line of DefenseThis role is run by Risk Management Unit (MRP) under the Corporate Secretary and Risk Management Division. This unit has responsibilities to develop Risk Management policies and processes, monitor the compliance of Internal Controls and Risk Management activities performed at the First Line of Defense, report the Company’s overall risks to the Risk Management Committee and the Board of Directors, as well as to review Risk Management and Control within the unit/division.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

199Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 202: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Third Line of Defense Merupakan pertahanan terakhir yang memiliki tugas melakukan review, evaluasi, dan pengujian pelaksanaan Manajemen Risiko, serta memastikan First Line of Defense dan Second Line of Defense telah menjalankan fungsi dan tanggung jawab yang ditetapkan.

Konsep Three Lines of Defense KSEI | KSEI Concept of Three Lines of Defense

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Ko

mite A

ud

itA

udit Com

mittee

Reg

ulato

rRegulator

Ko

mite M

anajem

en R

isikoRisk M

anagement C

omm

ittee

First Line Second Line Third Line

Risk Owner Financial Control Internal Audit

Inspection

Risk Officer Risk Management

Quality

Security

Compliance

Au

dit Ekstern

alExternal A

udit

DireksiBoard of Directors

Komite Manajemen Risiko Dalam rangka memperkuat Second Line of Defense, maka dibentuk Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko adalah komite di bawah Direksi yang bertugas untuk membantu Direksi KSEI dalam mengarahkan dan memberi rekomendasi atas proses implementasi manajemen risiko. Pembentukan Komite Manajemen Risiko KSEI berdasarkan pada beberapa ketentuan, antara lain:1. SK Direksi KSEI No. KEP-0030/DIR/KSEI/0616 tentang

Pembentukan Susunan Komite Manajemen Risiko KSEI dan Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0030/DIR/KSEI/0616 tanggal 27 Juni 2016;

2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan KSEI; dan3. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku KSEI.

Third Line of Defense It is the last line of defense with the task to review, evaluate, and examine the implementation of Risk Management, and ensuring that the First Line of Defense and Second Line of Defense have performed the expected duties and responsibilities.

Risk Management Committee The Risk Management Committee was established in order to strengthen the Second Line of Defense. The Risk Management Committee is a Committee under the Board of Directors that facilitates the Board of Directors of KSEI in directing and providing recommendations concerning the implementation of Risk Management. The Establishment of the Risk Management Control Committee of KSEI was based on a number of provisions, which includes:1. Decree of the Board of Directors of KSEI No. KEP-

0030/DIR/KSEI/0616 regarding the Establishment of the KSEI Risk Management Committee Composition and Attachment to the Decree of the Board of Directors of KSEI No. KEP-0030/DIR/KSEI/0616 dated June 27th, 2016;

2. KSEI Corporate Governance Guidelines; and3. KSEI Business Ethics and Code of Conduct Guidelines.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

200 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 203: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Pernyataan Kepemilikan Piagam Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko telah memiliki Piagam Komite Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi sebagai panduan bagi anggota Komite Manajemen Risiko dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif, dan independen. Piagam Komite Manajemen Risiko dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan penyesuaian untuk memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan bisnis dan peraturan yang berlaku. Revisi terakhir Piagam Komite Manajemen Risiko dilakukan pada tahun 2017 dan telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi nomor KEP-0015/VI/DIR/KSEI/0617 tanggal 15 Juni 2017.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko dibentuk dengan tujuan untuk memberikan arahan dan masukan dalam proses implementasi manajemen risiko di Perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:a. Menyediakan arahan dan rekomendasi atas filosofi,

visi, misi, tujuan, dan strategi manajemen risiko Perusahaan serta risk appetite dan risk tolerance yang telah ditetapkan oleh Direksi.

b. Menyediakan arahan dan masukan terkait dengan pemilihan kerangka kerja dan proses yang digunakan dalam implementasi Enterprise Risk Management (ERM) di Perusahaan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan usaha Perusahaan.

c. Memberikan usulan dan rekomendasi mengenai kebijakan manajemen risiko, baik yang masih berupa rancangan maupun yang sedang digunakan, dan perkembangan perangkat ERM yang perlu dimiliki oleh Perusahaan.

d. Memberikan contoh kepemimpinan dalam pelaksanaan manajemen risiko dan memberikan masukan kepada Direktur Utama terkait dengan pelaksanaan manajemen risiko.

e. Memberikan masukan dan rekomendasi terkait dengan penanganan risiko-risiko strategis Perusahaan.

f. Memastikan bahwa risiko-risiko dalam profil risiko masih berada di batas toleransi Perusahaan.

Disclosure of the Risk Management Committee Charter The Board of Directors established the Risk Management Committee Charter as the guidelines in implementing the duties and responsibilities of the unit in a transparent, competent, objective and independent manner. The Risk Management Committee Charter is periodically evaluated and will be ammended if required in order to ensure the compliance of KSEI in implementing GCG. The most recent revision to the Risk Management Committee Charter was conducted in 2017 and has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. KEP 0015/VI/DIR/KSEI/0617 dated June 15th, 2017.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee is established with the objective to provide directions and input related to the Company’s Risk Management implementation process.

Risk Management Committee duties and responsibilities are as follows:a. To provide directions and recommendations

concerning the Philosophy, Vision, Mission, Objectives and Strategies of the Company’s Risk Management as well as the risk appetite and risk tolerance that has been set by the Board of Directors.

b. To provide directions and input regarding the selection of framework and processes to be utilized in the implementation of the Company’s Enterprise Risk Management (ERM) system in order to ensure its appropriateness with the Company’s business needs.

c. Provide suggestions and recommendations regarding Risk Management policies, both planned and current policies, and the development of ERM tools that the Company is required to have.

d. Provide leadership examples in the implementation of Risk Management and provide suggestions to the President Director regarding Risk Management implementation.

e. Provide suggestions and recommendations regarding the handling of the Company’s strategic risks.

f. Ensuring risks in the risk profile are still within the Company’s tolerance limit.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

201Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 204: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

g. Melakukan pemantauan dan perkembangan pelaksanaan rencana mitigasi yang sudah ditetapkan dan mengkomunikasikannya kepada Dewan Komisaris.

h. Melakukan pemantauan atas efektivitas dari hasil pelaksanaan praktik manajemen risiko di Perusahaan.

i. Komite Manajemen Risiko wajib menyiapkan Piagam Komite Manajemen Risiko serta meninjau dan memperbaharui piagam tersebut secara berkala.

j. Komite Manajemen Risiko berwenang untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Struktur Keanggotaan Komite Manajemen RisikoMelalui Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor KEP-0016/DIR/KSEI/0318 tentang Perubahan Susunan Komite Manajemen Risiko KSEI, susunan anggota Komite Komite Manajemen Risiko KSEI terdiri dari: 1. Direktur 1;2. Kepala Divisi Penyelesaian dan Pengawasan; 3. Kepala Divisi Jasa Kustodian; 4. Kepala Divisi Teknologi Informasi; 5. Kepala Divisi Hukum; dan 6. Kepala Divisi Keuangan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor KEP-0009/DIR/KSEI/0218 tentang Penyesuaian Struktur Organisasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tertanggal 19 Februari 2018, terdapat pemisahan fungsi pengelolaan risiko dari Satuan Pemeriksaan Internal dan Pengelolaan Risiko menjadi Unit Manajemen Risiko di bawah Divisi Sekretaris Perusahaan dan Manajemen Risiko. Oleh karena itu, melalui Surat Keputusan Direksi Nomor KEP-0016/DIR/KSEI/0318 tentang Perubahan Susunan Komite Manajemen Risiko KSEI maka susunan anggota Komite Manajemen Risiko menjadi sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Syafruddin DirekturDirector

Gusrinaldi Akhyar Kepala Divisi Penyelesaian dan PengawasanHead of Settlement and Surveillance Division

Asep Permata Suryana Kepala Divisi Teknologi InformasiHead of Information Technology Division

g. Oversee and develop the implementation of the mitigation plans that have been established and inform the Board of Commissioners.

h. Monitoring the effectiveness of Company’s Risk Management implementation result.

i. The Risk Management Committee has to prepare the Risk Management Committee Charter as well as periodically review and update the charter.

j. The Risk Management Committee is authorized to obtain any information required to perform its duties and responsibilities.

Risk Management Committee Membership StructureThe Decree of the Board of Directors of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KEP-0016/DIR/KSEI/0318 on Changes to the Membership Composition of KSEI Risk Management Committee, its membership composition comprised:1. Director 1; 2. Head of Settlement and Surveillance Division; 3. Head of Custodian Services Division;4. Head of Information Technology Division;5. Head of Legal Division; and 6. Head of Finance Division.

Based on the Board of Directors’ Decree No. KEP-0009/DIR/KSEI/0218 on the Adjustment to the Organization Structure of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dated February 19th, 2018, there was function separation of the Risk Management from under Internal Audit and Risk Management Division to be under Corporate Secretary and Risk Management Division. Thus, through the Board of Directors Decree No. KEP-0016/DIR/KSEI/0318 on the Changes to the Membership Composition of KSEI Risk Management Committee so the membership composition of the Risk Management Committee became as follows:

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

202 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 205: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Risk Management Committee Meeting and The Number of Attendance in 2018Based on the Risk Management Committee Charter, the Risk Management Committee meeting is conducted once every 4 (four) months, with the following attendance:

Topic discussion on each meeting of Risk Management Committee is as follows:

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

NamaName

JabatanPosition

Ludfiati Kepala Divisi HukumHead of Legal Division

Hartati Handayani Kepala Divisi Jasa KustodianHead of Custodian Services Division

Susi Elita Bangun Kepala Divisi KeuanganHead of Finance Division

Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2018Berdasarkan Piagam Komite Manajemen Risiko, rapat Komite Manajemen Risiko diselenggarakan 4 (empat) kali dalam setahun dengan rincian jumlah kehadiran sebagai berikut:

JabatanPosition

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

% Kehadiran% Attendance

Ketua | Chairman Syafruddin 4 4 100%

Anggota | Member Gusrinaldi Akhyar 4 2 50%

Anggota | Member Asep Permata Suryana 4 3 75%

Anggota | Member Hartati Handayani 4 4 100%

Anggota | Member Ludfiati* 3 2 66,67%

Anggota | Member Susi Elita Bangun* 3 3 100%* Sejak tanggal 8 Maret 2018 | Since March 8th, 2018

Adapun agenda pembahasan dalam tiap rapat Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

No Waktu | Time Agenda1. 15 Januari 2018

January 15th, 2018· Pelaporan insiden dan progress rencana mitigasi· Penilaian tingkat maturitas ERM· Review dan Update Risiko Keamanan Informasi· Penunjukan Asuransi

· Reporting incident and mitigation plan progress· ERM maturity assessment · Review and Update od Information Security Risk· Appointment of Insurance

2. 12 April 2018April 12th, 2018

· Pelaporan kejadian dan insiden· Pembahasan Risk Assesment Criteria Matrix· Pembahasan ISO 27001

· Reporting events and incidents · Discussion regarding Risk Assesment Criteria Matrix· Discussion regarding ISO 27001

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

203Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 206: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI Main RisksIn doing its business activities, KSEI faced main risks, comprising:

1) Financial Risk: risk of losses related to KSEI financial condition, for example: losses from investment, interest rate risk, liquidity risk and others.

2) Risiko Strategis: risks related to KSEI business plan and strategy. This risk includes risk from involvement in new businesses, new services provision, merger and acquisition, implementation of new technology, inability to ancitipate/respond to the market changes or infrastructure improvement.

3) Compliance Risk: risk of losses resulted from tardiness, violation or non-compliance with the prevailing laws and regulations.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

No Waktu | Time Agenda3. 23 Mei 2018

May 23rd, 2018· Penyampaian finalisasi Risk Assesment Criteria Matrix· Progress kerja integrasi risiko SMKI dan ERM· Penyusunan Kebijakan Whistleblowing System· Review Kebijakan Manajemen Risiko

· Presentation of Risk Assesment Criteria Matrix finalization · Work progress of risk integration of SMKI and ERM· Whistleblowing System Policy Production· Risk Management Policy Review

4. 16 Oktober 2018October 16th, 2018

· Progress Kerja Unit Manajemen Risiko Perusahaan· Finalisasi pembaharuan Kebijakan Manajemen Risiko· Hasil Asesmen Risiko KSEI

· Risk Management Working Progress· Risk Management Policy Finalization· KSEI Risk Assessment Result

Risiko-Risiko Utama KSEIDalam menjalani kegiatan bisnisnya, KSEI menghadapi risiko-risiko utama yang terdiri dari:

1) Risiko Finansial: risiko kerugian yang terkait dengan kondisi finansial KSEI, adapun contoh kerugian finansial adalah kerugian dari investasi, risiko suku bunga, risiko likuiditas, dan lain-lain.

2) Risiko Strategis: risiko yang berhubungan dengan rencana dan strategi bisnis KSEI. Hal ini termasuk risiko dari keterlibatan dalam bisnis baru, kegiatan terkait penyediaan jasa baru, merger dan akuisisi, penerapan teknologi baru, ketidakmampuan untuk mengantisipasi/bereaksi terhadap perubahan pasar, atau peningkatan infrastruktur.

3) Risiko Kepatuhan: risiko terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh keterlambatan, pelanggaran, atau ketidaksesuaian dengan hukum, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

204 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 207: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

4) Risiko Operasional: Kategori risiko ini mencakup 3 (tiga) tipe risiko, yaitu: a. Risiko Asset Commitment: risiko terjadinya

kerugian akibat aset pemakai jasa (baik Efek atau uang tunai) ditahan dalam proses penyimpanan yang terdapat di KSEI sampai dengan saat penerimaan oleh “countervalue”.Contoh: Keterlambatan, kesalahan, atau kegagalan dalam penyelesaian transaksi (settlement).

b. Risiko Asset Servicing: risiko terjadinya kerugian yang dialami oleh pemakai jasa akibat ketidaksesuaian dan ketidakakuratan informasi yang disediakan oleh KSEI, atau dari pelaksanaan instruksi yang tidak tepat, menyangkut tindakan korporasi dan pengambilan suara yang diwakilkan. Contoh: Keterlambatan, kesalahan, atau kegagalan dalam pembayaran atau pendistribusian kegiatan Corporate Action

c. Risiko Asset Safety: risiko terjadinya kerugian akibat aset pemakai jasa yang ditahan di KSEI mungkin hilang atau disalahgunakan, baik karena kelalaian, penyalahgunaan, atau gangguan kontrol

Dengan adanya pemetaan risiko-risiko di atas, maka akan memudahkan Risk Owner dan Risk Officer untuk menentukan dan melakukan rencana mitigasi yang tepat, sehingga risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan dan dikelola dengan baik dengan demikian meningkatkan efektivitas manajemen dalam pengambilan keputusan.

4) Operational Risk: This category of risk has 3 (three) types: a. Asset Commitment Risk: the risk of losses

resulted from customers asset (securities or cash) held in the depository process in KSEI until the time of receipt by “countervalue”. i.g. tardiness, faults or failure to settle transactions.

b. Asset Servicing Risk: risk of losses that customers can incur from wrong or inaccurate information provided by KSEI or inappropriate instruction implementation, related to corporate actions and represented voice taking. For examples: tardiness, faults, or failure to pay or to distribute corporate action.

c. Asset Safety Risk: risk of losses from customers’ asset deposited under KSEI may be lost, misused or face control disturbance.

Risk mapping above ease Risk Owner and Risk Officer to decide and make appropriate mitigation planning so those risks can be better controlled and managed to improve management effectiveness in decision making.

Manajemen Risiko perusahaanEnterprise Risk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

205Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 208: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Pada tanggal 6 Januari 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melakukan panggilan sidang kepada Perusahaan sehubungan dengan gugatan dari Cedrus Investment Ltd. (Penggugat), atas Pemblokiran sejumlah Efek yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan permintaan Pemblokiran dari BARESKRIM POLRI. Adapun tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh Perusahaan tersebut merujuk pada Pasal 59 Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang mengatur bahwa Kepolisian berhak untuk meminta kepada Perusahaan untuk memblokir Rekening Efek dalam rangka mendukung proses penanganan perkara pidana.

Sehubungan dengan perkara tersebut, pada tanggal 15 November 2017 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberikan putusan yang pada intinya menolak seluruh gugatan dari Penggugat di atas. Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan upaya hukum banding pada tanggal 27 Desember 2017.

Atas upaya hukum banding tersebut, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menjatuhkan putusan pada tanggal 14 Agustus 2018 yang pada pokoknya menguatkan putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sampai saat ini, Perusahaan belum menerima adanya pemberitahuan resmi adanya pernyataan kasasi maupun memori kasasi dari Penggugat.

On January 6th, 2017, South Jakarta District Court made a trial call to the Company in acceptance to the lawsuit filed by Cedrus Investment Ltd., the blocking of several Securities by the Company based on order from BARESKRIM POLRI. The blocking refers to Article 59 of Law No. 8 year 1995 regarding the Capital Market stipulating that the rights of Police Department to order the Company block Securities Account in order to support the process of court matters.

In accordance with the lawsuit, on November 15th, 2017, South Jakarta District Court decided to reject all the lawsuit filled by the Plaintiffs. Based on the decision, the Plaintiffs filed an appeal on December 27th, 2017, as of the date if this annual report, the Company is in the process of responding to the appeal and waiting for the decision.

Responding to the appeal, DKI Jakarta High Court has ruled on August 14th, 2018 which basically strengthened the decision of the South Jakarta District Court.

Until the moment, the Company has yet to receive any official information on cassation and memory of cassation from the Plaintiff.

perkara pentingSignificant Litigation

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

206 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 209: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI memiliki komitmen untuk menyediakan informasi yang transparan kepada pemakai jasa, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya. KSEI menyediakan saluran informasi bagi publik untuk dapat melihat dan mendapatkan informasi mengenai KSEI, kegiatan dan kinerja, serta informasi lainnya melalui:· Situs Web Perusahaan (www.ksei.co.id) yang

menyediakan informasi antara lain; data mengenai Efek, produk dan jasa KSEI, siaran pers, buletin, kalender kegiatan, laporan keuangan, dan kinerja perusahaan.

· KSEI News yang tersedia di website dan bentuk cetak yang terbit setiap 3 bulan. KSEI News bertujuan untuk menyediakan informasi triwulanan terkait dengan perkembangan Perusahaan.

· Call Center KSEI memberikan informasi mengenai produk dan layanan jasa KSEI juga tersedia melalui jaringan telepon dan surat elektronik (e-mail) yang akan dijawab oleh tim call center KSEI melalui telepon atau e-mail [email protected]. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan tim call center KSEI dilakukan secara rutin, agar dapat mengakomodasi kebutuhan informasi yang diperlukan seputar KSEI.

· Laporan Tahunan yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berisi informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan Perusahaan disamping informasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM), implementasi GCG, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

· Publikasi lainnya berupa siaran pers dan Laporan Triwulanan. Siaran pers berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada media massa yang perlu disebarluaskan kepada khalayak, sedangkan melalui Laporan Triwulanan KSEI menyediakan informasi tentang data operasional perusahaan kepada Pemegang Saham KSEI.

KSEI has the commitment of providing transparent information To the customers, the public and other stakeholders. KSEI provides information channels to the public to view and obtain information regarding KSEI, activities and performance, as well as other information through:· The Company’s Website (www.ksei.co.id), which

provides Information, including; Securities Data, KSEI Products and Services, Press Releases, Bulletins, Activities Calendars, and the Company’s performance.

· KSEI News available on the website and also in a printed version issued every 3 months. KSEI News aims to provide Quarterly information, mainly relating to the Company’s progress.

· KSEI Call Center provides information regarding the products and services of KSEI that are also available through phone and e mail that will be received the KSEI Call Center through either phone or email via [email protected]. The capability and knowledge of the KSEI Call Center team is continuously improving, allowing it to accomodate the regarding information need KSEI.

· The Annual Report, which is published in both bahasa Indonesia and English, contains information regarding the Operational and Financial performance of the Company, in addition to information regarding the Human Resources (HR) Development program, GCG implementation, as well as Corporate Social Responsibility.

· Other publications come in the form of Press Releases and Quarterly Reports. Press Releases serve to convey information to the mass media that is required to be disseminated to the public, while the KSEI Quarterly Report provides information regarding the Company’s operational data to the Shareholders.

Keterbukaan dan Akses InformasiInformation disclosure and Access

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

207Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 210: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

No TanggalDate

Nomor SKSK Number

PerihalSubject

1 1 Februari 2018February 1st, 2018

KEP-0005/DIR/KSEI/0218 Peraturan KSEI Nomor VI-B tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEIKSEI Regulation No. VI-B on Integrated Investment Management System Services Fees at KSEI

2 9 Februari 2018February 9th, 2018

KEP-0008/DIR/KSEI/0218 Peraturan KSEI Nomor I-B tentang Rekening Efek UtamaKSEI Regulation No. I-B on the Main Securities Accounts

3 6 Desember 2018December 6th, 2018

KEP-0038/DIR/KSEI/1218 Peraturan KSEI Nomor VII tentang Pemeriksaan KSEIKSEI Regulation No. VII on inspection of KSEI

4 6 Desember 2018December 6th, 2018

KEP-0039/DIR/KSEI/1218 Peraturan KSEI Nomor VIII tentang Sanksi KSEIKSEI Regulation No. VIII on Sanction of KSEI

PERATURAN YANG DIKELUARKAN SELAMA TAHUN 2018REGuLATIONS ISSuEd duRING 2018

SURAT EDARAN YANG DIKELUARKAN SELAMA TAHUN 2018CIRCuLAR LETTERS ISSuEd duRING 2018

No TanggalDate

Nomor SKSK Number

PerihalSubject

1 11 Mei 2018May 11st, 2018

SE-0002/DIR-EKS/KSEI/0518 Mekanisme Pendaftaran Efek Bersifat Utang di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Registration Mechanism of Debt Securities at KSEI

2 2 November 2018November 2nd, 2018

SE-0001/DIR-EKS/KSEI/1118 Acuan Data dan Informasi Pembentukan Single Investor Identification (SID) Berdasarkan Tipe InvestorData Reference and Information on Single Investor Identification (SID) Creation Based on Investor Types

3 2 November 2018November 2nd, 2018

SE-0004/DIR-EKS/KSEI/1118 Tata Cara Penyampaian Static Data Investor (SDI) guna Pembentukan Single Investor Identification (SID) di KSEIStatic Data Investor Submission Procedure for the Creation of Single Investor Identification (SID) at KSEI

peraturan dan Surat Keputusan yang dikeluarkan Regulation and Circular Letters Issued

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

208 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 211: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan akan informasi yang dapat diandalkan dan terkini tentang perusahaan, KSEI senantiasa menyajikan informasi mengenai Perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan. Melalui perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan data resmi Perusahaan melalui website resmi KSEI.

KSEI menyadari banyak keberhasilan proses bisnis yang bergantung pada keandalan operasional TI, karenanya KSEI berinisiatif umtuk meningkatkan penerapan tata kelola TI sesuai visi Perusahaan untuk menjadikan KSEI sebagai kustodian sentral yang andal dan berdaya saing di tingkat regional. Untuk mendukung penerapan tata kelola TI di lingkungan perusahaan, KSEI telah menetapkan Pedoman Tata Kelola TI yang menghubungkan proses-proses TI, sumber daya TI, serta informasi yang terdapat di Perusahaan. Pedoman Tata Kelola TI dibuat untuk mengarahkan divisi TI dalam menjalankan operasional TI yang efektif dan efisien sehingga dapat mendukung strategi dan tujuan bisnis Perusahaan. Pedoman ini juga sekaligus menjadi acuan untuk mendukung tercapainya fungsi pengambilan keputusan dan pengawasan yang lebih efektif serta pengelolaan TI Perusahaan yang sejalan dengan Pedoman GCG.

Struktur Organisasi TIDepartemen yang mengelola teknologi informasi Perusahaan terdiri dari dua divisi, yaitu Divisi Teknologi Informasi (TIF) dan Divisi Pengembangan Sistem Informasi (PSI). Masing-masing divisi dikepalai oleh seorang Kepala Divisi, dan dibantu oleh beberapa unit di bawahnya.

Kepala Divisi Teknologi Informasi bertanggung jawab mengarahkan dan mengelola seluruh kegiatan di Divisi Teknologi Informasi, termasuk pengoperasian dan pemeliharaan seluruh sistem teknologi informasi Perusahaan untuk scripless trading dalam pasar modal, kebutuhan operasional internal KSEI, dan sistem dukungan aplikasi. Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Sistem Informasi bertanggung jawab melakukan pemeliharaan sistem informasi utama (C-BEST

To fulfill stakeholders’ needs of reliable latest information regarding the Company, KSEI always provide complete and actual information of the Company to the public by upholding transparency and openness. Through information technology (IT) development today, public can easily access official information and data of the Company through KSEI official website.

KSEI realizes that many successes of business process depend on the reliable IT operations, hence, KSEI initiates to improve IT governance in line with the Company vision to make KSEI as a reliable central custodian with regional competitiveness. To support IT governance in corporate environment, KSEI has established IT Governance Guidelines that connects IT processes, IT sources and information that the Company has. The guideline was made to direct IT Division in running effective and efficient operations to be able to support the Company strategy and business purpose. It was also a reference to support more effective decision making function and monitoring as well as IT management that complies with GCG principles.

IT Organization Structure In Information Technology, there are two divisions in charge of managing IT: the information Technology Division (TIF) and the Information System Development Division (PSI). In each division, there are a number of units that work in accordance with their functions where each division is headed by a Division Head.

The Information Technology Division Head is responsible for directing and managing all activities related to the Information Technology Division, including the operations and maintenance of all Information Technology systems for scripless trading in the Capital Market, that is KSEI internal operations requires, as well as operate and maintain system application’s support system. Meanwhile, the Information the System Development Division Head is responsible for the maintenance of the main information

Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

209Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 212: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

dan S-INVEST) serta melakukan pengembangan modul-modul tambahan pada sistem ataupun pengembangan sistem aplikasi itu sendiri untuk mengakomodasi transaksi produk dan layanan baru maupun untuk mengikuti kemajuan TI yang sesuai.

Kerangka Kerja TIKSEI telah menyusun kerangka kerja TI berdasarkan Pedoman Tata Kelola TI yang mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-undang No. 8 Tahun 1995, Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995, dan Peraturan BAPEPAM-LK, serta mempertimbangkan kondisi, fungsi utama bisnis, dan visi misi Perusahaan.

Sesuai visi misi Perusahaan, peran utama TI KSEI bukan hanya sebagai pendukung bisnis namun juga sebagai business enabler, di mana TI terlibat secara aktif dalam penentuan arah strategi Perusahaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam strategi implementasi IT yang tepat dan sejalan dengan tujuan strategis Perusahaan.

Adapun pelaksanaan review dan penilaian terhadap bidang TI dilakukan berdasarkan pada area-area berikut ini:1. Evaluate, Direct, and Monitor

Memastikan bahwa tujuan Perusahaan tercapai dengan mengevaluasi kebutuhan pemangku kepentingan.

2. Align, Plan, and Organise Memastikan strategi dan taktik, serta fokus pada pengidentifikasian cara terbaik pengkontribusian TI untuk pencapaian sasaran bisnis.

3. Build, Acquire, and Implement Memberikan solusi dan memastikan solusi sesuai dengan tujuan bisnis.

4. Deliver, Service, and Support Memastikan adanya pengelolaan atas keamanan, layanan bantuan untuk user, dan manajemen atas data dan fasilitas operasional.

5. Monitor, Evaluate, and Assess Memonitor semua proses untuk memastikan kualitas dan ketaatan dengan kebutuhan pengendalian.

system (C-BEST and S-INVEST), developing additional features in the system to accommodate new services and product transactions, as well as keeping up-to-date with the latest advancements in IT.

IT FrameworkKSEI has established IT framework based on IT governance guidelines referring to the prevailing laws, specifically Law No. 8/1995, Government Regulation No. 45/1995 and BAPEPAM-LK Regulation and by considering the Company condition , main business function, vision and mission.

According to the Company vision and mission, KSEI IT main role is not only as business support but also as business enabler, in which IT is actively involved in Company direction strategy planning before being implemented properly in line with the Company strategic goals.

The implementation of reviews and assessments regarding IT are performed based on the following areas:

1. Evaluate, Direct, and MonitorEnsuring that the objectives of the Company are achieved by evaluating the demands of the stakeholders.

2. Align, Plan and Organise Determining the strategy and tactics, as well as to identify the best method of IT contribution in order to achieve the business objectives.

3. Build, Acquire and ImplementProviding solutions and ensuring the solutions are in accordance with the business objectives.

4. Deliver, Service and SupportEnsuring the management of security, user support services, and management of operational data and facilities.

5. Monitor, Evaluate, and AssessEnsuring all processes to be in accordance with the operational standards control requirements.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

210 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 213: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

Prinsip Tata Kelola TIPrinsip Tata Kelola TI Perusahaan terdiri dari 6 (enam) prinsip yang menunjukkan perilaku yang harus dilakukan dalam mengambil keputusan, selain itu prinsip ini juga dijadikan panduan dalam mengevaluasi, mengarahkan dan mengawasi penggunaan TI di Perusahaan. Keenam prinsip tersebut adalah:

Prinsip 1: Tanggung JawabSuatu individu maupun divisi/unit memahami dan menerima tanggung jawab dalam memenuhi penggunaan TI yang dapat dipertanggungjawabkan.

Prinsip 2: StrategiStrategi bisnis perusahaan sebaiknya telah memperhitungkan kemampuan TI di kondisi sekarang dan masa depan.

Prinsip 3: AkuisisiAkuisisi dilakukan berdasarkan analisis yang tepat dan berkelanjutan sehingga keputusan dalam melakukannya menjadi jelas dan transparan. Analisis sebaiknya menggambarkan keseimbangan antara peluang, biaya manfaat serta risiko yang terjadi pada jangka pendek dan Panjang.

Prinsip 4: KinerjaTI merupakan tujuan yang cocok dalam mendukung Perusahaan, menyediakan layanan, tingkat pelayanan dan kualitas layanan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bisnis saat ini dan masa depan.

Prinsip 5: KesesuaianPerusahaan wajib mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan dan praktik yang telah ditetapkan secara jelas di dalam Perusahaan wajib dilaksanakan dan ditegakkan.

Prinsip 6: Perilaku ManusiaKebijakan, praktik dan keputusan terkait TI dapat menunjukkan perilaku manusia, termasuk kondisi saat ini dan yang berkembang dalam memenuhi kebutuhan terkait orang-orang yang terlibat dalam proses.

IT Governance PrinciplesThe Company IT Governance Principles comprise 6 (six) principles directing actions that need to be taken in decision making, evaluation and IT use monitoring in the Company. The six principles are:

Principle 1: ResponsibilityAn individual or a division/unit understands and accepts their dutires in using IT responsibly.

Principle 2: StrategyThe company business strategy would better consider IT capability in current condition and in the future.

Principle 3: AcquisitionAcquisition is done based on proper and sustainable analysis for clear and transparent decision making. The analysis should describe the balance of opportunities, benefit fees and risks in the short and long terms.

Principle 4: PerformanceIT is appropriate to support the Company as it provides services, services level and services quality necessary at the moment and in the future.

Principle 5: ConformanceThe Company must oblige all prevailing regulations and laws. The Company has obligation to implement policy and practices that have been clearly stated to be done.

Principle 6: Human BehaviourPolicies, practices and decisions related to IT can show human behavior at the moment and that will develop in fulfilling the needs of people involved in the process.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

211Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 214: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Model Tata Kelola TIModel Tata Kelola TI mengatur penggunaan Teknologi Informasi melalui 3 (tiga) peran utama:1. Melakukan evaluasi penggunaan TI pada kondisi saat

ini dan masa depan2. Melakukan arahan langsung terkait penyusunan dan

pelaksanaan rencana terkait penggunaan TI serta memastikan bahwa penggunaan TI dapat memenuhi tujuan bisnis.

3. Melakukan pengawasan terhadap kesesuaian pelaksanaan perencanaan TI dengan kebijakan dan kinerja TI.

IT Governance ModelIT Governance Model rules the use of information technology through 3 (three) main roles: 1. Evaluation of IT use in today condition and in the

future. 2. The execution of immediate direction related to the

production and implementation of plans related to IT use and to ensure that the IT use can fulfill business goals.

3. Monitoring the implementation of IT plan, policies and performance.

Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

PROSEDUR OPERASIONAL STANDARKSEI melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan mengacu pada Sistem Manajemen Mutu berstandar internasional (ISO 9001:2008) sejak tahun 2001 dalam upaya untuk menjaga mutu layanan jasa kepada Pemakai Jasa. Sebagai wujud komitmen terhadap manajemen mutu, KSEI melakukan pembaharuan versi atas ISO 9001 di mana efektif per tanggal 29 Juni 2018, KSEI telah berhasil memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Setiap tahunnya, dilakukan kegiatan surveillance audit secara berkesinambungan untuk meningkatkan mutu layanan jasa KSEI dan memastikan bahwa kegiatan operasional KSEI telah sesuai dengan standar yang berlaku. Per 31 Desember 2018, KSEI mempunyai 429 Standar Operasional Prosedur, 561 Instruksi Kerja dan 162 Formulir.

Aktivitas ISO 9001:2015 yang dilakukan selama tahun 2018 adalah:1. Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) I dalam rangka

Surveillance Audit ISO 9001:2008 tanggal 1 Maret – 14 Maret 2018;

2. Surveillance Audit ISO 9001:2008 oleh PT SGS Indonesia dan upgrade ke ISO 9001:2015 tanggal 29 Juni 2018;

3. Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) II Tahun 2018 dalam rangka Surveillance Audit ISO 9001:2015 tanggal 25 September – 16 Oktober 2018; dan

4. Surveillance Audit ISO 9001:2015 oleh PT SGS Indonesia tanggal 28 November 2018.

STANDARD OPERATING PROCEDURESKSEI implements its activities by referring to the ISO 9001:2008 Quality Management System, which applied as an effort to maintain the quality of services to customers since 2001. As a commitment to quality management, KSEI has updated the ISO 9001 version to ISO 9001:2015 Quality Management System certification, which is effective as of June 29th, 2018.

Every year, surveillance audits are conducted continuously to improve the quality of KSEI’s service and ensure that KSEI’s operational acti vities are in accordance with applicable standards. As of December 31st, 2018, KSEI has 420 Operating System Procedures, 532 Work Instructions and 165 Forms.

The activities of ISO 9001:2008 conducted during 2018 are as follows:1. AMI I Activities Year 2018 in Surveillance Audit

ISO 9001:2008, dated March 1st-14th, 2018;

2. Surveillance Audit ISO 9001:2008 by PT SGS Indonesia and upgrade to ISO 9001:2015, dated June 29th, 2018;

3. AMI II Activities Year 2018 in Surveillance Audit ISO 9001:2015, dated September 25th-October 16th, 2018; and

4. Surveillance Audit ISO 9001:2015 by PT SGS Indonesia, dated November 28th, 2018.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

212 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 215: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian menggunakan perangkat teknologi informasi untuk mendukung seluruh kegiatan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan serta memberikan layanan jasa pelaporan Reksa Dana terintegrasi. Dengan demikian, KSEI harus memastikan informasi yang dimiliki selalu terjamin keakuratannya dan terjaga kerahasiaannya, ketersedianya serta validitas dari informasi tersebut.

Untuk itu, KSEI telah menerapkan Sertifikasi ISO 27001:2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di seluruh unit kerja Perusahaan sejak Oktober 2013 sebagai upaya untuk meningkatkan reputasi perusahaan serta penerapan standar internasional terhadap keamanan informasi di KSEI. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen KSEI tentang pentingnya penerapan Keamanan Informasi atas layanan KSEI dan juga pada sistem teknologi informasi pada kegiatan operasional yang dijalankan sehari-hari. Melalui surveillance audit oleh PT SGS Indonesia pada Mei 2015, KSEI berhasil memperbaharui menjadi ISO 27001:2013 pada Juni 2015 dan melakukan pembaharuan sertifikasi versi baru tersebut pada November 2015.

Kebijakan SMKI yang dimiliki KSEI memuat pedoman dan persyaratan umum dengan ruang lingkup yang terdiri dari 11 domain yang harus dipenuhi dalam upaya mengendalikan manajemen keamanan Informasi, yaitu:1. Kebijakan Keamanan Informasi;2. Organisasi Keamanan Informasi;3. Manajemen Aset;4. Keamanan Sumber Daya Manusia;5. Keamanan Fisik dan Lingkungan;6. Komunikasi dan Manajemen Operasional;7. Pengendalian AKSes;8. Sistem Pengembangan dan Pemeliharaan;9. Keamanan Informasi dan Manajemen Insiden;10. Manajemen Kelangsungan Usaha; dan11. Kepatuhan.

Pelaksanaan kegiatan surveillance audit setiap tahun dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan keamanan informasi di KSEI telah sesuai dengan standar internasional. Aktivitas ISO 27001:2013 yang dilakukan selama tahun 2018 adalah:1. Audit Internal SMKI I Tahun 2018 dalam rangka

Surveillance Audit ISO 27001:2013 tanggal 5-12 Maret 2018; dan

2. Surveillance Audit dalam rangka Sertifikasi SMKI ISO 27001:2013 oleh PT SGS Indonesia tanggal 1-5 Oktober 2018.

KSEI as a Central Securities Depository uses information technology to support all deposit and settlement of securities transactions as well as providing integrated Investment Fund reporting services. As such, KSEI must ensure that the information held is always guaranteed its accuracy and confidentiality, availability and validity.

KSEI has implemented ISO 27001:2005 Certification on the Information Security Management System (ISMS) in all the Company units since October 2013 in an effort to enhance the company’s reputation and the implementation of international standards on information security in KSEI. It also demonstrates KSEI’s commitment to the importance of applying Information Security to KSEI services as well as to information technology systems in daily operational activities. Through surveillance audit by PT SGS Indonesia in May 2015, KSEI succeeded in renewing it into ISO 27001: 2013 in June 2015 and implemented the new version of certification in November 2015.

The ISMS policy owned by KSEI contains general guidelines and requirements with a scope consisting of 11 domains that must be met in an effort to control information security management, namely:1. Information Security Policy;2. Organization of Information Security;3. Asset Management;4. Human Resource Security;5. Physical & Environmental Security;6. Communication & Operation Management;7. Access Control;8. System Development & Incident Management;9. Information Security & Incident Management;10. Business Continuity Management; and11. Compliance.

The implementation of annual surveillance audit activities is carried out continuously to ensure information security in KSEI is in line with international standards. The activities of ISO 27001:2013 conducted during 2018 are as follows:

1. Internal Audit of ISMS I Year 2018 on Surveillance Audit of ISO 27001:2013, dated March 5th-12th, 2018; and

2. Surveillance Audit on ISMS ISO 27001:2013 Certification by PT SGS Indonesia, dated October 1st-5th, 2018.

Sistem Manajemen Keamanan InformasiInformation Security Management System

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

213Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 216: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

CORpORATE SOCIAL RESpONSIBILITIES

tanggung Jawab Sosial perusahaanKSEI MELAKSANAKAN pROGRAM CSR SEBAGAI SALAH SATu IMpLEMENTASI STRATEGI pERuSAHAAN dALAM MENCApAI pERTuMBuHAN BERKESINAMBuNGAN yANG BERKuALITAS SEKALIGuS INvESTASI JANGKA pANJANG dALAM RANGKA MENduKuNG upAyA pENCApAIAN TuJuAN KEBERLANJuTAN.

KSEI implements CSR program as one of the Company’s strategies in achieving quality sustainable growth as well as long-term investment in order to support efforts to achieve sustainable goals.

Page 217: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 218: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

KSEI berkomitmen penuh untuk mewujudkan program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) melalui beragam kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu implementasi strategi Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan berkesinambungan yang berkualitas sekaligus investasi jangka panjang dalam rangka mendukung upaya pencapaian tujuan keberlanjutan.

Sebagai salah satu SRO yang juga merupakan bagian korporasi warga dunia yang memiliki empati dan pemahaman terhadap keprihatinan masyarakat global terhadap isu-isu keberlanjutan, perencanaan dan pelaksanaan program tanggung jawab sosial KSEI yang mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, konsumen serta ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, disusun dengan mengacu pada peraturan perundang- udangan yang berlaku, antara lain:

1. Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

2. Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3. Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan

KSEI is fully committed to realizing Corporate Social Responsibility (CSR) programs through a variety of activities carried out as one of the implementation of the Company’s strategy to achieve quality sustainable growth as well as long-term investment in order to support efforts to achieve sustainable goals.

As one of the SROs that is also a part of the global community corporation that has empathy and understanding on the concerns in the global community on sustainability issues, KSEI’s social responsibility program planning and implementation that include environmental responsibility, social and community development, consumers and occupational, health and safety, is developed by referring to the following prevailing laws and regulations:

1. Republic of Indonesia Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection

2. Republic of Indonesia Law No. 13 of 2003 concerning Labor

3. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies

4. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility.

5. Regulation of the Financial Services Authority No. 1/POJK.07/2013 concerning Protection of Financial Services Sector Consumers

tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social Responsibility

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

216 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 219: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Dampak lingkungan dari kegiatan operasional KSEI sebagai salah satu SRO yang bertugas khusus sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi secara pemindahbukuan, sangat minim, dibandingkan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur maupun lembaga keuangan. Namun demikian, Perusahaan tetap menaruh perhatian pada isu-isu global terkait lingkungan, khususnya keprihatinan masyarakat global terhadap isu pemanasan global sebagai dampak langsung dari emisi karbondioksida, yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, dan berkurangnya kawasan hutan sebagai wilayah penyerapan emisi tersebut.

Untuk mendukung upaya pengurangan emisi ini KSEI bersama SRO lainnya berupaya keras meningkatkan efisiensi kegiatan operasional maupun administrasi dari aktivitas transaksi Efek yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia. Salah satu inisiatif yang telah sukses dijalankan bersama-sama dengan SRO lain adalah perdagangan saham tanpa warkat, yang dapat mengurangi secara drastis penggunaan kertas. Inisiatif lain yang dilakukan adalah implementasi e-statement rekening giro yang juga mengurangi penggunaan kertas.

Kini dan ke depan, KSEI terus mengembangkan sistem dokumentasi berdasarkan teknologi informasi, dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi konsumsi kertas. Pengurangan dan efisiensi penggunaan kertas berarti mengurangi luasan jumlah pohon di lahan kawasan hutan industri dan hutan alami yang harus ditebang untuk memproduksi kertas.

The environmental impact of KSEI’s operational activities as one of the SROs that has special duties as a Depository and Settlement Institution which provides central depository services and settlement of book-entry transactions, is very minimal compared to companies which engaged in manufacturing or financial institutions. However, the Company continues to pay attention to global issues related to the environment, especially the concerns of the global community on the issue of global warming as a direct impact of carbon dioxide emissions, which originate from the burning of fossil fuels, and the reduction of forest areas as an area for the absorption of emissions.

To support this emission reduction effort, KSEI, together with other SROs, strives to improve the efficiency of operational and administrative activities from Securities transaction that take place on the Indonesia Stock Exchange. One of the initiatives that has been successfully implemented together with other SROs is scripless trading, which drastically reduced the paper use. Another initiative that has been carried out was the implementation of the current accounts e-statement which also reduced paper use.

KSEI, today and going forward, continues to develop a documentation system based on information technology with the same goal to increase operational efficiency and reduce paper consumption. The reduction and efficiency of paper use means reducing the number of trees on the industrial forests area and natural forests that must be cut down to produce paper.

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

Responsibility Towards the Environment

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

217Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 220: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kepada pemangku kepentingan (stakeholders), KSEI sangat memperhatikan aspek kesejahteraan sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari ekosistem bisnis. KSEI meyakini bahwa ekosistem yang baik akan mendukung tumbuh dan berkembangnya lingkungan bisnis yang berkembang secara sehat dan berkesinambungan.

KSEI menaruh perhatian besar terhadap pendidikan dalam merealisasikan program CSR di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan, mengingat pentingnya hal tersebut untuk generasi mendatang. Sepanjang tahun 2018, KSEI melakukan kegiatan CSR yang berhubungan dengan pendidikan, di antaranya adalah menyampaikan dana bantuan pendidikan kepada mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syekh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) di Tanara, Serang dan melakukan renovasi sekolah MI Miftahul Ulum di Tengaran, Semarang.

Di bidang sosial, KSEI memberikan bantuan kepada Bapak dan Ibu di Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 3 di Jakarta Selatan, bantuan bencana alam di Lombok bersama para pelaku Industri Jasa Keuangan, santunan kepada anak yatim, buka puasa bersama dengan anak jalanan, dan menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai salah satu program pada rangkaian acara HUT Pasar Modal ke-41.

As a form of responsibility and commitment to stakeholders, KSEI takes into account the social welfare aspects of the community as part of the business ecosystem. KSEI believes that a good ecosystem will support the growth and development of a sustainable business environment.

Under the CSR programs of the social and community development, KSEI takes great attention to education field, given the importance of education for the future generations. Throughout 2018, KSEI carried out CSR activities related to education, including delivering educational aid funds to students of the Islamic Jurisprudence School of Sheikh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) in Tanara, Serang and conducting renovations to MI Miftahul Ulum school in Tengaran, Semarang.

On the social program, KSEI provided assistance to elderly at Tresna Werdha Budi Mulia 3 Nursing Home in South Jakarta, natural disaster assistance in Lombok with financial service industry players, donations to orphans, breaking fast together with street children, and organizing blood donor activities as one of the programs at the 41st Capital Market Anniversary event.

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial & KemasyarakatanResponsibility Towards the Social & Community development

Donor darah dalam rangka memperingati 41 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.Blood donors in commemoration of 41st years of the Indonesia Capital Market Re-activation.

Penyerahan bantuan untuk renovasi sekolah MI Miftahul Ulum di Tengaran, Semarang.Donation for school renovations of MI Miftahul Ulum di Tengaran, Semarang.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

218 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 221: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Dalam menjalankan tanggung jawab sosial terkait dengan ketenagakerjaan, KSEI meyakini bahwa SDM yang berkompeten sangat diperlukan untuk membentuk tim kerja yang solid dalam menjamin pencapaian target Perusahaan. Untuk itu, KSEI berkomitmen penuh untuk membangun relasi internal yang sehat dan bermartabat di lingkup Perusahaan, baik antara manajemen dengan karyawan maupun sesama karyawan.

Sepanjang tahun 2018, KSEI telah menjalankan tanggung jawab ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan KSEI dalam pengelolaan SDM dimana setiap karyawan mempunyai hak dan kewajiban yang disesuaikan dengan golongan dan pangkat yang seluruhnya tercantum secara jelas dalam Peraturan Perusahaan. Kebijakan pengelolaan SDM yang transparan ini berdampak terhadap tingkat loyalitas karyawan yang tinggi dari tingkat turnover yang relatif rendah yaitu 6,25% dan masa kerja rata-rata mencapai 10,2 tahun.

Dengan 128 karyawan, KSEI menyediakan fasilitas, sarana, dan prasarana penunjang pekerjaan sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin setiap karyawan dapat bekerja dengan baik agar dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan bersama, contohnya seperti kesempatan pelatihan atau kursus.

Terkait aspek kesehatan tenaga kerja, KSEI rutin menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan agar kondisi kesehatan dapat terus dipantau dan dievaluasi oleh para karyawan. KSEI juga ikut serta dalam program BPJS dari pemerintah dan juga menyediakan fasilitas dana pensiun kepada karyawan.

Untuk memastikan keselamatan kerja, karyawan diwajibkan untuk selalu berpartisipasi pada kegiatan latihan penyelamatan diri yang rutin diselenggarakan oleh manajemen gedung Bursa Efek Indonesia.

In implementing social responsibility related to employment, KSEI believes that competent human resources are vital to establish a solid teamwork in ensuring the achievement of the Company’s targets. To that end, KSEI is fully committed to building dignified internal relations within the Company, both between the management and employees and fellow employees.

Throughout 2018, KSEI has carried out responsibility programs toward employment, occupational health and safety. This is proven by KSEI’s policy in HR management where each employee has the rights and obligations that are adjusted to the group and position, and are clearly stated in the Company Regulations. This transparent HR management policy affects the high level of employee loyalty from the relatively low turnover rate of 6.25% and the average working period of 10.2 years.

With 128 employees, KSEI provides working facilities and infrastructure in accordance with the need to ensure that every employee can work well hence he or she can contribute to achieve the Company’s goals, for example opportunities for the training or courses.

On manpower health aspects, KSEI regularly holds medical check-up to continuously monitor the health conditions and evaluated by employees. KSEI also participates in the BPJS program from the government as well as

provides pension funds to employees.

To ensure work safety, the employees are required to always participate in self-rescue training activities that are regularly held by the management of the Indonesia Stock Exchange building.

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Kecelakaan KerjaResponsibility Towards the Employment,

Occupational Health and Safety

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2018Financial Statements 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Pendukung OperasionalOperational Support Overview

219Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 222: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri jasa keuangan, KSEI berusaha untuk selalu memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan Pemakai Jasanya.

Sebagai satu-satunya Perusahaan yang memberikan layanan Kustodian sentral di Pasar Modal Indonesia, Perusahaan secara rutin memberikan edukasi terkait jasa layanan baru serta perkembangan industri pasar modal baik di dalam maupun di luar negeri. Sosialisasi atas rencana pengembangan produk dan jasa baru, pengenalan atas peraturan baru dan adanya proses rule making rule dalam pembuatan peraturan di KSEI, merupakan wujud nyata KSEI dalam bertanggung jawab kepada para pemakai jasanya.

Sejak tahun 2016, KSEI melakukan restrukturisasi oraganisasi dengan menambah Unit khusus yaitu Unit Pelayanan Pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan dan hubungan Perusahaan dengan Pemakai Jasa. KSEI secara rutin juga melakukan focus group discussion (FGD) sebagai salah satu metode yang digunakan dalam customer survey untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pemakai jasanya.

As a company engaged in the financial services industry, KSEI strives to always provide services in accordance with the needs of its Customers.

As the sole company that provides central Custodian services in the Indonesia Capital Market, the Company regularly provides education regarding new services and developments in the capital market industry both at home and abroad. KSEI provides a special unit, namely the Customer Service Unit to improve the quality of services and Company relations with the Customers.

Since 2016, KSEI has carried out organizational restructuring by adding specific Unit namely Relationship Management Unit to enhance service quality and the Company’s relations with the Customers. KSEI is also regulary conducted a focus group discussion (FGD) as one of the methods use in the customer survey in order to measure the customer’s needs and aspirations.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap KonsumenResponsibility Towards the Consumers

Focus group discussion dengan Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia.Focus group discussion with the Indonesia Securities Administration Bureau Association.

Kunjungan ke salah satu Pemakai Jasa dalam rangka wawancara mengenai kualitas layanan jasa KSEI.Visit to one of KSEI customers to know their expectation of KSEI quality of service.

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

220 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 223: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

FINANCIAL STATEMENTS 2018

Laporan Keuangan

2018

Page 224: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA DAFTAR ISI

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 FINANCIAL STATEMENTS - For the years

ended December 31, 2018 and 2017

Laporan posisi keuangan 1 Statements of financial position

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2

Statements of profit or loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas 3 Statements of changes in equity

Laporan arus kas 4 Statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan 5 Notes to financial statements

222 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 225: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA DAFTAR ISI

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 FINANCIAL STATEMENTS - For the years

ended December 31, 2018 and 2017

Laporan posisi keuangan 1 Statements of financial position

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2

Statements of profit or loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas 3 Statements of changes in equity

Laporan arus kas 4 Statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan 5 Notes to financial statements

223Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 226: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 227: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

225

Page 228: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

226 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 229: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

Rp RpASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 875.431.202.787 700.065.754.134 Cash and cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya 5 29.664.859.306 33.511.290.136 Restricted cash Aset keuangan lainnya 6 585.114.244.535 610.179.631.165 Other financial assetsPiutang usaha 7 39.291.030.659 37.988.592.739 Accounts receivablePiutang lain-lain 8 8.449.020.199 10.705.512.924 Other accounts receivableUang muka dan biaya dibayar dimuka - Advance payments and prepaid expenses -

bagian lancar 9 6.277.032.028 7.803.324.013 current portionJumlah Aset Lancar 1.544.227.389.514 1.400.254.105.111 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset pajak tangguhan, bersih 23 4.196.859.188 11.381.400.951 Deferred tax assets, netInvestasi pada entitas asosiasi 10 127.272.848.727 108.063.754.934 Investments in associatesAset keuangan lainnya 25g 6.000.000.000 6.000.000.000 Other financial assetAset tetap - setelah dikurangi Equipment and facilities - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 176.827.968.851 pada tanggal Rp 176,827,968,851 as of31 Desember 2018 dan December 31, 2018 andRp 138.697.814.364 pada tanggal Rp 138,697,814,364 as of31 Desember 2017 11 268.516.867.334 260.372.183.487 December 31, 2017

Uang muka dan biaya dibayar dimuka - Advance payments and prepaid expenses -setelah dikurangi bagian lancar 9 726.682.154 950.071.480 net of current portion

Uang jaminan 670.248.850 648.005.750 Refundable depositsPiutang dari pihak berelasi 25f 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from a related partyJumlah Aset Tidak Lancar 457.383.506.253 437.415.416.602 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2.001.610.895.767 1.837.669.521.713 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 12 41.454.471.905 53.193.143.875 Accounts payable Utang pajak 13 8.558.383.518 4.528.906.749 Taxes payableUtang pajak pemegang rekening Surat Withholding tax payable of Government

Berharga Negara dan Sukuk 13 29.326.226.108 33.436.257.700 Bonds and Sukuk account holdersBeban akrual 14 37.084.428.542 38.405.771.352 Accrued expensesPendapatan diterima dimuka -

jatuh tempo dalam satu tahun 15 3.185.606.066 3.208.333.339 Unearned revenues - current portionJumlah Liabilitas Jangka Pendek 119.609.116.139 132.772.413.015 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESPendapatan diterima dimuka - setelah

dikurangi bagian jatuh tempo Unearned revenues - net ofdalam satu tahun 15 - 22.727.273 current portion

Liabilitas imbalan kerja 24 33.576.969.000 36.988.222.000 Employee benefits obligationJumlah Liabilitas Jangka Panjang 33.576.969.000 37.010.949.273 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 5 juta Capital stock - Rp 5 million par value

per saham per shareModal dasar - 12.000 saham Authorized - 12,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up - 6,000 6.000 saham 16 30.000.000.000 30.000.000.000 shares

Agio saham 17 3.254.699.418 3.254.699.418 Additional Paid-in capitalPenghasilan komprehensif lain 6,10 (4.091.710.550) 17.611.248.498 Other comprehensive incomeSaldo laba 1.819.261.821.760 1.617.020.211.509 Retained earningsJumlah Ekuitas 1.848.424.810.628 1.667.886.159.425 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.001.610.895.767 1.837.669.521.713 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -227Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 230: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIAPT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017

Catatan/Notes 2018 2017

Rp Rp

PENDAPATAN REVENUESPendapatan usaha 18,25 440.429.989.187 387.506.485.633 Operating revenues Pendapatan investasi 19 138.691.624.067 131.871.217.372 Investment incomeIuran keanggotaan bank pembayaran Payment banks and investor fund

dan bank administrator rekening account administrator banks dana nasabah 15 6.204.545.461 7.323.150.344 membership fees

Keuntungan atas selisih kurs - bersih 1.349.079.463 164.432.608 Gain on foreign exchange - netLainnya - bersih 1.547.299.476 2.970.183.582 Others - netJumlah Pendapatan 588.222.537.654 529.835.469.539 Total Revenues

BEBAN EXPENSESGaji, honor dan tunjangan 20 (116.787.507.713) (117.507.928.770) Salaries, honorarium and allowancesBiaya tahunan OJK 14,27b (66.064.498.378) (58.125.972.845) Annual contribution to OJK Pengembangan usaha dan Business development and capital

pasar modal 21 (49.438.733.043) (51.569.657.622) market Beban umum dan administrasi 22 (41.166.029.592) (45.082.820.392) General and administrative expensesPenyusutan 11 (38.310.854.210) (29.456.552.197) Depreciation Pemeliharaan dan perbaikan (28.499.755.858) (24.716.609.428) Repair and maintenance Jasa ahli profesional (7.541.176.640) (11.776.846.335) Professional fees Pendidikan dan pelatihan (10.528.663.242) (10.136.945.434) Training and education Jumlah Beban (358.337.218.676) (348.373.333.023) Total Expenses

Bagian laba (rugi) bersih entitas asosiasi 10 (1.313.880.714) 473.325.666 Share in net profit (loss) of associates

LABA SEBELUM PAJAK 228.571.438.264 181.935.462.182 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 23 (31.051.142.513) (19.786.624.172) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 197.520.295.751 162.148.838.010 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPOS-POS YANG TIDAK AKAN ITEMS THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED

DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI TO PROFIT OR LOSSPengukuran kembali kewajiban Remeasurement of defined benefits

imbalan pasti 24 6.295.086.000 (4.023.619.000) obligationBagian atas penghasilan komprehensif Share in other comprehensive

lain entitas asosiasi 10 92.895.889 (86.997.228) loss of associatesPajak penghasilan 23 (1.573.771.500) 1.005.904.750 Income taxSubjumlah 4.814.210.389 (3.104.711.478) Subtotal

POS-POS YANG AKAN DIREKLASIFIKASI ITEMS THAT WILL BE RECLASSIFIED KE LABA RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT OR LOSSBagian atas penghasilan komprehensif Share in other comprehensive income

lain entitas asosiasi 10 (4.569.921.382) 1.481.032.687 of associatesKeuntungan (kerugian) belum terealisasi Unrealised gain (loss) on changes

atas perubahan nilai wajar aset in fair value of available-for-salekeuangan tersedia untuk dijual 6 (17.225.933.555) 16.077.547.205 financial assets

Subjumlah (21.795.854.937) 17.558.579.892 Subtotal

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK (16.981.644.548) 14.453.868.414 FOR THE YEAR, NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 180.538.651.203 176.602.706.424 FOR THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -228 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 231: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT

KU

STO

DIA

N S

EN

TRA

L E

FEK

IND

ON

ESIA

PT

KU

STO

DIA

N S

EN

TRA

L E

FEK

IND

ON

ESIA

LAP

OR

AN P

ER

UBA

HA

N E

KU

ITA

SS

TATE

ME

NTS

OF

CH

ANG

ES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

-TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

31

DE

SE

MB

ER

201

8 D

AN

201

7FO

R T

HE

YEA

RS

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 3

1, 2

018

AN

D 2

017

Rev

alua

siB

agia

n at

as p

engh

asila

nas

et k

euan

gan

kom

preh

ensi

f lai

nte

rsed

ia u

ntuk

diju

al/

entit

as a

sosi

asi/

Agi

o sa

ham

/A

vaila

ble-

for-

sale

-S

hare

in o

ther

C

atat

an/

Mod

al s

aham

/A

dditi

onal

fin

anci

al a

sset

s co

mpr

ehen

sive

inco

me

Sal

do la

ba/

Jum

lah

ekui

tas/

Not

esC

apita

l sto

ckP

aid-

in c

apita

lre

valu

atio

nof

ass

ocia

tes

Ret

aine

d ea

rnin

gsTo

tal e

quity

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2017

30.0

00.0

00.0

00

3.

254.

699.

418

18

5.70

4.00

9

(4

6.03

8.17

5)

1.

457.

889.

087.

749

1.49

1.28

3.45

3.00

1

B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

017

Laba

tahu

n be

rjala

n-

-

-

-

16

2.14

8.83

8.01

0

162.

148.

838.

010

P

rofit

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n:O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e:P

engu

kura

n ke

mba

li ke

waj

iban

Rem

easu

rem

ent o

f def

ined

ben

efits

imba

lan

past

i24

-

-

-

-

(3.0

17.7

14.2

50)

(3.0

17.7

14.2

50)

oblig

atio

nK

eunt

unga

n be

lum

tere

alis

asi a

tas

Unr

ealis

ed g

ain

on c

hang

espe

ruba

han

nila

i waj

ar a

set k

euan

gan

in fa

ir va

lue

of a

vaila

ble-

for-

sale

ters

edia

unt

uk d

ijual

6-

-

16

.077

.547

.205

-

-

16

.077

.547

.205

fin

anci

al a

sset

sB

agia

n at

as p

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif

Sha

re in

oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

lain

ent

itas

asos

iasi

10-

-

-

1.39

4.03

5.45

9

-

1.39

4.03

5.45

9

of

ass

ocia

tes

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n-

-

16

.077

.547

.205

1.39

4.03

5.45

9

(3.0

17.7

14.2

50)

14.4

53.8

68.4

14

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

017

30.0

00.0

00.0

00

3.

254.

699.

418

16

.263

.251

.214

1.34

7.99

7.28

4

1.61

7.02

0.21

1.50

9

1.

667.

886.

159.

425

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

017

Laba

tahu

n be

rjala

n-

-

-

-

19

7.52

0.29

5.75

1

197.

520.

295.

751

P

rofit

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n:O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e:P

engu

kura

n ke

mba

li ke

waj

iban

Rem

easu

rem

ent o

f def

ined

ben

efits

imba

lan

past

i24

-

-

-

-

4.72

1.31

4.50

0

4.

721.

314.

500

oblig

atio

nK

erug

ian

belu

m te

real

isas

i ata

sU

nrea

lised

loss

on

chan

ges

peru

baha

n ni

lai w

ajar

ase

t keu

anga

nin

fair

valu

e of

ava

ilabl

e-fo

r-sa

lete

rsed

ia u

ntuk

diju

al6

-

-

(17.

225.

933.

555)

-

-

(1

7.22

5.93

3.55

5)

finan

cial

ass

ets

Bag

ian

atas

pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

fS

hare

in o

ther

com

preh

ensi

ve in

com

ela

in e

ntita

s as

osia

si10

-

-

-

(4

.477

.025

.493

)

-

(4

.477

.025

.493

)

of

ass

ocia

tes

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n-

-

(1

7.22

5.93

3.55

5)

(4

.477

.025

.493

)

4.

721.

314.

500

(16.

981.

644.

548)

To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

018

30.0

00.0

00.0

00

3.

254.

699.

418

(9

62.6

82.3

41)

(3

.129

.028

.209

)

1.

819.

261.

821.

760

1.84

8.42

4.81

0.62

8

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

8

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an y

ang

mer

upak

an

See

acc

ompa

nyin

g no

tes

to fi

nanc

ial s

tate

men

ts

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f the

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

- 3 -

229Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 232: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIALAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017

Catatan/Note 2018 2017

Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATINGARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari jasa kustodian sentral 313.887.298.062 278.910.126.322 Receipts from central custodian feesPenerimaan dari jasa S-Invest 18 8.032.924.655 - Receipts from S-Invest feesPenerimaan dari penyelesaian Receipts from stock exchange

transaksi bursa 117.207.328.550 104.371.188.529 transaction settlement feesPembayaran untuk beban usaha Payments for operating expenses and other

dan aktivitas operasi lainnya (196.407.662.880) (192.840.712.532) operating activitiesPembayaran gaji, honor dan Payments for salaries, honorarium and

tunjangan (113.276.899.972) (108.491.548.953) allowancesPembayaran pajak penghasilan 13,23 (21.716.250.619) (26.439.661.085) Payments for income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 107.726.737.796 55.509.392.281 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenurunan kas yang dibatasi penggunaannya 3.846.430.830 4.048.631.651 Decrease in restricted cashHasil penjualan aset tetap - 169.454.375 Proceeds from sale of equipment and facilitiesKenaikan uang jaminan (22.243.121) (71.772.903) Increase in refundable depositsInvestasi pada entitas asosiasi 10 (25.000.000.000) (11.500.000.000) Investment in associate

Acquisition of equipment and facilities andPerolehan aset tetap dan pembayaran utang payment of accounts payable arising from

pembelian aset tetap (58.554.640.349) (42.046.393.203) purchases of equipment and facilities Penerimaan dari pendapatan bunga 133.762.623.497 125.669.696.141 Receipts from interest incomePelepasan aset keuangan lainnya 95.000.000.000 73.000.000.000 Proceeds from other financial assetsPenempatan aset keuangan lainnya - bersih (81.393.460.000) (190.834.118.582) Placement in other financial assets - net

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing Aktivitas Investasi 67.638.710.857 (41.564.502.521) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - - Net Cash Provided by Financing Activities

NET INCREASE IN CASH AND CASHKENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 175.365.448.653 13.944.889.760 EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 700.065.754.134 686.120.864.374 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 875.431.202.787 700.065.754.134 AT ENDING OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -230 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 233: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIALAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017

Catatan/Note 2018 2017

Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATINGARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari jasa kustodian sentral 313.887.298.062 278.910.126.322 Receipts from central custodian feesPenerimaan dari jasa S-Invest 18 8.032.924.655 - Receipts from S-Invest feesPenerimaan dari penyelesaian Receipts from stock exchange

transaksi bursa 117.207.328.550 104.371.188.529 transaction settlement feesPembayaran untuk beban usaha Payments for operating expenses and other

dan aktivitas operasi lainnya (196.407.662.880) (192.840.712.532) operating activitiesPembayaran gaji, honor dan Payments for salaries, honorarium and

tunjangan (113.276.899.972) (108.491.548.953) allowancesPembayaran pajak penghasilan 13,23 (21.716.250.619) (26.439.661.085) Payments for income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 107.726.737.796 55.509.392.281 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenurunan kas yang dibatasi penggunaannya 3.846.430.830 4.048.631.651 Decrease in restricted cashHasil penjualan aset tetap - 169.454.375 Proceeds from sale of equipment and facilitiesKenaikan uang jaminan (22.243.121) (71.772.903) Increase in refundable depositsInvestasi pada entitas asosiasi 10 (25.000.000.000) (11.500.000.000) Investment in associate

Acquisition of equipment and facilities andPerolehan aset tetap dan pembayaran utang payment of accounts payable arising from

pembelian aset tetap (58.554.640.349) (42.046.393.203) purchases of equipment and facilities Penerimaan dari pendapatan bunga 133.762.623.497 125.669.696.141 Receipts from interest incomePelepasan aset keuangan lainnya 95.000.000.000 73.000.000.000 Proceeds from other financial assetsPenempatan aset keuangan lainnya - bersih (81.393.460.000) (190.834.118.582) Placement in other financial assets - net

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing Aktivitas Investasi 67.638.710.857 (41.564.502.521) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - - Net Cash Provided by Financing Activities

NET INCREASE IN CASH AND CASHKENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 175.365.448.653 13.944.889.760 EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 700.065.754.134 686.120.864.374 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 875.431.202.787 700.065.754.134 AT ENDING OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 - - 5 -

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("Perusahaan") didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 262 tanggal 23 Desember 1997 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-13412.HT.01.01.TH.97 tanggal 24 Desember 1997, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 1998 Tambahan No. 2979. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 11 tanggal 12 November 2018 dari Fathiah Helmi, S.H. notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.03-0269973 tahun 2018 tanggal 30 Nopember 2018.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("the Company”) was established in Jakarta based on Notarial Deed of Adam Kasdarmadji, S.H., No. 262 dated December 23, 1997 and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-13412.HT.01.01.TH.97 dated December 24, 1997, and was published in Supplement No. 2979 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 45 dated June 5, 1998. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by deed No. 11 dated November 11, 2018 of Fathiah Helmi, S.H. notary in Jakarta. This change was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.03-0269973 year 2018 dated November 30, 2018.

Sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan didirikan adalah untuk menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam pengembangan Pasar Modal dalam rangka Pembangunan Nasional dengan menyediakan jasa Kustodian Sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien serta jasa-jasa lain yang berkaitan dengan maksud dan tujuan tersebut.

In accordance with Article 3 point (1) of the Articles of Association, the Company was established to support the Indonesian Government's policies in developing Capital Market in conjuctions with national development by providing central custodial services and orderly, fair and efficient transaction settlement and other related services.

Perusahaan memperoleh ijin operasional sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui Surat Keputusannya No. KEP-54/PM/1998 tentang Pemberian Izin Usaha Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 11 Nopember 1998.

The Company obtained its operational license as a Central Securities Depository and Settlement Institution from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) based on his Decision Letter No. KEP-54/PM/1998 regarding to Pemberian Izin Usaha Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian to dated November 11, 1998.

Perusahaan beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 5, JI. Jend. Sudirman Kavling 52 - 53 Jakarta, Indonesia.

The Company is located at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kavling 52 - 53 Jakarta, Indonesia.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of Commissioners, Directors and Audit Committee of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017

Komisaris Utama Rahmat Waluyanto Wahyu Hidayat President CommissionerKomisaris Warsito Heri Sunaryadi Commissioners

Dian Fithri Fadila F Heru Handayanto

Direktur Utama Friderica Widyasari Dewi Friderica Widyasari Dewi President DirectorDirektur Syafruddin Syafruddin Directors

Supranoto Prajogo Supranoto Prajogo

Komite Audit Audit CommitteeKetua Rahmat Waluyanto Wahyu Hidayat ChairmanAnggota Warsito Anis Baridwan Members

Dian Fihtri Fadila F L. I. D Da LopezAnis Baridwan Rasidah Binti Haji MahadiL. I. D Da Lopez Heru Handayanto

Rasidah Binti Haji Mahadi

231Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 234: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 6 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 128 dan 133 orang.

The Company had a total number employees of 128 and 133 as of December 31, 2018 and December 31, 2017, respectively.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Amendemen/penyesuaian standar yang

berlaku efektif pada tahun berjalan a. Amendments/improvements to standards

effective in the current year Perusahaan telah menerapkan sejumlah amendemen/penyesuaian standar yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018:

The Company has applied a number of amendments/improvements standards that are relevant to its operations and effective for annual period beginning on or after January 1, 2018:

PSAK 2 (amendemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative

PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (improvement), Investments in Associates and Joint Ventures

PSAK 46 (amendemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Income Tax Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

Penerapan amendemen/penyesuaian PSAK diatas tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi transaksi di masa depan.

The application of the above amendments/ improvements to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognised in the current and prior year financial statements but may affect future transactions.

b. Standar dan amendemen/penyesuaian

standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and amendments/improvements to standards issued not yet adopted

Amendemen/penyesuaian dan interpretasi standar efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments/ improvements and interpretations to standards effective for annual periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follows:

PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi

Bisnis PSAK 24 (amendemen), Imbalan

Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program

PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 46 (penyesuaian), Pajak

Penghasilan PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan

Bersama ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di muka ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan

PSAK 22 (improvement), Business Combination

PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (improvement), Borrowing Costs PSAK 46 (improvement), Income Tax

PSAK 66 (improvement), Joint

Arrangement ISAK 33, Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration, and ISAK 34 : Uncertainity over Income Tax

Treatments

232 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 235: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 6 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 128 dan 133 orang.

The Company had a total number employees of 128 and 133 as of December 31, 2018 and December 31, 2017, respectively.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Amendemen/penyesuaian standar yang

berlaku efektif pada tahun berjalan a. Amendments/improvements to standards

effective in the current year Perusahaan telah menerapkan sejumlah amendemen/penyesuaian standar yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018:

The Company has applied a number of amendments/improvements standards that are relevant to its operations and effective for annual period beginning on or after January 1, 2018:

PSAK 2 (amendemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative

PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (improvement), Investments in Associates and Joint Ventures

PSAK 46 (amendemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Income Tax Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

Penerapan amendemen/penyesuaian PSAK diatas tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi transaksi di masa depan.

The application of the above amendments/ improvements to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognised in the current and prior year financial statements but may affect future transactions.

b. Standar dan amendemen/penyesuaian

standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and amendments/improvements to standards issued not yet adopted

Amendemen/penyesuaian dan interpretasi standar efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments/ improvements and interpretations to standards effective for annual periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follows:

PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi

Bisnis PSAK 24 (amendemen), Imbalan

Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program

PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 46 (penyesuaian), Pajak

Penghasilan PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan

Bersama ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di muka ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan

PSAK 22 (improvement), Business Combination

PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (improvement), Borrowing Costs PSAK 46 (improvement), Income Tax

PSAK 66 (improvement), Joint

Arrangement ISAK 33, Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration, and ISAK 34 : Uncertainity over Income Tax

Treatments

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 7 -

Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for annual periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are as follows:

PSAK 15 (amendemen), Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract-Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amendemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa PSAK 73, Leases

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari penerapan standar, amendemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements of the Company have been prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan adalah akrual basis dengan menggunakan biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.

The financial statements have been prepared on the accruals basis using the historical cost, except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

233Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 236: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 8 -

c. Transaksi Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions Laporan keuangan Perusahaan diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan dari Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.

The financial statements of the Company are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which it operates (its functional currency). The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency and the presentation currency for the financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than its functional currency (foreign currencies) are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences on monetary items are recognised in profit or loss in the period in which they arise.

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen

kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

234 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 237: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 8 -

c. Transaksi Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions Laporan keuangan Perusahaan diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan dari Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.

The financial statements of the Company are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which it operates (its functional currency). The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency and the presentation currency for the financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than its functional currency (foreign currencies) are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences on monetary items are recognised in profit or loss in the period in which they arise.

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen

kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 9 -

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok

yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan Perusahaan.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the Company’s financial statements.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

235Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 238: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 10 -

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (FVTPL) Financial assets measured at fair value

through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale Financial Assets (AFS)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial assets on initial recognition. Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial assets classified as FVTPL.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

Financial assets measured at FVTPL Financial assets are classified as measured at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as measured at FVTPL. A financial asset is classified as held for trading, if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk

tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola Perusahaan secara bersama dan mempunyai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini; atau

on initial recognition it is part of a portfolio of identified financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan

dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

236 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 239: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 10 -

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (FVTPL) Financial assets measured at fair value

through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale Financial Assets (AFS)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial assets on initial recognition. Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial assets classified as FVTPL.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

Financial assets measured at FVTPL Financial assets are classified as measured at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as measured at FVTPL. A financial asset is classified as held for trading, if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk

tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola Perusahaan secara bersama dan mempunyai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini; atau

on initial recognition it is part of a portfolio of identified financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan

dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 11 -

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial asset other than a financial asset held for trading, may be designated as measured at FVTPL upon initial recognition, if:

penetapan tersebut mengeliminasi atau

mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitas

keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang grup disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi).

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures).

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 26.

Financial assets measured at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 26.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL).

Obligasi milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar pada akhir setiap periode pelaporan.

Bonds held by the Company that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value at the end of each reporting period.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi di ekuitas sebagai Revaluasi Investasi AFS, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter, yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest income calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation reserve is reclassified to profit or loss.

237Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 240: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 12 -

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends are established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas, kecuali kas, kas yang dibatasi penggunaanya, piutang usaha, piutang lain-lain, dan piutang dari pihak berelasi dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana pengakuan bunga tidak material.

Loans and receivables Cash and cash equivalents, except cash on hand, restricted cash, accounts receivable, other receivables, and receivable from a related party that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those measured at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

238 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 241: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 13 -

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation; or

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan. the disappearance of an active market for

that financial asset because of financial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial assets carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets, with the exception of receivables where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.

239Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 242: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 14 -

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain. Sehubungan dengan efek utang AFS, kerugian penurunan nilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an event occurring after the recognition of the impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income and accumulated in equity is recognised in profit or loss.

240 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 243: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 15 -

Pada penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognise under continuing involvement, and the part it no longer recognises on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognised and the sum of the consideration received for the part no longer recognised and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognised in other comprehensive income is recognised in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognised and the part that is no longer recognised on the basis of the relative fair values of those parts.

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognised immediately in profit or loss.

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

241Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 244: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 16 -

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan beban akrual pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities which include accounts payable and accrued expenses are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or have expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in profit or loss.

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities the Company are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the Company has a legally enforceable right to set off the recognised amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercizable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.

i. Investasi Pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Company has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

242 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 245: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 16 -

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan beban akrual pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities which include accounts payable and accrued expenses are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or have expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in profit or loss.

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities the Company are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the Company has a legally enforceable right to set off the recognised amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercizable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.

i. Investasi Pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Company has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 17 -

Penghasilan serta aset dan liabilitas dari entitas asosiasi dicatat dalam laporan keuangan dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar biaya perolehan pada laporan posisi keuangan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi. Jika bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingan Perusahaan pada entitas asosiasi (yang mencakup kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto Perusahaan pada entitas asosiasi), Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau bersifat hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case it is accounted for in accordance with PSAK 58, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognised in the statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognise the Company's share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Company's share of losses of an associate exceeds the Company's interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company's net investment in the associate), the Company discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognised only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal saat investee menjadi entitas asosiasi.Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi dan liabilitas dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilainya sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan kepemilikan Perusahaan dari nilai wajar bersih aset yang teridentifikasi dan liabilitas atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali, segera diakui di dalam laba rugi pada periode diperolehnya investasinya.

An investment in an associate is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate. Any excess of the cost of acquisition over the Company’s share of the net fair value of identifiable assets and liabilities of the associate recognised at the date of acquisition, is recognised as goodwill, which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the Company’s share of the net fair value of the identifiable assets and liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognised immediately in profit or loss in the period in which the investment is acquired.

Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi. Bila diperlukan, jumlah tercatat investasi (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai diakui langsung pada nilai tercatat investasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.

The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognise any impairment loss with respect to the Company’s investment in an associate or joint venture. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognised forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognised in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.

243Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 246: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 18 -

Perusahaan menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal saat investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Perusahaan mempertahankan kepemilikan dalam entitas yang sebelumnya merupakan entitas asosiasi dan sisa investasi tersebut merupakan aset keuangan, Perusahaan mengukur setiap sisa investasi pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas pelepasan investasi asosiasi dalam laba rugi dengan turut memperhitungkan nilai wajar dari investasi yang tersisa. Selanjutnya, Perusahaan mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Seluruh jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi direklasifikasi ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) pada saat penghentian metode ekuitas.

The Company discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or when the investment is classified as held for sale. When the Company retains an interest in the former associate and the retained interest is a financial asset, the Company measures any retained investment at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition in accordance with PSAK 55. The difference between the carrying amount of the associate at the date the equity method was discontinued, and the fair value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part of interest in the associate is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Company accounts for all amounts previously recognised in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate or joint venture had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognised in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Company reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.

Perusahaan melanjutkan penerapan metode ekuitas jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi. Tidak terdapat pengukuran kembali ke nilai wajar pada saat perubahan kepentingan.

The Company continues to use the equity method when an investment in an associate becomes an investment in a joint venture or an investment in a joint venture becomes an investmet in an associate. There is no remeasurement to fair value upon such changes in ownership interests.

Jika Perusahaan mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Perusahaan tetap menerapkan metode ekuitas, Perusahaan mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).

When the Company reduces its ownership interest in an associate but the Company continues to use the equity method, the Company reclassifies to profit or loss the proportion of the gain or loss that had previously been recognised in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).

Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Perusahaan hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Perusahaan.

When a Company entity transacts with an associate, profits and losses resulting from the transactions with the associate are recognised in the Company’s financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Company.

244 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 247: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 18 -

Perusahaan menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal saat investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Perusahaan mempertahankan kepemilikan dalam entitas yang sebelumnya merupakan entitas asosiasi dan sisa investasi tersebut merupakan aset keuangan, Perusahaan mengukur setiap sisa investasi pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas pelepasan investasi asosiasi dalam laba rugi dengan turut memperhitungkan nilai wajar dari investasi yang tersisa. Selanjutnya, Perusahaan mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Seluruh jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi direklasifikasi ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) pada saat penghentian metode ekuitas.

The Company discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or when the investment is classified as held for sale. When the Company retains an interest in the former associate and the retained interest is a financial asset, the Company measures any retained investment at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition in accordance with PSAK 55. The difference between the carrying amount of the associate at the date the equity method was discontinued, and the fair value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part of interest in the associate is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Company accounts for all amounts previously recognised in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate or joint venture had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognised in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Company reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.

Perusahaan melanjutkan penerapan metode ekuitas jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi. Tidak terdapat pengukuran kembali ke nilai wajar pada saat perubahan kepentingan.

The Company continues to use the equity method when an investment in an associate becomes an investment in a joint venture or an investment in a joint venture becomes an investmet in an associate. There is no remeasurement to fair value upon such changes in ownership interests.

Jika Perusahaan mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Perusahaan tetap menerapkan metode ekuitas, Perusahaan mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).

When the Company reduces its ownership interest in an associate but the Company continues to use the equity method, the Company reclassifies to profit or loss the proportion of the gain or loss that had previously been recognised in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).

Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Perusahaan hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Perusahaan.

When a Company entity transacts with an associate, profits and losses resulting from the transactions with the associate are recognised in the Company’s financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Company.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 19 -

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to profit or loss over their beneficial periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Equipments and Facilities

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Equipments and facilities are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognised so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years

Sistem depositori sentral 8 Central depository system Perangkat keras dan lunak komputer 4 Computer hardware and software Peralatan kantor dan perabot 4 Office furniture and fixtures Pengembangan gedung yang disewa 4 Leasehold improvement Kendaraan 4 Vehicles Disaster recovery system 4 Disaster recovery system

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs are charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of or service an item of equipments and facilities are recognised as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of equipments and facilities are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of equipments and facilities is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective equipments and facilities account when completed and ready for used.

245Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 248: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 20 -

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya pelepasan atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset dimana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of nonfinancial asset (cash-generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognised for the asset (or cashgenerating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.

m. Pengakuan Pendapatan, Pendapatan

Diterima Dimuka, dan Beban m. Revenue, Unearned Revenue, and Expense

Recognition Pendapatan Revenue Pendapatan usaha diperoleh dari imbalan jasa kustodian sentral, imbalan jasa penyelesaian transaksi bursa yang berasal dari PT Bursa Efek Indonesia, dan jasa penyediaan infrastruktur investasi.

The Company’s revenues are derived from central custodial service fees, stock exchange transaction settlement service fees which arise from PT Bursa Efek Indonesia, and investment infrastructure providing services.

246 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 249: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 20 -

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya pelepasan atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset dimana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of nonfinancial asset (cash-generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognised for the asset (or cashgenerating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.

m. Pengakuan Pendapatan, Pendapatan

Diterima Dimuka, dan Beban m. Revenue, Unearned Revenue, and Expense

Recognition Pendapatan Revenue Pendapatan usaha diperoleh dari imbalan jasa kustodian sentral, imbalan jasa penyelesaian transaksi bursa yang berasal dari PT Bursa Efek Indonesia, dan jasa penyediaan infrastruktur investasi.

The Company’s revenues are derived from central custodial service fees, stock exchange transaction settlement service fees which arise from PT Bursa Efek Indonesia, and investment infrastructure providing services.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 21 -

Imbalan jasa kustodian sentral diakui pada bulan terjadinya transaksi, kecuali imbalan jasa kustodian sentral dari penitipan kolektif efek tahunan (annual fee) yang diakui secara proporsional dalam setahun yang dihitung sejak tanggal pendaftaran efek yang bersangkutan di Perusahaan.

Central custodial service fees are recognised at the month of transaction, except for central custodial service fees from annual security collective custody (annual fee) which are recognised proportionally over the year commencing from the securities listing date in the Company.

Imbalan jasa penyelesaian transaksi bursa sebesar 0,003% dari nilai transaksi bursa dan diakui pada bulan terjadinya transaksi.

Stock exchange transactions settlement service fees of 0.003% from total amount of stock exchange transactions are recognised at the month of transaction.

Imbalan jasa penyediaan infrastruktur investasi diakui pada bulan terjadinya transaksi.

Investment infrastructure providing services are recognised at the month of transaction.

Pendapatan lainnya diakui pada saat jasa diserahkan.

Other revenue is recognised when the service is rendered.

Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur aset keuangan untuk memperoleh nilai tercatat aset bersih pada awal pengakuan.

Interest income from a financial asset is recognised when is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a timely basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue Pendapatan diterima dimuka diperoleh dari iuran keanggotaan bank pembayaran dan bank administrator rekening dana nasabah. Realisasi dari pendapatan diterima dimuka diakui pada periode terjadinya.

Unearned revenue is derived from payment banks and investor fund account administrator membership fee. Realization of unearned revenue are recognised at the period they are earned.

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.

n. Imbalan Kerja n. Employment Benefits

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun. Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

The Company has a defined contribution pension plan covering all of its permanent employees who are not more than 55 years old. The Company’s contributions are recognised as expense in the current year.

247Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 250: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 22 -

Program pensiun imbalan pasti Defined benefits pension plan Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program iuran pasti digunakan sebagai alat pendanaan bagi manfaat pensiun sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kekurangan imbalan yang diberikan program pensiun dibandingkan dengan manfaat yang diwajibkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

The Company also provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Defined contribution plan is used as a funding instrument for pension benefit as stated in the Labor Law. The shortage of benefits provided under the defined contribution pension plan against the benefits required by the Labor Law is accounted for as unfunded defined post-employment benefits plan.

Perusahaan mengadakan program pensiun dini untuk karyawan tetap yang telah bekerja paling sedikit 10 tahun dan berumur 45 tahun. Imbalan program pensiun dini sesuai dengan Peraturan Perusahaan.

The Company provides early retirement program benefit for all the permanent employee who have worked for a minimum period of 10 years and ages 45 years old. The early retirement program benefits is in accordance with the Company Regulation.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amendemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorized as follows:

(i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biaya jasa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian);

(i) service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses in curtailments and settlements);

(ii) beban atau pendapatan bunga neto (ii) net interest expense or income

(iii) pengukuran kembali. (iii) remeasuremet. Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit cost in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for a past service cots.

Kewajiban imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual deficit in the Company’s defined benefit plans.

248 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 251: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 22 -

Program pensiun imbalan pasti Defined benefits pension plan Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program iuran pasti digunakan sebagai alat pendanaan bagi manfaat pensiun sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kekurangan imbalan yang diberikan program pensiun dibandingkan dengan manfaat yang diwajibkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

The Company also provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Defined contribution plan is used as a funding instrument for pension benefit as stated in the Labor Law. The shortage of benefits provided under the defined contribution pension plan against the benefits required by the Labor Law is accounted for as unfunded defined post-employment benefits plan.

Perusahaan mengadakan program pensiun dini untuk karyawan tetap yang telah bekerja paling sedikit 10 tahun dan berumur 45 tahun. Imbalan program pensiun dini sesuai dengan Peraturan Perusahaan.

The Company provides early retirement program benefit for all the permanent employee who have worked for a minimum period of 10 years and ages 45 years old. The early retirement program benefits is in accordance with the Company Regulation.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amendemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorized as follows:

(i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biaya jasa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian);

(i) service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses in curtailments and settlements);

(ii) beban atau pendapatan bunga neto (ii) net interest expense or income

(iii) pengukuran kembali. (iii) remeasuremet. Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit cost in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for a past service cots.

Kewajiban imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual deficit in the Company’s defined benefit plans.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 23 -

Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term benefits Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lain ditentukan dengan menggunakan Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada periode yang bersangkutan.

Other long-term benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. Past service cost and actuarial gains (losses) are recognised immediately in the current operations.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan kerja jangka panjang lain di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain.

The other long-term employee benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the present value of the other long-term benefits obligation.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak kini terutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan imbalan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognised on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognised for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognised for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognised if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

249Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 252: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 24 -

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognised as an expense of income in profit or loss, except when they relate to items that are recognised outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity) in which case, the tax are also recognised outside of profit or loss.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognised when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

250 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 253: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 24 -

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognised as an expense of income in profit or loss, except when they relate to items that are recognised outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity) in which case, the tax are also recognised outside of profit or loss.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognised when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 25 -

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognised as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognised as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

a. Pertimbangan kritis dalam penerapan kebijakan akuntansi

a. Critical judgment in applying accounting policies

Dalam proses penerapan prinsip akuntansi sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan selain dari estimasi tersebut.

In the process of applying the accounting policies described in Note 3, there is no critical judgment that has significant impact on the amounts recognised in the financial statements apart from those involving estimates.

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that may have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

251Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 254: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 26 -

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Estimated useful lives of equipment and facilities

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, dan hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta tahun pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s equipment and facilities are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical and commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of equipment and facilities would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap telah diungkapkan pada Catatan 11.

The carrying values of property, plant and equipment are disclosed in Note 11.

Imbalan kerja Employee benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Perusahaan.

The determination of employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s employment benefit obligations.

Nilai tercatat provisi imbalan kerja telah diungkapkan pada Catatan 24.

The carrying amount of provision for employment benefits obligation are disclosed in Note 24.

252 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 255: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 26 -

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Estimated useful lives of equipment and facilities

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, dan hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta tahun pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s equipment and facilities are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical and commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of equipment and facilities would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap telah diungkapkan pada Catatan 11.

The carrying values of property, plant and equipment are disclosed in Note 11.

Imbalan kerja Employee benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Perusahaan.

The determination of employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s employment benefit obligations.

Nilai tercatat provisi imbalan kerja telah diungkapkan pada Catatan 24.

The carrying amount of provision for employment benefits obligation are disclosed in Note 24.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 27 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Kas 29.637.899 69.643.150 Cash on hand

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 637.588.376 279.170.776 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 64.397.815 17.985.689 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 52.583.365 4.205.573 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 46.247.775 24.994.158 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 13.293.877 9.556.285 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.845.886 13.446.083 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 381.231.005 28.310.849 PT Bank CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank A.G. 24.509.527 10.180.509 Deutsche Bank A.G.PT Bank Permata Tbk 23.903.642 125.868.778 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk 20.379.980 19.713.288 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19.277.976 18.440.047 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.305.664 14.238.949 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah bank 1.301.564.888 566.110.984 Total bank

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 148.000.000.000 134.000.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mega 121.100.000.000 127.900.000.000 PT Bank MegaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 115.020.000.000 106.320.000.000 (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 107.730.000.000 49.230.000.000 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jaw a Barat dan Banten Tbk 104.800.000.000 28.700.000.000 Jaw a Barat dan Banten TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 103.800.000.000 27.300.000.000 Nasional TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 54.800.000.000 32.800.000.000 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 53.700.000.000 13.300.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.500.000.000 40.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 4.650.000.000 5.380.000.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk - 87.000.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 45.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Bukopin Tbk - 2.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

Jumlah deposito berjangka 874.100.000.000 699.430.000.000 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 875.431.202.787 700.065.754.134 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time per tahun - Rupiah 5,50% - 8,25% 1,75% - 7,75% deposits - Rupiah

253Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 256: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 28 -

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan utang pajak dari pemegang rekening Surat Utang Negara (SUN) untuk transaksi selama tahun 2018 dan 2017 (Catatan 13) dan termasuk penghasilan jasa giro masing-masing sebesar Rp 29.664.859.306 dan Rp 33.511.290.136 yang ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Restricted cash represents withholding tax payable on Government Bonds transactions of accounts holder (Note 13) and the related interest earned on current account during 2018 and 2017 which respectively amounted to Rp 29,664,859,306 and Rp 33,511,290,136 placed in PT Bank CIMB Niaga Tbk.

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Deposito berjangka 116.400.000.000 126.400.000.000 Time deposits Aset keuangan yang diukur pada Financial assets measured at

nilai w ajar melalui laba rugi dalam fair value through profit or losskelompok diperdagangkan - held for trading -Reksadana 197.037.361.551 171.152.779.521 Mutual funds

Aset keuangan tersedia untuk dijual - Financial assets available for sale -Surat Berharga Negara dan Sukuk Government Bonds and Sukuk,dan Obligasi Korporasi 271.676.882.984 312.626.851.644 and Corporate Bonds

Jumlah 585.114.244.535 610.179.631.165 Total

Rincian aset keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

Details of the other financial assets are as follows:

Deposito berjangka Time deposits

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk 32.900.000.000 32.900.000.000 Nasional Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 31.500.000.000 41.500.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 22.000.000.000 22.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia TbkJumlah 116.400.000.000 126.400.000.000 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on timeper tahun - Rupiah 5,25% - 7,68% 5,80% - 7,00% deposits - Rupiah

Jangka waktu deposito berjangka di atas adalah enam bulan.

The above time deposits have terms of six months.

254 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 257: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 28 -

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan utang pajak dari pemegang rekening Surat Utang Negara (SUN) untuk transaksi selama tahun 2018 dan 2017 (Catatan 13) dan termasuk penghasilan jasa giro masing-masing sebesar Rp 29.664.859.306 dan Rp 33.511.290.136 yang ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Restricted cash represents withholding tax payable on Government Bonds transactions of accounts holder (Note 13) and the related interest earned on current account during 2018 and 2017 which respectively amounted to Rp 29,664,859,306 and Rp 33,511,290,136 placed in PT Bank CIMB Niaga Tbk.

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Deposito berjangka 116.400.000.000 126.400.000.000 Time deposits Aset keuangan yang diukur pada Financial assets measured at

nilai w ajar melalui laba rugi dalam fair value through profit or losskelompok diperdagangkan - held for trading -Reksadana 197.037.361.551 171.152.779.521 Mutual funds

Aset keuangan tersedia untuk dijual - Financial assets available for sale -Surat Berharga Negara dan Sukuk Government Bonds and Sukuk,dan Obligasi Korporasi 271.676.882.984 312.626.851.644 and Corporate Bonds

Jumlah 585.114.244.535 610.179.631.165 Total

Rincian aset keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

Details of the other financial assets are as follows:

Deposito berjangka Time deposits

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk 32.900.000.000 32.900.000.000 Nasional Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 31.500.000.000 41.500.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 22.000.000.000 22.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia TbkJumlah 116.400.000.000 126.400.000.000 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on timeper tahun - Rupiah 5,25% - 7,68% 5,80% - 7,00% deposits - Rupiah

Jangka waktu deposito berjangka di atas adalah enam bulan.

The above time deposits have terms of six months.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 29 -

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets measured at fair value through profit or loss

Reksadana/ Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Mutual Funds Nominal Value Cost Fair Value

Rp Rp Rp

Reksa Dana Syailendra Dana Kas 30.000.000.000 30.000.000.000 32.055.468.891 Reksa Dana CIMB -Principal Cash Fund 17.300.000.000 17.300.000.000 18.633.368.376 Reksa Dana TRIM Kas 2 15.000.000.000 15.000.000.000 15.933.884.383 Reksa Dana BNI-AM Dana Pasar Uang Kemilau 13.000.000.000 13.000.000.000 13.694.979.698 Reksa Dana BNI-AM Dana Likuid 10.000.000.000 10.000.000.000 10.696.225.177 Reksa Dana Bahana dana Likuid 10.000.000.000 10.000.000.000 10.685.412.620 Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang II 10.000.000.000 10.000.000.000 10.615.127.041 Reksa Dana TRIM Dana Tetap 2 10.000.000.000 10.000.000.000 10.258.689.473 Reksa Dana TRAM Strategic Plus 10.000.000.000 10.000.000.000 9.716.170.079 Reksa Dana Syariah Bahana MES Syariah Fund 8.000.000.000 8.000.000.000 8.747.920.000 Reksa Dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang 8.000.000.000 8.000.000.000 8.441.521.464 Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan 8.500.000.000 8.500.000.000 8.639.517.952 Reksa Dana Ashmore Dana Progresif Nusantara 5.000.000.000 5.000.000.000 5.751.148.488 Reksa Dana BNI-AM UGM Progressive Balanced 5.000.000.000 5.000.000.000 5.715.516.766 Reksa Dana Panin Dana Likuid 5.000.000.000 5.000.000.000 5.386.765.266 Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara 5.000.000.000 5.000.000.000 5.192.912.227 Reksa Dana BNP Paribas Omega 5.000.000.000 5.000.000.000 4.944.925.973 Reksa Dana Schroder Syariah Balance Fund 4.000.000.000 4.000.000.000 4.077.601.758 Reksa Dana Schroder Dana Istimew a 3.000.000.000 3.000.000.000 3.201.390.871 Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II 2.000.000.000 2.000.000.000 2.339.662.200 Reksa Dana Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 2.000.000.000 2.000.000.000 2.309.152.848 Jumlah/Total 185.800.000.000 185.800.000.000 197.037.361.551

31 Desember/December 31, 2018

Reksadana/ Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Mutual Funds Nominal Value Cost Fair Value

Rp Rp Rp

Reksa Dana Syailendra Dana Kas 20.000.000.000 20.000.000.000 20.599.198.763 Reksa Dana CIMB -Principal Cash Fund 17.300.000.000 17.300.000.000 17.737.020.559 Reksa Dana TRIM Kas 2 15.000.000.000 15.000.000.000 15.136.527.943 Reksa Dana TRAM Strategic Plus 10.000.000.000 10.000.000.000 10.190.522.549 Reksa Dana TRIM Dana Tetap 2 10.000.000.000 10.000.000.000 10.189.139.581 Reksa Dana Bahana dana Likuid 10.000.000.000 10.000.000.000 10.155.964.777 Reksa Dana BNI-AM Dana Likuid 10.000.000.000 10.000.000.000 10.148.379.567 Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang II 10.000.000.000 10.000.000.000 10.123.564.307 Reksa Dana Syariah Bahana MES Syariah Fund 8.000.000.000 8.000.000.000 9.029.760.000 Reksa Dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang 8.000.000.000 8.000.000.000 8.725.202.013 Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan 8.500.000.000 8.500.000.000 8.601.593.625 Reksa Dana Ashmore Dana Progresif Nusantara 5.000.000.000 5.000.000.000 6.065.945.465 Reksa Dana BNI-AM UGM Progressive Balanced 5.000.000.000 5.000.000.000 5.520.734.390 Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara 5.000.000.000 5.000.000.000 5.347.226.091 Reksa Dana BNI-AM Dana Pasar Uang Kemilau 5.000.000.000 5.000.000.000 5.168.275.210 Reksa Dana Panin Dana Likuid 5.000.000.000 5.000.000.000 5.139.787.918 Reksa Dana BNP Paribas Omega 5.000.000.000 5.000.000.000 5.010.132.746 Reksa Dana Schroder Dana Istimew a 3.000.000.000 3.000.000.000 3.434.619.667 Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II 2.000.000.000 2.000.000.000 2.422.221.448 Reksa Dana Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 2.000.000.000 2.000.000.000 2.406.962.902 Jumlah/Total 163.800.000.000 163.800.000.000 171.152.779.521

31 Desember/ December 31, 2017

255Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 258: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 30 -

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, laba belum terealisasi atas kenaikan nilai wajar reksadana sebesar Rp 3.884.582.030 (Catatan 19), yang masing-masing terdiri atas laba sebesar Rp 657.610.841 atas unit yang diperoleh selama 2018 dan laba sebesar Rp 3.226.971.189 untuk unit yang diperoleh sebelum tahun 2018.

IG

For the year ended December 31, 2018, unrealized gain on changes in fair value of mutual funds amounted to Rp 3,884,582,030 (Note 19) which consist of gain from units acquired during 2018 amounting to Rp 657,610,841 and gain from units acquired prior to 2018 amounting to Rp 3,226,971,189.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, laba belum terealisasi atas kenaikan nilai wajar reksadana sebesar Rp 6.198.812.865 (Catatan 19), yang masing-masing terdiri atas laba sebesar Rp 3.472.535.751 atas unit yang diperoleh selama tahun 2017 dan laba sebesar Rp 2.726.277.114 untuk unit yang diperoleh sebelum tahun 2017.

For the year ended December 31, 2017, unrealized gain on changes in fair value of mutual funds amounted to Rp 6,198,812,865 (Note 19) which consist of gain from units acquired during 2017 amounting to Rp 3,472,535,751 and gain from units acquired prior to 2017 amounting to Rp 2,726,277,114.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available-for-Sale

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Obligasi/ Bonds Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date

Rp Rp %Surat Berharga Negara dan Sukuk/ Government Bonds and Sukuk Rupiah SR008 20.000.000.000 20.082.132.000 8,30 10-03-2019 PBS016 40.000.000.000 39.212.845.600 6,25 15-03-2020 FR0059 5.000.000.000 4.673.450.850 7,00 15-05-2027 FR0064 10.000.000.000 8.808.700.000 6,13 15-05-2028 FR0058 20.000.000.000 20.043.970.800 8,25 15-06-2032 FR0065 15.000.000.000 13.056.450.000 6,63 15-05-2033 FR0068 40.000.000.000 40.228.240.800 8,38 15-03-2034 Dollar Amerika Serikat/US Dollar RI0423 14.481.000.000 14.011.137.889 3,38 15-04-2023 Jumlah/Total 164.481.000.000 160.116.927.939

Obligasi Korporasi/ Corporate Bonds Rupiah ISAT08A 3.000.000.000 3.012.543.540 8,63 27-06-2019 SIISAT05 3.000.000.000 3.015.110.070 8,63 27-06-2019 SMFP03BCN7 10.000.000.000 10.035.504.600 8,40 02-03-2020 ASDF03BCN3 10.000.000.000 9.996.555.000 8,50 03-03-2020 PIHC01ACN1 10.000.000.000 9.907.569.300 7,90 12-07-2020 FIFA03BCN2 10.000.000.000 9.808.990.600 7,50 10-10-2020 TUFI03BCN1 10.000.000.000 9.824.067.000 8,55 07-10-2021 SMBNGA01BCN1 20.000.000.000 20.107.236.800 9,25 15-11-2021 SIISAT02BCN1 9.000.000.000 8.842.832.820 8,55 31-05-2022 BBTN01CN1 1.000.000.000 968.465.110 7,90 05-06-2022 KAII01A 5.000.000.000 4.760.200.100 7,75 21-11-2022 BBTN01CN2 5.000.000.000 4.699.749.050 7,90 27-03-2023 BMRI01BCN1 10.000.000.000 9.682.892.400 8,50 30-09-2023 Dollar Amerika Serikat/US Dollar OBLIGASI PERTAMINA 7.240.500.000 6.898.238.655 5,63 20-05-2043 Jumlah/Total 113.240.500.000 111.559.955.045

Jumlah/Total 277.721.500.000 271.676.882.984

31 Desember/December 31, 2018

256 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 259: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 30 -

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, laba belum terealisasi atas kenaikan nilai wajar reksadana sebesar Rp 3.884.582.030 (Catatan 19), yang masing-masing terdiri atas laba sebesar Rp 657.610.841 atas unit yang diperoleh selama 2018 dan laba sebesar Rp 3.226.971.189 untuk unit yang diperoleh sebelum tahun 2018.

IG

For the year ended December 31, 2018, unrealized gain on changes in fair value of mutual funds amounted to Rp 3,884,582,030 (Note 19) which consist of gain from units acquired during 2018 amounting to Rp 657,610,841 and gain from units acquired prior to 2018 amounting to Rp 3,226,971,189.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, laba belum terealisasi atas kenaikan nilai wajar reksadana sebesar Rp 6.198.812.865 (Catatan 19), yang masing-masing terdiri atas laba sebesar Rp 3.472.535.751 atas unit yang diperoleh selama tahun 2017 dan laba sebesar Rp 2.726.277.114 untuk unit yang diperoleh sebelum tahun 2017.

For the year ended December 31, 2017, unrealized gain on changes in fair value of mutual funds amounted to Rp 6,198,812,865 (Note 19) which consist of gain from units acquired during 2017 amounting to Rp 3,472,535,751 and gain from units acquired prior to 2017 amounting to Rp 2,726,277,114.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available-for-Sale

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Obligasi/ Bonds Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date

Rp Rp %Surat Berharga Negara dan Sukuk/ Government Bonds and Sukuk Rupiah SR008 20.000.000.000 20.082.132.000 8,30 10-03-2019 PBS016 40.000.000.000 39.212.845.600 6,25 15-03-2020 FR0059 5.000.000.000 4.673.450.850 7,00 15-05-2027 FR0064 10.000.000.000 8.808.700.000 6,13 15-05-2028 FR0058 20.000.000.000 20.043.970.800 8,25 15-06-2032 FR0065 15.000.000.000 13.056.450.000 6,63 15-05-2033 FR0068 40.000.000.000 40.228.240.800 8,38 15-03-2034 Dollar Amerika Serikat/US Dollar RI0423 14.481.000.000 14.011.137.889 3,38 15-04-2023 Jumlah/Total 164.481.000.000 160.116.927.939

Obligasi Korporasi/ Corporate Bonds Rupiah ISAT08A 3.000.000.000 3.012.543.540 8,63 27-06-2019 SIISAT05 3.000.000.000 3.015.110.070 8,63 27-06-2019 SMFP03BCN7 10.000.000.000 10.035.504.600 8,40 02-03-2020 ASDF03BCN3 10.000.000.000 9.996.555.000 8,50 03-03-2020 PIHC01ACN1 10.000.000.000 9.907.569.300 7,90 12-07-2020 FIFA03BCN2 10.000.000.000 9.808.990.600 7,50 10-10-2020 TUFI03BCN1 10.000.000.000 9.824.067.000 8,55 07-10-2021 SMBNGA01BCN1 20.000.000.000 20.107.236.800 9,25 15-11-2021 SIISAT02BCN1 9.000.000.000 8.842.832.820 8,55 31-05-2022 BBTN01CN1 1.000.000.000 968.465.110 7,90 05-06-2022 KAII01A 5.000.000.000 4.760.200.100 7,75 21-11-2022 BBTN01CN2 5.000.000.000 4.699.749.050 7,90 27-03-2023 BMRI01BCN1 10.000.000.000 9.682.892.400 8,50 30-09-2023 Dollar Amerika Serikat/US Dollar OBLIGASI PERTAMINA 7.240.500.000 6.898.238.655 5,63 20-05-2043 Jumlah/Total 113.240.500.000 111.559.955.045

Jumlah/Total 277.721.500.000 271.676.882.984

31 Desember/December 31, 2018

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 31 -

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Obligasi/ Bonds Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date

Rp Rp %Surat Berharga Negara dan Sukuk/ Government Bonds and Sukuk Rupiah ORI012 30.000.000.000 30.911.625.900 9,00 15-10-2018 SR008 20.000.000.000 20.667.563.200 8,30 10-03-2019 FR0059 5.000.000.000 5.261.250.000 7,00 15-05-2027 FR0064 10.000.000.000 9.740.968.100 6,13 15-05-2028 FR0058 20.000.000.000 22.064.622.600 8,25 15-06-2032 FR0065 15.000.000.000 14.631.518.250 6,63 15-05-2033 FR0068 40.000.000.000 44.778.333.200 8,38 15-05-2034 Dollar Amerika Serikat/US Dollar RI0423 13.548.000.000 13.718.555.094 3,38 15-04-2023 Jumlah/Total 153.548.000.000 161.774.436.344

Obligasi Korporasi/ Corporate Bonds Rupiah GIAA01CN1 10.000.000.000 10.025.889.000 9,25 05-07-2018 PNMP02 15.000.000.000 15.110.643.600 9,20 09-07-2018 BEXI01CCN1 30.000.000.000 30.521.845.200 8,50 20-12-2018 SIISAT05 3.000.000.000 3.071.597.320 8,63 27-06-2019 ISAT08A 3.000.000.000 3.073.500.000 8,63 27-06-2019 SMFP03BCN7 10.000.000.000 10.209.498.000 8,40 02-03-2020 ASDF03BCN3 10.000.000.000 10.335.878.800 8,50 03-03-2020 PIHC01ACN1 10.000.000.000 10.200.816.600 7,90 12-07-2020 FIFA03BCN2 10.000.000.000 10.038.092.700 7,50 10-10-2020 TUFI03BCN1 10.000.000.000 10.226.116.800 8,55 07-10-2021 SIISAT02BCN1 9.000.000.000 9.317.931.660 8,55 31-05-2022 BBTN01CN1 1.000.000.000 1.020.450.250 7,90 05-06-2022 KAII01A 5.000.000.000 5.062.574.400 7,75 21-11-2022 BBTN01CN2 5.000.000.000 4.906.653.850 7,90 27-03-2023 BMRI01BCN1 10.000.000.000 10.340.289.900 8,50 30-09-2023 Dollar Amerika Serikat/US Dollar OBLIGASI PERTAMINA 6.774.000.000 7.390.637.220 5,63 20-05-2043 Jumlah/Total 147.774.000.000 150.852.415.300

Jumlah/Total 301.322.000.000 312.626.851.644

31 Desember/ December 31, 2017

Biaya perolehan Surat Berharga Negara, sukuk dan Obligasi Korporasi tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 263.388.775.360 dan Rp 295.108.152.440.

Acquisition costs of the government bonds, sukuk and corporate bonds for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 263,388,775,360 and Rp 295,108,152,440, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar Surat Berharga Negara, sukuk dan obligasi korporasi ditetapkan berdasarkan harga referensi PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI). Saldo revaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebesar Rp 962.682.341 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 16.263.251.214 pada tanggal 31 Desember 2017.

As of December 31, 2018 and 2017, the fair value of Government bonds, sukuk and Corporate Bonds were determined based on reference from PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI). Balance of available-for-sale financial assets revaluation reserve amounted to Rp 962,682,341 as of December 31, 2018 and Rp 16,263,251,214 as of December 31, 2017.

257Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 260: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 32 -

7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi (Catatan 25) Related party (Note 25)

PT Bursa Efek Indonesia 11.537.711.300 10.941.424.404 PT Bursa Efek Indonesia Pihak ketiga Third parties

Deutsche Bank A.G. 5.068.738.995 5.087.336.483 Deutsche Bank A.G.PT Bank HSBC Indonesia 3.539.235.466 3.491.040.953 PT Bank HSBC IndonesiaStandard Chartered Bank 2.136.882.720 2.055.175.719 Standard Chartered Bank Citibank N.A. 1.955.102.416 2.104.622.976 Citibank N.A.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 870.721.478 608.227.954 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 828.928.913 889.578.387 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 713.098.402 588.146.743 (Persero) TbkPT Sinarmas Sekuritas 615.738.756 607.101.628 PT Sinarmas Sekuritas PT Bank CIMB Niaga Tbk 572.543.791 582.048.512 PT Bank CIMB Niaga TbkPT CIMB Securities Indonesia 560.135.099 501.543.104 PT CIMB Securities IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 452.548.581 351.349.246 PT Bank DBS IndonesiaPT Mandiri Sekuritas 314.218.741 293.389.090 PT Mandiri SekuritasPT Indo Premier Securities 273.445.918 213.546.747 PT Indo Premier SecuritiesPT BCA Sekuritas 266.825.715 1.569.002.633 PT BCA SekuritasPT Trimegah Securities 266.015.745 180.845.102 PT Trimegah SecuritiesPT BCA Custody 255.425.732 247.049.261 PT BCA CustodyPT Credit Lyonnais Securities Asia PT Credit Lyonnais Securities Asia

Indonesia 239.500.695 266.009.041 IndonesiaPT Bahana Securities 198.392.650 220.176.539 PT Bahana SecuritiesPT UOB Kay Hian Securities 197.106.974 246.797.910 PT UOB Kay Hian SecuritiesPT UBS Securities Indonesia 192.676.000 142.208.000 PT UBS Securities IndonesiaPT Ciptadana Securities 185.281.050 211.904.586 PT Ciptadana SecuritiesPT Harita Kencana Securities 180.649.497 204.242.531 PT Harita Kencana SecuritiesPT Bank Mega Tbk 172.612.202 150.389.760 PT Bank Mega TbkPT JP Morgan Securities Indonesia 168.770.633 300.015.073 PT JP Morgan Securities IndonesiaPT Kim Eng Securities 168.299.524 158.804.426 PT Kim Eng SecuritiesPT Krisna Graha Sekurindo 164.131.696 146.463.025 PT Krisna Graha SekurindoPT Bank International Indonesia 154.486.995 154.972.323 PT Bank International IndonesiaPT Danareksa Sekuritas 144.797.919 191.948.874 PT Danareksa SekuritasPT Deutsche Securities Indonesia 141.703.400 149.372.718 PT Deutsche Securities IndonesiaPT Net Sekuritas 141.596.807 56.902.706 PT Net SekuritasPT Credit Suisse Securities Indonesia 137.984.822 118.360.000 PT Credit Suisse Securities IndonesiaPT Bank Permata Tbk 133.047.035 105.161.526 PT Bank Permata TbkPT BNI Securities 125.070.899 108.128.879 PT BNI SecuritiesPT Bank Danamon Tbk 119.335.282 99.939.851 PT Bank Danamon TbkPT Samuel Sekuritas 119.320.106 140.876.135 PT Samuel SekuritasMega Capital Indonesia 116.825.706 - Mega Capital IndonesiaPT Pacif ic Capital 110.841.237 - PT Pacif ic CapitalPT MNC Securities 105.379.012 150.905.375 PT MNC SecuritiesPT Jasa Capital Utama 101.468.525 - PT Jasa Capital UtamaPT E Trading Securities 101.258.555 - PT E Trading SecuritiesPT Mahakarya Artha Securities - 116.511.351 PT Mahakarya Artha SecuritiesLain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 100 juta) 5.443.175.670 4.237.073.168 Rp 100 million each)

Jumlah 39.291.030.659 37.988.592.739 Total

b. Umur piutang usaha: b. Aging of trade accounts receivable:Belum jatuh tempo 38.612.639.717 36.869.853.673 Not yet dueLew at jatuh tempo: Past due:

0 - 30 hari 117.142.639 140.506.653 0 - 30 daysLebih dari 30 hari 561.248.303 978.232.413 More than 30 days

Jumlah 39.291.030.659 37.988.592.739 Total

Piutang usaha merupakan piutang dalam mata uang Rupiah.

Accounts receivable represents the outstanding receivables in Rupiah.

258 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 261: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 32 -

7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi (Catatan 25) Related party (Note 25)

PT Bursa Efek Indonesia 11.537.711.300 10.941.424.404 PT Bursa Efek Indonesia Pihak ketiga Third parties

Deutsche Bank A.G. 5.068.738.995 5.087.336.483 Deutsche Bank A.G.PT Bank HSBC Indonesia 3.539.235.466 3.491.040.953 PT Bank HSBC IndonesiaStandard Chartered Bank 2.136.882.720 2.055.175.719 Standard Chartered Bank Citibank N.A. 1.955.102.416 2.104.622.976 Citibank N.A.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 870.721.478 608.227.954 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 828.928.913 889.578.387 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 713.098.402 588.146.743 (Persero) TbkPT Sinarmas Sekuritas 615.738.756 607.101.628 PT Sinarmas Sekuritas PT Bank CIMB Niaga Tbk 572.543.791 582.048.512 PT Bank CIMB Niaga TbkPT CIMB Securities Indonesia 560.135.099 501.543.104 PT CIMB Securities IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 452.548.581 351.349.246 PT Bank DBS IndonesiaPT Mandiri Sekuritas 314.218.741 293.389.090 PT Mandiri SekuritasPT Indo Premier Securities 273.445.918 213.546.747 PT Indo Premier SecuritiesPT BCA Sekuritas 266.825.715 1.569.002.633 PT BCA SekuritasPT Trimegah Securities 266.015.745 180.845.102 PT Trimegah SecuritiesPT BCA Custody 255.425.732 247.049.261 PT BCA CustodyPT Credit Lyonnais Securities Asia PT Credit Lyonnais Securities Asia

Indonesia 239.500.695 266.009.041 IndonesiaPT Bahana Securities 198.392.650 220.176.539 PT Bahana SecuritiesPT UOB Kay Hian Securities 197.106.974 246.797.910 PT UOB Kay Hian SecuritiesPT UBS Securities Indonesia 192.676.000 142.208.000 PT UBS Securities IndonesiaPT Ciptadana Securities 185.281.050 211.904.586 PT Ciptadana SecuritiesPT Harita Kencana Securities 180.649.497 204.242.531 PT Harita Kencana SecuritiesPT Bank Mega Tbk 172.612.202 150.389.760 PT Bank Mega TbkPT JP Morgan Securities Indonesia 168.770.633 300.015.073 PT JP Morgan Securities IndonesiaPT Kim Eng Securities 168.299.524 158.804.426 PT Kim Eng SecuritiesPT Krisna Graha Sekurindo 164.131.696 146.463.025 PT Krisna Graha SekurindoPT Bank International Indonesia 154.486.995 154.972.323 PT Bank International IndonesiaPT Danareksa Sekuritas 144.797.919 191.948.874 PT Danareksa SekuritasPT Deutsche Securities Indonesia 141.703.400 149.372.718 PT Deutsche Securities IndonesiaPT Net Sekuritas 141.596.807 56.902.706 PT Net SekuritasPT Credit Suisse Securities Indonesia 137.984.822 118.360.000 PT Credit Suisse Securities IndonesiaPT Bank Permata Tbk 133.047.035 105.161.526 PT Bank Permata TbkPT BNI Securities 125.070.899 108.128.879 PT BNI SecuritiesPT Bank Danamon Tbk 119.335.282 99.939.851 PT Bank Danamon TbkPT Samuel Sekuritas 119.320.106 140.876.135 PT Samuel SekuritasMega Capital Indonesia 116.825.706 - Mega Capital IndonesiaPT Pacif ic Capital 110.841.237 - PT Pacif ic CapitalPT MNC Securities 105.379.012 150.905.375 PT MNC SecuritiesPT Jasa Capital Utama 101.468.525 - PT Jasa Capital UtamaPT E Trading Securities 101.258.555 - PT E Trading SecuritiesPT Mahakarya Artha Securities - 116.511.351 PT Mahakarya Artha SecuritiesLain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 100 juta) 5.443.175.670 4.237.073.168 Rp 100 million each)

Jumlah 39.291.030.659 37.988.592.739 Total

b. Umur piutang usaha: b. Aging of trade accounts receivable:Belum jatuh tempo 38.612.639.717 36.869.853.673 Not yet dueLew at jatuh tempo: Past due:

0 - 30 hari 117.142.639 140.506.653 0 - 30 daysLebih dari 30 hari 561.248.303 978.232.413 More than 30 days

Jumlah 39.291.030.659 37.988.592.739 Total

Piutang usaha merupakan piutang dalam mata uang Rupiah.

Accounts receivable represents the outstanding receivables in Rupiah.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 33 -

Perusahaan menetapkan batas waktu pembayaran piutang bagi pemakai jasa. Apabila terdapat piutang yang umurnya telah jatuh tempo, Perusahaan dapat mengenakan denda keterlambatan. Tidak ada pencadangan atas kerugian penurunan nilai piutang yang dibuat karena manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan.

The Company sets a deadline for the payment of receivable of service users. If there are any overdue receivables, the Company may charge a late payment fee. No provision for impairment loss on receivable was made as management believes that the receivables are fully collectible. Management also believes that there was no significant concentrations of credit risk.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 25) Related parties (Note 25)PT Bursa Efek Indonesia 139.418.730 79.026.665 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kliring Penjaminan Efek PT Kliring Penjaminan Efek

Indonesia 139.418.730 36.329.999 IndonesiaPiutang Direksi - 3.751.212.423 Receivables from Directors

Pihak ketiga Third partiesPiutang bunga 4.760.701.795 3.716.283.525 Interest receivablesPiutang karyaw an 2.547.525.634 2.403.279.535 Receivables from employeesLain-lain 861.955.310 719.380.777 Others

Jumlah 8.449.020.199 10.705.512.924 Total

Piutang bunga merupakan bunga atas deposito berjangka dan kupon obligasi dan sukuk yang masih akan diterima dengan rincian sebagai berikut:

Interest receivable represents accrued interest of time deposits, coupon bonds and sukuk with details as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Piutang bunga atas deposito berjangka Interest receivables on time depositsPT Bank Mega Tbk 395.288.219 310.597.808 PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 268.962.016 184.851.397 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Negara (Persero) Tbk 244.507.397 76.635.616 Negara (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 236.984.110 160.569.863 (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jaw a Barat dan Banten Tbk 169.831.233 12.744.658 Jaw a Barat dan Banten TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 105.586.849 58.886.795 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP 104.958.904 36.880.822 PT Bank OCBC NISPLain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 100 juta) 211.093.700 258.634.614 Rp 100 million each)

Piutang bunga atas kupon obligasi Interest receivables on coupon bonds dan sukuk and sukukFR0068 841.670.000 841.670.000 FR0068PBS016 628.116.000 - PBS016SMBNGA01BCN1 196.562.500 - SMBNGA01BCN1 BMRI01BCN1 180.625.000 - BMRI01BCN1 TUFI03BCN1 167.556.250 167.556.250 TUFI03BCN1PIHC01ACN1 145.491.666 145.491.666 PIHC01ACN1FIFA03BCN2 141.666.666 141.666.666 FIFA03BCN2FR0065 107.342.250 107.342.250 FR0065RI0423 107.249.906 100.339.875 RI0423PNMP02 - 263.925.000 PNMP02GIAA01CN1 - 185.642.361 GIAA01CN1Lain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 100 juta) 507.209.129 662.847.884 Rp 100 million each)Jumlah 4.760.701.795 3.716.283.525 Total

259Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 262: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 34 -

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE PAYMENT AND PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Sew a gedung 4.566.999.500 4.544.620.000 Building rentalTunjangan direksi 308.333.333 500.000.000 Allow ance for directorsAsuransi 281.374.016 1.172.264.108 InsurancePemeliharaan 237.027.104 753.309.289 MaintenanceUang muka pembelian 188.717.845 284.750.743 Purchase advancesLain-lain 694.580.230 548.379.873 OthersJumlah - bagian lancar 6.277.032.028 7.803.324.013 Total - current portion

Tunjangan direksi - 208.333.333 Allow ance for directorsLain-lain 726.682.154 741.738.147 OthersJumlah - bagian tidak lancar 726.682.154 950.071.480 Total - noncurrent portion

Jumlah 7.003.714.182 8.753.395.493 Total

Tunjangan direksi Allowance for directors Tunjangan Direksi merupakan tunjangan kendaraan yang diberikan masing-masing sebesar Rp 700.000.000 yang diamortisasi setiap bulan sesuai dengan masa manfaatnya. Tunjangan Direksi pada bagian tidak lancar diberikan sesuai dengan masa jabatan Direksi. Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh tunjangan Direksi telah direklasifikasi menjadi bagian lancar.

Directors allowances represents car allowances given, which amounted to Rp 700,000,000 each, are being amortized monthly consistent with its future benefits. Long-term portion of Directors allowances given based on the Directors tenure. On December 31, 2018, all remaining allowances for directors has been reclassified to current portion.

Asuransi Insurance Asuransi terutama asuransi terkait Tindak Kejahatan (Comprehensive Crime dan Cyber Risk) sehubungan dengan operasional Sistem Utama Perusahaan (C-BEST) untuk menutupi risiko kehilangan data dan kerusakan sistem operasi.

Insurance is mainly insurance covering Comprehensive Crime and Cyber Risk in connection with the Company’s main operational system (C-BEST) to cover the risks of data loss and operating system error.

Pemeliharaan Maintenance Biaya dibayar dimuka atas pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan atas perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung aktivitas operasional Perusahaan.

Prepaid maintenance expense represents maintenance expense for software and hardware which support the Company’s operational activity.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Domisili/Aktivitas utama/Principal activities Domicile 2018 2017

P.T. Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Jasa pengolahan dan penyediaan data efek/ Jakarta 33,33% 33,33%Processes and provides securities data

P.T. Indonesian Capital Market Electronic Jasa informasi dan edukasi pasar modal/ Jakarta 33,33% 33,33%Library (I-CAMEL) Education and information on capital market

P.T. Penyelenggara Program Perlindungan Mengelola dana perlindungan aset pemodal Jakarta 33,33% 33,33%Investor Efek Indonesia (PPPIEI) di pasar modal/Manages investors protection

funds in capital market

P.T. Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Jasa pembiayaan sekuritas/Securities financing Jakarta 33,30% 33,30%

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi Jasa teknologi informasi terkait pengembangan (ISTI) industri pasar modal dan keuangan/ Jakarta 33,33% -

Information technology services related to developmentof capital market and financial industries

Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates

31 Desember/December 31, Percentage of ownership

Persentase pemilikan/

260 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 263: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 34 -

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE PAYMENT AND PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Sew a gedung 4.566.999.500 4.544.620.000 Building rentalTunjangan direksi 308.333.333 500.000.000 Allow ance for directorsAsuransi 281.374.016 1.172.264.108 InsurancePemeliharaan 237.027.104 753.309.289 MaintenanceUang muka pembelian 188.717.845 284.750.743 Purchase advancesLain-lain 694.580.230 548.379.873 OthersJumlah - bagian lancar 6.277.032.028 7.803.324.013 Total - current portion

Tunjangan direksi - 208.333.333 Allow ance for directorsLain-lain 726.682.154 741.738.147 OthersJumlah - bagian tidak lancar 726.682.154 950.071.480 Total - noncurrent portion

Jumlah 7.003.714.182 8.753.395.493 Total

Tunjangan direksi Allowance for directors Tunjangan Direksi merupakan tunjangan kendaraan yang diberikan masing-masing sebesar Rp 700.000.000 yang diamortisasi setiap bulan sesuai dengan masa manfaatnya. Tunjangan Direksi pada bagian tidak lancar diberikan sesuai dengan masa jabatan Direksi. Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh tunjangan Direksi telah direklasifikasi menjadi bagian lancar.

Directors allowances represents car allowances given, which amounted to Rp 700,000,000 each, are being amortized monthly consistent with its future benefits. Long-term portion of Directors allowances given based on the Directors tenure. On December 31, 2018, all remaining allowances for directors has been reclassified to current portion.

Asuransi Insurance Asuransi terutama asuransi terkait Tindak Kejahatan (Comprehensive Crime dan Cyber Risk) sehubungan dengan operasional Sistem Utama Perusahaan (C-BEST) untuk menutupi risiko kehilangan data dan kerusakan sistem operasi.

Insurance is mainly insurance covering Comprehensive Crime and Cyber Risk in connection with the Company’s main operational system (C-BEST) to cover the risks of data loss and operating system error.

Pemeliharaan Maintenance Biaya dibayar dimuka atas pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan atas perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung aktivitas operasional Perusahaan.

Prepaid maintenance expense represents maintenance expense for software and hardware which support the Company’s operational activity.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Domisili/Aktivitas utama/Principal activities Domicile 2018 2017

P.T. Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Jasa pengolahan dan penyediaan data efek/ Jakarta 33,33% 33,33%Processes and provides securities data

P.T. Indonesian Capital Market Electronic Jasa informasi dan edukasi pasar modal/ Jakarta 33,33% 33,33%Library (I-CAMEL) Education and information on capital market

P.T. Penyelenggara Program Perlindungan Mengelola dana perlindungan aset pemodal Jakarta 33,33% 33,33%Investor Efek Indonesia (PPPIEI) di pasar modal/Manages investors protection

funds in capital market

P.T. Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Jasa pembiayaan sekuritas/Securities financing Jakarta 33,30% 33,30%

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi Jasa teknologi informasi terkait pengembangan (ISTI) industri pasar modal dan keuangan/ Jakarta 33,33% -

Information technology services related to developmentof capital market and financial industries

Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates

31 Desember/December 31, Percentage of ownership

Persentase pemilikan/

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 35 -

Mutasi investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

Changes in investments in associates using equity method is as follows:

Bagian penghasilanBagian laba (rugi) komprehensif lain

bersih entitas asosiasi/entitas asosiasi/ Share in other

Saldo aw al/ Share in net comprehensiveBeginning Penambahan/ profit (loss) income (loss) Saldo akhir/balance Additions of associates of associates Ending balance

Rp Rp Rp Rp Rp

PHEI 4.642.014.653 - 36.482.623 81.193.577 4.759.690.853 I-CAMEL 4.191.376.769 - 233.725.309 6.161.392 4.431.263.470 PPPIEI 16.031.981.251 - 53.245.304 (2.706.143.885) 13.379.082.670 PEI 83.198.382.261 - (1.659.147.878) (1.858.236.577) 79.680.997.806 ISTI - 25.000.000.000 21.813.928 - 25.021.813.928 Jumlah/ Total 108.063.754.934 25.000.000.000 (1.313.880.714) (4.477.025.493) 127.272.848.727

31 Desember/ December 31, 2018

Bagian penghasilanBagian laba (rugi) komprehensif lain

bersih entitas asosiasi/entitas asosiasi/ Share in other

Saldo aw al/ Share in net comprehensiveBeginning Penambahan/ profit (loss) income (loss) Saldo akhir/balance Additions of associates of associates Ending balance

Rp Rp Rp Rp Rp

PHEI 4.648.057.471 - 51.626.515 (57.669.333) 4.642.014.653 I-CAMEL 675.491.329 3.500.000.000 32.536.593 (16.651.153) 4.191.376.769 PPPIEI 4.107.112.399 10.000.000.000 725.415.673 1.199.453.179 16.031.981.251 PEI 83.265.732.610 - (336.253.115) 268.902.766 83.198.382.261 Jumlah/ Total 92.696.393.809 13.500.000.000 473.325.666 1.394.035.459 108.063.754.934

31 Desember/ December 31, 2017

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Summarised financial information in respect of associates are set out below:

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Rp Rp Rp Rp Rp

31 Desember 2018 December 31, 2018Aset lancar 16.680.916.095 11.486.713.007 45.233.661.694 229.479.183.681 75.065.441.849 Current assetsAset tidak lancar 1.412.590.083 3.304.585.688 147.505.821.985 13.157.851.336 - Non-current assets

Liabilitas jangka pendek 2.719.645.153 977.051.840 2.585.188.177 1.967.312.987 - Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.095.383.992 520.522.752 150.017.915.946 1.387.493.535 - Non-current liabilities

Pendapatan 21.080.228.052 11.162.926.435 13.441.436.629 15.095.010.264 81.833.562 Rev enueLaba (rugi) tahun berjalan 109.447.979 701.176.627 159.736.070 (4.982.426.060) 65.441.849 Prof it (loss) f or the y earJumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain 243.580.975 18.484.195 (8.118.439.775) (5.580.290.021) - income (loss)Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif tahun income (loss) f or berjalan 353.028.954 719.660.822 (7.958.703.705) (10.562.716.081) 65.441.849 the y ear

Total comprehensiv e

Total other comprehensiv e

261Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 264: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 36 -

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEIRp Rp Rp Rp

31 Desember 2017 December 31, 2017Aset lancar 14.934.874.065 11.182.718.165 45.190.290.230 244.402.159.806 Current assetsAset tidak lancar 1.957.451.983 2.766.616.285 154.025.696.241 7.366.449.412 Non-current assets

Liabilitas jangka pendek 1.701.482.258 981.935.012 1.057.769.436 1.415.957.493 Current l iabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.265.395.711 393.336.157 150.063.133.774 507.707.149 Non-current l iabilities

Pendapatan 18.767.705.572 9.353.469.860 12.257.365.799 11.221.627.079 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 154.879.701 97.609.876 2.176.249.196 (1.009.769.114) Profit (loss) for the yearJumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain (173.008.173) (49.953.509) 3.598.363.138 807.515.814 income (loss)Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif tahun income (loss) for berjalan (18.128.472) 47.656.367 5.774.612.334 (202.253.300) the year

Total comprehensive

Total other comprehensive

Investasi pada entitas asosiasi tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena entitas asosiasi tersebut bergerak dalam bidang jasa pengolahan dan penyediaan data efek, penilai harga efek, serta kegiatan atau jasa terkait yang dapat mendukung kegiatan operasional SRO.

The investment in the above associates are held primarily for long-term growth potential, since these associates are engaged in providing and tabulating data of securities, valuing price of securities, and other related services that support the SRO’s operational activities.

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) didirikan berdasarkan Akta No. 8 tanggal 8 Nopember 2018 dari Ashoya Ratam, S.H., MKn, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0062046.AH.01.01 tahun 2018 tanggal 27 Desember 2018. Pada tanggal 12 Desember 2018, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 75.000.000.000 atas modal dasar ISTI dengan rincian masing-masing SRO sebesar Rp 25.000.000.000.

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) was established based on Notarial Deed No. 8 dated November 8, 2018 of Ashoya Ratam, S.H., MKn, a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0062046.AH.01.01 year 2018 dated December 27, 2018. On December 12, 2018, SRO has subscribed and fully paid Rp 75,000,000,000 ISTI’s authorized capital stocks, where each SRO paid Rp 25,000,000,000, respectively.

Pada tanggal 27 April 2017, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 30.000.000.000 atas tambahan modal dasar PPPIEI, dengan rincian masing-masing SRO sebesar Rp 10.000.000.000.

On April 27, 2017, the SRO have subscribed and fully paid Rp 30,000,000,000 PPPIEI’s additional authorised capital stocks, where each SRO paid Rp 10,000,000,000, respectively.

Pada tanggal 15 Maret 2017, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 10.500.000.000 tambahan modal dasar I-CAMEL, rincian masing-masing SRO menyetor sebesar Rp 3.500.000.000.

On March 15, 2017, The SRO have subscribed and fully paid Rp 10,500,000,000 I-Camel’s additional authorised capital stocks, where each SRO paid Rp 3,500,000,000, respectively.

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the associates recognised in the financial statements:

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTIRp Rp Rp Rp Rp

31 Desember 2018 December 31, 2018Aset bersih entitas asosiasi 14.278.477.033 13.293.724.103 40.136.379.556 239.282.228.495 75.065.441.849,00 Net asset of the associateProporsi bagian Proportion of the Group's kepemilikan grup 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interestNilai tercatat 4.759.690.853 4.431.263.470 13.379.082.670 79.680.997.806 25.021.813.928 Carry ing amount

262 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 265: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 36 -

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEIRp Rp Rp Rp

31 Desember 2017 December 31, 2017Aset lancar 14.934.874.065 11.182.718.165 45.190.290.230 244.402.159.806 Current assetsAset tidak lancar 1.957.451.983 2.766.616.285 154.025.696.241 7.366.449.412 Non-current assets

Liabilitas jangka pendek 1.701.482.258 981.935.012 1.057.769.436 1.415.957.493 Current l iabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.265.395.711 393.336.157 150.063.133.774 507.707.149 Non-current l iabilities

Pendapatan 18.767.705.572 9.353.469.860 12.257.365.799 11.221.627.079 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 154.879.701 97.609.876 2.176.249.196 (1.009.769.114) Profit (loss) for the yearJumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain (173.008.173) (49.953.509) 3.598.363.138 807.515.814 income (loss)Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif tahun income (loss) for berjalan (18.128.472) 47.656.367 5.774.612.334 (202.253.300) the year

Total comprehensive

Total other comprehensive

Investasi pada entitas asosiasi tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena entitas asosiasi tersebut bergerak dalam bidang jasa pengolahan dan penyediaan data efek, penilai harga efek, serta kegiatan atau jasa terkait yang dapat mendukung kegiatan operasional SRO.

The investment in the above associates are held primarily for long-term growth potential, since these associates are engaged in providing and tabulating data of securities, valuing price of securities, and other related services that support the SRO’s operational activities.

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) didirikan berdasarkan Akta No. 8 tanggal 8 Nopember 2018 dari Ashoya Ratam, S.H., MKn, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0062046.AH.01.01 tahun 2018 tanggal 27 Desember 2018. Pada tanggal 12 Desember 2018, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 75.000.000.000 atas modal dasar ISTI dengan rincian masing-masing SRO sebesar Rp 25.000.000.000.

P.T. IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) was established based on Notarial Deed No. 8 dated November 8, 2018 of Ashoya Ratam, S.H., MKn, a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0062046.AH.01.01 year 2018 dated December 27, 2018. On December 12, 2018, SRO has subscribed and fully paid Rp 75,000,000,000 ISTI’s authorized capital stocks, where each SRO paid Rp 25,000,000,000, respectively.

Pada tanggal 27 April 2017, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 30.000.000.000 atas tambahan modal dasar PPPIEI, dengan rincian masing-masing SRO sebesar Rp 10.000.000.000.

On April 27, 2017, the SRO have subscribed and fully paid Rp 30,000,000,000 PPPIEI’s additional authorised capital stocks, where each SRO paid Rp 10,000,000,000, respectively.

Pada tanggal 15 Maret 2017, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 10.500.000.000 tambahan modal dasar I-CAMEL, rincian masing-masing SRO menyetor sebesar Rp 3.500.000.000.

On March 15, 2017, The SRO have subscribed and fully paid Rp 10,500,000,000 I-Camel’s additional authorised capital stocks, where each SRO paid Rp 3,500,000,000, respectively.

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the associates recognised in the financial statements:

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTIRp Rp Rp Rp Rp

31 Desember 2018 December 31, 2018Aset bersih entitas asosiasi 14.278.477.033 13.293.724.103 40.136.379.556 239.282.228.495 75.065.441.849,00 Net asset of the associateProporsi bagian Proportion of the Group's kepemilikan grup 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interestNilai tercatat 4.759.690.853 4.431.263.470 13.379.082.670 79.680.997.806 25.021.813.928 Carry ing amount

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 37 -

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEIRp Rp Rp Rp

31 Desember 2017 December 31, 2017Aset bersih entitas asosiasi 13.925.448.079 12.574.063.281 48.095.083.261 249.844.944.576 Net asset of the associateProporsi bagian Proportion of the Group's kepemilikan grup 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% ownership interestNilai tercatat 4.642.014.653 4.191.376.769 16.031.981.251 83.198.382.261 Carry ing amount

11. ASET TETAP 11. EQUIPMENT AND FACILITIES

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2018 Additions Deductions Reclassifications 2018Rp Rp Rp Rp Rp

Biay a perolehan At costSistem depositori sentral 154.424.104.275 - - 110.311.762.738 264.735.867.013 Central depository sy stemPerangkat keras dan lunak Computer hardware and

komputer 88.724.931.589 1.127.930.055 148.774.533 11.550.798.430 101.254.885.541 sof twarePeralatan kantor dan perabot 8.692.771.169 239.304.980 30.192.770 542.015.000 9.443.898.379 Of f ice f urniture and f ixturesPengembangan gedung

y ang disewa 6.518.504.296 103.344.000 - 2.037.530.500 8.659.378.796 Leasehold improv ementKendaraan 1.554.180.818 - - - 1.554.180.818 VehiclesDisaster recovery system 11.447.515.353 - 1.732.420 7.238.817.851 18.684.600.784 Disaster recov ery sy stemAset tetap dalam

peny elesaian 127.707.990.351 44.984.959.022 - (131.680.924.519) 41.012.024.854 Construction in progressJumlah 399.069.997.851 46.455.538.057 180.699.723 - 445.344.836.185 Total

Akumulasi peny usutan Accumulated depreciation Sistem depositori sentral 59.456.310.152 20.105.431.449 - - 79.561.741.601 Central depository sy stemPerangkat keras dan lunak Computer hardware and

komputer 58.733.088.929 13.707.109.756 148.774.533 - 72.291.424.152 sof twarePeralatan kantor dan perabot 6.181.066.576 1.304.211.533 30.192.770 - 7.455.085.339 Of f ice f urniture and f ixturesPengembangan gedung

y ang disewa 4.462.997.436 1.197.881.592 - - 5.660.879.028 Leasehold improv ementKendaraan 945.000.863 253.732.705 - - 1.198.733.568 VehiclesDisaster recovery system 8.919.350.408 1.742.487.175 1.732.420 - 10.660.105.163 Disaster recov ery sy stemJumlah 138.697.814.364 38.310.854.210 180.699.723 - 176.827.968.851 Total

Nilai tercatat 260.372.183.487 268.516.867.334 Net carry ing amount

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2017 Additions Deductions Reclassifications 2017Rp Rp Rp Rp Rp

Biay a perolehan At costSistem depositori sentral 151.246.667.617 - 8.759.000 3.186.195.658 154.424.104.275 Central depository sy stemPerangkat keras dan lunak Computer hardware and

komputer 73.211.398.018 1.648.151.279 1.902.594.136 15.767.976.428 88.724.931.589 sof twarePeralatan kantor dan perabot 8.712.712.419 184.489.088 230.723.938 26.293.600 8.692.771.169 Of f ice f urniture and f ixturesPengembangan gedung

y ang disewa 7.120.608.530 147.690.000 749.794.234 - 6.518.504.296 Leasehold improv ementKendaraan 1.491.982.727 361.398.091 299.200.000 - 1.554.180.818 VehiclesDisaster recovery system 11.280.065.353 - - 167.450.000 11.447.515.353 Disaster recov ery sy stemAset tetap dalam

peny elesaian 89.088.342.963 57.767.563.074 - (19.147.915.686) 127.707.990.351 Construction in progressJumlah 342.151.777.627 60.109.291.532 3.191.071.308 - 399.069.997.851 Total

Akumulasi peny usutan Accumulated depreciation Sistem depositori sentral 45.366.418.106 14.098.651.046 8.759.000 - 59.456.310.152 Central depository sy stemPerangkat keras dan lunak Computer hardware and

komputer 49.044.228.041 11.587.955.981 1.899.095.093 - 58.733.088.929 sof twarePeralatan kantor dan perabot 4.970.000.369 1.436.278.776 225.212.569 - 6.181.066.576 Of f ice f urniture and f ixturesPengembangan gedung

y ang disewa 4.006.614.228 1.077.854.266 621.471.058 - 4.462.997.436 Leasehold improv ementKendaraan 1.026.388.674 217.812.189 299.200.000 - 945.000.863 VehiclesDisaster recovery system 7.881.350.469 1.037.999.939 - - 8.919.350.408 Disaster recov ery sy stemJumlah 112.294.999.887 29.456.552.197 3.053.737.720 - 138.697.814.364 Total

Nilai tercatat 229.856.777.740 260.372.183.487 Net carry ing amount

263Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 266: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 38 -

Penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Sale/disposal of equipment and facilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Biaya perolehan 180.699.723 3.191.071.308 CostAkumulasi penyusutan (180.699.723) (3.053.737.720) Accumulated depreciation

Nilai tercatat - 137.333.588 Net carrying amountProceeds from sale of equipment

Hasil penjualan aset tetap - 169.454.375 and facilitiesGain on sale of equipment and

Keuntungan penjualan aset tetap - (32.120.787) facilities

Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 38.310.854.210 dan Rp 29.456.552.197 untuk tahun 2018 dan 2017 dicatat pada beban usaha.

Depreciation expense amounting to Rp 38,310,854,210 and Rp 29,456,552,197 for 2018 and 2017, respectively, are recorded in operating expenses.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of equipment and facilities as of reporting date.

Aset tetap dalam penyelesaian tahun 2018 terdiri dari pengadaan central depository system, computer hardware and software, yang seluruhnya akan diselesaikan pada 2019.

Equipment and facilities under construction for the year 2018 represent central depository system, computer hardware and software, that will be completed entirely in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai aset tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 100.606.496.049 dan Rp 93.237.251.380.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has equipment and facilities that are fully depreciated but are still being used with acquisition cost amounting to Rp 100,606,496,049 and Rp 93,237,251,380, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Chubb Life Insurance, PT Asuransi Tokio Marine dan PT Asuransi Dayin Mitra dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 45.500.000, Rp 105.243.153.363 dan Rp 591.795.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine dan PT Asuransi Dayin Mitra dengan jumlah pertanggungan sebesar dan Rp 1.026.000.000, Rp 93.598.305.824 dan Rp 394.530.000.000. Asuransi tersebut digunakan untuk mencegah risiko pencurian, kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018, equipments and facilities were insured to PT Chubb Life Insurance, PT Asuransi Tokio Marine and PT Asuransi Dayin Mitra for coverage value of Rp 45,500,000, Rp 105,243,153,363 and Rp 591,795,000,000. As of December 31, 2017 equipments and facilities were insured to PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine and PT Asuransi Dayin Mitra for coverage value of Rp 1,026,000,000, Rp 93,598,305,824 and Rp 394,530,000,000. These insurance coverages were used to cover risks against theft, fire and other possible risks. Management believes that the insurance coverage value is adequate to cover possible losses on the assets insured.

264 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 267: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 38 -

Penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Sale/disposal of equipment and facilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Biaya perolehan 180.699.723 3.191.071.308 CostAkumulasi penyusutan (180.699.723) (3.053.737.720) Accumulated depreciation

Nilai tercatat - 137.333.588 Net carrying amountProceeds from sale of equipment

Hasil penjualan aset tetap - 169.454.375 and facilitiesGain on sale of equipment and

Keuntungan penjualan aset tetap - (32.120.787) facilities

Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 38.310.854.210 dan Rp 29.456.552.197 untuk tahun 2018 dan 2017 dicatat pada beban usaha.

Depreciation expense amounting to Rp 38,310,854,210 and Rp 29,456,552,197 for 2018 and 2017, respectively, are recorded in operating expenses.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of equipment and facilities as of reporting date.

Aset tetap dalam penyelesaian tahun 2018 terdiri dari pengadaan central depository system, computer hardware and software, yang seluruhnya akan diselesaikan pada 2019.

Equipment and facilities under construction for the year 2018 represent central depository system, computer hardware and software, that will be completed entirely in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai aset tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 100.606.496.049 dan Rp 93.237.251.380.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has equipment and facilities that are fully depreciated but are still being used with acquisition cost amounting to Rp 100,606,496,049 and Rp 93,237,251,380, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Chubb Life Insurance, PT Asuransi Tokio Marine dan PT Asuransi Dayin Mitra dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 45.500.000, Rp 105.243.153.363 dan Rp 591.795.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine dan PT Asuransi Dayin Mitra dengan jumlah pertanggungan sebesar dan Rp 1.026.000.000, Rp 93.598.305.824 dan Rp 394.530.000.000. Asuransi tersebut digunakan untuk mencegah risiko pencurian, kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018, equipments and facilities were insured to PT Chubb Life Insurance, PT Asuransi Tokio Marine and PT Asuransi Dayin Mitra for coverage value of Rp 45,500,000, Rp 105,243,153,363 and Rp 591,795,000,000. As of December 31, 2017 equipments and facilities were insured to PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine and PT Asuransi Dayin Mitra for coverage value of Rp 1,026,000,000, Rp 93,598,305,824 and Rp 394,530,000,000. These insurance coverages were used to cover risks against theft, fire and other possible risks. Management believes that the insurance coverage value is adequate to cover possible losses on the assets insured.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 39 -

12. UTANG USAHA 12. ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 25) Related parties (Note 25)PT Bursa Efek Indonesia 8.511.558.230 13.550.024.369 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kliring Penjaminan Efek PT Kliring Penjaminan Efek

Indonesia 112.927.681 169.260.871 IndonesiaPT Indonesian Capital Market PT Indonesian Capital Market

Electronic Liability 11.016.436 80.291.868 Electronic Liability

Pihak ketiga Third partiesPT Mitra Integrasi Informatika 8.326.055.846 736.628.000 PT Mitra Integrasi InformatikaPT Sigma Cipta Caraka 4.101.576.500 5.388.559.000 PT Sigma Cipta CarakaPT Nasdaq Technology AB 3.796.056.146 17.367.971.590 PT Nasdaq Technology ABDigital Cellular 2.492.800.000 1.231.200.000 Digital CellularPT Sarana Maju Lestari 1.105.140.000 737.660.000 PT Sarana Maju LestariPT Hew lett Packard Berca Servisindo 1.100.000.000 660.000.000 PT Hew lett Packard Berca ServisindoPT Lintas Indomedia Abadi 893.960.347 - PT Lintas Indomedia AbadiPT Astra Graphia Information 865.596.205 1.131.006.869 PT Astra Graphia InformationPT Mastersystem Infotama 842.274.400 1.204.204.122 PT Mastersystem InfotamaTumbuan & Partners Advokat & Tumbuan & Partners Advokat &

Konsultan Hukum 719.500.000 - Konsultan HukumPT Dw idasa Samsara Indonesia 691.800.000 439.185.000 PT Dw idasa Samsara IndonesiaPT DAC Solution Informatika 626.532.720 297.907.500 PT DAC Solution InformatikaPT Trifecta Sinergi International 608.003.000 761.823.909 PT Trifecta Sinergi InternationalPT LAPI Divusi 419.984.400 - PT LAPI DivusiPT Equine Global 415.525.000 30.250.000 PT Equine GlobalPT Smartravelindo Perkasa 359.603.834 - PT Smartravelindo PerkasaPT Media Wave Interaktif 287.590.909 738.150.000 PT Media Wave InteraktifJardine Lloyd Thompson 267.956.424 - Jardine Lloyd ThompsonPPM Manajemen 262.520.000 - PPM ManajemenThe Financial Club 250.206.000 - The Financial ClubPT RSM Indonesia Konsultan 237.270.000 435.050.000 PT RSM Indonesia KonsultanPT Indo Cisc 203.665.000 469.898.470 PT Indo CiscPT SAM Indonesia 154.000.000 308.097.499 PT SAM IndonesiaPT Veda Praxis 56.250.450 253.529.504 PT Veda PraxisPT Baselindo Cipta Dinamika 23.859.000 815.995.950 PT Baselindo Cipta DinamikaCV Lifetime Design Furniture - 991.926.485 CV Lifetime Design FurniturePT Mandiri Gatra - 878.690.000 PT Mandiri GatraPT Asaba Computer Center - 781.875.000 PT Asaba Computer CenterPT Ernst & Young Indonesia - 385.000.000 PT Ernst & Young IndonesiaPT Habitat Gubah Cipta - 312.287.250 PT Habitat Gubah CiptaPT AG Indonesia - 300.573.680 PT AG IndonesiaLain-Lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 250 juta) 3.711.243.377 2.736.096.939 Rp 250 million each)

Jumlah 41.454.471.905 53.193.143.875 Total

265Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 268: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 40 -

Utang usaha merupakan utang kepada pihak berelasi untuk pengembangan pasar modal dan kepada pemasok lokal untuk pembelian barang dan jasa.

Accounts payable represents the outstanding liabilities to related parties for capital market development and to local suppliers for purchases of goods and services.

Rata-rata periode kredit pembelian barang dan jasa untuk tahun-tahun 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar 30 hari sepanjang seluruh dokumen yang diperlukan telah dipenuhi. Denda tidak dibebankan atas utang usaha yang telah jatuh tempo, dikarenakan seluruh pembayaran telah dilakukan dalam periode kredit normal.

The average credit period on purchases of goods and services for the year December 31, 2018 and 2017 was 30 days on condition all necessary documents have been fulfilled. No penalties are charged on the outstanding accounts payable as all payments are normally made well within the credit period.

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 23) 5.260.088.467 2.190.211.471 Corporate income tax (Note 23)Pajak penghasilan Income tax

Pasal 21 1.008.254.248 657.208.686 Article 21Pasal 23 74.308.079 211.737.464 Article 23Pasal 25 1.490.711.162 836.466.527 Article 25Pasal 26 181.250.000 8.693.322 Article 26Pasal 4 ayat 2 539.752.162 515.599.962 Article 4 section 2

Pajak pertambahan nilai 4.019.400 108.989.317 Value added tax Jumlah 8.558.383.518 4.528.906.749 Total

Utang pajak pemegang rekening Withholding tax payable onSurat Berharga Negara dan Government Bonds and Sukuk ofSukuk (Catatan 5) 29.326.226.108 33.436.257.700 account holders (Note 5)

Surat Ketetapan Pajak

Tax Assessment Letter

Pada tanggal 17 Pebruari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun 2013 sebagai berikut:

On February 17, 2017, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for the year 2013 as follows:

Jumlah/Amount

Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 23) 923.783.070 Corporate income tax (Note 23)Pajak penghasilan pasal 23 790.280 Income tax article 23Pajak pertambahan nilai 333.941.693 Value added tax

Jumlah 1.258.515.043 Total

Perusahaan telah melakukan penyesuaian dan pembayaran pada tahun 2017.

The Company has adjusted and paid the tax assessment letter on 2017.

266 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 269: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 40 -

Utang usaha merupakan utang kepada pihak berelasi untuk pengembangan pasar modal dan kepada pemasok lokal untuk pembelian barang dan jasa.

Accounts payable represents the outstanding liabilities to related parties for capital market development and to local suppliers for purchases of goods and services.

Rata-rata periode kredit pembelian barang dan jasa untuk tahun-tahun 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar 30 hari sepanjang seluruh dokumen yang diperlukan telah dipenuhi. Denda tidak dibebankan atas utang usaha yang telah jatuh tempo, dikarenakan seluruh pembayaran telah dilakukan dalam periode kredit normal.

The average credit period on purchases of goods and services for the year December 31, 2018 and 2017 was 30 days on condition all necessary documents have been fulfilled. No penalties are charged on the outstanding accounts payable as all payments are normally made well within the credit period.

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 23) 5.260.088.467 2.190.211.471 Corporate income tax (Note 23)Pajak penghasilan Income tax

Pasal 21 1.008.254.248 657.208.686 Article 21Pasal 23 74.308.079 211.737.464 Article 23Pasal 25 1.490.711.162 836.466.527 Article 25Pasal 26 181.250.000 8.693.322 Article 26Pasal 4 ayat 2 539.752.162 515.599.962 Article 4 section 2

Pajak pertambahan nilai 4.019.400 108.989.317 Value added tax Jumlah 8.558.383.518 4.528.906.749 Total

Utang pajak pemegang rekening Withholding tax payable onSurat Berharga Negara dan Government Bonds and Sukuk ofSukuk (Catatan 5) 29.326.226.108 33.436.257.700 account holders (Note 5)

Surat Ketetapan Pajak

Tax Assessment Letter

Pada tanggal 17 Pebruari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun 2013 sebagai berikut:

On February 17, 2017, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for the year 2013 as follows:

Jumlah/Amount

Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 23) 923.783.070 Corporate income tax (Note 23)Pajak penghasilan pasal 23 790.280 Income tax article 23Pajak pertambahan nilai 333.941.693 Value added tax

Jumlah 1.258.515.043 Total

Perusahaan telah melakukan penyesuaian dan pembayaran pada tahun 2017.

The Company has adjusted and paid the tax assessment letter on 2017.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 41 -

14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Biaya tahunan OJK (Catatan 27b) 7.894.265.061 5.317.552.556 Annual contribution to OJK (Note 27b)Provisi imbalan kerja jangka pendek Other provision for short-term

lainnya 27.720.004.950 27.444.275.771 employee benefitsLain-lain 1.470.158.531 5.643.943.025 Others

Jumlah 37.084.428.542 38.405.771.352 Total

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2014 biaya tahunan yang disetor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah 2/3 (dua pertiga) dari 15% dari pendapatan usaha setiap SRO pada tahun 2014 dan sebesar 15% dari pendapatan usaha tahun-tahun selanjutnya. Jumlah biaya tahunan ke OJK adalah masing-masing sebesar Rp 66.064.498.378 dan Rp 58.125.972.845 untuk tahun 2018 dan 2017.

Based on Government Regulation No. 11 year 2014, the annual fee contribution to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) is 2/3 (two third) of 15% from operating revenues in 2014 of each SRO and 15% from operating revenue for subsequent years. Total annual contribution to OJK amounted to Rp 66,064,498,378 and Rp 58,125,972,845 for 2018 and 2017, respectively.

15. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 15. UNEARNED REVENUES Akun ini merupakan pendapatan jasa kustodian sentral yang berasal dari emiten dan iuran keanggotaan bank pembayaran diterima dimuka dengan rincian sebagai berikut:

This account represents unearned revenues from central custodian services from listed companies and payment bank’s membership fee received in advance with details as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Iuran keanggotaan bank pembayarandan administrator rekening dana Payment bank and investor fundnasabah 3.185.606.066 3.208.333.339 account administrator membership fee

Bagian jangka panjang iuran Long-term portion payment bank'skeanggotaan bank pembayaran - 22.727.273 membership fee

Jumlah 3.185.606.066 3.231.060.612 Total

Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan telah mengadakan Perjanjian Layanan Jasa Bank Pembayaran yang juga bertindak sebagai bank administrator rekening dana nasabah dengan PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk yang berakhir tahun 2019 dengan jumlah iuran keanggotaan masing-masing sebesar Rp 4.000.000.000 sudah termasuk pajak, yang akan dibayarkan oleh bank dalam tiga termin.

On July 10, 2015, the Company entered into a payment bank agreement that also act as bank administrator of fund accounts with PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 4,000,000,000 (including tax), which will be paid by the banks in three installment payments.

267Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 270: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 42 -

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank BCA Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Sinarmas Tbk yang berakhir tahun 2019, iuran keanggotaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan dalam tiga termin. Perusahaan juga telah mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah dengan PT Bank Syariah Mandiri sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) yang berakhir pada tahun 2017.

On the same date, the Company also entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank BCA Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, and PT Bank Sinarmas Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid in three installment payments. The Company also entered into the Investor Fund Account Administrator Bank (RDN) agreement with PT Bank Syariah Mandiri for the year ending in 2017.

Pada bulan Agustus – Desember tahun 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank Nationalnobu Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk yang berakhir pada tahun 2019 iuran keanggotaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan oleh bank dalam tiga termin.

In August – December 2016, the Company entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank Nationalnobu Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, and PT Bank Pan Indonesia Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid by the banks in three installment payments.

Pada bulan Mei tahun 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk yang berakhir pada tahun 2019 dengan jumlah iuran sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan dalam tiga termin.

In May 2017, the Company entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid by the banks in three installment payments.

Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan dan PT Bank BCA Syariah mengadakan Addendum I Perjanjian Administrasi RDN yang menyatakan perpanjangan jangka waktu dan berakhir pada tahun 2019.

On June 16, 2017, the Company and PT Bank BCA Syariah entered into the Investor Fund Account Administrator Bank first addendum agreement, which was agreed to be extended until 2019.

Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan dan PT Bank Syariah Mandiri mengadakan Addendum I Perjanjian Administrasi RDN yang menyatakan perpanjangan waktu yang berakhir pada tahun 2019.

On June 22, 2017, the Company and PT Bank Syariah Mandiri entered into the Investor Fund Account Administrator Bank first addendum agreement, which was agreed to be extended until 2019.

Pendapatan diterima di muka atas iuran keanggotaan bank pembayaran yang telah direalisasi sebagai penghasilan untuk tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 6.204.545.461 dan Rp 7.323.150.344.

Realisation of unearned revenues from payment banks’ membership fee recognised as other income amounted to Rp 6,204,545,461 and Rp 7,323,150,344 for 2018 and 2017, respectively.

268 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 271: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 42 -

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank BCA Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Sinarmas Tbk yang berakhir tahun 2019, iuran keanggotaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan dalam tiga termin. Perusahaan juga telah mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah dengan PT Bank Syariah Mandiri sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) yang berakhir pada tahun 2017.

On the same date, the Company also entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank BCA Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, and PT Bank Sinarmas Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid in three installment payments. The Company also entered into the Investor Fund Account Administrator Bank (RDN) agreement with PT Bank Syariah Mandiri for the year ending in 2017.

Pada bulan Agustus – Desember tahun 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank Nationalnobu Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk yang berakhir pada tahun 2019 iuran keanggotaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan oleh bank dalam tiga termin.

In August – December 2016, the Company entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank Nationalnobu Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, and PT Bank Pan Indonesia Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid by the banks in three installment payments.

Pada bulan Mei tahun 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk yang berakhir pada tahun 2019 dengan jumlah iuran sebesar Rp 1.000.000.000 (termasuk pajak). Iuran tersebut akan dibayarkan dalam tiga termin.

In May 2017, the Company entered into the Investor Fund Account Administrator agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk until 2019 with each membership fee amounting to Rp 1,000,000,000 (including tax). The membership fee will be paid by the banks in three installment payments.

Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan dan PT Bank BCA Syariah mengadakan Addendum I Perjanjian Administrasi RDN yang menyatakan perpanjangan jangka waktu dan berakhir pada tahun 2019.

On June 16, 2017, the Company and PT Bank BCA Syariah entered into the Investor Fund Account Administrator Bank first addendum agreement, which was agreed to be extended until 2019.

Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan dan PT Bank Syariah Mandiri mengadakan Addendum I Perjanjian Administrasi RDN yang menyatakan perpanjangan waktu yang berakhir pada tahun 2019.

On June 22, 2017, the Company and PT Bank Syariah Mandiri entered into the Investor Fund Account Administrator Bank first addendum agreement, which was agreed to be extended until 2019.

Pendapatan diterima di muka atas iuran keanggotaan bank pembayaran yang telah direalisasi sebagai penghasilan untuk tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 6.204.545.461 dan Rp 7.323.150.344.

Realisation of unearned revenues from payment banks’ membership fee recognised as other income amounted to Rp 6,204,545,461 and Rp 7,323,150,344 for 2018 and 2017, respectively.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 43 -

16. MODAL SAHAM

16. CAPITAL STOCK

Jumlah saham Persentase(lembar)/ pemilikan/

Number of Percentage of Modal disetor/Shares ownership Paid up capital

% Rp

PT Bursa Efek Indonesia 1.200 20,00 6.000.000.000 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 690 11,50 3.450.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 600 10,00 3.000.000.000 Citibank N. A. 300 5,00 1.500.000.000 Deutsche Bank A.G. 300 5,00 1.500.000.000 Standard Chartered Bank 300 5,00 1.500.000.000 PT Bank HSBC Indonesia (d/h/ formerly The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.) 300 5,00 1.500.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 180 3,00 900.000.000 PT Wanteg Sekuritas 150 2,50 750.000.000 PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (d/h/ formerly PT CIMB Sekuritas Indonesia) 120 2,00 600.000.000 PT Sinarmas Sekuritas 120 2,00 600.000.000 PT UBS Sekuritas Indonesia 120 2,00 600.000.000 PT BNI Sekuritas 90 1,50 450.000.000 PT Bahana Sekuritas 75 1,25 375.000.000 PT Danareksa Sekuritas 75 1,25 375.000.000 PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Panin Sekuritas Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Macquarie Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Dharmayasa Adisejahtera 60 1,00 300.000.000 PT Kresna Sekuritas 60 1,00 300.000.000 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Lippo Securities Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Recapital Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT HSBC Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Equity Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT J. P. Morgan Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Nikko Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Bank Permata Tbk 60 1,00 300.000.000 PT Makindo Sekuritas 60 1,00 300.000.000 PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT MNC Sekuritas 60 1,00 300.000.000 PT Amantara Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT KGI Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Nomura Sekuritas Indonesia 60 1,00 300.000.000 PT Sinartama Gunita 60 1,00 300.000.000 PT Ciptadana Sekuritas Asia 60 1,00 300.000.000 Jumlah/Total 6.000 100,00 30.000.000.000

Pemegang Saham/Shareholders

31 Desember 2017/December 31, 201731 Desember 2018/December 31, 2018 dan/and

PT Dharmayasa Adisejahtera merupakan pemegang saham Perusahaan, yang izin usahanya telah dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (d/h BAPEPAM-LK), sehingga sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan. Status saham perusahaan tersebut masih dalam proses penyelesaian oleh likuidator yang ditunjuk oleh PT Dharmayasa Adisejahtera.

PT Dharmayasa Adisejahtera, a shareholder, has its operational license revoked by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (formerly BAPEPAM-LK), therefore failed to comply with the requirements of the Company’s Articles of Association as a shareholder. The disposition of its share in the Company is still in process of settlement by liquidator appointed by PT Dharmayasa Adisejahtera.

269Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 272: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 44 -

Pada tanggal 24 Januari 2017, PT Bursa Efek Indonesia membeli 60 lembar saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Sirca Datapro Perdana.

On January 24, 2017, PT Bursa Efek Indonesia purchased 60 shares of the Company held by PT Sirca Datapro Perdana.

17. AGIO SAHAM 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Berdasarkan akta Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 26 Mei 2008 tentang Jual Beli Saham, Perusahaan membeli kembali 60 saham yang dimiliki PT Mashill Jaya Securities dengan jumlah nominal Rp 5.000.000 seharga Rp 33.671.842 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 2.020.310.525.

Based on the deed of sale and purchase of Shares No.19 dated May 26, 2008 of Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., regarding to Shares Purchase, the Company repurchased 60 shares owned by PT Mashill Jaya Securities with total par value of Rp 5,000,000 for Rp 33,671,842 per share or a total of Rp 2,020,310,525.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan dan KPEI melakukan perjanjian jual beli saham yang diperoleh kembali Perusahaan dan telah memperoleh persetujuan dari Bapepam-LK dengan surat No. S-14025/BL/2011 tertanggal 30 Desember 2011, dan dituangkan dalam Akta Notaris Eko Putranto, S.H., No. 08 tanggal 20 Januari 2012. KPEI setuju membayar sebesar Rp 5.275.009.943 untuk 60 lembar saham Perusahan. Selisih antara nilai tercatat dengan harga jual sebesar Rp 3.254.699.418 dicatat sebagai agio saham.

On December 30, 2011, the Company and KPEI signed the sale-purchase agreement on treasury stock of KSEI which was approved by Bapepam-LK in its letter No. S-14025/BL/2011 dated December 30, 2011 and stated in notarial deed of Eko Putranto S.H., No. 08 dated January 20, 2012. KPEI agreed to pay the amount of Rp 5,275,009,943 for 60 shares of the Company’s treasury stocks. The difference between carrying amount and sales price amounting to Rp 3,254,699,418 was recorded as additional paid-in capital.

18. PENDAPATAN USAHA 18. OPERATING REVENUES

2018 2017Rp Rp

Pendapatan jasa kustodian sentral 313.453.256.331 282.347.229.130 Central custodian services feesPendapatan jasa penyelesaian Stock exchange transaction

transaksi bursa (Catatan 25) 117.803.615.446 105.159.256.503 settlement service fees (Note 25)Pendapatan S-Invest 9.173.117.410 - S-Invest FeesJumlah 440.429.989.187 387.506.485.633 Total

19. PENDAPATAN INVESTASI 19. INVESTMENT INCOME

2018 2017Rp Rp

Pendapatan bunga dan kupon Interest income and couponDeposito berjangka 111.717.775.131 99.062.362.385 Time depositsObligasi 20.434.918.898 20.295.649.070 BondsJasa giro 1.755.580.808 3.259.578.862 Current accountsPiutang dari PPPIEI 862.745.097 784.313.724 Receivable from PPPIEIDividen 36.022.103 304.619.048 Dividends

Keuntungan belum terealisasi atas Unrealised gain on changes perubahan nilai w ajar reksadana in fair value of mutual funds(Catatan 6) 3.884.582.030 6.198.812.865 (Note 6)

Keuntungan atas pencairan Gain on redemption of mutualreksadana - bersih - 1.965.881.418 funds - net

Jumlah 138.691.624.067 131.871.217.372 Total

270 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 273: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 44 -

Pada tanggal 24 Januari 2017, PT Bursa Efek Indonesia membeli 60 lembar saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Sirca Datapro Perdana.

On January 24, 2017, PT Bursa Efek Indonesia purchased 60 shares of the Company held by PT Sirca Datapro Perdana.

17. AGIO SAHAM 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Berdasarkan akta Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 26 Mei 2008 tentang Jual Beli Saham, Perusahaan membeli kembali 60 saham yang dimiliki PT Mashill Jaya Securities dengan jumlah nominal Rp 5.000.000 seharga Rp 33.671.842 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 2.020.310.525.

Based on the deed of sale and purchase of Shares No.19 dated May 26, 2008 of Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., regarding to Shares Purchase, the Company repurchased 60 shares owned by PT Mashill Jaya Securities with total par value of Rp 5,000,000 for Rp 33,671,842 per share or a total of Rp 2,020,310,525.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan dan KPEI melakukan perjanjian jual beli saham yang diperoleh kembali Perusahaan dan telah memperoleh persetujuan dari Bapepam-LK dengan surat No. S-14025/BL/2011 tertanggal 30 Desember 2011, dan dituangkan dalam Akta Notaris Eko Putranto, S.H., No. 08 tanggal 20 Januari 2012. KPEI setuju membayar sebesar Rp 5.275.009.943 untuk 60 lembar saham Perusahan. Selisih antara nilai tercatat dengan harga jual sebesar Rp 3.254.699.418 dicatat sebagai agio saham.

On December 30, 2011, the Company and KPEI signed the sale-purchase agreement on treasury stock of KSEI which was approved by Bapepam-LK in its letter No. S-14025/BL/2011 dated December 30, 2011 and stated in notarial deed of Eko Putranto S.H., No. 08 dated January 20, 2012. KPEI agreed to pay the amount of Rp 5,275,009,943 for 60 shares of the Company’s treasury stocks. The difference between carrying amount and sales price amounting to Rp 3,254,699,418 was recorded as additional paid-in capital.

18. PENDAPATAN USAHA 18. OPERATING REVENUES

2018 2017Rp Rp

Pendapatan jasa kustodian sentral 313.453.256.331 282.347.229.130 Central custodian services feesPendapatan jasa penyelesaian Stock exchange transaction

transaksi bursa (Catatan 25) 117.803.615.446 105.159.256.503 settlement service fees (Note 25)Pendapatan S-Invest 9.173.117.410 - S-Invest FeesJumlah 440.429.989.187 387.506.485.633 Total

19. PENDAPATAN INVESTASI 19. INVESTMENT INCOME

2018 2017Rp Rp

Pendapatan bunga dan kupon Interest income and couponDeposito berjangka 111.717.775.131 99.062.362.385 Time depositsObligasi 20.434.918.898 20.295.649.070 BondsJasa giro 1.755.580.808 3.259.578.862 Current accountsPiutang dari PPPIEI 862.745.097 784.313.724 Receivable from PPPIEIDividen 36.022.103 304.619.048 Dividends

Keuntungan belum terealisasi atas Unrealised gain on changes perubahan nilai w ajar reksadana in fair value of mutual funds(Catatan 6) 3.884.582.030 6.198.812.865 (Note 6)

Keuntungan atas pencairan Gain on redemption of mutualreksadana - bersih - 1.965.881.418 funds - net

Jumlah 138.691.624.067 131.871.217.372 Total

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 45 -

20. GAJI, HONOR DAN TUNJANGAN 20. SALARIES, HONORARIUM AND ALLOWANCES

2018 2017Rp Rp

Karyaw an 81.150.304.564 75.557.842.643 EmployeesDireksi dan Komisaris (Catatan 25) 30.178.621.149 28.982.721.127 Directors and Commissioners (Note 25)Imbalan kerja dan provisi imbalan Employment benefits and other provision

kerja lainnya (Catatan 24) 5.458.582.000 12.967.365.000 for employment benefits (Note 24)

Jumlah 116.787.507.713 117.507.928.770 Total

21. BEBAN PENGEMBANGAN USAHA DAN PASAR MODAL

21. BUSINESS DEVELOPMENT AND CAPITAL MARKET EXPENSE

2018 2017Rp Rp

Pengembangan pasar modal bersama SRO 27.085.836.072 28.350.111.484 Capital market development w ith SRO

Pengembangan dan pelatihan Capital market member development pelaku pasar modal 14.630.047.831 14.430.129.037 and training

Pengembangan usaha dan Business development and product sosialisasi produk 5.412.818.588 6.392.596.831 socialisation

Iklan dan sponsorship 1.983.425.252 1.589.284.673 Advertisement and sponsorshipBrosur, buletin dan profil perusahaan 326.605.300 807.535.597 Brochure, bulletin and company profile

Jumlah 49.438.733.043 51.569.657.622 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017Rp Rp

Sew a ruangan kantor 11.716.738.349 12.208.541.550 Office space rental Telekomunikasi dan pos 3.494.281.381 3.521.243.709 Telecommunication and postageAsuransi 3.378.752.834 3.037.344.285 InsuranceBiaya rapat 3.216.044.254 2.982.304.254 Meeting expensesListrik dan air 2.535.865.001 2.598.101.534 Electricity and w aterJasa karyaw an diperbantukan 2.275.160.916 2.938.531.836 Outsourcing employeesKonsumsi 1.862.708.031 1.671.283.521 MealsPerjalanan dinas 1.748.646.649 2.367.148.057 Travel allow ance and accomodationPerlengkapan kantor 1.561.943.335 1.677.849.042 Office suppliesLangganan informasi teknologi 790.467.707 961.166.190 Information technology subscriptionSew a lainnya 481.771.663 313.663.899 Other rentalBiaya administrasi S-Invest 137.396.600 132.360.943 Administration fee for S-InvestLain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below

Rp 100 juta) 7.966.252.872 10.673.281.572 Rp 100 million each)

Jumlah 41.166.029.592 45.082.820.392 Total

271Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 274: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 46 -

23. PAJAK PENGHASILAN 23. TAXATION Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan terdiri dari:

The Company’s income tax expense (benefit) consists of the following:

2018 2017Rp Rp

Pajak kini 25.440.372.250 18.996.130.000 Current taxPajak tangguhan 5.610.770.263 (133.288.898) Deferred taxPenyesuaian tahun berjalan Adjustment recognized in current

terkait pajak penghasilan tahun year in relation to the prior yearsebelumnya (Catatan 13) - 923.783.070 income tax (Note 13)

Beban pajak 31.051.142.513 19.786.624.172 Income tax expense

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income, is as follows:

2018 2017Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statements laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and otherkomprehensif lain 228.571.438.264 181.935.462.182 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja 2.883.833.000 7.767.815.000 Employment benefits

Depreciation of equipment andPenyusutan aset tetap (20.313.538.279) (14.392.995.179) facilitiesProvisi imbalan kerja lainnya (25.314.166) 7.158.335.771 Provision for other employee benefits

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut f iskal: Nondeductible expenses:Beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and

tunjangan 19.001.153.811 13.194.366.417 allow ance expensesBagian rugi (laba) bersih entitas Share in net loss (gain) of

asosiasi 1.313.880.714 (473.325.666) associatesBeban pengembangan usaha 6.372.378.505 7.413.449.072 Business development expensesBeban administrasi dan umum 1.684.141.336 2.808.937.398 General and administrative expensesPendapatan investasi (137.828.878.970) (131.086.903.648) Investment incomeLain-lain 102.394.785 1.659.378.651 Others

Laba kena pajak 101.761.489.000 75.984.519.998 Taxable income

Beban pajak kini dengan tarif pajak Current tax expense at applicable yang berlaku 25.440.372.250 18.996.130.000 tax rates

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income taxesPasal 23 (138.638.913) (133.115.949) Article 23Pasal 25 (20.041.644.870) (16.672.802.580) Article 25

Utang pajak kini (Catatan 13) 5.260.088.467 2.190.211.471 Current tax payable (Note 13)

272 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 275: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 46 -

23. PAJAK PENGHASILAN 23. TAXATION Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan terdiri dari:

The Company’s income tax expense (benefit) consists of the following:

2018 2017Rp Rp

Pajak kini 25.440.372.250 18.996.130.000 Current taxPajak tangguhan 5.610.770.263 (133.288.898) Deferred taxPenyesuaian tahun berjalan Adjustment recognized in current

terkait pajak penghasilan tahun year in relation to the prior yearsebelumnya (Catatan 13) - 923.783.070 income tax (Note 13)

Beban pajak 31.051.142.513 19.786.624.172 Income tax expense

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income, is as follows:

2018 2017Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statements laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and otherkomprehensif lain 228.571.438.264 181.935.462.182 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja 2.883.833.000 7.767.815.000 Employment benefits

Depreciation of equipment andPenyusutan aset tetap (20.313.538.279) (14.392.995.179) facilitiesProvisi imbalan kerja lainnya (25.314.166) 7.158.335.771 Provision for other employee benefits

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut f iskal: Nondeductible expenses:Beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and

tunjangan 19.001.153.811 13.194.366.417 allow ance expensesBagian rugi (laba) bersih entitas Share in net loss (gain) of

asosiasi 1.313.880.714 (473.325.666) associatesBeban pengembangan usaha 6.372.378.505 7.413.449.072 Business development expensesBeban administrasi dan umum 1.684.141.336 2.808.937.398 General and administrative expensesPendapatan investasi (137.828.878.970) (131.086.903.648) Investment incomeLain-lain 102.394.785 1.659.378.651 Others

Laba kena pajak 101.761.489.000 75.984.519.998 Taxable income

Beban pajak kini dengan tarif pajak Current tax expense at applicable yang berlaku 25.440.372.250 18.996.130.000 tax rates

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income taxesPasal 23 (138.638.913) (133.115.949) Article 23Pasal 25 (20.041.644.870) (16.672.802.580) Article 25

Utang pajak kini (Catatan 13) 5.260.088.467 2.190.211.471 Current tax payable (Note 13)

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 47 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan ke

Dikreditkan penghasilan(dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/January 1, (charged) to comprehensive December 31,

2018 profit or loss income 2018Rp Rp Rp Rp

Provision for employeeLiabilitas imbalan kerja 9.247.055.500 720.958.250 (1.573.771.500) 8.394.242.250 benefitsProvisi imbalan kerja Other provision for

jangka pendek lainnya 6.861.068.943 (1.253.343.943) - 5.607.725.000 employee benefitsAset tetap (4.726.723.492) (5.078.384.570) - (9.805.108.062) Equipment and facilitiesBersih 11.381.400.951 (5.610.770.263) (1.573.771.500) 4.196.859.188 Net

Dikreditkan keDikreditkan penghasilan

(dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/January 1, (charged) to comprehensive December 31,

2017 profit or loss income 2017Rp Rp Rp Rp

Provision for employeeProvisi imbalan kerja 6.299.197.000 1.941.953.750 1.005.904.750 9.247.055.500 benefitsProvisi imbalan kerja Other provision for

lainnya 5.071.485.000 1.789.583.943 - 6.861.068.943 employee benefitsAset tetap (1.128.474.697) (3.598.248.795) - (4.726.723.492) Equipment and facilities

Bersih 10.242.207.303 133.288.898 1.005.904.750 11.381.400.951 Net

Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the Company’s tax expense and the amount computed by applying the effective tax rates to profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statementslaporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and otherkomprehensif lain 228.571.438.264 181.935.462.182 comprehensive income

Beban pajak sesuai dengan tarif Tax expense at effective taxpajak yang berlaku (25%) 57.142.859.566 45.483.865.546 rates (25%)

Pengaruh pajak atas beban(manfaat) yang tidak dapat Tax effect of permanent diperhitungkan menurut f iskal: differences:Beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and

tunjangan 4.750.288.453 3.298.591.604 allow ance expensesBagian rugi (laba) bersih entitas Share in net loss (gain) of

asosiasi 328.470.179 (118.331.416) associatesBeban pengembangan usaha 1.593.094.626 1.853.362.268 Business development expensesBeban administrasi dan umum 421.035.334 702.234.350 General and administrative expensesPendapatan investasi (34.457.219.743) (32.771.725.912) Investment incomeLain-lain 25.598.696 414.844.662 Others

Penyesuaian pajak tahun berjalan Adjustment recognized in currentterkait pajak penghasilan tahun year in relation to the prior yearsebelumnya - 923.783.070 income tax

Penyesuaian dasar pengenaan pajak 1.247.015.402 - Tax based adjustment

Beban pajak 31.051.142.513 19.786.624.172 Tax expenses

273Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 276: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 48 -

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. PROVISION FOR EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Sejak tahun 1994, Perusahaan mempunyai program pensiun untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun, yang ditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian kontribusi yang ditanggung oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.467.369.549 dan Rp 2.292.309.600 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 yang dicatat sebagai bagian dari beban gaji, honor dan tunjangan pada laba rugi.

Since 1994, the Company has a pension plan for all its permanent employees who are not more than 55 years old, which is covered in a cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The Company’s contributions amounted to Rp 2,467,369,549 and Rp 2,292,309,600 for the period ended December 31, 2018 and 2017, respectively, and are recorded as part of salary, honorarium and allowance expenses account in profit or loss.

Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kekurangan imbalan yang diberikan dalam program pensiun dengan imbalan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan pasca kerja tanpa pendanaan.

The Company provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Shortage of benefits provided under the pension plan against the benefits based on the Labor Law is accounted for as unfunded post-employment benefit plan.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah 128 dan 133 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The number of employees entitled to the benefits are 128 and 133 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term benefits Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan imbalan yang didasarkan pada masa kerja karyawan.

The Company provides other long-term benefits such as long service award to qualifying employees. Other long-term benefits were determined based on years of services of the employee.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah 128 dan 133 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The number of employees entitled to the benefits are 128 and 133 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

274 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 277: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 48 -

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. PROVISION FOR EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Sejak tahun 1994, Perusahaan mempunyai program pensiun untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun, yang ditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian kontribusi yang ditanggung oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.467.369.549 dan Rp 2.292.309.600 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 yang dicatat sebagai bagian dari beban gaji, honor dan tunjangan pada laba rugi.

Since 1994, the Company has a pension plan for all its permanent employees who are not more than 55 years old, which is covered in a cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The Company’s contributions amounted to Rp 2,467,369,549 and Rp 2,292,309,600 for the period ended December 31, 2018 and 2017, respectively, and are recorded as part of salary, honorarium and allowance expenses account in profit or loss.

Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kekurangan imbalan yang diberikan dalam program pensiun dengan imbalan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan pasca kerja tanpa pendanaan.

The Company provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Shortage of benefits provided under the pension plan against the benefits based on the Labor Law is accounted for as unfunded post-employment benefit plan.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah 128 dan 133 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The number of employees entitled to the benefits are 128 and 133 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term benefits Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan imbalan yang didasarkan pada masa kerja karyawan.

The Company provides other long-term benefits such as long service award to qualifying employees. Other long-term benefits were determined based on years of services of the employee.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah 128 dan 133 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The number of employees entitled to the benefits are 128 and 133 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 49 -

Perhitungan imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Penilaian aktuarial menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits and other long term benefits for the years ended December 31, 2018 and 2017 was calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. The actuarial valuations were carried out using the following key assumptions:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2018 December 31, 2017

Tingkat diskonto 8,20% 7,00% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 9,00% 9,00% Salary increment rate Tingkat kematian Indonesian Mortality Table Indonesian Mortality Table Mortality rate

2011 (TMI III) 2011 (TMI III)Tingkat pengunduran diri 10% sampai usia 25 10% sampai usia 25 Resignation rate

kemudian turun linier kemudian turun liniermenjadi 1% di usia 45/ menjadi 1% di usia 45/

10% until 25 years and then 10% until 25 years and thendeclining linearly to 1% declining linearly to 1%

at 45 years and thereafter at 45 years and thereafter

Jumlah tercatat di laporan posisi keuangan yang timbul dari liabilitas terkait dengan imbalan kerja selain pensiun iuran pasti adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statements of financial position arising from the obligation in respect of the employee benefits other than defined contributions are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Imbalan pasca kerja imbalan pasti 28.552.127.000 32.296.235.000 Defined post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lain 5.024.842.000 4.691.987.000 Other long-term benefits

Jumlah 33.576.969.000 36.988.222.000 Total

Beban imbalan kerja selain pensiun iuran pasti yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:

Amount recognised in profit or loss and other comprehensive income in respect of the employee benefit expenses other than defined contribution are as follows:

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Diakui pada laba rugi: Recognised in profit or loss:Biaya jasa kini 2.170.408.000 1.071.662.000 3.242.070.000 Current service cost Biaya bunga 2.382.087.000 369.577.000 2.751.664.000 Interest costKerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan - (911.217.000) (911.217.000) assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian - 376.065.000 376.065.000 experience adjustment

Jumlah 4.552.495.000 906.087.000 5.458.582.000 Total

Diakui pada penghasilan Recognised in other comprehensive komprehensif lain: income:

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on defined imbalan pasti : benefit liability :Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan (4.032.741.000) - (4.032.741.000) assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian (2.262.345.000) - (2.262.345.000) experience adjusments

Subjumlah (6.295.086.000) - (6.295.086.000) Subtotal

Jumlah (1.742.591.000) 906.087.000 (836.504.000) Total

2018

275Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 278: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 50 -

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Diakui pada laba rugi: Recognised in profit or loss:Biaya jasa kini 1.939.058.000 1.140.234.000 3.079.292.000 Current service cost Biaya jasa lalu 3.494.253.000 338.262.000 3.832.515.000 Past service costBiaya bunga 2.020.700.000 280.081.000 2.300.781.000 Interest costKerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan - 378.345.000 378.345.000 assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian - 3.376.432.000 3.376.432.000 experience adjustment

Jumlah 7.454.011.000 5.513.354.000 12.967.365.000 Total

Diakui pada penghasilan Recognised in other comprehensive komprehensif lain: income:

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on defined imbalan pasti : benefit liability :Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan 3.723.936.000 - 3.723.936.000 assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian 299.683.000 - 299.683.000 experience adjusments

Subjumlah 4.023.619.000 - 4.023.619.000 Subtotal

Jumlah 11.477.630.000 5.513.354.000 16.990.984.000 Total

2017

Beban imbalan kerja dicatat pada bagian dari beban gaji, honor dan tunjangan (Catatan 20).

Employee benefit expenses were recorded as part of salaries, honorarium and allowance expenses (Note 20).

Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of unfunded obligation are as follows:

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/ Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Present value of unfundedNilai kini kew ajiban yang obligation at the beginning

tidak didanai aw al tahun 32.296.235.000 4.691.987.000 36.988.222.000 of the yearBiaya jasa kini 2.170.408.000 1.071.662.000 3.242.070.000 Current service costsBiaya bunga 2.382.087.000 369.577.000 2.751.664.000 Interest costsPengukuran kembali: Remeasurement:

Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gains arising from perubahan asumsi keuangan (4.032.741.000) (911.217.000) (4.943.958.000) changes in f inancial assumptions

(Keuntungan) kerugian aktuarial Actuarial (gains) loss arising yang timbul dari penyesuaian from experience atas pengalaman (2.262.345.000) 376.065.000 (1.886.280.000) adjustments

Pembayaran manfaat (2.001.517.000) (573.232.000) (2.574.749.000) Benefit paid

Present value of unfundedNilai kini kew ajiban yang tidak obligation at the end of

didanai pada akhir tahun 28.552.127.000 5.024.842.000 33.576.969.000 the year

276 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 279: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 50 -

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Diakui pada laba rugi: Recognised in profit or loss:Biaya jasa kini 1.939.058.000 1.140.234.000 3.079.292.000 Current service cost Biaya jasa lalu 3.494.253.000 338.262.000 3.832.515.000 Past service costBiaya bunga 2.020.700.000 280.081.000 2.300.781.000 Interest costKerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan - 378.345.000 378.345.000 assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian - 3.376.432.000 3.376.432.000 experience adjustment

Jumlah 7.454.011.000 5.513.354.000 12.967.365.000 Total

Diakui pada penghasilan Recognised in other comprehensive komprehensif lain: income:

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on defined imbalan pasti : benefit liability :Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from

timbul dari perubahan change in f inancial asumsi keuangan 3.723.936.000 - 3.723.936.000 assumptions

Kerugian aktuarial yang Actuarial losses arising from timbul dari penyesuaian 299.683.000 - 299.683.000 experience adjusments

Subjumlah 4.023.619.000 - 4.023.619.000 Subtotal

Jumlah 11.477.630.000 5.513.354.000 16.990.984.000 Total

2017

Beban imbalan kerja dicatat pada bagian dari beban gaji, honor dan tunjangan (Catatan 20).

Employee benefit expenses were recorded as part of salaries, honorarium and allowance expenses (Note 20).

Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of unfunded obligation are as follows:

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/ Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Present value of unfundedNilai kini kew ajiban yang obligation at the beginning

tidak didanai aw al tahun 32.296.235.000 4.691.987.000 36.988.222.000 of the yearBiaya jasa kini 2.170.408.000 1.071.662.000 3.242.070.000 Current service costsBiaya bunga 2.382.087.000 369.577.000 2.751.664.000 Interest costsPengukuran kembali: Remeasurement:

Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gains arising from perubahan asumsi keuangan (4.032.741.000) (911.217.000) (4.943.958.000) changes in f inancial assumptions

(Keuntungan) kerugian aktuarial Actuarial (gains) loss arising yang timbul dari penyesuaian from experience atas pengalaman (2.262.345.000) 376.065.000 (1.886.280.000) adjustments

Pembayaran manfaat (2.001.517.000) (573.232.000) (2.574.749.000) Benefit paid

Present value of unfundedNilai kini kew ajiban yang tidak obligation at the end of

didanai pada akhir tahun 28.552.127.000 5.024.842.000 33.576.969.000 the year

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 51 -

31 Desember/ December 31, 2017Imbalan pasca

kerja imbalan pasti/ Imbalan kerjaDefined jangka panjang

post-employment lain/Other Jumlah/benefit long-term benefits Total

Rp Rp RpPresent value of unfunded

Nilai kini kew ajiban yang obligation at the beginningtidak didanai aw al tahun 21.292.424.000 3.904.364.000 25.196.788.000 of the year

Biaya jasa kini 1.939.058.000 1.140.234.000 3.079.292.000 Current service costsBiaya jasa lalu 3.494.253.000 338.262.000 3.832.515.000 Past service costBeban bunga neto 2.020.700.000 280.081.000 2.300.781.000 Interest costsPengukuran kembali: Remeasurement:

Keuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising fromtimbul dari perubahan changes in f inancialasumsi keuangan 3.723.936.000 378.345.000 4.102.281.000 assumptions

Keuntungan aktuarial Actuarial gains arising yang timbul dari penyesuaian from experienceatas pengalaman 299.683.000 3.376.432.000 3.676.115.000 adjustments

Pembayaran (473.819.000) (4.725.731.000) (5.199.550.000) Payment

Present value of unfundedNilai kini kew ajiban yang tidak obligation at the end of

didanai pada akhir tahun 32.296.235.000 4.691.987.000 36.988.222.000 the year

Asumsi aktuarial yang signifikan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja yang ditetapkan adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Analisis sensitivitas di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir tahun pelaporan, dengan semua asumsi lain dianggap konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting year, while holding all other assumptions constant.

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Tingkat diskonto Initial discount rateTingkat diskonto +1% (2.155.263.000) (239.020.000) (2.394.283.000) Discount rate +1%Tingkat diskonto -1% 2.423.630.000 258.279.000 2.681.909.000 Discount rate -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rateTingkat kenaikan gaji +1% 3.167.671.000 253.714.000 3.421.385.000 Salary increment rate +1%Tingkat kenaikan gaji -1% (2.859.357.000) (239.245.000) (3.098.602.000) Salary increment rate -1%

31 Desember/ December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other Jumlah/

benefit long-term benefits TotalRp Rp Rp

Tingkat diskonto Initial discount rateTingkat diskonto +1% (2.712.030.000) (267.606.000) (2.979.636.000) Discount rate +1%Tingkat diskonto -1% 3.071.329.000 294.490.000 3.365.819.000 Discount rate -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rateTingkat kenaikan gaji +1% 3.947.041.000 284.935.000 4.231.976.000 Salary increment rate +1%Tingkat kenaikan gaji -1% (3.543.509.000) (264.153.000) (3.807.662.000) Salary increment rate -1%

31 Desember/ December 31, 2017

277Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 280: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 52 -

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti telah dihitung dengan menggunakan metode unit kredit diproyeksikan pada akhir tahun pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefits obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting year, which is the same as that applied in calculating the defined benefits obligation recognised in the statement of financial position.

Durasi kewajiban untuk imbalan pasca kerja imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 December 2018 dan 31 Desember 2017 adalah 10,89 tahun dan 12,51 tahun.

The duration of liabilities for defined post-employment benefits and other long-term benefits as of December 31, 2018 and 2017 are 10.89 years and 12.51 years.

25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 25. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat relasi Nature of relationships a. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)

dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) adalah Self Regulatory Organisation (SRO), yang didirikan dengan tujuan yang sama yaitu untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam pengembangan pasar modal nasional, dan ketiganya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

a. The Company, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) are Self Regulatory Organisation (SRO), established with the same goal that is to support the Indonesian Government’s policies in developing national capital market, and all these companies are controlled by Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

b. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia dan

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia adalah pemegang saham PHEI, I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia dan PT PEI.

b. The Company, PT Bursa Efek Indonesia and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia are the stockholders of PHEI, I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia and PT PEI.

c. Personil manajemen kunci merupakan orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur dan Komisaris dari Perusahaan.

c. Key management personnel are those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of entity, directly or indirectly, including any Director and Commissioner of the Company.

278 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 281: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 52 -

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti telah dihitung dengan menggunakan metode unit kredit diproyeksikan pada akhir tahun pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefits obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting year, which is the same as that applied in calculating the defined benefits obligation recognised in the statement of financial position.

Durasi kewajiban untuk imbalan pasca kerja imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 December 2018 dan 31 Desember 2017 adalah 10,89 tahun dan 12,51 tahun.

The duration of liabilities for defined post-employment benefits and other long-term benefits as of December 31, 2018 and 2017 are 10.89 years and 12.51 years.

25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 25. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat relasi Nature of relationships a. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)

dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) adalah Self Regulatory Organisation (SRO), yang didirikan dengan tujuan yang sama yaitu untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam pengembangan pasar modal nasional, dan ketiganya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

a. The Company, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) are Self Regulatory Organisation (SRO), established with the same goal that is to support the Indonesian Government’s policies in developing national capital market, and all these companies are controlled by Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

b. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia dan

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia adalah pemegang saham PHEI, I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia dan PT PEI.

b. The Company, PT Bursa Efek Indonesia and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia are the stockholders of PHEI, I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia and PT PEI.

c. Personil manajemen kunci merupakan orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur dan Komisaris dari Perusahaan.

c. Key management personnel are those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of entity, directly or indirectly, including any Director and Commissioner of the Company.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 53 -

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, antara lain:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, as follows:

a. Perusahaan melakukan transaksi tertentu

dengan pihak berelasi, yaitu seluruh pendapatan jasa penyelesaian transaksi bursa berasal dari PT Bursa Efek Indonesia yaitu masing-masing sebesar Rp 117.803.615.446 dan Rp 105.159.256.503 untuk tahun 2018 dan 2017 (Catatan 18). Pada tanggal pelaporan piutang yang timbul atas transaksi ini dicatat sebagai piutang usaha kepada pihak berelasi (Catatan 7).

a. The Company entered into certain transactions with related parties, wherein all stock exchange transaction settlement fees were derived from PT Bursa Efek Indonesia which amounted to Rp 117,803,615,446 and Rp 105,159,256,503 for 2018 and 2017, respectively (Note 18). As of reporting date, receivable for this transaction were recorded as accounts receivable from a related party (Note 7).

b. Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka

pendek dan jangka panjang untuk Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

b. The Company’s short-term and long-term benefits to Commissioners and Directors are as follows:

2018 2017Rp Rp

Gaji/honorarium 8.944.920.000 8.944.920.000 Salary/honorariumApresiasi 6.868.650.000 6.839.973.361 AppreciationUang jasa 864.655.556 - SeveranceTunjangan lain-lain 13.500.395.593 13.197.827.766 Other benefitsJumlah (Catatan 20) 30.178.621.149 28.982.721.127 Total (Note 20)

c. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman

bagi direksi berupa pinjaman multiguna dengan tingkat bunga tetap. Nilai piutang Direksi adalah sebesar Rp 3.751.212.423 pada 31 Desember 2017. Pada tahun 2018, seluruh pinjaman tersebut telah dilunasi (Catatan 8).

c. The Company offers multipurpose loan with the fix interest rate for the directors. Director’s receivable amounted to Rp 3,751,212,423 as of December 31, 2017, respectively. In 2018, all of the loans have been paid (Note 8).

d. SRO juga melakukan transaksi untuk

pengembangan pasar modal. Pada tanggal pelaporan, beban-beban BEI dan KPEI yang dibayarkan Perusahaan dicatat sebagai piutang lain-lain (Catatan 8). Disisi lain, beban-beban Perusahaan yang dibayarkan BEI dan KPEI dicatat sebagai utang usaha pihak berelasi (Catatan 12).

d. SRO enters into transaction for capital market development. At reporting date, some expenses paid on behalf of BEI and KPEI are recorded as other accounts receivable (Note 8). On the other hand, those expenses paid on behalf of the Company are recorded as accounts payable to related parties (Note 12).

e. Perusahaan menggunakan layanan

penyediaan data harga pasar wajar obligasi dari PHEI dengan biaya masing-masing sebesar Rp 300.000.000 untuk tahun 2018 dan 2017.

e. The Company uses the services of PHEI in providing Bond Market Price with fees amounting to Rp 300,000,000 for 2018 and 2017, respectively.

279Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 282: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 54 -

f. Berdasarkan perjanjian No. SP-0102/DIR/ KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015, No. PJ-029/KPEI/0815 dan No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 tanggal 6 Agustus 2015, SRO telah mengadakan Perjanjian Penyediaan Cadangan Ganti Rugi Pemodal dengan PPPIEI. SRO setuju untuk menyetor dana masing-masing sebesar Rp 50.000.000.000 sebagai pinjaman untuk Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal dan telah disetorkan pada tanggal 10 Agustus 2015, yang dicatat sebagai piutang lain-lain.

f. Based on agreement No. SP-0102/DIR/ KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015, No. PJ-029/KPEI/0815 and No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 dated August 6, 2015, SRO entered into fund agreement for the Investor Protection Reserved Fund with PPPIEI. Each of SRO agreed to provide loan amounting to Rp 50,000,000,000 for the protection reserve fund which was made on August 10, 2015, and recorded as other accounts receivable.

Berdasarkan addendum I Perjanjian Penyediaan Cadangan Ganti Rugi Pemodal No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/ BEI.HKM/12-2016, No. Add-010/KPEI/1216 dan No. SP-0004/ P3IEI-OPII/1216 tanggal 16 Desember 2016, PPPIEI wajib menginvestasikan Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal pada surat berharga negara, deposito pada bank yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan atau pada bank swasta yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kategori minimal buku III dan atau efek bersifat utang korporasi dengan peringkat minimal AA- untuk Badan Usaha Milik Negara dan AAA untuk perusahaan swasta, mengacu kepada hasil peringkat yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Based on addendum I of fund agreement for the Investor Protection Reserved Fund No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/ BEI.HKM/12-2016, No. Add-010/KPEI/1216 and No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 dated December 16, 2016, PPPIEI is obliged to invest Reserve Compensation Fund Investors in securities, deposits in the bank owned by Indonesian Government and or private banks which the stocks are listed in Indonesian Stock Exchange with minimal category book III and or corporate debt securities with minimum rating of AA- for Stated Owned Enterprise and AAA for private companies, referring to the ratings issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

SRO baik secara bersama-sama atau masing-masing dapat menarik kembali Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal yang telah disetorkan SRO kepada PPPIEI, dan PPPIEI berkewajiban mengembalikan Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal kepada SRO, apabila telah melampaui jangka waktu 25 tahun dari tanggal perjanjian atau Dana Perlindungan Pemodal yang dikelola dan ditatausahakan PPPIEI telah mencapai paling sedikit Rp 2.000.000.000.000, mana yang lebih dulu tercapai.

Each or all SRO can withdraw investor Protection Reserves Fund which had been deposited with PPPIEI and PPPIEI is obliged to return the Protection Reserves Fund to the SRO, if it has exceed 25 years priod from the date of the agreement or the Investor Protection Fund managed and administered by PPPIEI has reach at least Rp 2,000,000,000,000, whichever earlier.

SRO membebaskan PPPIEI dari kewajiban pembayaran imbal hasil dari hasil investasi cadangan ganti rugi pemodal untuk tahun 2016 tapi wajib membayarkan imbal hasil kepada SRO yang dibagi secara prorata dengan pembayaran awal sejumlah Rp 2.000.000.000 di tahun 2017 dan meningkat sebesar 10% setiap tahunnya dari jumlah imbal hasil tahun sebelumnya, sampai dengan cadangan ganti rugi pemodal dikembalikan kepada SRO. Pembayaran imbalan hasil yang diterima oleh Perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 733.333.333 dan Rp 666.666.667.

SRO released PPPIEI from the obligation to pay the yield from investment of reserve compensation fund investors for 2016 but obliged to pay returns in 2017 which is divided on prorated basis with initial payment of Rp 2,000,000,000 in 2017, and increased by 10% annually from the sheer number of returns the results of the previous year, until the reserve is returned to the SRO. Returns received by the Company in 2018 and 2017 are Rp 733,333,333 and Rp 666,666,667, respectively.

280 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 283: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 54 -

f. Berdasarkan perjanjian No. SP-0102/DIR/ KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015, No. PJ-029/KPEI/0815 dan No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 tanggal 6 Agustus 2015, SRO telah mengadakan Perjanjian Penyediaan Cadangan Ganti Rugi Pemodal dengan PPPIEI. SRO setuju untuk menyetor dana masing-masing sebesar Rp 50.000.000.000 sebagai pinjaman untuk Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal dan telah disetorkan pada tanggal 10 Agustus 2015, yang dicatat sebagai piutang lain-lain.

f. Based on agreement No. SP-0102/DIR/ KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015, No. PJ-029/KPEI/0815 and No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 dated August 6, 2015, SRO entered into fund agreement for the Investor Protection Reserved Fund with PPPIEI. Each of SRO agreed to provide loan amounting to Rp 50,000,000,000 for the protection reserve fund which was made on August 10, 2015, and recorded as other accounts receivable.

Berdasarkan addendum I Perjanjian Penyediaan Cadangan Ganti Rugi Pemodal No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/ BEI.HKM/12-2016, No. Add-010/KPEI/1216 dan No. SP-0004/ P3IEI-OPII/1216 tanggal 16 Desember 2016, PPPIEI wajib menginvestasikan Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal pada surat berharga negara, deposito pada bank yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan atau pada bank swasta yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kategori minimal buku III dan atau efek bersifat utang korporasi dengan peringkat minimal AA- untuk Badan Usaha Milik Negara dan AAA untuk perusahaan swasta, mengacu kepada hasil peringkat yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Based on addendum I of fund agreement for the Investor Protection Reserved Fund No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/ BEI.HKM/12-2016, No. Add-010/KPEI/1216 and No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 dated December 16, 2016, PPPIEI is obliged to invest Reserve Compensation Fund Investors in securities, deposits in the bank owned by Indonesian Government and or private banks which the stocks are listed in Indonesian Stock Exchange with minimal category book III and or corporate debt securities with minimum rating of AA- for Stated Owned Enterprise and AAA for private companies, referring to the ratings issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

SRO baik secara bersama-sama atau masing-masing dapat menarik kembali Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal yang telah disetorkan SRO kepada PPPIEI, dan PPPIEI berkewajiban mengembalikan Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal kepada SRO, apabila telah melampaui jangka waktu 25 tahun dari tanggal perjanjian atau Dana Perlindungan Pemodal yang dikelola dan ditatausahakan PPPIEI telah mencapai paling sedikit Rp 2.000.000.000.000, mana yang lebih dulu tercapai.

Each or all SRO can withdraw investor Protection Reserves Fund which had been deposited with PPPIEI and PPPIEI is obliged to return the Protection Reserves Fund to the SRO, if it has exceed 25 years priod from the date of the agreement or the Investor Protection Fund managed and administered by PPPIEI has reach at least Rp 2,000,000,000,000, whichever earlier.

SRO membebaskan PPPIEI dari kewajiban pembayaran imbal hasil dari hasil investasi cadangan ganti rugi pemodal untuk tahun 2016 tapi wajib membayarkan imbal hasil kepada SRO yang dibagi secara prorata dengan pembayaran awal sejumlah Rp 2.000.000.000 di tahun 2017 dan meningkat sebesar 10% setiap tahunnya dari jumlah imbal hasil tahun sebelumnya, sampai dengan cadangan ganti rugi pemodal dikembalikan kepada SRO. Pembayaran imbalan hasil yang diterima oleh Perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 733.333.333 dan Rp 666.666.667.

SRO released PPPIEI from the obligation to pay the yield from investment of reserve compensation fund investors for 2016 but obliged to pay returns in 2017 which is divided on prorated basis with initial payment of Rp 2,000,000,000 in 2017, and increased by 10% annually from the sheer number of returns the results of the previous year, until the reserve is returned to the SRO. Returns received by the Company in 2018 and 2017 are Rp 733,333,333 and Rp 666,666,667, respectively.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 55 -

g. Pada tanggal 22 Desember 2015, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 18.000.000.000 pada PT Tivi Bursa Indonesia dengan rincian masing-masing SRO menyetor sebesar 15% dari modal dasar PT Tivi Bursa Indonesia atau sebesar Rp 6.000.000.000, yang dicatat sebagai aset keuangan lainnya.

g. On December 22, 2015, the SRO have subscribed and fully paid amounting to Rp 18,000,000,000 to PT Tivi Bursa Indonesia where each SRO paid 15% of PT Tivi Bursa Indonesia’s total authorised capital stocks or amounting to Rp 6,000,000,000, respectively, which was recorded as other financial asset.

Investasi pada perusahaan tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan memproduksi materi program siaran saluran televisi yang khusus menyiarkan program acara bertemakan pasar modal Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Program tersebut antara lain berisi materi edukasi, sosialisasi dan promosi atas pasar modal Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.

The investment in the above company is held primarily for television program for capital market in Indonesia and Bursa Efek Indonesia. Such program contains educations, socializations and promotions related to capital market in Indonesia and Bursa Efek Indonesia.

h. I-CAMEL, entitas asosiasi (Catatan 10),

melakukan penambahan modal sebesar Rp 10.500.000.000 yang ditempatkan dan disetor oleh SRO.

h. I-CAMEL, the Company’s associate (Note 10), increased its authorized capital stock by Rp 10,500,000,000, which which was subscribed and paid by SRO.

Pada tanggal 31 Desember 2016, SRO telah menyetor sebesar Rp 6.000.000.000 sebagai uang muka investasi pada asosiasi untuk penambahan modal dasar I-CAMEL, dan hingga tanggal tersebut, belum ada modal saham yang diterbitkan karena SRO belum menyetor secara penuh. Pada tahun 2017, Perusahaan telah mereklasifikasi uang muka tersebut menjadi investasi pada entitas asosiasi.

As of December 31, 2016, each SRO has paid Rp 6,000,000,000 as an advance for capital stock subscription of I-CAMEL’s increase in its authorized capital stock and as of such date, no capital stocks have been issued yet to the SRO as these were not yet fully paid. In 2017, the Company has reclassified such advance to Investment in associates.

Pada tanggal 15 Maret 2017, SRO telah menempatkan dan menyetor tambahan setoran modal dasar I-Camel sejumlah Rp 4.500.000.000, dengan rincian masing-masing SRO menyetor Rp 1.500.000.000.

On March 15, 2017, SRO have subscribed and fully paid addition on I-Camel’s authorized capital stocks amounting to Rp 4,500,000,000, where each SRO paid Rp 1,500,000,000.

i. Pada tanggal 27 April 2017, SRO telah

menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 30.000.000.000 dari modal dasar PPPIEI dengan rincian masing-masing SRO menyetor sebesar Rp 10.000.000.000 (Catatan 10).

i. On April 27, 2017, the SRO have subscribed and fully paid the Rp 30,000,000,000 PPPIEI’s additional authorised capital stocks, where each SRO paid Rp 10,000,000,000, respectively (Note 10).

Investasi pada perusahaan tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena perusahaan tersebut bergerak dalam bidang jasa pengolahan dana perlindungan aset pemodal, serta kegiatan atau jasa terkait yang dapat mendukung kegiatan operasional SRO.

The investment in the above companies are held primarily for long-term growth potential, since these companies are engaged in managing investors assets protection funds, and other related services that support the SRO’s operational activity.

j. Pada tanggal 12 Desember 2018, SRO telah menempatkan dan menyetor sejumlah Rp 75.000.000.000 pada ISTI dengan rincian masing-masing SRO menyetor sebesar 33,33% dari modal dasar ISTI atau sebesar RP 25.000.000.000 yang dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi (Catatan 10).

j. On December 12, 2018, SRO has subscribed and fully paid the amounting to Rp 75,000,000,000 to ISTI, where each SRO paid 33.33% of ISTI’s total authorized capital stocks or amounting to Rp 25,000,000,000, respectively, which was recorded as investments in associates (Note 10).

281Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 284: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 56 -

Investasi pada perusahaan tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan jasa teknologi informasi terkait pengembangan industri pasar modal dan keuangan.

The investment in the above companies are held primarily for Information technology services related to devopment.

26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

26. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa Perusahaan akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 16) dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern. The Company’s capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), restricted cash (Note 5), and shareholder’s equity which consists of subscribed capital stock (Note 16) and retained earnings.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penilaian kinerja keuangan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan eksposur risiko keuangan.

The Boards of Commissioners and Directors periodically review the Company’s financial performance. As part of this review, the Board of Commisioners and Directors consider the Company’s financial risk exposure.

b. Klasifikasi instrumen keuangan b. Categories of financial instruments

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Classification of the Company’s financial assets and liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Aset keuangan lancar Current f inancial assetsAset keuangan, pada nilai w ajar Financial assets, at fair value

melalui laba rugi 197.037.361.551 171.152.779.521 through profit or loss

Aset keuangan tersedia untuk dijual 271.676.882.984 312.626.851.644 Financial assets available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesSetara kas 875.401.564.888 699.996.110.984 Cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya 29.664.859.306 33.511.290.136 Restricted cashAset keuangan lainnya 116.400.000.000 126.400.000.000 Other f inancial assetsPiutang usaha 39.291.030.659 37.988.592.739 Accounts receivablePiutang lain-lain 8.449.020.199 10.705.512.924 Other accounts receivable

Aset keuangan tidak lancar Noncurrent f inancial assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Aset keuangan lainnya 6.000.000.000 6.000.000.000 Other f inancial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Uang jaminan 670.248.850 648.005.750 Refundable depositsPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from related party

Jumlah aset keuangan 1.594.590.968.437 1.449.029.143.698 Total f inancial assets

Liabilitas keuangan jangka pendek Current f inancial liabilitiesBiaya perolehan diamortisasi At amortised cost

Utang usaha 41.454.471.905 53.193.143.875 Accounts payableBeban akrual 37.084.428.542 38.405.771.352 Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan 78.538.900.447 91.598.915.227 Total f inancial liabilities

282 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 285: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 56 -

Investasi pada perusahaan tersebut di atas diperoleh terutama untuk tujuan jasa teknologi informasi terkait pengembangan industri pasar modal dan keuangan.

The investment in the above companies are held primarily for Information technology services related to devopment.

26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

26. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa Perusahaan akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 16) dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern. The Company’s capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), restricted cash (Note 5), and shareholder’s equity which consists of subscribed capital stock (Note 16) and retained earnings.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penilaian kinerja keuangan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan eksposur risiko keuangan.

The Boards of Commissioners and Directors periodically review the Company’s financial performance. As part of this review, the Board of Commisioners and Directors consider the Company’s financial risk exposure.

b. Klasifikasi instrumen keuangan b. Categories of financial instruments

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Classification of the Company’s financial assets and liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Aset keuangan lancar Current f inancial assetsAset keuangan, pada nilai w ajar Financial assets, at fair value

melalui laba rugi 197.037.361.551 171.152.779.521 through profit or loss

Aset keuangan tersedia untuk dijual 271.676.882.984 312.626.851.644 Financial assets available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesSetara kas 875.401.564.888 699.996.110.984 Cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya 29.664.859.306 33.511.290.136 Restricted cashAset keuangan lainnya 116.400.000.000 126.400.000.000 Other f inancial assetsPiutang usaha 39.291.030.659 37.988.592.739 Accounts receivablePiutang lain-lain 8.449.020.199 10.705.512.924 Other accounts receivable

Aset keuangan tidak lancar Noncurrent f inancial assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Aset keuangan lainnya 6.000.000.000 6.000.000.000 Other f inancial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Uang jaminan 670.248.850 648.005.750 Refundable depositsPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from related party

Jumlah aset keuangan 1.594.590.968.437 1.449.029.143.698 Total f inancial assets

Liabilitas keuangan jangka pendek Current f inancial liabilitiesBiaya perolehan diamortisasi At amortised cost

Utang usaha 41.454.471.905 53.193.143.875 Accounts payableBeban akrual 37.084.428.542 38.405.771.352 Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan 78.538.900.447 91.598.915.227 Total f inancial liabilities

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 57 -

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risiko keuangan

c. Financial risk management policies and objectives

Kebijakan manajemen keuangan Perusahaan diatur sebagai salah satu kategori risiko didalam kebijakan manajemen risiko Perusahaan. Perusahaan juga memiliki kebijakan investasi yang memuat pengendalian-pengendalian yang dilakukan untuk sehubungan dengan investasi Perusahaan. Perusahaan beroperasi berdasarkan pedoman yang telah disetujui oleh Direksi. Aktivitas Perusahaan terekspos berbagai macam risiko keuangan sebagai berikut:

Policies on corporate finance are regulated as one of the Company risk management policies. The Company also has an investment policies that contains controls related to the Company’s investment. The Company operates on the basis of guidelines approved by Directors. The Company’s activity exposes to various financial risk as follows:

Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Eksposur risiko kredit Perusahaan terutama diperoleh dari piutang usaha, aset keuangan FVTPL dan AFS (Catatan 6 dan 7). Perusahaan melakukan analisis atas pemilihan alternatif lembaga keuangan penerbit investasi dan penetapan komposisi penempatan investasi untuk aset keuangan. Untuk aset keuangan lainnya seperti setara kas dan deposito berjangka, Perusahaan meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak yang bereputasi (Catatan 5 dan 6). Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.

Credit risk arises from the risk that a counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company’s exposure to credit risk mainly arises from accounts receivable from its customers, financial assets FVTPL and AFS (Notes 6 and 7). The Company performs an analysis of the financial institution that issued such investments and determines the policy for composition of investment for financial assets. For other financial assets such as cash equivalents and time deposits, the Company minimizes credit risk by placing the funds with reputable financial institutions (Notes 5 and 6). Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties company.

Manajemen risiko pasar Market risk management

i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi penghasilan komprehensif Perusahaan. Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam menjalankan kebijakan investasinya.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Company’s financial instruments will fluctuate because of changes in market interest rate. The risk of interest rate movements that could affect comprehensive income. Interest rate fluctuation is one factor that is considered by the Company in carrying out its investment policies.

Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap) dan risiko tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang), serta instrumen keuangan tanpa bunga. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan risiko suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar.

The Company’s financial instruments are exposed to fair value interest rate risk (i.e. fixed rate instruments) and cash flow interest rate risk (i.e. floating rate instruments), as well as those that are non-interest bearing. The Company monitors the changes in market interest rates to ensure that the Company’s interest rate are in line with the market.

283Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 286: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 58 -

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap aset keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo aset keuangan pada akhir tahun pelaporan masih beredar sepanjang tahun.

The sensitivity analysis below had been determined based on the exposure of the financial assets to floating interest rates as of December 31, 2018 and 2017. The analysis is prepared assuming the amount of the assets outstanding at the end of the reporting year was outstanding for the whole year.

Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis poin lebih tinggi (rendah) dan variabel lain konstan, laba sebelum pajak Perusahaan untuk tahun 2018 dan 2017, masing-masing akan mengalami peningkatan/ penurunan sebesar Rp 10.214.960.621 dan Rp 8.599.770.443.

If interest rate had been 100 basis points higher (lower) and the other variable held constant, the Company profit before tax for 2018 and 2017 would increase/ decrease by Rp 10,214,960,621 and Rp 8,599,770,443, respectively.

100 basis poin adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko suku bunga kepada karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The 100 basis point is the sensitivity rate used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management’s assessment of the reasonably possible change in interest.

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar yakni risiko terjadinya ketidakpastian ekspektasi yang diakibatkan oleh pergerakan nilai tukar dari mata uang yang digunakan oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Perusahaan memiliki kebijakan untuk melakukan pengawasan pergerakan kurs mata uang asing terhadap pendapatan atau biaya yang akan diterima atau dibayarkan. Perusahaan tidak memiliki eksposur yang material terhadap fluktuasi nilai tukar karena mayoritas transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang fungsional (Rupiah).

Foreign exchange risk is the risk of uncertainty of expectation due to changes in the exchange rates of the foreign currencies used by the Company. The Company has monetary assets and liabilities in foreign currencies. The Company has a policy to monitor foreign currency exchange rate movements relative to revenue or expenses that will be received or paid. The Company does not have material foreign currency exposures because most of the transaction made are using the functional currencies (Rupiah).

iii. Risiko harga lain iii. Other price risk

Perusahaan juga menghadapi risiko harga pasar lain terkait investasi efek FVTPL dan AFS. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan dalam kebijakan investasi Perusahaan seperti rating obligasi korporasi (minimal AA) dan batas minimum Asset Under Management manajer investasi sebesar Rp 5 triliun. Kebijakan tersebut juga mengatur pengawasan terhadap pergerakan dari investasi efek tersebut.

The Company is also exposed to market price risk in respect of its FVTPL and AFS. To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set in the Company’s Investment Policy, such as the rating of corporate bonds (minimum AA) and minimum requirement for Asset Under Management (AUM) of investment manager is Rp 5 trillion. This policy also set up the control for monitoring of its FVTPL and AFS movement.

284 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 287: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 58 -

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap aset keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo aset keuangan pada akhir tahun pelaporan masih beredar sepanjang tahun.

The sensitivity analysis below had been determined based on the exposure of the financial assets to floating interest rates as of December 31, 2018 and 2017. The analysis is prepared assuming the amount of the assets outstanding at the end of the reporting year was outstanding for the whole year.

Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis poin lebih tinggi (rendah) dan variabel lain konstan, laba sebelum pajak Perusahaan untuk tahun 2018 dan 2017, masing-masing akan mengalami peningkatan/ penurunan sebesar Rp 10.214.960.621 dan Rp 8.599.770.443.

If interest rate had been 100 basis points higher (lower) and the other variable held constant, the Company profit before tax for 2018 and 2017 would increase/ decrease by Rp 10,214,960,621 and Rp 8,599,770,443, respectively.

100 basis poin adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko suku bunga kepada karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The 100 basis point is the sensitivity rate used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management’s assessment of the reasonably possible change in interest.

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar yakni risiko terjadinya ketidakpastian ekspektasi yang diakibatkan oleh pergerakan nilai tukar dari mata uang yang digunakan oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Perusahaan memiliki kebijakan untuk melakukan pengawasan pergerakan kurs mata uang asing terhadap pendapatan atau biaya yang akan diterima atau dibayarkan. Perusahaan tidak memiliki eksposur yang material terhadap fluktuasi nilai tukar karena mayoritas transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang fungsional (Rupiah).

Foreign exchange risk is the risk of uncertainty of expectation due to changes in the exchange rates of the foreign currencies used by the Company. The Company has monetary assets and liabilities in foreign currencies. The Company has a policy to monitor foreign currency exchange rate movements relative to revenue or expenses that will be received or paid. The Company does not have material foreign currency exposures because most of the transaction made are using the functional currencies (Rupiah).

iii. Risiko harga lain iii. Other price risk

Perusahaan juga menghadapi risiko harga pasar lain terkait investasi efek FVTPL dan AFS. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan dalam kebijakan investasi Perusahaan seperti rating obligasi korporasi (minimal AA) dan batas minimum Asset Under Management manajer investasi sebesar Rp 5 triliun. Kebijakan tersebut juga mengatur pengawasan terhadap pergerakan dari investasi efek tersebut.

The Company is also exposed to market price risk in respect of its FVTPL and AFS. To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set in the Company’s Investment Policy, such as the rating of corporate bonds (minimum AA) and minimum requirement for Asset Under Management (AUM) of investment manager is Rp 5 trillion. This policy also set up the control for monitoring of its FVTPL and AFS movement.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 59 -

Analisa sensitivitas berikut ini ditentukan berdasarkan eksposur risiko harga reksadana, sukuk dan obligasi pada akhir periode pelaporan.

The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to mutual fund, sukuk and bond price risk at the end of the reporting period.

Jika terjadi kenaikan/penurunan 5% harga efek sebagai akibat perubahan nilai wajar FVTPL dan AFS:

If security prices had been 5% higher/lower as the results of the changes in fair value of FVTPL and AFS securities:

Laba sebelum pajak untuk tahun 2018

dan 2017 masing-masing akan mengalami kenaikan/ penurunan sebesar Rp 9.851.868.078 dan Rp 8.557.638.976.

Profit before tax for 2018 and 2017 would increased/decreased by Rp 9,851,868,078 and Rp 8,557,638,976, respectively.

Revaluasi investasi dari aset keuangan

tersedia untuk dijual pada bagian ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing akan mengalami kenaikan/ penurunan sebesar Rp 13.583.844.149 dan Rp 15.631.342.582.

Available-for-sale investment revaluation in the equity as of December 31, 2018 and 2017 would increased/decreased by Rp 13,583,844,149 and Rp 15,631,342,582, respectively.

Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Risiko likuiditas yakni risiko terjadinya ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitas arus kas saat jatuh tempo, yang diakibatkan oleh ketidakmampuan untuk melikuidasi aset, ataupun mendapatkan pendanaan yang mencukupi. Perusahaan memiliki kebijakan untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo kas dan ketersediaan modal kerja.

Liquidity risk is the risk of the Company’s inability to fulfill its cash flow obligations when they become due, as a result of inability to liquidate assets or to obtain sufficient funding. The Company has a policy to manage liquidity prudently by maintaining an adequate cash balance and availability of working capital.

Tabel berikut ini merupakan analisa likuiditas instrumen keuangan pada 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Perusahaan dan sisa jatuh tempo kontraktual untuk liabilitas keuangan dengan periode pembayaran yang disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut, dan berdasarkan arus kas yang tak terdiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal dimana Perusahaan dapat diminta untuk dibayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Perusahaan dimana likuiditas dikelola berdasarkan aset dan liabilitas bersih.

The following table represents the analysis of the Company’s liquidity of financial instruments as of December 31, 2018 and 2017 based on the expected maturity for its non derivative financial assets and the remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment period. The tables have been drawn up based on the undiscounted contractual maturity of the financial assets including interest that will be earned on those assets and undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The table include both interest and principal cash flows. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to understand the Company liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.

285Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 288: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 60 -

Tingkat bunga Tiga bulan Satu sampaief ektif rata-rata Kurang dari sampai dengan dengan

tertimbang/ tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/Weighted average Less than Three months One to Jumlah/

effective interest rate three months to one year five years TotalRp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingAset keuangan Financial assets,

pada nilai wajar at f air v aluemelalui laba rugi - - 197.037.361.551 - 197.037.361.551 through prof it or loss

Piutang usaha - 39.291.030.659 - - 39.291.030.659 Accounts receiv ablePiutang lain-lain - 8.449.020.199 - - 8.449.020.199 Other accounts receiv ableUang jaminan - - - 670.248.850 670.248.850 Ref undable depositsAset keuangan lain - Other f inancial asset -

tidak lancar - - - 6.000.000.000 6.000.000.000 non currentTingkat bunga tetap Fixed rate

Aset keuangan tersedia Financial assets, untuk dijual 3,38% - 11,08% - 295.525.348.143 - 295.525.348.143 av ailable f or sale

Piutang dari pihak berelasi 4,15% 806.666.667 - 54.118.114.000 54.924.780.667 Receiv able f rom related partyTingkat bunga v ariable Variable interest rate

Setara kas 5,50% - 8,25% 886.100.901.573 - - 886.100.901.573 Cash equiv alentsKas y ang dibatasi

penggunaanny a 4,75% 29.782.282.707 - - 29.782.282.707 Restricted cashAset keuangan lainny a 5,25% - 7,68% - 120.312.936.986 - 120.312.936.986 Other f inancial assets

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Accounts pay able

Pihak berelasi - 8.635.502.347 - - 8.635.502.347 Related partiesPihak ketiga - 32.818.969.558 - - 32.818.969.558 Third parties

Beban akrual - 37.084.428.542 - - 37.084.428.542 Accrued expensesJumlah 885.891.001.358 612.875.646.680 60.788.362.850 1.559.555.010.888 Total

31 Desember/December 31, 2018

Tingkat bunga Tiga bulan Satu sampaief ektif rata-rata Kurang dari sampai dengan dengan

tertimbang/ tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/Weighted average Less than Three months One to Jumlah/

effective interest rate three months to one year five years TotalRp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingAset keuangan Financial assets,

pada nilai wajar at f air v aluemelalui laba rugi - - 171.152.779.521 - 171.152.779.521 through prof it or loss

Piutang usaha - 37.988.592.739 - - 37.988.592.739 Accounts receiv ablePiutang lain-lain - 10.705.512.924 - - 10.705.512.924 Other accounts receiv ableUang jaminan - - - 648.005.750 648.005.750 Ref undable depositsAset keuangan lain - Other f inancial asset -

tidak lancar - - - 6.000.000.000 6.000.000.000 non currentTingkat bunga tetap Fixed rate

Aset keuangan tersedia Financial assets, untuk dijual 3,38% - 11,08% - 349.593.856.844 - 349.593.856.844 av ailable f or sale

Piutang dari pihak berelasi 4,15% 733.333.333 - 53.743.740.000 54.477.073.333 Receiv able f rom related partyTingkat bunga v ariable Variable interest rate

Setara kas 1,75% - 7,75% 707.079.802.902 - - 707.079.802.902 Cash equiv alentsKas y ang dibatasi

penggunaanny a 4,75% 33.643.938.993 - - 33.643.938.993 Restricted cashAset keuangan lainny a 5,88% - 7,00% - 130.422.893.288 - 130.422.893.288 Other f inancial assets

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Accounts pay able

Pihak berelasi - 13.799.577.108 - - 13.799.577.108 Related partiesPihak ketiga - 39.393.566.767 - - 39.393.566.767 Third parties

Beban akrual - 38.405.771.352 - - 38.405.771.352 Accrued expensesJumlah 698.552.265.664 651.169.529.653 60.391.745.750 1.410.113.541.067 Total

31 Desember/ December 31, 2017

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk aset dan liabilitas keuangan non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.

The amounts included above for variable interest rate instruments for both non-derivative financial assets and liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.

286 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 289: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 60 -

Tingkat bunga Tiga bulan Satu sampaief ektif rata-rata Kurang dari sampai dengan dengan

tertimbang/ tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/Weighted average Less than Three months One to Jumlah/

effective interest rate three months to one year five years TotalRp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingAset keuangan Financial assets,

pada nilai wajar at f air v aluemelalui laba rugi - - 197.037.361.551 - 197.037.361.551 through prof it or loss

Piutang usaha - 39.291.030.659 - - 39.291.030.659 Accounts receiv ablePiutang lain-lain - 8.449.020.199 - - 8.449.020.199 Other accounts receiv ableUang jaminan - - - 670.248.850 670.248.850 Ref undable depositsAset keuangan lain - Other f inancial asset -

tidak lancar - - - 6.000.000.000 6.000.000.000 non currentTingkat bunga tetap Fixed rate

Aset keuangan tersedia Financial assets, untuk dijual 3,38% - 11,08% - 295.525.348.143 - 295.525.348.143 av ailable f or sale

Piutang dari pihak berelasi 4,15% 806.666.667 - 54.118.114.000 54.924.780.667 Receiv able f rom related partyTingkat bunga v ariable Variable interest rate

Setara kas 5,50% - 8,25% 886.100.901.573 - - 886.100.901.573 Cash equiv alentsKas y ang dibatasi

penggunaanny a 4,75% 29.782.282.707 - - 29.782.282.707 Restricted cashAset keuangan lainny a 5,25% - 7,68% - 120.312.936.986 - 120.312.936.986 Other f inancial assets

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Accounts pay able

Pihak berelasi - 8.635.502.347 - - 8.635.502.347 Related partiesPihak ketiga - 32.818.969.558 - - 32.818.969.558 Third parties

Beban akrual - 37.084.428.542 - - 37.084.428.542 Accrued expensesJumlah 885.891.001.358 612.875.646.680 60.788.362.850 1.559.555.010.888 Total

31 Desember/December 31, 2018

Tingkat bunga Tiga bulan Satu sampaief ektif rata-rata Kurang dari sampai dengan dengan

tertimbang/ tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/Weighted average Less than Three months One to Jumlah/

effective interest rate three months to one year five years TotalRp Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingAset keuangan Financial assets,

pada nilai wajar at f air v aluemelalui laba rugi - - 171.152.779.521 - 171.152.779.521 through prof it or loss

Piutang usaha - 37.988.592.739 - - 37.988.592.739 Accounts receiv ablePiutang lain-lain - 10.705.512.924 - - 10.705.512.924 Other accounts receiv ableUang jaminan - - - 648.005.750 648.005.750 Ref undable depositsAset keuangan lain - Other f inancial asset -

tidak lancar - - - 6.000.000.000 6.000.000.000 non currentTingkat bunga tetap Fixed rate

Aset keuangan tersedia Financial assets, untuk dijual 3,38% - 11,08% - 349.593.856.844 - 349.593.856.844 av ailable f or sale

Piutang dari pihak berelasi 4,15% 733.333.333 - 53.743.740.000 54.477.073.333 Receiv able f rom related partyTingkat bunga v ariable Variable interest rate

Setara kas 1,75% - 7,75% 707.079.802.902 - - 707.079.802.902 Cash equiv alentsKas y ang dibatasi

penggunaanny a 4,75% 33.643.938.993 - - 33.643.938.993 Restricted cashAset keuangan lainny a 5,88% - 7,00% - 130.422.893.288 - 130.422.893.288 Other f inancial assets

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Accounts pay able

Pihak berelasi - 13.799.577.108 - - 13.799.577.108 Related partiesPihak ketiga - 39.393.566.767 - - 39.393.566.767 Third parties

Beban akrual - 38.405.771.352 - - 38.405.771.352 Accrued expensesJumlah 698.552.265.664 651.169.529.653 60.391.745.750 1.410.113.541.067 Total

31 Desember/ December 31, 2017

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk aset dan liabilitas keuangan non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.

The amounts included above for variable interest rate instruments for both non-derivative financial assets and liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 61 -

d. Pengukuran nilai wajar instrumen keuangan

d. Fair value measurement of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

The fair values of financial assets are determined using valuation techniques and assumption as follows:

Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar

melalui laba rugi (FVTPL) dan tersedia untuk dijual (AFS) dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar sebagai berikut:

The fair values of financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) and available for sale (AFS) with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices as follows:

- Nilai wajar efek sukuk dan obligasi ditetapkan berdasarkan harga pasar yang tercatat di PT Penilai Harga Efek Indonesia pada tanggal pelaporan.

- The fair value of sukuk and bond securities are determined based on market prices published by PT Penilai Harga Efek Indonesia as of the reporting date.

- Nilai wajar reksadana disajikan

sebesar nilai aset bersih reksadana tersebut pada tanggal pelaporan yang dihitung oleh bank kustodian.

- The fair value of mutual funds are determined based on its net asset value as of the reporting date calculated by custodian bank.

Aset dan liabilitas keuangan lainnya yang

dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The carrying amount of other financial assets and liabilities recorded at amortised cost in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (level 1); yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam melakukan pengukuran, sebagai berikut:

The Company classified the fair value measurement using a quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1); that reflects the significance of the inputs used in making the measurements as follows:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dalam kelompok diperdagangkan (Reksadana) sebesar Rp 197.037.361.551 dan Rp 171.152.779.521 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Fair value of financial asset and liabilities for financial asset measured at fair value through profit or loss held for trading (Reksadana) amounting to Rp 197,037,361,551 and Rp 171,152,779,521 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan untuk aset keuangan tersedia untuk dijual (Surat Berharga Negara dan Sukuk, dan Obligasi Korporasi) sebesar Rp 271.676.882.984 dan Rp 312.628.851.644 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Fair value of financial asset and liabilities for financial asset available for sale (Government Bonds, Sukuk and Corporate Bonds) amounting to Rp 271,676,882,984 and Rp 312,628,851,644 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

287Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 290: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 62 -

27. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 27. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Berdasarkan Surat Edaran PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia No. SE-0002/DIR-EKS/KSEI/1211 Perihal Biaya Penyelesaian Transaksi Bursa Untuk Efek Bersifat Ekuitas di KSEI, porsi fee transaksi bursa untuk Perusahaan ditetapkan sebesar 0,03% (nol koma nol tiga per seratus) dari nilai per transaksi Bursa, dimana hal ini telah sesuai dengan surat BAPEPAM-LK No. S-3410/BL/2006 tertanggal 28 Desember 2006 perihal Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) SRO tahun 2007 dan Perubahan Komposisi Pembagian Porsi Fee Transaksi Bursa. Berdasarkan fee transaksi bursa, 10% dari total fee dialokasikan untuk Perusahaan, yang diakui sebagai jasa penyelesaian transaksi bursa yang diperoleh dari PT Bursa Efek Indonesia.

a. Based on the Circular Letter from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. SE-0002/DIR-EKS/KSEI/1211 Regarding to Securities Transaction Settlement Fee on Equity Tended Stocks at KSEI, the securities transaction fee portion for the Company has been appointed at 0.03% (zero point zero three percent) from total exchange transaction, wherein this rate has been suited with the letter from BAPEPAM-LK No. S-3410/BL/2006 dated December 28, 2006 regarding the Establishment of Annual Operational Budget Plan (RKAT) SRO year 2007 and the Amendment of Allocation of Transaction Fee in Bursa. From this securities transaction fees, 10% is allocated to the Company, which is recognised as stock exchange transaction settlement service fee collected from PT Bursa Efek Indonesia.

b. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11

Tahun 2014 tentang pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggantikan surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007, Perusahaan diharuskan untuk membayar iuran tahunan ke OJK dengan tarif 15% dari pendapatan usaha.

b. Based on Government Regulation No. 11 Year 2014 on levies by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) which replaces Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007, the Company is required to pay an annual fee at the rate 15% of the operating revenue.

c. Perusahaan menyewa ruang kantor dan

fasilitas parkir berdasarkan perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan dengan jangka waktu antara 2 sampai 10 tahun. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli kantor dan fasilitas parkir yang disewa pada akhir masa sewa.

c. The Company leases offices space and parking facility under noncancellable operating lease agreements with lease terms of between 2 to 10 years. The Company does not have an option to purchase the leased offices and parking facility at the expiry of the lease periods.

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir adalah addendum XX tanggal 19 September 2018.

The agreement has been amended several times most recently by addendum XX dated September 19, 2018.

d. Pada tanggal 6 Januari 2017, Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan melakukan panggilan sidang kepada Perusahaan sehubungan dengan gugatan dari Cedrus Investment Ltd., atas pemblokiran sejumlah efek yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan permintaan pemblokiran dari BARESKRIM POLRI. Adapun tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh Perusahaan tersebut merujuk pada Pasal 59 Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang mengatur bahwa Kepolisian berhak untuk meminta kepada Perusahaan untuk memblokir Rekening Efek dalam rangka mendukung proses penanganan perkara pidana.

d. On January 6, 2017, South Jakarta District Court made a trial call to the Company in accordance to the lawsuit filed by the Cedrus Investment Ltd., the blocking of securities account by the Company based on order from the BARESKRIM POLRI. The Blocking refer to Law of Capital Market No. 8 Year 1995 article 59 regarding the rights of Police Department to order the Company to block securities account to support the process of Court Matters.

288 Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Page 291: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 62 -

27. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 27. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Berdasarkan Surat Edaran PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia No. SE-0002/DIR-EKS/KSEI/1211 Perihal Biaya Penyelesaian Transaksi Bursa Untuk Efek Bersifat Ekuitas di KSEI, porsi fee transaksi bursa untuk Perusahaan ditetapkan sebesar 0,03% (nol koma nol tiga per seratus) dari nilai per transaksi Bursa, dimana hal ini telah sesuai dengan surat BAPEPAM-LK No. S-3410/BL/2006 tertanggal 28 Desember 2006 perihal Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) SRO tahun 2007 dan Perubahan Komposisi Pembagian Porsi Fee Transaksi Bursa. Berdasarkan fee transaksi bursa, 10% dari total fee dialokasikan untuk Perusahaan, yang diakui sebagai jasa penyelesaian transaksi bursa yang diperoleh dari PT Bursa Efek Indonesia.

a. Based on the Circular Letter from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. SE-0002/DIR-EKS/KSEI/1211 Regarding to Securities Transaction Settlement Fee on Equity Tended Stocks at KSEI, the securities transaction fee portion for the Company has been appointed at 0.03% (zero point zero three percent) from total exchange transaction, wherein this rate has been suited with the letter from BAPEPAM-LK No. S-3410/BL/2006 dated December 28, 2006 regarding the Establishment of Annual Operational Budget Plan (RKAT) SRO year 2007 and the Amendment of Allocation of Transaction Fee in Bursa. From this securities transaction fees, 10% is allocated to the Company, which is recognised as stock exchange transaction settlement service fee collected from PT Bursa Efek Indonesia.

b. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11

Tahun 2014 tentang pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggantikan surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007, Perusahaan diharuskan untuk membayar iuran tahunan ke OJK dengan tarif 15% dari pendapatan usaha.

b. Based on Government Regulation No. 11 Year 2014 on levies by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) which replaces Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007, the Company is required to pay an annual fee at the rate 15% of the operating revenue.

c. Perusahaan menyewa ruang kantor dan

fasilitas parkir berdasarkan perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan dengan jangka waktu antara 2 sampai 10 tahun. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli kantor dan fasilitas parkir yang disewa pada akhir masa sewa.

c. The Company leases offices space and parking facility under noncancellable operating lease agreements with lease terms of between 2 to 10 years. The Company does not have an option to purchase the leased offices and parking facility at the expiry of the lease periods.

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir adalah addendum XX tanggal 19 September 2018.

The agreement has been amended several times most recently by addendum XX dated September 19, 2018.

d. Pada tanggal 6 Januari 2017, Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan melakukan panggilan sidang kepada Perusahaan sehubungan dengan gugatan dari Cedrus Investment Ltd., atas pemblokiran sejumlah efek yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan permintaan pemblokiran dari BARESKRIM POLRI. Adapun tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh Perusahaan tersebut merujuk pada Pasal 59 Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang mengatur bahwa Kepolisian berhak untuk meminta kepada Perusahaan untuk memblokir Rekening Efek dalam rangka mendukung proses penanganan perkara pidana.

d. On January 6, 2017, South Jakarta District Court made a trial call to the Company in accordance to the lawsuit filed by the Cedrus Investment Ltd., the blocking of securities account by the Company based on order from the BARESKRIM POLRI. The Blocking refer to Law of Capital Market No. 8 Year 1995 article 59 regarding the rights of Police Department to order the Company to block securities account to support the process of Court Matters.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED – Continued

- 63 -

Gugatan tersebut telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Nopember 2017 dengan putusan menolak seluruh gugatan dari Penggugat. Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan pada tanggal 27 Desember 2017, dan telah diputuskan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2018 dengan putusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

The lawsuit has been decided on November 15, 2017 by South Jakarta District Court with verdict to reject by the plaintiff’s lawsuit. Upon the decision, the plaintiff filed an appeal to Jakarta High Court on December 27, 2017 and has been decided on August 14, 2018 by Jakarta High Court with the verdict of South Jakarta Court.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan resmi adanya pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung oleh Penggugat.

As of the issuance date of this financial statements, the Company has not receive any official notification about appeal to Supreme Court fild by the Plaintiff.

Manajemen berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan dengan pertimbangan bahwa pemblokiran yang dilakukan Perusahaan telah sesuai dengan pasal 59 Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal terkait pemblokiran rekening efek.

Management believes that above mentioned lawsuit did not have any significant impact to the Company’s financial statements, considering that blocking made by the Company complies with article 59 Law of Capital Market year 1995 No. 8 regarding Capital Market related to blocking securities account.

28. TRANSAKSI NON-KAS 28. NON-CASH TRANSACTIONS Perusahaan mempunyai aktivitas investasi non-kas yang tidak termasuk dalam laporan arus kas yang terdiri dari:

The Company entered into the non-cash investing activities which are not reflected in the statements of cash flow related to:

2018 2017Rp Rp

Penambahan aset tetap melalui Addition to equipment and facilitiesutang usaha 14.387.220.781 26.486.323.073 through accounts payables

Keuntungan (kerugian) yang belumdirealisasikan akibat kenaikan Unrealised gain (loss) on increase innilai w ajar efek utang (13.341.351.525) 22.276.359.968 fair value of debt securities

Reklasif ikasi dari uang muka investasi Reclassif ication from advance in pada entitas asosiasi - 2.000.000.000 investment in an associates

29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

29. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 63 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 15 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 63 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorised for issue on March 15, 2019.

********

289Transforming as The financial hub Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

Page 292: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …
Page 293: upperline.id · 2020. 1. 22. · 2014 When Investors Convenience means Business 2016 Beyond Innovation 2015 Expansion & Integration for Investment Convenience 2017 …

Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report

INTO THE FINANCIAL HUBTRANSFORMING

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 - Indonesia

Tel: (+62 21) 515 2855

Fax: (+62 21) 5299 1199

Toll Free: 0800-186-5734

E-mail: [email protected]

Website: www.ksei.co.id

@ksei.official