1.1 anamnesis, physic diagnostic - dr. donny h. spjp (text)(1)

Upload: bagirdm10

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    1/15

    Clinical Practice and Supporting Diagnosis of ACS

    Anamnesa, Physic diagnostic and Cardiac marker … Dig it! 

    Dr Donny Hendrasto ,SpJP

     Abstract

    Chest pain is a very common complaint. Many patients are well aware that it is a

    warning of potential life-threatening disorders and seek evaluation for minimal

    symptoms. Other patients, including many with serious disease, minimize or ignore

    its warnings. Pain perception (both character and severity) varies greatly between

    individuals as well as between men and women. However described, chest pain

    should never be dismissed without an explanation of its cause.Differentiating acute

    coronary syndromefrom noncardiac chest pain is the primarydiagnostic challenge.

    The initial assessmentrequires a focused history (including risk factoranalysis), a

     physical examination, an electrocardiogram(ECG) and, frequently, serumcardiac

    marker determinations

    Keywords: chestpain cardiac non cardiac, physical exam, serum cardiac marker

    A. Pendahuluan

    Nyeri dada merupakan salahsatu gejala yang paling sering dan memiliki resiko

    situasi yang dapat mengancam nyawa bila dihubungkan dengan kondisi kelainan

     jantung, kenyataannya dengan adanya perbedaan persepsi tentang rasa nyeri dada

    yang cukup luas variasinya pada tiap individu mengakibatkan sering terabaikan

    karena memang terkadang sifat nyeri tersebut dapat disebabkan oleh organ selain jantung, oleh sebab itu maka diperlukan suatu anamnesa yang cermat,

    pemeriksaan fisik yang memadai dan dilengkapi dengan pemeriksaan penunjang

    penanda kelainan jantung yang keseluruhan tersebut dapat menguatkan untuk

    menegakkan suatu keadaan kegawatan jantung.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    2/15

    B. Klasifikasi nyeri dada

    Nyeri dada dapat digolongkan atas dua kelompok penyebab, yaitu : Nyeri dada

    kausa kardiak dan nyeri dada kausa non kardiak.

    I. Nyeri dada kausa kardiak

    Nyeri dada yang disebabkan oleh pemicu yang berasal dari organ jantung, dan

    terbagi atas 2 tipe yaitu iskemik dan non iskemik.

    II. Nyeri dada kausa non kardiak

    Nyeri dada yang disebabkan oleh pemicu yang berasal dari organ

    selain jantung,diantaranya gastroesofageal, paru-paru, muskuloskeletal ,

    dan kelainan kulit . Seperti yang tampak pada tabel berikut:

    Tabel 1. Cardiac and Noncardiac Causes of Chestpain

    Cardiac Causes

    Ischemic

     Angina

    Myocardial Infarction

     Aortic Stenosis

    Hyperthrophic cardiomyopathy

    Coronary vasospasm

    Non ischemic

    Pericarditis

     Aortic dissection

    Mitral valve prolapse

    Noncardial causes

    Gastroesophageal

    Reflux esophagitis

    Esophageal spasm

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    3/15

      Esophageal perforation

    Gastritis

    Peptic ulcer

    Pulmonary

    Pneumothorax

    Pulmonary embolism

    Pleuritis

    Neoplasm

    Bronchitis

    Musculoskeletal

    Costochondritis

    Rib fracture

    Compression radiculopathy

    Dermatologic

    Herpes zoster

    Karnath,et al. Review of clinical signs. Hospital physician.2004

    C. Penegakan Angina Pektoris

    Sebagai suatu kondisi yang memerlukan penangan segera maka

    diperlukan pemahaman yang lebih jauh mengenai nyeri dada tipikal atau angina

    pektoris, dan gejala ini dihubungkan sebagai dasar utama Sindroma Koroner Akut.

    Dengan demikian maka sebagai hal yang mendasar untuk penegakan pasien

    dengan keluhan nyeri dadatipikal tentunya diperlukan anamnesa yang terarah ,

    pemeriksaan fisik yang cermat dan pemeriksan penunjang yang memadai . Berikut

    ini pembahasan tentang hal tersebut yang dapat dijadikan panduan :

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    4/15

     

    I. Anamnesa

    1. Karakter (character/Circumstance) :

    - Rasa seperti diremas (squeeze like )atau tidak nyaman (sense of

    strangling) di daerah retrosternal, atau seperti ditimpa benda

    berat(heaviness)di dada kiri

    Tabel 2.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    5/15

     

    2. Faktor Eksaserbasi/ Meredakan (Exacerbating/Alleviating Factors) :

    - Muncul atau memberat dengan aktifitas atau setelah makan

    - Mereda bila diberikan obat anti angina atau istirahat

    Tabel 3.

    Tabel 4.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    6/15

     

    3. Penjalaran (Radiation)

    - Nyeri dada kausa kardiak dijalarkan melalui plexus kardiak yang berada di

    sisi basis jantung,sebagi gabungan dari sistem simpatis dan parasimpatis

    - Menjalar ke leher menuju rahang, ke lengan kiri

    - Di ulu hati

    Seperti yang tampak pada gambar berikut ini:

    -

    Gambar 2. Penjalaran Nyeri Dada Tipikal

    Gambar 1.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    7/15

     

    4. Gejala yang menyertai(Associated Symptoms)- Sistemik : keringat dingin

    - Kardiak dan Paru : dispneu atau palpitasi

    5. Derajat Keparahan (Severity ):

    Menurut Canadian Cardiovascular Society Functional Classification of

    Angina 

    Tabel 5. Canadian Cardiovascular Society Functional Classification of Angina (CCS)

    Gambar 3.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    8/15

    6. Perkiraan Waktu (Timing )

    - Pola: Akut atau kronis, konstan atau intermitten , frekuensi timbulnya ,

    makin memberat.

    - Onset: mendadak atau bertahap

    - Lamanya episode nyeri, adanya perubahan lamanya keluhan

    7. Riwayat Medis Sebelumnya (Relevant past medical history )

    - Semua masalah kesehatan yang pernah diderita khususnya DM,

    Hipertensi dan dislipidemia

    - Kardiak: Kelainan pembuluh darahperifer,penyakit kausa paru,

    - Riwayat penyakit lambung

    - Riwayat dirawat dengan keluhan nyeri dada sebelumnya ataupun tindakan

    yang pernah dialami

    - Keluhan kesukaran berjalan karena masalah vaskular kaki (claudicatio)

    - Riwayat alergi obat termasuk kemungkinan alergi aspirin

    - Riwayat obat-obat yang pernah atau rutin diminum

    8. Riwayat Sosial (Relevant social history )

    - Kebiasaan minum alkohol , merokok,atau pengguna obat terlarang

    9. Riwayat Keluarga(Relevant family history )

    - Pada riwayat keluarga lebih berpengaruh pada bagaimana persepsi

    penderita terhadap keluhannya

    II. Pemeriksaan Fisik

    1. Tanda vital (Vital sign)

    - Hemodinamik; tekanan darah, nadi, Suhu, kemungkinan pulsus

    paradoksus, perbedaan tekanan darah kedua lengan pada diseksi aorta

    2. Penampilan Umum (General Appearance)

    - Cemas, gelisah, berkeringat, pucat

    3. Kelainan Sistemik(Systemic exam)

    -Bila ada kelainan sistemik

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    9/15

    4. Kepala, mata, THT(HEENT)

    - JVP meningkat , bentukan gelombang , denyut karotis

    5. Dada dan Paru (Chest/Lungs)

    -Bentuk dan suara napas, ronkhi, wheezing

    6. kardiovaskular(Cardiovascular )

    - Punctum maksimum,suara tambahan (galop, murmur, atau rubs)

    - Murmur Mitral regurgitasi, suara S3 gallop

    7. Abdomen ( Abdomen)

    - Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi

    8. Tungkai (Extremities)

    - Nadi, udema perifer, sianosis

    9. (Other parts)

    - Bila diperlukan dilakukan pemeriksaan lain

    III.Penanda Enzim Kardiak (Serum Cardiac Biomarkers)

    Penanda Enzim Kardiak ( Serum Cardiac Biomarkers) merupakan pemeriksan

    penunjang yang penting dalam menegakkan Sindroma koroner akut khususnya

    infark miokard akut .Sementara penggunaan penanda seperti aspartat

    transaminase, laktat dehidrogenase dan laktat dehidrogenase subform mulai

     jarang dipergunakan karena kurang spesifik dan peningkatan yang lambat

    pada kejadian awal serangan jantung .

    Berikut ini akan dibahas tentang penanda enzim kardiak yang penting

    dan masih dipergunakan saat ini:

    1. Creatine Kinase

    - Creatine Kinase (CK) dalah enzim yang dapat ditemukan pada otot

    bergaris dan pada jaringan otak, ginjal, paru dan saluran cerna.

    - CK kurang sensitif dan spesifik untuk kelainan jantung karena akan

    meningkat pada kelainan non kardiak seperti trauma, kejang, gangguan

    fungsi ginjal, hipertermia dan hipertiroid.

    - Meningkat dalam 3-8 jam ,puncaknya 12-24 jam dan kembali ke level

    normal dalam 4 hari

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    10/15

    2. CK-MB ioenzyme

    - Sangat spesifik untuk deteksi dini kejadian serangan jantung ataupun

    kejadian reinfark dini.

    - Dapat dideteksi dalam serum darah 4  – 6 jam setelah awitan , puncaknya

    12-24 jam dan kembali normal dalam 3  – 4 hari .

    - CK-MB mass assay  lebih sensitif dibanding CK-MB activity assay

    - Tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi luas infark 

    - Bila diperlukan maka serial CK-MB dapat lebih meningkatkan akurasi

    3. CK- MB Subform

    - CK- MB 2 ditemukan pada jaringan miokard,CK-MB1 ditemukan di

    plasma.Pemeriksaan memerlukan waktu 25 menit saja dengan level

    diatas 1U per L

    - Sensitifitas 96 % dan spesifisitas 94 % bila diukur dalam 6 jam setelah

    awitan

    - Belum dipergunakan secara luas

    4. Cardiac troponin

    - Troponin I, C, dan T ditemukan pada otot jantung dan otot bergaris , tetapi

    untuk yang di otot jantung memiliki perbedaan sehingga disebut cardiac

    troponin

    - Troponin I dan T memiliki sensitifitas dan spesifisitas untuk deteksi injuri

    miokard

    - Troponin T dapat meningkat pada penderita kelainan ginjal,poliomielitis

    atau dermatomiositis

    - Penderita dengan CK-MB Normal , Troponin Meningkat maka

    kemungkinan microinfarction, bila meningkat keduanya kemungkinan kuat

    infark miokard akut

    - Peningkatan enzim troponin dapat bertahan hingga 2 minggu, sehingga

    dapat dipergunakan sebagai penanda adanya late marker recent acute

    myocardial infarct

    - Peningkatan Troponin dapat dipergunakan untuk identifikasi resiko

    kematian sesuai dengan kadar hasil pemeriksaan

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    11/15

    5. Myoglobin

    - Myoglobin merupakan low-molecular-weight protein yang terdapat pad

     jantung dan otot bergaris. 

    - Dapat dideteksi dalam 2 jam pertama setelah awitan

    - Memiliki spesifisitas rendah dengan sensitifitas tinggi , sehingga dapat

    diergunakan untuk menyingkirkan kemungkinan infark miokard bila kadar

    normal pada 4- 8 jam pertama dari awitan . 

    - Sebaiknya dikombinasi dengan pemeriksaan lain karena cepat hilang

    kadarnya 

    Berikut tabel 6. yang menampilkan perbandingan beberapa penanda enzim kardiak

    dan gambar 3. ilustrasi proses atherosklerosis beserta penanda enzim yang sesuai

    Tabel. 6

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    12/15

     Gambar 4.

    Diagram .1 Ilustrasi peningkatan Penanda Enzim Kardiak

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    13/15

     

    E. Stratifikasi Resiko

    Penentuan Stratifikasi resiko di ruang gawat darurat sebaiknya dilakukankarena untuk lebih meningkatkan ketepatan penanganan dini

    , penempatan ruang yang tepat dan dapat mengurangi kemungkinan admisi karena

    ditemukan resiko rendah untuk SKA .

    Tabel 7.

    Tabel 6. Peningkatan Kadar Troponin disebabkan injuri miokard

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    14/15

     

    F. Elektrokardiografi pada Sindroma Koroner Akut

    Elektrokardiografi merupakan pemeriksaan penunjang yang dapat menguatkan

    data pada stratifikasi resiko sindroma koroner akut (SKA).Berikut ini tabel

    menunjukkan karakteristik kelainan yang dihubungkan dengan posisi anatomi yang

    spesifik .

    Tabel 8.

  • 8/18/2019 1.1 Anamnesis, Physic Diagnostic - Dr. Donny H. SpJP (Text)(1)

    15/15

    DAFTAR PUSTAKA

    1.  Achar S, Kundu S,Norcross. Diagnosis of Acute coronary Syndrome. American Fam

    physician .2005;72:119-26.

    2.  Kettunen R, talvensaari T, Clinical Examination of a patient with acute chet pain.clinical

    review .2009

    3.  Karnath B.,holden M,husain N., Chest Pain:Differentiating Cardiac from Noncardiac

    Causes.Hospital physician .2004

    4.  Thygesen K, Alpert JS,Jaffe A, Simoons ML,et.al. Third Universal definition of myocardial

    infarction. ESC 2012

    5.  Vasiladis E,Barascuk N,Didangelos,Kardal.Novel Cardiac-SpesificBiomarkers and teh

    Cardiovascular continuum. Biomarkers insights 2012;7.45-57

    6.  White CJ. Anatomic pathways and physiologic mechanisms. Circulation vol.XVI.1957