1c vibration fundamental

27
Fundamental of Vibration

Upload: hendraadrianto

Post on 01-Jul-2015

305 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1c Vibration Fundamental

Fundamental of Vibration

Page 2: 1c Vibration Fundamental

Apa Itu Vibrasi ?

Sumber vibrasi

Page 3: 1c Vibration Fundamental

Apa Itu Vibrasi ?

+

A shaft in a journal moving about the center of rotation

What is Vibration?

The movement of a body about a reference position

A bearing moving back and forth on its pedestal

Page 4: 1c Vibration Fundamental

Basic Terminology

Vibration is a continuous, random or periodic motion of an object or transient

“impact” event of short time duration. Caused by either a man-made, natural excitation of a

structure, and mechanical faults.

- Vibration institute -

Page 5: 1c Vibration Fundamental

Bagaimana Menggambarkan Vibrasi?

• Frekuensi– Siklus per detik / Cycles per second (Hz)– Siklus per menit / Cycles per minute (CPM)– Putaran per menit / Rotation per minute (RPM)– Orders, 1 order sama dengan 1xRPM (1xputaran poros

mesin)• Amplitudo

– Displacement/perpindahan (mils, micron)– Velocity/kecepatan (ips, mm/s)– Acceleration/percepatan (g, mm/s2, inch/s2)

• 1 g =9.807m/ s2 = 386.4 in/s2

• Fasa– Degree (derajat), dimana satu putaran sama dengan

360°

Page 6: 1c Vibration Fundamental

Amplitudo and Frekuensi

A C

B

E

D

A C

B

E

D

AMPLITUDO•Acceleration (max) at B & D

•Velocity (max) at A, C & E

•Displacement (peak to peak) B-D distance

FREKUENSI

CPM =cycles per minuteHertz = cycles per secondOrder = once per revolution

Page 7: 1c Vibration Fundamental

Amplitudo and Frekuensi

1 periode, TFrekuensi (f) = 1 / T

Amplitudo

Page 8: 1c Vibration Fundamental

Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah siklus yang berulang untuk tiap satu satuan waktu.

Satuan frekuensi adalah :• Cycles per second (CPS/Hertz/Hz))• Cycles per minute (CPM) = CPS x 60.• Orders (1 order = 1 x rpm)• Rotation per minute (RPM) – untuk putaran

poros. RPM = CPM poros.

Page 9: 1c Vibration Fundamental

AmplitudoAmplitudo adalah besarnya simpangan vibrasi.Amplitodo diukur dalam 3 cara :

1. Displacement (satuan: mils, micron)

2. Velocity (satuan: ips, mm/s)

3. Acceleration (satuan: g, mm/s2, inch/s)

( 1 g = 9,807 m/s2, 386,4 inch/s2)

Page 10: 1c Vibration Fundamental

Amplitudo

Amplitudo vibrasi (displacement, velocity or acceleration) dapat dinyatakan dalam

– Peak to Peak (Pk-Pk), – Peak (Pk), – Average, – Root Mean Square (RMS).

Page 11: 1c Vibration Fundamental

Displacement

Sebuah obyek yang bergerak bolak-balik melalui titik referensi, gerakannya bisa dinyatakan dalam

berapa besar perpindahan obyek tersebut.

Sebuah obyek yang bergerak bolak-balik melalui titik referensi, gerakannya bisa dinyatakan dalam

berapa besar perpindahan obyek tersebut.

Page 12: 1c Vibration Fundamental

DisplacementSatuan yang digunakan adalah mils untuk sistem satuan imperial atau microns untuk sistem satuan metric.

– 1 mil = 0.001 inch– 1 micron = 0.001 mm

Page 13: 1c Vibration Fundamental

Velocity

Velocity (kecepatan) didefinisikan sebagai kecepatan sebuah obyek melakukan perpindahan.

Page 14: 1c Vibration Fundamental

Velocity

Satuan yang digunakan adalah inches per second (ips) untuk sistem satuan imperial atau mm/s untuk sistem satuan metric.

Page 15: 1c Vibration Fundamental

AccelerationAcceleration (percepatan) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan. Percepatan maksimum terjadi pada saat perpindahan berubah arah

(ketika perpindahan maksimum dan kececpatan nol).

Page 16: 1c Vibration Fundamental

Acceleration

Satuan yang digunakan adalah inches per second2 untuk sistem satuan imperial atau mm/s2 untuk sistem satuan metric atau g, (1 g = 9.807m/s2 = 386.4 in/s2)

Page 17: 1c Vibration Fundamental

Pk and Pk -Pk

ZeroTo

Peak PeakTo

peak

Peak-to-Peak (Pk- Pk) = 2 x (Zero-to-Peak (Peak or Pk)) Caution! This is "true peak" and may not be measured by all instruments

Page 18: 1c Vibration Fundamental

Average

Nilai average adalah rata-rata nilai mutlak dari waveform (untuk gelombang sinus nilainya sama dengan 0.5 x peak).

Page 19: 1c Vibration Fundamental

RMS

Root Mean Square (RMS) adalah akar kuadrat dari rata-rata nilai kuadrat dari waveform (untuk gelombang sinus nilainya sama dengan 0.707 x peak)

Page 20: 1c Vibration Fundamental

RMS

Nilai RMS bisa digambarkan dengan grafik di bawah ini.

Page 21: 1c Vibration Fundamental

Hubungan Displacement, Velocity dan Acceleration

Untuk Single frequency• Velocity

– V = 2 π f D

• Acceleration– A = 2 π f V

– A = (2 π f)² D

Page 22: 1c Vibration Fundamental

Displacement, Velocity, Acceleration

Puncak-puncak pada grafik ada pada setiap rentang 30Hz yaitu 0, 30Hz, 60Hz, 90Hz…

– Displacement (mm)• Proximity Probe

– Velocity (mm/s)• Velocity Pickup

– Acceleration (m/s2)• Accelerometer

Data Vibrasi yang sama dengan jenis satuan amplitudo berbeda

Page 23: 1c Vibration Fundamental

Displacement, Velocity, Acceleration

Page 24: 1c Vibration Fundamental

Latihan

• Ubah displacement 40 micron p-p pada 1450 RPM menjadi velocity peak dalam mm/s

• Ubah velocity 3 mm/s peak pada 2950 RPM menjadi acceleration dalam g-s RMS

Page 25: 1c Vibration Fundamental

Fasa– Fasa adalah perbedaan posisi dari vibrasi

sebuah titik relatif terhadap titik referensi yang diam atau relatif terhadap titik lain yang bergetar.

– Dapat dilihat pada grafik di bawah ini dua gelombang yang mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama tetapi mempunyai perbedaan posisi/timing yang berbeda relatif satu sama lain.

Page 26: 1c Vibration Fundamental

Fasa– Fasa sebenarnya adalah perbedaan timing,

dimana satu event muncul relatif terhadap event yang lainnya.

– Jika suatu event terjadi pada waktu yang sama maka disebut in-phase jika tidak out of phase.

Page 27: 1c Vibration Fundamental

Fasa

Dapat dilihat pada grafik di bawah ini, gelombang hitam mencapai puncaknya 180°

setelah gelombang biru. Oleh karena itu dikatakan 180° out of phase.