2. analisis jurnal triage

5
INDIVIDUAL ASSIGNMENT JOURNAL ANALYSIS (TRIAGE & BLS) EMERGENCY of NURSING By: Dwi Setyo Purnomo 115070201131003 PSIK K3LN 2011 NURSING SCIENCE PROGRAM MEDICAL FACULTY of BRAWIJAYA UNIVERSITY MALANG

Upload: dwi-setyo-purnomo

Post on 08-Apr-2016

297 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analisa jurnal triage

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Analisis Jurnal Triage

INDIVIDUAL ASSIGNMENT

JOURNAL ANALYSIS (TRIAGE & BLS)

EMERGENCY of NURSING

By:

Dwi Setyo Purnomo

115070201131003

PSIK K3LN 2011

NURSING SCIENCE PROGRAM

MEDICAL FACULTY of

BRAWIJAYA UNIVERSITY

MALANG

2014

Page 2: 2. Analisis Jurnal Triage

Analisa Jurnal: “Improving the Manchester Triage System for Pediatric Emergency Care: An

International Multicenter Study”

Background

Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja Manchester Triage System (MTS)

dengan mengubah diskriminator dan dengan menggunakan tanda vital yang abnormal pada pasien yang

datang ke Unit Gawat Darurat Anak.

Penelitian ini menggunakan desain “International Multicenter Study” dengan menggunakan

sample anak-anak berusia 16 tahun dan diprioritaskan pada pasien yang berada pada Unit Gawat

Darurat Anak. Setting tempatnya ada di 2 rumah sakit di Belanda (2006-2009), 1 di rumah sakit Portugal

(November – Desember 2010), dan 1 di rumah sakit Inggris (Juni-November 2010).

Pendahuluan

Manchester Triage System (MTS) banyak digunakan di Unit Gawat Darurat Eropa dan didasarkan

pada 52 diagram yang 49 diantaranya merupakan alur yang cocok untuk pasien anak. Flowchart yang

sesuai misalkan, “sakit perut pada anak” atau “abses dan infeksi local” digunakan oleh perawat triase

untuk menentukan tingkat keparahannya yang harus dilihat oleh dokter.

Kategori Triage MTS dibagi menjadi:

1. Segera: evaluasi segera oleh dokter,

2. Sangat mendesak: evaluasi dalam waktu 10 menit,

3. Urgent: evaluasi dalam waktu 1 jam,

4. Standar: evaluasi dalam waktu 2 jam,

5. Tidak mendesak: evaluasi dalam waktu 4 jam.

Metode

Studi desain

Page 3: 2. Analisis Jurnal Triage

- Penelitian ini menggunakan studi desain Manchester Triage System yang dibagi menjadi 2

kelompok, kelompok pertama / MTS1 (modifikasi diskriminator) dan kelompok kedua /MTS 2

(modifikasi tanda vital),

- Sampel yang digunakan keseluruhan adalah anak-anak yang telah dipresentasikan pada EDS dari

empat rumah sakit di Eropa.

- Penelitian ini juga merupakan serangkaian penelitian yang disetujui komisi etik di Erasmus dan

dibebaskan dari informed concent.

- Dari 2 kelompok tadi antara MTS 1 dan MTS 2 diidentifikasi apakah akan mengurangi hasil yang

salah. Rasio kemungkinan menggunakan Diagnostic Odds Ratio (Dors), dan c-statistik dihitung

sebagai langkah untuk melihat kinerja dan dibandingkan dengan MTS asli.

Setting tempat

- Pengumpulan data dari anak usia 16 tahun di Unit Gawat Darurat dari 4 rumah sakit yang

ditunjuk, diantaranya:

- Rumah Sakit Erasmus MC - Sophia Anak di Rotterdam, Belanda ( Mei 2007 - Juli 2009) adalah

rumah sakit pendidikan dalam kota yang menerima 9000 anak pertahunnya,

- Rumah Sakit Rumah Sakit Haga - Juliana Anak di Den Haag, Belanda (Agustus - Desember 2007)

adalah RS pendidikan umum di Den Haag yang menerima 18.000 pasien anak pertahunnya,

- Rumah Sakit St Mary di London, UK (Juni- November 2010) adalah RS pendidikan umum dengan

hamper 2 juta penghuninya dengan pasien anak 26.000 pertahunnya,

- The Hospital Fonseca Fernando di Lisbon, Portugal (November - Desember 2010) adalah rumah

sakit pendidikan yang menerima pasien anak hamper 60.000 pertahunnya.

Pengumpulan Data

- Data MTS kategori triase, flowchart digunakan untuk setiap pasien, dan diskriminator positif

dikumpulkan dari sistem komputerisasi

- Perawat mencatat data tentang nilai-nilai penting tanda-tanda, masuk ke rumah sakit. Detak

jantung, saturasi oksigen, dan suhu dikumpulkan di keempat rumah sakit. Tingkat pernapasan

tidak dikumpulkan di Rumah Sakit Fonseca Fernando di Lisbon, Portugal, karena terlalu

memakan waktu untuk mengukur tingkat pernapasan secara rutin.

Page 4: 2. Analisis Jurnal Triage

Hasil

60.375 pasien dilibatkan , di antaranya 13 % dirawat . Ketika MTS 1 digunakan , masuk ke rumah sakit

meningkat dari 25 % menjadi 29 % untuk MTS 'sangat mendesak ' pasien dan tetap sama di bawah MTS

tingkat urgensi . Rasio odds diagnostik membaik dari 4,8 ( 95 % CI 4,5-5,1 ) menjadi 6,2 ( 95 % CI 5,9-6,6 )

dan c - statistik tetap 0,74 . MTS 2 tidak meningkatkan kinerja MTS .

Kesimpulan

MTS 1 tampil sedikit lebih baik daripada MTS asli . Penggunaan tanda-tanda vital ( MTS 2 ) tidak

meningkatkan kinerja MTS .