02 (mineral).doc

Upload: rany-surya-n

Post on 08-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    1/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Mineral didefinisikan sebagai bahan padat anorganik yang terdapat secara alamiah,

    terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-atom di

    dalamnya tersusun mengikuti suatu pola yang sistematis. Beberapa jenis mineral memiliki

    sifat dan bentuk tertentu dalam keadaan padatnya, sebagai perwujudan dari susunan yang

    teratur didalamnya. Kristal secara umum dapat didefinisikan sebagai bahan padat yang

    homogen yang memiliki pola internal susunan tiga dimensi yang teratur. Studi khusus yang

    mempelajari sifat-sifat, bentuk susunan dan cara-cara terjadinya bahan padat tersebutdinamakan kristalografi.

    Pengetahuan tentang mineral merupakan syarat mutlak untuk dapat mempelajari

     bagian yang padat dari bumi ini, yang terdiri dari batuan. Bagian luar yang padat dari bumi

    ini disebut litosfir, yang berarti selaput yang terdiri dari batuan. apisan penyusun bumi

    yang terdiri dari berbagai jenis batuan, dimana batuan penyusun bumi ialah terbentuk dari

    mineral, banyak sekali penggolongan mineral dan komposisi kimia penyusunnya sehingga

    mengahasilkan berbagai macam jenis batuan dan berbagai macam warna dari batuan

    tersebut, dilain daerah atau tempat maka akan berbeda pula jenis mineral penyusun

     batuannya.Maka dari itu sebelum kita mempelajari jauh tentang lapisan penyusun bumi

    kita harus mempelajari tentang mineral penyusun batuan dibumi.

    1.2 Rumusan Masalah

    !dapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut "

    #. !pa pengertian mineral$

    %. !pa sifat-sifat mineral$

    &. Bagaimana proses pembentukan mineral$

    '. Sebutkan mineral dan penggologannya(

    ). !pa saja mineral pembentuk batuan$

    1.3 Tuuan Penul!san

    !dapun tujuan yang terdapat dalam makalah ini "

    #

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    2/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    #. Menjelaskan pengertian mineral.

    %. Menjelaskan sifat-sifat mineral.

    &. Menjelaskan proses pembentukan mineral.

    '. Menjelaskan mineral dan penggolongannya.

    ). Menjelaskan mineral pembentuk batuan.

    1." Man#aat Penul!san

    !dapun manfaat dari penulisan makalah ini bagi pembaca adalah"

    #. Mengetahui pengertian mineral.

    %. Memahami sifat-sifat mineral.

    &. Mengetahui dan memahami proses pembentukan mineral.

    '. Mengetahui mineral dan penggolongannya.

    ). Mengetahui macam-macam mineral pembentuk batuan.

    1.$ Met%&e Penul!san

    !da pun makalah ini disusun dengan metode studi literatur dan pencarian di situs

    internet.

    %

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    3/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    BAB II

    PEMBAHA'AN

    MINERAL

    2.1 PEN(ERTIAN MINERAL

    *ambar #. Mineral

    Menurut +r. r. oer !i Magetsari, ion-ion dalam magma yang mendingin,

    mengatur diri dalam pola tertentu dan membentuk kristal dinamakan mineral. Mineral

    adalah senyawa anorganik terbentuk secara alamiah, padat dan mempunyai struktur 

    tertentu.

    Berikut merupakan pengertian mineral menurut beberapa ahli"

    #. .*. Berry dan B. Mason, #/)/

    Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara

    anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai

    atom-atom yang tersusun secara teratur.

    %. *.! 0hitten dan 1.2.3. Brooks, #/4%

    Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai

    komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

    &. !.0.2. Potter dan 5. 2obinson, #/44

    Mineral adalah suatu bahan atau at yang homogen mempunyai komposisi kimia

    tertentu atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam

    dan bukan hasil suatu kehidupan.

    6etapi dari ketiga definisi tersebut, mereka masih memberikan anomali atau suatu

     pengecualian beberapa at atau bahan yang disebut mineral, walaupun tidak termasuk 

    &

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    4/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    didalam suatu definisi. Sehingga sebenarnya dapat dibuat suatu definisi baru atau definisi

    kompilasi. +imana definisi kompilasi tidak menghilangkan suatu ketentuan umum bahwa

    mineral itu mempunyai sifat sebagai" bahan alam, mempunyai sifat fisik, optik dan kimia

    tetap dan berupa unsur tunggal atau senyawa.

    +efinisi mineral kompilasi" mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai

    sifat-sifat fisis dan kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenyawaan kimia yang

    tetap, pada umumnya anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas.

    Mineral adalah at-at kristal 7hablur8 yang ada dalam kerak bumi serta bersifat

    homogen, fisik maupun kimiawi. Mineral itu merupakan persenyewaan anorganik asli,

    serta mempunyai susunan kimia yang tetap. 9ang dimaksud dengan persenyawaan kimia

    asli adalah bahwa mineral itu harus terbentuk dalam alam, karena banyak at-at yang

    mempunyai sifat-sifat yang sama dengan mineral, dapat dibuat didalam laboratorium.

    Sebuah at yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah Si: % dan dalam ilmu

    mineralogi, mineral itu disebut kuarsa. Sebaliknya at inipun dapat dibuat secara kimia

    akan tetapi dalam hal ini tidak disebut mineral melainkan at Silisium dioksida .

    Kalsit, adalah sebuah mineral yang biasanya terdapat dalam batuan gamping dan

    merupakan mineral pembentuk batuan yang penting. ;at yang dibuat dalam laboratorium

    dan mempunyai sifat- sifat yang sama dengan mineral kalsit adalah

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    5/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    #. Kilap 7luster 8

    %. 0arna 7colour 8

    &. Kekerasan 7hardness8

    '. . Berat 1enis 7 specific gravity8

    /. Sifat +alam (tetanitas

    #@. Kemagnitan 7magnitisme8##. Kelistrikan (electric

    +ILAP  merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan

    mineral saat terkena cahaya 7Sapiie, %@@?8

    Kilap secara garis besar dapat dibedakan menjadi jenis"

    a. Kilap ogam 7metallic luster 8" bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan

    seperti logam.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    6/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    • Kilap Sutera 7 silky luster 8, kilat yang menyeruai sutera pada umumnya

    terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat, misalnya pada asbes,

    alkanolit, dan gips.

    •Kilap +amar 7resinous luster 8, memberi kesan seperti damar misalnya pada

    spharelit.

    • Kilap mutiara 7 pearly luster 8, kilat seperti lemak atau sabun, misalnya pada

    serpentin,opal dan nepelin.

    • Kilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada kaolin, bouAit

    dan limonit.

    • Kilap seperti lilin, contoh " serpenten, cerargirit.

    Kilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena sifat fisiknya ini dapat dipakai

    dalam menentukan mineral secara megaskopis. ntuk itu perlu dibiasakan membedakan

    kilap mineral satu dengan yang lainnya, walaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan

    karena batas kilap yang satu dengan yang lainnya tidak begitu tegas 7+anisworo #//'8.

    ,ARNA mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi

    tidak dapat diandalkan dalam pengidentifikasian mineral karena suatu mineral dapat

     berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan

     pengotoran padanya. Sebagai contoh, kuarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat

    kehitaman atau tidak berwarna. 0alau demikian ada beberapa mineral yang mempunyai

    warna khas, seperti"

    • Putih "  Kaolin 7!l%:&.%Si:%.%5%:8 , !ypsum 7

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    7/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    • !bu-abu " !alena 7PbS8

    • 5itam " $iotit  7K %7MgDe8%7:58%7!lSi&:#@88, !rafit  7 6opa !l%Si:&:>

    /

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    8/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    Kikir Baja ?,) F 4

    Kuarsa 4

    -ERAT adalah warna mineral dalam bentuk hancuran 7serbuk8. 5al ini dapat dapat

    diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau

    membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari bubukan tersebut.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    9/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    a. Belahan satu arah, contoh " muscoGite.

     b. Belahan dua arah, contoh " feldspar.

    c. Belahan tiga arah, contoh " halit dan kalsit.

    PE-AHAN adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang

    tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat

    dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar. Permukaan bidang belah akan

    nampak halus dan dapat memantulkan sinar seperti cermin datar, sedang bidang pecahan

    memantulkan sinar ke segala arah dengan tidak teratur 7+anisworo, #//'8.

    Pecahan mineral ada beberapa macam, yaitu"

    • *oncoidal " bila memperhatikan gelombang yang melengkung di permukaan

     pecahan, seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan botol.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    10/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

     b. Bangun pimatik " piroksen, ampibole.

    c. Bangun doecahedon " garnet

    Mineral amorf misalnya chert dan flint. !da mineral dalam keadaan amorf, yang

    artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri 7mis kaca H opal8. 6iap-tiap

     pengkristalan akan makin bagus hasilnya jika berlangsungnya proses itu makin tenang dan

    lambat. Pada wujudnya sebuah kristal dapat ditentukan dengan mengetahui sudut-sudut

     bidangnya. +alam ilmu Kristalografi, geometri dipakai enam jenis sistem sumbu, yaitu "

    a. Sistem sumbu isometrik 

    Ketiga sumbu kristal terletak tegak lurus satu dengan yang lain, mempunyai

     panjang yang sama.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    11/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    f. Sistem Sumbu 5eksagonal

    1umlah sumbu ' buah, & buah sumbu heriontal dan sama panjang membuat sudut-

    sudut yang sama besarnya.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    12/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    - Dleksibel " mineral berupa lapisa tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan

    sesudah menjadi bengkok kembali lagi seperti semula.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    13/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    14/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral

    Silikat dan mineral on-silikat. 6erdapat > 7delapan8 kelompok mineral on-silikat, yaitu

    kelompok :ksida, Sulfida, Sulfat, atiGe elemen, 5alid, Karbonat, 5idroksida, dan

    Phospat 7lihat tabel '8. !dapun mineral silikat 7mengandung unsur Si:8 yang umum

    dijumpai dalam batuan adalah seperti terlihat pada tabel berikut"

    Tabel 3.Berbaga! en!s m!neral ang memerl!hatkan struktur kr!stal

    0ulfenite Mimetite

    Sperssatite Dlourite

    #'

    http://3.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6U9xLw2I/AAAAAAAAAEI/S2CM-C50XN4/s1600/6.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6PCK0iUI/AAAAAAAAAEE/p84t126TVgg/s1600/5.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6Jz-WWkI/AAAAAAAAAEA/EpEtEk5KZJg/s1600/4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6Ftu-RiI/AAAAAAAAAD8/5a3Wi1Db6So/s1600/3.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6AVUyz_I/AAAAAAAAAD4/elTJTmngbc8/s1600/2.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP53P07elI/AAAAAAAAAD0/ffoLKAfqNmo/s1600/1.JPG

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    15/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    !urite *ypsum

    Euarts Pyrite

    #. Mineral Silikat

    5ampir /@ O mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang

    merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal.

    Karena jumlahnya yang besar, maka hampir /@ O dari berat kerak-Bumi terdiri dari

    mineral silikat, dan hampir #@@ O dari mantel Bumi 7sampai kedalaman %/@@ km dari

    kerak Bumi8. Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen,

     batuan beku maupun batuan malihan. Silikat pembentuk batuan yang umum dibagi

    menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium.

    Tabel ". +el%m%k M!neral '!l!kat

    MC2! 2MS KM!

    :liGine 7Mg,De8%Si:'

    PyroAene 7Mg,De8Si:&

    !mphibole 7:%%7:58%

    Mica

    MuscoGite K!l&Si&:#@7:58%

    Biotite K7Mg,De8&Si&:#@7:58%

    Deldspar 

    :rthoclase K !l Si& :>

    Plagioclase 7

    Euart Si:%

    #)

    http://3.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6gF2TCpI/AAAAAAAAAEQ/lQ0wp9lfvm0/s1600/8.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_2pxlIc7pv4k/TPP6asG4ugI/AAAAAAAAAEM/ZARBHZCUd0I/s1600/7.JPG

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    16/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    Mineral ferromagnesium umumnya mempunyai warna gelap atau hitam dan berat jenis

    yang besar.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    17/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    • :rthoklas" mempunyai warna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu.

    B+. %.)4.

    %. Mineral non-Silikat

    +i alam, selain mineral silikat dijumpai pula mineral-mineral yang struktur 

    dasarnya bukan silikat. on-ion logamnya bukan tetrahedron Si-:, melainkan sebagai

     berikut"

    Tabel $. +el%m%k M!neral N%n*'!l!kat

    KC:MP:K !**:6! SC9!0! KM!

    :Aides

    5ematite

    Magnetite

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    18/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    *raphite

    SilGer 

    Platinum

    <

    !g

    Pt

    5alides

    5alite

    Dlourite

    SylGite

     a

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    19/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    Merupakan proses pengendapan larutan sisa magma yang keluar melalui rekahan

     pada temperatur yang cukup rendah.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    20/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    #. Kristalisasi dan segregrasi magma" Kristalisasi magma merupakan proses utama

    dari pembentukan batuan Gulkanik dan plutonik.

    %.  ydrothermal " arutan hydrothermal ini dipercaya sebagai salah satu fluida

     pembawa bijih utama yang kemudian terendapkan dalam beberapa fase dan tipe

    endapan.

    &.  )ateral secretion" merupakan proses dari pembentukan lensa-lensa dan urat kuarsa

     pada batuan metamorf.

    '.  Metamorphic Processes" umumnya merupakan hasil dari contact dan regional

    metamorphism.

    ). -olcanic e.halative (/ sedimentary e.halativeI CAhalations dari larutan

    hydrothermal pada permukaan, yang terjadi pada kondisi bawah permukaan air laut

    dan umumnya menghasilkan tubuh bijih yang berbentuk stratiform.

    Proses eksternal atau eksogen pembentukan endapan mineral yaitu meliputi"

    #.  Mechanical &ccumulationI Konsentrasi dari mineral berat dan lepas menjadi

    endapan placer 7placer deposit8.

    %. +edimentary precipitatesI Presipitasi elemen-elemen tertentu pada lingkungan

    tertentu, dengan atau tanpa bantuan organisme biologi.

    &.  Residual processes" Pelindian 7leaching8 elemen-elemen tertentu pada batuan

    meninggalkan konsentrasi elemen-elemen yang tidak mobile dalam material sisa.

    '. +econdary or supergene enrichment I Pelindian 7leaching8 elemen-elemen tertentu

    dari bagian atas suatu endapan mineral dan kemudian presipitasi pada kedalaman

    menghasilkan endapan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.

    2." MINERAL DAN PEN((LN(ANN4A

    %@

    http://4.bp.blogspot.com/-ktoN-FO5mvo/Tckm5KllPaI/AAAAAAAAAcE/hy44CGAcigs/s1600/mineral.jpg

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    21/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    *ambar '. Macam-Macam Mineral

    +las!#!kas! En&aan M!neral

    !sosiasi kelompok endapan mineral dan batuan masing-masing mempunyai cirriasosiasi komposisi unsure kimia, dapat diklasifikasikan dalam grup tertentu, misalnya"

    #. Cndapan mineral magmatic dicirikan dengan kelompok unsure

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    22/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    !u N !urum N gold N Cmas

    De N Derrum N ron N Besi

    !g N !rgentum N SilGer N Perak 

    S N Sulphur N Sulfur N Belerang

    < N

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    23/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    d8 Persenyawaan sulfat

    N :rtochlase

    8 N !northite

     a 7!l Si&:>8 N !lbit

    K !l& Si&:#@ 7:5D8% N MuscoGite=mika putih

    f8 Persenyawaan Derro Magnesian SilicatesQ

    K% 7MgDe8% 7:58% 7!l Si& :#@8 N Biotit

    7MgDe8% Si:' N :liGin

    2.$ MINERAL PEMBENTU+ BATUAN 5R-+ )RMIN( MINERAL' 0

    Mineral adalah bahan atau senyawa anorganik yang terbentuk secara alamiah,

     padat, mempunyai komposisi, dan mempunyai sturuktur dalam=kristal tertentu8. Menurut

    0.6 5uang 7#/?%8 komposisi mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi tiga

    kelompok mineral, yaitu"

    . MC2! 6!M! 7Cssensial Mineral8

    Mineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma dan kehadirannya

    sangat menentukkan dalam penamaan batuan. Mineral utama dapat dilihat dari deret

     bowen series7#/%>8.

    %&

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    24/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    *ambar ). +eret Bowen

    +eret Bowen menggambarkan secara umum urutan kristalisasi suatu mineral sesuai

    dengan penurunan suhu Rbagian kiri dan perbedaan kandungan magma Rbagian kanan,

    dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.

    Bagan serial ini kemudian dibagi menjadi dua cabangI kontinyu dan diskontinyu.

    • *ontinuous branch Rderet kontinyu

    +eret ini dibangun dari mineral feldspar plagioklas. +alam deret kontinyu, mineral

    awal akan turut serta dalam pembentukan mineral selanjutnya. +ari bagan, plagioklas kaya

    kalsium akan terbentuk lebih dahulu, kemudian seiring penurunan suhu, plagioklas itu

    akan bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya membentuk plagioklas kaya

    sodium. +emikian seterusnya reaksi ini berlangsung hingga semua kalsium dan sodium

    habis dipergunakan. Karena mineral awal terus ikut bereaksi dan bereaksi, maka sangat

    sulit sekali ditemukan plagioklas kaya kalsium di alam bebas.

    Bila pendinginan terjadi terlalu cepat, akan terbentuk #ooning  pada plagioklas Rplagioklas

    kaya kalsium dikelilingi plagioklas kaya sodium.

    •  0iscontinuous branch Rderet diskontinyu

    %'

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    25/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    +eret ini dibangun dari mineral  ferro1magnesian sillicates. +alam deret

    diskontinyu, satu mineral akan berubah menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan

    melakukan melakukan reaksi terhadap sisa larutan magma. Bowen menemukan bahwa

     pada suhu tertentu, akan terbentuk oliGin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian

    dengan sisa larutan magma, membentuk pyroAene. 1ika pendinginan dlanjutkan, akan

    dikonGersi ke pyroAene,dan kemudian biotite Rsesuai skema. +eret ini berakhir ketika

     biotite telah mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan magma

    telah habis dipergunakan untuk membentuk mineral.

    Bila pendinginan terjadi terlalu cepat dan mineral yang telah ada tidak sempat

     bereaksi seluruhnya dengan sisa magma, akan terbentuk rim Rselubung yang tersusun oleh

    mineral yang terbentuk setelahnya.

    Berdasarkan warna mineral, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu,

    .# Mineral Delsik 7 mineral-mineral berwarna terang 8

    • Kelompok Plagioklas 7 !nortit, bitownit, abradorit, !ndesin, oligoklas, !lbit8

    • kelompok !lkali Deldspar 7ortoklas, Mikrolin, !nortoklas, Sanidin8

    • Kelompok Deldspatoid 7eusit, efelin, Sodalit8

    • Kuarsa

    • MuskoGit

    Kelompok plagioklas dan kelompok alkali feldspar sering disebut kelompok 

    feldspar.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    26/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    • Biotit.

    . Mineral 6ambahan 7 !ccessory Minerals8

    Mineral 6ambahan adalah mineral-mineral yang terbentuk oleh kristalisasi magma,

    terdapat dalam jumlah yang sedikit 7kurang dari )O8. Kehadirannya tidak menentukan

    nama batuan.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    27/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

     batuan, terutama batu yang terbentuk dari magma yang dingin. Kecuali untuk Juart,

    semua mineral tersusun dari sekelompok mineral-mineral. Biarpun begitu, mencoba untuk 

    memisahkan semua mineral dalam kelompok tersebut, biasanya tidak mungkin di

    lapangan, mereka sebuah mineral dengan ciri-ciri umum.

    Tabel 7. /en!s M!neral

    8uart9 5+uarsa0 terdapat pada tiga

    kelompok utama batuan, baik beku, sedimen

    maupun batuan metamorfosa. mumnya tidak 

     berwarna, komposisinya Si:%, mempunyai

    kilap kaca dan kekerasan 4.

    Euart tampak seperti kaca, mineral yang

    transparan 7tembus cahaya8 dan memiliki

    macam-macam warna dari putih dan abu-abu

    seperti asap.

    Ketika kristal ini tersendiri, secara umum

    tampak cerah 7agak jernih8, namun ketika

    dalam jumlah yang agak banyak= massa yang

    lebih besar, Juart terlihat lebih putih susu.

    Euart itu keras, dia mudah tergores dengan

    mata pisau baja. Pada banyak batuan, butir 

    Juart adalah bentuk yang tak beraturan

    karena permukaan kristal jarang dan tidak 

    mempunyai belahan.

    :leh karena terbentuk paling akhir 7ingat deret

    reaksi Bowen8 maka dalam batuan kristalnya

    tumbuh diantara kristal-kristal feldspar dan

    mika, sehingga jarang dijumpai sebagai kristal

    yang sempurana bentuknya.

    Kwarsa merupakan mineral yang sukar 

    terubah, sehingga sering dijumpai pada batuan

    sedimen.

    %4

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    28/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    2rthoclase

     Plagioclase

    )el&sar berasal dari bahasa jerman yang

     berarti kristal alamiah. 5ampir )@O kerak

     bumi terdiri darikelompo mineral ini. Sangat

    umum dijumpai pada batuan bek, metamorf

    dan batu pasir. Serta memiliki warna yang

    terang. Deldspar juga glassy seperti Euart,

    namun secara umum pudar hingga tidak

    mengkilap. 0arnanya berGariasi dari merah,

    merah muda, putih 7%rth%6lase8 ke hijau, abu-

    abu dan putih 7lag!%6lase8.

    Deldspar di batuan beku, bentuk berkembang

    dengan baik. Kristal yang kasar berbentuk

     persegi panjang, dan mereka membelah disepanjang permukaan datar . Butir , berbeda

    dengan kuarsa , sering memiliki tepi lurus dan

     permukaan persegi panjang datar.

    Deldspar mempunya % arah bidang belah, kilap

     porselein dan kekerasannya ? skala mobs.

    +ikenal % tipe utama yang dibedakan

     berdasarkan ion logam yang diikat oleh

    tetrahedra Si: nya.

     Kalium Feldspar ( K !l Si&:>8, dalam granit

     pada umumnya berwarna merah muda

     Plagioklas Feldspar, kebanyakan berwarna

     putih.

    Saat pembentukannya memungkinkan

    terjadinya substitusi ion sampai

    %>

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    29/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    M!6a mineral kecil, hitam mengkilat. Mudah

    dikelani dengan bidang belah searah yang

    mudah dibelah. +ua macam mika yang sering

    dijumpai dalam batuan adalah bioti dan

    muskovit . Bioti berwarna hijau tua sampai

    hitam, sedangkan muskoGit bening=tidak

     berwarna. 

    Piroksen " Mineral piroksen yang paling

    umum adalah augit . !ugit umumnya berwarna

    hijau tua sampai hitam dan bentuk pendek ,

    gemuk , jika !nda melihat ujung bagiannya,

    memiliki bentuk penampang persegi atau

     persegi panjang.

    !mphibole " !mphibole yang paling umum

    adalah hornblende . 5ornblende sangat mirip

    dengan augit keduanya merupakan mineral

    gelap, namun kristal hornblende umumnya

    lebih panjang , lebih tipis dan bersinar dari

    augit dan mineral penampang yang berbentuk.

    :liGine " :liGine , atau peridot dalam

     perdagangan perhiasan , kuning - hijau ,

    tembus dan kaca mencari. Kristal yang tidak 

    umum I biasanya terjadi sebagai butir 

    dibulatkan dalam batuan beku atau massa

    sebagai granular . :liGin hampir sekeras

    kuarsa I tidak memiliki belahan dada yang

    %/

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    30/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

     berkembang dengan baik .

    Kuarsa dan feldspar mineral berwarna terang I mika , piroksen , amphibole dan

    oliGene yang berwarna gelap . 0arna batu akan ditentukan oleh proporsi cahaya dan

    mineral berwarna gelap hadir . 1ika sebagian besar butir kuarsa dan feldspar maka

     penampilan keseluruhan batu akan menjadi ringan , sedangkan sebaliknya akan menjadi

    kenyataan jika mineral terutama mika , piroksen , amphibole atau oliGin . 0arna batu

    dengan antara %) dan )@ O mineral gelap menengah

    Mineral umum pembentuk batuan lainnya

    •  Kalsit" Kalsit adalah mineral yang sangat umum di batuan sedimen. 5al ini

    umumnya berwarna putih ke abu-abu dalam warna. Kristal indiGidu umumnya

     jelas dan transparan. Kalsit lebih lembut dari kuarsa dan dapat tergores dengan

    mudah oleh pisau baja. +alam batu, biji-bijian kalsit sering tidak teratur untuk 

     belah ketupat seperti dalam bentuk. Karakteristik yang membedakan utama

    Kalsit yang meskipun adalah reaksi yang kuat dengan asam klorida encer.

    +olomit sangat mirip dengan kalsit tetapi tidak bereaksi dengan baik dengan

    asam kecuali bubuk pertama.

    •   empung" mineral tanah liat yang sangat halus berbutir dan sulit untuk 

    membedakan di lapangan. Mereka dapat berGariasi dalam warna dari putih

    menjadi abu-abu, coklat, merah, hijau gelap dan hitam. empung adalah plastik 

    dan ketika sering lengket basahI mereka merasa halus ketika dioleskan di antara

     jari-jari.

    •  Magnetite" Magnetite adalah umum di batuan beku dan metamorf batuan, dan

     beberapa sedimen, meskipun biasanya hanya sejumlah kecil 7#-%O8. 5al ini

     berwarna hitam dengan kilap logam, terjadi pada oktahedra kecil 7seperti dua

     piramida terjebak bersama-sama8. Mudah dikenali oleh karakter kuat magnet.

    •  Pyrite" 9ang paling umum dari mineral sulfida, yaitu mineral yang mengandung

    sulfur sebagai komponen utama. 5al ini terjadi di semua jenis batuan, meskipun

     biasanya hanya dalam jumlah kecil. ni adalah kuning nakal pucat dengan kilap

    logam dan sering membentuk kristal berbentuk kubus. 1uga dikenal sebagai

    Lemas bodohL.

    &@

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    31/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    6alk" 6alk terjadi pada massa butiran

    atau foliated kadang-kadang dikenal

    sebagai soapstone. 0arnanya putih

    hijau, kadang-kadang abu-abu ataukecoklatan. Batuan ini sangat lembut

    dan akan tergores oleh kuku jari dan

    terasa berminyak.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 +E'IMPULAN

    Mineral merupakan hasil pendinginan magma. Mineral adalah unsur atau senyawa

    yang dapat berbentuk padat, cair mau pun gas yang mempuyai sifat fisik, kimia, dan optik.

    Pada umumnya merupakan bahan anorganik dan terbentuk di alam. Mineral memiliki

    komposisi kimia sesuai dengan jenisnya baik silikat, kalsit, dll. *abungan dari mineral-

    mineral membentuk batuan. munya mineral yang membentuk batuan merupakan mineral

    Silikat.

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    32/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    3.2 'ARAN

    ntuk membedakan dan mempelajari mineral tidaklah mudah, karena memiliki

    sifat yang hampir sama baik fisik mau pun optiknya. Selain itu dalam mempelajari tentang

    mineral, selain hanya melakukan studi literatur, akan lebih baik jika kita melakukan praktek 7pengamatan langsung8. +engan demikian pemahan kita akan ebih mendalam

    karena didukung oleh bukti-bukti konkrit yang langsung dapat kita lihat.

    DA)TAR PU'TA+A

    !nonim.%@#@.+eret 2eaksi Bowen.http"==apitnoparagon.wordpress.com=%@#@=@#=%#=deret-

    reaksi-bowen-bowens-reaction-series= 7+iakses tanggal ? Maret %@#)8

    !nonim.%@#@.Mineral Pembentuk  

    Batuan.http"==geologimania.blogspot.com=%@#@=#@=mineral-pembentuk-batuan-

    rock-forming.html 7+iakses tanggal ? Maret %@#)8

    !nonim.%@#&.+aftar Mineral.http3id4"ikipedia4org"iki0aftar5mineral 7+iakses tanggal

    #) Maret %@#)8

    &%

  • 8/19/2019 02 (MINERAL).doc

    33/33

     Mineral, Fisika Kebumian, Pendidikan Fisika, FKIP,UR

    !nonim.%@#&.Pengertian Mineral.http"==bisakimia.com=%@#&=@#=@4=sebenarnya-mineral-

    itu-apa-sih= 7+iakses tanggal % Maret %@#)8

    !nonim.---.Macam-Macam Mineral di Bumi.http"==www.g-

    eAcess.com=search=M!

    tanggal ? Maret %@#)8

    !nonim.---.*eosciece.http"==www.empr.goG.bc.ca=mining=geoscience=publicationscatalogu

    e=informationcirculars=ic#/>4-@)=pages=contain.aspA 7+iakses tanggal )Maret

    %@#)8

    *unawan,5erry.%@#&.Mineraldan

    Batuan.https"==askiraGistara.wordpress.com=%@#&=@/=%>=mineral-dan-batuan=

    7+iakses tanggal % Maret %@#)8

    5ertanto ,5endrik Boby.%@##.Mineral dan nsur-

    nsurnya.http"==geoenGiron.blogspot.com=%@##=#%=mineral-dan-unsur-

    unsurnya.html. 7+iakses tanggal % Maret %@#)8

     Indonesian Gemstones Community. 67894 +ifat tembus cahaya4 https3id1

    id4facebook4comIndonesian!emstonesposts8:6;76;>8:?  7+iakses

    tanggal #) Maret %@#)8

    swandi, +ody.%@#). Sifat :ptik

    mineral.http3"""4academia4edu?;;