1621_k_
DESCRIPTION
PID.SUS_2013TRANSCRIPT
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
No. 1621 K/PID.SUS/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pidana Tindak Pidana Korupsi dalam
tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N a m a : ERVAN FAJAR MANDALA;
Tempat lahir : Jakarta;
Umur/ Tanggal lahir : 36 tahun/6 Januari 1976;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Danau Kerinci No.25 Taman Baverly
Golf Rt.01/08, Kelurahan Bencongan Indah,
Kota Tangerang Banten;
A g a m a : Islam;
Pekerjaan : Mantan Direktur PT Reliance Asset Manage-
ment (HAM)
Terdakwa berada di dalam tahanan :
1. Penyidik sejak Tanggal 08 Desember 2011 s/d Tanggal 27 Desember
2011;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak Tanggal 8 Desember 2011
s/d Tanggal 05 Pebruari 2012;
3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak Tanggal 06 Pebruari 2012 s/d
Tanggal 06 Maret 2012;
4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak Tanggal 07 Pebruari 2012 s/d
Tanggal 01 April 2012;
5. Penahanan oleh Penuntut Umum sejak Tanggal 02 April 2012 s/d
Tanggal 21 April 2012;
6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak Tanggal 22 April 2012 s/d
Tanggal 21 Mei 2012;
Hal. 1 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak Tanggal 22 Mei 2012 s/d
Tanggal 20 Juni 2012;
8. Pengalihan penahanan Terdakwa menjadi tahanan kota sejak
Tanggal 28 Mei 2012 s/d Tanggal 16 Juni 2012;
9. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Penahanan Kota) sejak Tanggal 15
Juni 2012 s/d Tanggal 14 Juli 2012;
10.Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Penahanan Ota) sejak Tanggal 15
Juli 2012 s/d Tanggal 12 September 2012 ;
11.Perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tinggi Jakarta (Penahanan Kota) sejak Tanggal 13
September 2012 s/d Tanggal 12 Oktober 2012;
12.Perpanjangan kedua oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tinggi Jakarta (Penahanan Kota) sejak Tanggal 13
Oktober 2012 s/d Tanggal 10 Nopember 2012;
13.Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tinggi Jakarta sejak Tanggal 25 Oktober 2012 s/d
Tanggal 23 Nopember 2012;
14.Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tinggi Jakarta (Penahanan Kota) sejak Tanggal 24
Nopember 2012 s/d Tanggal 22 Januari 2013;
15.Perpanjangan oleh Mahkamah Agung RI (Penahanan Kota) sejak
Tanggal 23 Januari 2013 s/d Tanggal 21 Pebruari 2013;
16.Perpanjangan oleh Mahkamah Agung RI (Penahanan Kota) sejak
Tanggal 22 Pebruari 2013 s/d Tanggal 23 Maret 2013;
17.Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b. Ketua Muda
Pidana No. 1365/2013/S.476.Tah.Sus/PP/2013/MA Tanggal 13 Mei
2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh)
hari, terhitung sejak Tanggal 22 April 2013;
18.Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI
u.b. Ketua Muda Pidana No.1366/2013/S.476.Tah.Sus/PP/2013/MA
Hal. 2 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tanggal 13 Mei 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama
60 (enam puluh) hari, terhitung sejak Tanggal 11 Juni 2013;
19.Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b. Ketua Muda
Pidana No. 2477/2013/S.476.Tah.Sus/PP/2013/MA Tanggal 04
September 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30
(tiga puluh) hari - I, terhitung sejak Tanggal 10 Agustus 2013;
20.Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI
u.b. Ketua Muda Pidana No. 2478/2013/S.476.Tah.Sus/PP/2013/MA
Tanggal 04 September 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan
selama 30 (tiga puluh) hari - II, terhitung sejak Tanggal 09 September
2013;
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena
didakwa :
Kesatu:
Primair
Bahwa Terdakwa ERVAN FAJAR MANDALA, MM. selaku Direktur PT.
Reliance Asset Management (PT. RAM), bersama-sama dengan DR. RENE
SETYAWAN, MA., ZULFAN LUBIS, SE,AK., MM., JOSEP GINTING (DPO), T.
HELMY AZWARI, MARKUS SURYAWAN, BENNY A. SITUMORANG, UMAR
ZEIN dan CHAIDI THE sejak bulan Juni 2005 sampai dengan Tahun 2010, atau
setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2005 sampai dengan tahun 2010,
bertempat di Kantor PT. Askrindo Jalan Angkasa Blok B-9 Kavling Nomor : 8
Kemayoran Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai dengan Surat Edaran Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor : 183/KMA/XII/2010 Tanggal 28 Desember 2010 Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang
memeriksa dan mengadili perkaranya, Terdakwa sebagai orang yang
melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam penempatan
Hal. 3 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
investasi dari PT. Askrindo, berupa KPD (Kontrak Pengelolaan Dana), REPO
Saham (penjualan dan pembelian saham kembali), dan Reksadana;
Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara cara antara lain
sebagai berikut :
Berawal dari adanya penjaminan L/C yang diberikan oleh Divisi
Penjaminan PT ASKRINDO kepada para nasabahnya yaitu PT Tranka
Kabel (PT Terang Kita), PT Multi Megah Internusa, PT Vitron dan PT
Indowan Investama Group di Bank Mandiri, namun pada saat jatuh tempo
nasabah-nasabah PT. Askrindo tersebut tidak sanggup menyelesaikan
kewajibannya sehingga PT Askrindo menanggung pembayaran
penjaminan tersebut, untuk menghindari adanya klaim yang harus
ditanggung oleh PT. Askrindo atas gagalnya nasabah-nasabah PT.
Askrindo tersebut maka PT. Askrindo kemudian memberikan dana
talangan kepada para nasabah tersebut dengan cara pembelian
Promissory Note (PN) dan Medium Term Note (MTN), dengan suatu
kewajiban bahwa PT Tranka Kabel (PT Terang Kita), PT Multi Megah
Internusa, PT Vitron, PT Indowan Investama Group membeli kembali
Promissory Note (PN) dan Medium Term Note (MTN). Namun ternyata
nasabah-nasabah tersebut tidak dapat menyelesaikan kewajibannya
membeli kembali Promissory Note dan Medium Term Note (MTN) dan
tidak dapat mengembalikan dana talangan kepada PT Askrindo. Karena
keadaan tersebut maka ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. sebagai Kepala
Divisi Keuangan dan Akuntansi bersama dengan DR. RENE
SETYAWAN, MA. BIN MOH. NUH sebagai Direktur Keuangan dan
Teknologi Informasi PT Askrindo menyepakati untuk menutupi hal
tersebut dengan cara menginvestasikan dana PT ASKRINDO kepada
para nasabah-nasabahnya yang gagal bayar tersebut melalui Manager
Investasi (MI) dalam bentuk KPD (Kontrak Pengelolaan Dana), Repo
Saham, Reksa dana dan obligasi kepada Manager Investasi (MI) yang
salah satunya adalah PT. Reliance Asset Managament (PT. RAM) yang
bergerak dibidang usaha efek dengan kegiatan menjalankan usaha
sebagai Manajer Investasi (MI);
Hal. 4 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berdasarkan Akta Notaris Nomor : 42 oleh Notaris Marina Soewana
yang diperbaharui dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
RELIANCE ASSET MANAGEMENT Nomor : 107 Tanggal 31 Januari 2005
oleh Notaris Eliwaty Tjitra, S.H., struktur organisasi pada tahun 2005 sampai
dengan tahun 2007 sebagai berikut :
Komisaris Utama : IRWAN BUDI DJAYA
Komisaris : RIBKA BUDI DJAYA
Direktur Utama : JOSEP GINTING
Direktur : ERVAN FAJAR MANDALA.
Pada bulan Juni 2005 atas undangan dari pihak PT ASKRINDO
(ZULFAN LUBIS, SE, AK, MM), Terdakwa bersama dengan JOSEP
GINTING (Direktur Utama PT RAM) melakukan pertemuan di Hotel
Sheraton Media Jln. Gunung Sahari Jakarta Pusat dengan ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM yang juga dihadiri MARKUS SURYAWAN, BENNY A.
SITUMORANG (Direktur Utama dan Direktur PT. Jakarta Asset
Managemen/PT.JAM), T. HELMY AZWARI. (PT. HARVESTINDO ASSET
MANAGEMENT/PT.HAM), JOSEP GINTING (PT.RAM) dan didalam
pertemuan tersebut ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM menyampaikan bahwa
PT. Askrindo mempunyai dana untuk diinvestasikan di beberapa
Securities dalam bentuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), dengan
syarat dana tersebut di tempatkan kepada pihak ke-3 yang ditunjuk oleh
PT. Askrindo, yaitu PT. Vitron International, PT. Terang Kita dan PT.
Indowan Investama Group dan keuntungan yang didapat oleh securities
berupa fee pengelolaan dana kurang lebih sebesar 3 %. Dalam
pertemuan tersebut ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. memperkenalkan
UMAR ZEN (dari PT Terang Kita) kepada Terdakwa dan JOSEP
GINTING dan para Manager Investasi (MI) lainnya dan menyatakan
bahwa PT Terang Kita adalah nasabah lama PT ASKRINDO yang
mempunyai track record yang bagus, namun saat ini PT TERANG KITA
memerlukan dana talangan berjangka waktu 3 bulan saja. Untuk struktur
investasi penempatan dana dan bentuk kontrak pengelolaan dana sudah
diatur oleh ZULFAN LUBIS, SE, AK, MM dan sudah dilakukan dengan MI
lain sebelumnya dan merupakan transaksi biasa dan normal dilakukan.
Hal. 5 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Setelah pertemuan tersebut ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. meminta PT.
RAM mengirim Company Profile ke PT. Askrindo, kemudian Terdakwa dan
JOSEP GINTING bertemu kembali dengan ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM.
dan H.TOMMY (PT. Vitron International) yang merupakan calon nasabah
yang ditunjuk PT. Askrindo dan dalam pertemuan tersebut ZULFAN LUBIS,
SE, AK. MM meminta Terdakwa dan JOSEP GINTING untuk menyalurkan
dana kepada nasabah PT. Askrindo dengan jaminan Promissory Note (surat
sanggup), atas permintaan ZULFAN LUBIS, SE,Ak,MM tersebut Terdakwa
dan JOSEP GINTING menyetujuinya sehingga atas persetujuan tersebut T.
HELMY AZWARI menghubungi JOSEP GINTING selaku Direktur PT RAM
meminta PT. RAM mengirimkan surat penawaran KPD kepada PT. Askrindo
sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (Sepuluh Milyar Rupiah);
- PT Askrindo dan PT RAM kemudian melakukan perjanjian penempatan
investasi KPD, REPO Saham, dan Reksa dana dengan perincian sebagai
berikut :
a) Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) antara PT
Askrindo dengan PT RAM dilakukan sebanyak 6
(enam) kali dengan mekanisme sebagai berikut :
1. KPD Ke-1 :
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 041/RAM-DIR/07.05
Tanggal 21 Juli 2005, dan terhadap surat penawaran tersebut,
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. membuat Memorandum Nomor : 239/
MEMO/KA Tanggal 27 Juli 2005 kepada DR. RENE SETYAWAN, MA.
(Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi PT. Askrindo).
Selanjutnya ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. meminta Terdakwa untuk
membuka rekening di Bank Mandiri agar memudahkan
pemindahbukuan dikarenakan dana yang diterima oleh PT. RAM dari
PT. Askrindo harus dipindahbukukan pada hari itu juga ke pihak ke-3
(PT. Vitron International) yang sudah ditunjuk oleh PT. Askrindo.
Namun, sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan
portofolio investasi Nomor : RAM 033-0705-KPAI Tanggal 29 Juli
2005 dengan nilai investasi sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh
milyar rupiah), PT. Askrindo menerbitkan Surat Perintah Pemindah
Hal. 6 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bukuan (SPPB) Nomor :09/226 SPPS/KA-KP/DIV/VII/2005 Tanggal
28 Juli 2005 dari Rekening PT. Askrindo Mandiri-Cikini ke Rekening
Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek Nomor : Rek.
104-0004036617 dengan nilai Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) atas nama PT. RAM, yang ditandatangani oleh DR. RENE
SETYAWAN, MA., Setelah pembayaran, penandatanganan perjanjian
pengelolaan portofolio investasi Nomor : RAM 033-0705-KPAI
Tanggal 29 Juli 2005 dilakukan oleh JOSEP GINTING (pihak
pertama) dan DR. RENE SETYAWAN, MA. (pihak Kedua);
Kontrak KPD yang I (pertama) dengan jangka waktu selama 3 (tiga)
bulan tersebut kemudian diperpanjang sebanyak 10 (sepuluh) kali
dikarenakan setiap kali jatuh tempo PT Vitron Internasional tidak
dapat melaksanakan kewajibannya terhadap Kontrak KPD yang I
(pertama) tersebut, dan perpanjangan berlangsung sebagai berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 29 Oktober 2005
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 27 Januari 2006
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 27 April 2006
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 27 Oktober 2006
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 27 April 2007
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 29 Oktober 2007
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 28 April 2008
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 28 Oktober 2008
9. Perpanjangan 9 dilaksanakan Tanggal 28 April 2009
10.Perpanjangan 10 dilaksanakan Tanggal 28 Oktober 2009.
2. KPD Ke-2 dan KPD Ke-3:
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 075/RAM-DIR/10.05
Tanggal 25 Oktober 2005 kepada PT ASKRINDO, dan atas surat
penawaran tersebut, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. membuat
Memorandum Nomor : 376/MEMO/KA Tanggal 26 Oktober 2005
kepada DR. RENE SETYAWAN, MA. dan atas Memorandum tersebut
DR. RENE SETYAWAN, MA. menyetujui penawaran tersebut.
Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan
portofolio investasi Nomor : RAM 037-1005-KPAI Tanggal 27
Hal. 7 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Oktober 2005 (Perjanjian Pengelolaan Portofolio/KPD Ke-2) dan
Nomor : RAM 038-1005-KPAI Tanggal 28 Oktober 2005 (Perjanjian
Pengelolaan Portofolio/KPD ke-3), yang masing-masing dengan
jangka waktu selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal 28
Oktober 2005 sampai dengan Tanggal 28 Januari 2006 (untuk KPD
ke-2) dan sejak Tanggal 27 Oktober 2005 sampai dengan 27 Januari
2006 dengan bunga 15% pertahun dan nilai investasi masing-masing
sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) kemudian
diterbitkanlah SPPB (Surat Perintah Pemindahbukuan) untuk
Pembayaran KPD sesuai Surat Perjanjian Nomor : RAM 038-1005-
KPAI Tanggal 28 Oktober 2005 dan sesuai Surat Perjanjian Nomor :
RAM 037-1005-KPAI Tanggal 27 Oktober 2005), dengan
mempergunakan Surat Perintah Pemindah Bukuan (SPPB) yang
sama, yaitu Nomor :09/310/SPPB/KA-KP/DIV/X/2005 Tanggal 27
Oktober 2005, hanya Konfirmasi berbeda (Nomor : 78/RAM
DIR/10.5 Tanggal 27 Oktober 2005 dan surat Konfirmasi Nomor : 79/
RAM DIR/10.5 Tanggal 28 Oktober 2005). SPPB tersebut
dipergunakan untuk mentransfer dana dari Rekening PT. Askrindo
Mandiri-Cikini ke Rekening Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek
Nomor : Rek. 104-0004036617 dengan nilai masing masing Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) atas nama PT. RAM,
ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA. Perjanjian
pengelolaan portofolio investasi Nomor : RAM 037-1005-KPAI
Tanggal 27 Oktober 2005 (Perjanjian Pengelolaan Portofolio/KPD
Ke-2) dan perjanjian pengelolaan portofolio investasi Nomor : RAM
038-1005-KPAI Tanggal 28 Oktober 2005 (Perjanjian Pengelolaan
Portofolio/KPD ke-3) kemudian ditandatangani oleh JOSEP GINTING
dan DR. RENE SETYAWAN, MA.
Perpanjangan KPD ke-2 dan ke-3 ini diperpanjang sebanyak 9
(sembilan) kali dikarenakan setiap kali jatuh tempo pihak penerima
dana tidak dapat melaksanakan kewajibannya terhadap Kontrak KPD
yang ke-2 dan ke-3 tersebut, dan perpanjangan yang kemudian
digabungkan tersebut berlangsung sebagai berikut :
Hal. 8 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 27 Januari 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 27 April 2006.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 27 Oktober 2006.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 27 April 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 29 Oktober 2007.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 28 April 2008.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 28 Oktober 2008.
8. Perpanjangan 8 Tanggal 28 April 2009.
9. Perpanjangan 9 dilaksanakan Tanggal 28 Oktober 2009.
3. KPD Ke-4 :
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 097/RAM-DIR/12.05
Tanggal 19 Desember 2005, dan atas surat penawaran tersebut
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. membuat Memorandum Nomor : 452/
MEMO/KA Tanggal 30 Desember 2005 kepada DR. RENE
SETYAWAN, MA. dan DR. RENE SETYAWAN, MA. menyetujui
penawaran tersebut. Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian
pengelolaan portofolio investasi Nomor : RAM 01.01.06-KPAI
Tanggal 5 Januari 2006 denga jangka waktu 6 bulan terhitung sejak
Tanggal 5 Januari 2006 sampai dengan 5 Juli 2006 dan nilai investasi
sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dengan bunga
15,5 %, PT. Askrindo kemudian menerbitkan Surat Perintah
Pemindah Bukuan (SPPB) Nomor : 09/002/SPPB/KA-KP/DIV/I/2005
Tanggal 5 Januari 2006 dari Rekening PT. Askrindo Mandiri-Cikini ke
Rekening Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek Nomor : Rek.
104-0004036617 dengan nilai Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) atas nama PT. RAM., yang ditandatangani oleh DR. RENE
SETYAWAN, MA. Setelah dilakukan pembayaran, perjanjian
pengelolaan portofolio investasi Nomor : RAM01.06-KPAI Tanggal 5
Januari 2006 ditandatangani oleh JOSEP GINTING (PT. RAM) dan
DR. RENE SETYAWAN, MA.
Kontrak KPD yang ke-4 (empat) tersebut kemudian diperpanjang
sebanyak 8 (delapan) kali dikarenakan setiap kali jatuh tempo,
pihak ketiga tidak dapat melaksanakan kewajibannya terhadap
Hal. 9 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kontrak KPD yang ke-4, dan perpanjangan berlangsung sebagai
berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 5 Juli 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 5 Januari 2007.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 5 Juli 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 7 Januari 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 7 Juli 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 7 Januari 2009.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 7 Juli 2009.
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 7 Januari 2010.
4. KPD Ke-5 :
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 07/RAM-DIR/01.06
Tanggal 12 Januari 2006, yang ditandatangani oleh JOSEP GINTING
dan atas surat penawaran tersebut, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM.
membuat Memorandum Nomor : 019/MEMO/KA Tanggal 12 Januari
2006 kepada DR. RENE SETYAWAN, MA. dan DR. RENE
SETYAWAN, MA. menyetujui penawaran tersebut.
Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan
portofolio investasi Nomor : RAM 03-01.06-KPAI Tanggal 13 Januari
2006 dengan Jangka waktu 3 bulan terhitung sejak Tanggal 13
Januari 2006 sampai dengan Tanggal 13 April 2006, nilai investasi
sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan Bunga 15,5
%, PT Askrindo menerbitkan SPPB (Surat Perintah Pemindah
Bukuan) Nomor : 09/008/SPPB/KA-KP/DIV/I/2006 Tanggal 13 Januari
2006 dari Rekening PT. Askrindo Mandiri-Cikini ke Rekening Bank
Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek Nomor : Rek. 104-0004036617
dengan nilai Rp.10.000.000.000,- atas nama PT. RAM., yang
ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA. dan berdasarkan
SPPB tersebut kemudian berlangsung pemindahbukuan dari rekening
PT Askrindo Mandiri-Cikini ke rekening Bank Mandiri Cabang Jakarta
Bursa Efek senilai Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) atas
nama PT RAM. Setelah pemindahbukuan berlangsung, dilakukan
penandatanganan perjanjian pengelolaan portofolio investasi Nomor :
Hal. 10 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
RAM 03-01.06-KPAI Tanggal 13 Januari 2006, oleh JOSEP
GINTING (PT. RAM) dan DR. RENE SETYAWAN, MA.
Kontrak KPD yang Ke-5 (lima) tersebut diperpanjang sebanyak 9
(sembilan) kali dikarenakan setiap kali jatuh tempo pihak ketiga tidak
dapat melaksanakan kewajibannya terhadap Kontrak KPD yang ke-5
tersebut, dan perpanjangan berlangsung sebagai berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 13 April 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 13 Juli 2006.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 12 Januari 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 12 Juli 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 14 Januari 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 14 Juli 2008
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 14 Januari 2009
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 14 Juli 2009.
9. Perpanjangan 9 dilaksanakan Tanggal 14 Januari 2010
5. KPD Ke-6 :
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 013/RAM-DIR/01.06
Tanggal 26 Januari 2006, ditandatangani oleh JOSEP GINTING dan
atas surat penawaran tersebut, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM.
membuat Memorandum Nomor : 040/MEMO/KA Tanggal 26 Januari
2006 kepada DR. RENE SETYAWAN, MA. dan DR. RENE
SETYAWAN, MA. menyetujui penawaran tersebut. Sebelum
dilakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan portofolio
investasi Nomor : RAM 04-01.06-KPAI Tanggal 26 Januari 2006
dengan jangka waktu perjanjian 3 bulan terhitung sejak Tanggal 26
Januari 2006 sampai dengan Tanggal 26 April 2006; nilai investasi
sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan bunga 15,5
%, PT. Askrindo terlebih dahulu menerbitkan Surat Perintah
Pemindah Bukuan (SPPB) Nomor : 09/032/SPPB/KA-KP/DIV/I/2006
Tanggal 26 Januari 2006 dari Rekening PT. Askrindo Mandiri-Cikini ke
Rekening Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek Nomor : Rek.
104-0004036617 dengan nilai Rp.10.000.000.000,- atas nama PT.
RAM., yang ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA.
Hal. 11 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Setelah dilakukan pembayaran, perjanjian pengelolaan portofolio
investasi Nomor : RAM 04-01.06-KPAI Tanggal 26 Januari 2006
ditandatangani oleh JOSEP GINTING (PT. RAM) dan DR. RENE
SETYAWAN, MA.
Kontrak KPD yang Ke-6 (enam) tersebut diperpanjang sebanyak 8
(delapan) kali dikarenakan setiap kali jatuh tempo pihak ketiga tidak
dapat melaksanakan kewajibannya terhadap Kontrak KPD yang 6
tersebut, dan perpanjangan berlangsung sebagai berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 26 April 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 26 Oktober 2006.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 26 April 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 26 April 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 25 April 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 24 Oktober 2008.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 24 April 2009.
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 26 Oktober 2009.
6. KPD Ke-7 :
PT. RAM mengirim surat penawaran Nomor : 049/RAM-DIR/04.06
Tanggal 5 April 2006, ditandatangani oleh JOSEP GINTING dan atas
surat penawaran tersebut, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. membuat
Memorandum Nomor : 140/MEMO/KA Tanggal 11 April 2006 kepada
DR. RENE SETYAWAN, MA. DR. RENE SETYAWAN, MA.
menyetujui penawaran tersebut.
Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan
portofolio investasi Nomor : RAM 011-04.06-KPAI Tanggal 12 April
2006 dengan jangka waktu perjanjian 6 bulan terhitung sejak Tanggal
12 April 2006 sampai dengan Tanggal 12 Oktober 2006; Nilai
investasi sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan
Bunga 15,5 %, PT. Askrindo menerbitkan Surat Perintah Pemindah
Bukuan (SPPB) Nomor : 09/100/SPPB/KA-KP/DIV/I/2006 Tanggal 12
April 2006 dari Rekening PT. Askrindo Mandiri-Cikini ke Rekening
Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek No. Rek. 104-0004036617
dengan nilai Rp.10.000.000.000,- atas nama PT. RAM, yang
Hal. 12 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA. dan dilakukanlah
pembayaran sesuai dengan SPPB tersebut. Setelah dilakukan
pembayaran, perjanjian pengelolaan portofolio investasi No. RAM
011-04.06-KPAI Tanggal 12 April 2006 ditandatangani oleh JOSEP
GINTING (PT. RAM) dan DR. RENE SETYAWAN, MA.
Kontrak KPD yang Ke-7 (tujuh) tersebut diperpanjang sebanyak 7
(tujuh) kali dikarenakan setiap kali jatuh tempo pihak ketiga tidak
dapat melaksanakan kewajibannya terhadap Kontrak KPD yang
ketujuh tersebut, dan perpanjangan berlangsung sebagai berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 12 Oktober 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 12 April 2007.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 12 Oktober 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 11 April 2008.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 10 Oktober 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 13 April 2009.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 13 Oktober 2009.
Bahwa atas permintaan ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. kepada PT
RAM, penempatan dana berupa KPD tersebut kemudian diberikan
kepada :
1. PT. Vitron International dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.
20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah);
2. PT. Terang Kita (Tranka Kabel) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.
20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah);
3. PT. Indowan Investama Group dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.
4.000.000.000,- (empat milyar);
Bahwa perpanjangan terhadap penempatan dana dalam bentuk KPD
tersebut terjadi karena saat jatuh tempo sebagaimana dalam surat
perjanjian tersebut ternyata nasabah yang telah ditunjuk oleh PT.
Askrindo yaitu PT. Vitron International, PT. Terang Kita dan PT.
Indowan Investama Group (sebagai pihak ketiga) tidak dapat membeli
kembali Prommisory Note (surat sanggup) namun menurut ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM. hal tersebut tidak masalah asalkan bunga harus
Hal. 13 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tetap dibayar dan PT. RAM disarankan untuk mengajukan surat
perpanjangan KPD ke PT. Askrindo.
b) Penempatan investasi berupa Rephurcase Agreement Saham (Repo)
dari PT Askrindo kepada PT. RAM dengan total investasi sebesar
Rp. 21.500.000.000,- (dua puluh satu milyar lima ratus juta rupiah)
yang ditempatkan secara bertahap sebanyak 4 kali, yaitu :
1. REPO SAHAM RELI (PT. Reliance Securities Tbk. )
Bahwa sebelum dilaksanakannya penempatan dana berupa Repo
Saham RELI, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. menyampaikan kepada
Terdakwa dan JOSEPH GINTING bahwa investasi berupa KPD di PT.
Askrindo sudah diatas limit yang ditentukan, sehingga ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM. mengusulkan alternatif investasi seperti Repo,
dengan cara membuat skenario seolah-olah PT. RAM mempunyai
saham yang akan di Repokan ke PT. Askrindo, dan untuk tahap
pertama ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. meminta PT. RAM untuk me-
repo saham RELI yang hasil Reponya akan digunakan untuk PT.
Indowan Investama Group. Terdakwa dan JOSEPH GINTING
menyetujui hal tersebut, kemudian membuat surat penawaran Repo
Saham RELI (PT. Reliance Securities Tbk. ) dengan Nomor : 036/
RAM-DIR/03.06 Tanggal 16 Maret 2006 perihal penawaran
Repurchase Agreement (REPO) senilai Rp. 5.000.000.000,- (lima
milyar rupiah) dengan keuntungan 15,5 % per tahun yang
ditandatangani oleh JOSEP GINTING dan ditujukan kepada ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM. Atas surat penawaran tersebut ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM. membuat memorandum Nomor : 109/MEMO/KA
Tanggal 20 Maret 2006 kepada DR. RENE SETYAWAN, MA.
kemudian DR. RENE SETYAWAN, MA. menyetujui penempatan
tersebut dan menandatangani Trade Confirmation Tanggal 20 Maret
2006. PT Askrindo kemudian menerbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPPB) Nomor : 09/087/SPPB/KA-KP/DIR/III/2006
Tanggal 21 Maret 2006 yang ditandatangani oleh DR. RENE
SETYAWAN, MA., untuk mentransfer dana sejumlah Rp.
5.000.000.000 (lima milyar rupiah) kepada PT RAM. Berdasarkan
Hal. 14 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SPPB tersebut kemudian dilakukan pentransferan, dan setelah
pentransferan berlangsung kemudian dilakukan penandatanganan
surat perjanjian jual beli saham dengan hak untuk membeli kembali
(Repurchase) pada Nomor : RAM-030-0306-REPO Tanggal
21-3-2006, oleh JOSEP GINTING (pihak pertama) dan DR. RENE
SETYAWAN, MA. (pihak kedua). Dalam surat perjanjian itu
disebutkan: pembelian 20.000.000 (dua puluh juta) lembar saham PT
RELI (PT. Reliance Securities Tbk.) milik PT. RAM, sebesar Rp.
5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), untuk jangka waktu 21-3-2006
sampai dengan 21-6-2006 dengan kewajiban PT. RAM untuk membeli
kembali sahamnya dari pihak kedua dan pihak ke dua berkewajiban
menjual sahamnya kepada pihak pertama (PT. RAM) dengan harga
Rp. 5.195.342.466,- (lima milyar seratus sembilan puluh lima juta tiga
ratus empat puluh dua ribu empat ratus enam puluh enam rupiah),
yang cara pembayarannya dilakukan pada Tanggal berakhirnya
perjanjian Tanggal 21 Juni 2006. Namun ternyata hal tersebut tidak
terpenuhi, sehingga Repo saham ini kemudian diperpanjang
sebanyak 10 kali, dengan perincian sebagai berikut :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 21 Juni 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 21 September 2006.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 21 Desember 2006.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 21 Maret 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 21 Juni 2007.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 21 September 2007.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 21 Maret 2008
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 22 September 2008.
9. Perpanjangan 9 dilaksanakan Tanggal 23 Maret 2009.
10.Perpanjangan 10 dilaksanakan Tanggal 24 September 2009.
2. REPO SAHAM BUMI (PT Bumi Resources Tbk) :
Diawali dengan surat penawaran Repo Saham BUMI (PT Bumi
Resources Tbk) dari PT. RAM Nomor : 076/RAM-DIR/07.06 Tanggal
24 Juli 2006 perihal penawaran Repurchase Agreement (REPO)
senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan keuntungan 16 % per tahun yang
Hal. 15 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ditandatangani oleh Terdakwa dan ditujukan kepada ZULFAN LUBIS,
SE, AK.MM, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. kemudian membuat
memorandum Nomor : 296/MEMO/KA Tanggal 25 Juli 2006 dari
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. kepada DR. RENE SETYAWAN, MA.
dan DR. RENE SETYAWAN, MA. kemudian menyetujui dan
menandatangani Trade Confirmation Tanggal 20 Maret 2006 dan PT
Askrindo kemudian menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPPB)
Nomor : 09/212/SPPB/KA-KP/DIR/VII/2006 Tanggal 25 Juli 2006 yang
ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA., untuk mentransfer
dana sejumlah Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) kepada PT
RAM. Namun pentransferan kemudian berlangsung dari rekening PT
ASKRINDO ke Rekening PT. Vitron International Nomor :
009-024-7896 pada Bank Syariah Mandiri Thamrin tanpa melalui
Rekening PT RAM. Dan setelah pentransferan berlangsung,
dilakukanlah penandatanganan surat perjanjian penjualan dan
Pembelian Kembali Saham antara PT RAM dan PT Askrindo Nomor:
RAM-032-0706-REPO Tanggal 24 Juli 2006 oleh Terdakwa (pihak
pertama) dan DR. RENE SETYAWAN, MA. (pihak kedua). Isi
perjanjian tersebut antara lain berisikan pembelian 20.000.000 (dua
puluh juta) lembar saham BUMI milik PT. RAM sebesar Rp.
10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah), jangka waktu 24 Nopember
2006. Untuk itu PT. RAM berkewajiban untuk membeli kembali
sahamnya dari pihak kedua dan pihak ke dua berkewajiban menjual
sahamnya kepada pihak pertama (PT. RAM) dengan harga Rp.
10.534.794.521,- (sepuluh milyar lima ratus tiga puluh empat juta
tujuh ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus dua puluh satu
rupiah), yang cara pembayarannya dilakukan pada Tanggal
berakhirnya perjanjian Tanggal 24 Nopember 2006. Namun ternyata
hal tersebut tidak terpenuhi, sehingga Repo saham ini kemudian
diperpanjang sebanyak 8 (delapan) kali, yaitu :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 25 Juli 2006.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 24 Nopember 2006.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 26 Maret 2007.
Hal. 16 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 26 Juli 2007.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 26 Januari 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 25 Juli 2008.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 23 Januari 2009.
8. Perpanjangan 8 dilaksanakan Tanggal 24 Juli 2009.
3. REPO SAHAM PGAS (PT. Perusahaan Gas Negara) :
Diawali dengan surat penawaran Repo Saham PGAS dari PT. RAM
Nomor : 115/RAM-DIR/12.06 Tanggal 27 Desember 2006 perihal
penawaran Repurchase Agreement (REPO) senilai Rp.
5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dengan keuntungan 15 % per
tahun yang ditandatangani oleh Terdakwa dan ditujukan kepada
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. dan terhadap surat penawaran tersebut
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM kemudian membuat memorandum
Nomor : 499/MEMO/KA Tanggal 28 Desember 2006 kepada DR.
RENE SETYAWAN, MA., yang kemudian menyetujui penempatan
dana tersebut dan menandatangani Trade Confirmation Tanggal 28
Desember 2006. PT Askrindo kemudian menerbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPPB) Nomor :09/374/SPPB/KA-KP/DIR/VII/2006
Tanggal 28 Desember 2006 yang ditandatangani oleh DR. RENE
SETYAWAN, MA., untuk mentransfer dana sejumlah Rp.
4.000.000.000 (empat milyar rupiah) kepada PT RAM. Pentransferan
kemudian berlangsung, dan setelah pentransferan surat perjanjian
penjualan dan pembelian kembali saham antara PT RAM dan PT
Askrindo Nomor : RAM-038-1206-REPO Tanggal 28-12-2006,
ditandatangani oleh Terdakwa (pihak pertama) dan DR. RENE
SETYAWAN, MA. (pihak kedua), yang antara lain berisi menyatakan
bahwa Pembelian 343.348 (tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus
empat puluh delapan) lembar saham PGAS milik PT. RAM sebesar
Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah), jangka waktunya adalah
28-12-2006 sampai dengan 28-3-2007 dengan kewajiban PT. RAM
untuk membeli kembali sahamnya dari pihak kedua dan pihak ke dua
berkewajiban menjual sahamnya kepada pihak pertama (PT. RAM)
dengan harga Rp. 4.147.945.206,- (empat milyar seratus empat puluh
Hal. 17 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tujuh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu dua ratus enam
rupiah), yang cara pembayarannya dilakukan pada Tanggal
berakhirnya perjanjian Tanggal 28 Maret 2007. Namun ternyata hal
tersebut tidak terpenuhi, sehingga Repo saham ini kemudian
diperpanjang sebanyak 7 kali, yaitu :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 28 Maret 2007.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 28 Juni 2007.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 28 September 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 28 Maret 2008.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 29 September 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 30 Maret 2009.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 30 September 2009.
4. REPO SAHAM BMRI (PT. Bank Mandiri Tbk.) :
Bahwa kemudian berlangsung pertemuan di tempat golf, yang dihadiri
oleh TERDAKWA , ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM., NOVIAR YUANA
(PT. Askrindo), T. HELMY AZWARI dan CHAIDI THE. Saat itu
ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. menyampaikan bahwa dana Repo
saham BMRI tersebut akan dipergunakan untuk PT. Indowan
Investama Group. Dan Terdakwa kemudian menyetujuinya, sehingga
PT. RAM kemudian mengajukan surat penawaran atas Repo Saham
BMRI Nomor : 007/RAM-DIR/01.07 Tanggal 31 Januari 2007 perihal
penawaran Repurchase Agreement (REPO) senilai Rp.
2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah) dengan
keuntungan 15 % per tahun yang ditandatangani oleh Terdakwa yang
ditujukan kepada ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM.. Dan atas surat
penawaran tersebut kemudian ZULFAN LUBIS, SE, AK, MM.
membuat memorandum Nomor : 52/MEMO/KA Tanggal 1 Pebruari
2007 kepada DR. RENE SETYAWAN, MA., kemudian DR. RENE
SETYAWAN, MA. menyetujui penempatan dana tersebut dan
menandatangani perpanjangan konfirmasi Tanggal 05 Pebruari 2007.
PT Askrindo kemudian menerbitkan Surat Perintah Pembayaran
(SPPB) Nomor : 09/044/SPPB/KA-KP/DIR/II/2007 Tanggal 5 Februari
2007 yang ditandatangani oleh DR. RENE SETYAWAN, MA., untuk
Hal. 18 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mentransfer dana sejumlah Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus
juta rupiah) kepada PT RAM. Setelah menerima pentransferan dana
tersebut PT RAM kemudian langsung mentransferkannya ke
Rekening Nomor : 221.300.6428 atas nama PT. Indowan Investama
Group pada Bank BCA KCP Imperium sesuai dengan permintaan dari
ZULFAN LUBIS, SE, AK, MM. Setelah pentransfean dana
berlangsung, kemudian dilakukan penandatanganan surat perjanjian
penjualan dan Pembelian Kembali Saham antara PT RAM dan PT
Askrindo Nomor : RAM-001-0207-REPO Tanggal 05-02-2007, yang
ditandatangani oleh Terdakwa (pihak pertama) dan DR. RENE
SETYAWAN, MA. (pihak kedua), yang antara lain dalam perjanjian
tersebut disebutkan : untuk pembelian 961.538 (sembilan ratus enam
puluh satu ribu lima ratus tiga puluh delapan) lembar saham BMRI
milik PT. RAM, sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus
juta rupiah), dengan jangka waktu 2-02-2007 sampai dengan
2-4-2007 dan untuk itu, PT. RAM berkewajiban untuk membeli
kembali sahamnya dari pihak kedua dan pihak ke dua berkewajiban
menjual sahamnya kepada pihak pertama (PT. RAM) dengan harga
Rp. 2.560.616.438,- (dua milyar lima ratus enam puluh juta enam
ratus enam belas ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah), yang
cara pembayarannya dilakukan pada Tanggal berakhirnya perjanjian
Tanggal 5 April 2007. Namun tenyata kewajiban tersebut tidak
terpenuhi, dan Repo saham ini diperpanjang sebanyak 7 kali, yaitu :
1. Perpanjangan 1 dilaksanakan Tanggal 5 April 2007.
2. Perpanjangan 2 dilaksanakan Tanggal 5 Juli 2007.
3. Perpanjangan 3 dilaksanakan Tanggal 5 Oktober 2007.
4. Perpanjangan 4 dilaksanakan Tanggal 4 April 2008.
5. Perpanjangan 5 dilaksanakan Tanggal 6 Oktober 2008.
6. Perpanjangan 6 dilaksanakan Tanggal 6 April 2009.
7. Perpanjangan 7 dilaksanakan Tanggal 6 Oktober 2009.
Bahwa penempatan dana dalam bentuk REPO SAHAM ini telah
ditransfer ke PT. Indowan Investama Group, dan PT RAM tidak dapat
mengembalikan dana tersebut kepada PT Askrindo dan menurut
Hal. 19 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dalam sistem C-BEST untuk
sub Rekening yang dimiliki PT Reliance Asset Management ternyata :
Pada Tanggal 21 Maret 2006 PT RAM tidak memiliki saham
RELI,
Pada Tanggal 25 Juli 2006 PT RAM tidak memiliki saham BUMI,
Pada Tanggal 28 Desember 2006 PT RAM tidak memilki saham
PGAS,
Pada Tanggal 5 Pebruari 2007 PT RAM tidak memiliki saham
BMRI,
Bahwa total penempatan dana berupa 4 (empat) REPO SAHAM, yang
ditempatkan oleh PT. Askrindo kepada PT. RAM sebesar
Rp.21.500.000.000,- (dua puluh satu milyar lima ratus juta rupiah),
dengan perincian sebagai berikut :
1. REPO SAHAM RELI : Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah);
2. REPO SAHAM BUMI : Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah)
3. REPO SAHAM PGAS : Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar
rupiah);
4. REPO SAHAM BMRI : Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus
juta rupiah).
c) Penempatan investasi berupa Reksadana dari PT Askrindo kepada
PT. RAM dengan total investasi sebesar Rp. 14.500.000.000,- (empat
belas milyar lima ratus juta rupiah) yaitu :
Pada awal bulan Oktober 2006 di Plaza Semanggi (Kantor PT. Multi
Megah Internusa) berlangsung pertemuan antara TERDAKWA,
JOSEF GINTING, T. HELMY AZWARI, CHAIDI THE dan ZULFAN
LUBIS, SE, AK.MM. Saat pertemuan, ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM.
meminta kepada PT. RAM untuk menjual Reksadana sebesar Rp.
5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) yang nantinya dananya akan
disalurkan ke PT. Indowan Investama Group (milik CHAIDI THE) dan
Terdakwa bersama dengan JOSEF GINTING kemudian
menyetujuinya, namun, dalam pelaksanaannya, ternyata dana yang
seharusnya ditransfer ke Bank Kustodian, dalam pelaksanaannya,
Hal. 20 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
penempatan ditransfer langsung ke Rekening PT. RAM pada Bank
Mandiri Cabang BEJ, dengan Nomor : 104.000.403.6617, pada saat
menawarkan Reksadana, prospektus yang ditawarkan belum
mencantumkan jumlah/nilai yang ditawarkan, dan data pendukung
lainnya berupa annual Report dan company profile prospektus dibuat
sekitar bulan Nopember 2005 dan ditandatangani oleh Terdakwa dan
JOSEP GINTING sebagai Dirut PT. RAM, padahal secara garis
besar, Prospektus Reksadana harus mencantumkan : tentang tata
cara pembelian Reksadana, Informasi mengenai Reksadana, Alokasi
biaya, Tata cara pembelian dan penjualan unit penyertaan, Tata cara
penyertaan dan pengalihan unit penyertaan dan Tata cara
pembubaran dan hasil likuidasi. Prospektus tersebut juga dibuat
dengan tidak sebenarnya, karena terdapat kesalahan dalam
penulisan nama dan logo bank HSBC (The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited), penempatan logo merupakan
keharusan setelah penulisan HSBC, penulisan Tanggal, penulisan
total jumlah keseluruhan Reksadana yang berbeda dengan system
yang digunakan HSBC, serta prospektus yang diterbitkan HSBC tidak
pernah dibuat untuk 2 jenis Reksadana yang ditawarkan secara
bersamaan. Namun ternyata setelah adanya prospektus tersebut
dilakukan konfirmasi atas Reksadana sebanyak 4 (empat) kali,
yaitu :
1) Sesuai dengan surat konfirmasi No.91/RAM-DIR/12.05 Tanggal 13
Desember 2005 yang ditandatangani oleh JOSEP GINTING dan disetujui
DR. RENE SETYAWAN MA. Selanjutnya dilakukan transfer dana oleh
PT. Askrindo ke PT. RAM dengan Rekening Bank Mandiri Cabang
Jakarta Bursa Efek No.104.000403.6617 dengan cek/giro Nomor : JG
116689 dengan jumlah Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta
rupiah), berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPPB) Nomor :
09/352/SPPB/KA-KP/DIR/XII/2005 Tanggal 13 Desember 2005;
2) Sesuai surat Penawaran No.02/RAM-DIR/01.06 Tanggal 4 Januari 2006
yang ditandatangani oleh JOSEP GINTING, dilakukan konfirmasi
dengan surat Nomor :03/RAM-DIR/01.06 Tanggal 4 Januari 2006, yang
disetujui DR RENE SETYAWAN MA, setelah persetujuan tersebut PT.
Hal. 21 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Askrindo mentransfer dana kepada PT. RAM Rekening Bank Mandiri
Cabang Jakarta Bursa Efek Nomor : 104.000403.6617 dengan cek/giro
Nomor : JG 116752 dengan jumlah Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar
rupiah), pada Tanggal 9 Januari 2006 sesuai dengan Surat Perintah
Pembayaran (SPPB) Nomor : 09/004/SPPB/KA-KP/DIR/I/2006.
3) Sesuai dengan Surat Penawaran yang ditandatangani oleh Terdakwa,
dilakukan Konfirmasi No.90/RAM-DIR/10.06 Tanggal 18 Oktober 2006,
yang kemudian ditandatangani dan disetujui DR. RENE SETYAWAN
MA. Setelah persetujuan tersebut PT. Askrindo mentransfer dana ke PT.
RAM di Rekening Bank Mandiri Cabang Benhil No. 122 000 436 3282,
dengan cek/giro No. JG 116752 dengan jumlah Rp. 5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah), sesuai Surat Perintah Pembayaran (SPPB) Nomor :
09/310/SPPB/KA-KP/DIR/X/2006 Tanggal 19 Oktober 2006.
4) Sesuai dengan surat penawaran yang ditandatangani oleh MUHAMMAD
KARIM Direktur Investasi PT RAM, dibuat Surat Konfirmasi No.350/RAM-
DIR/XI/07 Tanggal 14 Desember 2007 yang ditandatangani oleh
MUHAMMAD KARIM, dan kemudian disetujui ZULFAN LUBIS. Setelah
persetujuan tersebut, PT. Askrindo mentransfer dana ke PT. RAM di
Rekening Bank Mandiri Cabang Wisma Nusantara No.103 000 429 0900,
dengan jumlah Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah), sesuai Surat
Perintah Pembayaran (SPPB) Nomor : 09/0491/SPPB/KA-KP/DIR/
XII/2007 Tanggal 28 Desember 2007.
Bahwa semua investasi berbentuk Reksadana disalurkan PT RAM
kepada pihak ke-3 (PT. Vitron Internatinal, PT. Terang Kita dan PT.
Indowan Investama Group) dan CHAIDI THE selaku Dirut PT. Indowan
Investama Group dalam Surat Nomor: 001/IIG/SK/I/06, Tanggal 3 Januari
2006, yang ditujukan kepada PT. RAM menyatakan bahwa telah
dilakukan pembelian Promissory Note PT Indowan oleh PT. Askrindo
sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dan ditransfer langsung
ke Rekening Nomor: 221.300.6428 atas nama PT. Indowan Investama
Group pada Bank BCA KCP Menara Imperium, namun ternyata menurut
HSBC (Bank Kustodian), PT. Askrindo tidak pernah membeli unit
penyertaan (Reksadana) dengan produk Reliance Equity Fund melalui
Manajer Investasi yaitu PT. Reliance Asset Management, karena tidak
Hal. 22 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ada skema, tidak ada formulir pembelian unit penyertaan (Reksadana)
dari PT Askrindo ke PT RAM, tidak ada batch form/ringkasan, serta bukti
transfer tidak pernah diterima oleh HSBC. Oleh karena kelengkapan
tersebut tidak ada, maka bank kustodian (Bank HSBC) tidak memproses
Reksadana tersebut dan subscriptions confirmation tidak diterbitkan.
Bahwa penempatan dana/investasi PT Askrindo kepada PT. RAM
berupa :
1. 7 (tujuh) KPD (Kontrak Pengelolaan Dana) sejumlah Rp.
54.000.000.000,- (lima puluh empat milyar rupiah), yang dilakukan
sebelum adanya SK Direksi PT Askrindo Nomor : 108/KEP/DIR/XI/2008
Tanggal 28 Nopember 2008 tentang Pedoman Standar Operasi dan
Prosedur Bidang Investasi, bertentangan dengan Pasal 39 Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 424/KMK.06/2003 Tanggal 30 September
2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
Reasuransi, karena penempatan dan pencairan investasi berupa KPD
yang bukan merupakan jenis investasi yang telah ditentukan.
2. 4 (empat) Repo Saham sebesar Rp. 21. 500.000.000 (dua puluh satu
milyar lima ratus juta rupiah), bertentangan dengan Pasal 40 dan Pasal
33 KMK Nomor : 424/KMK.06/2003 Tanggal 30 September 2003, karena
penempatan dana berupa Repo Saham, bukan karena alasan keperluan
lindung nilai /hedging karena menghadapi ketidak sesuaian /mismatch
antara kekayaan PT Askrindo dan kewajiban dalam setiap jenis mata
uang asing, atau bukan karena alasan ketidak sesuaian /mismatch
antara tingkat bunga kewajiban dan tingkat bunga hasil investasi.
3. Penempatan dana berupa Repo Saham yang dilakukan ZULFAN LUBIS,
SE.Ak.MM sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi pada periode
Agustus 2004 sampai dengan Juli 2007 serta penempatan dana berupa
Repo Saham pada masa jabatan ZULFAN LUBIS, SE, AK. MM sebagai
Direktur Keuangan dan TI, pada Juli 2007 sampai dengan Juni 2011,
dilakukan tanpa memberitahukan rencana tersebut kepada Direktur
Jenderal Lembaga Keuangan.
4. Bahwa Saham BUMI, saham PGAS, dan saham BMRI yang dibeli oleh
PT Askrindo,dari PT RAM tidak pernah diserahkan secara fisik yang
seharusnya saham tersebut diserahkan melalui KSEI dengan system C-
Hal. 23 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
BEST status settled dengan metode delivery free of payment (DFOP).
Penyerahan fisik saham tidak dilakukan karena saham tersebut tidak
pernah ada. Saham RELI sempat pindah dari Rekening Reliance
Securitas ke Sub Rekening PT. Askrindo di Reliance Securitas akan
tetapi hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menutupi administrasi di
PT. Askrindo, dan sebelum masa berakhir saham tersebut ditarik kembali
oleh Reliance Sekuritas.
5. Bahwa penempatan dana/investasi PT Askrindo kepada PT. RAM berupa
4 (empat) Reksadana sebesar Rp. 14.500.000.000 (empat belas milyar
lima ratus juta rupiah) bertentangan dengan SK Direksi PT Askrindo
Nomor : 68/KEP/DIR/VI/2003 Tanggal 19 Juni 2003 tentang Sistem dan
prosedur Penempatan Reksadana, karena dalam penawaran tidak
dilampirkan prospektus dan data pendukung berupa annual Report dan
company profile, dan penempatan dana tersebut juga tidak diikuti dengan
penyerahan Reksadana Reliance Equity Fund kepada Bank Kustodian
yang ditunjuk yaitu HSBC.
Perbuatan Terdakwa ERVAN FAJAR MANDALA, bersama sama
dengan DR. RENE SETYAWAN, MA., ZULFAN LUBIS, SE,AK., MM.,
JOSEP GINTING (DPO), T. HELMY AZWARI, MARKUS SURYAWAN,
BENNY A. SITUMORANG, UMAR ZEIN dan CHAIDI THE telah
merugikan keuangan negara Cq. PT. ASKRINDO sebesar Rp.
90.000.000.000,00 (sembilan puluh milyar rupiah) atau setidak-
tidaknya sekitar jumlah tersebut sesuai Laporan Hasil Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara atas dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam
Penempatan Investasi PT. Askrindo pada PT RAM, PT HAM, PT JI dan
PT JS Tahun 2004 sampai dengan 2009 Nomor : SR-7175/PW09/5/2011
Tanggal 5 September 2011.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat
(1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Hal. 24 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Subsidair:
Bahwa Terdakwa ERVAN FAJAR MANDALA, MM. selaku Direktur PT.
Reliance Asset Management (PT. RAM), bersama-sama dengan DR. RENE
SETYAWAN, MA., ZULFAN LUBIS, SE,AK., MM. dan JOSEP GINTING (DPO),
T. HELMY AZWARI, MARKUS SURYAWAN, BENNY A. SITUMORANG, UMAR
ZEIN dan CHAIDI THE pada waktu dan tempat sebagaimana telah kami uraikan
dalam dakwaan KESATU Primair diatas, telah melakukan, atau turut serta
melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, dalam menempatkan investasi
diantaranya berupa KPD (kontrak pengelolaan dana), REPO Saham (penjualan
dan pembelian saham kembali), dan Reksadana.
Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara cara antara lain sebagai
berikut :
Berawal dari adanya penjaminan L/C yang diberikan oleh Divisi
Penjaminan PT ASKRINDO kepada para nasabahnya yaitu PT Tranka
Kabel (PT Terang Kita), PT Multi Megah Internusa, PT Vitron dan PT
Indowan Investama Group di Bank Mandiri, namun pada saat jatuh tempo
nasabah-nasabah PT. Askrindo tersebut tidak sanggup menyelesaikan
kewajibannya sehingga PT Askrindo menanggung pembayaran
penjaminan tersebut, untuk menghindari adanya klaim yang harus
ditanggung oleh PT. Askrindo atas gagalnya nasabah-nasabah PT.
Askrindo tersebut maka PT. Askrindo kemudian memberikan dana
talangan kepada para nasabah tersebut dengan cara pembelian
Promissory Note (PN) dan Medium Term Note (MTN), dengan suatu
kewajiban bahwa PT Tranka Kabel (PT Terang Kita), PT Multi Megah
Internusa, PT Vitron, PT Indowan Investama Group membeli kembali
Promissory Note (PN) dan Medium Term Note (MTN). Namun ternyata
nasabah-nasabah tersebut tidak dapat menyelesaikan kewajibannya
membeli kembali Promissory Note dan Medium Term Note (MTN) dan
Hal. 25 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tidak dapat mengembalikan dana talangan kepada PT Askrindo. Karena
keadaan tersebut maka ZULFAN LUBIS, SE, AK.MM. sebagai Kepala
Divisi Keuangan dan Akuntansi bersama dengan DR. RENE
SETYAWAN, MA. BIN MOH. NUH sebagai Direktur Keuangan dan
Teknologi Informasi PT Askrindo menyepakati untuk menutupi hal
tersebut dengan cara menginvestasikan dana PT ASKRINDO kepada
para nasabah-nasabahnya yang gagal bayar tersebut melalui Manager
Investasi (MI) dalam bentuk KPD (Kontrak Pengelolaan Dana), Repo
Saham, Reksa dana dan obligasi kepada Manager Investasi (MI) yang
salah satunya adalah PT. Reliance Asset Managament (PT. RAM) yang
bergerak dibidang usaha efek dengan kegiatan menjalankan usaha
sebagai Manajer Investasi (MI);
Bahwa berdasarkan Akta Notaris Nomor : 42 oleh Notaris Marina
Soewana yang diperbaharui dengan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) PT. RELIANCE ASSET MANAGEMENT Nomor : 107 Tanggal
31 Januari 2005 oleh Notaris Eliwaty Tjitra, S.H., struktur organisasi pada
tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 sebagai berikut :
Komisaris Utama : IRWAN BUDI DJAYA
Komisaris : RIBKA BUDI DJAYA
Direktur Utama : JOSEP GINTING
Direktur : ERVAN FAJAR MANDALA.
Bahwa Terdakwa sebagai Manager Investasi (PT. RAM) memiliki
tugas dan tanggungjawab yaitu sebagai berikut :
a. Mengelola dana atau efek nasabah baik berupa perorangan
maupun institusi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik;
b. Pengelolaan dana atau efek tersebut antara lain berupa
KPD (Kontrak Pengelolaan Dana) atau Reksadana;
c. Meminimalisir resiko terhadap penurunan nilai investasi
yang dikelola;
d. Membuat laporan secara berkala kepada nasabah terhadap
dana yang dikelola;
Hal. 26 dari 291 hal. Put. No. 1621 K/PID.SUS/2013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
e. Membuat laporan bulanan terhadap total dana kelolaan
kepada bapepam-LK.
Bahwa sebagai Manager Investasi, PT. RAM dalam melaksanakan
penempatan dana kepada para nasabah harus sesuai dengan aturan
Bapepam Nomor KEP 31/PM/1996 dan KEP 32/PM/1996 Tanggal 17
Januari 1996 yaitu :
a. Nasabah sebelumnya mengajukan Surat
mendapatkan dana;
b. Man