# 8 ability to take a risk - lsetyobudi.lecture.ub.ac.id file# 8 ability to take a risk l. setyobudi...

28
11/11/2013 1 # 8 Ability to take a risk L. Setyobudi 2013 11/11/2013 1 LSB EEFK If you take calculated risks you can push your business forward, instead of staying in one place all the time (new products, expansion , investment, etc ) Taking risk = Willing to change , willing to take challenge, willing to accept innovative ideas All important for running a successful business. 11/11/2013 2 LSB EEFK

Upload: trinhtu

Post on 20-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

11/11/2013

1

# 8 Ability to take a risk

L. Setyobudi

2013

11/11/2013 1LSB EEFK

• If you take calculated risks you can push your business forward, instead of staying in one place all the time (new products, expansion , investment, etc )

• Taking risk = Willing to change , willing to take challenge, willing to accept

innovative ideas

All important for running a successful business.

11/11/2013 2LSB EEFK

11/11/2013

2

Content

• what is risk/ Apakah resiko

• what is risk assessment/menilai

• what is risk management/mengelola

• what is risk appetite/hasrat

11/11/2013 3LSB EEFK

WHAT

a RISK?11/11/2013 4LSB EEFK

11/11/2013

3

What is risk?

• The probability that a disaster will happen.

• Risk is the probability that a hazard will turn into a disaster

11/11/2013 5LSB EEFK

11/11/2013 6LSB EEFK

11/11/2013

4

11/11/2013 7LSB EEFK

11/11/2013 8LSB EEFK

11/11/2013

5

Konsep Risiko:• Difinisi Risiko

–Ketidakpastian (uncertainty)–Konsekuensi yang memunculkan dampak yang

merugikan–Risiko dan Pengambilan keputusan bisnis–Hubungan antara: Risk - Risiko – Rizki – Rejeki

• Motivasi mengambil risiko–Menginginkan pengembalian yang sepadan

(return)• mampu mengkalkulasi risiko

–Kepepet• tidak mampu mengkalkulasi risiko, atau• tidak tahu risiko yang dihadapi11/11/2013 9LSB EEFK

Konsep Risiko

• Jenis-jenis Risiko Dalam Bisnis–Risiko Murni

• Risiko hilang/rusaknya aset yang dimiliki• Kecelakaan kerja• Risiko akibat tuntutan hukum• Risiko operasional lainnya• Bencana alam (force majure)

–Risiko spekulatif• Risiko Perubahan Harga

– Perubahan harga input– Perubahan harga output

• Risiko Kredit11/11/2013 10LSB EEFK

11/11/2013

6

Konsep Risiko• Bentuk Kerugian Akibat Risiko

–Kerugian Langsung

• Nominal yang harus ditanggung akibatdampak langsung risiko yang terjadi

–Kerugian Tidak Langsung

• Kemungkinan sales/profit yang gagalditerima

• Munculnya biaya operasional tambahan

• Kesempatan investasi yang hilang

• Kerugian lainnya11/11/2013 11LSB EEFK

Resiko

11/11/2013 12LSB EEFK

11/11/2013

7

11/11/2013 13LSB EEFK

Konsep Menilai Risiko

• Bagaimana Mengkalkulasi Risiko

– Tentukan seberapa sering risiko tersebutterjadi (frekuensi atau probability)

– Tentukan dampak yang timul dari risikoyang terjadi (dampak)

– Hitung kemungkinan prediksi kerugian, dengan formula:

Frekuensi x Dampak

11/11/2013 14LSB EEFK

11/11/2013

8

Matrik Penentuan Resiko

Tingkat

Ancaman

Dampak

Sangat

Tinggi

(100)

Tinggi

(70)

Sedang

(40)

Rendah

(10)

Catastrophic

(1,0)

100 x 1 =

10070 x 1 = 70 40 x 1 = 40 10 x 1 = 10

Critical (0,7)100 x 0,7 =

7070 x 0,7 = 49 40 x 0,7 = 28 10 x 0,7 = 7

Marginal (0,4)100 x 0,4 =

4070 x 0,4 = 28 40 x 0,4 = 16 10 x 0,4 = 4

Negligible (0,1)100 x 0,1 =

1070 x 0,1 = 7 40 x 0,1 = 4 10 x 0,1 = 1

11/11/2013 15LSB EEFK

Konsep Menilai Risiko• Contoh Mengkalkulasi Risiko

–Risiko terjadinya pencurian barang dagangan

– Frekuensi: 1 bulan 5 kali

–Dampak: Dalam setiap kejadian rata-rata kerugian yang ditanggung adalah Rp300 ribu

–Kemungkinan prediksi kerugian:

5 x 300.000 = 1.500.000

Artinya: Dalam satu bulan terdapat risikopencurian barang dagangan yang berpotensimenyebabkan kerugian sebesar Rp1,5 juta

11/11/2013 16LSB EEFK

11/11/2013

9

11/11/2013 17LSB EEFK

Konsep Mengelola Risiko• Pengelolaan Risiko

–Mulai dari Risiko yang memilikikemungkinan prediksi kerugian terbesar(prinsip Pareto)

–Pilihan Strategi Pengelolaan:

• Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul, misal: SOP, Quality Control

• Ditransfer kepada pihak lain, misal: konsumen, supplier dan asuransi

• Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untukmembiayai jika risiko terjadi11/11/2013 18LSB EEFK

11/11/2013

10

Risk is incorporated into so many different disciplines from insurance to

engineering to portfolio theory that it should come as no surprise that it is defined in

different ways by each one. It is worth looking at some of the distinctions:

• Risk versus Probability

• Risk versus Threat

• All outcomes versus Negative outcomes

11/11/2013 19LSB EEFK

Risk = Probability of an accident * Consequence in lost money/deaths

• Risk in finance is defined in terms of variability of actual returns on an investment around an expected return, even when those returns represent positive outcomes.

• risk that capture both the positive and negative outcomes

• risk is a combination of danger (crisis) and opportunity, representing the downside and the upside of risk

• Any approach that focuses on minimizing risk exposure (or danger) will also reduce the potential for opportunity

11/11/2013 20LSB EEFK

11/11/2013

11

Dealing with Risk

• Risk and Reward

– The link between risk and return is most visible when making investment choices; stocks are riskier than bonds, but generate higher returns over long periods

– the decisions on how much risk to take and what type of risks to take are critical to the success of a business

– In short, the essence of good management is making the right choices when it comes to dealing with different risks11/11/2013 21LSB EEFK

Pilih Jadi Karyawan atau Entrepreneur?

11/11/2013 22LSB EEFK

11/11/2013

12

Entrepreneur vs Karyawan vsKaryawan + Usaha Sampingan

ENTREPRENEUR KARYAWANBebas menentukan pola kerja, bebas

menentukan peluang usaha yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, bebas menentukan target pendapatan yang diinginkan, serta bebas menentukan

kebijakan yang terbaik bagi usaha Anda.

resiko terkena PHK, penghasilan yang pas-pasan, serta terikat dengan peraturan

perusahaan. Munculnya kejenuhan atau stress kerja karena tugas atau

pekerjaan mereka sehari-hari, Harus bekerja sesuai dengan batasan waktu

yang telah ditentukan perusahaan

resiko penghasilan yang tidak tetap, menjadi seorang pengusaha sukses jugatidak mudah, karena tidak ada jaminan

pasti bahwa semua orang yang memulaiusaha bisa sukses. Butuh modal

dan strategi bisnis yang matang untukmemenangkan persaingan pasar yang ada, karena dalam dunia bisnis persaingannya

sudah sangat ketat

Anda berada pada titik aman karena resiko tidak terlalu besar. mendapatkan

gaji tetap, ada tambahan tunjangan pensiun, serta memiliki status sosial di masyarakat karena jabatan yang Anda

miliki sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu. Karyawan pun bisa

membuka peluang usaha sampingan11/11/2013 23LSB EEFK

7 risk might entrepreneur have

1. Uncertainty income

2. Suffer losses

3. Hard work

4. Sacrificing the quality of life

5. High stress levels

6. Full responsibility

7. Desperately11/11/2013 24LSB EEFK

11/11/2013

13

7 resiko atau potensi kerugian yang mungkin

dialami oleh seorang entrepreneur saat

berkecimpung dalam dunia usaha

1. Ketidakpastian penghasilan

2. Menderita kerugian

3. Kerja keras

4. Mengorbankan kualitas hidup

5. Tingkat stres tinggi

6. Tanggung jawab penuh

7. Putus asa11/11/2013 25LSB EEFK

5 alasan gagal menjadi entrepreneur yang sering membuat Anda takut

1. Entrepreneur adalah keahlian turun-temurun

2. Menjadi entrepreneur membutuhkan modal besar

3. Entrepreneur bisa sukses, karena mendapatpeluang bagus

4. Entrepreneur merupakan bakat, dan tidakbisa dipelajari

5. Entrepreneur memiliki resiko usaha yang tinggi

11/11/2013 26LSB EEFK

11/11/2013

14

Bagaimana Cara Mengatasi Resiko Bisnis?(Risk Management)

• Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha

• Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang Anda miliki, jangan sampai Anda memulai usaha hanyakarena ikut-ikutan trend yang ada

• Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis Anda.• Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan

resiko usaha yang Anda ambil• Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan

hati yang didukung kreatifitas.• Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum

mengambil sebuah resiko• Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat

akan produk Anda11/11/2013 27LSB EEFK

11/11/2013 28LSB EEFK

11/11/2013

15

11/11/2013 29LSB EEFK

Me

asu

rin

g an

d m

itig

atin

g ri

sk

11/11/2013 30LSB EEFK

11/11/2013

16

11/11/2013 31LSB EEFK

Risk Appetite

• Applying risk appetite to risk assessment

• Risk appetite is the amount of risk an organisation is prepared to accept in pursuit of its business goals.

11/11/2013 32LSB EEFK

11/11/2013

17

Risk Appetite• Risk appetite is a guide to the risk

management strategy and also informs how an organisation deals with risks. It is usually expressed as acceptable/unacceptable level of risk

–What risks will the business accept?

–What risks will the business not accept?

–What risks will the business treat on a case-by-case basis?

–What risks will the business escalate?11/11/2013 33LSB EEFK

The risk matrix can be used to show the risk appetite of your business

11/11/2013 34LSB EEFK

11/11/2013

18

11/11/2013 35LSB EEFK

Risk assessment is one tool used in risk managementHAZARD IDENTIFICATIONor, What Health Problems Are Caused by the Toxic Air Pollutant?

11/11/2013 36LSB EEFK

11/11/2013

19

TUGAS AKHIR SEMESTER

11/11/2013 37LSB EEFK

A. Persiapan:– Bentuk kelompok + 5 orang mhs/kelompok– Asumsikan anda sebagai kelompok konsultan bisnis

sanitasi lingkungan– Seluruh vasilitas sekolah SD/SMP/SMA terpilih di 5

kecamatan di kota malang menjadi obyek penelitianini (Surat tugas dari FK)

– Setiap kelompok akan mengamati satu unit fasilitasSD/SMP/SMA yang telah ditentukan

– Persiapkan peralatan tulis dan dokumentasi (foto/Video) untuk merecord obyek yang diamati

Tugas akhir semester: “Status Kesehatan Lingkungan/Hygine

Sanitasi Fasilitas Pendidikan di kotaMalang: SD/SMP/SMA/ ………………………”

11/11/2013 38LSB EEFK

11/11/2013

20

B. Pelaksanaan:

– Lakukan kunjungan ke fasilitas pendidikanSD/SMP/SMA/ untuk mengetahui:

• Sanitasi bangunan dan lingkungannya di sekolah termasukkamar toilet di unit tersebut,

• Adakah SOP pemeliharaan sanitasi fasilitas tersebut?

• Sanitasi cafetaria unit fasilitas sekolah, termasuk SOP dansertifikasi pengelolaan nya?

• Adakah penanggung jawab sanitasi di fasilitas tersebut?,

– Observasi:

• Nilai sanitasi lingkungan fasilitas sekolah dengan skala 1-10

• Bandingkan dengan kondisi yang ada di seharusnyaberdasarkan konsep kesehatan sekolah

• Nilai permasalahan (Intangible & Tangible factors)11/11/2013 39LSB EEFK

C. Pelaporan:– Judul: “Status Hygine Sanitasi di SD/SMP/SMA ……..”

– Isi Laporan: “Business Plan/Rencana Bisnis” • Latar Belakang

1.Ringkasan Eksekutif

2.Deskripsi Bisnis

3.Strategi Pemasaran

4.Analisis Persaingan

5.Rencana Desain dan Pengembangan

6.Rencana Operasi dan Manajemen

• Fasilitas dan Status Penilaian hasil observasi (Data dilengkapidokumentasi)

• Kondisi ideal seharusnya

• Rencana Kegiatan Perbaikan : Ide kreatif apa untuk meningkatkanstatus kesehatan lingkungan di kawasan kampus Berbasisfakta/data status observasi kesehatan lingkungan yang telahdilaksanakan

• Kesimpulan

• Presentasi kelompok di Kelas 10’/kelompok di akhir semester11/11/2013 40LSB EEFK

11/11/2013

21

TUGAS ke DUA

• Berikan penyuluhan kepada sekolah, bisakepada guru, penanggung jawabkesehatan/kebersihan lingkungan sekolah ataukepada murid sekolah.

• Penyuluhan bisa bersifat informal/formal danfleksibel sesuai dengan keadaan masing-masing sekolah.

11/11/2013 41LSB EEFK

If you learning you create history, if you stop learning you become history

• "Success is My Right" Orang yang

berhenti belajar akan menjadi pemilik

masa lalu. Orang yang masih terus

belajar, akan menjadi pemilik masa

depan... dan salah satu pengkerdilan

terkejam dalam hidup adalah membiarkan

pikiran yang cemerlang menjadi budak

bagi tubuh yang malas, yang

mendahulukan istirahat sebelum lelah....11/11/2013 42LSB EEFK

11/11/2013

22

11/11/2013 43LSB EEFK

Environmental Health (Food, Water, & Housing)

• The Environmental Health group in within the Department of Environmental Health and Safety (DEHS) is the University group that is in charge of food safety, drinking water quality monitoring, and swimming pool safety and sanitation, public health aspects of housing, and oversight for general environmental sanitation issues, including pest and other nuisance control. The Environmental Health group is supervised by the assistant director for Public and Occupational Health.

• Food Safety• Drinking Water Quality Assurance• Recreational Water Quality Assurance• Public Health Housing• Animals/Pests/Sanitation11/11/2013 44LSB EEFK

11/11/2013

23

Food safety

• Bake Sale Requirements

• Policy for Serving Food at Special Events

• Minimum Requirements for University Special Events

• University Food Permit

• ServSafe Training, education, staff hygiene, cleaning &sanitizing

• Restaurant/Cafetaria Sanitation & Personal Hygiene

11/11/2013 45LSB EEFK

Cafetaria

11/11/2013 46LSB EEFK

11/11/2013

24

Ringkasan• Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan

sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapibila anda tidak mengambil resiko, anda sudahpasti gagal.

• Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja denganmenghindari hidup. Bangun pagi mengandungresiko. Pergi ke pasar mengandungresiko. Berkenalan mengandung resiko. Namunsemua resiko ini masih cukup bernilai untukditempuh, karena resiko-resiko demikianmengikutkan imbalan yang berharga.11/11/2013 47LSB EEFK

Ringkasan• Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan

gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti

mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan

maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya

anda akan membusuk serta terbuang percuma bila

anda digiring terus pada rasa takut kehilangan

waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah

saat anda tidak berani ambil resiko.

• Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan

takut akan resiko menjadi penyebab terbesar

kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan

raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya11/11/2013 48LSB EEFK

11/11/2013

25

Pemahaman Entrepreneurship di UB

Proses melakukan sesuatu(Kegiatan) yang baru dan/atau

berbeda untuk menciptakankesejahteraan bagi diri sendiri

(entrepreneur) dan untukmenambah nilai bagi masyarakat

di lingkungannya11/11/2013 49LSB EEFK

11/11/2013 50LSB EEFK

11/11/2013

26

11/11/2013 51LSB EEFK

The six dimensions of Risk which we must apply to the consideration of risk

in social care work are as follows:

• Risk Identification

• Risk Estimation

• Risk Analysis

• Risk Assessment

• Risk Evaluation

• Risk Management11/11/2013 52LSB EEFK

11/11/2013

27

11/11/2013 53LSB EEFK

The listing of Risk Dimensions can be usefully extended to:

• Risk Identification (how do you know

that something might be or is a risk?)

• Risk Communication (how words are

used to communicate perceptions of risk)

• Risk Estimation (impact and probability)

• Risk Evaluation (comparison of

reduction in impact and probability)

11/11/2013 54LSB EEFK

11/11/2013

28

• Risk Analysis (why is something a risk?)

• Risk Assessment (probability and impact value)

• Risk Optimisation (minimising the risk)

• Risk Strategy & Management (running risks and managing how you do it)

• Risk and Error Analysis (how organisationaland judgement errors produce or compound risks)

• Risk & Decision Analysis (deciding on options)11/11/2013 55LSB EEFK