2 local area network

30
1. TOPOLOGI LAN 1. TOPOLOGI LAN Titik ke titik Titik ke titik (point to point) (point to point) Star Star Tree Tree Satu Titik ke Beberapa Penerima Satu Titik ke Beberapa Penerima (Multipoint) (Multipoint) Star Star Bus Bus Menyebar Menyebar (broadcast) (broadcast) Bus Bus Ring Ring 2. PERANGKAT KERAS 2. PERANGKAT KERAS Kabel Kabel Twisted Pair Twisted Pair Coaxial Coaxial Fiber Optic Fiber Optic Kartu Jaringan Kartu Jaringan (Network Interface Card = NIC) (Network Interface Card = NIC) Bagan Bagan Gambar Gambar Kartu adaptor komputer Kartu adaptor komputer Laptop Laptop produk SMC produk SMC Repeater Repeater Hub / Concentrator Hub / Concentrator Bridge Bridge Switch Switch Router Router 3. PROTOKOL 3. PROTOKOL Protokol OSI Protokol OSI (Open Systems (Open Systems Interconnection) Interconnection) 4. PROTOKOL PADA LAN 4. PROTOKOL PADA LAN Standar IEEE 802.2 Standar IEEE 802.2 tentang tentang Logical Link Control (LLC). Logical Link Control (LLC). Standar IEEE 802.3 Standar IEEE 802.3 tentang tentang Carrier Sense Multiple Access Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection with Collision Detection (CSMA/CD). (CSMA/CD). Standar IEEE 802.4 Standar IEEE 802.4 tentang tentang Token Bus Token Bus Standar IEEE 802.5 Standar IEEE 802.5 tentang tentang Token Ring Token Ring 5. WIRELESS LAN 5. WIRELESS LAN

Upload: mrirfan

Post on 01-Nov-2014

2.076 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Local Area Network

TRANSCRIPT

Page 1: 2 Local Area Network

1. TOPOLOGI LAN1. TOPOLOGI LANTitik ke titikTitik ke titik (point to point)(point to point)StarStarTreeTreeSatu Titik ke Beberapa PenerimaSatu Titik ke Beberapa Penerima (Multipoint)(Multipoint)StarStarBusBusMenyebarMenyebar (broadcast) (broadcast)BusBusRingRing

2. PERANGKAT KERAS2. PERANGKAT KERASKabelKabel Twisted PairTwisted PairCoaxialCoaxialFiber OpticFiber OpticKartu JaringanKartu Jaringan (Network Interface Card = NIC)(Network Interface Card = NIC)BaganBaganGambarGambarKartu adaptor komputerKartu adaptor komputer LaptopLaptop produk SMC produk SMCRepeaterRepeaterHub / ConcentratorHub / ConcentratorBridgeBridgeSwitchSwitchRouterRouter

3. PROTOKOL3. PROTOKOLProtokol OSIProtokol OSI (Open Systems (Open Systems Interconnection)Interconnection)

4. PROTOKOL PADA LAN4. PROTOKOL PADA LANStandar IEEE 802.2Standar IEEE 802.2 tentang tentang Logical Link Control (LLC).Logical Link Control (LLC).Standar IEEE 802.3Standar IEEE 802.3 tentang tentang Carrier Sense Multiple Access Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection with Collision Detection (CSMA/CD).(CSMA/CD).Standar IEEE 802.4Standar IEEE 802.4 tentang tentang Token BusToken BusStandar IEEE 802.5Standar IEEE 802.5 tentang tentang Token RingToken Ring

5. WIRELESS LAN5. WIRELESS LAN

Page 2: 2 Local Area Network

1.1 Titik ke titik (point to point)1.1 Titik ke titik (point to point)

Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu titik penerima saja. Contoh : : StarStar, , TreeTree

StarStarSemua kontrol komunikasi dilakukan oleh stasiun pusat

1. TOPOLOGI LAN1. TOPOLOGI LAN

Stasiun Pusat

Workstation

Workstation

Workstation

HUB

Page 3: 2 Local Area Network

• TreeTree

Stasiun Stasiun tersusun tersusun secara secara hierarkhis hierarkhis dengan dengan pengendalian pengendalian berjenjangberjenjang

SIMPUL

SIMPUL SIMPUL

Workstation Workstation Workstation Workstation Workstation

Page 4: 2 Local Area Network

1.2 Satu Titik ke Beberapa Penerima (Multipoint)1.2 Satu Titik ke Beberapa Penerima (Multipoint) Informasi dari sumber ditujukan kepada BEBERAPA point Informasi dari sumber ditujukan kepada BEBERAPA point

penerima saja.penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch Contoh : jaringan dengan switch

Stasiun Pusat

Workstation

Workstation

Workstation

SWTCH

Page 5: 2 Local Area Network

1.3 Menyebar (broadcast)1.3 Menyebar (broadcast)Informasi yang diberikan sumber dapat diterima oleh Informasi yang diberikan sumber dapat diterima oleh semua stasiun/titik. Contoh : Bus, semua stasiun/titik. Contoh : Bus, RingRing..

BusBusSemua stasiun/titik memiliki kedudukan yang sama dan Semua stasiun/titik memiliki kedudukan yang sama dan terhubung ke saluran utama yang berujung.terhubung ke saluran utama yang berujung.

BUS

Workstation

IBM Compatible

Laptop computer Bridge

Workstation

Page 6: 2 Local Area Network

• RingRing

Semua titik memiliki kedudukan yang sama dan Semua titik memiliki kedudukan yang sama dan terhubung ke saluran utama yang ujungnya saling terhubung ke saluran utama yang ujungnya saling bertemu membentuk cincin.bertemu membentuk cincin.

RING

Laptop computer

Workstation

IBM Compatible

BridgeWorkstation

Workstation

Page 7: 2 Local Area Network

2. Beberapa Contoh Perangkat Keras2. Beberapa Contoh Perangkat Keras2.1 Kabel : 2.1 Kabel : Twisted Pair, Twisted Pair, CoaxialCoaxial, , Fiber OpticFiber Optic

TwistedTwisted PairPair 10 BasebandT (10BT)10 BasebandT (10BT) , , indicating that it is specified for baseband indicating that it is specified for baseband communications at 10 Mbps using : communications at 10 Mbps using : Unshielded Twisted Pair (UTP – 100 Ohm) or Unshielded Twisted Pair (UTP – 100 Ohm) or Shielded Twisted Pair (STP – 150 Ohm) cabling system andShielded Twisted Pair (STP – 150 Ohm) cabling system and a RJ-45 connector over distances up to approximately 100m per a RJ-45 connector over distances up to approximately 100m per

segment (two systems only per segment) [FAIR,2001]segment (two systems only per segment) [FAIR,2001]

Page 8: 2 Local Area Network

CoaxialCoaxial 10 Baseband2 (10B2)/"Thin Ethernet"10 Baseband2 (10B2)/"Thin Ethernet" (50 Ohm): (50 Ohm):

indicating that it is specified for baseband at 10 Mbps indicating that it is specified for baseband at 10 Mbps over distances up to approximately over distances up to approximately 200m200m. Segment . Segment length < 185m and > 0.5 m length < 185m and > 0.5 m Up to 30Up to 30 attached attached nodes[FAIR,2001]. nodes[FAIR,2001].

Page 9: 2 Local Area Network

10 Baseband5 (10B5) / "Thick Ethernet"10 Baseband5 (10B5) / "Thick Ethernet"(50 Ohm): indicating (50 Ohm): indicating that it is specified for baseband communications at 10 Mbps over that it is specified for baseband communications at 10 Mbps over distances up to distances up to 500m500m. The 10B5 cabling system uses thick (low . The 10B5 cabling system uses thick (low loss) co-axial cable which forms a shared bus. loss) co-axial cable which forms a shared bus.

Upto 100 transceiversUpto 100 transceivers may be used to connect computers to the may be used to connect computers to the bus. The cable is difficult to install (due to its weight, large 0.5" bus. The cable is difficult to install (due to its weight, large 0.5" diameter) [FAIR,2001]. Menggunakan diameter) [FAIR,2001]. Menggunakan vampire tapvampire tap dan transceiver dan transceiver (Medium Access Unit / Medium Access Control) untuk deteksi carrier (Medium Access Unit / Medium Access Control) untuk deteksi carrier dan tabrakan.dan tabrakan.

Page 10: 2 Local Area Network

• fiber opticfiber optic 10 BasebandF (10BF10 BasebandF (10BF), indicating that it is specified for baseband ), indicating that it is specified for baseband

commun. at 10 Mbps using fiberoptic cable.commun. at 10 Mbps using fiberoptic cable. A 10BF link may only be made between two pieces of equipment A 10BF link may only be made between two pieces of equipment

(i.e. a point-to-point link), it is not a shared medium. (i.e. a point-to-point link), it is not a shared medium.

Segment length <1 km (< 2km for the later version max 5 km). Segment length <1 km (< 2km for the later version max 5 km). High noise immunity, and no electrical path (protected from High noise immunity, and no electrical path (protected from lightning strikes to the cable) [FAIR,2001].lightning strikes to the cable) [FAIR,2001].

Page 11: 2 Local Area Network

2.2 Kartu Jaringan (Network Interface Card = NIC)2.2 Kartu Jaringan (Network Interface Card = NIC) BagannyaBagannya : :

Gambar fisiknyaGambar fisiknya : : Produk 3Com dengan konektor RJ saja maupun yang combo yang terdiri dari konektor RJ dan BNC.

Page 12: 2 Local Area Network

Kartu adaptor komputer Laptop produk SMC :Kartu adaptor komputer Laptop produk SMC :

Hardware of SMC CardBus AdaptorHardware of SMC CardBus Adaptor 32-bit CardBus bus-master interface and on-chip DMA powered via 32-bit CardBus bus-master interface and on-chip DMA powered via

3.3V supply 3.3V supply IEEE 802.3-standard 100BASE-TX and 10BASE-T IEEE 802.3-standard 100BASE-TX and 10BASE-T IEEE-standard Auto Negotiation for configuration of 10/100 Mbps and IEEE-standard Auto Negotiation for configuration of 10/100 Mbps and

half/full-duplex configuration of 10/100 Mbps and half/full-duplex half/full-duplex configuration of 10/100 Mbps and half/full-duplex operationoperation

RJ-45 connector provides 100 and 10 Mbps interface with integrated RJ-45 connector provides 100 and 10 Mbps interface with integrated transceiverstransceivers

Blok diagrammnya

Page 13: 2 Local Area Network

2.3 Repeater 2.3 Repeater menghubungkan dua segmen jaringan, menerima sinyal dari satu menghubungkan dua segmen jaringan, menerima sinyal dari satu segmen, memperkuat / meregenerasi sinyal tersebut, dan segmen, memperkuat / meregenerasi sinyal tersebut, dan mengalirkannya ke segmen berikutnya. mengalirkannya ke segmen berikutnya.

Repeater tidak memiliki fungsi penyaringan sehingga seluruh Repeater tidak memiliki fungsi penyaringan sehingga seluruh karakteristik sinyal yang datang diperkuat termasuk sinyal karakteristik sinyal yang datang diperkuat termasuk sinyal gangguan dan sinyal salah [TANE,1997].gangguan dan sinyal salah [TANE,1997].

Page 14: 2 Local Area Network

2.4 Hub / Concentrator2.4 Hub / Concentratormeneruskan sinyal dari F ke semua meneruskan sinyal dari F ke semua port, walaupun port tujuan adalah C. port, walaupun port tujuan adalah C. Skema logic, Skema logic, gambar fisikgambar fisik, dan , dan komponennyakomponennya lihat gambar. lihat gambar.

Page 15: 2 Local Area Network

Contoh komponen dalam hubContoh komponen dalam hub

Page 16: 2 Local Area Network

2.5 Bridge2.5 Bridgemenghubungkan dua segmen LAN yang berbeda karakteristiknya, menghubungkan dua segmen LAN yang berbeda karakteristiknya, seperti kabel atau topologinya, namun harus dalam protokol yang seperti kabel atau topologinya, namun harus dalam protokol yang sama. sama. Bridge menyimpan dan mengatur aliran paket serta meneruskan Bridge menyimpan dan mengatur aliran paket serta meneruskan paket yang diterimanya ke LAN tujuan. paket yang diterimanya ke LAN tujuan. Bridge mempunyai kemampuan belajar dengan memperhatikan Bridge mempunyai kemampuan belajar dengan memperhatikan frame (kemasan informasi) yang berada di jaringan. frame (kemasan informasi) yang berada di jaringan.

Page 17: 2 Local Area Network

2.6 Switch2.6 SwitchBerfungsi seperti bridge, namun tidak hanya dari satu segmen ke Berfungsi seperti bridge, namun tidak hanya dari satu segmen ke satu segmen yang lain (unicast), namun juga multicast dan satu segmen yang lain (unicast), namun juga multicast dan broadcast. broadcast.

Paket yang diterima dapat diteruskan ke beberapa segmen tujuan Paket yang diterima dapat diteruskan ke beberapa segmen tujuan (multicast) maupun ke semua segmen yang ada (broadcast)sesuai (multicast) maupun ke semua segmen yang ada (broadcast)sesuai dengan alamat tujuan paket.dengan alamat tujuan paket.

Page 18: 2 Local Area Network

2.7 Router2.7 Routerberfungsi mencarikan jalur terbaik bagi paket yang terkirim dari berfungsi mencarikan jalur terbaik bagi paket yang terkirim dari suatu jaringan ke jaringan lain baik yang sama maupun berbeda suatu jaringan ke jaringan lain baik yang sama maupun berbeda protokolnya. Dapat berfungsi sebagai gerbang (gateway) protokolnya. Dapat berfungsi sebagai gerbang (gateway) antarsubjaringan dan berhubungan dengan router yang lain dalam antarsubjaringan dan berhubungan dengan router yang lain dalam satu autonomous system (interior gateway) atau antar-autonomous satu autonomous system (interior gateway) atau antar-autonomous system (exterior gateway).system (exterior gateway).

Blok diagramnyaBlok diagramnya : :

Page 19: 2 Local Area Network

3. PROTOKOL3. PROTOKOL merupakan prosedur dan peraturan-peraturan yang mengatur merupakan prosedur dan peraturan-peraturan yang mengatur

operasi peralatan komunikasi data yang berfungsi :operasi peralatan komunikasi data yang berfungsi : membuat dan mengatur hubungan antarproses (stasiun)membuat dan mengatur hubungan antarproses (stasiun) menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggimenyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi mengelola sumberdaya secara efisienmengelola sumberdaya secara efisien

3.1 Protokol OSI (Open Systems Interconnection)3.1 Protokol OSI (Open Systems Interconnection)

Page 20: 2 Local Area Network

3.2 Hubungan antara OSI Model dengan IEEE 802 dan Ethernet3.2 Hubungan antara OSI Model dengan IEEE 802 dan Ethernet

Hubungan antara standar ethernet dengan IEEE 802.3 tentang Hubungan antara standar ethernet dengan IEEE 802.3 tentang CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) terlihat pada bagan berikut.terlihat pada bagan berikut.

Page 21: 2 Local Area Network

4. Protokol pada LAN4. Protokol pada LANditetapkan oleh Institute of Electrical and ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) dengan nomor Electronic Engineers (IEEE) dengan nomor kode 802.kode 802. Standar IEEE 802.2 tentang Logical Link Standar IEEE 802.2 tentang Logical Link

Control (LLC).Control (LLC). Standar IEEE 802.3 tentang Carrier Sense Standar IEEE 802.3 tentang Carrier Sense

Multiple Access with Collision Detection Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD).(CSMA/CD).

Standar IEEE 802.4 tentang Token BusStandar IEEE 802.4 tentang Token Bus Standar IEEE 802.5 tentang Token RingStandar IEEE 802.5 tentang Token Ring

Page 22: 2 Local Area Network

4.1 Standar IEEE 802.2 tentang Logical Link Control (LLC)4.1 Standar IEEE 802.2 tentang Logical Link Control (LLC)Network Layer dari stasiun pengirim memberikan paket ke LLC yang akan Network Layer dari stasiun pengirim memberikan paket ke LLC yang akan menambahkan header yang berisi nomor urut dan nomor acknowledgement menambahkan header yang berisi nomor urut dan nomor acknowledgement berupa Destination Service Access Point (DSAP) dan Source Service Access berupa Destination Service Access Point (DSAP) dan Source Service Access Point (SSAP). Point (SSAP).

Field ‘data’(46-1500 bytes) pada frame MAC di bawah ini mrpk.enkapsulasi Field ‘data’(46-1500 bytes) pada frame MAC di bawah ini mrpk.enkapsulasi dari header dan field data dari LLC.dari header dan field data dari LLC.

Page 23: 2 Local Area Network

4.2 Standar IEEE 802.3 tentang CSMA/CD4.2 Standar IEEE 802.3 tentang CSMA/CDberguna untuk meningkatkan unjuk kerja penggunaan saluran berguna untuk meningkatkan unjuk kerja penggunaan saluran dengan cara pendeteksian gelombang carrier dan pendeteksian dengan cara pendeteksian gelombang carrier dan pendeteksian terjadinya tabrakan (terjadinya tabrakan (collisioncollision).).

Page 24: 2 Local Area Network

Carrier SenseCarrier Sense Sebelum mengirim frame setiap stasiun akan Sebelum mengirim frame setiap stasiun akan

mendeteksi adanya gelombang carrier sebesar mendeteksi adanya gelombang carrier sebesar 18-20 milliAmps (mA) pada setiap bit. 18-20 milliAmps (mA) pada setiap bit.

Setiap bit di-encoding dengan 10 (atau 100 MHz Setiap bit di-encoding dengan 10 (atau 100 MHz for Fast Ethernet) clock menggunakan, misalnya for Fast Ethernet) clock menggunakan, misalnya Manchester encodingManchester encoding. .

Sebagai contoh :Sebagai contoh : bit " 0 1 1 1 1 0 0 1 " di-encode menjadi :bit " 0 1 1 1 1 0 0 1 " di-encode menjadi : " 01 10 10 10 10 01 01 10" . Untuk transfer " 01 10 10 10 10 01 01 10" . Untuk transfer

rate 10 Mbps di butuhkan 20 Mbaud (20 juta rate 10 Mbps di butuhkan 20 Mbaud (20 juta elemen sinyal / sec)elemen sinyal / sec)

Page 25: 2 Local Area Network

Collision Detection (CD)Collision Detection (CD)

32 bit

Page 26: 2 Local Area Network

4.3 Standar IEEE 802.4 tentang Token Bus4.3 Standar IEEE 802.4 tentang Token BusGuna mengatur penggunaan jaringan dengan topologi bus selain Guna mengatur penggunaan jaringan dengan topologi bus selain frame data, digunakan frame khusus yang disebut frame data, digunakan frame khusus yang disebut token bustoken bus. . Token ini berpropagasi sepanjang bus tersebut. Token ini berpropagasi sepanjang bus tersebut. Bila suatu stasiun akan melakukan transmisi maka stasiun Bila suatu stasiun akan melakukan transmisi maka stasiun tersebut harus mengubah field kontrol yang datang kepadanya tersebut harus mengubah field kontrol yang datang kepadanya dengan biner ‘00000000’ yang berarti klaim terhadap token. dengan biner ‘00000000’ yang berarti klaim terhadap token. Setelah selesai menggunakan saluran harus melepaskan kembali Setelah selesai menggunakan saluran harus melepaskan kembali token tersebut dengan biner ‘00001100’ agar stasiun lain dapat token tersebut dengan biner ‘00001100’ agar stasiun lain dapat menggunakan saluran. Pada frame data, fc berisi prioritas frame menggunakan saluran. Pada frame data, fc berisi prioritas frame dan acknowledgement.dan acknowledgement.

BUS

Workstation Workstation Workstation

Workstation IBM Compatible

Page 27: 2 Local Area Network

1 1 1 2-6 2-6 0-8182 bytes 4 11 1 1 2-6 2-6 0-8182 bytes 4 1 h sd fc add addh sd fc add add datadata cs ed cs ed

desdes src src

field controlfield controlh:header; h:header; sd:start delimiter; sd:start delimiter; cs:checksum; cs:checksum; ed:end delimit ed:end delimit

Frame Token BusFrame Token Bus

Page 28: 2 Local Area Network

4.4 Standar IEEE 802.5 tentang Token Ring 4.4 Standar IEEE 802.5 tentang Token Ring

Pada prinsipnya Pada prinsipnya token ringtoken ring memiliki fungsi yang sama memiliki fungsi yang sama dengan token, yakni mengatur dengan token, yakni mengatur penggunaan saluran. Frame penggunaan saluran. Frame yang berisi token ini yang berisi token ini mengelilingi ring secara terus mengelilingi ring secara terus menerus hingga ada stasiun menerus hingga ada stasiun yang akan menggunakan yang akan menggunakan saluran. saluran.

Stasiun yang akan Stasiun yang akan menggunakan saluran harus menggunakan saluran harus segera mengisi field kontrol segera mengisi field kontrol dengan biner ‘00000011’ yang dengan biner ‘00000011’ yang berarti ‘claim token’ dan berarti ‘claim token’ dan mengembalikannya pada mengembalikannya pada kondisi standby dengan biner kondisi standby dengan biner ‘00000110’‘00000110’

RING

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Page 29: 2 Local Area Network

Frame Token RingFrame Token Ring

1 1 1 2-6 2-6 bytes tak terbatas1 1 1 2-6 2-6 bytes tak terbatas 4 1 1 4 1 1sd ac fc add addsd ac fc add add datadata cs ed fs cs ed fs

desdes src src

field controlfield controlsd:start delimiter;sd:start delimiter;ac:access control(berisi bit: mon,prior, reserv, token);ac:access control(berisi bit: mon,prior, reserv, token);cs:checksum; cs:checksum; ed:end delimit ed:end delimit fs:frame status(a=1,tujuan ada; c=1,frame diterima)fs:frame status(a=1,tujuan ada; c=1,frame diterima)

Page 30: 2 Local Area Network

Kedudukan Perangkat Keras Jaringan pada OSIKedudukan Perangkat Keras Jaringan pada OSI

5 WIRELESS LAN5 WIRELESS LAN akan dibahas pada pertemuan mendatang.akan dibahas pada pertemuan mendatang.

******