2 (autosaved).docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
1/6
2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Seismik
Variasi nilai kecepatan gelombang seismic dipengaruhi beberapa faktor yaitu ; porositas, litologi,
simentasi, kedalaman, umur, tekanan, kandungan fluida, dan lain-lain.
Dalam perambatannya, kecepatan penjalaran gelombang seismik tergantung pada beberapa
faktor, antara lain :
1. Lithologi komposisi mineral, tekstur, dll!
". #orositas dan fluida yang terkandung di dalamnya
$. %raktuarsi batuan
&. 'edalaman di ba(ah permukaan dan perbedaan tekanan formasinya
2.3.1 Pengaruh Litologi Terhaap Kecepatan seismik
Ta!el . Kecepatan "elom!ang Seismik ari #e!erapa Material $Taher% 1&&2'
Material
Kecepatan
(Km/s)
Vp
Material
Kecepatan
(Km/s)Vp Vs
Surface Allv. 0,5 ‐ 2,0 Gneis 3, ‐ 3.!2000 m "eep 3,0 ‐ 3,5 #assal 3,0 ‐ $,!
%&eare" S'il 0,5 ‐ 0, Granite !,0 ‐ 5, 2, ‐3,3
Marls ,* ‐ 3,* +res& %ater ,!! ‐,53
San"s 0,2 ‐ 2,0 Sea %ater ,!* ‐,53
imest'ne , ‐ $,! -ce 3,2 ‐ 3, ,$ ‐,
San"st'ne ,! ‐ $,0 il ,3 ‐ ,!
'l'mite 3,3 ‐ ,$ Met&ane Gas 0,!
Salt (a1l) !,$
1'al 2,0 ‐ 3,5
"am!ar 2.( ) 'ecepatan gelombang seismik
pada batuan
nilai kecepatan gelombang seismik sangat bergantung pada litologi pada suatu daerah. )amun
batas milai kecepatan saling tumpeng tindih overlapping ! dapat dilihat pada tabel *iatas. *leh
sebab itu sulit untuk menindentifikasi litologi hanya berdasarkan nilai kecepatan seismik.
2.3.+ Porositas
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
2/6
%aktor porositas sangat mempengaruhi nilai kecepatan seimik. #orositas merupakan
perbandingan antara +olume rongga pada suatu batuan dengan seluruh batuan. ecara umum
hubungan antara porositas dengan +olume adalah linier, maksudnya yaitu semakin besar pours
suatu batuan berarti +olume pori besar sehingga kekompakkan batuan berkurang dan
mengakibatkan nilai kecepatan gelombang dan densitas adalah rendah.
uatu batuan yang pourus berisi gas pada bagian ba(ah permukaan bumi kecepatannya jauhlebih rendah dibandingkan dengan batuan yang solid. egitu juga dengan pori-pori batuan yang
berisi air, kecepatannya lebih rendah dari bada batuan solid namun lebih besar dari batuan
porous yang berisi gas
ubungan 'ecepatan eismik dengan #orositas heriff /
"elart% 1&&('
2.3.+ Frakturasi #atuan $,ekahan'
0erdapat anyaknya micro frakture rekahan kecil! pada batuan akan mengurangi pergerakan
partikel pada saat menerima gangguan gelombang seismik. al ini menyebabkan pengurangan
kecepatan gelombang seismik yang mele(ati batuan tersebut.
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
3/6
2.3.( faktor kealaman
#ertambahan kedalaman maka akan menyebabkan massa batuan diatasnya akan semakin
bertambah dan semakin memberi tekanan terhadap batuan yang lebih dalam yang mengakibatkan
memperkecil ruang pori batuan.
2.3. Faktor tekanan
ecara umum tekanan akan meninkat dengan bertambahnya kedalaman hal ini
disebabkan oleh semakin bebeas kompressibelitas yang diterima batuan.
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
4/6
ubungan antara 'ecepatan dan 0ekanan heriff / 2eldart, 1334!
2.+.1 Kecepatan ,ata-rata
Kecepatan rata-rata aalah ga!ungan ari kecepatan paa setiap lapisan an irata-
ratakan.
V a 51
T 0 ∑k n
¿ 1 V k t k $."
V
Vk adalah kecepatan dari lapisan ke-k
tk adalah t(o (ay time 060! dalam lapisan ke-k dan
07 adalah (aktu normal t(o (ay normal incident! yang
didefinisikan sebagai :
07
kecepatan root means suare
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
5/6
Kecepatan inter/al
Kon/ersi 0aktu refleksi ke kealaman
'on+ersi (aktu refleksi ke kedalaman merupakan suatu tahap kritis dalam interpretasi seismik
karena memerlukan perkiraan kecepatan formasi antara titik datum refrensi seimik dan titik
refleksi. 'on+ersi tersebut biasanya diperoleh dari hasil perkalian kecepatan +! dan setengah
0(o 6ay 0ime 060 ! pada posisi titik reflektor teersebut atau dalam persamaan matematik dinyatakan sebagai :
z v TWT ( ") "."$!
2.(.1 Sonic Log $,ekaman kustik'
8ekaman akustik adalah rekaman dari kecepatan suara melalui formasi pada jarak satu kaki dari
lubang bor. 'ebalikan pengukuran ini dapat disebut sebagai kecepatan suara sesaat.
vc = lim∆ →0
∆ z
∆ t 5dz
dt
Dalam praktik, karena perubahan formasi yang disebabkan oleh pengeboran dan frekuensi yang
digunakan untuk pengukuran akustik lebih tinggi dari sur+ey seismik permukaan, maka perlu
untuk mengkalibrasi kecepatan selang inter+al! yang didapat dari rekaman akustik dengan
menggunakan pengukuran seismik (ell.
-
8/18/2019 2 (Autosaved).docx
6/6
".4." 9heck hot ur+ey eismik 6ell!
umber suara diaktifkan dekat suatu lubang bor, dan (aktu datang dari gelombang seismik
direkam dengan geofon yang dipasang pada beberapa kedalaman di lubang bor. 'ecepatan rata-
rata dari permukaan ke setiap tempat perekaman diperoleh dengan cara yang sama