2. georeferensi, digitasi dan editing
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
1/21
6
II. GEOREFERENSI
Pengantar
Data raster umumnya diperoleh dari scanning peta, citra satelit, dan foto udara.Data raster yang diperoleh dari citra satelit dan foto udara biasanya sudah memiliki
informasi referensi spasial atau koordinat geografis, akan tetrapi data raster yangdiperoleh dari scanning peta analog biasanya belum memiliki informasi referensi spasialdan perlu digeoreferensi terlebih dahulu sebelum dilakukan proses pengolahan.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan georeferensi data raster,di antaranya dengan menambahkan control point (titik kontrol) pada data raster,superposisi (overlay) dengan citra satelit, dan superposisi dengan data GIS.
Motode georeferensi yang dilakukan pada penuntun praktikum ini adalah
Georeferensi dengan titik kontrol.
Alat dan Bahan
Alat : Personal ComputerBahan : Peta JPEG Kabupaten Muaro Jambi
Tahapan Pelaksanaan Georeferensi dengan Titik Kontrol
1. Untuk menampilkan peta hasil scanning, klik tombol Add data
2. Pilih file data raster “Administrasi” hasil scanning di folder penyimpanan, kemudiantekan Add.
3. Data yang dipilih akan ditampilkan dalam Map View. 4. Perbesar (zoom in) bagian sudut dari peta, sehingga terlihat jelas koordinat. Catat
koordinat yang ada dan upayakan koordinat menyebar merata di tiap sudut (4 pasangkoordinat).
5. Aktifkan tools Georeferencing dengan meng-klik menu :
Customize Toolbars Georeferencing(Perhatikan Gambar dibawah)
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
2/21
7
6. Apabila telah aktif, maka tools georeferencing akan ditampilkan pada jendela utama
ArcGIS.7. Perhatikan sistem koordinat yang tertera kanan bawah Data View. Sistem koordinat
masih “Unknown Units”. Hal tersebut berarti sistem koordinat peta yang ditampilkanmasih belum dikenali.
8. Pada “Table Of Contents” klik kanan Layer Properties selanjutnya akan muncul
jendela “Data Frame Properties” klik Tab Coordinate System.Pada “Select a coordinate system” pilih Predefined Geographic Coordinate
Systems World WGS 1984 Apply OK. Pada sisi kanan bawah Data Viewsudah memiliki sistem koordinat Decimal Degree.
9. Klik ikon Add Control Points pada tools Georeferencing untuk menginput
koordinat peta hasil scanning. Arahkan kursor pada bagian sudut peta yang telahdiketahui koordinatnya. Selanjutnya, klik kiri pada titik yang telah diketahui
koordinatnya dan klik kanan mouse. Pilih item “Input DMS of Lon and Lat”.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
3/21
8
10. Input koordinat yang terdapat di peta, masing-masing pada baris X dan Y (minimal 4titik kontrol), sesuai dengan posisinya (Longitude = East atau West dan Latitude =North atau South).
11. Jika terjadi kesalahan input koordinat dan harus mengedit atau menghapus titikkontrol, klik ikon View Link Table
12.
Double-klik pada angka yang tertera pada kolom X Map dan Y Map untuk melakukanediting koordinat atau klik ikon Delete untuk menghapus koordinat, kemudiantekan OK.
13. Setelah editing dan input data titik kontrol selesai, klik OK pada jendela Link Table.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
4/21
9
14. Untuk menyimpan data yang telah digeoreferensikan, klik :Georeferencing Rectify
15. Selanjutnya akan muncul jendela Save As. Pilih folder penyimpanan dan beri nama
file baru.
16. Buka Project baru dan tampilkan peta yang telah digeoreferensi dengan meng-klik
ikon Add data. Pilih nama file peta yang telah terrgeoreferensi, kemudianklik “ Add”. Peta yang telah digeoreferensi akan ditampilkan pada Map View danmemiliki ekstensi file *.tif .
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
5/21
10
III. DIGITASI
Pengantar
Digitasi merupakan proses konversi suatu yang ada dalam peta analog ke dalamformat digital. Proses digitasi dapat dilakukan menggunakan peranti pendigit (digitizer)
yang dihubungkan ke PC atau bisa juga dengan on-screen digitizing.Proses digitasi menggunakan peranti digitizer, peta analog diletakkan pada meja
digitizer, kemudian digeoreferensikan dengan mengklik titik-titik yang diketahui
koordinatnya (ground control point). Sedangkan proses on-screen digitizing membutuhkan scanner peta yang sudah tergeoreferensi. Pada penuntun ini, akandijelaskan tahanpan melalukan on-screen digitizing dengan menggunakan software
ArcGIS 10.
Alat dan Bahan
Alat : Personal Computer
Bahan : Peta JPEG Kabupaten Muaro Jambi yang telah tergeoreferensi
Membuat Data Spasial
ArcGIS dilengkapi dengan fasilitas on-screen digitizing untuk membuat data vektordari data raster dan disimpan dalam bentuk shapefile (*.shp). Tahapan digitasi diawali
dengan pembukaan data raster yang sudah tergeoreferensi dengan langkah-langkahberikut:
1. Klik ikon Add data untuk menampilkan data raster yang telah digeoreferensi.2. Klik Dropdown list pada item Look in, arahkan ke direktori penyimpanan data yang
telah tergeoreferensi.
3. Peta yang telah tergeoreferensi akan ditampilkan pada Map View.
4. Aktifkan tools Editor dengan meng-klikCustomize Toolbars Editor
Menu editor akan muncul pada jendela ArcGIS.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
6/21
11
5. Buat folder penyimpanan data vektor hasil digitasi di dalam Folder “PRAKTIKUM_1”
Contoh : D:\PRAKTIKUM_1\VEKTOR_DIGITASI
6. Tampilkan jendela ArcCatalog dengan meng-klik : Windows Catalog
7. Pada jendela ArcCatalog, klik ikon Connect to Folder untuk mencari direktoriyang akan dijadikan tempat penyimpanan data vektor yang akan dibangun.
8. Arahkan kursor pada folder penyimpanan data. Klik kanan pada folder “VEKTOR_DIGITASI”, dropdown pada ikon New Shapefile
(Perhatikan Gambar)
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
7/21
12
9. Pada layar akan tampil jendela Create New Shapefile
10. Tulis nama data vektor yang akan dibuat pada item Name, dan klik dropdown list
pada item Feature Type untuk memilih jenis data vektor. Pemilihan feature typedisesuaikan dengan jenis data yang akan dibangun.Misalnya:
Name : Ibukota_Kecamatan
Feature Type : Point
11. Klik tombol Edit pada jendela Create New Shapefile untuk menentukan sistem
koordinat yang akan digunakan. Sistem koordinat yang akan digunakan sebaiknyadisesuaikan dengan sistem koordinat yang digunakan pada data raster peta (petahasil scanning). Selanjutnya, klik Select pada jendela Spatial ReferenceProperties untuk memilih sistem koordinat yang akan digunakan. Pilih sistemkoordinat yang akan digunakan, kemudian klik Add.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
8/21
13
Edit Select Geographic Coordinate Systems World WGS 1984.prj Add
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
9/21
14
12. Tampilan Spatial Reference Properties yang telah berisi koordinat.
Pada tampilan tersebut klik Apply OK Kemudian klik OK pada jendela Create New Shapefile, sehingga data vektor yangdibuat telah memiliki referensi spasial.
13. Data vektor yang telah dibuat ditampilkan pada jendela Table of Content dan ArcCatalog
14. Untuk membuat atribut (informasi) pada data vektor, arahkan mouse pada data
vektor yang akan dibuat pada jendela ArcCatalog, klik kanan mouse dan pilih Properties.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
10/21
15
Selanjutnya akan muncul jendela Shapefile Properties. Untuk membuat data
atribut, klik Fields. Pada kondisi default, akan terdapat 3 field data atribut, yaitu: FID, Shape dan ID.
15. Untuk menambahkan atribut, ketik nama data atribut yang akan dibuat dibawahbaris Id, pengetikan nama atribut tidak diperbolehkan menggunakan spasi danmaksimal hanya 10 karakter. Kemudian klik drop down list pada kolom Data Type untuk memilih jenis data atribut yang akan dibuat dan tentukan jumlah karakterpada item Fields Properties, klik Apply OK. Misalnya : akan menambahkan atribut Kecamatan, pilihlah Data Type “Text” ,
karena nama kecamatan berupa teks (huruf) dan bukan terdiri dari angka.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
11/21
16
16. Tutup jendela ArcCatalog dengan meng-klik Close untuk memudahkan prosesdigitasi.
17. Pada Table Of Contents, klik vektor yang akan diedit (misalnya: IbukotaKecamatan). Selanjutnya klik menu Editor Start Editing. Pada jendela utama
ArcGIS akan muncul Create Features.
18. Zoom in pada Map View dan mulailah mendigitasi titik. Temukan objek yang dapatdirepresentasikan sebagai titik, misalnya : titik ibukota kecamatan.
19. Klik “Ibukota Kecamatan” pada Create Features dan klik Point pada jendelaConstruction Tools.
20. Selanjutnya, klik kiri 1 kali pada objek yang akan didigitasi. Titik akan berwarna birumuda, yang berarti sudah dilakukan digitasi.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
12/21
17
21. Buka Tabel Ibukota_Kecamatan dengan cara klik kanan Ibukota_Kecamatan pada
Table Of Contens Open Attribute Table, dan akan muncul tabel yang berisikanatribut titik yang didigitasi
Pada Field Kecamatan, ketik nama kecamatan sesuai dengan peta hasil scanning.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
13/21
18
Lakukan semua titik kecamatan yang ada pada peta hasil scanning. Apabila terjadi
kesalahan sewaktu input data titik, buka tabel data kemudian klik pada data yang
salah dan klik ikon Delete, sehingga data akan terhapus.
22. Simpan hasil digitasi dengan mengklik: Menu Editor Save Edits
23. Untuk menginput/mendigitasi titik ibukota kabupaten, lakukan prosedur No 8 – 22.
Hal yang sama juga dilakukan jika akan melakukan digitasi objek berupa titik.
24. Tahapan selanjutnya adalah digitasi objek berupa garis (misalnya: jalan). Lakukan
Prosedur No.8. Buka ArcCatalog, klik kanan folder penyimpanan data vektor “VEKTOR_DIGITASI”, dropdown pada ikon New Shapefile
25. Tulis nama data vektor yang akan dibuat pada item Name, dan klik dropdown listpada item Feature Type untuk memilih jenis data vektor. Pemilihan feature typedisesuaikan dengan jenis data yang akan dibangun.
Misalnya:
Name : JalanFeature Type : Polyline
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
14/21
19
26. Ulangi Prosedur No. 11 dan 12
27. Data vektor yang telah dibuat ditampilkan pada jendela Table of Content dan ArcCatalog
28. Ulangi Prosedur No. 14
29. Untuk menambahkan atribut, ketik nama data atribut yang akan dibuat dibawahbaris Id, pengetikan nama atribut tidak diperbolehkan menggunakan spasi danmaksimal hanya 10 karakter. Kemudian klik drop down list pada kolom Data Type untuk memilih jenis data atribut yang akan dibuat dan tentukan jumlah karakter pada
item Fields Properties, klik Apply OK.
Misalnya : akan menambahkan atribut Ket_Jalan, pilihlah Data Type “Text” ,
karena keterangan jalan berupa teks (huruf) dan bukan terdiri dariangka.
30. Tutup jendela ArcCatalog dengan meng-klik Close untuk memudahkan prosesdigitasi.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
15/21
20
31. Pada Table Of Contents, klik vektor yang akan diedit, yaitu : Jalan. Selanjutnya
klik menu Editor Start Editing. Pada jendela utama ArcGIS akan muncul Create Features.
32. Zoom in pada Map View dan mulailah mendigitasi garis. Temukan objek yangdapat direpresentasikan sebagai garis, misalnya : jalan.
33. Klik “Jalan” pada Create Features dan klik Line pada jendela ConstructionTools.
34. Proses digitasi dimulai dengan mengarahkan kursor berbentuk + pada objek yang
direpresentasikan sebagai garis. Selanjutnya klik kiri dan ikuti arah garis yang akandidigitasi. Setiap belokan lakukan klik kiri sekali agar muncul vertex.
35. Bila telah selesai pada satu garis, double klik pada ujung garis. Buka attribute tabeldengan meng-klik kanan “Jalan” pada Table Of Contents. Selanjutnya, inputketerangan jalan pada “Field Ket_Jalan”.
36. Lakukan digitasi objek garis hingga selesai semua.
37. Apabila ingin memperbaiki garis yang telah didigitasi, klik ikon Edit Vertices
yang berada didekat Menu Editor.
38. Simpan hasil digitasi dengan mengklik: Menu Editor Save Edits
39. Tahapan selanjutnya adalah digitasi objek yang direpresentasikan dalam bentukpolygon (misalnya : wilayah kecamatan dan sungai besar). Lakukan Prosedur No.8.
Buka ArcCatalog, klik kanan folder penyimpanan data vektor “VEKTOR_DIGITASI”,dropdown pada ikon New Shapefile
40. Tulis nama data vektor yang akan dibuat pada item Name, dan klik dropdown list pada item Feature Type untuk memilih jenis data vektor. Pemilihan Featuretype disesuaikan dengan jenis data yang akan dibangun.
Misalnya:Name : KecamatanFeature Type : Polygon
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
16/21
21
41. Ulangi Prosedur No. 11 dan 12
42. Data vektor yang telah dibuat ditampilkan pada jendela Table of Content dan
ArcCatalog
43. Ulangi Prosedur No. 14
44. Untuk menambahkan atribut, ketik nama data atribut yang akan dibuat dibawahbaris Id, pengetikan nama atribut tidak diperbolehkan menggunakan spasi danmaksimal hanya 10 karakter. Kemudian klik drop down list pada kolom Data Type
untuk memilih jenis data atribut yang akan dibuat dan tentukan jumlah karakterpada item Fields Properties, klik Apply OK.
Misalnya : akan menambahkan atribut Nama_Kec, pilihlah Data Type “Text” ,karena nama kecamatan berupa teks (huruf) dan bukan terdiri dariangka.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
17/21
22
45. Tutup jendela ArcCatalog dengan meng-klik Close untuk memudahkan prosesdigitasi.
46. Pada Table Of Contents, klik vektor yang akan diedit, yaitu : Kecamatan.Selanjutnya klik menu Editor Start Editing. Pada jendela utama ArcGIS akanmuncul Create Features.
47. Zoom in pada Map View dan mulailah mendigitasi polygon kecamatan. Temukanobjek yang dapat direpresentasikan sebagai polygon, misalnya : wilayahkecamatan.
48. Klik “Kecamatan” pada jendela Create Features dan klik Polygon pada jendelaConstruction Tools.
49. Proses digitasi dimulai dengan mengarahkan kursor berbentuk + pada objek yang
direpresentasikan menjadi sebuah polygon. Selanjutnya klik kiri dan ikuti arah garisyang membentuk polygon. Setiap belokan lakukan klik kiri sekali agar muncul vertex.
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
18/21
23
50. Bila telah selesai pada satu polygon, double klik pada pertemuan ujung garis atau
klika kanan Finish Sketch.
51. Buka attribute tabel dengan meng-klik kanan “Kecamatan” pada Table OfContents. Selanjutnya, input keterangan nama kecamatan pada “FieldNama_Kec”.
52. Untuk memulai digitasi polygon yang berada disebelah polygon yang telah
didigitasi, dapat dilakukan dengan meng-klik ikon Auto Complete Polygon
pada jendela Construction Tools.
53. Lakukan digitasi objek polygon hingga selesai semua.
Polygon ke-2
Polygon ke-1
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
19/21
24
IV. EDITING DAN MANIPULASI DATA
Alat dan Bahan
Alat : Personal ComputerBahan : Shapefile Kabupaten Muaro Jambi hasil digitasi
Dalam proses pembuatan data spasial seringkali mengalami kesalahan sehinggaperlu dilakukan proses editing data untuk memperbaiki data yang salah. ArcGIS
dilengkapi dengan sejumlah tools Editor untuk melakukan updating data.1. Editing dimulai dengan tools Start Editing 2. Selanjutnya akan muncul jendela Create Feature pada jendela utama ArcGIS, klik
nama feature yang akan diedit pada jendela Create Feature, misalnya polygonkecamatan.
3. Apabila ingin memperbaiki polygon yang telah didigitasi, klik polygon yang akan
diperbaiki dengan menggunakan ikon Edit tool (pada menu utama ArcGIS) ,sehingga polygon tersebut ter-select, dengan dicirikan dengan warna biru muda
pada garis polygonnya.
4. Klik ikon Edit Vertices yang berada didekat Menu Editor, sehingga akan
muncul jendela Edit Vertices.
Polygon yang di select
berwarna biru muda
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
20/21
25
5. Pada menu Edit Vertices:
- Ikon Modify Sketch Vertices berguna untuk mereposisi titik-titik vertek datavektor.
- Ikon Add vertex untuk menambah titik-titik vertex pada data vektor.
- Ikon Delete vertex untuk menghapus titik-titik vertex pada data vektor.
6. Membuat polygon kosong dalam suatu area.- Klik nama polygon pada jendela Create Features dan klik Polygon pada jendela
Construction Tools.- Mulai digitasi objek yang bagian kecil, setelah selesai klik kanan Finish Part.
Selanjutnya diteruskan dengan mendigitasi objek yang bagian besar, setelah
selesai klik kanan Finish Sketch.
7. Untuk menyimpan proses editing klik Editor Save Edits, dan untuk mengakhiriproses editing klik Editor Stop Editing.
8. Manambahakan data atrribut file dapat dilakukan dengan klik kanan nama file padaTable Of Contents Open Attribute Table. Selanjutnya akan muncul jendela
Table.
9. Pada jendela Table, Klik Add Field pada ikon Table Option
10. Beri nama field yang akan ditambahkan dan jenis “Type” data. Klik OK bila telah
selesai.Misalnya :Name : Keterangan
Type : Text (karena keterangan yang akan diinput berupa teks)
-
8/18/2019 2. Georeferensi, Digitasi Dan Editing
21/21
11. Field baru akan disajikan pada jendela Table.
12. Input informasi data atribut dilakukan dengan menekan Editor Start Editing.Klik polygon data vekor yang akan diberi informasi tambahan dan isikan informasitambahan yang diinginkan.
13. Untuk menyimpan proses editing klik Editor Save Edits, dan untuk mengakhiri
proses editing klik Editor Stop Editing.